Professional Documents
Culture Documents
2089-7669
ABSTRACT
16
JURNAL KEBIDANAN Vol. 3 No. 7 Oktober 2014 ISSN.2089-7669
ningsih, 2010). Pertumbuhan dan per- kurang. Ada anggapan bahwa hal ini
kebangan masa remaja sangat pesat ini meru-pakan hal yang tabu untuk
berlangsung pada usia 10-15 tahun diperbin-cangkan dan menganggap
pada perempuan dan dipengaruhi oleh bahwa anak akan tahu dengan
hormon seksual. (Proverawati, 2009). sendirinya. (Prove-rawati, 2009).
Peristiwa paling penting pada Remaja putri membutuhkan in-
masa pubertas anak gadis adalah gejala formasi tentang proses menstruasi dan
menstruasi atau haid yang menjadi kesehatan selama menstruasi. Remaja
pertanda biologis dari kematangan sek- putri akan mengalami kesulitan dalam
sual, sehingga terjadi bermacam-ma- menghadapi menstruasi yang pertama
cam peristiwa yaitu reaksi hormon, sekali terjadi jika sebelumnya ia belum
reaksi biologis dan reaksi psikis yang pernah mengetahui atau membicarakan
berlangsung secara siklik dan terjadi baik dengan teman sebaya atau dengan
pengulangan secara periodik peristiwa ibu mereka. Umumnya, gadis remaja
menstruasi. Normalnya menstruasi ber- belajar tentang haid dari ibunya, tetapi
langsung kurang lebih pada usia 11-16 tidak semua ibu memberikan informasi
tahun dan cepat atau lambatnya kema- yang membicarakan secara terbuka
tangan seksual ini selain diten-tukan kepada siapa saja sampai anak gadis-
oleh kondisi fisik individu juga di- nya mengalami haid pertama (Jones,
pengaruhi oleh faktor ras, atau suku 2005).
bangsa, faktor iklim dan kebiasaan Berdasarkan hasil studi penda-
hidup. Badan yang lemah atau penyakit huluan yang penulis lakukan pada
yang mendera seorang anak gadis dapat tanggal 14 Februari 2014 di SD Negeri
memperlambat tibanya menstruasi (Wi- Dangkel didapatkan data jumlah siswi
dyasih, 2007). kelas V dan VI sebanyak 44 siswi
Pengetahuan tentang menstruasi dengan kriteria umur 10-13 tahun yang
sangat dibutuhkan oleh remaja putri. belum mengalami menarche. Penulis
Pengetahuan dan sikap yang cukup melakukan diskusi dengan tanya jawab
baik tentang perubahan-perubahan fisik dan pengisian kuosioner pada 10 orang
dan psikologi terkait menarche sangat siswi dan didapatkan hasil masih cukup
diperlukan. Perasaan bingung, gelisah, banyak siswi yang pengetahuan ten-
tidak nyaman selalu menyelimuti pera- tang menstruasi kurang (60%) dan ku-
saan seorang wanita yang mengalami rang siap menghadapi menarche (40%).
menstruasi untuk pertama kali (menar- Berdasarkan uraian diatas, pe-
che). nulis tertarik untuk mengadakan pene-
Gejala lain menjelang menstru- litian dengan judul Hubungan Tingkat
asi terjadi hampir diseluruh bagian tu- Pengetahuan Tentang Menstruasi De-
buh, seperti sakit pinggang, pegal linu, ngan Kesiapan Menghadapi Menarche
muncul jerawat dan lain sebagainya. Pada Siswi Kelas V dan VIdi SD Ne-
Menstruasi pertama atau menarche ada- geri Dangkel Kecamatan Parakan Te-
lah hal yang wajar yang pasti dialami manggung Tahun 2014.
oleh setiap wanita normal dan tidak Tujuannya ingin mengetahui
perlu digelisahkan. Namun hal ini akan hubungan tingkat pengetahuan tentang
semakin parah apabila pengetahuan re- menstruasi pada siswi kelas V dan VI
maja mengenai menstruasi kurang dan di SD Negeri Dangkel.
pendidikan dari orang tua yang
17
JURNAL KEBIDANAN Vol. 3 No. 7 Oktober 2014 ISSN.2089-7669
19
JURNAL KEBIDANAN Vol. 3 No. 7 Oktober 2014 ISSN.2089-7669
Budaya berpengaruh terhadap bangan, selain itu juga ada faktor ke-
pengetahuan seseorang karena infor- cerdasan (daya pikir) merupakan salah
masi-informasi yang baru akan disaring satu penentu keberhasilan seseorang
sesuai dengan budaya yang ada dan dalam melaksanakan peerjaan. Sese-
kepercayaan yang dianut. Kebudayaan orang yang memiliki kecerdasan nor-
dimana kita hidup dan dibesarkan mal atau diatas normal akan lebih siap
mempunyai pengaruh besar terhadap menghadapi dan mengatasi masa-lah
pembentukan sikap kita. Tanpa disadari masalah yang dihadapi dibanding orang
kebudayaan telah menanamkan garis yang kecerdasannya dibawah normal.
pengarah sikap kita terhadap berbagai Faktor yang mempengaruhi ke-
masalah karena kebudayaan memberi siapan remaja dalam menghadapi me-
corak pengalaman individu-individu narche (haid pertama) yang berasal dari
yang menjadi anggota kelompok mas- luar (eksternal) diantaranya sumber
yarakat asuhannya. (Azwar, 2011). informasi, peran ibu dan keluarga, me-
Hal yang mempengaruhi pengeta- dia massa, dan media elektronik. (Pro-
huan selanjutnya adalah pengalaman verawati, 2009)
siswi baik secara langsung maupun1. Hubungan Tingkat Penge-
tidak langsung. Pengalaman bisa dida- tahuan Tentang Menstruasi Dengan
pat dari kejadian yang dialami sendiri Kesiapan Menghadapi Menarche
maupun orang lain, (teman sebaya, Hasil analisis pada tabel 4.3
orang tua, keluarga). Pada penelitian menunjukan bahwa siswi kelas V dan
yang penulis lakukan didapatkan res- VI SD Negeri Dangkel yang memliliki
ponden kurang bisa menjawab per- tingkat pengetahuan baik dan telah siap
tanyaan nomer 5 pada kuesioner me- mengahadapi menarche sebanyak 21
ngenai umur waktu terjadinya men- siswi. Siswi yang memililiki tingkat
struasi pertama (menarche). pengetahuan cukup ada 10 siswa, 4
siswa telah siap mengahadapi menar-
Kesiapan Menghadapi Menarche che dan 6 siswa tidak siap menghadapi
Hasil penelitian seperti yang ter- menarche. Siswi yang memliliki pe-
cantum pada tabel 4.3 diatas menun- ngetahuan kurang ada 3 siswi semu-
jukan dari 34 siswi yang menjadi anya tidak siap menghadapi menarche.
responden ada 25 siswi yang telah siap Hasil analisa tersebut menunjuk
menghadapi menarche dan 9 siswi yg kan jika pengetahuan siswi tentang
tidak siap menghadapi menarche. menstruasi baik, hal tersebut berhu-
Kesiapan merupakan keseluruh an bungan dengan kesiapan siswi tersebut
kondisi seseorang yang mem buatnya dalam menghadapi menarche dengan
siap untuk memberi respon /jawaban dibuktikan ada 25 siswi dari 34 res-
didalam cara tertentu terhadap suatu ponden. Disisi lain didapatkan respon-
situasi, dimana kesiapan ini dipenga- den paling banyak menjawab salah pa-
ruhi oleh kondisi fisik, mental, da pertanyaan nomer 5 dikuesioner
emosional. (Slameto, 2010). yang berisi pernyataan mengenai wak-
Faktor internal yang mempenga- tu/umur terjadinya menarche. Siswi ku-
ruhi kesiapan antara lain kematangan rang tahu mengenai umur terjadinya
yaitu suatu kondisi yang dapat menim- menarche bisa dikarenakan berbagi ma-
bulkan perubahan tingkah laku sebagai cam faktor-faktor yang kompleks, se-
akibat dari pertumbuhan dan perkem-
20
JURNAL KEBIDANAN Vol. 3 No. 7 Oktober 2014 ISSN.2089-7669
21
JURNAL KEBIDANAN Vol. 3 No. 7 Oktober 2014 ISSN.2089-7669
22
JURNAL KEBIDANAN Vol. 3 No. 7 Oktober 2014 ISSN.2089-7669
23