You are on page 1of 6

Jurnal

Destinasi Pariwisata ISSN: 2338-8811


Vol. 4 No. 1, 2016
STRATEGI PENGELOLAAN KABUPATEN SAMOSIR SEBAGAI DAYA TARIK WISATA
ALAM DI PROVINSI SUMATERA UTARA

Fransiska Roslila Eva Purnama Pardedea,1, Ida Bagus Suryawana,2
1pardede.fransiska24@yahoo.com, 2inigusmail@yahoo.com
a Program Studi S1 Destinasi Pariwisata, Fakultas Pariwisata,Universitas Udayana, Jl. Dr. R. Goris, Denpasar, Bali 80232 Indonesia


Abstract
Samosir is the only island located in the middle of Lake Toba, one of the largest lakes in the province of
North Sumatra. The purpose of this study was to determine the potential of Samosir Island as one of the natural
attractions in the province of North Sumatra and know how management strategy that uses SWOT analysis
techniques. The data used by the authors in this study a qualitative data. Data was collected by observation,
interview and interview. From these data were then analyzed by qualitative descriptive way, the data that is
formed into a description that describes a situation or event that are explained. Based on the results of the
analysis of the strategic plan management strategies Samosir Island as one of the natural attractions in the
province of North Sumatra can be explained as follows: Conducting training in the form of training or training in
order to improve the quality of human resources and community knowledge about tourism, tourism promotion
Improve both in print media and online media , in cooperation with the travel or travel agency, improve and
increase the maintenance of facilities and infrastructure to boost tourist arrivals.

Keywords: Strategy Management, Tourism Potential

1. PENDAHULUAN karena memiliki keindahan alam yang
1.1. Latar Belakang memukau dari Danau Toba dan juga sejumlah
Sektor pariwisata di Indonesia adalah situs budaya tradisional khas batak. Lokasi
salah satu sektor yang memegang peranan Kabupaten Samosir yang strategis, di tengah-
penting dalam keberlangsungan tengah Danau Toba, ditambah lagi dengan
perekenomian Indonesia. Jika mendapatkan banyaknya daya tarik wisata alam dan
pengelolaan yang baik dan benar, budaya yang terhampar di dalamnya, menjadi
pembangunan pariwisata sebagai salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Sejak
industri akan menciptakan kemakmuran dimekarkan dari Kabupaten Toba Samosir
melalui perkembangan transportasi, pada Tahun 2003 berdasarkan Undang-
akomodasi dan komunikasi yang Undang Nomor 36 Tahun 2003, tentang
menciptakan peluang kerja yang relatif besar Pembentukan Kabupaten Samosir dan
(Slamet Santoso, 2008). Pariwisata adalah Kabupaten Serdang Bedagai di Provinsi
salah satu jenis industri baru yang mampu Sumatera Utara, Kabupaten Samosir mulai
mempercepat pertumbuhan ekonomi dan mandiri dan memiliki sitem pengelolaan
penyediaan lapangan kerja, peningkatan sendiri untuk berbagai sektor yang ada dan
penghasilan, standar hidup serta salah satu diantaranya adalah Pariwisata
menstimulasi sektor-sektor produktif lainnya. (Pemerintah Kabupaten Samosir, 2011).
Sebagai sektor yang kompleks, pariwisata Penulis melihat peluang yang dimiliki oleh
juga merealisi industri – industri klasik sektor industri pariwisata dalam
seperti industri – industri kerajinan tangan pembangunan cukup besar. Maka perhatian
dan cinderamata. Penginapan dan dan komitmen serta kebijakan dalam
transportasi secara ekonomis juga dipandang mewujudkan berbagai konservasi terhadap
sebagai industri (Wahab dalam Pendit, 2006). lingkungan maupun budaya dalam
Sumatera Utara adalah salah satu provinsi di pengelolaan Pulau Samosir sebagai
Indonesia yang terdiri atas 25 kabupaten Kabupaten Pariwisata sangat dibutuhkan.
yang salah satu diantaranya adalah 1.2 Rumusan Masalah
Kabupaten Samosir yang beribukotakan a. Potensi apa yang dimiliki Kabupaten
Pangururan. Samosir sebagai daya tarik wisata alam di
Kabupaten Samosir sebenarnya Provinsi Sumatera Utara?
merupakan salah satu kawasan wisata yang b.Bagaimana strategi pengelolaan Kabupaten
sudah cukup lama dikenal oleh wisatawan Samosir sebagai daya tarik wisata alam di
mancanegara dan wisatawan nusantara Provinsi Sumatera Utara?
14

Jurnal Destinasi Pariwisata ISSN: 2338-8811
Vol. 4 No. 1, 2016
1.3 Tujuan dan Manfaat Peneitian Menurut World Tourism Organization
a. Tujuan penelitian ini adalah untuk dalam Marpaung (2002), wisatawan adalah
mengetahui potensi apa saja yang dimiliki setiap orang berempat tnggal di suatu negara
Kabupaten Samosir sebagai daya tarik wisata tanpa memandang kewarganegaraannya,
alam di Provinsi Sumatera Utara? berkunjung ke suatu tempat pada negara
b. Manfaat penelitian ini secara akademis yang sama untuk jangka waktu lebih dari 24
untuk menambah wawasan mahasiswa, serta jam yang tujuan perjalanannya dapat
bermanfaat praktis bagi pihak-pihak yang diklasifikasikan pada: memanfaatkan waktu
berkepentingan seperti Dinas Pariwisata, luang untuk berkreasi, liburan, kesehatan,
Seni dan Budaya Kabupaten Samosir. pendidikan, keagamaan, dan olahraga atau
bisnis dan mengunjungi kaum keluarga.
2. KEPUSTAKAAN b. Konsep Tentang Daya Tarik Wisata
2.1 Tinjauan Penelitian Sebelumnya Berdasarkan Undang-Undang
Penelitian mengenai strategi Repubik Indonesia No.10 Tahun 2009, Daya
pengelolaan sebelumnya dilakukan oleh Tarik Wisata dijelaskan sebagai segala
Slamet Santoso (2008) yang berjudul sesuatu yang memiliki keunikan, kemudahan,
“Strategi Pengelolaan Candi Mendut Sebagai dan nilai yang berupa keanekaragaman
Objek Wisata Di Kecamatan Mungkid kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan
Kabupaten Magelang Jawa Tengah”. manusia yang menjadi sasaran atau
Persamaan penelitian ini dengan penelitian kunjungan wisatawan. Menurut Soewantoro
sebelumnya adalah penelitian ini sama-sama (1997), suatu daya tarik wisata didasarkan
mengambil bidang kajian strategi pada beberapa point penting yaitu: adanya
pengelolaan. Perbedaannya terletak pada sumber daya yang dapat menimbulkan rasa
lokasi dan waktu penelitiannya. Lokasi senang, indah, nyaman dan bersih; adanya
penelitian sebelumnya bertempat di Candi aksesibilitas yang tinggi untuk dapat
Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten mengunjunginya; adanya cirri khusus yang
Magelang, Jawa Tengah, sementara penelitian bersifat langka; adanya sarana dan prasarana
ini berlokasi di Kabupaten Samosir, Sumatera penunjang; memiliki daya tarik tinggi karena
Utara. Penelitian lainnya yaitu dengan judul: keindahan dalam; dan adanya nilai khusus
“Analisis Penetapan Wilayah Pembangunan di karena memiliki daya tarik dslam bidang
Kabupaten Samosir” oleh Renhard Gultom kesenian, upacara adat ataupun adanya nilai
(2013) meneliti tentang kondisi Kabupaten luhut terbentuk suatu objek buah karya masa
Samosir dilihat dari basis ekonomi, lampau.
mengetahui potensi daerah yang didapat c. Konsep Tentang Potensi Wisata
dikembangkan di tiap-tiap kecamatan, Potensi wisata adalah berbagai
mengetahui kecamatan yang dapat dijadikan sumber daya yang terdapat di sebuah daerah
pusat pertumbuhan, mengetahui kekuatan tertentu yang bisa dikembangkan menjadi
interaksi antar kecamatan, dan mengetahui atraksi wisata (Pendit,1999).
berapa banyak wilayah pembangunan dan d. Konsep Tentang Strategi
pusat pertumbuhan di Kabupaten Samosir, Strategi adalah suatu proses
serta wilayah mana saja yang masuk ke penentuan nilai pilihan dan pembuatan
dalamnya. Persamaan penelitian ini dengan keputusan dalam pemanfaatan sumber daya
penelitian sebelumnya adalah sama-sama yang menimbulkan suatu komitmen suatu
melakukan penelitian yang berlokasi di organisasi yang bersangkutan kepada
Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. tindakan yang mengarah pada masa depan
Sementara perbedaannya terdapat pada (Marpaung,2002:1996).
bidang kajian yang diambil. Penelitian ini e. Konsep Tentang Pengelolaan
meneliti tentang strategi pengelolaan Dalam arti yang lebih luas,
pariwisata, sementara penelitian sebelumnya pengelolaan bisa diartikan: proses cara
meneliti tentang analisis penetapan wilayah pembuatan mengelola; proses membantu
pembangunan di Kabupaten Samosir. merumuskan kebijaksanaan dn tujuan
organisasi, proses memberikan pengawasan
2.2 Landasan Konsep pada semua hal yang teribat dalam
a. Konsep Tentang Wisatawan pelaksanaannya dan kebijaksanaanna dalam

15

Jurnal Destinasi Pariwisata ISSN: 2338-8811
Vol. 4 No. 1, 2016
mencapai tujuan (Kamus Besar Bahasa 3.3 Teknik Analisis Data
Indonesia III (2001;470). Pada penelitian ini penulis
f. Konsep Tentang Wisata Alam menggunakan pendekatan rencana strategis.
Wisata alam dapat diartikan sebagai Pendekatan ini sering dijadikan acuan untuk
bentuk rekreasi dan pariwisata yang mengkaji berbagai jenis wisata dengan
memanfaatkan potensi sumber daya alam menggunakan matriks SWOT. Data yang
dan ekosistemnya, baik dalam bentuk asli muncul dalam analisis ini sering berupa
maupun setelah adanya perpaduan dengan deskripsi yang kemudian diperkuat dengan
daya cipta manusia, menurut Fandeli (2001). tabel maupun keterangan lain yang
mendukung kesimpulan penelitian dengan
3. METODE PENELITIAN pendekatan renstra atau rencana strategis.
3.1 Ruang Lingkup Penelitian
Untuk memberikan batasan dan 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
mempejelas masalah yang diteliti dan juga 4.1 Potensi Wisata Kabupaten Samosir
untuk menghindari kesalahpahaman Potensi wisata yang dimiliki
interprestasi terhadap permasalahan Kabupaten Samosir antara lain adalah:
tersebut, maka perlu dijelaskan melalui ruang - Gunung Pusuk Buhit, asal mula suku
lingkup penelitian. Potensi yang dimaksud Batak.
dalam penelitian ini adalah segala sesuatu - Aek Boras, Sumber mata air Buru Tatea
yang terdapat di Pulau Samosir yang memiliki Bulan.
kemungkinan dan kemampuan untuk - Aek Sipitu Dai, Mata air tujuh rasa.
dikembangkan menjadi daya tarik wisata - Batu Sawan, Batu tempat air rasa jeruk
alam. Strategi pengelolaan yang dimaksud purut.
dalam penelitian ini adalah segala jenis usaha - Menara Pandang Tele, menara tempat
dan upaya untuk menambah, memajukan, memandang panorama Danau Toba dari
dan memperbaiki segala potensi maupun ketinggian Pegunungan Tele.
fasilitas sehingga dapat berkembang sesuai - Partuko Ginjang di Desa Martahan.
dengan tujuan yang diinginkan. - Janji Martahan, tempat pendaratan
penerbangan layang.
3.2 Teknik Pengumpulan Data - Air Terjun Sampurna Efrata.
Adapun teknik pengumpulan data - Mata Air Pohon Pakki.
dalam penelitian ini adalah observasi, - Pemandian Air Panas / Aek Rangat, yang
wawancara, studi dokumentasi. Penulis mengandung belerang berjarak 3 km dari
terlibat langsung dalam penelitian. Kota Pangururan.
Penentuan informan di dalam penelitian ini - Danau Sidhoni, danau di tengah Pulau
dimulai dengan menentukan informan Samosir yang menjadi keunikan
pangkal dan informan kunci. Pihak yang tersendiri dengan sebutan danau diatas
dipilih sebagai informan pangkal dalam danau. Itulah salah satu keunikan
penelitian ini adalah bapak Drs. Kamintar Kabupaten Samosir. Terdapat dua danau
Sinaga selaku Sekretaris Kepala Dinas di pulau yang ada di tengah Danau
Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Toba.Danau Sidihoni dan Aek Natonang di
Samosir. Selanjutnya informan pangkal Simanindo.
mengarahkan peneliti kepada informan - Aek Liang, sebuah fenomena alam mata
kunci. Adapun kriteria informan kunci dalam air di dalam gua.
penelitian ini adalah: (1) mereka yang - Gua Si Dam-dam, dan Batu Si Dam-dam
memiliki kedalaman informasi dan (batu hitam yang dianggap masih suci dan
pengetahuan sehubungan dengan sakral).
pengelolaan dan pengembangan Kabupaten - Air Panas Simbolon, kawasan berbatu
Samosir, (2) mereka yang memiliki hubungan belerang dimana terdapat mata air panas
baik dengan masyarakat lokal dan pihak yang yang masih alami.
dipilih sebagai informan kunci adalah Ibu - Lagundi Sitamiang, lokasi untuk
Lastri Beatriks Marpaung selaku pegawai perkemahan yang dilengkapi dengan
Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten pondok remaja.
Samosir.

16

Jurnal Destinasi Pariwisata ISSN: 2338-8811
Vol. 4 No. 1, 2016
- Tambun Surlan, tempat pemandian alam produktif dalam percepatan pembangunan
dengan air yang segar dan udara yang daerah, selain itu, Samosir memiliki Gunung
sejuk. Pusuk Buhit sebagai gunung yang bernilai
- Hariara na Bolon, fenomena alam dimana sakral tinggi dan merupakan asal muasal
beberapa pohon beringin (hariara) bangsa batak di seluruh dunia, yang bisa
menyatu membentuk pohon yang sangat dikelola menjadi salah satu daya tarik wisata,
besar. Samosir memiliki banyak sekali potensi
- Pantai Bebas Sukkean, pantai dengan keindahan alam yang belum banyak
pasir putih yang masih alami dan telah dieksplorasi, sehingga menjadikan beberapa
sering dikunjungi wisatawan daya tarik wisata yang baru ditemukan
mancanegara. menjadi hal baru dan memiliki ketertarikan
- Pantai Maria Raja, pantai bebas di desa tersendiri terhadap wisatawan, tarif tiket
Maria Raja dengan pasir putih dan air untuk masuk ke setiap daya tarik wisata
danau yang jernih untuk pemandian dan relatif murah, sehingga dapat dijangkau
rekreasi. semua lapisan masyarakat, fasilitas
- Batu Marhosa, berada di Sigarantung, pariwisata seperti penginapan, klinik, mini
Desa Parmonangan adalah fenomena market,restaurant banyak tersedia.
alam batu bernafas atau dapat Kelemahan (Weaknesses) : Masih
mengembuskan udara. kurangnya minat masyarakat tentang
- Gua Marlakkop di Desa Tanjung. pelestarian lingkungan dan masih kurangnya
- Pantai Ambaritta, tempat pemandian dan keramahan masyarakat terhadap wisatawan
pemancingan. asing, tingkat produktivitas masyarakat
- Aek Natonang, berlokasi di Desa masih minim, sumber daya manusia yang bisa
Tanjungan merupakan danau diatas diandalkan dalam usaha pengelolaan di
danau dan direncanakan sebagai areal bidang pariwisata sangat terbatas, kurangnya
hutan wisata. promosi dari event-event yang diadakan di
- Pulau Tao, restoran dan camping ground Samosir, kurangnya sarana penunjang dan
berada di Pantai Simanindo. pemeliharaan kebersihan di setiap Kawasan
- Tuktuk Siadong, kawasan berbentuk Wisata yang ada di Samosir, lokasi tempat
tanjung peninsula yang strategis sehingga situs dan artefak yang tersisa kebanyakan
saat ini menjadi pusat kegiatan wisata milik kelompok marga sehingga
(central tourist district) dipenuhi oleh menjadikannya susah untuk dikelola atas
usaha hotel dan restaurant serta pelukis nama pemerintah.
dan pengukir. Peluang (Opportunities) : Sektor
kepariwisataan bisa ditetapkan sebagai
4.2 Strategi Pengelolaan Kabupaten penghela (lokomotif) pembangunan di
Samosir Samosir, memiliki potensi panorama alam,
4.2.1 Analisis SWOT (Kekuatan- danau, pantai, gunung, yang sangat memikat,
Kelemahan-Peluang-Ancaman) dengan cuaca/iklim yang sejuk, Samosir dan
Dalam usaha pengelolaan pariwisata di Danau Toba pembentukannya adalah akibat
Kabupaten Samosir, penulis menggunakan meletusnya Gunung Toba yang super dahsyat
analisis SWOT yang akan dijabarkan sebagai (super volcano) yang diperkirakan terjadi
berikut: sekitar 75.000 tahun yang merupakan
Kekuatan (Strengths) : Samosir memiliki peristiwa vulkanologi tertua di dunia. Pulau
panorama alam yang indah dengan iklim yang Samosir adalah dasar kawah Gunung Toba
sejuk merupakan surga bagi wisatawan yang terangkat. Danau Toba dengan Pulau
karena keunikannya berada di tengah-tengah Samosir di tengah-tengahnya merupakan
Danau Toba, letaknya strategis dan berada di kaldera terbesar di dunia. Peluang lainnya
tengah-tengah Kawasan Danau Toba, adalah Bandara Silangit tahun 2012 menjadi
bepotensi besar menjadi daerah tujuan Bandara Internasional dan penambahan ferry
wisata, penduduk Samosir yang menganut untuk penyebrangan Tiga Ras – Simanindo
sistem kekerabatan masyarakat (estended dan Muara – Nainggolan.
family) Dalihan Natolu dengan karakteristik, Ancaman (Threats) : Samosir belum
daya juang, dan kesetiakawanan yang tinggi, sepenuhnya mengarahkan program
menjadi sumber daya potensial dan kegiatannya pada upaya pengembangan
17

Jurnal Destinasi Pariwisata ISSN: 2338-8811
Vol. 4 No. 1, 2016
kepariwisataan, organisasi masyarakat atau Toba, pembangunan Geopark Danau Toba –
kelompok masyarakat wisata belum Unesco dan beberapa geosit di Kabupaten
memberikan kontribusi terhadap Samosir dibarengi dengan upaya menyiapkan
peningkatan pelayanan dan pengembangan masyarakat setempat, mendukung dan
kepariwisataan termasuk dukungan untuk memfasilitasi setiap event kesenian yang
penerapan Sapta Pesona dan Sadar Wisata di melibatkan masyarakat terutama di bagian
lingkungan masing-masing, aksesibilitas ke kebudayaan. Strategi ST: Dengan dukungan
dan dari Kabupaten Samosir maupun di Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata
sekitar Kabupaten Samosir masih ada yang menghasilkan penetapan Geopark Danau
belum memadai terutama menuju dan dari Toba-Unesco dengan etalase dan Geosit di
daya tarik wisata, sarana dan prasarana Kabupaten Samosir, meningkatkan peran
pariwisata seperti hotel, restoran, rumah serta kelompok masyarakat terutama
makan dan fasilitas umum lainnya belum kelompok etnik batak dalam menggali
menyebar secara merata ke berbagai sejarah, seni dan budaya bangsa Batak,
wilayah/ kecamatan, belum adanya ikon meningkatkan kerjasama dengan berbagai
destinasi pariwisata berbasis ekowisata lembaga penyelenggara event olahraga baik
(ecotourism), promosi wisata belum didesain nasional maupun internasional,
dengan baik dan belum dilaksanakan secara meningkatkan kerjasama promosi dan
kontinu serta belum menggunakan teknologi pemasaran pariwisata Kabupaten Samosir
informasi/ komunikasi yang terbaru (up to terutama ke daerah atau negara wisatawan,
date), kerjasama antara pemerintah dan meningkatkan kerjasama dengan berbagai
stakeholders lainnya masih lemah dan belum pihak untuk dapat memberikan jaminan
sinergis dalam pengembangan dan keamanan bagi para wisatawan, dalam hal ini
pengelolaan pariwisata di Kabupaten polisi, TNI, dan Kedutaan Besar negara asing.
Samosir. Strategi WT : Meningkatkan pembangunan
sarana dan prasarana berupa fasilitas umum
4.3. Strategi Pengelolaan Pariwisata yang berstandar pariwisata internasional,
Kabupaten Samosir Berdasarkan Analisis meningkatkan peran serta kelompok
Swot masyarakat / marga / tokoh masyarakat yang
Strategi SO : Dengan potensi yang dipercaya dalam pelestarian sejarah, seni dan
dimiliki oleh Pulau Samosir berupa budaya Batak, meningkatkan dukungan ke
panaorama alam yang indah dan iklim yang berbagai pihak terutama yang terkait dengan
sejuk, sektor kepariwisataan bisa ditetapkan industri pariwisata dan juga melakukan
sebagai penghela (lokomotif) pembangunan promosi wisata, meningkatkan dukungan
di Kabupaten Samosir.Menjalin kerjasama penyelenggara event olahraga untuk
yang lebih baik dengan pemerintah atasan, pembangunan sarana olahraga rekreasi dan
pemerintah luar daerah dan perusahaan olahraga yang bersifat tantangan atau
penerbangan sehingga bisa menawarkan petualangan.
kemudahan bagi wisatawan yang ingin
datang berkunjung, dengan menawarkan 5. KESIMPULAN
paket murah, dengan terbukanya jalur Potensi yang ada di Pulau Samosir sangat
penerbangan langsung ke Bandara Silangit, beragam dan terdiri atas berbagai destinasi
melestarikan setiap peninggalan yang ada dan dikategorikan menjadi dua potensi
berupa seni, budaya, sejarah, legenda dan antara lain: Potensi alamiah yang dapat
situs sebagai kekayaan budaya Batak, dikembangkan menjadi daya tarik wisata
menambah dan menjaga hubungan baik alam adalah pantai, keindahan alam, danau
dengan berbagai pihak dan berbagai dan kondisi lingkungan dan strategi
organisasi kepariwisataan dalam pengelolaan pengelolaan pariwisata Samosir disusun
dan pengembangan pariwisata dan menjalin dalam stategi ST-SO-WT-WO. Adapun saran
kerjasama dengan biro perjalanan setempat yang dapat diberikan, penyediaan sumber
dalam pengembangan paket wisata. Strategi daya manusia yang berkualitas dan memadai
WO : Meningkatkan penyediaan sarana dan dalam bidang pariwisata, melalui pendidikan
prasarana olahraga, rekreasi atau wisata dan pelatihan tentang sadar wisata semakin
bahari yang bisa dilakukan dengan ditingkatkan, perekrutan tenaga kerja di
memanfaatkan kekayaan alam yaitu Danau Kabupaten Samosir agar lebih
18

Jurnal Destinasi Pariwisata ISSN: 2338-8811
Vol. 4 No. 1, 2016
mengutamakan masyarakat setempat, dalam wisata dan pengembangan kepariwisataan
hal ini masyarakat di Kabupaten Samosir, berbasis masyarakat, dinas Pariwisata dan
peranan masyarakat setempat agar lebih Kebudayaan Kabupaten Samosir
ditingkatkan. Masyarakat lebih dilibatkan meningkatkan kerjasama serta hubungan
dalam setiap kegiatan pengembangan yang baik dengan pihak Dinas Pariwisata dan
kepariwisataan di Kabupaten Samosir, Kebudayaan Provinsi Sumatera Utara juga
instansi setempat mengembangkan dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di
kepariwisataan dengan cara membuat paket daerah pariwisata lain seperti Bali dan
wisata, peningkatan fasilitas umum yang Lombok.
menunjang kepariwisataan, masyarakat sadar

Daftar Pustaka
Departemen Pendidikan Nasional. 2001. Kamus Besar
Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai
Pustaka.
Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Samosir.
2012. Buku Informasi Objek Wisata Samosir.
Fandeli, C., 1995. Dasar-dasar Manajemen
Kepariwisataan Alam. PenerbitLiberty.Yogyakarta
Gultom, Renhard. 2013. “Analisis Penetapan Wilayah
Pembangunan di Kabupaten Samosir”. Medan :
Universitas Sumatera Utara.
Marpaung, Happy. 2002. Pengetahuan Kepariwisataan.
Bandung : Alfabeta
Pendit, I Nyoman S. 1999. Ilmu Pariwisata Sebuah
Pengantar Perdana. Jakarta : PT Pradnya
Paramita.
Santoso, Slamet. 2008. Strategi Pengelolaan Candi
Mendut Sebagai Objek Wisata Di Kecamatan
Mungkid Kabupaten Magelang Jawa Tengah.
Denpasar : Program Studi D4 Pariwisata.
Universitas Udayana.
Soewantoro, Gamal.1997. Dasar-Dasar Pariwisata.
Yogyakarta : Andi Offset.
http://samosirkab.go.id/2012/index.php/2014-10-15-
02-42-58/potensipariwisata

19

You might also like