Professional Documents
Culture Documents
Kawasan Lindung Kab Sukabumi
Kawasan Lindung Kab Sukabumi
Adapun kriteria setiap komponen kawasan lindung dapat dilihat Tabel IV.2.
Klasifikasi
Fungsi Jenis/Tipe Kriteria Lokasi (Kode)
Fisik
1. Kawasan yang memberikan perlindungan bagi kawasan bawahannya
1.1 Kawasan Hutan Hutan Lindung Hutan lindung dan atau kaw. Hutan Terletak di Kesatuan
berfungsi lindung hutan lainnya dengan faktor- Pemangkuan Hutan
faktor kelerengan lapangan, (KPH) Sukabumi.
jenis tanah, dan curah hujan
dengan nilai skor lebih dari 125
dan atau;
Kawasan hutan yang
mempunyai kelerengan
lapangan > 40% dan pada
daerah yang tanahnya peka
terhadap erosi dg kelerengan
lapangan lebih dari 25%; dan
atau
Kawasan hutan yg mempunyai
ketinggian 2.000 m atau lebih
diatas permukaan laut.
2.4. Kawasan sekitar kawasan dengan radius sekurang- Non Hutan Tersebar pada ...
Mata Air kurangnya 200 m di sekitar mata kecamatan yaitu :
air
2.5. RTH Kota Lahan dengan luas paling sedikit Lokasi tersebar di 47
2.500 meter persegi; kecamatan
Berbentuk satu hamparan,
berbentuk jalur, atau kombinasi
dari bentuk satu hamparan dan
jalur; dan
Didominasi komunitas
tumbuhan.
c. Kawasan rawan Kawasan dengan kerentanan tinggi Non Hutan tersebar di beberapa
gerakan tanah untuk terpengaruh gerakan tanah, lokasi, sebagian
terutama jika kegiatan manusia besar di bagian
menimbulkan gangguan pada Utara Kab.
lereng di kawasan ini. Sukabumi
d. Kawasan yang Sempadan dengan lebar paling Non Hutan Kawasan yang
terletak di zona sedikit 250 meter dari tepi jalur berada di sekitar
sesar aktif patahan aktif; Sesar Cimandiri
Klasifikasi
Fungsi Jenis/Tipe Kriteria Lokasi (Kode)
Fisik
Kawasan dengan kerentanan (Palabuhanratu-
karena terdapat pada zona Padalarang)
sesar yang aktif.
e. Kawasan rawan Pantai dengan elevasi rendah Non Hutan Tersebar di sepan-
tsunami dan/atau berpotensi atau pernah jang pantai selatan
mengalami tsunami (9 kecamatan)
f. Kawasan rawan Pantai yang berpotensi memiliki Non Hutan Tersebar di
abrasi kerentanan terjadinya abrasi sepanjang pantai
dan/atau pernah mengalami abrasi. selatan
5.3 Kawasan yang Meliputi kriteria kawasan imbuhan Non hutan Tersebar di setiap
memberikan air tanah : kecamatan
perlindungan Memiliki jenis fisik batuan tanah
terhadap air tanah dengan kemampuan meluluskan
air dengan jumlah yang berarti;
Memiliki lapisan penutup tanah
berupa pasir sampai lanau;
Memiliki hubungan
hidrogeologis yang menerus
dengan daerah lepasan;
dan/atau
Memiliki muka air tanah tidak
tertekan yang letaknya lebih
tinggi daripada muka air tanah
yang tertekan.
6.5 Kawasan usulan Hutan produksi Kawasan yang tidak berfungsi Hutan Kawasan usulan
hutan lindung lindung, namun berdasarkan hutan lindung
kriteria teknis digolongkan ke terletak di hutan
dalam kawasan lindung produksi yang
diusulkan diubah
statusnya menjadi
hutan lindung,
tersebar di beberapa
kecamatan.
Sumber : Keppres No. 32/1990, SK Menhut No. 419/Kpts II/1999, Perda No. 2/1996, PP No 26 Tahun 2008
tentang RTRWN, Hasil Rencana, 2008