Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
One of the factors that affect the frequency of the pulse is the emotion caused by
acute pain and anxiety to increase sympathetic stimulation, it is can increase the frequency
of the pulse, respiration rate, tension of blood. The purpose of this study was to determine
the effect of music therapy on changes vital signs in patients postoperative fracture who
experienced of pain in RSUD dr. Harjono Ponorogo. Design research is a one group pre -
post test with Pre Experimental approach. The population studied were all patients
postoperative fracture in dr. Harjono Ponorogo, by using a sampling technique accidental
obtained sample was 26 respondents. The instrument used was observation. The results
were analyzed using the Wilcoxon test ( = 0.05). The results showed Effects of music
therapy on blood pressure with a significan p-value (0.002), pulse rate with p-Value
(0.025), Respiratory with p-value (0.014), and that no significant is the body temperature
p-value (0.180). This is because the music therapy can stimulate the production of
serotonin that can stabilize vital signs. The conclusion of this study is blood pressure, pulse
and respiration can be affected by music therapy..Advice for nurses is expected to provide
music therapy to patients by giving the impression that the music is relaxing and beautiful
so as to bring the patient to a state of relaxation.
semuanya menyatakan nyeri, antara nyeri instrumental yang dapat mendorong rasa
sedang sampai dengan berat. damai pada pasien (Muttaqin, 2008).
Nyeri dapat mempengaruhi tanda- Berdasarkan uraian diatas maka
tanda vital. Tanda-tanda vital meliputi peneliti tertarik untuk melaksanakan
temperatur / suhu tubuh, denyut nadi, laju penelitian dengan judul Pengaruh Terapi
pernafasan / respirasi, dan tekanan darah. Musik terhadap Perubahan Tanda-Tanda
Pengukuran tanda-tanda vital memberikan Vital pada Pasien Post Operasi Fraktur
informasi yang berharga terutama yang Mengalami Nyeri di RSUD dr.
mengenai status kesehatan pasien secara Harjono Ponorogo. Tujuan penelitian ini
umum (Jones, 2008). Ada beberapa hal untuk menganalisa pengaruh terapi musik
yang dapat mempengaruhi tekanan darah, terhadap perubahan tanda-tanda vital pada
frekuensi pernapasan dan frekuensi pasien post operasi fraktur yang
denyut nadi. Faktor yang dapat mengalami nyeri di RSUD dr. Harjono
mempengaruhi tekanan darah salah Ponorogo.
satunya adalah nyeri yang mengakibatkan
stimulasi simpatik, yang meningkatkan Metode Penelitian
frekuensi darah, curah jantung dan Penelitian yang dilakukan
tahanan vaskular perifer. Efek stimulasi menggunakan pendekatan Pra
simpatik meningkatkan tekanan darah. eksperimental dengan desain one group
Faktor yang dapat mempengaruhi pre post test design yaitu penelitian
frekuensi pernapasan adalah nyeri, hal ini eksperimental yang proses pemberian
dapat meningkatkan frekuensi dan perlakuannya tidak dilakukan pembatasan
kedalaman pernapasan sebagai akibat gangguan dari faktor lain yang tidak
stimulasi simpatik. Kemudian salah satu diteliti (Notoatmodjo, 2005). Desain pre
faktor yang mempengaruhi frekuensi post test bertujuan untuk membandingkan
denyut nadi adalah emosi yang antara kondisi tanda-tanda vital sebelum
diakibatkan oleh nyeri akut, dan dan setelah pemberian terapi musik.
kecemasan meningkatkan stimulasi Populasi dalam penelitian ini adalah
simpatik, dapat meningkatkan frekuensi seluruh pasien post operasi fraktur di
nadi sedangkan nyeri berat yang tidak RSUD dr. Harjono Ponorogo. Teknik
hilang meningkatkan stimulasi analisa data yang digunakan untuk
parasimpatik, dapat menurunkan menguji hubungan dua variabel
frekuensi denyut nadi (Guyton, 2010). menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank
Berbagai upaya asuhan keperawatan test.
dikembangkan untuk membantu
memperbaiki tanda vital pasien, antara Hasil Penelitian
lain: oksigenasi, pengaturan posisi kepala, Data Umum
stimulasi dengan pendekatan komunikasi Karakteristik Responden Berdasarkan
baik verbal maupun non verbal serta Usia
terapi musik. Terapi musik akan 1
memberikan efek relaksasi dan 17 - 25 tahun
24% 2
meningkatkan produksi hormon 8% 8% 26 - 35 tahun
norepinephrin sehingga mendorong 11 36 - 45 tahun
10
terhadap normalisasi denyut nadi, 38% 42%
46 - 55 tahun
menstabilkan tekanan darah dan
56 - 65 tahun
meningkatkan keteraturan napas
responden. Jenis musik yang dapat
Diagram 1 Karakteristik Responden
mendorong proses normalisasi tanda-
Berdasarkan Usia Pada Pasien Post
tanda vital adalah jenis musik
Operasi Fraktur Yang Mengalami Nyeri
Di RSUD dr. Harjono Ponorogo
Jurnal Ilmu Kesehatan Vol.2 No. 2 Mei 2014 13
ISSN 2303-1433
pada tubuh seseorang yang mengalami rasa yang menyenangkan. Terapi musik
stres (Mucci, 2009). bermanfaat untuk memberikan rasa
Hasil penelitian yang dilakukan nyaman, menurunkan stres, kecemasan
menunjukkan bahwa terapi musik dan kegelisahan, melepaskan tekanan
memiliki pengaruh yang signifikan untuk emosional yang dialami, meningkatkan
menstabilkan tekanan darah pasien post kontrol diri dan perasaan berharga klien.
operasi fraktur. Kondisi ini disebabkan Tujuan tersebut dapat dicapai melalui
karena dengan mendengarkan musik yang berbagai kegiatan yang dapat dilakukan
disukai oleh responden maka responden dalam terapi musik, seperti menyanyi,
akan mendapat efek relaksasi karena bermain musik, mendengarkan musik,
dapat merangsang pengeluaran menyaksikan video musik, menulis lagu
endorphine dan serotonin. Kedua hormon atau aransemen musik, dan berdiskusi
ini memiliki pengaruh pada kerja jantung tentang musik (Lindberg, 2007).
karena dapat membatasi produksi Penelitian ini menunjukkan bahwa
aldosteron yang merupakan hormon yang setelah mendapatkan terapi musik
dapat meningkatkan tekanan darah. Saat responden dapat memberikan rasa
produksi aldosteron normal maka jantung nyaman sehingga detak jantung responden
dapat bekerja secara normal dan tekanan menjadi teratur dengan jumlah detak per
darah menjadi normal. Terapi musik menit dalam kategori normal. Di samping
memberikan rasa nyaman dan rasa tenang musik dapat menyelaraskan iklim
kepada pasien sehingga membawa kondisi emosional seseorang dengan cara
yang lebih baik pada pasien karena fungsi mempengaruhi suasana hati, pikiran,
tubuh menjadi lebih baik dan emosi dan perilaku seseorang.
mempercepat proses penyembuhan. Penyelarasan yang dimaksud adalah
menyelaraskan tipe musik dengan
2. Pengaruh Terapi Musik Terhadap keadaan batin seseorang, kemudian secara
Perubahan Denyut Nadi Pada berangsur-angsur menggeser musik
Pasien Post Operasi Fraktur Yang tersebut untuk mencerminkan suasana
Mengalami Nyeri Di RSUD dr. emosional yang dikehendaki atau
Harjono Ponorogo diharapkan. Musik dan suara menyentuh
Hasil analisis data menunjukkan manusia dengan cara merambat melalui
adanya pengaruh pemberian terapi musik udara sebagai penghantar. Perambatan
terhadap denyut nadi pada pasien post musik memiliki potensi untuk; meresonan
operasi fraktur yang mengalami nyeri di perasaan pendengar dengan perubahan
RSUD dr. Harjono Ponorogo. dari negatif ke positif dan meningkatkan
Musik adalah suara yang keluar dari kondisi kegembiraan dan ketenangan.
dalam jiwa manusia, mampu Pada usia SMA maka responden
mengekspresikan emosi atau gairah yang dapat memahami setiap permasalahan
jauh lebih naik daripada kata kata hal ini dengan lebih baik sehingga responden
tidak dapat ditawar lagi (Frohnmayer memiliki pemahaman terhadap perubahan
dalam Kirkland, 2007). Dengan musik, yang dialaminya dalam menghadapi
remaja dapat bernyanyi, menari, menulis perubahan kondisi tubus pasca operasi
syair sambil mendengarkan musik. Musik fraktur. Kondisi ini menyebabkan
menyentuh emosi yang mendalam di responden lebih tenang, sehingga ketika
dalam jiwa (Satiadarma, 2008). Musik diberikan terapi musik, maka responden
memiliki elemen elemen berupa ; ritme, dapat menikmatinya dan terbawa dalam
irama nada, melodi, timbre, tempo, pitch, keselarasan nada yang didengarkannya
dan dinamika yang dapat menstimulasi sehingga jantung responden turut berdetak
seseorang untuk berekspresi, berkreasi normal.
dalam suatu interaksi sosial dengan penuh
benda mati yang patogenik atau dianggap operasi fraktur yang mengalami nyeri
asing oleh host. Suhu tubuh dipengaruhi di RSUD dr. Harjono Ponorogo.
oleh faktor individu dan lingkungan, 4. Pemberian terapi musik tidak
meliputi usia, jenis kelamin, aktivitas fisik berpengaruh terhadap suhu tubuh
dan suhu udara ambien. Oleh karena itu, pada pasien post operasi fraktur yang
tidak ada nilai tunggal untuk suhu tubuh mengalami nyeri di RSUD dr.
normal (Rahdi, 2008). Harjono Ponorogo.
Termoregulasi adalah proses fisiologis
yang merupakan kegiatan integrasi dan
koordinasi yang digunakan secara aktif Saran
untuk mempertahankan suhu inti tubuh.
Mekanisme pengaturan suhu tubuh 1. Bagi Pasien
merupakan penggabungan fungsi dari Diharapkan dapat mendengarkan
organ-organ tubuh yang saling musik yang digemarinya untuk
berhubungan. didalam pengaturan suhu menjaga kondisi tanda-tanda vitalnya
tubuh mamalia terdapat dua jenis sensor tetap normal dan rileks sehingga
pengatur suhu, yautu sensor panas dan dapat mencegah terjadinya penyulit.
sensor dingin yang berbeda tempat pada
jaringan sekeliling (penerima di luar) dan 2. Bagi Perawat
jaringan inti (penerima di dalam) dari Diharapkan dapat memberikan terapi
tubuh.Dari kedua jenis sensor ini, isyarat musik kepada pasien dengan
yang diterima langsung dikirimkan ke
memberikan musik yang memiliki
sistem saraf pusat dan kemudian dikirim
ke syaraf motorik yang mengatur kesan santai dan indah sehingga
pengeluaran panas. Hasil penelitian dapat membawa pasien pada kondisi
menunjukkan bahwa terapi musik yang relaksasi.
diberikan tidak berpengaruh terhadap
suhu tubuh, hal ini disebabkan karena 3. Bagi Peneliti Selanjutnya
suhu tubuh pasien lebih banyak Diharapkan dapat mengembangkan
dipengaruhi oleh upaya untuk penelitian ini dengan meneliti faktor
mempertahankan suhu tetap normal dan lainnya yang berpengaruh terhadap
tidak tergantung dengan upaya pemberian TTV pasien post operasi fraktur
kondisi relaks pada pasien.
sehingga dapat dijadikan sebagai
masukan bagi pihak rumah sakit
Kesimpulan dalam pengambilan kebijakan
Kurniawan, Tomy. 2011. Teknologi EM- Surilena. 2008. Pengaruh Musik Klasik
4. Jakarta : Custom Community Pada Kecerdasan Anak.
Diperoleh dari
Lab. Ketrampilan Medik PPD Unsoed, www.pdfqueen.com/pdf/hu/hubu
2007. Pemeriksaan Tanda Vital. ngan-memori-dan-visual/
Purwokerto : Modul SkillabA- [Diakses tanggal 5 Nopember
Jilid I. 2013]