You are on page 1of 7

JurnalSains& Matematika(JSM) . ..

rssN 0854-0675
Volume 17Nomor 2 April2009 ArtikelPenelitian:
90-96

ANALISN KUAIiTITATIF B-KAROTEN DAI\[ UJI AKTTVITAS KAROTENOII)


DALAM ALGA COKLAT TT]RBINARIA DECURRENS

Fransisca Birantir), Muhammad Nursid2), Bambang C"nyooo"


r) LaboratoriumKimia Organik, JurusanKimia MIPA UniversitasDiponegoroJl. hof. Sudarto,Tembalang
Semarang50275, Telp/Faks62(024)76480824,E-mail : bbc_cahyono@Jahoo.com
" Balai BesarRisetPengolahanProdukdan Bioteknologi Kelautandan PerikananJl. K.S. Tubun Petamburan
VI Jakarta10260,E-mail : mnursid@vahoo.co.id

ABSTRACT---One of the Indonesian marine natural resources, brown alga of Turbinaria


decurrens,used in pharmacy in order of carotenoidpigment as sntioxidant. We interestedin analysis p :
caroten in Turbinaria decurrensand antioxidqnt and anti-tumor activity. The methodthat is use to divide
carotenoid is the hierarclry rnaserationrnethodusing n-huane, ethyl acetateand methanoland then using
chromMographycolumn. To analyze the qualitative carotenoid uses HPLC by Crc column and eluen
methanol-acetonitrile(3:I). Meanwhile, the test of bioactivity carotene usesradical DPPH (1I'difenil-2-
pibilhidrozil) to test of antioxidant qnd sitotoksik asscy with MTT [3,(4,5-dimethylthiazol-2yl)-2,5-
diphenyltetrcaoliumbromideJfor HeLa tumor cells to test of anti-tumor. The result of this researchis B -
caroten thqt is in qctract has 0.00387%.Moreover, bioacttvity test showsthat B -carotenfraction doesnot
activeto neutralizeof DPPHfree radical than ascorbicaci{ but it showsthe acttvity to kill HeLa tumor cells.

Keywords: Turblnaria decunens,Carolenoid,Antioksidan, Antitumor

PNFIDAHULUAFI pantai Binangeun Banten dan hampir di


Senyawa antioksidan memiliki peran yang seluruh pantai yang banyak terkena ombak
sangat penting dalam dunia kesehatan langsung (Atmadja, 1996). Hasil penelitian
mengr4gat terakhir menyatakan bahwa alga coklat
kemampuannya dalam
Turbinaria sp. memiliki aktivitasterhadapsel
menghambat pembentukan radikal bebas
(Ladas dkk., 2004), dalam menhambat tumor (Wikanta dkk., 2006). Menurut
penelitian Chasanah dkk. Q007), diduga
oksidasi asamnukleat, protein, lemak, DNA
s€nyawayang berperanbesardalam aktivitas
sehinggadapatmengurangiberbagaipenyakit
tersebut berasal dari golongan pigmen
degeneratif serta mencega penyakit tumor
(McGeedkk.,2006). karotenoid yang teroksigenasi dalam
strukturnya,yaitu fucosantin.Selain senyawa
Penelitian yang mengarah pada penemuan ini, alga coklat secara umum juga
senyawaantioksidanyang dapatmenghambat mengandung senyawa violaksantin,
tumor akhir-akhir ini merupakan topic flavosantin serta neosantin a dan b,
menarikuntuk dikembangkan,sebagaicontoh sedangkankelompok karotenoidyang umum
analisismengenaiefek dari biota lauf seperti ditemukan dalam alga ini adalah p-karoten,
spons Pefrosia cf, Nigricans (Nursid dkk., yakni karotenoid yang tidak rnemiliki atom
2006), spns Sarcophytonglaucum (Zakafia oksigen dalam strukturnya (Blunt dkk.,
2006) dan alga coklat seperti Turbinaria 2006). Golongan senyawaini sudahdikenal
conoides (Sheu dkk., 1999). disinyalir memiliki aktivitas antitumor yang baik
merupakan bahan yang dapat digunakan (Clevidencedkk., 1997).
untuk keperluantersebut.
Hingga saat ini, suatu penelitian yang
Alga coklat dari spesies Tarbinaria sistematik mengenai kandungan p-karoten
merupakan salah satu bahan yang banyak dalamalga coklat Turbinaria decwrens yang
ditemukan di lndonesi4 terutama di daerah tumbuhdi Indonesiabelum pernahdilakukan.
rataan terumbu bagian luar seperti daerah Penelitian dimulai dengan isolasi dan

FrqnsiscqBirsrti, MuhammadNursid, BambangCalryono:Analisis Kuantitatif... 90 '


'Artikel Penelitian

fraksinasi untuk mendaptkan karotenoid" dibandingkandengankromatogramstandarB-


diikuti dengan standardisasi dan diakhiri karoten, dengan konsentrasimasing-masing
dengan analisis pemanfaatan sebagai 25, 50, 100, 250 dan 500 ppm. Data yang
antioksidandan anti tumor. diperoleh adalahwaktu retensi dan luas area
standar, yang kemudian diplotkan menjadi
kurva standarkonsentrasiversus luas'area.
BAI{AN DAN METODE Dari kurva tersebut maka luas area fraksi
Ekstraksi. Sampel Turbinaria decwrens diplotkan, sehingga diperoleh hasil
sebanyak I7,4 kg dimaserasi bertingkat konsentrasi(Zhao,2004).
(sampai seluruh jaringan terendam) dengan Uji Aktivitas Antioksidan. Pengujian
pelarut z-heksana,etil asetat, dan metanol dilakukan pada fraksi (ekstrak) dengan
kualitas p.a. Filtrat disaring dengan menggunakan DPPH pada microplate 96
menggunakan kertas saring Whafrnan, wel/. Ekstrak dibuat dalam 5 seri konsentrasi
kemudian pelarut diuapkan kembali dengan 25,5A,100, 500, 1000pg/ml dalamlarutan
menggunakan rotary evaporator dan sisa metanol p.a, masing-masing2 kali ulangan.
pelarut yang mungkin tertinggal diuapkan Sebanyak 160 & ekstrak dari setiap seri
denganLabconco Freeze dry. Ekstrak yang konsentrasidimasukkanke dalammicroplate,
diperoleh ditimbang dengan menggunakan kemudian ditambahkan40 pl larutan DPPH
neraca analitik, sehingga diperoleh ekstrak pada setiap seri konsentrasi.I"arutan DPPH
kasar n-heksana, etil asetat dan metanol dibuat dengancaramelarutkan3,2 mg DPPH
(Allen,2003). dalam l0 mL metanol p.a. Sebagaikontrol
positif di gunakanasamaskorbat(vitamin C)
Ketiga ekstrak dtuji KLT (Kromatografi
Lapis Tipis) dengan bahan pengemban dengan seri konsentrasi dan volume yang
Aluminium SheetsSilica Gel Merck, standar sama dengan perlakuan ekstrak. Sebagai
pkaroten, dalam eluen n-heksana-etilasetat blanko digunakanmetanol p.a sebanyak200
(l/1). Ekstrakyang memiliki hargaRf sama pL- Kontrol negatif (tanpaperlakuanekstrak)
dengan standar, difraksinasi dengan kolom dibuat dengan cara menambahkan160 pL
kromatografi silika gel 2 x 30 cm dengan metanol p.a pada 40 F.L DPPH, dan sebagai
sistem gradient eluen z-heksanadiikuti etil kontrol ekstrak, sebanyak 160 pL ekstrak
asetat dan kemudian metanol. Eluat yang ditambahkan40 pL metanol p.a. Microplate
diperoleh ditampung sehinggadiperoleh 45 kemudian diinkubasi pada suhu ruang dan
eluat. Semua eluat terebut kemudian diuji tempat yang gelap selama30 menit. Setelah
KLT kembali dengan eluen n-heksana-etil 30 menit absorbansidari tiap sumurandibaca
asetat(1/1),untuk menggabungkan hasileluat dengan dynex microplate reader pada
berdasarkan harga Rf-nya. Eluat yang panjang gelombang 510 nm. Persentase
memiliki spot samadikelompokkanmenjadi hambatan radikal bebas ditentukan dengan
satufraksi. rumus:

Fraksi yang diperoleh kemudian diuapkan


pelarutnyadenganrotary evaporatordan sisa o/olnhibisi= (A- B)-(c - D)
xlOU/o
pelarut yang mungkin tersisa diuapkan (A_ B)
dengan Labcorrco Freeze dry kemudian
ditimbang(Wikanta dkk., 2006).
Ket A: Absorbansikonfrol negatif (metanol
Analisis Kuantitatif, Fraksi yang diperoleh, + DPPH), B : Absorbansiblanko (metanol),
diuji dengan KLT menggunakaneluen z- C: Absorbansiperlakuan(Ekstrak+OPPH),D
heksana-etilasetat(20:1) denganstandarp- : Absorbansi kontrol eksfiak
karoten, fraksi yang memiliki Rf sama (Ekstrak+metanol).
dengan standar dielusi dengan HPLC
Shimadzu, kolom Princeton Omni Crs, Data persentasepenghambatandigunakan
detector W-VIS PhotodiodeAooy, dengan untuk mencarinilai Inhibition Concentration
fasagerakmetanol-asetonitril(3/1) paAafiow 50 (IC50)dalamFg/mL.Nilai ICsoditentukan
0,5 pllmenit. Kromatogram fraksi dengananalisisprobit (Tamat 2007).

J. Sains& Mat. Yol 17 No. 2 April2009: 98-104 9l


" "- Artikel Penelitian

Uji Aktivitas Antitumor. dalam etil asetatdaripadakedua pelarut lain


yang diaplikasikan, sehingga untuk proses
Uji sitotoksik menggunakanMTT pada sel
pengujian selar{ufirya hanya menggunakan
tumor HeLa phasage 30. Pencairansel (cell
ekstrakkasaretil asetat.
thawing) dilakukan dengan cara
mengeluarkantabung berisi sel dari tangki Fraksinasi ekstrak kasar etil asetat dengan
nitrogen cair dan dibenamkan dalam kromatografikolom. diperolehhasil 45 eluat
waterbatchbersuhu37oC.Seluruhcairan sel yang selanjutnya digabung kembali
dipipet dan dimasukkan ke dalam tabung didasarkan pada kesamaanharga Rf pada
sentrifus dan ditambahkan 5mL medium KLT sehinggadiperoleh9 fraksi. Kesembilan
RPMI 1640, kemudian disenhifus dalam fraksi diuji KLT kembali denganstandarB-
kecepatan1500rpm selama5 menit. Setelah karotendalameluenn-heksana-etil asetat1:1.
itu supernatan dibuang dan pellet yang Dari spot-spot yang terdapat pada KLT
diperoleh disuspensikandalam 6 mL RPMI diperolehhasil fraksi 1 rnemiliki spot dengan
suspensisel dipipet dan dimasukkankedalam hargaRf yang samadenganstandar.Dilihat
labu kultur kemudian diinkubasi gelama24 dari sifat fisik fraksi 1 yang berwarnamerah
jam dalam inkubator CO2 pada 37"C. Sel kekuningan,maka dugaankarotenoidberada
yang telah berumur 24 jam dikultur dalam dalam ftaksi tersebutselarasdenganliteratur
medium RPMI 1640, FBS l0Vo, Fungision yang menyatakan bahwa karotenoid
0,5Vodanpenisilin-streptomisin2%. merupakanpigmen berwama warna kuning,
oranyedanmerah(Gross,1991).
Ekstak dibuat denganseri konsentrasi12,5,
25, 50 dan 100 lrg/ntL dalam media RPMI Senyawap-karotendalamfraksi 1 ditentukan
dengan 3 kali ulangan. Sel dimasukkanke kadarnya dengan metode kromatografi cair
dalam microplate-96well sebanyak100 pL kinerja tinggi atau HPLC dengan standar
setaradengan10'seVlO0 pL. Kemudiansel eksternal(Zhao, 2004). Untuk mendapatkan
diinkubasi selama24 jarn pada37oCdengan kadar B-karoten, data kromatogram standar
aliran COz 5 ml-imenit sampaisel menempel diplotkan pada kurva kalibrasi sebagai
denganbaik. Setelah24 jant sebanyak100 FL berikut:
sampel ditambahkanpada tiap well. Dalam
pengujian ini digunakan 3 kontrol, yaitu Shdarp.hmbn
XunaKalibrrci
kontrol sel (100 pL sel + 100 pL media),
kontrol media (200 FL media) dan kontrol 0m
sampel(100 pL sampel+ 100 pL media).
Miboplate diinkubasikembali selama24 jam
m
dalam inkubator CO1 Setelah 24 jam t400
o
ditambahkanMTT sebanyak10pL ke dalam r Ssi€sl
:3m LIlg
tiap well. Microplate diinkubasi kembali jm
selama 4 jam, kemudian reaksi MTT
100 y:0,83r&+90,s
dihentikan dengan cara menambahkan100 =0,97S
R2
& SDS l0o/o. Microplate diinkubasikan 0
kembali selama12 jam pada suhukamar dan 2S 4S
dalamkeadaangelap.Setelaht2jarn, kondisi Kurettm{(pprf
sel di cek denganmikroskop invertedphase-
contrast(Rajeshand Gupta,2007).
HASIL DAI\TPEMBAHASAI\I
Dalam penelitian ini, kshak kasar dari Gambar l.
Turbinaria decuwenstelah diperolehmelalui Kurva kalibrasi standar B-karoten
ekshaksi kasar z-heksana, etil.asetat dan
metanol. Analisis ketiga ekstrak tersebut Langkah selanjutnyaekstrak karoten dalam
dengan KLT menujukkan bahwa ekstrak fraksi I diiqiek ke dalam IIPLC dengan
kasar etil asetatmemiliki spot samadengan kondisi yang sama denganstandar,hasilnya
standar, jadi karotenoid diduga lebih larut kromatogramberikut:

FransiscaBiranti, MuhammadNursid, BambangCahyono:Analisis Kuantitatif,.. 92


Artikel Penelitian

riq
G
€o rfllr('ner, DrE{(krire)
n

Gambar3. Reaksipenetralanradikal DPPH

Nilai absorbansidikonversi menjadi nilai


tItrdtur*uSlmntl
inhibisi (hambatan). Besarnya nilai persen
inhibisi digunakan sebagai data untuk
Gambar2. KromatogramFraksi 1 Ekstrak menghitung nilai ICso, ya$B ditentukan
Etil asetatTurbinaria decurrens denganmenggunkanaanalisis probit. hobit
merupakanmetode statistik yang digunakan
untuk menentukan hubungan antara dosis
Dari kromatogram maka disimpulkan
(stimultan) dan respon yang dihasilkan.
terdapat 2 senyawa karotenoid yang
Hasilnya kemudiandiplotkan kedalamgraf*
terdeteksi pada par{ang gelombang440nm.
kurva linier log konsentrasi versus probit
Ditinjau dari waktu retensinya, maka area
(gambar4.).
yang mendekati standar adalah puncak 2.
Dengan memplotkan pada persamaanlinier
dari kurva standarp-karoten,diperoleh hasil Aktivihs frahiI
anliohkhn
kadar B-karoten dalam ekstrak etil asetat
456
sebesar38,7Yo. 4,5
1,45
Aktivitas antioksidan karotenoid . 1,1
ditentukan dengan penetralanradikal bebas 5+s o Sedesl
DPPH atau 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil !.4,r UfH
(Wikanta, 2006). Prinsip yang digunakan 425
dalam uji ini adalahabsorbansidari radikal 12
4,15 y=0,2S*+qqB4
yang dinefralkan oleh karotenoid sebanding 1,1 fi2:[,!g44
dengan aktivitas karotenoid sebagai
antioksidan. Uji ini merupakanuji positif-
negatif yang dipilih karena cepat dalam
menentukan aktivitas antioksidan dalam
sampel. Radikal DPPH yang telah dib€ri
ekstrak akan mengalami perubahan warna Gambar4. Kurva linier log konsentrasiVS
dari ungu menjadi kuning perubahanwarna probit fraksi 1 ekstraketil asetatsampel
tersebut diukur absorbansinyapada panjang Turbinaria decurrens
gelombang510 nm karenaabsorbansiDPPH
maksimumpadapanjanggelombang510-520 Dari persamaan linier y : 0,2384x+ 3,8034,
nm (Miliauskas dkk., 2003). Perubahan maka diperoleh ICsodari karotenoid sebesar
warna terjadi karena ada reaksi antara 104543,08 ppm. Sebagai pembanding
molekul 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil(DPPH*) aktivitas antioksidan, digunakan asam
denganatom H yang dilepaskanoleh molekul askorbatdenganhasil nilai IC5s 53,39ppm.
komponen bahan uji (senyawaantioksidan) Altivitas antioksidankar,otenoiddalam alga
sehingga terbentuk senyawa 1,1-difenil-2- coklat Turbinaria dec rens sebesarA,A50A
pikrilhidrazin (DPPH)yang berwarnakuning. aktivitas asamaskorbat.

J. Sains& MaL Vol 17 No.2 April 2009: 90-96 93


' ^' Artikel Penelitian

Uji aktivitas antitumor dilakuakan dengan Dari gambar mikroskopik sel lestari HeLa,
uji sitotoksik denganmenggunakansel tumor setelah penambahan ekstrak sfuktur
lestariHeLa. Prinsip dari metodeMTT adalah morfologi sel semakin berubah sebanding
reaksi reduksi seluler yang didasarkanpada dengan kenaikan dosis yang ditambahkan.
pemecahan garam tetrazolium MTT yang Al*ivitas sitotoksik pada fraksi p-karoten
berwarna kuning menjadi kristal fonnazan diperkuat dengangambarankristal formazan
yang berwarna biru keunguan (Gambar 5). yangdisajikanpadagambarberikut:
Enzim suksinat dehidrogenase pada
mitokondriasel hidup mampumemecahMTT
menjadi kristal formazan (Atkin, 1983).
Reaksitersebutmelibatkanpiridin nukleotida
kofaktor NADH dan NADPH yang hanya
dikatalisis oleh sel hidup, sehinggajumlah
formazan yang terbentuk sebandingdengan
jumlah sel yang hidup (Zachary, 2003).
Semakin banyak sel yang hidup, semakin
banyakkristal formazanyangterbentuk.

Gambar7. Kristal Formazanyangterbentuk


setelahpenambahan MTT

Dari gambar7 terlihat hasil kristal formazan


yang terbentuksemakinberkurangsebanding
dengan kenaikan dosis ekstrak yang
ditambahkan pada sel. Jadi B-karoten
Gambar5. ReaksipemecahanMTT menjadi memiliki aktivitas sitotoksik pada sel tumor
kristal formazan HeLapadakonsenfasi50-100ppm.
Sel HeLa merupakan sel tumor ephitelial
pada organ cervical cmcinoma manusia. SIMPT'LAI\I
Kadar p-karotendalamalga coklat Turbinoria
Setelah penambahan B-karoten pada sel
HeLa, terlihat bentuk morfologi sel pada decurrens yang diambil dari daerah pasang
gambar6 surut pantai Binuangeun,Banten pada bulan
Februari 2008, sebesar38,7ppmdari ekstrak
Turbinaria decttrrens. Dalam penelitian ini
karotenoid yang diisolasi dari Turbinafio
decurrens tidak menunjukkan aktivitas
antioksidan ter,hadapradikal DPPH tetapi
menu4iukkanaktivitas sitotoksikterhadapsel
tumorHeLa.

UCAPAI\I TERIMAKASIII
UcapanterimakasihkepadaBalai BesarRiset
Pengolahan Produk dan Bioteknologi
Kelautandan Perikananyang telah mendanai
Gambar6. Bentukmorfologi sel lestariHeLa serta menyediakanseluruh alat dan bahan
setelahpenambahanFkaroten yangdigunakandalampenelitianini.

FransiscaBiranti, MuhammadNursid, BambangCahyono:Analkis Kuantitatif,,. 94


Artikel Peneliticnt

DAFTAR PUSTAKA Spons Petrosia cf, nigricans Terhadap


1. Allen, S.D.,Rusnack,
Michael,R.,2003, Sel Tumor HeLa", Jarnal Pascapanen
"Process for Extracting Carotenoids dan Biatebtologi Kelautan dan
from Fruits and Vegetable Processing Perikanon,Vol.1, No. 2, Desember,103-
'Waste'',USPatent,USA, No.7I 38152. 11 0 .
2. Atkr& B.M-, 1983, "Preventing Cell 10. Rajeslq S. and G.tpta A.K., 2AA7,
Culture Contamination", Journal of "Antimicrobial and Antitumor Activity
Forma ScientiJic,No. 1-800-848-3080, of The FractionatedExtracsof Kalimuli
2-6. (Curculigo orchioides)'0, hil Green
PharmResearchArticle Departementof
3. Atmadja, W.S., Kadi, A., Sulistijo,
Chemisty Agra College, Agra-Yttar
Rachmaniar, 1996, "PengenalanJenis-
jenis Pradesh,lndiu2:34-6.
Rumput Laut Indonesia",
PuslitbangOseanologi-LPl, Jakart4 56- 11. Sheu,J.H.,Wang G.H., SungoP.J.,and
57,75-77. Duh, C.Y., 1999, 'T.Iew Cytotoxic
OxygenatedFucosterolfrom the Brown
4. Blunt, J.W., Brent R.C., Murray,
Algae Turbinaria conoides", J.Nat.
H.G.M., Peter, T.N., Michele, R.P.,
Prod.,62(2),224-227.
2006, *Marine Natural Products", The
Royal Societyof ClrcmistryJ. Nat. Prod., 12. Tamat, S.R., Wikanta T., Lin4 S.M.,
(23),26-78. 2007, *Aktivitas Antioksidan dan
ToksisitasSenyawaBioaktif dari Ekstrak
5. Chasanah,E., Wikanta, T., Sri A.,
Rumput Laut Hrjau Wva Reticulata
Fajarningsih,N.D., Marraskuranto,8.,
Forsskal", Jurnal llmu Kefarmasimt
Nursid M., Januar,H.L, 2007, "Riset
Indonesia,Jakarta vol. 5 no. I,3l-36.
Isolasi Dan Uji Farmakologi Senyawa
Bioaktif dari Biota Laut', Laporan 13. Wikanta, T., Chasanah,8., Amini, S.,
Teknis Balai Besar Riset Pengolahan Nursid, M., Fajarningsih,N.D., Januar,
Produk dan Bioteknologi Kelautan dan H.I., Marraskuranto,E., 2006, "Riset
perikanan, Badan Riset Kelautan dan Isolasi dan Uji Farmakologi Senyawa
perikanan, Departemen Kelautan dan Bioaktif dari Biota Laut", Laporan
Perikanan,Jakarta. Tefuris Balai Besar Riset Pengolahmt
Produk dm Biotebtologi Kela*an dan
6. Clevidence,8.A., Khachilq F., Brown,
Perilunan, Badan Riset Kelautandan
E.D., Nair, P.P.,Wiley, E.R., Prior, R.I.,
Perikanan, Departemen Kelautan dan
Cao, G., Morel, D.W., Stone, W.,
Perikanan,Jakarta,3,9-I3, 32-36.
Ktamer, T.R., 1997, "Human
Consumption of Carotenoid-Rich 14. Wikanta T., Tamat, S.R, Magdalen4
Vegetables",AOCS Press,Champaign, S.M., 2006, "Identifikasi, Uji
Illinoids. Antioksidan,dan Uji ToksisitasSenyawa
Bioaktif dalam Caulerpo sertularioides
7. Gross, J., 1991, '?igments In
(Vahl.) C. Agardooo Jurnal llmu
Vegetables: Chlorophylls and
Kefarmasian Indonesia, Jakart4 JIFI
Carotenoids", Van Nostrand Reinhold,
vol.4 no.1,25-32.
New York, 90-91,I 01-l 05.
15.Z-akafia,Y.A., 2006,* Uji Sitotoksisitas
8. McGee,S.A., Sharee,A.W., Janet,D.P.,
Ekstrak Etil Asetat Karang Lunak
2006, *What Advanced Practice About
Sarcophyton glarcum (Quoy &
Free Radicals", T'heIntemet Jownal of
Gaimard) terhadap Sel Lestari Tumor
Advance Nursing Practise, Kansas,
HeLa", Skripsi Universitas Pancasila
Vol.6No.1,l-9.
FakultasFarmasi,Jakarta.
9. Nursi4 M, Wikanta T. , Fajarningsih,
16. Ztno,B., Su-Yin"T., Jia, I,., Mui, H.L.,
N.D., Marraskuranto, E., 2006,
Lionel, K.H.L., Shabbir, M.M., 2004,
"Aktivitas Sitotoksik, Induksi Apoptosis
dan Ekspresi Gen p53 Fraksi Metanol "SimultaneusDeterminationof Vitamin

J. Sains& Mat. Vol 17 No.2 April2009: 90-96 95


Artikel Penelitian

C, E and Beta Carotene in Human Enviromental Resesrch Institute, DSO


Plasma by High-Performance Liquid National Laboratories, Singapore,Vol.
Chromatographywith PhotodiodeArray 7, No. 2,200-204.
Detectiono'" Journal Medical and

FransiscaBirmti, MuhammadNursid,BambangCahyono:Analisis Kuontitatif... 96'

You might also like