You are on page 1of 8

Jurnal Pendidikan Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 4 No 1, Juni 2014

ISSN: 2087-9946

PENERAPAN METODE ANALISIS VIDEO SOFTWARE TRACKER


DALAM PEMBELAJARAN FISIKA KONSEP GERAK JATUH BEBAS
UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES
SISWA KELAS X SMAN 1 SOOKO MOJOKERTO
1)
Muhammad Habibbulloh, 1)Madlazim
1)
Jurusan Fisika Universitas Negeri Surabaya.

Abstract
Has been done research for knowing skills process which owned by students after applying method
video analysis software Tracker in grade X SMAN 1 Sooko Mojokerto. Purpose of this research was
describe enforceability of learning, skills science process which owned students after applying
method of video analysis software Tracker, students activity , the response of students, and constraints
which faced when learning process. Type of this research is Descriptive Quantitative with design one
group pretest posttest, one class were given treatment and replicated one time. From the the results
obtained can be concluded that the skill process of students in terms observing, measuring, designing
experimenting, interpretationing the data, and communicating after applying method video analysis
software Tracker experiencing increases in both quality and quantity. Wherein enforceability of the
learning was good, activity students that very good, the response of students that also good, some
constraints which emerged moment learning activities has been resolved. By quantity visible from
increase in the number students who pass within work on the questions of skills process. In quality is
the increase score average each class at the time post test compared the results pre test.

Key words: skills process, method video analysis software Tracker.

Abstrak
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui keterampilan proses yang dimiliki siswa setelah
menerapkan metode analisis video software Tracker di kelas X SMAN 1 Sooko Mojokerto. Tujuan
penelitian ini adalah mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran, keterampilan proses sains yang
dimiliki siswa setelah menerapkan metode analisis video software Tracker, aktivitas siswa, respon
siswa, dan kendala yang dihadapi pada saat pembelajaran. Jenis dari penelitian ini adalah Deskriptif
Kuantitatif dengan desain one group pretest posttest, satu kelas yang diberi perlakuan dan direplikasi
satu kali. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa keterampilan proses siswa dalam hal
mengamati, mengukur, merancang eksperimen, interpretasi data, dan berkomunikasi setelah
menerapkan metode analisis video software Tracker mengalami kenaikan baik secara kualitas
maupun kuantitas. Dimana keterlaksaan pembelajaran yang baik, aktivitas siswa yang sangat baik,
respon siswa yang juga baik, beberapa kendala yang muncul saat kegiatan pembelajaran telah dapat
diatasi. Secara kuantitas terlihat dari peningkatan jumlah siswa yang tuntas dalam mengerjakan soal
keterampilan proses. Secara kualitas adalah peningkatan skor rata-rata tiap kelas pada saat post tes
dibandingkan hasil pre tes.

Kata kunci: keterampilan proses, metode analisis video software Tracker.

Muhammad Habibbulloh, Madlazim 15


Jurnal Pendidikan Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 4 No 1, Juni 2014
ISSN: 2087-9946
I. PENDAHULUAN berbasis data untuk memahami dunia.
Keterampilan berpikir kritis
Proses pembelajaran dewasa ini sering
mengharuskan siswa untuk menerapkan
hanya mengacu pada hasil pembelajaran.
informasi dalam situasi yang baru dan
Padahal lebih dari itu, proses untuk
dalam memecahkan masalah (Valentino,
mendapatkan hasil tersebut sebenarnya
2000 dalam http://rudy-unesa.blogspot.
juga merupakan sesuatu yang sangat
com).
penting. Hal ini dapat diilustrasikan bahwa
selama ini pembelajaran dikatakan Sains terbentuk dan berkembang
berhasil bilamana siswa mampu melalui suatu proses ilmiah. Dalam
menyelesaikan soal-soal ulangan atau pembelajaran sains, proses ilmiah tersebut
ujian dengan memperoleh nilai baik. harus dikembangkan dalam diri siswa
Selain itu, guru telah selesai melaksanakan sebagai pengalaman yang bermakna. Sains
tugasnya jika semua materi pembelajaran tidak hanya mengutamakan hasil (produk)
yang terdapat dalam kurikulum sudah saja, tetapi proses juga sangat penting
tersampaikan kepada siswa. Dengan dalam membangun pengetahuan siswa.
demikian guru akan merasa bahagia Kenyataan di sekolah berdasarkan
apabila materi pembelajaran telah selesai pengalaman dan pengamatan penulis,
dan hasil belajar siswa baik. Illustrasi keterampilan proses ini masih sangat
tersebut menunjukkan bahwa kurang atau terkesan diabaikan,
pembelajaran masih berorientasi pada sedangkan orientasi pembelajaran masih
hasil dan substansi pembelajaran, kepada hasil yang dicapai.
sedangkan proses masih terabaikan. Hal Saat ini terdapat software Tracker yang
inilah yang sering ditemui dalam kegiatan memungkinkan siswa untuk melakukan
pembelajaran. Padahal, setiap kegiatan penelitian dalam hal kinematika secara
pembelajaran harus mengacu pada aspek komprehensif. Software ini melalui
proses mendapatkan hasil dan juga hasil metode analisis video tentang kejadian-
pembelajaran. kejadian alam terutama yang
Dalam era teknologi, mengetahui berhubungan dengan kelajuan, kecepatan,
bagaimana untuk mendapatkan dan percepatan, gaya, medan gravitasi,
mengevaluasi informasi dan bagaimana konversi dan konservasi energi. Melalui
menggunakannya untuk memahami dan software ini diharapkan siswa mampu
memecahkan masalah merupakan mengaktifkan keterampilan proses yang
prasyarat bagi sebagian besar pekerjaan dimiliki, melalui observasi yang
siswa. Langkah pertama dalam dilakukaan, pengukuran yang dihasilkan
menerapkan pendekatan keterampilan dan dikalibrasikan kedalam software,
sains dimulai dengan mendefinisikan apa proses perancangan percobaan dalam
yang akan dilakukan oleh siswa. Kemudian analisis video, penginterpretasian data
kerja penemuan (discovery work) yang yang dihasilkan berupa grafik dan tabel
mengatur keterampilan ilmiah ke dalam data hingga pada penarikan kesimpulan
tiga kelompok terpisah yaitu: keteram- berdasarkan data statistik yang dihasilkan
pilan proses, keterampilan penalaran, dan proses tracking yang dilakukan siswa
keterampilan berfikir kritis. Kelompok- dengan software Tracker. Sehingga
kelompok ini sesuai dengan tiga jenis ketercapaian atau keberhasilan
keterampilan kognitif yang berbeda. pembelajaran tidak hanya dilihat dari
Keterampilan proses digunakan untuk aspek hasil pembelajaran tetapi juga
mengumpulkan informasi. Keterampilan proses untuk mendapatkan hasil tersebut.
penalaran membantu siswa memahami Berdasarkan jurnal IOPSCIENCE, yaitu
informasi yang mereka kumpulkan dengan tentang pengkuran percepatan gravitasi
mengembangkan pikiran yang terbuka, bulan berdasarkan video yang dibuat oleh
keingintahuan, logika, dan pendekatan
Muhammad Habibbulloh, Madlazim 16
Jurnal Pendidikan Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 4 No 1, Juni 2014
ISSN: 2087-9946
NASA, peneliti berfikir untuk keterampilan proses yang dimiliki oleh
mendapatkan nilai percepatan gravitasi siswa kelas X SMAN 1 Sooko Mojokerto.
bumi. Percobaan ini dapat diintegrasikan Berdasarkan pengamatan dan
kedalam materi gerak jatuh bebas kelas X wawancara peneliti di SMAN I Sooko
SMA. Sebenarnya, percobaan ini adalah Mojokerto dalam pembelajaran fisika,
standart experiment dalam fisika. Namun percobaan dibedakan dengan kegiatan
dengan menggunakan software ini pembelajaran sehari-hari dikelas. Guru
diharapkan siswa dapat mengoptimalkan hanya memberikan kegiatan percobaan
keterampilan proses yang dimiliki melalui dalam waktu tertentu dan tidak
metode analisis video software Tracker. terintegrasi ke dalam kegiatan
Pada akhirnya, diharapkan dengan pembelajaran. Penilaian pada kegiatan
menerapkan percobaan gerak jatuh bebas
percobaan pun hanya berfokus kepada
yang diintegrasikan ke dalam metode aspek psychomotor siswa saja dan belum
analisis video software Tracker, menyentuh keterampilan sains siswa
keterampilan proses sains yang dimiliki secara khusus. Hal ini berdampak kepada
siswa akan terlatih secara optimal. keterampilan proses sains yang dimiliki
Pertimbangan lain yang melatar siswa. Dari uraian tersebut penelitian ini
belakangi peneliti melakukan penelitian adalah:
ini, berdasarkan wawancara dan observasi 1. Bagaimanakah keterlaksanaan pembe-
yang dilakukan langsung oleh peneliti di lajaran dengan metode analisis video
SMAN 1 Sooko Mojokerto, kegiatan software Tracker pada konsep gerak
pembelajaran pada materi pokok gerak jatuh bebas?
jatuh bebas yang dilakukan di SMAN 1 2. Bagaimanakah keterampilan proses
Sooko Mojokerto sejauh ini hanya sains siswa setelah menerapkan
dilakukan dengan memberikan demons- metode analisis video software Tracker
trasi peristiwa jatuh bebas oleh guru dan di dalam pembelajaraan fisika konsep
siswa menerima secara langsung tanpa gerak jatuh bebas?
melalui proses percobaan atau penemuan 3. Bagaimanakah aktivitas siswa dalam
hasil/konsep. Secara umum di dalam pelaksanaan pembelajaran dengan
pembelajaran fisika, kegiatan percobaan metode analisis video software
dibedakan dengan kegiatan pembelajaran Tracker?
sehari-hari dikelas. Guru hanya 4. Bagaimanakah respon siswa dalam
memberikan kegiatan percobaan dalam pelaksanaan pembelajaran dengan
waktu tertentu dan tidak terintegrasi ke metode analisis video software
dalam kegiatan pembelajaran. Penilaian Tracker?
pada kegiatan percobaan pun hanya 5. Kendala apa saja yang ditemukan saat
berfokus kepada aspek psychomotor siswa menerapkan metode analisis video
saja dan belum menyentuh keterampilan software Tracker?
proses siswa secara khusus. Penilaian Berdasarkan uraian rumusan masalah
untuk keterampilan proses sains siswa di atas, tujuan penelitian adalah:
tidak dilakukan dan memang tidak 1. Mendeskripsikan keterlaksanaan
menjadi suatu prioritas. Jadi, orientasi pembelajaran dengan metode analisis
yang dilakukan masih kepada hasil dan video software Tracker pada konsep
belum menyentuh proses.
gerak jatuh bebas.
Berdasarkan uraian diatas, penulis 2. Mendeskripsikan keterampilan proses
ingin menerapkan metode analisis video sains yang dimiliki siswa setelah
dengan software Tracker di dalam menerapkan metode analisis video
pembelajaran fisika untuk materi gerak software Tracker di dalam
jatuh bebas kemudian mendeskripsikan pembelajaraan fisika konsep gerak
jatuh bebas.
Muhammad Habibbulloh, Madlazim 17
Jurnal Pendidikan Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 4 No 1, Juni 2014
ISSN: 2087-9946
3. Mendeskripsikan aktivitas siswa dalam dalam jenis pre-experimental desain.
pelaksanaan pembelajaran dengan Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri
metode analisis video software 1 Sooko Mojokerto dimulai pada tanggal
Tracker. 24 April 2012 dan berakhir pada 4 mei
4. Mendeskripsikan respon siswa dalam 2012 semester genap tahun ajaran
pelaksanaan pembelajaran dengan 2011/2012. Subjek penelitian ini adalah
metode analisis video software siswa kelas X SMA Negeri 1 Sooko
Tracker. Mojokerto yang terdiri dari 2 (dua) kelas
5. Mendeskripsikan kendala-kendala Bilingual. Cara menentukan sampel adalah
yang ditemukan saat menerapkan dengan menggunakan teknik sampling
metode analisis video software peluang atau sampling acak yaitu simple
Tracker. random sampling. Desain eksperimennya
adalah sebagai berikut :
Berdasarkan latar belakang masalah di
atas, penelitian dibatasi pada objek R O1 X O2
penelitian, materi pokok yang diajarkan, R O1 X O2
aspek yang dinilai yaitu kognitif proses,
Keterangan :
dan keterampilan proses yang diamati
R = Sample yang diambil secara acak
yaitu:
X = Metode analisis video dengan software
1. Subjek penelitian ini adalah siswa
Tracker
kelas X Sekolah Menengah Atas (SMA)
O1 = Kelas sebelum diberi perlakuan. Kelas
Negeri 1 Sooko Mojokerto.
ini diuji awal dengan soal yang
2. Materi yang diajarkan adalah konsep
berintegrasi dengan keterampilan proses.
gerak jatuh bebas dan pengukuran
O2= Kelas setelah diberi perlakuan metode
nilai percepatan gravitasi bumi.
analisis video dengan software Tracker,
3. Sangat banyaknya jenis keterampilan
diukur keterampilan proses siswa, mulai
proses sains, sehingga peneliti tidak
tahap awal hingga akhir dengan rubrik
dapat mencakup seluruh keterampilan
yang sama ketika uji awal dan diberikan
proses sains yang hendak diamati.
soal yang berintegrasi dengan
Keterampilan proses yang akan
keterampilan proses.
diamati dibatasi pada:
Penjelasan mengenai prosedur penelitian
a. Mengamati/observasi
yang dilakukan adalah sebagai berikut:
b. Mengukur
c. Merancang eksperimen Dalam design ini dipilih dua kelas
d. Interpretasi data bilingual secara random. Satu kelas
e. Komunikasi sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas yang
4. Aspek yang akan dideskripsikan adalah lain sebagai kelas replikasi dengan nama
keterlaksanaan pembelajaran melalui kelas eksperimen 2. Langkah selanjutnya
lembar pengamatan pengelolaan kelas, peneliti mengamati keterampilan proses
keterampilan proses siswa melalui soal siswa dengan cara memberikan soal uji
uji keterampilan proses, aktivitas keterampilan proses: mengamati, mengu-
siswa melalui penilaian kinerja, respon kur, merancang eksperimen, interpretasi
siswa melalui angket respon siswa, dan data, dan komunikasi. Langkah berikutnya,
kendala-kendala yang ditemukan saat siswa dilatihkan metode analisis video
menerapkan metode analisis video dengan software Tracker yang sangat
software Tracker. berguna meningkatkan keterampilan
proses siswa, kemudian siswa melakukan
II. METODE PENELITIAN
percobaan berdasarkan petunjuk LKS.
Jenis dari penelitian ini adalah Siswa melakukan percobaan sesuai
deskriptif kuantitatif dengan one group dengan rancangan yang mereka lakukan
pretest posttest design. Desain ini termasuk dan dengan panduan LKS yang telah
Muhammad Habibbulloh, Madlazim 18
Jurnal Pendidikan Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 4 No 1, Juni 2014
ISSN: 2087-9946
dibagikan. Siswa merekam percobaan lembar pengamatan pengelolaan kelas
yang dilakukan dengan kamera digital dan sangat bagus dan memuaskan. Persiapan
menganalisis video yang dibuat dengan guru sebelum mengajar mendapatkan
software Tracker. Pada tahap ini guru penilaian 4 (sangat baik). Nilai yang
mengobservasi kinerja siswa berdasarkan didapatkan pada kegiatan awal, inti, dan
rubrik penilaian kinerja yang telah dibuat. penutup adalah 3 (baik) dan 4 (sangat
Tahap berikutnya dilakukan tes untuk baik). Teknik bertanya guru mendapatkan
mengetahui peningkatan keterampilan nilai 3 (baik), suasana kelas (antusias guru
proses siswa setelah menerapkan metode dan siswa) mendapatkan nilai 4 (sangat
analisis video software Tracker. baik). Berdasarkan penilaian tersebut
dapat dikatakan bahwa kegiatan
Instrument yang digunakan adalah
pembelajaran fisika konsep gerak jatuh
sebagai berikut:
bebas dengan metode analisis video
1. Silabus
software Tracker terlaksana dengan baik.
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) 2. Hasil uji keterampilan proses siswa
2. Lembar Kerja Siswa (LKS) Berdasarkan hasil uji keterampilan
3. Lembar pengamatan pengelolaan proses yang diberikan, siswa yang telah
pembelajaran. dilatihkan keterampilan proses melalui
4. Rubrik penilaian kinerja metode analisis video software Tracker
5. Soal-soal untuk menguji keterampilan mengalami peningkatan keterampilan
proses. proses yang dimiliki. Hal ini selaras
6. Angket respon siswa dengan hasil penelitian yang menyatakan
III. HASIL DAN PEMBAHASAN bahwa model pembelajaran berbasis
keterampilan proses sains secara
Berdasarkan uji soal keterampilan
signifikan efektif untuk meningkatkan
proses yang dilalui yaitu taraf kesukaran,
kemampuan proses sains siswa
daya beda, reliabilitas, dan validitas,
(Hariyono:2006) dimana termasuk di
dihasilkan sejumlah butir soal
dalamnya pelibatan teknologi juga turut
keterampilan proses yang valid dan
mempengaruhi keterampilan proses
reliable. Soal-soal inilah yang akan
siswa. Dalam hal ini metode analisis video
digunakan untuk menguji keterampilan
software Tracker melalui pelatihan
proses siswa setelah menerapkan metode
keterampilan proses yang ada di dalamnya
analisis video software Tracker di dalam
juga mampu meningkatkan keterampilan
proses pembelajaran.
proses siswa. Berikut ini hasil uji
Hasil penelitian ini berupa keterlak- keterampilan proses beserta pembahasan
sanaan pembelajaran, hasil uji pada saat pre tes dan post tes dari masing-
keterampilan proses siswa, aktivitas siswa masing subjek penelitian:
saat pembelajaran, respon dari siswa, dan
Berdasarkan nilai pre tes dan pos tes
pengamataan kendala-kendala selama
siswa kelas X-5 dan X-6, diketahui nilai
penerapan metode analisis video software
siswa mengalami peningkatan pada saat
Tracker. Berikut ini akan dibahas lebih
pos tes dibandingkan pada saat pre tes.
mendalam tiap hasil yang didapatkan dari
Pada saat pre tes siswa kurang baik dalam
penelitian yang telah dilakukan.
mengerjakan soal keterampilan proses
1. Deskripsi keterlaksanaan karena tidak didukung secara maksimal
pembelajaran dengan keterampilan proses yang dimiliki
Secara umum keterlaksanaan kegiatan siswa dalam hal mengamati, mengukur,
pembelajaran dengan metode analisis merancang eksperimen, interpretasi data,
video software Tracker di kelas X-5 dan X- dan komunikasi. Setelah siswa kelas X-5
6 SMAN 1 Sooko Mojokerto berdasarkan menerapkan pembelajaran fisika konsep

Muhammad Habibbulloh, Madlazim 19


Jurnal Pendidikan Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 4 No 1, Juni 2014
ISSN: 2087-9946
gerak jatuh bebas dengan metode analisis aktif pada saat kegiatan inti yaitu
video software Tracker dimana menganalisis video gerak jatuh bebas
didalamnya turut dilatihkan keterampilan dengan software Tracker. Keaktifan siswa
proses siswa dalam hal mengamati, sangat terlihat mulai dari proses install
mengukur, merancang eksperimen, software, membuat video, mengkalibrasi
interpretasi data, dan komunikasi, nilai tes ukuran sebenarnya, tracking, hingga
keterampilan proses siswa mengalami menghasilkan data tool dan dilanjutkan
kenaikan yang signifikan pada saat pos tes presentasi kelompok. Hal ini disebabkan
dengan uji soal keterampilan proses. karena software Tracker ini tergolong baru
Berikut ini ketuntasan hasil belajar siswa untuk diterapkan di dalam pembelajaran
pada saat diberikan uji keterampilan fisika. Sehingga siswa merasa sangat
proses ditampilkan dalam bentuk grafik. tertarik dan ingin mengetahui software
yang dapat diaplikasikan ke dalam
berbagai percobaan fisika yang berbasis
mekanika ini. Keaktifan siswa terlihat di
dua kelas yang menjadi subjek penelitian
yakni X-5 dan X-6.
4. Deskripsi respon siswa
Berdasarkan angket respon siswa,
tanggapan siswa sangat baik terhadap
software Tracker. Mereka tertarik karena
memang metode ini baru mereka temui
sehingga mereka merasa ingin tahu
tentang keunggulan dan cara kerjanya. Hal
Grafik 1. Ketuntasan hasil belajar kelas X-5 ini sangat terlihat pada saat kegiatan
pembelajaran dimana siswa sangat
antusias dengan kegiatan percobaan gerak
jatuh bebas dan menganalisisnya dengan
metode analisis video software Tracker.
5. Deskripsi kendala saat menerapkan
metode analisis video software
tracker.
Beberapa kendala saat menerapkan
analisis video software Tracker dianta-
ranya adalah:
a. Program yang tidak compatible
Saat proses install ada beberapa laptop
Grafik 2. Ketuntasan hasil belajar kelas X-6 milik siswa yang sangat sulit untuk
diinstall software Tracker. Karena ada
3. Deskripsi aktifitas siswa
beberapa laptop siswa yang tidak memiliki
Aktivitas siswa selama kegiatan program java atau ada program yang tidak
pembelajaran sangat aktif. Mereka sangat compatible dengan software Tracker.
antusias dengan metode analisis video Beberapa cara mengatasinya adalah
software Tracker. Hal ini terlihat mulai dengan mengisntallkan terlebih dahulu
dari tahap motivasi, dimana video yang program java kedalam laptop siswa atau
ditampilkan guru mampu menarik uninstall program yang tidak bisa bekerja
keingintahuan siswa tentang gerak jatuh bersama dengan software Tracker.
bebas sehingga membuat siswa sangat Berdasarkan pengalaman kami, program
Muhammad Habibbulloh, Madlazim 20
Jurnal Pendidikan Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 4 No 1, Juni 2014
ISSN: 2087-9946
yang tidak compatible misalnya adalah skor rata-rata tiap kelas pada saat pos
smartsound yaitu salah satu sistem tes dibandingkan hasil pre tes.
program dari Power Director (program 3. Aktivitas siswa berdasarkan penilaian
pengolah video semacam moviemaker). kinerja juga sangat baik.
4. Respon siswa berdasarkan angket juga
b. Jumlah laptop yang dimiliki siswa.
baik.
Pada saat penelitian yang kami laku-
Beberapa saran peneliti tentang
kan, hanya ada beberapa laptop yang
penggunaan metode analisis video
dibawa siswa. Sehingga peneliti hanya bisa
software Tracker adalah sebagai berikut:
membagi kelas kedalam 5 kelompok.
1. Metode analisis video software Tracker
Namun hal ini sangat terbantu dengan
ini, dapat diaplikasikan ke dalam
kelengkapan kelas yang sangat memadai
berbagai macam percobaan fisika yang
seperti diantara ketersediaan LCD (Liquid
berbasis mekanika. Sehingga metode
Crystal Display), layar display, dan audio
ini sangat dimungkinkan untuk
yang memadai.
meningkatkan keterampilan proses
c. Kualitas video yang dianalisis siswa melalui kegiatan eksperimen
Kualitas video yang dianalisis yang dilakukan. Selain konsep gerak
bergantung pada resolusi alat perekam jatuh bebas, masih banyak lagi konsep
yang digunakan untuk membuat video fisika yang bisa diintegrasikan kedalam
(http://weelookang.blogspot.com/2011/1 software ini. Misalnya: gerak parabola,
1/tracker-sharing-to-moehq- bandul fisis, gerak benda di bidang
officers.html). Video yang dibuat siswa miring, dan lain sebagainya.
rata-rata memiliki frame yang rendah, 2. Keterampilan proses yang sangat
hanya sekitar 10 frame/s. Sedangkan banyak jenisnya tidak memungkinkan
untuk mendapatkan hasil analisis yang untuk diteliti secara keseluruhan di
baik minimal diperlukan 25 frame/s. dalam penelitian ini. Oleh karena itu,
Sehingga peneliti juga harus menyiapkan peneliti menyarankan bagi peneliti lain
video dengan kriteria minimal tersebut yang ingin mendalami metode ini
sebagai pembanding untuk dianalisis. untuk diaplikasikan ke dalam
pembelajaran fisika untuk meneliti
III. SIMPULAN DAN SARAN keterampilan proses selain mengamati,
Berdasarkan analisis deskriptif keter- mengukur, merancang eksperimen,
laksanaan pembelajaran, keterampilan interpretasi data, dan berkomunikasi.
proses siswa setelah menerapkan metode 3. Software Tracker memiliki akurasi
analisis video software Tracker, aktivitas yang sangat tinggi untuk menentukan
siswa, respon siswa, dan kendala-kendala percepatan gravitasi (g) bumi karena
yang muncul, peneliti menyimpulkan cara tracking yang dilakukan dapat
beberapa hal berikut: menggunakan 2 cara yaitu manual
1. Keterlaksaan pembelajaran fisika maupun otomatis. Oleh karena itu, bagi
dengan metode analisis video software peneliti lain yang ingin meneliti dari
Tracker sangat baik. sisi kontens materi dapat
2. Keterampilan proses siswa dalam hal memperdalamnya dengan membuat
mengamati, mengukur, merancang video percobaan yang lebih baik
eksperimen, interpretasi data, dan dengan menggunakan kamera
berkomunikasi mengalami kenaikan beresolusi tinggi.
baik secara kualitas maupun kuantitas.
Secara kuantitas terlihat dari pening- DAFTAR PUSTAKA
katan jumlah siswa yang tuntas dalam Arikunto, Suharsimi 2003. Dasar-Dasar
mengerjakan soal keterampilan proses. Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi).
Secara kualitas adalah peningkatan Jakarta: Bumi aksara.
Muhammad Habibbulloh, Madlazim 21
Jurnal Pendidikan Fisika dan Aplikasinya (JPFA) Vol 4 No 1, Juni 2014
ISSN: 2087-9946
Carin, Arthur A.1993.Teaching Science Sudirman N,dkk.1987.Ilmu Pendidikan.
Through Discovery.Professor Emiritus Bandung: Remaja Rosda Karya.
Queens College. Sugiyono.2009. Metode Penelitian
Depdiknas.2006.Standar Kompetensi dan Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Kompetensi Dasar SMA/MA. Jakarta: Surapranata, Sumarna.2004.Analisis,
Depdiknas. Validitas, dan Reliabilitas Interpretasi
Hasil Tes. Bandung: Remaja Rosda
Giancoli, Douglas C.2001. Fisika Edisi Karya
Kelima Jilid I. Jakarta: Erlangga. IOPSCIENCE.2011.Videos determine the
Hariyono.2006. Model Pembelajaran Moon’s g. Phys. Educ. 46 12
Berbasis Peningkatan Keterampilan (http://rudy-
Proses Sains. JURNAL PENDIDIKAN unesa.blogspot.com/2012/01/pembel
DASAR VOL.7.UNESS ajaran-berbasis keterampilan.html)
Ibrahim, Muslimin.2003.Asesmen (http://iopscience.iop.org/0031-
Berkelanjutan. Surabaya: Unipress 9120/46/1/F01)
UNESA. (http://weelookang.blogspot.com/2011/1
Nur, Mohammad.2011.Modul 1/tracker-sharing-to-moehq-
Keterampilan-Keterampilan Proses officers.html)
Sains. Surabaya: Unipress UNESA.

Muhammad Habibbulloh, Madlazim 22

You might also like