You are on page 1of 11

Media Elektrika, vol. 3 No.

2, Desember 2010
rssN 1979-7451

Potensi clean Development Mechanism pada pembangkit


Mikrohidro 120 I(W

'Gunawan,'Didik Eko Budi Santoso, M. ,Subchan


Magister Teknik E lektro
Universitas Islam sultan Agung
gunarvani4,u nissu la.ac. id. didikekobudisantoso(i;-valroo.
cor,

ABSTRACT
Polential of Micro Hydro Power in remote areas is the ntost realistic as the primary
eyergv{or electici? generation. Potenlial energy-become a growing alternative.for
the region to
diversifu its electricil'v suppty. The issue qf gtobal warming frrt rnrorrrogrs
the use of'renewable
energl in an e.ffort to preuent damage to the natural,speia ,y.1ntto*in{ up
a globil ctgreement
ynder the K1'oto Protocol._one program in the rediction o-i exhausl emissiZns is the
Clean
Development Mechanism- (CDM). Through this concept all the actiuities
measured and calaiated potential relation with the ,rlhoorr emissions.
J
of energy
or ysage can be

CDM potential measurement begins by defining the instntments to be


used. MHp is the
power outpttl is afixed vafue thot is used as a re-ference that will measure
the impact if generated
by fossil energl utilizotion. This step is an appriach thot shows
how the po*niit -ir greenhouse
gas emissions that can be prevented iJ-the electrical power needs
supplid by 'renlwa\L
r ----- -r -"- ' rrrrgr-
based generation.
The sample o-f sudy is MHP Cinta Mek rr in Subang districr indicates
that this locotion
was proposed as a rrP!, small'scale projects under the CDM. MHP is able to pro,duce electrical
energl o-f 120 KW. CDM potential is calanloted are the reducfion offossil
,rrig1, consumption o-f
I .5 tons per day- In addition to equaliry, of use offossil
-fuels for electricat potenn\l iirrg), also has
the potential to reduce environmental pollution iy t,tzi.z to'ns ,,year
of cbz.

Keywords : CDM. MHP, Energt, pollution

ABSTRAK
Potensi renasl Mikro Hidro pada daerah terpencil merupakan hal yang
paling realistis
sebagai energi primer bagi pembangkitan tenaga listrik. Potensi ini menjadi
bagi
daerah lang berkembang untuk diversifikasi suplai listriknya. Isu -pemanasl "n"r!i?"*atif
global yang
penggunaan energy terbarukan sebagii upaya mincegah iajunya
1e.nd919ns kerusakan alam
ditindaklanjuti pada kesepakatan global dalam p.ototot Kyoto.-Salah ,utu prog*,,
dalam
penguftmgan emisi gas buang adatah Clean Devetopment Mechanism (CDM).
Mejah-i konsep ini
semua aktifitas pengguniEn energi dapat diukur dan dihitung potensinya
kaitannya dengan emisi
gas buang.
potensi CDM dimulai dengan pendefinisian instrument yang akan
Dalam -tqgSrry
digunakan.
PLTMH ini output daya adalah nilai tetap 1,ang dipakai sebagai ,.f.;".i'y*g
akan diukur
dampaknya bila dibangkitkan dengan pemanfaatam gnergi fossil. ukuran
m jaai
pendekatan
yang menunjukkan berapa potensi emisi gas rumah kaca yang bisa
dicegah Uiia tfirtohan daya
lisjrik arguqfai oleh pembangkit berbasis renewable energv.
Kajian ini mengambil sampel di PLTMH cinta uet<ar kabupaten Subang
ditunjukkan
bahrva lokasi ini ta1$ sebagai__proyek CDM skala kecil. plmmi ini m:rmpu
menghasilkan energi listrik -aiajutan
sebesar 120 Kw. Potensi CDM yang terhitung adalah terjadinya
penguftIngan tingkat konsumsi eneryi fosil sebesar 1,5 ton p"it*i.
Disamiing itu ekuivalensi
penggunaan bakar fosil sebesar potensi energi listrik juga'Lerpotersi
*enirringi p"n"r*u.-
lingkungan sebesar 1474,2 tonltahun CO2.

Kata kunci . CDM. PLTMH .Energi, pencemaftul


Http / I lurna
: l. u nim us.ac. id

Potensi Clean Development ........


11
tssN 1979-7451 Media Elektrika, Vol. 3 N o. 2, Desember 20L0

1. PELUANG DAi\ POTEI\SI dilakukan dengan memanfaatkan

PLTMH seoptimal mungkin sumber energi dan


Energi listrik telah menj adi pemanfaatan energi terbarukan Dalam

kebutuhan pokok dan memainkan rangka diversifikasi energi dan

peranan penting dalam kehidupan pemanfaatan energi terbarukan tersebut,

manusia. Namun demikian saat ini hanya pasokan tenaga listrik pada Tahun 2070
53% dari jrmlah total penduduk menggunakan minimal 5% berasal dari
lndonesia yang mempunyai akses pada energi terbarukan.
jaringan tenaga listrik yang telah ada Pemilihan surnber energi

Sementara 47% penduduk lndonlsia alternatif yang ramah lingkungan yang


hidup di daerah yang tidak terj angldau tak menimbulkan polusi seperti panas
j aringan listrik, karena keterbatasan bumi, ten aga surya, ten aga angin,
infrastruktur dan kapasitas pembangkit biomassa, biogas dan tenaga air
listrik yang tersedia merupakan hal yang harus selalu
Untuk memenuhi kebutuhan dipertimbangkan mulai saat ini .

tenaga listrik 53% penduduk, pasokan Pembangkit Listrik Tenaga

utama dihasilkan oleh pembangkit- Mikrohidro (PLTMFD bagr kebanyakan


pembangkit yang mengkonversikan pihak masih dianggap sesuatu yang tidak
bahan bakar fosil/BBM menjadi tenaga menguntungkan. PLTMH merupakan
listrik., seperti pembangkit listrik tenaga salah satu pembangkit listrik yang cukup

disel (PLTD) dan batu bara Masalah unik karena meskipun dalam skala kecil
yang akan dihadapi dalam penyediaan tetapi memiliki banyak kelebihan, yaitu :

tenaga listrik yang menggunakan bahan (l) Energi yang tersedia tidak akan habis
bakar fosil, adalah aspek lingkungan selagi siklus dapat dijaga dengan baik,
(polusi) dan keterbatasan sumber daya seperti daerah tangkapan atau catchmenl
alam. qrea, vegetasi sungai dan sebagainya; (2)

Untuk mencukupi kebutuhan Proses yang dilakukan mudah dan murah;

pasokan listrik dan rnendorong kegatan (3) Tidak menimbulkan polutan yang
ekonomi daerah, maka sesuai dengan berbahaya; (4) Dapat diproduksi di
Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun Indonesia, sehingga jika terjadi kerusakan

2005 tentang Perubahan atas Peraturan tidak akan sulit untuk mendapatkan
Pemerintah Nomor 10 Tahun 1989, sparepart; (5) jika menerapkan
tentang Penyediaan dan Pemanfaatan mikrohidro sebagai pembangkit listrik
Tenaga Listrik, penyediaan tenaga listrik secara tidak langsung kita dituntut untuk
12 I
Gunawso, Didik Eko, M. Subchan
Media Elektrika, Vol. 3 No. 2, Desember 2010
tssN 1979-7451

mengelola dan menata lingkungan agar oleh generator. Air dari sungai diairkan
tetap seimbang, sehingga sudah barang melalui saluran pengambilan (intake)
tentu tidak akan menimbulkan kerusakan yang disaring dari sampah_sampah
lingkungan seperti banjir, tanah longsor bawaan. Air diendapkan di bak penenang
atau erosi . Dan pada glirannya ekosistem (forebay) dengan tujuan mengendapkan
sungai atau daerah tangkapan akan tetap tanah yang terbawa air. Air kemudian
terj aga, dengan cara ini pula pemanasan dialirkan melalui pipa pesat (penstock)
global d apat lebih teredam, (6) untuk dibawa (dijatuhkan) ke arah kincir.
Mengurangi tingkat konsumsi energl Penstock ini juga berfungsi untuk
fosil, langkah ini akan berperan dal am menjaga agar energi dalam aliran air
mengendalikan laju harga rninyak di tidak terbuang. Energi dalam aliran air
pasar lnternasional (Basuki, 2007). yang telah berpindah dalam putaran
kincir kemudian diubah oleh generator
2. PEMBANGKIT LISTRIK menjadi listrik. Output listrik yang
TENAGA MIKROTIIDRO dihasilkan diatur oleh panel kontrol
(PLTMH) sehingga listrik dapat disimpan dan
Pemanfaat alr untuk dialirkan ke jaringan yang terhubung.
menghasilkan energi listrik dengan Peralatan mekanik dan elektrikal
menggunakan kincir dan generator disimpan dalam suatu rumah pembangkit
disebut dengan istilah Mikrohidro Energi (power house).
output yang dihasilkan kurang dari 500 Sebuah skema hidro memerlukan
KW. Ada pula istilah Minihidro jika dua hal yaitu debit air dan ketinggian
energi outputnya 5oo Kw 1 Mw (lebih jatuh (biasa disebut ,head,) untuk
besar dari Mikrohidro) Sedangkan kalau menghasilkan tenaga yang bermanfaat.
energi outputnya lebih dari I Mw maka Ini adalah sebuah sistem konversi tenaga,
sudah disebut PLTA (pembangkit Listrik menyerap tenaga dari bentuk ketinggian
Tenaga Air). dan aliran, serta menyalurkan tenaga
Proses konversi energi dalam bentuk daya listrik atau daya
Mikrohidro adalah dari energi potensial gagang mekanik. Tidak ada sistem
hidrolik-energ, kinetik-energl, mekanik- konversi daya yang dapat mengirim
listrik. Pembangkit ini menyalurkan sebanyak yang diserap dikurangi
energi aliran air yang dijatuhkan dari sebagian daya hilang oleh sistem itu
ketinggian tertentu menggunakan kincir sendiri dalam bentuk gesekan, panas,
yang kemudian diubah menjadi listrik suara dan lain sebagainya.
Potensi Clean Devglopment ........ I

113
lssN 1.979-745L Media Elektrika, Vol. 3 N o.2, Desember 2010

Dalam bentuk persamaan Persarnaan energi dalam sebuah aliran

matematis, daya yang dapat dimanfaatkan tertutup di berikan dalam bentuk

Ps: p gQH (1)

Ps : daya sumber (W)


Hr--ht*9.5
lg lf (3)
f) . kerapatan massa air (kg/*')
dimana :

g : percepatan gravitasi 1m/dt2)


Hr : total energi y : berat jenis air
a : debit aliran 1m3/dt1
hr '. hend Vr : kecepatan aliran
H : tinggi terjun (m) P1 : tekanan g : gravitasi
Potensi listrik tenaga mikrohidro
(Esha ,2004).
dinyatakan dengan daya hasil .

Ph-htPs (2)

Ph daya hasil (W)


3. BAHAN BAKAR FOSIL

ht : efisiensi total PLTMH (%) Bahan bakar fosil atau bahan bakar

Skema sederhana pembangunan mineral merupakan bahan bakar dengan

sebuah PLTMH dapat dilihat seperti kandungan berupa hidrokarbon yang


gambar 5 berikut : ditemukan pada lapisan kulit bumi paling
dalam (Irene,2007). Bahan bakar fosil ini
terdiri dari bahan material yang mudah

menguap dengan kandungan karbon


rendah seperti metana. Sampai bahan
material yang tidak mudah menguap yang
murni berisikan kandungan karbon
seperti batu bara.
Dampak lingkungan pembangkit
listrik berbahan bakar fosil, antara lain
Gambar I . Skema pembangunan sebuah
sbb: :

PLTMH
I ) Dampak terhadap Sumber Daya
Alam (SDA)
Keterangan gambar :

Dengan meningkatnya kebutuhan


a : reservoir atau bak penenang
energi listrik maka akan dibutuhkan
b : penstock
pembangunan pembangkit yang lebih
c : rumah turbin atau pembangkit
banyak sehingga akan berakibat pada
eksploitasi sumber daya alam yang
t4 Gunawan, Didik Eko, M. Subchan
Media Elektrika, Vol. 3 No. 2, Desember 2OLO tssN 1979-7451

semakin meningkat. Hal ini akan untuk pertanian, air minunr dan
berdampak pada menurunnya cadangan perikanan, serta menimbul kan masalah
sumber daya alam yang ada. Sumber pada kesehatan pernafasan dan iritasi
daya energi khususnya yang tidak kulit. sedangkan pada vegetasi dapat
terbarukan seperti minyak, gas, batubara berpengaruh pada perubahan
(energi flosil) semakin lama akan terus keseimbangan nutri si dalam tanah,
berkurang sesuai dengan pemakaian yang mengganggu perfumbuhan tanaman dan
terus meningkat. Hal ini akan merusak tanaman. pada bangunan,
menimbulkan krisis energi di kemudian deposisi asam dapat melarutkan kalsium
hari khususnya untuk generasi yang akan karbonat pada beton dan marrner,
datang (Harjanto, 2007). mempercepat korosi pada pipa saluran air
2) Dampak terhadap lingkungan (Harjanto, 2A07)
Gas COz (Karbondioksida) : Limbah gas
COz yang dihasilkan dari suatu 4, CLEAN DEVELOPMENT
pembangkit listrik berbahan bakar fosil MECHANISM (CDM)
adalah gas C02 yang merupakan salah Adanya komitmen dunia yang
satu golongan gas rumah kaca. Efek gas dituangkan dalam Protokol Kyoto untuk
rumah kaca ini akan menyebabkan radiasi mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK)
sinar inframerah dari bumi akan kembali yang dibebankan kepada negara maju
ke permukaan bumi karena tertahan oleh yang tercantum dalarn annex l, dan
gas rumah kaca. Hal inilah yang kewaj iban negara maj u tersebut dapat
menyebabkan terjadinya pemanasan dilaksanakan di negara berkembang yang
global di bumi. Gas SOz dan NOx : gas tercanfum dalam non annex I dalam
sulfur oksida (SOz) dan nitrogen oksida bentuk progam CDM. Neg ara annex I
(NOx) adalah termasuk limbah gas yang memberikan insentif kepada negara non
dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga annex 1 dalam bebtuk cER (certified
fosil. Dua jenis limbah gas ini merupakan Eruissiort Reduction) yang
sumber deposisi asam. Dampak dari diperdagangk an (Carbon Trading)
deposisi asam ini sangat luas yakni Protokol Kyoto adalah sebuah instrumen
terhadap makhluk hidup, vegetasi dan hukurn yang dirancang untuk
strukhrr bangunan, contohnya terhadap rnengimplementasikan konversi
makhluk hidup adalah punahnya perubahan iklim yang bertujuan untuk
beberapa jenis ikan, mengganggu siklus menstabilkan konsentrasi GRK agar tidak
makanan, mengganggu pemanfaatan air mengganggu sistem iklim bumi.
Potensi Clean Development ........ I

lls
lssN 1979-7451. Media Elektrika, Vol. 3 N o.2, Desernber 2010

Re+t*si emisi GRtl S*wsfmi Penprryan


( harton)

Gambar 2 Skema CDM

Protokol Kyoto memb agi Implementation (JI), dan 3) Clean

anggotanya ke dalam 2 (dua) golongan Development Mechanism (CDM) I

yaitu Negara Annex I, yang meruPakan Secara sederhana, laju emisi gas

negara industri maju dan Negara Non- rumah kaca yang dihasilkan, bisa

Annex t yang meruPakan negara diturunkan dengan cara membeli kredit

berkembang. Negara Annex I wajib karbon atau membayar proyek yang


mengurangi emisi karbon secara mengurangi, menetralisir atau menyerap

bertahap. Negara Non-Annex I tidak emisi gas rumah kaca, melalui lembaran

wajib melakukan hal ini, tetapi dapat sertifikat semacam surat berharga yang
berpartisipasi secara sukarela untuk ikut beredar di pasar karbon. Karbon di sini

mengurangi emisi karbon di dunia. merujuk kepada enam gas rumah kaca
Negara Annex I dapat mengurangi emisi yang dianggap mempunyai peran besar
karbonnya dengan berta gai cara dalam pemanasan global, yaitu

termasuk membeli sertifikasi karbondioksida (CO), methana (CH4),

pengurangan karbon dari pasar karbon nitrogen oksida (NO), hidrofluorokarbon

yang dibagi menjadi 3 jenis pasar yaitu: (HFCs), perfluorokarbon (PFCs), dan

1) Carton Trading (CT), 2) Joint sulfur hexaflourida (SF6)

1{fi} 40
r80
12()O 1€O
E
x€o 1m 140
o-
,ao g
d
2 aff) roo E
ti
o
(rr 6m mI F

6 fl)
lux, {-
F
{}
# 200 n
o
o
2(}10 2015 2925
1s7

Gamb ar 3. Emisi Pembangkit Listrik di Indonesia

15 Gunawan, Didik Eko, M. Subchan


Media Elektrika, Vol. 3 No. 2, Desember 2010 tssN 1979-7 457

CT adalah sistem transaksi yang Pembahasan makalah ini


mengi zinkan negara Annex I untuk saling dliakukan dengan menggunakan metode
membeli atau menjual kredit karbon sebagai berikut : kajian terhadap literatur,
untuk memenuhi kewajibannya. Joint pengambilan data sekunder (datadata
Implementation (JI) mengizinkan negara hasil penelitian yang sudah ada), dan
Annex I untuk memperoleh kredit karbon diskusi/konsultasi dengan pembimbing
melalui proyek-proyek yang menurunkan yang sudah ahli dalam bidangrya.
emisi gas rumah kaca bersama dengan
A,nalisis ultirnasi batubara
negara Annex I lainnya. CDM sendiri
adalah transaksi berbasiskan proyek yang
Konsumsi batubara rerata harian

dilakukan negara Annex I di negara


miskir/ berkembang. Setiap upaya Analisis ultimasi begitu terbakar
batubara
penurunan emisi yang setara dengan satu

ton karbon akan dinilai dengan satu Analisis sisa terbakar batubara

Certified Emissiorts Reductiorts (CER).


Analisis orsat CO,
Sertifikat ini dapat dijual dalam pasar
CO2, SO2, NO2

primary CDM maupun dijual kembali


Total Beban Emisi
dalam pasar secondary CDM

Gambar 5. Flowchart perhitungan beban


5. METODE PENELITIAN emisi pembakaran batub ara
Bahan penelitian ini merupakan
data primer yaitu PLTMH Cinta Mekar 6. POTENSI CDM PROYEK
yang digunakan sebagai objek PLTMH
pembanding. Sumber utama emisi GRK di
sector energi listrik adalah pembakaran
bahan bakar minyak dalam proses
Observasi dan studi literatur PLTMH
produksinya ini berbeda dengan
Pengambilan data
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro
Perhitungan dan oernbahasan yang membangkitkan energi listrik
Pembuatan laooran
kurang dari I Mw dapat dikategorikan
sebagai pembangkit yang ramah
lingkungan karena tidak menyebabkan
Gambar 4. Flowchart penelitian dampak terhadap lingkungan dan social.

Telah diketahui bahwa


Potensi Clean Development ........
t,,
tssN 1979-7451, Media Elektrika, Vol. 3 N a.2, Desember 2010

pengurangan emisi dari pembakaran gas Analisis ultimasi batub ara seperti yang
dan produksi batu bara serta penggunaan terlihat pada lampiran C :

energi terbarukan merupakan proyek 12% M, l0% A, 8l.3oh C,5,3'/oH2,9.8%


yang potensial untuk CDM Oz, | 7% Nz, l,ga/o S. (Reff: Archie,
PLTMH yang menggunakan l ee6)

turbin atr skala kecil tidak menggunakan

bahan bakar minyak dalam proses Faklor perkalian unftrk analisis begitu
produksi energinya sehingga tidak terbakar (t-M-A) : I- 12% - l1oh

menimbulkan emisi :1-0.12 -0. l0 - S 78


Analisis ultimasi begtu terbakar :

,7. HASIL DAN PEMBAIIASAN A 2.66 C


,+ 7.9+ H2 + 0,998 S - 02
F th,md: 4.232
PLTMH Cinta Mekar yang (2.66 0.813 + 7,94 0.53 + 0.9985 0.19 0.99
= 0.232
beroperasi menggunakan sumber daya air = 24.0A4 kg udara kg botubara
juga berpotensi mengurangi efek Perbandingan antara udara dan bahan
pencemaran lingkungan yang dihasilkan bakar aktif :

dari pembakaran bahan bakar fosil, A Vo N2


art,md.= 2,332 (b
sebagai pembanding pengoperasian F Yo CO * o/o COz

pembangkit sebesar 120 kW dengan - Nr /0,769


menggunakan batubara HHV 30.200, % Nz yang ada di dalam gas buang
maka didapatkan pencemaran sebesar :
: 100 - ( %COz*Y, Oz* %CO)
total instalasr 40Vo =

"^#f!::*
1.oss
$/BTu
"-) = LZ.eBS Bru/bm - 81,27%
Keterangan :

% C0z,oh Oz, dan % CO didapat dari


masukan daya termal = Y
ttth - O,4 =
139
analisis orsat terhadap gas buang (14,910.
300 lw th COz, 3,67Yo C,2,0, l5% CO)
(3.413 Btu kw iam)
_3OO
12.985
Analisis sisa *g = s81
Pemakaian botttbara R 32.778
300 (3.413 Bru kw iam) 0,0777 kg dmsrsa kg sisa
12.985 Btu lbm(2000 lbm ton
LA23.900
dimana : Cr - Analisis bongkah sisa
25920.000 R - Faktor konversi (32.778)
A Cr
RR =1,0 T: =1,0-o,oL77
= 394 kg jam
= 0,9823 kg ahu kg sisa
= L475,fe kg hari = 1,5 ,o: hart
18 I
Gunawan, Didik Eko, M. Subchan
Media Elektrika, Vol. 3 No. 2, Desember 20i.0
lssN 1979-74s1

Mol O2/kgbatub ara


A R)n o,gg23
A
= 0,1018 kg sba kg batubara Dc-t
= 32
+! 2

= 0,00 L7lLl * 0,S x


C tak terb akar/kg batubara
Mol Nzlkg barub ara
A

kS C terbak arkg batub ara - 2g,oL6


Keterangan:A- l0% 10,081 X0,T6g +0,0101
c - 61,75% 29,015 = 0,277
Sehingga , Mol gas buang kering
A %oN,
F 2'332 cb = mol CO * mol CO, + mol O2 I
act.md,= Wffi mol N2

- Nf /a,768 =x + 0,05l?g-x + 0,00711L * O5 r


+ 0,277 = 0,33540 + ;
91,27 ) 2
q15= L4,gL -,i32 0,6160 - 0,0101
0,768
Dari analisis orsat CO, diperoleh :

Keterangan :
0,005 =
mol gas buang karlng o,33540 *O5z
% Nz: dari % Nz dalam gas buang x - 0,005 0,33540 * O,Sx
% CO - dari % COz dari analisis orsat x = 0,005 . 0,33540 + 0,005. 0,5r
Cb : dari kg C terbak arkgbatub ara x = 0,005. 0,5r = 0,005. 0,33540
Nf : dad fraksi masa nitrogen dalam x = 0,00LGTT mol CO kg batubara
Sehingga mol gas buang kering/kg
bahan bakar dari analisis ultimasi

(pada tabel C batub ara adalah


Nz:0,0101) :

A = 0,33540 +
F oct.md. 10'081 kg udaro' kg batubara ;
=0,33s40 +
Koefisien pengenceran - DC
ry=o.3g62
ffi =
Sehingga oh COz
*# = o,41ee
0,05129 - x 0,05I29 - 0,00 L677
Mol produk gas buang per kg batubara 3-
mol gas buang 0,3362
yang terbak ar '.

Mol COlkg batubara :x = 0,L47566 = l4,T o/b


Mol to':t*t:'- Karena batubara yang terbakar adalah
o,G16o
=
7157-x = 7157 -x = t4,7o/o x 1,5 ton hari = 0,ZZ ton hari =
= 0,05129 - x 79,2 ton tahtttt

Potensi Clean Development ........


19
tssN 1,979-745 L Media Elektrika, Vol. 3 N o.2, Desember 2010

Dari tabel faktor Emisi polutan pada pemerintah dalam pemenuhan energi

pembakaran batubara didapat data: nasional sepanjang masa selama siklus

NOz - 20 lb/ ton kebutuhan batu bara air terj aga.

SOz - 30, 4 lb/ ton kebutuhan batu bara 2. Mengurangi tingkat konsumsi energi
fosil, karena masukan energi primer
NOz : 20 lblton x kebutuhan batu bara berup a aliran massa air sehingga dapat
: 20 lbl ton x 1,5 ton I hari dikembangkan proyek CDM {Clean
Mechanism Development) bidang
:':::Jfi;;r536kg energi, karena PLTMH menggunakan
potensi energi terbarukan yang tidak

SOz - 30,4 lb/ ton x kebutuhan batu mencemari lingkungan.

bara 3. Mengalihkan beban PLTL 120 Kw


0,4 lb/ ton x 1,5 ton I han yang dampak pencemaran
- 3

: 45,6 lb lhan x 0,4536 kg lingkungannya adalah COz sebesar

::::riffi
nn laa I ll-' -^'-
79,2 ton/tahun, NOz sebesar 4,5

ton/tahun atau setara dengan 4,5 x 3 l0

Dari data perhitungan di atas

tampak limbah yang dihasilkan dari ton/tahun SOz.

suatu pembangkil listrik fosil adalah COz


sebesar 79,2 ton/tahun, NOz sebesar 4,5 DAFTAR PUSTAKA
t 1] Anonim, 2005, Panduan Kegiatsn
1395 tonltahun COz, serta 7,4 tonltahun MPB di Indonesiq, Kementrian
SOz. Berbeda dengan PLTMH Yang Lingkungatt H idup, Jepang.
menggunakan air sebagai energi 121 Archie W Culp, Jr., Ph.D, 1979,
penggeraknya sama sekali tidak Principles Of Energt Conversiort,
mengeluarkan limbah yang daPat McGraw-Hill, London.
merugikan. Murdiyarso, 20A7, CDM
t3l Daniel .'

Mekanisme Pernbangut?an Bersih,


8. KESTMPULAN Kompas, Jakarta.
1. PLTMH Cinta Mekar yang beroperasi Daniel Murdiyarso, 2007, Protokol
t4l
menggunakan energi air sebagai
Kyoto Implikasirrya bagt Negara
penggeraknya telah membantu
Berkernbang, Kompas, Jakarta.

20 Gunawan, Didik Eko, M. Subchan


Media Elektrika, vol. 3 No. 2, Desember 2010
tssN 1979_7451

t5l Ha.t anto, 2008, Dampak 171 Subchan, M. poten,si Clean


I-,ingkungatr Pusat Listrik T'enaga Developntent Mechanism
F.osil dan Pro,spek p[,Tlt,sebagai '
Pembangkit tulikrohidro t 20 Kw di
Surnber Energr Listrik lt{asionAl, PLT\4H Cinta Mekar di Kab.
ISSN 1979-2409, pusat Teknologi Subang Jcrw,q Barat, Thesis MTF
Bahan Bakar Nuklir, Batan Unissula, Sem arang.
t6l Robert J Kodoatie, ph D, 200g, t8] Philip Kristanto Ir, ZOO4, Ekotogi
Penge lolaan Surnber Daya Air Industri, LPPM tjniversitas Kristen
'l
erpadu, Edisi kedua, penerbit PETRA, Surab aya, penerbit Andi,
Andi, Yogyakarta. Yogyakarta.

Potgnsi Clean Development ........


2T

You might also like