Professional Documents
Culture Documents
2, 2016 :48 - 62
ABSTRAK
This research was conducted at PT McDermott Indonesia Batam. The
objectives of this study are consistent with the formulation of the problem that is
taken is to determine whether the cost of production planning and controlling
management at PT McDermott Indonesia during the commencement of Macedon
Project are performed in proper manner as planned.
Research is a series of scientific activities in the purpose of solving a
problem. The method of research is an activity that uses a systematic method to
obtain data that includes data collection, data processing, and data analysis. This
study began in May, and conducted at PT McDermott Indonesia, located in Jalan
Batu Ampar Bawal No. 1. While the necessary data in this study is qualitative
data and quantitative data derived from primary data and secondary data. In this
study the author used two approaching methods in the data collection: literature
studies and field studies (observations, interviews and documentation). After that,
the data obtained will be analyzed using descriptive method.
The survey results revealed that PT McDermott Indonesia showed in
proper way in some areas as can be seen that companies are still experiencing
errors in planning and controlling of the production cost. In this condition also
can be seen from the mark result of observation is 2.14 out of 3.00 which mean
that, the planning and controlling of production cost of PQR are done
accordingly. Although there are still some things that need to be improved,
especially in the planning of raw material costs example: the data is showing that
the cost of raw materials is exceeded the original budget.
Having said that, the fact is PT McDermott Indonesia is still able to
manage and complete the Project in timely manner.
PENDAHULUAN
Tujuan perusahaan pada umumnya adalah untuk pertumbuhan dan
pengembangan melalui realisasi laba yang optimal serta tercapainya kontinuitas
usaha yang terbatas. Untuk mencapai tujuan ini, perusahaan perlu melaksanakan
penanganan yang menyeluruh dan terintegritasi pada seluruh bagian perusahaan,
termasuk perencanaan mengenai kegiatan operasi perusahaan dan pengendalian
biaya agar kegiatan yang dilaksanan sesuai dengan rencana yang di tetapkan.
Pada pelaksanaan proyek konstruksi banyak kita dijumpai proyek
mengalami pembengkakan biaya (cost over run) maupun ketelambatan waktu.
48
Zona Keuangan, ISSN 2087 – 7277 Volume 9 No. 2, 2016 :48 - 62
49
Zona Keuangan, ISSN 2087 – 7277 Volume 9 No. 2, 2016 :48 - 62
50
Zona Keuangan, ISSN 2087 – 7277 Volume 9 No. 2, 2016 :48 - 62
51
Zona Keuangan, ISSN 2087 – 7277 Volume 9 No. 2, 2016 :48 - 62
52
Zona Keuangan, ISSN 2087 – 7277 Volume 9 No. 2, 2016 :48 - 62
53
Zona Keuangan, ISSN 2087 – 7277 Volume 9 No. 2, 2016 :48 - 62
54
Zona Keuangan, ISSN 2087 – 7277 Volume 9 No. 2, 2016 :48 - 62
55
Zona Keuangan, ISSN 2087 – 7277 Volume 9 No. 2, 2016 :48 - 62
56
Zona Keuangan, ISSN 2087 – 7277 Volume 9 No. 2, 2016 :48 - 62
57
Zona Keuangan, ISSN 2087 – 7277 Volume 9 No. 2, 2016 :48 - 62
58
Zona Keuangan, ISSN 2087 – 7277 Volume 9 No. 2, 2016 :48 - 62
Gambar 1
Struktur Organisasi PT. McDermott Indonesia
Pengendalian Biaya Produksi
Biaya produksi haruslah di kontrol dalam penggunaanya. Karena hal ini
akan berdampak pada proses dan tujuan produksinya. Pengendalian yang
dilakukan adalah mengefisienkan biaya bahan baku dengan cara membeli bahan
baku dengan harga yang paling ekonomis tanpa mengurangi spesifikasi dari bahan
baku tersebut dan membeli sesuai dengan kebutuhan dalam pengerjaan pembuatn
PQR.
Tenaga Kerja (Welder) yang akan melakukan dalam pembuatan PQR harus
berdasarkan kualifikasi yang di minta berdasarkan prosedur yang di buat oleh
Welding Engineer, karena apabila welder tersebut tidak qualified seperti yang
diminta, maka bisa saja pekerjaan tersebut dapat menghasilkan pekerjaan ulang
dan membutuhkan waktu yang lebih lama.
Bagian Quality Control harus mampu memastikan hasil lasaan PQR tersebut
mendapatkan hasil yang baik sebelum melakukan pengujian di DNV, karna
apabila seorang Quality Control tidak mampu melakukan hal itu, mungkin saja
setelah PQR tersebut tiba di DNV dan mendapatkan hasil yang kurang baik
segingga mengakibatkan bertambahnya biaya dalam proses pembuatan PQR.
59
Zona Keuangan, ISSN 2087 – 7277 Volume 9 No. 2, 2016 :48 - 62
Hasil Observasi
Dalam hal melakukan penelitian, penulis menggunakan metode wawancara
kepada pihak-pihak yang berhubungan dan melakukan observasi ke lapangan.
Penulis menyesuaikan pertanyaan ynag di ajukan dengan kenyataan yang ada di
lapangan. Dari pertanyaan yang diajukan penulis dan kenyataan di lapangan, tidak
semuanya sesuai. Sehingga di dapatkan hasil observasi biaya produksi sebagai
berikut:
Me= = = 2.14
Dari data di atas dapat dilihat bahwa total jumlah skor yang di dapat adalah
15 dan rata-rata (mean) adalah 2,14 dimana ini merupakan kecocokan antara
pertanyaan yang dilakukan dan observasi dilapangan yang dilakukan. Seperti
misalnya PT. McDermott Indonesia telah mengatur biaya produksinya
berdasarkan biaya bahan baku yang dibutuhkan, biaya tenaga kerja langsung yang
dibutuhkan, dan biaya tenaga kerja tak langsung yang dibutuhkan dan proses
membuat perencanaan biaya produksi tersebut sudah dapat dikatakan sesuai
dengan unsur-unsur yang baik. Tetapi dalam hal ini masih di temukan kendala
dalam perbedaan antara jumlah budget Consumable (bahan baku) dengan jumlah
actualnya. Perencanaan biaya produksi yang dilakukan oleh PT McDermott
Indonesia dilakukan berdasarkan jumlah PQR yang akan di buat. Disamping itu
untuk biaya Consumable (bahan baku) yang sudah di budgetkan untuk PQR dan
production, ternyata pada saat di offshore Consumable (bahan baku) tersebut di
gunakan untuk trening welder, sehingga mengakibatkan tingginya cost dalam
biaya Consumable (bahan baku).
Sedangkan untuk proses pengendalian biaya produksi tidak ada ditemukan
kendala, karena untuk pembekakan biaya yang terdapat pada Consumable (bahan
baku) untuk kegiatan training welder tersebut, seorang Manager Welding
Engineer mampu menjelaskan kepada Client alasan yang sebernarnya terjadi,
sehingga pembengkakan biaya tersebut dapat diatasi.
Pembahasan
Perencanaan Biaya Produksi Pembuatan PQR
Perencanaan pada perusahaan merupakan awal dari proses produksi.
Penyusunan perencanaan harus mencakup segala factor mulai dari waktu,
penganggungjawab dan jumlah.
Perencanaan yang dilakukan oleh PT McDermott Indonesia telah sesuai
dengan unsur-unsur biaya produksi, tetapi dalam hal ini masih ditemukan kendala
dalam membuat perencanaan dan ini dapat dilihat dari selisih jumlah biaya yang di
anggarkan dengan biaya yang dihabiskan. Sehingga perencanaan yang tidak baik
menimbulkan tingginya biaya consumable (bahan baku) dan proses yang lebih lama.
Pengendalian Biaya Produksi Pembuatan PQR
Pengendalian biaya produksi harus dilakukan untuk menghindari tingginya
biaya pada proses pembuatan PQR. Pengendalian dilakukan oleh semua bagian yang
terlibat dalam proses pembuatan PQR.
Pengendalian yang dilakukan oleh PT McDermott Indonesia telah sesuai
dengan prinsip dasar pengendalian. Sehingga pengendalian yang baik tersebut dapat
membuat proses produksi seperti yang diinginkan dan di rencanakan berjalan karena
didukung oleh factor-faktor yang telah terpenuhi.
Dengan pengendalian yang baik tersebut dapat mencapai tujuan pengendalian
yaitu mengurangi biaya yang dikeluarkan dalam proses pembuatan PQR. Biaya
60
Zona Keuangan, ISSN 2087 – 7277 Volume 9 No. 2, 2016 :48 - 62
produksi yang berlebihan tidak baik bagi perusahaan karena akan mengurangi
keuntungan bagi perusahaan.
Hasil Observasi
Perusahaan dalam melaksanakan kegiatannya, menggunakan procedure
sebagai acuan dan ketetapan yang telah dibuat. Ketetapan yang dibuat tersebut
haruslah sesuai dengan kenyataan dilapangan. Setelah penelitian yang dilakukan
oleh penulis, pelaksanaanya sudah sesuai dengan perencanaan dan pengendalian
biaya produksi pembuatan PQR yang terjadi di lapangan meskipun masih ada
beberapa hal yang perlu di perbaiki dan dibenahi.
Dengan melihat unsur-unsur biaya produksi yang baik dengan yang
diobservasi oleh penulis, perencanaan yang dilakukan sudah baik akan tetapi masih
perlu dilakukan perbaikan agar tujuan perusahaan tercapai dan tidak mengalami
kerugian. Meskipun perusahaan sudah melakukan perencanaan yang baik dengan
rincian-rincian biaya yang akan digunakan tetapi apabila ketelitian ataupun
kurangnya koordinasi dalam penyusunan biaya akan mengakibatkan tingginya biaya
pada bagian-bagian tertentu dan mengakibatkan proses yang lebih lama.
Sedangkan pengendalian yang baik dengan yang diobservasi penulis,
pengendalian yang dilakukan sudah baik. Yaitu menggunakan anggaran untuk
jumlah PQR yang akan diproduksi, membeli bahan baku yang paling ekonomis
dimana biaya-biayanya berada pada titik yang paling rendah, melakukan test
kualifikasi terhadap welder yang terlibat sebelum melakukan pembuatan PQR untuk
memastikan apakah welder sudah memenuhi spesifikasi prosedur tersebut untuk
menghindari retest (test ulang), Welding Inspector harus mampu memastikan bahwa
hasil lassan memiliki hasil yang baik sebelum melakukan pengujian Mechanical
Test untuk menghindari pekerjaan ulang (Mechanical Test Ulang) dan mengambil
waktu yang lebih lama.
Unsur-unsur biaya produksi pembuatan PQR yang seharusnya dilakukan agar
perusahaan dapat mencapai tujuannya belum maksimal meskipun sudah sesuai.
Sehingga masih diperlukan perbaikan dalam perencanaan.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada PT. McDermott Indonesia
Batam mengenai perencanaan dan pengendalian biaya pembuatan PQR project
Macedon , maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
4. PT. McDermott Indonesia adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang:
Procurement, Engineering, Installation dan Construction.
5. Pembagian tugas di perusahaan ini telah di terapkan dengan baik yaitu dengan
adanya pembagian tugas dan tanggung jawab secara jelas yang telah di
tuangkan dalam structur organisasi perusahaan.
6. Perencanaan dan pengendalian biaya produksi pembuatan PQR yang
dilaksanakan oleh PT Mc Dermott Indonesia sudah dapat dikatakan menerapkan
unsur-unsur produksi karna dapat di lihat dari rincian data yang telah di sajikan.
7. Perencanaan biaya produksi pembuatan PQR belum sesuai dengan perencanaan
yang baik, dikarenakan ada pengalokasian consumable yang tidak sesuai dengan
perencanaan. Sehingga terdapat biaya yang tinggi akibat adanya kesalahan
tersebut.
8. Pengendalian biaya produksi pembuatan PQR sudah sesuai dengan
pengendalian yang baik. Itu dapat di lihat dari tidak terjadinya test ulang
61
Zona Keuangan, ISSN 2087 – 7277 Volume 9 No. 2, 2016 :48 - 62
DAFTAR PUSTAKA
Hongren, Charles T. 2010. Akuntansi Biaya: Dengan Penekanan Manajerial.
Jakarta: Salemba Empat
Ray H., Eric W. Noreen, Peter C. Brewer. (2006). Akuntansi Biaya
Hansen dan Mowen dalam terjemahan Fitriasari dan Kwary (2006). Akuntansi
Biaya
Mulyadi. 2009. Akuntansi Biaya. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Carter, W.K. & Usry, M.F. 2004.Akuntansi Biaya.Dialihbahasakan oleh
Krista.Buku 1.ed.13.Jakarta: Salemba Empat.
Asauri (2004) Manajemen Produksi dan Operasi. FEUI, Jakarta.
Rangkuti,F. 2004. Manajemen Persediaan Aplikasi di Bidang Bisnis. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Rangkuti, Freddy (2004) Manajemen Persediaan . Rajawali Pers, Jakarta.
Daya Inovasi Solusindo (2012) Pengendalian Persediaan (Inventory Control):
Pengertian Procedure Qualification Record:
http://hazwelding.wordpress.com/2008/01/31/welding-procedure-qualificaion-
record-pqr/
AWS Project Analysis Report - Macedon_project
DNV (Det Norske Veritas) Singapura:
http://www.dnvba.com/sg/about-us/Pages/default.aspx
Visi dan Misi PT. Mcdermott
Strategi PT. McDermott
Sutrisno. 2009. Manajemen Keuangan. Edisi Pertama. Yogyakarta: Ekonisia
Mursyidi. 2008.Akuntansi Biaya. Bandung: Refika Aditama
http://jalurbaru.blogspot.com/2013/06/pengertian-biaya-produksi-dan-
komponen.html
62