You are on page 1of 14

Analisis Pengaruh Website E-commerce dan Kualitas Produk Terhadap 2015

Kepuasan Konsumen Pada Clothing Distro Yogyakarta

ANALISIS PENGARUH WEBSITE E-COMMERCE DAN KUALITAS PRODUK


TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA CLOTHING DISTRO
YOGYAKARTA

Mukhamad Kholil Aswan1 , Susanto2 , dan Tri Maryati3


1
Magister Manajemen: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Corresponding authors email: kholilaswan14@gmail.com
2
Magister Manajemen: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Corresponding authors email: paksanto1@yahoo.com
3
Magister Manajemen: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Corresponding authors email: try_maryati@yahoo.com

ABSTRACT
This study aimed to analyze the effect of E-commerce website and product
quality to customer satisfaction on clothing distributions in Yogyakarta. Analyzing
partially there is influence between the E-commerce website to customer satisfaction,
product quality to customer satisfaction and simultaneously analyze website E-
commerce and product quality together to consumer satisfaction.
Analyze this research using descriptive analysis and multiple linear regression
analysis. Contains descriptive analysis of distributive items of each variable, while the
analysis of multiple test used to look at the overall effect of independent variables and
the dependent variable. Data was collected by questionnaire. The number of samples in
this study of 100 respondents in consumer clothing distributions in Yogyakarta. Intake
sample technique is based on the ease or convenience sampling.
From the analysis and the conclusion that there is significant influence between
the variables simultaneously website E-commerce and product quality to customer
satisfaction. Partially have a positive and significant influence between the variables of
E-commerce website to consumer satisfaction. Partially variable product quality has a
positive and significant impact on customer satisfaction. Increased E-commerce website
service and product quality should be continued and improved by clothing distributions
in Yogyakarta in order to give satisfaction to the consumer.

Keywords: Website E-commerce, product quality, customer satisfaction

LATAR BELAKANG MASALAH

Clothing distro merupakan singkatan dari distribution store atau distribution


outlet, adalah jenis toko di Indonesia yang menjual pakaian dan aksesoris yang
dititipkan oleh pembuat pakaian, atau diproduksi sendiri. Distro umumnya
merupakan industri kecil dan menengah (IKM) yang berkembang, dengan merek
independen yang dikembangkan oleh kalangan muda. Produk clothing distro meliputi
pakaian jadi seperti t-shirt, kemeja, celana, jaket dll. Produk yang dihasilkan oleh distro
diusahakan untuk tidak diproduksi secara massal, agar mempertahankan
sifat eksklusif suatu produk dan hasil kerajinan. Industri clothing di Yogyakarta

1
Analisis Pengaruh Website E-commerce dan Kualitas Produk Terhadap 2015
Kepuasan Konsumen Pada Clothing Distro Yogyakarta

pertumbuhannya sangat pesat baik dari pertumbuhan konsumen maupun pertumbuhan


industri itu sendiri. Banyak brand yang masih eksis dan brand baru yang
bermunculan.Tingginya pertumbuhan industri Clothing di imbangi dengan emakin
cerdasnya seorang konsumen.Konsumen dalam pemilihan produk yang diinginkan
menjadikan kepuasan konsumen semakin diperhatikan oleh produsen. Kepuasan
konsumen merupakan faktor terpenting dalam meningkatkan kepercayaan dan nilai
sebuah perusahaan (Kotler: 2009). Kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau
kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja atau
hasil suatu produk dengan harapannya (Kotler: 2013). Penerapan strategi untuk
mendorong kepuasan konsumen telah dilakukan oleh perusahaan dengan berbagai cara
diantaranya dengan peningkatan kualitas layanan dan kualitas produk.
Peningkatan kualitas layanan yang populer saat ini adalah dengan bantuan
teknologi informasi yaitu website E-commerce (Elektronik Commerce). Industri
Clothing distro juga sudah mengenal konsep E-commerce akan tetapi kurang
dimanfaatkan secara maksimal. Terlihat dari tingkat update informasi sebagai situs jual
beli yang dibiarkan tanpa di perbarui informasi dan pelayananya. Kecenderungan
konsumen clothing distro saat ini banyak beralih ke internet untuk mencari informasi
produk sehingga memberikan dampak terhadap kepuasan. Penelitian dari (Sri
Wiludjeng SP: 2013) menunjukan terdapat pengaruh positif antara website E-commerce
dan kepuasan konsumen, konsumen menyukai kepraktisan dalam pencarian informasi
produk. Pengaruh website E-commerce untuk meningkatkan kepuasan konsumen juga
disampaikan oleh (Hubert Graja dan Jennifer McManis: 2001).Website E-commerce
sangat efektif untuk mendukung pengelolaan informasi dan pemasaran produk tanpa
terbatas jarak dan waktu.
Selain website E-commerce ada kualitas produk yang bisa meningkatkan nilai
kepuasan konsumen. Industri clothing distro kebanyakan sangat mementingkan kualitas
bukan kualitas karena segmen pasarnya menengah keatas sehingga kualitas produk
sangat di perhatikan. Kualitas produk mempunyai pengaruh positif dan signifikan
tehadap kepuasan konsumen (Bayu Hadyanto Mulyono :2007). Kualitas produk secara
langsung dapat menjadikan konsumen puas atau tidak.(Ni Made Sinta Wedarini : 2012)
menyebutkan bahwah semakin tinggi nilai atau setandarisasi produk dalam hal kualitas
maka konsumen aka semakin puas.
Faktor produk dalam bauran pemasaran juga memiliki pengaruh terhadap
kepuasan seorang konsumen. Saat ini pengaruh kualitas produk sangat begitu di
perhatikan oleh konsumen sehingga kualitas merek dalam suatu perusahaan yang
menghasilkan barang sangat di jaga oleh perusahaan. Konsumen yang semakin cerdas
yang dapat menilai antara kualitas barang yang baik dan yang kurang baik membuat
pengaruh tersendiri terhadap keputusan membeli konsumen dan dapat meningkatkan
penjualan atau menurunan penjualan produk dalam perusahaan.
Dengan dasar inilah, perusahaan dituntut untuk mempertimbangkan konsumen
sebagai salah satu faktor terpenting dalam pasar, karena dengan memperhatikan
kebutuhan dan keinginan konsumen, perusahaan dapat memenangkan persaingan pasar
yang semakin fokus terhadap kepuasan konsumen.
Melihat fenomena dari teknologi internet website E-commerce dan kualitas
produk yang di tawarkan oleh clothing distro Yogyakarta sehingga dapat meningkatkan
kepuasan konsumen sangatlah penting. Pada industri clothing pemanfaatan website E-
commerce dan menjaga kualitas produk sangat populer. Melihat kondisi inilah

2
Analisis Pengaruh Website E-commerce dan Kualitas Produk Terhadap 2015
Kepuasan Konsumen Pada Clothing Distro Yogyakarta

bagaimana website E-commerce dan kualitas produk dapat meningkatkan kepuasan


terhadap konsumen.

TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Website E-commerce
Website Electronic Commerce (E-commerce) merupakan konsep baru yang
biasa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web
Internet (Shim, Quershi, Siegel, Siegel: 2000 dalam buku Suyanto: 2003) atau proses
jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk
internet (Turban, Lee, King, Chung: 2000 dalam buku Suyanto: 2003).
Menurut (Suyanto:2003) juga menyebutkan ada berbagai perpekting dalan E-
commerce diantaranya adalah perspektif komunikasi, perspektif proses bisnis,
perspektif layanan, perspektif online. Website E-commerce juga mempunya tipe-tipe
dari sifat transaksinya yaitu Business to business (B2B), Business to Consumer (B2C).
Consumer to Consumer (C2C), Consumer to Business (C2B), Non Business E-
commerce, dan Intrabusiness (Organizational) E-commerce. Website E-commerce
sangat mempunyai banyak manfaaat diantaranya untuk organisasi, konsumen sebagai
dasar informasi, dan masyarakat.
Penelitian sebelumnya tentang website E-commerce oleh (Sri Wiludjeng SP:
2013) menunjukan bahwa para responden setuju pembelian secara online dengan
website E-commerce hasilnya positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen.
Konsumen menyukai atau setuju belanja lewat online, karena belanja lewat online lebih
mudah , tidak perlu adanya pengorbanan yang lebih banyak dan mengurangi biaya
pencarian atau searching cost. (Hubert Graja dan Jennifer McManis: 2001) juga
menyebutkan bahwa website E-commerce efektif dalam memberikan pengaruh
terhadap kepuasan konsumen di karenakan layanan informasi dan jual beli tidak terbatas
jarak dan waktu.

H1: Website E-commerce berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan


konsumen.

Kualitas Produk
Kualitas produk adalah keseluruhan fitur dan karakteristik produk atau
pelayanan yang bergantung pada kemampuan untuk memuaskan kebutuhan yang
dinyatakan atau tersiratkan (Kotler :2009). Konsumen akan merasa puas bila hasil
evaluasi mereka menunjukkan bahwa produk yang mereka gunakan berkualitas
(Lupiyoadi: 2006). Tujuan dari kualitas produk adalah sebagai berikut (Kotler: 2012):
a. Mengusahakan agar barang hasil produksi dapat mencapai standar yang
telah ditetapkan.
b. Mengusahakan agar biaya inspeksi dapat menjadi sekecil mungkin.
c. Mengusahakan agar biaya desain dari produksi tertentu menjadi sekecil
mungkin.
Menurut (Kotler: 2012) menyebutkan sepuluh faktor penentu kepuasan (ten
domains of satisfaction) yang mempengaruhi perilaku kepuasan konsumen, salah

3
Analisis Pengaruh Website E-commerce dan Kualitas Produk Terhadap 2015
Kepuasan Konsumen Pada Clothing Distro Yogyakarta

satunya adalah kualitas produk. Konsumen yang terpuaskan akan dengan senang hati
menyampaikan kabar positif tentang perusahaan tanpa diminta, namun konsumen yang
kecewa akan menjadi pembawa kabar negatif (Santoso:2009).
Penelitian terdahulu yang mendukung tentang kualitas produk dalam
mempengaruhi kepuasan konsumen adalah (Ni Made Sinta Wedarini:2012).
Menyatakan kualitas produk menunjukan hasil dengan pengaruh positif signifikan
terhadap kepuasan konsumen dia menyatakan bahwa ketika konsumen terpuaskan
membuat konsumen bisa loyal terhadap produk tersebut. (Bayu Hadyanto Mulyono
:2007) menyatakan dalam penelitian bahwa kualitas produk juga memiliki pengaruh
yang positif signifikan terhadap kepuasan konsumen. Menguatkan penelitian
sebelumnya (Shaharudin Jakpar dan Angelyn Gon Sze Na: 2012) juga berpendapat
sama dimana kualitas produk berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan
konsumen. Penguatan tersebut juga di dukung oleh indikator yang dipakai diantaranya
adalah kinerja produk, keterandalan produk, fitur produk, daya tahan, kemampuan
diperbaiki, keindahan, kualitas yang di persepsikan.

H2 : Kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan


konsumen.

Kepuasan Konsumen
Kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang timbul
karena membandingkan kinerja yang dipersepsikan produk atau hasil terhadap
ekspektasi mereka (Kotler: 2009). Kepuasan konsumen adalah tanggapan emosional
pada evaluasi terhadap pengalaman konsumsi suatu produk atau jasa (Tjiptono:2007).
Jenis kepuasan konsumen terbagi menjadi 2 yaitu :
1) Kepuasan fungsional, merupakan kepuasan yang diperoleh dari fungsi atau
pemakaian suatu produk.
2) Kepuasan psikologikal, merupakan kepuasan yang diperoleh dari atribut yang
bersifat tidak berwujud.
(Kotler: 2012) Terdapat empat metode pengukuran kepuasan konsumen yang
dilakukan oleh perusahaan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen yaitu sistem
keluhan dan saran, survei kepuasan konsumen, ghost shopping, analisis kehilangan
konsumen. (Tjiptono: 2007) dan (Irawan: 2008) Terdapat indikator dalam menilai
apakah konsumen puas atau tidak diantaranya adalah kualitas produk, harga, kualitas
pelayanan, faktor emosional dan kemudahan.
Penelitian yang dilakukan oleh (Sri Wiludjeng SP: 2013) dan (Hubert Graja dan
Jennifer McManis: 2001) tentang website E-commerce ditambah tentang penelitian
kualitas produk oleh (Ni Made Sinta Wedarini:2012), (Shaharudin Jakpar dan Angelyn
Gon Sze Na: 2012) dan (Bayu Hadyanto Mulyono :2007) perlunya website E-commerce
dan kualitas produk dalam memberi pengaruh terhadap kepuasan konsumen

H3 : Website E-commerce dan kualitas produk secara bersama-sama berpengaruh


positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen.

4
Analisis Pengaruh Website E-commerce dan Kualitas Produk Terhadap 2015
Kepuasan Konsumen Pada Clothing Distro Yogyakarta

X1 = Website E-commerce
H1

H3 Y = Kepuasan Konsumen

H2
X2 = Kualitas Produk

Gambar 1. Kerangka pemikiran

METODE PENELITIAN

Responden dalam penelitian ini adalah konsumen clothing distro yang ada di
Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif dan jenis data primer.
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode nonprobability sampling, yaitu dengan
pendekatan convenience sampling. Metode tersebut berdasarkah (sampling kemudahan)
dilakukan dengan memilih sampel bebas sekehendak peneliti (Jogiyanto:2004) atau
sampel diambil berdasarkan faktor spontanitas, artinya siapa saja yang secara tidak
sengaja bertemu dengan peneliti dan sesuai dengan karakteristiknya, maka orang
tersebut dapat dijadikan sampel. Jumlah responden yang di ambil adalah sebanyak 100
responden, didasarkan pada pendapat (Djarwanto :2000) dikarenakan jumlah populasi
yang terlalu besar dan tidak teridentifikasi maka penentuan sempel di genapkan menjadi
100. Teknik pengeolahan data dengan menggunakan bantuan SPSS versi 16.0 .
Pada penelitian ini responden diminta untuk memberikan jawaban seberapa jauh
responden setuju atau tidak setuju terhadap pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner.
Skala yang berisi lima tingkat preferensi jawaban dengan pilihan sebagai berikut: untuk
variabel website E-commerce, kualitas produk, dan kepuasan konsumen.Jawaban
Sangat Tidak Setuju mendapat skor 1, Jawaban Tidak Setuju mendapat skor 2, Jawaban
Kurang Setuju atau Netral mendapat skor 3, Jawaban Setuju dengan skor 4 dan Jawaban
Sangat Setuju mendapat skor 5. Website E-commerce diukur dengan menggunakan
instrumen (Habibur Rahman dan Lili Han: 2011) yang terdiri dari 7 item. Kualitas
produk diukur dengan menggunakn instrumen dari (Shaharudin Jakpar dan Lili Han:
2012) yang terdiri dari 8 item. Kepuasan konsumen diukur dengan menggunakan
instrumen dari (Tjiptono:2007) dan (Irawan:2008). Metode analisis pada penelitian ini
menggunakan analisis Regresi berganda, Uji secara parsial (t-test), Uji secara simultan
(F-test), dan Koefisien determinasi (R-Square) dengan nilai signifikansi sebesar < 0,05
atau 5%.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Karakteristik reponden
Berdasarkan besarnya sempel yang di ambil dalam penelitian ini adalah 100
Orang responden. Semua kuesioner yang di sebar dan di kembalikan sebanyak 100
kuesioner. Berdasarkan karakteristik responden dapat dijelaskan berdasar jenis kelamin
pada tabel 1 berikut.

5
Analisis Pengaruh Website E-commerce dan Kualitas Produk Terhadap 2015
Kepuasan Konsumen Pada Clothing Distro Yogyakarta

Tabel 1

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)


Pria 51 51 %
Wanita 49 49 %
Jumlah 100 100%

Sumber: Data primer diolah (2015)

Melihat tabel 1 jumlah responden pria sebesar 51 responden dan pada wanita sebesar
49 responden. Berdasarkan tabel diatas bahwa mayoritas responden pada penelitian ini
adalah pria, dengan demikian dapat disimpulkan jenis kelamin pria mempunyai
pengaruh dominan dalam penelitian tentang kepuasan konsumen.
Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Uji validitas dan reliabilitas instrumen dilakukan untuk memperoleh data yang
akurat. Uji validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan dan
kesahihan suatu instrumen penelitian (Sekaran: 2011). Sedangkan Uji reliabilitas
menguji seberapa konsisten satu seperangkat pengukuran mengukur secara konsisten
suatu konsep yang diukur(Susanto: 2013). Uji validitas didasarkan pada nilai
signifikansi > 0,05 dan uji reliabilitas didasarkan pada nilai Cronbachs Alpha > 0,7
(Gozali: 2011).

Tabel 2
Hasil Uji Validitas Variabel Penelitian

Variabel Butir r hasil Sig. Keterangan


Website 1. 0,551 0,000 Valid
E-commerce 2. 0,773 0,000 Valid
3. 0,508 0,000 Valid
4. 0,543 0,000 Valid
5. 0,691 0,000 Valid
6. 0,376 0,000 Valid
7. 0,728 0,000 Valid

Variabel Butir r hasil Sig. Keterangan


1. 0,502 0,000 Valid
Kualitas Produk 2. 0,490 0,000 Valid
3. 0,704 0,000 Valid
4. 0,480 0,000 Valid
5. 0,524 0,000 Valid
6. 0,619 0,000 Valid
7. 0,742 0,000 Valid
8. 0,489 0,000 Valid

6
Analisis Pengaruh Website E-commerce dan Kualitas Produk Terhadap 2015
Kepuasan Konsumen Pada Clothing Distro Yogyakarta

Variabel Butir r hasil Sig. Keterangan

Kepuasan 1. 0,483 0,000 Valid


Konsumen 2. 0,790 0,000 Valid
3. 0,732 0,000 Valid
4. 0,770 0,000 Valid
5. 0,554 0,000 Valid
Sumber: Data diolah, 2015

Dari tabel 2 terlihat bahwa tiap indikator menghasilkan nilai signifikansi < 0,05
sehingga hasil perhitungan tersebut telah memenuhi validitas atau dinyatakan valid.
Dengan demikian seluruh indikator adalah valid dan siap diteliti lebih lanjut. Uji
reliabilitas pada penelitian ini dapat di lihat pada tabel 3. Uji reliabilitas sebagai
berikut:

Tabel 3
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Alpha Chonbach Keterangan
Website E-commerce 0,708 Reliabel
Kualitas Produk 0,709 Reliabel
Kepuasan Konsumen 0,701 Reliabel
Sumber: Data diolah, 2015

Berdasarkan tabel 3 diatas maka semua variabel dalam penelitian ini dinyatakan
reliabel, karena nilai construct reliability > 0,7. Dengan demikian dapat disimpulkan
dan dinyatakan bahwa semua variabel reliabel dan telah memenuhi persyaratan untuk
diteliti lebih lanjut.

Hasil Analisis regresi dan uji hipotesis


Uji hipotesis dan uji hasil dapat dilihat pada tabel 4. mengenai hasil analisis
regresi sebagai berikut:

7
Analisis Pengaruh Website E-commerce dan Kualitas Produk Terhadap 2015
Kepuasan Konsumen Pada Clothing Distro Yogyakarta

Tabel 4
Hasil Analisis regresi

Beta
Statistic (Standardized T Sig. (P)
Coefficients)

(Constant) -1,562 0,122


Website E-commerce 0,609 6,764 0,000
Kualitas Produk 0,285 3,169 0,002
F hitung 134,921
Sig.(P) 0,000
R 0,858
R 2 (Squere) 0,736
Adjusted R2 0,730
Satu Dependen Variabel : Kepuasan konsumen (Y)
Sumber :data diolah (2015)

Pengujian hipotesis
1. Analisis regresi berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh hubungan variabel independen website E-commerce dan kualitas
produk terhadap variabel dependen kepuasan konsumen. Melihat tabel 4. hasil
regresi diatas persamaan linier yang menyatakan hubungan antara website E-
commerce dan kualitas produk terhadap kepuasan konsumen adalah sebagai
berikut.
Y = 0,609X1 + 0,285X2
Keterangan :
Y = Kepuasan Konsumen
X1 = Website E-commerce
X2 = Kualitas Produk

Koefisien Regresi pada Website E-commerce (1) bernilai positif sebesar


0,609 sekaligus sebagai variabel dominan. Nilai tersebut berarti bahwa apabila
pelayanan website E-commerce baik, maka kepuasan konsumen juga akan
mengalami peningkatan. Koefisien Regresi pada Kualitas Produk (2) bernilai
positif sebesar 0,285. Koefisien yang bernilai positif dapat di artikan bahwa
apabila kualitas produk mengalami peningkatan, maka kepuasan konsumen juga
akan mengalami peningkatan.
2. Uji Parsial (t-test)
Pengujian secara parsial atau uji t dilakukan untuk mengetahui adanya
pengaruh yang signifikan atau tidak terhadap variabel bebas terhadap variabel-
variabel terikat secara individual. Pengujian ini mengetahui seberapa jauh
pengaruh variabel website E-commerce (X1) dan kualitas produk (X2) terhadap

8
Analisis Pengaruh Website E-commerce dan Kualitas Produk Terhadap 2015
Kepuasan Konsumen Pada Clothing Distro Yogyakarta

variabel dependen kepuasan konsumen (Y) secara individual. Pengujian secara


parsial dilakukan dengan taraf signifikansi 0,05 atau 5%. Nilai signifikansi uji t
dapat dilihat pada tabel 4. hasil analisis regresi.
a. Pengujian Secara Parsial pada Website E-commerce Terhadap
Kepuasan Konsumen.
Hasil penelitian yang ditunjukan oleh tabel sebelumnya yang
menunjukan nilai thitung untuk variabel website E-commerce adalah
sebesar 6,764 dengan nilai signifikansi 0,000. Hasil tersebut
menunjukan bahwa pengaruh variabel website E-commerce terhadap
kepuasan konsumen memiliki nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Hasil
tersebut menunjukan juga bahwa website E-commerce memiliki
pengaruh positif signifikan terhadap kepuasan konsumen pada clothing
distro. Keterangan tersebut juga sekaligus membuktikan hipotesis yang
pertama Website E-commerce berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan konsumen pada clothing distro.
b. Pengujian Secara Parsial pada Kualitas Produk Terhadap
Kepuasan Konsumen.
Hasil penelitian yang ditunjukan oleh tabel 3 yang menunjukan nilai
thitung untuk variabel kualitas produk adalah sebesar 3,169 dengan nilai
signifikansi 0,002. Hasil tersebut juga menunjukan bahwa pengaruh
variabel kualitas produk terhadap kepuasan konsumen memiliki nilai
signifikansi 0,002 < 0,05. Hasil tersebut menunjukan bahwa terdapat
pengaruh positif signifikan kualitas produk terhadap kepuasan
konsumen. Sehingga dari hasil tersebut juga membuktikan pada
hipotesis kedua bahwa Kualitas produk berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kepuasan konsumen pada clothing distro.
3. Uji Simutan (F-test)
Pengujian secara simultan atau uji F dilakukan untuk melihat apakah semua
variabel independen website E-commerce (X1) dan kualitas produk (X2) benar-
benar berpengaruh secara simultan atau bersama-sama terhadap variabel
dependen kepuasan konsumen (Y) yang dimasukkan dalam model mempunyai
pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat.
Hasil analisis regresi pada tabel 4. nilai Fhitung adalah sebesar 134,921
dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Dari hasil tersebut dapat diketahui
bahwa nilai signignifikansi 0,000 < 0,05. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa
model regresi dapat di pakai untuk memprediksi kepuasan konsumen.
Perhitungan nilai 1 dan 2 atau variabel website E-commerce dan kualitas
produk tidak sama dengan nol atau mempunyai nilai 0,609 dan 0,285. Hasil
tersebut menunjukan bahwa website E-commerce dan kualitas produk secara
bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen. Pengujian
ini juga sekaligus membuktikan bahwa hipotesis ke tiga dapat di terima, yaitu:
Terdapat pengaruh positif signifikan pada website E-commerce dan kualitas
produk secara bersama-sama terhadap kepuasan konsumen pada clothing distro.
4. Koefisien Determinasi (R-Squere)
Pengujian R2 atau R squere di gunakan untuk mengukur besarnya variasi
hubungan antara variabel bebas (X) terhadap variabel terikat atau (Y). Dengan
demikian bahwa pengujian ini dilakukan untuk mengetahui besarnya variansi
atau determinasi dari variabel website E-commerce dan kualitas produk yang

9
Analisis Pengaruh Website E-commerce dan Kualitas Produk Terhadap 2015
Kepuasan Konsumen Pada Clothing Distro Yogyakarta

mampu mempengaruhi kepuasan konsumen pada clothing distro Yogyakarta.


Hasil pengujian R2 pada pengaruh antara website E-commerce dan kualitas
produk terhadap kepuasan konsumen menunjukan nilai dari R2 atau R Squere
sebesar 0,736. Perhitungan dari hasil tersebut sebesar 0,736 menunjukan bahwa
73,6% kepuasan konsumen pada clothing distro secara langsung di pengaruhi
oleh website E-commerce dan kualitas produk. Sisanya sebesar 26,4% di
pengaruhi oleh faktor lainya.

SIMPULAN SARAN DAN KETERBATASAN

Simpulan
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh variabel
website E-commerce, kualitas produk terhadap kepuasan konsumen. Hasil penelitian ini
menunjukkan tiga hipotesis yang diterima dan terbukti yaitu: yang pertama website E-
commerce memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen
clothing distro di Yogyakarta. Artinya adalah semakin baik tingkat pengelolaan dan
pemaksimalan website E-commerce semakin tinggi nilai kepuasan konsumen pada
clothing distro Yogyakarta. Kedua kualitas produk memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap kepuasan konsumen. Penjelaskan tesebut berarti bahwa semakin
tinggi stadarisasi kualitas produk atau semakin baik produk dari segi kualitas maka
semakin tinggi pula nilai kepuasan konsumen pada clothing distro Yogyakarta. Ketiga
Website E-commerce dan kualitas produk dalam uji analisis menunjukan kedua variabel
yaitu website E-comerce dan kualitas produk dapat memberikan nilai kepuasan
konsumen secara positif dan signifikan. Sehingga ketika website E-commerce di kelola
dengan baik dan di maksimalkan dan di barengi oleh peningkatan kualitas produk
clothing distro maka dapat memberikan peningkatan pula pada kepuasan konsumen
pada clothing distro di Yogyakarta.

Saran
Pemaksimalan fungsi website E-commerce sebagai situs jual beli, informasi dan
pelayanan selalu di tingkatkan. Selalu lakukan update informasi berserta peningkatan
sistem website E-commerce yang dapat menarik seorang konsumen clothing distro.
Kreatifitas di dalam produk dan peningkatan kualitas produk website clothing dapat
terus selalu di tingkatkan. Terlebih tingkat kualitas adalah salah satu faktor yang
dirasakan langsung oleh konsumen. Penelitian tentang kepuasan konsumen selanjutnya
di sini sekiranya perlu adanya penambahan variabel yang memberi atau melihat
pengaruh terhadap kepuasan konsumen terhadap clothing distro seperti harga, merek
atau yang lainya.

Keterbatasan
Penelitian ini hanya meneliti tentang pengaruh website E-commerce dan kualitas
produk terhadap kepuasan konsumen, tanpa mempertimbangkan adanya faktor lain yang
dapat dijadikan sebagai variabel tambahan yang memperkuat nilai kepuasan terhadap
konsumen clothing distro, seperti merek, harga dan sebagainya. Penelitian ini hanya
menerapkan metode survei melalui kuesioner, sehingga kesimpulan yang diambil hanya
berdasarkan pada data yang dikumpulkan melalui penggunaan instrumen secara tertulis.

10
Analisis Pengaruh Website E-commerce dan Kualitas Produk Terhadap 2015
Kepuasan Konsumen Pada Clothing Distro Yogyakarta

Referensi

Ali Khatibi. (2003), The effect of e-commerce on customer satisfaction in malaysia,


J.soc. sci, 7(3):201-208.
Bayu Hadyanto Mulyono. (2007), Analisi pengaruh kualitas produk dan kualitas
layanan terhadap kepuasan, Jurnal studi manajemen dan organisasi undip, Vol 4
No2.
Djarwanto Pangestu. (2000), Statistik Induktif Edisi kelima, Yogyakarta: BPFE.
Ghozali Imam. (2013), Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS 19,
Semarang: BPUNDIP.
Habibur Rahman dan Lili Han. (2011), Customer satisfaction in E-Commerce A case
study of China and Bangladesh. ECTS.
Hubert Graja dan Jennifer McManis. (2001), Quantifying coustomer satisfaction with
E-commerce websites, In Proceedings of the 17th IEE UK Teletraffic Symposium.
Dublin, Ireland, May 16-18.
Indrajit, R. E. (2001), E-Commerce: Kiat dan Strategi Bisnis di Dunia Maya. Jakarta:
PT Elex Media Komputindo.
Irawan Handi. (2008), Sepuluh Prinsip Kepuasan Pelanggan. Penerbit Elex Media,
Jakarta: Komputindo Kelompok Gramedia.
Jogiyanto H.M. (2004). Metodologi Penelitian Bisnis, Yogyakarta: BPFE.
Kotler,Philip dan Keller, Kevin Lane . (2009), Menejemen pemasaran edisi ke 13.
Jakarta: Erlangga.
. (2012), Merketing management. 14th Edition, New Jersey:
Pearson Education.
Kuncoro, M. (2009), Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi Bagaimana Meneliti dan
Menulis Tesis? Edisi 3, Jakarta: Erlangga.
Lupiyoadi, Rambat dan Hamdani A. (2006). Manajemen Pemasaran Jasa Edisi kedua,
Jakarta: Salemba Empat.
Ni Made Sinta Wedarini. (2012), Pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan dan
loyalitas konsumen. Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.
Parasuraman. (1985), A Concept Model of Service Quality and Its Implication for
Future Research, Journal of Marketing. Vol. 49.
(1998), SERVQUAL: A Multiple Scale for Measuring Service Quality.
Journal of Marketing.
Santoso Singgih. (2007), Structural Equation Modeling Konsep dan Aplikasi dengan
AMOS, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Sekaran Uma dan Bougie Roger. (2011), Research Methods For Business. UK: John
Wiley & Sons.
Shaharudin Jakpar dan Angelyn Gon Sze Na .(2012), Examing the quality attributes that
influence consumer satisfaction most when the prince was discounted: a case in

11
Analisis Pengaruh Website E-commerce dan Kualitas Produk Terhadap 2015
Kepuasan Konsumen Pada Clothing Distro Yogyakarta

Khucing, Sarawak. international journal of business and social science. vol.3 No.
23.
Sri Wiludjeng SP .(2013), Pengaruh E-Comerce Dan Kepercayaan Terhadap Kepuasan
Konsumen Pada Forum Jual Beli Kaskus Di Bandung, SEMANTIK 2013. ISBN:
979-26-0266-6.
Sugiyono. (2008), Metode Penelitian Bisnis, Bandung: CV. Alfabeta.
Susanto. (2013), Metodologi Penelitian, Yogyakarta: Visi Solusi Madani.
Suyanto M. (2003), Strategi periklanan E-commerce perusahaan top dunia.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
(2007), Marketing strategy: Top brand Indonesia, Yogyakarta:
Penerbit Andi.
Swastha, Basu dan Hani Handoko. (1997), Manajemen Pemasaran: Analisis Perilaku
Konsumen. Yogyakarta: Liberty.
Tjahjono, Heru K. (2009), Metode penelitian bisnis. 2.0-Cet.1, Yogyakarta: Visi Solusi
Madani.
Tjiptono, Fandy, (2007), Prinsip Prinsip Total Quality Service, Yogyakarta: Andi
Offset

12
Analisis Pengaruh Website E-commerce dan Kualitas Produk Terhadap 2015
Kepuasan Konsumen Pada Clothing Distro Yogyakarta

Lampiran 1 Output SPSS 16.0

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Pria 51 51.0 51.0 51.0

Wanita 49 49.0 49.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Regression

b
Variables Entered/Removed

Mo Variables Variables
del Entered Removed Method

1 Kualitas
Produk, . Enter
a
E_commerce

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Kepuasan_Konsumen

b
Model Summary

Change Statistics
Std. Error
R Adjusted R of the R Square Sig. F Durbin-
Model R Square Square Estimate Change F Change df1 df2 Change Watson

a
1 .858 .736 .730 1.134 .736 134.921 2 97 .000 1.627

a. Predictors: (Constant), Kualitas Produk, E_commerce

b. Dependent Variable: Kepuasan_Konsumen

13
Analisis Pengaruh Website E-commerce dan Kualitas Produk Terhadap 2015
Kepuasan Konsumen Pada Clothing Distro Yogyakarta

b
ANOVA

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

a
1 Regression 346.745 2 173.373 134.921 .000

Residual 124.645 97 1.285

Total 471.390 99

a. Predictors: (Constant), Kualitas Produk, E_commerce

b. Dependent Variable: Kepuasan_Konsumen

a
Coefficients

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) -2.363 1.513 -1.562 .122

E_commerce .517 .077 .609 6.764 .000

Kualitas Produk .229 .072 .285 3.169 .002

a. Dependent Variable: Kepuasan_Konsumen

14

You might also like