You are on page 1of 5

Fitrianasari, et al., Pengaruh Dukungan Keluarga terhadap Tingkat Depresi Pasien Chronic....

Pengaruh Dukungan Keluarga terhadap Tingkat Depresi Pasien


Chronic Kidney Disease Stadium 5D yang Menjalani Hemodialisis
di RSD dr. Soebandi Jember

(The Influence of Family Support on Depression Level of Chronic


Kidney Disease Stage 5D Patient's during Hemodialysis at
dr. Soebandi Hospital Jember)
Devita Luthfia Fitrianasari, Justina Evy Tyaswati, Ida Srisurani Wiji Astuti
Fakultas Kedokteran Universitas Jember
Jln. Kalimantan No. 37 Kampus Tegalboto Jember 68121
email: devita.luthfia@yahoo.com

Abstract
Chronic Kidney Disease (CKD) is a disease with progressive and irreversible reduction in kidney
function. Patient with CKD Stage 5D requires hemodialysis to support their life. Hemodialysis
should be conducted for their long life which can be a stressor lead to depression. Therefore,
family support is necessary to treat depression in CKD patients. The aim of this study was to
analyze the effect of family support on depression level of patient with CKD stage 5D undergoing
hemodialysis. This was a correlation analytical study design with cross sectional approach
involving 30 correspondents. Data were collected by using HDRS questionnaire to measure
patient's depression level and Family Support questionnaire to measure family's support level.
Data were analyzed by using Spearman correlation test. The results showed that 50% of
respondents had mild depression and 50% of respondents got good family support. Spearman
correlation test showed significance (p) of 0.010 with correlation coefficient (r) of -0.462. Thus,
we can conclude that there was an influence of family support on depression level of patient with
CKD stage 5D undergoing hemodialysis at dr. Soebandi Hospital Jember. The higher the family
support, the lower the patient's depression level.

Keywords:  Chronic  Kidney  Disease  (CKD),  Depression,  family  support,  hemodialysis

Abstrak
Chronic Kidney Disease (CKD) adalah penyakit penurunan fungsi ginjal yang progresif dan
ireversibel. Pasien CKD stadium 5D membutuhkan hemodialisis untuk menunjang
kehidupannya. Hemodialisis akan dijalani seumur hidup sehingga dapat menjadi stresor yang
menimbulkan depresi. Oleh karena itu, dukungan keluarga diperlukan dalam penatalaksanaan
depresi pasien CKD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dukungan
keluarga terhadap tingkat depresi pasien CKD stadium 5D yang menjalani hemodialisis. Desain
penelitian ini menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional yang
melibatkan 30 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner HDRS untuk mengukur
tingkat depresi dan kuesioner dukungan keluarga untuk mengukur tingkat dukungan keluarga.
Analisis data yang digunakan adalah uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan 50%
pasien menderita depresi ringan dan 50% pasien mendapatkan dukungan keluarga baik. Hasil
uji korelasi Spearman menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,010 dan nilai koefisien korelasi
sebesar -0,462. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dukungan keluarga terhadap
tingkat depresi pasien CKD stadium 5D yang menjalani hemodialisis di RSD dr. Soebandi
Jember. Semakin tinggi dukungan keluarga yang didapatkan pasien maka semakin rendah
tingkat depresi pasien tersebut.

Kata kunci: Chronic Kidney Disease (CKD), depresi, dukungan keluarga, hemodialisis

e-Jurnal Pustaka Kesehatan, vol. 5 (no. 1), Januari 2017 164


Fitrianasari, et al., Pengaruh Dukungan Keluarga terhadap Tingkat Depresi Pasien Chronic....

Pendahuluan emosional internal yang meresap dari


seseorang, dan bukan afek, yaitu ekspresi dari
Chronic Kidney Disease (CKD) adalah isi emosional saat itu [5]. Depresi merupakan
penyakit penurunan fungsi ginjal yang progresif masalah psikologis yang paling sering dihadapi
dan tidak dapat lagi pulih atau kembali oleh pasien CKD terutama pasien CKD stadium
sembuh secara total seperti sediakala 5D yang harus menjalani hemodialisis. Depresi
(irreversible) dengan laju filtrasi glomerulus dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara
(LFG) < 60 mL/menit dalam waktu 3 bulan atau lain penurunan fungsi organ tubuh, kehilangan
lebih, sehingga tubuh gagal mempertahankan sumber nafkah, perubahan gaya hidup dan
metabolisme dan keseimbangan cairan sebagainya. Untuk itu pendekatan keluarga
elektrolit, yang menyebabkan uremia. Secara sangat diperlukan dalam penatalaksanaan
global, lebih dari 500 juta orang mengalami depresi yaitu dengan memberikan dukungan
CKD. Di Amerika Serikat, data tahun 1995-1999 kepada pasien. Dukungan keluarga dapat
menyatakan insidensi CKD diperkirakan 100 diwujudkan dengan bersikap empati,
kasus perjuta penduduk pertahun, dan angka ini memberikan perhatian, dorongan, saran,
meningkat sekitar 8% setiap tahunnya [1]. pengetahuan dan sebagainya. Melalui dukungan
Prevalensi penderita gagal ginjal di Indonesia keluarga, pasien akan merasa masih ada yang
pada tahun 2005 berjumlah 4.977 pasien baru memperhatikan s e h i n g g a p a s i e n d a p a t
dan 1.885 pasien aktif, sedangkan pada tahun menanggulangi stresnya [6].
2011 meningkat menjadi 15.353 pasien baru Berdasarkan uraian di atas, penderita
dan 6.951 pasien aktif. Jumlah penderita CKD CKD stadium 5D yang harus menjalani terapi
yang melakukan dialisis dan transplantasi ginjal hemodialisis akan mengalami perubahan dalam
diproyeksikan meningkat dari 340.000 pada kehidupannya dan dapat jatuh ke dalam kondisi
tahun 1999 menjadi 651.000 pada tahun 2010 depresi, sehingga diperlukan dukungan keluarga
[2]. untuk memperbaiki kualitas hidup dan kondisi
Pasien CKD yang telah mencapai kejiwaan pasien. Sampai saat ini, belum pernah
stadium 5D membutuhkan renal replacement diadakan penelitian mengenai hal tersebut di
therapy untuk menunjang kehidupannya. Salah Poli Hemodialisis RSD dr. Soebandi Jember. Hal
satu bentuk renal replacement therapy adalah ini mendasari penulis untuk melakukan
terapi hemodialisis. Pasien yang menjalani penelitian mengenai pengaruh dukungan
hemodialisis membutuhkan waktu 12-15 jam keluarga terhadap tingkat depresi pasien CKD
setiap minggunya, atau paling sedikit 3-4 jam stadium 5D yang menjalani terapi hemodialisis.
per kali terapi. Kegiatan ini akan berlangsung
terus-menerus sepanjang hidupnya [3].
Keadaan ketergantungan pada mesin dialisis Metode Penelitian
seumur hidup serta penyesuaian diri terhadap Desain yang digunakan dalam
kondisi sakit mengakibatkan terjadinya penelitian ini adalah rancangan penelitian
perubahan dalam kehidupan pasien. Perubahan analitik korelasi dengan pendekatan cross
dalam kehidupan merupakan salah satu pemicu sectional. Populasi penelitian ini adalah pasien
terjadinya stres. Perubahan tersebut dapat yang menjalani hemodialisis beserta keluarga
menjadi variabel yang diidentifikasikan sebagai pasien yang mendampingi hemodialisis di Poli
stresor [4]. Terjadinya stres karena stresor yang Hemodialisis RSD dr. Soebandi Jember pada
dirasakan dan dipersepsikan individu, bulan Januari 2016, dengan jumlah total pasien
merupakan suatu ancaman yang dapat CKD yang menjalani hemodialisis sebanyak 64
menimbulkan depresi. orang. Penelitian ini sudah mendapat izin
Depresi merupakan satu masa berupa ethical clearance dari Komisi Etik
terganggunya fungsi manusia yang berkaitan Fakultas Kedokteran Universitas Jember.
dengan alam perasaan yang sedih dan gejala Kriteria inklusi yang digunakan untuk
penyertanya, termasuk perubahan pada pola pasien adalah pasien CKD stadium 5D yang
tidur dan nafsu makan, psikomotor, menjalani hemodialisis <2 tahun berturut-turut,
konsentrasi, anhedonia, kelelahan, rasa putus berusia >20 tahun, mampu berbicara Bahasa
asa dan tidak berdaya, serta rasa ingin bunuh Indonesia, tidak mempunyai riwayat gangguan
diri. Depresi merupakan salah satu gangguan psikiatri, belum pernah menjadi responden
mood yang ditandai oleh hilangnya perasaan penelitian serupa, dan bersedia diwawancarai
kendali dan pengalaman subjektif adanya dan menandatangani informed consent. Kriteria
penderitaan berat. Mood adalah keadaan inklusi yang digunakan untuk keluarga adalah

e-Jurnal Pustaka Kesehatan, vol. 5 (no. 1), Januari 2017 165


Fitrianasari, et al., Pengaruh Dukungan Keluarga terhadap Tingkat Depresi Pasien Chronic....

keluarga yang mendampingi hemodialisis dukungan keluarga buruk berjumlah sembilan


pasien, turut merawat pasien dalam kehidupan pasien (30,0%).
sehari-hari, berusia >20 tahun, dan bersedia
diwawancarai dan menandatangani informed Tabel 3. Distribusi dukungan keluarga yang
consent. Teknik pengambilan sampel yang didapatkan berdasarkan tingkat
digunakan adalah purposive sampling. Setelah depresi pasien
dilakukan penjaringan berdasarkan kriteria
inklusi, didapatkan responden sebanyak 30 Tingkat Depresi
Dukungan Keluarga (%)
Baik Buruk
orang yang memenuhi sebagai sampel Ringan 46.7 3.3
penelitian. Sedang 10 13.3
Instrumen penelitian yang digunakan Berat 13.3 13.3
dalam penelitian ini adalah kuesioner Hamilton
Depression Rating Scale (HDRS) dan kuesioner Ta b e l 3 m e n u n j u k k a n d i s t r i b u s i
dukungan keluarga. Analisis data menggunakan dukungan keluarga yang didapatkan
uji normalitas Shapiro-Wilk untuk mengetahui berdasarkan tingkat depresi pasien.
tingkat normalitas data. Selanjutnya, data akan Berdasarkan tingkat depresi pasien, didapatkan
diuji menggunakan uji korelasi Spearman untuk hasil mayoritas responden yang mendapatkan
mengetahui pengaruh dukungan keluarga dukungan keluarga baik memiliki tingkat depresi
terhadap tingkat depresi pasien. ringan, yaitu sebanyak 14 responden (46,7%).
Responden yang mendapatkan dukungan
keluarga buruk mayoritas memiliki tingkat
Hasil Penelitian
depresi sedang dan berat, yaitu masing-masing
Penelitian dilakukan selama tiga minggu sebanyak empat responden (13,3%).
pada Januari 2016. berikut data yang diperoleh Hasil uji normalitas data menggunakan
selama penelitian beserta analisisnya uji Shapiro Wilk menunjukkan nilai P 0,024. Hal
menggunakan uji korelasi Spearman. ini menunjukkan bahwa data dalam penelitian ini
berdistribusi tidak normal. Oleh karena itu, data
Tabel 1. Distribusi tingkat depresi pada dapat diuji menggunakan uji korelasi Spearman.
pasien Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan nilai
signifikansi (p) sebesar 0,01. Artinya, terdapat
Tingkat Depresi Presentase (%) pengaruh dukungan keluarga terhadap tingkat
Ringan 50
Sedang 23.3
depresi pasien CKD stadium 5D yang menjalani
Berat 26.7 hemodialisis di RSD dr. Soebandi Jember. Nilai
korelasi (r) dalam penelitian ini adalah -0,462
Tabel 1 menunjukkan distribusi tingkat yang menunjukkan bahwa kekuatan korelasi
depresi pada pasien. Berdasarkan penelitian, antara dukungan keluarga dengan tingkat
didapatkan hasil mayoritas responden depresi pasien CKD stadium 5D yang menjalani
mengalami depresi ringan, yaitu sebanyak 15 hemodialisis adalah sedang karena berada pada
pasien (50,0%). Responden dengan depresi rentang 0,400 – 0,599. Arah korelasi adalah
sedang sebanyak tujuh pasien (23,3%), dan negatif yang berarti semakin semakin tinggi atau
responden dengan depresi berat sebanyak semakin baik dukungan keluarga yang diberikan
delapan pasien (26,7%). maka semakin rendah tingkat depresi pasien
CKD stadium 5D yang menjalani hemodialisis.
Tabel 2. Distribusi dukungan keluarga yang
diterima pasien Pembahasan
Dukungan Keluarga Presentase (%) Berdasarkan penelitian yang telah
Baik 70 dilakukan mengenai tingkat depresi pasien,
Buruk 30 didapatkan hasil mayoritas responden
mengalami depresi ringan (50%). Hasil ini
Tabel 2 menunjukkan distribusi menunjukkan bahwa pasien CKD yang
dukungan keluarga yang diterima pasien. menjalani hemodialisis seringkali mengalami
Berdasarkan penelitian, didapatkan hasil depresi. Hal ini sesuai dengan penelitian
mayoritas responden mendapatkan dukungan Vasilios & Vasilios (2012) yang menyatakan
keluarga baik, yaitu sebanyak 21 pasien bahwa komplikasi psikologis yang paling sering
(70,0%). Responden yang mendapatkan dialami pasien CKD yang menjalani hemodialisis

e-Jurnal Pustaka Kesehatan, vol. 5 (no. 1), Januari 2017 166


Fitrianasari, et al., Pengaruh Dukungan Keluarga terhadap Tingkat Depresi Pasien Chronic....

adalah depresi [7]. Hal ini dikarenakan pasien suatu sistem sosial, mempunyai fungsi-fungsi
CKD akan mengalami banyak perubahan dalam yang dapat menjadi sumber dukungan utama
kehidupan sehari-harinya, seperti penurunan bagi individu, seperti membangkitkan perasaan
kemampuan fisik, keharusan menjalani memiliki antara sesama anggota keluarga,
pengobatan secara rutin, perubahan pola makan memastikan persahabatan yang berkelanjutan
dan gaya hidup, serta perubahan kehidupan dan memberikan rasa aman bagi anggota-
sosial. Perubahan-perubahan ini merupakan anggotanya [11]. Dukungan keluarga yang baik
stresor yang mengharuskan individu untuk dapat menekan munculnya stresor pada individu
menyesuaikan diri dengan keadaan dirinya saat yang menerima dukungan dan meningkatkan
ini. Namun, tidak semua individu mampu rasa percaya diri sehingga pasien dapat
melakukan adaptasi dan menanggulangi stresor menghadapi keadaan dirinya dengan baik. Hal
tersebut. Apabila stres psikologis tersebut ini dapat menurunkan tingkat depresi pasien.
melampaui ambang penyesuaian, maka dapat Berdasarkan penelitian mengenai
menyebabkan gangguan jiwa [8]. pengaruh dukungan keluarga terhadap tingkat
Faktor yang diduga berperan dalam depresi pasien, didapatkan hasil mayoritas
munculnya depresi pada pasien CKD yang responden yang mengalami depresi ringan
menjalani hemodialisis adalah faktor biologik mendapatkan dukungan keluarga baik (46,7%),
dan psikososial. Kekurangan dalam penelitian sedangkan mayoritas pasien dengan depresi
ini adalah tidak meneliti kedua faktor tersebut, sedang dan berat mendapatkan dukungan
namun depresi yang ditemukan pada responden keluarga buruk (13,3%). Dari hasil penelitian
kemungkinan dapat dipengaruhi oleh kedua dapat disimpulkan bahwa keluarga responden
faktor tersebut. Pada faktor psikososial, pasien sangat memperhatikan dan peduli pada kondisi
CKD mempunyai persepsi diri akan kehilangan anggota keluarganya yang menjalani
sesuatu yang sebelumnya ada seperti hemodialisis. Responden yang mendapatkan
kebebasan, pekerjaan dan kemandirian. Hal ini dukungan keluarga baik menunjukkan bahwa
bisa menimbulkan gejala depresi yang nyata keluarga menyadari pasien sangat
sampai dengan tindakan bunuh diri atau tidak membutuhkan kehadiran keluarga. Hal ini
mau melakukan terapi hemodialisis. sesuai dengan penelitian Yuliana (2015) yang
Ketidakpatuhan akan diet yang disarankan menyatakan bahwa keluarga sebagai orang
adalah suatu gejala putus asa yang merupakan terdekat pasien yang selalu siap memberikan
salah satu ciri gejala depresi [9]. dukungan moril maupun materi yang dapat
Pada faktor biologi, pasien CKD yang berupa informasi, perhatian, bantuan nyata dan
menjalani hemodialisis bisa mengalami depresi pujian bagi klien sehingga responden merasa
karena ketidakseimbangan hormon di dalam terkurangi bebannya dalam menjalani
tubuh. Aktivitas stres menyebabkan peningkatan pengobatan [12].
sekresi kortisol di dalam tubuh untuk membantu Dukungan keluarga diartikan sebagai
tubuh beradaptasi terhadap stres. Akan tetapi, sumber coping yang mempengaruhi situasi yang
peningkatan kadar kortisol mengakibatkan dinilai stressful dan membuat orang yang stres
penurunan fungsi serotonin yang memicu mampu mengubah situasi, mengubah arti situasi
terjadinya depresi [10]. Hormon glukokortikoid ataupun mengubah reaksi emosinya terhadap
lain juga mengalami peningkatan secara situasi yang ada [13]. Dukungan keluarga
abnormal dalam tubuh pada saat stres. Bila hal membuat individu berkeyakinan bahwa mereka
ini terjadi dalam jangka waktu lama, akan disayangi, diperhatikan, dan akan mendapat
mengganggu metabolisme tubuh dan merusak bantuan dari orang lain bila mereka
sel yang mengakibatkan gangguan fisik dan membutuhkannya. Menurut Cukor dalam
psikologis lainnya. Oleh karena itu, kondisi fisik Nugraha (2012), dukungan keluarga diyakini
pasien akan semakin buruk dan tingkat depresi memiliki peran penting dalam adaptasi
pasien akan semakin tinggi. seseorang saat mengalami penyakit kronis [14].
Berdasarkan penelitian mengenai Dukungan keluarga juga dihubungkan dengan
dukungan keluarga yang didapatkan pasien, perbaikan outcome pasien terhadap penyakit
didapatkan hasil mayoritas responden kronis. Kandidat untuk mediator antara
mendapatkan dukungan keluarga baik (70%). dukungan keluarga dan meningkatnya
Keluarga mempunyai potensi besar sebagai kesehatan adalah akses dan penggunaan yang
sumber dukungan dan senantiasa bersedia lebih baik terhadap layanan kesehatan,
untuk memberikan bantuan dan dukungannya kepatuhan terapi yang lebih baik, dan fungsi
ketika individu membutuhkan. Keluarga sebagai psikologik, neuroendokrin, serta imunologik

e-Jurnal Pustaka Kesehatan, vol. 5 (no. 1), Januari 2017 167


Fitrianasari, et al., Pengaruh Dukungan Keluarga terhadap Tingkat Depresi Pasien Chronic....

yang lebih baik. Dukungan keluarga dapat [7] Vasilios K, Vasilios K. Depression in
membantu meningkatkan motivasi pasien ke hal Patients with CKD: A Person Centered
yang lebih positif. Selain itu, dukungan yang Approach. Journal Psychol Psychother.
diberikan dapat menumbuhkan perasaan 2012; S3(002): 1-5.
senang walaupun dengan kondisi saat ini. [8] Maramis WF, Maramis AA. Catatan Ilmu
Perasaan senang pasien inilah yang dapat Kedokteran Jiwa. Edisi 2. Surabaya:
menurunkan masalah psikologis pada pasien Airlangga Universitas Press; 2009.
seperti cemas, stres, dan depresi. Sehingga, [9] Andri. Gangguan Psikiatrik pada Pasien
tingkat depresi pada pasien yang mendapat Penyakit Ginjal Kronik. Jurnal Psikiatri
dukungan keluarga akan lebih rendah [15]. Kalbemed. 2013; 40(4): 257-259.
[10] Alfiyanti NE, Setyawan D, Kusuma MAB.
Simpulan dan Saran Pengaruh Relaksasi Otot Progresif
Terhadap Tingkat Depresi pada Pasien
Terdapat pengaruh dukungan keluarga Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani
terhadap tingkat depresi pasien CKD stadium Hemodialisis di Unit Hemodialisa RS
5D yang menjalani hemodialisis di RSD dr. Telogorejo Semarang. Jurnal Ilmu
Soebandi Jember. Semakin tinggi dukungan Keperawatan dan Kebidanan. 2014; 1-14.
keluarga yang didapatkan pasien maka semakin [11] Kuncoro. Dukungan Sosial Keluarga Bagi
rendah tingkat depresi pasien tersebut. Ibu Hamil. Bandung: Rajawali Press; 2002.
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut [12] Yuliana. Hubungan Dukungan Keluarga
dengan populasi yang lebih besar serta meneliti dengan Kepatuhan Pembatasan Cairan
lebih lanjut faktor-faktor yang menyebabkan pada Pasien Gagal Ginjal Kronik dengan
depresi dan buruknya dukungan keluarga yang Terapi Hemodialisis di RS PKU
dialami pasien CKD yang menjalani terapi Muhammadiyah Yogyakarta. S k r i p s i .
hemodialisis. Yogyakarta: Program Studi Ilmu
K e p e r a w a t a n S e k o l a h Ti n g g i I l m u
Daftar Pustaka Kesehatan ‘Aisyiyah. 2015.
[1] Suwitra K. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. [13] Major R, Cooper ML, Zubek JM, Cozzareli
Jilid II. Edisi Kelima. Jakarta: Internal C, Richards C. Mixed messages: Implication
Publishing; 2009. of Social Conflict and Social Support within
[2] PERNEFRI. 4th Report of Indonesian Renal Close Relationship for Adjustment to a
Registry 2011. Jakarta: PERNEFRI; 2012. Stressfull Life Event. Journal of Personality
[3] Smeltzer SC, Bare BG, editor. Buku Ajar and Social Psychology. 1997; 72(6): 1349-
Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan 1363.
Suddarth. Volume 2. Edisi 8. Jakarta: [14] Nugraha DA. Hubungan Dukungan Sosial
Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2009. Dengan Derajat Depresi Pasien Penyakit
[4] Rasmun. Stres, Koping dan adaptasi: Teori Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis di
dan Pohon Masalah keperawatan. Jakarta: RSUD dr. Moewardi. Skripsi. Surakarta:
Sagung Seto; 2004. Universitas Sebelas Maret. 2012.
[5] Kaplan H, Sadock B. Sinopsis Psikiatri Ilmu [15] Saiti A. Analisis Faktor-Faktor yang
Pengetahuan Psikiatri Klinis. Jakarta: Berhubungan Dengan Depresi pada Pasien
Binarupa Aksara; 2010. Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani
[6] Saraha SM, Kanine E, Wowiling F. Hemodialisis di RSUD Panembahan
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Senopati Bantul. Skripsi. Yogyakarta:
Depresi pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
di Ruangan Hemodialisa BLU RSUP Prof. 2014.
D r. R D K a n d o u M a n a d o . Ejournal
Keperawatan. 2013; 1(1): 1-6.

e-Jurnal Pustaka Kesehatan, vol. 5 (no. 1), Januari 2017 168

You might also like