Professional Documents
Culture Documents
A. Tujuan Praktikum
1. Mencari pengaruh kecepatan padatan terhadap efisiensi cyclone
2. Melihat trend partikel yang keluar dari masing-masing outlet
C. Prosedur Kerja
1. Skema Kerja Umum
Pengecekan mesh
Mesh baik
Pemasukan data
Iterasi
Hasil
Perhitungan:
1. Menghitung Massa Solid
Massa = Mass Flowrate (Kg/s) x Time (s) ........................ (1)
a. Massa Solid Phase 1 Lower Outlet
- 2 m/s : 0,00608049 Kg
- 6 m/s : 0,02273288 Kg
- 10 m/s : 0,03751678 Kg
b. Massa Solid Phase 1 Upper Outlet
- 2 m/s : 0,00669742 Kg
- 6 m/s : 0,00106384 Kg
- 10 m/s : 0,01333046 Kg
c. Massa Solid Phase 2 Lower Outlet
- 2 m/s : 9,48140048 Kg
- 6 m/s : 2,47077026 Kg
- 10 m/s : 2,17619895 Kg
d. Massa Solid Phase 2 Upper Outlet
- 2 m/s : 9,58970823 Kg
- 6 m/s : 2,36772370 Kg
- 10 m/s : 0, 58546358 Kg
= 49,72 %
0,0247077026 Kg
b. Variabel 6 m/s, Efisiensi = 0,0247077026 Kg+0,0236772370 Kg x 100%
= 51,06 %
0,0217619895 Kg
c. Variabel 10 m/s, Efisiensi = 0,0217619895 Kg+0,0058546358 Kg x 100
= 78,80 %
E. Analisis Data dan Pembahasan
Pada praktikum simulasi cyclone separator menggunakan CFD
(Computation Fluid Dynamic) dengan 3 variabel kecepatan yaitu 2 m/s, 6 m/s
dan 10 m/s dengan densitas padatan 1200 kg/m3 dan diameter padatan 0,5
mm. Data yang diamati setiap variabel kecepatan adalah kecepatan pada
inlet, kecepatan udara terhadap upper outlet dan lower outlet, serta kecepatan
padatan pada upper outlet dan lower outlet dengan melakukan iterasi pada
500 time step.
Cyclone Separator adalah suatu peralatan mekanis yang sederhana,
merupakan jenis dari pengendali kering (Dry Scrubber), biasanya digunakan
untuk menyisihkan partikel dengan ukuran relatif besar dari suatu aliran gas.
Alat ini menggunakan gaya sentrifugal sebagai driving force pemisahan debu
dari gas yang akan dihasilkan (Wang, 2004). Cyclone separator dapat
disimulasikan dengan CFD. Computation Fluid Dynamic (CFD) merupakan
suatu program yang dapat menganalisis suatu sistem. Dalam CFD ini dapat
terlihat kontur keadaan seperti kecepatan ataupun tekanan. Dengan
menggunakan CFD pada simulasi alat cyclone separator, dapat
mensimulasikan aliran partikel dalam cyclone, dimana dapat dilihat berapa
banyak partikel padatan yang terperangkap ataupun yang keluar dari cyclone,
sehingga pengaruh kecepatan terhadap efisiensi cyclone dapat diketahui.
6
Phase 1 Lower
5
Phase 1 Upper
4
Phase 2 Lower
3
Phase 2 Upper
2
1
0
0 2 4 6 8 10 12
Kecepatan (m/s)
Efisiensi Cyclone
85
80
75
Efisiensi (%)
70
65
60 Efisiensi Cyclone
55
50
45
0 2 4 6 8 10 12
Kecepatan (m/s)