You are on page 1of 48

MHI

PT. MARGA HARJAYA INFRASTRUKTUR


KERTOSONO - MOJOKERTO TOLL ROAD

PEKERJAAN JASA KONSULTANSI


KONSULTANSI PENGENDALIAN MUTU INDEPENDEN (PMI)
PEMBANGUNAN JALAN TOL KERTOSONO - MOJOKERTO

LAPORAN BULANAN NO.37


BULAN FEBRUARI 2017
Nomor Kontrak : 053/PERJANJIAN/LGL/MHI/X/2012
Tanggal Kontrak : 19 Oktober 2012
Addendum I : 03 Februari 2014
Addendum II : 04 November 2014
Addendum III : 12 Agustus 2015
Nomor Kontrak : 010.1/PERJANJIAN/LGL/MHI/IV/2016
Jombang, 14 Maret 2017

No : 085/SK/PMI-MOKER/YKM/III/2017

Lampiran : -

Kepada Yth.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)
Kementrian Pekerjaan Umum
Jl. Patimura 20 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan

Perihal : Laporan Bulanan No. 37 Bulan Februari 2017

Dengan Hormat,

Bersama ini kami sampaikan Buku Laporan Bulanan No. 37 Bulan Februari 2017, Sebanyak 2
(Dua) buku, guna memenuhi ketentuan yang ada dalam perjanjian kontrak pada pekerjaan
Pembangunan Jembatan Tol Kertosono–Mojokerto, dengan Nomor
Kontrak:053/PERJANJIAN/LGL/MHI/X/2012 tanggal 19 Oktober 2012 & SPMK
No:116/SPMK/MHO/DIV.MPM/I/2013 dan Addendum I Tanggal 03 Februari 2014, Addendum II
Tanggal 4 November 2014, Addendum III Tanggal 12 Agustus 2015 dan Nomor Kontrak
010.1/PERJANJIAN/LGL/MHI/IV/2016 Tanggal 6 April 2016.

Laporan Bulan Februari ini mencakup Laporan Kegiatan Pembangunan Jalan Tol Kertosono -
Mojokerto.

Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

PT. Monoheksa, Ass.

Ir. Jullian Joewono

Team Leader

Tembusan :

1. Deputi Divisi Perencanaan Dan Pengembangan


PT. Marga Harjaya Insfrastruktur. : 2 Buku

2. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional : 2 Buku


3. Arsip
PT.MONOHEKSA Pengendali Mutu Independen (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Mojokerto - Kertosono

DAFTAR ISI

SURAT PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii

I. PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG 1
I.2 PEKERJAAN KONSTRUKSI JALAN TOL 2
I.3 PENGORGANISASIAN PEKERJAAN 4
I.3.1 Hubungan Kerja BPJT, BUJT dan PMI 5
I.3.2 Badan Pengatur Jalan Tol 6
I.3.3 Konsultan Pengendalian Mutu Independen 7

I.4 TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB KONSULTAN PMI 8


I.5 SISTEM MANAJEMEN MUTU 9

II. PROGRES DAN KEMAJUAN PEKERJAAN


II.1 DOKUMEN RENCANA TEKNIK AKHIR (RTA) 11
II.1.1 Kriteria Desain 11
II.1.2 Kemajuan Pekerjaan Desain 15
II.1.3 Gambar Rencana 15
II.1.4 Spesifikasi 15

II.2 PROGRES PENGADAAN TANAH 15


II.2.1 Kemajuan Pembebasan Lahan 15
II.2.2 Permasalahan dalam Pengadaan Lahan 15

II.3 PROGRES PEKERJAAN KONTRUKSI 16


II.3.1 Kemajuan Pekerjaan 16
II.3.2 Hasil Pantauan Pekerjaan Pada Seksi 2 16
II.3.3 Hasil Pantauan Pekerjaan Pada Seksi 3 18
II.3.4 Hasil Pantauan Pekerjaan Pada Seksi 4 18

II.4 SINKRONISASI PROGRES PENGADAAN TANAH dan PEKERJAAN


KONSTRUKSI 20

i
PT.MONOHEKSA Pengendali Mutu Independen (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Mojokerto - Kertosono

III. EVALUASI KONSULTAN PMI


III.1 UMUM 21
III.2 EVALUASI MANAJEMENT MUTU 22
III.3 EVALUASI KEBUTUHAN SDM, MATERIAL dan PERALATAN 25
III.4 MANAJEMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN SMK3 25

IV. KESIMPULAN DAN SARAN 28

V. LAMPIRAN – LAMPIRAN
V.1 DOKUMENTASI

V.2 SKEMATIS PROGGRES BULANAN

V.3 NOTULEN RAPAT KOORDINASI BULAN Februari 2017

ii
BAB I

I.1 LATAR BELAKANG

I.2 PEKERJAAN KONSTRUKSI JALAN TOL

I.3 PENGORGANISASIAN PEKERJAAN

I.4 TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB KONSULTAN PMI

I.5 SISTEM MANAJEMEN MUTU


PT.MONOHEKSA Pengendali Mutu Independen (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Mojokerto - Kertosono

BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang

PT Marga Harjaya Infrastruktur sebagai suatu Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), telah
menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dengan Badan Pengatur Jalan
Tol (BPJT) untuk merealisasikan dan mengoperasikan rencana jalan tol Kertosono-
Jombang-Mojokerto. PT Marga Harjaya Infrastruktur sebagai pengguna jasa telah
menunjuk 2 Penyedia Jasa Kontraktor Pelaksanaan Konstruksi sesuai dengan ketentuan
Kontrak. PT Marga Harjaya Infrastruktur juga menunjuk 1 konsultan pengawas/ Quality
Assurance untuk memastikan semua pekerjaan dilaksanakan oleh penyedia Kontraktor
dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan ketentuan kontrak, dan Konsultan juga
berfungsi sebagai Intregrator untuk memastikan kesinambungan desain yang dilakukan
oleh masing-masing Penyedia jasa Kontraktor.
Sesuai dengan ketentuan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol sub-pasal 7.1,
Pengendalian Mutu Independen, PT Marga Harjaya Infrastruktur telah menandatangani
kontrak dengan PT Yodya Karya kso PT Mono Heksa untuk jasa Konsultasi pekerjaan
Pengendalian Mutu Independen (PMI) pada pekerjaan Pembangunan Jalan Tol Kertosono-
Jombang-Mojokerto (Kontrak Nomor 053/PERJANJIAN/LGL/MHI/X/2012,
ditandatangani pada tanggal 19 Oktober 2012), dengan masa layanan konsultasi 13 bulan
sejak diterbitkanya Surat Perintah Mulai Kerja (3 Januari 2013). Mobilisasi personil
Konsultan PMI dimulai sejak penyelenggaraan Rapat Pra Pelaksanaan Tanggal 29 Januari
2013 di Mojokerto. BPJT melakukan pengawasan pelaksanaan pembangunan dibantu oleh
Penyedia Jasa Konsultasi Pekerjaan Pengendali Mutu Independen (PMI) untuk
memastikan terpenuhinya persyaratan mutu dan waktu yang telah ditetapkan.
Sasaran yang ingin dicapai adalah tercapainya mutu pelaksanaan konstruksi jalan tol
sesuai standart yang telah ditetapkan dalam Spesifikasi Teknis dan sesuai dengan Rencana
Teknik Akhir (RTA) serta tercapainya waktu pelaksanaan konstruksi jalan tol yang tepat
waktu sesuai schedule pelaksanaan.

Laporan Bulanan No.37 Bulan Februari 2017 1


PT.MONOHEKSA Pengendali Mutu Independen (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Mojokerto - Kertosono

I.2 Pekerjaan Konstruksi Jalan Tol


 Lingkup Pekerjaan Konstruksi

1. Pekerjaan yang harus dilakukan oleh penyedia jasa Kontraktor adalah merancang
dan membangun jalan tol yang lengkap sehingga dapat dioperasikan dengan aman,
nyaman, sesuai dengan Kriteria desain tol, perundang- undangan peraturan
pemerintah, ketentuan – ketentuan yang berlaku serta memenuhi Standar Pelayanan
Minimum yang ditetapkan oleh kementrian Pekerjaan Umum.

2. Pekerjaan termasuk pembangunan dan peningkatan persimpangan dan interchange


di beberapa lokasi, antara lain :

3. Membangun perlengkapan jalan tol dan persimpangan jalan akses dengan Jalan Non
Tol : rambu, marka, penerangan jalan, pelindung lajur sepeda motor, pencahayaan,
sistem pemantau kecepatan angin (khusus dijalan tol)

4. Membangun dan menyediakan fasilitas jalan tol : Gerbang tol dan bangunan
pelengkap jalan yang modern dan futuristik

5. Membangun gardu tol lengkap dengan seluruh isinya (meja, kursi, penyejuk udara,
alat komunikasi, dan lainya yang diperlukan sehingga dapat dioperasikan) kecuali
peralatan operasional pengumpul tol tidak termasuk dalam pekerjaan ini.

 Tahap Perencanaan

1. Sebelum pelaksanaan, Penyedia Jasa diwajibkan menyiapkan Rencana Teknik Akhir


( Detil Engineering Design ) secara bertahap

2. Tahapan Perencanaan adalah sebagai berikut :

a. Tahap I : Survai dan Penyelidikan Lapangan


b. Tahap II : Plan dan Profile serta Tipikal Potongan Melintang
c. Tahap III : Penentuan Jenis struktur yang akan dipakai
d. Tahap IV : Detil substruktur, superstruktur
e. Tahap V : Gerbang Tol, Elektrikal – Mekanikal
f. Tahap VI : Perlengkapan dan Fasilitas Tol
g. Tahap VII : Detil Persimpangan Sebidang

Laporan Bulanan No.37 Bulan Februari 2017 2


PT.MONOHEKSA Pengendali Mutu Independen (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Mojokerto - Kertosono

3. Bagian desain yang memerlukan no objection dari Pengguna Jasa adalah metodologi
survey dan penyelidikan lapangan, plan dan profile, tipikal potongan melintang dan
jenis struktur.

4. Khususnya plan dan profile, tipikal potongan melintang dan tipikal struktur harus
mendapatkan no objection dari BPJT.

5. Hasil desain akan diperiksa oleh Pengguna Jasa melalui Personil Pengguna Jasa.

 Data Administrasi Jalan Tol


Pembangunan Jalan Tol Ruas Kertosono – Mojokerto dibagi menjadi 4 Seksi yaitu:
• SEKSI 1
Pengoperasian Jalan Tol Seksi 1 Ruas SS. Bandar – SS. Jombang dimulai dari Desa
Kayen, Kecamatan Bandar Kedung Mulyo, Kabupaten Jombang dan berakhir di
Desa Tampingmojo, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang.
• SEKSI 2
Ruas SS. Jombang – SS. Mojokerto Barat
Lokasi Proyek Seksi 2 Ruas SS. Jombang – SS. Mojokerto Barat dimulai dari Desa
Tampingmojo Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang dan berakhir di
Mojokerto Barat Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Jembatan Brantas
Lokasi Proyek Jembatan Brantas terletak di Desa Prabon dan Desa Gedeg Wetan Sta.
6+400 s/d 6+600 di Kabupaten Mojokerto Jawa Timur.
• SEKSI 3
Lokasi Proyek Seksi 3 Ruas SS. Mojokerto Barat sampai dengan Mojokerto Utara
dimulai dari Desa Pagerluyung Kecamatan Gedeg dan berakhir di Desa Canggu
Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur.
• SEKSI 4
Lokasi Proyek Seksi 4 Ruas Batas Barat – SS. Bandar dimulai dari Desa Brodot
Kecamatan Bandarkedungmulyo berakhir di Desa Gondangmanis Kecamatan
Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Laporan Bulanan No.37 Bulan Februari 2017 3


PT.MONOHEKSA Pengendali Mutu Independen (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Mojokerto - Kertosono

 Data Teknis Jalan Tol


Data teknis pembangunan jalan tol Kertosono – Mojokerto adalah sebagai serikut :
• Nomor Kontrak : 053/PERJANJIAN/LGL/MHI/X/2012
• Tanggal Kontrak : 19 Oktober 2012
• Addendum I : 03 Pebruari 2014
• Addendum II : 04 Nopember 2014
• Addendum III : 12 Agustus 2015
• Nomor Kontrak Baru : 010.1/PERJANJIAN/LGL/MHI/IV/2016
• Tanggal Kontrak : 6 April 2016
• Seksi 1 Bandar – Jombang (Sta. 24+900 – 39+600) = 14,700 Km
• Seksi 2 Jombang – Mojokerto Barat (Sta. 5+000 – 24+500) = 19,900 Km
• Seksi Jembatan Brantas Panjang Bentang Total 299 M
• Seksi 3 Mojokerto Barat-Mojokerto Utara (Sta. 5+000 – 0+002.809)=5.002 Km
• Seksi 4 Kertosono – Bandar (Sta 39+600 – 40+500)= 900 m

I.3 Pengorganisasian Pekerjaan


Seluruh pekerjaan Pembangunan Jalan Tol Kertosono-Jombang-Mojokerto dibagi
menjadi 5 paket pekerjaan, dan PT Marga Harjaya Infrastruktur sebagai pengguna jasa
baru menunjuk 3 penyedia jasa Kontraktor sebagai pelaksana yang meliputi seksi 1 dan
seksi 2 adalah PT Hutama Karya (Persero) dan seksi Jembatan Brantas adalah PT Adhi
Karya (Persero), seksi 3 oleh PT. Ridlatama Bahtera Construction dan seksi 4 masih dalam
tahap pengajuan lelang.
Pemantauan, pengawasan dan supervisi di lapangan dalam pelaksanaan pekerjaan
Konstruksi PT Marga Harjaya Infrastruktur telah menunjuk Konsultan pengawas / Quality
Assurance yang terdiri dari : untuk seksi 1 dan Jembatan Brantas adalah PT Eskapindo
Matra KSO PT. Wiratman Ass., Seksi 2 adalah PT. Mitrapacific Consulindo International
KSO PT. Buana Archicon, PT. Guteg Harindo dan untuk Seksi 3 Adalah PT. Daya Creasi
Mitrayasa untuk memastikan semua pekerjaan penyedia jasa Kontraktor sesuai dengan
ketentuan kontrak.
BPJT melakukan pemantauan/pengawasan pelaksanaan pembangunan dibantu oleh
penyedia jasa Konsultansi Pekerjaan Pengendalian Mutu Independen (PMI) adalah

Laporan Bulanan No.37 Bulan Februari 2017 4


PT.MONOHEKSA Pengendali Mutu Independen (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Mojokerto - Kertosono

PT.Monoheksa untuk memastikan terpenuhinya persyaratan mutu dan waktu yang telah
ditentukan.

I.3.1 Hubungan Kerja BPJT, BUJT dan PMI

Laporan Bulanan No.37 Bulan Februari 2017 5


PT.MONOHEKSA Pengendali Mutu Independen (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Mojokerto - Kertosono

I.3.2 Badan Pengatur Jalan Tol


ORGANISASI PROYEK BPJT

KEPALA BPJT

WAKIL UNSUR WAKIL UNSUR WAKIL UNSUR


KEPALA BPJT
DEP. PU DEP. KEU ASOSIASI PROFESI

SEKRETARIS

BIDANG BIDANG BIDANG


BIDANG TEKNIK PENGAWASAN & BAGIAN UMUM
INVESTASI PENDANAAN
PEMANTAUAN

SUB BIDANG SUB BIDANG SUB BIDANG SUB BAGIAN SUB BIDANG
PENGENDALIAN PERENCANAAN &
STUDI PEMANTAUAN KEUANGAN
INVESTASI KELAYAKAN

SUB BIDANG SUB BIDANG SUB BIDANG


SUB BIDANG DATA & SUB BIDANG
INFORMASI TEKNIK PENGAWASAN ADMINISTRASI & PENYALURAN &
PENGAWASAN
KEPEGAWAIAN PENGEMBALIAN

SUB BAGIAN
HUKUM & HUMAS

Laporan Bulanan No.37 Bulan Februari 2017 6


I.3.3. Konsultan Pengendali Mutu Independen

KONSULTAN PMI PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL KERTOSONO - MOJOKERTO

TEAM LEADER
Ir. JULLIAN JOEWONO
Sekretaris : Titik Solikhah, ST

Visiting Specialist Opr. Komp. : Jalu Anggoro

To be name Office Boy : Agus Arfian


Sopir : Budi

SENIOR QUALITY ASSURANCE ENG. Senior Management Project.


Ir. Gunawan Suharsono Ir. Nur Hidayat

STRUCTURE ENGINEER Material & Quality Eng. Highway Engineer Environmental Eng.
Ir. IBNUL MUBAROK Ir. Zainuri Arifin, MT Hendy Ardhian Candra, S.T Iin Irmawati, S.Si
PT.MONOHEKSA Pengendali Mutu Independen (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Mojokerto - Kertosono

I.4 Tugas dan Tanggungjawab Konsultan PMI

Konsultan PMI adalah konsultan independen yang membantu BPJT untuk melakukan
pengawasan terhadap BUJT (tanpa mengambil alih tanggung jawab BUJT) dari segi teknis,
dan pengendalian mutu kontruksi jalan tol sehingga memenuhi standar mutu yang telah
ditetapkan dalam spesifikasi teknis dan sesuai dengan RTA (compliance to the specification)
serta pemenuhan jadwal pelaksanaan kontruksi sehingga sesuai dengan jadwal pelaksanaan
yang disepakati dalam PPJT. Konsultan PMI sebagai perpanjangtangan dari BPJT
diharapkan mampu meningkatkan kapasitas BPJT dalam pengendalian mutu kontruksi jalan
tol di Indonesia.

Tugas umum konsultan PMI antara lain,

1. Perencanaan

a. Memastikan kesiapan dokumen Rencana Teknik Akhir (RTA) dan Spesifikasi teknis
untuk diimplementasikan dalam pelaksanaan kontruksi dan melakukan evaluasi
terhadap usulan review desaign.

b. Melakukan review dan memberikan rekomendasi perbaikan terhadap Rencana Mutu


Kontrak (RMK) dari kontraktor dan Rencana Mutu Pengawasan dari konsultan
supervisi.

2. Proses

a. Melakukan pengawasan RMK dan RPM serta memberikan rekomendasi kepada BUJT
melalui BPJT.

b. Melakukan evaluasi atas potensi keterlambatan penyelesaian kontruksi akibat lahan


yang belum bebas, kendala utilitas, penyesuaian desain atau yang belum dapat
dilakukan kontruksinya.

3. Produk

Mengevaluasi kesesuaian produk kontruksi jalan tol yang dibangun oleh BUJT dengan
RTA dan Standart mutu yang telah ditetapkan. Kesesuaian produk kontruksi jalan tol
ditunjukkan dengan pemenuhan aspek-aspek: fungsi, keandalan, keawetan dan
kemudahan perawatan.

Laporan Bulanan No.37 Bulan Februari 2017 8


PT.MONOHEKSA Pengendali Mutu Independen (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Mojokerto - Kertosono

I.5 Sistem Manajemen Mutu

• Pengendalian Mutu ( Quality Control ) - Proses memeriksa produk atau jasa layanan
tertentu untuk menentukan apakah produk atau jasa layanan tersebut memenuhi standart
mutu yang ditentukan, mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya kesalahan,
memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada. Pengendalian Mutu sepenuhnya menjadi
tanggung jawab Penyedia Jasa Kontraktor.

• Penjaminan Mutu ( Quality Assurance ) – Proses mengevaluasi seluruh kegiatan dan


produk atau jasa pelayanan, oleh pihak yang independen terhadap pihak yang melakukan
Pekerjaan, secara teratur untuk memastikan bahwa produk atau jasa pelayanan itu
memenuhi standart mutu yang ditentukan.

Penjaminan Mutu merupakan tanggung-jawab Pengguna Jasa, yang dalam


pelaksanaanya dapat dibantu oleh pihak ketiga (penyedia jasa konsultan QA)

Pengguna jasa / BUJT akan mengevaluasi seluruh kegiatan dan produk yang dihasilkan
oleh Penyedia Jasa dalam melaksanakan Pekerjaan dan menetapkan Penerimaan
Pekerjaan berdasarkan hasil Penjaminan Mutu Pengguna Jasa dan, bilamana dianggap
memadai oleh Pengguna Jasa, didukung oleh hasil-hasil Pengendalian Mutu Penyedia
Jasa. Pekerjaan yang gagal memenuhi Syarat-syarat Kontrak ditetapkan sebagai
Pekerjaan yang Tidak Dapat Diterima.

Penyedia Jasa harus menyiapkan Rencana Pengendalian Mutu (Quality Control Plan)
sesuai dengan ketentuan-ketentuan Kontrak dan harus menyerahkan Rencana
Pengendalian Mutu (QC Plan) yang lengkap kepada Direksi Pekerjaan minimum dua
minggu sebelum dimulainya setiap Pekerjaan.

Penyedia Jasa juga harus menetapkan seorang Manajer Kendali Mutu (Quality Control
Manager) yang harus bertanggung jawab untuk melaksanakan Rencana Pengendalian
Mutu (QC Plan). Posisi Manager Kendali Mutu (QC Manager) harus berada di luar dari
bagian produksi dalam organisasi Penyedia Jasa dan terutama tidak boleh merangkap
sebagai Manager Kegiatan atau Pelaksana Kegiatan.

Berdasarkan Pantauan dan Evaluasi Konsultan PMI Manager Quality Control (QC)
Kontraktor tidak berjalan/berfungsi sebagai mana mestinya. Hal ini disebabkan
kurangnya tenaga – tenaga yang kurang trampil dalam menerapkan quality plan dan
penyiapan lahan yang belum siap .

Laporan Bulanan No.37 Bulan Februari 2017 9


PT.MONOHEKSA Pengendali Mutu Independen (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Mojokerto - Kertosono

• Pengujian-Pegujian Untuk Penyelesaian – Sesuai dengan Syarat-syarat Kontrak,


Penyedia Jasa harus menyerahkan dokumen terlaksana termasuk gambar terlaksana dan
dokumentasi Pengendalian Mutu sebelum tanggal Pengujian pada saat Penyelesaian.

Pengujian-pengujian untuk penyelesaian harus mencakup :

- Evaluasi dari semua dokumentasi terlaksana yang menunjukkan semua pekerjaan


yang telah selesai memenuhi ketentuan-ketentuan pekerjaan dan semua Laporan
Ketidak-sesuaian (NCR) telah diselesaikan.

- Penyerahan instruksi dan/atau persetujuan tertulis dari Direksi Pekerjaan apabila


dokumentasi terlaksana tidak sesuai dengan ketentuan-ketentuan pekerjaan.

- Pemeriksaan kinerja dari seluruh pekerjaan akhir yang telah selesai untuk
menunjukkan kesesuaian dengan seluruh ketentuan-ketentuan atau rencana
rancangan/gambar Pemilik, misalnya dimensi, ketinggian, fungsi seperti kekasaran
permukaan perkerasan, aliran air, dsb.

- Pengambilan benda uji secara acak minimum untuk pengujian jika diperlukan oleh
direksi Pekerjaan.

Direksi Pekerjaan akan mengevaluasi dokumentasi Jaminan Mutu hasil pelaksanaan


pekerjaan yang dilengkapi dengan Dokumen Penyedia Jasa untuk memastikan bahwa
semua pekerjaan yang telah selesai memenuhi ketentuan-ketentuan kerja dan semua
laporan ketidaksesuaian telah diselesaikan.

Pengujian-pengujian untuk Penyelesaian harus menjamin kesiap-siagaan Pekerjaan


untuk diambil alih oleh Pemilik untuk digunakan publik.

Laporan Bulanan No.37 Bulan Februari 2017 10


PT.MONOHEKSA Pengendali Mutu Independen (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Mojokerto - Kertosono

BAB II

II.1 DOKUMEN RENCANA TEKNIK AKHIR (RTA)

II.2 PROGRES PENGADAAN TANAH

II.3 PROGRES PEKERJAAN KONTRUKSI

Laporan Bulanan No.37 Bulan Februari 2017 -7-


PT.MONOHEKSA Pengendali Mutu Independen (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Mojokerto - Kertosono

BAB II
PROSES DAN KEMAJUAN PEKERJAAN

II.1 DOKUMEN RENCANA TEKNIK AKHIR ( RTA )


II.1.1 Kriteria Desain
- Kriteria Desain Geometrik
- Kriteria Desain Hidrolog dan Drainase
- Kriteria Desain Struktur
- Kriteria Desain Perkerasan
- Kriteria Desain Geoteknik
- Kriteria Desain Penerangan Jalan Umum
- Kriteria Desain Rambu, Marka, dan Lampu Isyarat

II.1.2 Kemajuan Pekerjaan Desain

Kemajuan Pekerjaan Desain Overpass adalah sebagai berikut :

- OP Blimbing 3 lebar 6.5 m (1+4.5+1) Tipe Desa 2, Lebar Review DED 6.5 m
(0.5+5.5+0.5) perubahan : menghilangkan sidewalk, tambahan marka tepi 0.5 m
dari barrier & chainlink Fence diluruskan.
- OP Carangrejo 1 lebar 5 m (1+3+1) Tipe Desa 1, lebar Review DED 5 m
(0.25+4.5+0.25) perubahan : menghilangkan sidewalk, tambahan marka tepi 0.25
m dari barrier & chainlink Fence diluruskan.
- OP Watudakon 1 lebar 6.5 m (1+4.5+1) Tipe Desa 2, lebar Review DED 8 m
(1+6+1) perubahan : Struktur berubah menjadi Box Tunnel 8 m tinggi 4.6 m.
- OP Kedungbetik 1 lebar 5 m (1+3+1) Tipe Desa 1 lebar Review DED 5 m
(0.25+4.5+0.25) perubahan : menghilangkan sidewalk, tambahan marka tepi 0.25
m dari barrier & chainlink Fence diluruskan.
- OP Sumberagung 1 lebar 5 m (1+3+1) Tipe Desa 1 lebar Review DED 5.0 m
(0.25+4.5+0.25) perubahan : lebar Deckslab ditambah 0.5 m, menghilangkan
sidewalk, tambahan marka tepi 0.5 m dari barrier & Chainlink Fence diluruskan.
- OP Tampingmojo 1 lebar 5 m (1+3+1) Tipe Desa 1, lebar Review DED 5 m
(0.25+4.5+0.25) perubahan : menghilangkan sidewalk, tambahan marka tepi 0.25
m dari barrier & chainlink Fence diluruskan.

Laporan Bulanan No.37 Bulan Februari 2017 -8-


PT.MONOHEKSA Pengendali Mutu Independen (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Mojokerto - Kertosono

Perubahan dan Review Desain terhadap DED ( Detail Engineering Desain )

Pada banyak kasus Detail Engineering Desain (DED) tidak bisa diaplikasikan di
lapangan dikarenakan adanya beberapa sebab seperti keterbatasan lahan, permintaan
masyarakat sekitar, perbedaan kondisi sekarang dengan kriteria desain awal. Berikut
kami sampaikan beberapa perubahan dan review desain yang sudah dilaksanakan di
lapangan :

Seksi 1

PERUBAHAN / REVIEW
NO KETERANGAN
DESAIN
Review Design Alignement SOLUSI TERHADAP PENGGUNAAN LAHAN
1 Horizontal STA. 28+200 - YANG ADA SEHINGGA TIDAK MEMERLUKAN
29+050 TAMBAHAN LAHAN.
PERBEDAAN TIPE PERKERASAN DENGAN
Perubahan Type Perkerasan PERBEDAAN KEMBANG SUSUT PERKERASAN
Shoulder dari Flexible BISA MEMUNCULKAN RETAK MEMANJANG
2
Pavement menjadi Rigid (LONGITUDINAL CRACK) PADA SAMBUNGAN
Pavement. ANTARA RIGID PAVEMENT DAN FLEXIBLE
PAVEMENT.

Seksi 2

NO PERUBAHAN / REVIEW DESAIN KETERANGAN


Relokasi Posisi Box Tunnel Akses SS. Mobar dari STA
0+913 (DED) ke Akses STA 0+890 (Review) pada GESER BOX TAMBAH
1
Alinyement Frontage Box Tunnel 0+706.06 - STA APPORCH
1+088.505 Pagerluyung
PENAMBAHAN
Gambar Revisi OP Belimbing 3 dan Usulan Box
2 STRUKTUR BOX
Pedestrian Overpass Blimbing 3
PEDESTRIAN
Penyesuaian / penambahan Crossing Jalan (Box Tunnel) PENAMBAHAN
3
di Overpass Kedunglosari STA 23+981 STRUKTUR
Optimalisasi Lahan (Penggunaan Retaining Wall) di
4 LAHAN TIDAK CUKUP
Overpass Blimbing 3 STA 7+963
Optimalisasi Lahan (Pengguna Retaining Wall) di
5 LAHAN TIDAK CUKUP
Overpass Jombok 3 STA 10+805
Optimalisasi Lahan (Penggunaan Retaining Wall) di
6 LAHAN TIDAK CUKUP
Overpass Carangrejo 1 STA 13+476
Optimalisasi Lahan (Penggunaan Retaining Wall) di
7 LAHAN TIDAK CUKUP
Overpass Carangrejo 2 STA 14+011
AWAL RCP, PLN
8 Box Utilitas PLN Watudakon 1 STA 15+050
MONTA BOX

Laporan Bulanan No.37 Bulan Februari 2017 -9-


PT.MONOHEKSA Pengendali Mutu Independen (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Mojokerto - Kertosono

Optimalisasi Lahan (Pengguna Retaining Wall) di


9 LAHAN TIDAK CUKUP
Overpass Kedungmelati 3 STA 17+702
Optimalisasi Lahan (Pengguna Retaining Wall) di
10 LAHAN TIDAK CUKUP
Overpass Kedungbetik 1 STA 18+902
Optimalisasi Lahan (Pengguna Retaining Wall) di
11 LAHAN TIDAK CUKUP
Overpass Kedungbetik 2 STA 19+634
Optimalisasi Lahan (Pengguna Retaining Wall) di
12 LAHAN TIDAK CUKUP
Overpass Tampingmojo 1 STA 24+647
KONDISI LAHAN
BELUM BEBAS,
Perubahan Arah Aliran Samping DS 1 menjadi DS 2
13 SEHINGGA
Blimbing STA 8+250
MENYEBABKAN
GENANGAN
Optimalisasi Lahan (Pengguna Retaining Wall) di Sisi
14 LAHAN TIDAK CUKUP
Brantas STA 5+900
AWAL BOX CULVERT,
15 Portal Irigasi di Pagar Luyung STA 00+142 TIDAK MEMPUNYAI
JALAN INSPEKSI
Perubahan 1 RCP Ø 100 menjadi 2 RCP Ø 100 STA JALAN AIR TIDAK
16
00+919 TERTAMPUNG
AWAL HANYA MARKA
17 Penggunaan Curb di Akses Mobar STA 00+150
SAJA

Seksi Jembatan Brantas

NO PERUBAHAN / REVIEW DESAIN KETERANGAN


DIKARENAKAN JEMBATAN
Review Desain Jembatan Sungai Brantas
1 KONVENSIONAL MENGGANGGU
menjadi Balance Cantilever
ALIRAN FISIK SUNGAI BRANTAS
KARENA FINISH GRADE JEMBATAN
Review Desain Jembatan Pendekat
BRANTAS NAIK MENGAKIBATKAN
2 Brantas (Approach Bridge Brantas) Jalan
OPRIT SEMULA TIMBUNAN TINGGI
Tol Kertosono - Mojokerto
12 M DIRUBAH MENJADI STRUKTUR

Laporan Bulanan No.37 Bulan Februari 2017 - 10 -


PT.MONOHEKSA Pengendali Mutu Independen (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Mojokerto - Kertosono

Seksi 3

NO URAIAN PENGAJUAN PERUBAHAN KETERANGAN


Review Desain Overpass Penompo 1,
Permintaan Masyarakat melalui usulan
menjadi Under Pass Sta 0+379,5. Struktur
1 Surat dari Tiap Desa dan Instruktur dari
Under Pass berupa Box Tunnel, Type Jalan
Tim Engineering PT. MHI.
Desa 1 Dimensi lebar 5,60 x tinggi 4,2 M’
Review Desain Overpass Penompo 2,
Permintaan Masyarakat melalui usulan
menjadi Under Pass Sta 1+075. Struktur
2 Surat dari Tiap Desa dan Instruktur dari
Under Pass berupa Box Tunnel, Type Jalan
Tim Engineering PT. MHI.
Desa 1 Dimensi lebar 5,60 x tinggi 4,2 M’
Review Desain Overpass Sidoharjo 1,
menjadi Under Pass Sta 2+050. Struktur Permintaan Masyarakat melalui usulan
3 Under Pass berupa Box Tunnel, Type Jalan Surat dari Tiap Desa dan Instruktur dari
Kabupaten Dimensi lebar 8,60 x tinggi 4,2 Tim Engineering PT. MHI.
M’
Review Desain Overpass Sidoharjo 2,
menjadi Under Pass Sta 2+400. Struktur Permintaan Masyarakat melalui usulan
4 Under Pass berupa Box Tunnel, Type Surat dari Tiap Desa dan Instruktur dari
Pedestrian Dimensi lebar 2,50 x tinggi 2x5 Tim Engineering PT. MHI.
M’
Review Desain Overpass Kemantren 1,
Permintaan Masyarakat melalui usulan
menjadi Under Pass Sta 3+575. Struktur
5 Surat dari Tiap Desa dan Instruktur dari
Under Pass berupa Box Tunnel, Type Jalan
Tim Engineering PT. MHI.
Desa 2 Dimensi lebar 7,10 x tinggi 4,2 M’
Review Desain Overpass Kemantren 2,
Permintaan Masyarakat melalui usulan
menjadi Under Pass Sta 4+650. Struktur
6 Surat dari Tiap Desa dan Instruktur dari
Under Pass berupa Box Tunnel, Type Jalan
Tim Engineering PT. MHI.
Desa 7 Dimensi lebar 7,10 x tinggi 4,2 M’
Permintaan masyarakat akan jalan Akses
Tani
1. Di Kemantren warga minta jalan akses
tani menjelang panen
Permintaan Masyarakat dan Instruksi
7 2. Sta. 3+025 sampai UP Kemantren 1
dari Tim Engineering PT. MHI
masyarakat Desa Terusan minta jalan
akses tani sebelah kanan (utara)
3. Sta. 0+188 Underpass Canggu usulan
warga untuk akses tani.

Laporan Bulanan No.37 Bulan Februari 2017 - 11 -


PT.MONOHEKSA Pengendali Mutu Independen (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Mojokerto - Kertosono

II.1.3 Gambar Rencana

Sesuai dengan pedoman Gambar Rencana Teknik Akhir (RTA) yang telah
disepakati.

II.1.4 Spesifikasi (Daftar Spesifikasi Teknis yang digunakan)

- Acuan yang digunakan adalah AASHTO Standards, ASTM Standards, British


Standards, JIS, dan SNI, serta pedoman-pedoman yang berlaku.

- Pengguna jasa harus mendapatkan pernyataan tidak keberatan dari pengguna Jasa
atas Spesifikasi Teknis yang akan digunakan dan Kontraktor harus bertanggung
jawab sepenuhnya dalam pemenuhan semua ketentuan dalam spesifikasi dan
ketentuan kontrak lainya.

II.2 PROGRES PENGADAAN TANAH

II.2.1 Kemajuan Pembebasan Lahan

Lahan yang sudah diserahkan oleh pemerintah untuk dilaksanakan pengerjaan


kontruksi yaitu pada

Seksi Panjang (Km) Progres Tanah Bebas (%)

1. Seksi 1 (Bandar - Jombang) 14,70 100


2. Seksi 2 (Jombang-Mojokerto
19,70 100
Barat)
3. Seksi 2 (Jembatan Brantas &
0,20 100
pendekat)
4. Seksi 3 (Mojokerto Barat-
5,00 100
Mojokerto Utara)
5. Seksi 4 (Bandar-Batas Barat) 0,90 100

II.2.2 Permasalahan dalam Pengadaan Lahan

Pembebasan lahan telah mencapai 100 %, status dan hanya beberapa bidang yang
masih dalam tahap konsinyasi. Dua bidang tersebut merupakan tanah waqaf dan tindak
lanjut penyelesaian masalah tersebut sampai pada proses administrasi tukar guling tanah
pengganti.

Laporan Bulanan No.37 Bulan Februari 2017 - 12 -


PT.MONOHEKSA Pengendali Mutu Independen (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Mojokerto - Kertosono

II.3 PROGRES PEKERJAAN KONTRUKSI


II.3.1 Kemajuan Pekerjaan

Pelaporan Progress Kemajuan tiap Seksi Pekerjaan Periode Sampai dengan


28 Februari 2017, sebagai berikut :

LAPORAN PROGRES PEKERJAN KONSTRUKSI


PROGRES
NO URAIAN KETERANGAN
RENCANA REALISASI DEVIASI
Terdapat koreksi terhadap
1 SEKSI 1 100 % 100 % 0%
bulan lalu.
Progress berdasarkan kontrak
2 SEKSI 2 86,09 % 66,73 % -19,36 %
HKI.
Terdapat koreksi terhadap
3 SEKSI 3 100 % 100 % 0%
bulan lalu.
4 SEKSI 4 98,998 % 48,787 % -50,211 %

Dari hasil pemantauan dan Evaluasi Konsultan PMI – Untuk masing-masing


seksi adalah sebagai berikut :

 Seksi 1, Kegiatan Konstruksi yang dilakukan di Seksi 1 telah selesai dikerjakan dan telah
beroperasi sejak 2015.

II.3.2 HASIL PANTAUAN PEKERJAAN PADA SEKSI 2

Dari hasil pantauan Tim Konsultan PMI pada bulan Februari 2017 ini, pekerjaan
kontruksi yang dilaksanakan pada Seksi 2 meliputi :

- Pekerjaan tanah Sta.11+300 – 13+200


- Pekerjaan Lean Concrete Sta. 18+000 – 18+600
- Pekerjaan rigid pavement Sta.7+600 – 7+900
- Pekerjaan Box Pedestrian Tampingmojo Sta.24+660
- Pekerjaan pemancangan Underpas Jembatan Kendalsari Sta. 11+500
- Pekerjaan struktur pada OP. Blimbing 2, OP. Blimbing 3, OP. Watudakon 1
Sta.15+050, OP. Kedungmlati 3 Sta.17+702, OP. Kedungmlati 2 Sta.17+058, OP.

Laporan Bulanan No.37 Bulan Februari 2017 - 13 -


PT.MONOHEKSA Pengendali Mutu Independen (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Mojokerto - Kertosono

Kedungbetik 1 Sta.18+902, OP. Jombok 3, pada OP. Sumberagung 1 Sta. 21+205,


OP. Sumberagung 2 Sta. 21+985, OP. Kedunglosari Sta.23+679, OP Tengaran 1

Pekerjaan Overpass Kendalsari 2 Sta.12+438 Pekerjaan Underpass Kendalsari Sta.11+500

Pekerjan Overpass Watudakon 1 Sta.15+050 Pekerjaan OP. Kedungmlati 1 Sta.16+327

Pekerjaan Tanah Sta. 17+710 – 18+700

Laporan Bulanan No.37 Bulan Februari 2017 - 14 -


PT.MONOHEKSA Pengendali Mutu Independen (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Mojokerto - Kertosono

Pekerjaan OP. Kedunglosari Sta.23+679 Pekerjaan box pedestrian + culvert Sta.23+981

II.3.3 HASIL PANTAUAN PEKERJAAN PADA SEKSI 3


Dari hasil pantauan Tim Konsultan PMI bulan Februari 2017 bahwa sampai periode ini
kegiatan kontruksi pada seksi 3 telah selesai dan juga telah beroperasi sejak 1 Desember
2016 ini.

II.3.4 HASIL PANTAUAN PEKERJAAN PADA SEKSI 4


Dari hasil pantauan Tim Konsultan PMI pada bulan Februari 2017 ini, pembebasan lahan
telah mencapai 100% dan telah mulai melaksanakan pekerjaan kontruksi. Pekerjaan fisik
pada seksi 4 antara lain :
- Pekerjan lapis agregat subbase Sta.39+650 – 39+750
- Pekerjaan Underpass Pucangsimo Sta. 39+933
- Pekerjaan tanah Sta 39+900 – 40+300
- Pekerjaan Pemancangan Sta. 40+300 – 40+500
- Pekerjaan Pada Rest Area dan Kantor Pusat (pekerjaan tanah pada Tapper rest area,
pekerjaan pembangunan gedung rest area serta pekerjaan saluran drainase kantor
pusat).

Laporan Bulanan No.37 Bulan Februari 2017 - 15 -


PT.MONOHEKSA Pengendali Mutu Independen (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Mojokerto - Kertosono

Pekerjaan pada Rest Area Sta.33+350 – 34+100

Pekerjaan Pemancangan pada Underpass Pucangsimo

Pekerjaan tanah Sta 39+900 – 40+300 Pekerjaan lapis agregat subbase Sta.39+650 – 39+750

Laporan Bulanan No.37 Bulan Februari 2017 - 16 -


PT.MONOHEKSA Pengendali Mutu Independen (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Mojokerto - Kertosono

Pekerjaan Pemancangan Sta. 40+300 – 40+500

II.4 SINKRONISASI PROGRES PENGADAAN TANAH DAN PROGRES


KONSTRUKSI
Progres pengadaan lahan terus diusahakan sehingga tercapai 100%. Meskipun progres
pengadaan lahan telah bertambah disbanding dengan bulan sebelumnya namun beberapa
diantara tidak dapat dikontruksi. Berikut tabel sinkronisasi progres pegadaan lahan dengan
progres kontruksi yang telah tercapai sampai dengan bulan ini,

Tabel Sinkronisasi Progres Pegadaan Lahan dengan Progres Kontruksi

Progres Pengadaan
No. Lokasi Progres Kontruksi
Tanah
1 Seksi 1 100 % 100 %

2 Seksi 2 100 % 66,734 %

3 Seksi 3 100 % 100 %

4 Seksi 4 100 % 48,787 %

Laporan Bulanan No.37 Bulan Februari 2017 - 17 -


BAB III

III.1 UMUM

III.2 EVALUASI MANAJEMENT MUTU

III.3 EVALUASI KEBUTUHAN SDM, MATERIAL DAN


PERALATAN.

III.4 EVALUASI MANAJEMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN


SMK3
PT.MONOHEKSA Pengendali Mutu Independen (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Mojokerto – Kertosono

BAB III
EVALUASI HASIL PENGAMATAN KONSULTAN PMI

III.1 UMUM

Sesuai dengan KAK Pekerjaan Jasa Konsultasi Pengendalian Mutu Independen pada
Pekerjaan Pembangunan Jalan Tol Kertosono-Jombang-Mojokerto maka tugas dan
tanggung jawab Konsultan PMI adalah melakukan pengawasan pelaksanaan Rencana Mutu
Konstruksi oleh kontraktor dan pelaksanaan Rencana Mutu Pengawasan oleh konsultan
supervisi, memberikan rekomendasi/ teguran kepada BUJT melalui BPJT apabila terjadi
deviasi di lapangan serta mengevaluasi kesesuaian produk konstruksi jalan tol yang
disediakan oleh BUJT.

Konsultan PMI bertugas mereview laporan kemajuan konstruksi bulanan, melakukan


kunjungan lapangan untuk evaluasi kesesuaian pelaksanaan konstruksi terhadap RTA,
memantau dan mengevaluasi pelaksanaan uji mutu produk yang dilakukan BUJT, bila perlu
melakukan uji sampel mutu produk dan mengevaluasi kesesuaian dengan standart mutu
yang ditetapkan, memberikan laporan khusus kepada BPJT apabila terjadi kejadian penting
yang mengganggu pelaksanaan konstruksi, serta memberikan rekomendasi atas kejadian
tersebut, melakukan evaluasi terhadap pemenuhan jadwal konstruksi sesuai Kurva S
termasuk memberikan pendapat mengenai kewajaran keterlambatan pemenuhan jadwal
Kurva S kepada BPJT.

Sasaran yang ingin dicapai dari Pekerjaan Jasa Konsultasi PMI adalah tercapainya
mutu pelaksanaan konstruksi jalan tol sesuai standart yang telah ditetapkan dalam
Spesifikasi Teknis dan sesuai dengan Rencana Teknik Akhir (RTA) serta tercapainya waktu
pelaksanaan konstruksi jalan tol yang tepat waktu sesuai jadwal pelaksanaan.

Laporan Bulanan No.37 Bulan Februari 2017 21


PT.MONOHEKSA Pengendali Mutu Independen (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Mojokerto – Kertosono

III.2 EVALUASI MANAJEMEN MUTU

Berdasarkan pengamatan Konsultan untuk periode Februari 2017, Konsultan membahas


aspek-aspek penilaian system pelaksanaan proyek sebagai berikut :

1) Manajemen Mutu – Memeriksa Rencana Mutu, pemenuhan sistem, peran dan uraian tugas
QCM, prosedur penerbitan dan tindak lanjut Non Conformance Report (NCR)
internal/Konsultan Quality Assurance, Kelayakan alat & prosedur pengujian, rincian
realisasi pengendalian mutu.

• Quality Control Plan untuk pekerjaan pemancangan Bore Pile telah disepakati bersama
untuk dilaksanakan dan diawasi.

• Beberapa permasalahan dalam pengendalian mutu pada pelaksanaan proyek ini, yang
berkontribusi pada terjadinya berbagai ketidaksesuaian pada pekerjaan adalah :
 Lemahnya sistem pengawasan/supervisi internal Kontraktor dalam mengendalikan
mutu pekerjaan yang dilaksanakan oleh sub-kontraktor.
 Kurang Koordinasinya sistem pengawasan Konsultan Supervisi dalam pengendalian
metode pelaksanan pekerjaan prosedur kerja maupun pengendalian mutu.
 Jumlah pengawas internal Kontraktor tidak memadai untuk mengawasi pekerjaan
yang tersebar disepanjang lokasi pekerjaan,
 Perlu dilakukannya workshop internal kontraktor sebelum dimulainya pekerjaan.
Percepatan penyelesaian pekerjaan mestinya tidak menjadi alasan untuk menurunkan
mutu pekerjaan.

2) Metoda Pelaksanaan

Metoda pelaksanaan ini mencakup (sumberdaya, tahap dan rencana kerja) sesuai dengan
rencana kerja.

• Seksi 2 : Diperlukan koordinasi yang lebih baik dan serius antara Konsultan Supervisi,
Kontraktor dan Pimpinan Proyek dalam melaksanakan pekerjaan di lapangan dalam
hal pemadatan Timbunan Borrow. Hal ini mengingat banyak problem permasalahan
dalam pemadatan timbunan Borrow yang didatangkan oleh kontraktor di lapangan
banyaknya material yang berupa bongkahan bongkahan dimana diperlukan alat
pemadatan berupa Sheep Foot Roller untuk dapat menghasilkan daya dukung yang
memadai serta guna memecahkan bongkahan bongkahan material tersebut. Namun hal

Laporan Bulanan No.37 Bulan Februari 2017 22


PT.MONOHEKSA Pengendali Mutu Independen (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Mojokerto – Kertosono

ini masih perlu diadakan pembuktian bersama di lapangan untuk mendatangkan Alat
Pemadat yang memadai.

• Seksi 4 : Pelaksanaan pekerjaan pemadatan tanah harus memperhatikan kondisi genangan


air. Dari hasil pengamatan tim konsultan PMI, pekerjaan pemadatan dilakukan dalam
keadaan lokasi tergenang air.

3) Manajemen Resiko Proyek

• Syarat-syarat Kontrak (FIDIC), pasal 8.3 [Rencana Kerja] mengisyarat-kan bahwa


Penyedia Jasa Kontraktor harus memahami dapat mengenali berbagai kejadian atau
keadaan yang mungkin terjadi dan dapat memberikan akibat buruk atau menyebabkan
kelambatan pelaksanaan pekerjaan serta upaya-upaya antisipasif yang diperlukan untuk
mengurangi dampaknya.

• Seksi 2 : Berdasarkan pengamatan tim konsultan PMI, untuk pekerjaan


pemancangan yang berada dekat dengan permukiman menjadi tempat tontonan
masyarakat sekitar. Untuk itu perlu adanya pengawasan ketat oleh kontraktor dan juga
konsultan supervisi agar memperhatikan risiko keselamatan sehingga tidak mengganggu
proses pekerjaan kontruksi. Menurut evaluasi PMI, bahwa pada seksi 2 ini rencana
percepatan yang dilakukan oleh proyek bersama-sama dengan kontraktor kami menilai
kurang REALISTIS hal ini dikarenakan sisa waktu dibandingkan dengan sisa pekerjaan
tidak seimbang dan lagi proses pembebasan lahan belum tuntas.

4) Rencana Teknik Akhir

Sudah tersedia Gambar Rencana atau Gambar Kerja/gambar Acuan Pelaksanaan konstruksi
sesuai dengan Q plan dan Spesifikasi Teknik .

5) Pemeriksaan & Pengujian, dan Verifikasi

• QCM sudah berfungsi efektif melaksanakan pemeriksaan & pengujian seperti ketentuan
kontrak(SSK (FIDIC), pasal 7.3 [Inspeksi] dan pasal 7.4 [Pengujian]), dan sudah
melakukan jumlah pengujian sesuai dengan ketentuan spesifikasi, dan sudah ada bukti
pengujian antara lain meliputi :
 Data hasil pengujian sudah dilaporkan secara mingguan/bulanan, seperti yang
ditetapkan pada Ketentuan Pengguna Jasa, sebagai bahan informasi manajemen,

Laporan Bulanan No.37 Bulan Februari 2017 23


PT.MONOHEKSA Pengendali Mutu Independen (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Mojokerto – Kertosono

 Sistem pengarsipan yang sudah teratur dan terangkum sehingga catatan/data mutu
sangat mudah diperoleh ketika petugas pemeriksa memerlukan informasi.
 Jumlah benda uji sudah mewakili populasi pekerjaan.
 Metoda sampling sudah sesuai dengan ketentuan Spesifikasi

6) Dokumen Kontraktor

• Sudah teridentifikasi adanya perubahan Spesifikasi Teknis


• Dokumen Kontraktor termutakhir harus selalu tersedia pada Personil Konsultan Quality
Assurance dan Kontraktor.
• Kontraktor dari semua paket sudah mulai menyiapkan Dokumen Kontrak, termasuk
Gambar Terlaksana atas bagian pekerjaan yang telah dilaksanakan dan data yang terkait
dalam pelaksanaan pekerjaan baik Request,Quality harian/rangkuman ,Quantity dll.
• Kontraktor sudah mulai melaksanakan ketentuan Syarat-syarat Kontrak (FIDIC), pasal
4.21 [Laporan Kemajuan Pekerjaan], yang menurut kontrak harus sudah diserahkan
kepada Pengguna Jasa sebelum proses serah terima Pekerjaan.
• Dokumen Kontraktor yang harus diserahkan oleh Kontraktor adalah:
 Dokumen Rencana Teknik Akhir, yang terdiri dari data lapangan, analisis &
perhitungan desain, gambar rencana, spesifikasi, brosur produk yang digunakan,
perkiraan volume pekerjaan.
 Rencana Mutu Kontrak, yang mencakup Rencana Mutu Desain termasuk Rencana
Pengendalian Mutu Desain, Rencana Mutu Pelaksanaan Konstruksi termasuk
Rencana Pengendalian Mutu Pelaksanaan Konstruksi, Dokumentasi Pelatihan
Internal, Laporan Pengendalian Mutu (desain & pelaksanaan) termasuk penanganan
Non Conformance Report (NCR).
 Dokumen Kerja, yang mencakup: data lapangan (stake out), gambar kerja, gambar
terbangun, perubahan desain/gambar rencana, catatan pelaksanaan, pengelolaan
lingkungan, SMK3.
 Laporan-laporan (Laporan Kemajuan Pekerjaan Bulanan)
.

Laporan Bulanan No.37 Bulan Februari 2017 24


PT.MONOHEKSA Pengendali Mutu Independen (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Mojokerto – Kertosono

III.3 EVALUASI KEBUTUHAN SDM, MATERIAL dan PERALATAN

1. Evaluasi kebutuhan SDM


Kebutuhan sumberdaya manusia untuk konsultan supervisi maupun kontraktor sudah
mencukupi dan sesuai kontrak yang dilakukan oleh bujt.
2. Evaluasi kebutuhan material
Suplay borrow material untuk seksi 2 dan seksi 4 terhambat sehingga pekerjaan
kontruksi juga terhambat.
3. Evaluasi kebutuhan peralatan
Baik seksi 2 maupun seksi 4 telah mendatangkan banyak peralatan guna mengejar
target selesai sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh BUJT. Untuk seksi 2 seharusnya
masih membutuhkan pemadat jenis sheep foot roller untuk memecah material yang
berupa bongkahan.

III.4 MANAJEMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN dan SMK3

Berikut adalah hasil monitoring dan ketidaksesuaian pelaksanaan pengelolaan lingkungan


proyek MOKER bulan Februari 2017 :

 KUALITAS UDARA
Kualitas udara di lokasi kontruksi tidak begitu terpengaruh oleh pekerjaan tanah maupun
pengangkutan material. Kendaraan material yang memasuki lokasi proyek telah membuka
tutup terpal sehingga mengakibatkan material beterbangan di lokasi proyek. Intensitas hujan
tinggi sehingga membantu mengurangi polusi udara yang terjadi tanpa harus melakukan
penyiraman.

Intensitas hujan tinggi menyebabkan tapak proyek basah tanpa harus dilakukan penyiraman.
Kendaraan material yang melintas hanya menimbulkan polusi debu sesaat.

Laporan Bulanan No.37 Bulan Februari 2017 25


PT.MONOHEKSA Pengendali Mutu Independen (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Mojokerto – Kertosono

 KUALITAS KEBISINGAN
Kegiatan pemancangan pada pekerjaan Pile Slab Sta 40+300 – 40+500 menimbulkan
sedikit kebisingan namun tidak terlalu merngganggu lingkungan permukiman sekitar.
Selain itu, kebisingan juga disebabkan oleh alat berat yang menimbulkan kebisingan pada
area proyek. Kebisingan yang terjadi dapat dikurangi dengan penggunaan aerplug untuk
pekerja.

Pekerjaan pemancangan menyebabkan kebisingan sementara di sekitar lokasi kontruksi.

 KUALITAS GETARAN
Pekerjaan tanah dengan menggunakan alat berat seperti penghamparan dan pemadatan
lapis pondasi serta pekerjaan pemancangan menyebabkan getaran lokal pada tapak proyek
namun getaran yang terjadi tidak terlalu signifikan dan tidak menggangu lingkungan
sekitar.

Penggunaan alat berat menyebabkan getaran pada area proyek

 KERUSAKAN JALAN
Tidak terjadi kerusakan jalan akibat lalu lintas kendaraan proyek yang mengangkut
material dan mobilisasi peralatan proyek. Pengaturan lalu lintas juga harus diperhatikan

Laporan Bulanan No.37 Bulan Februari 2017 26


PT.MONOHEKSA Pengendali Mutu Independen (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Mojokerto – Kertosono

karena mobilisasi kendaraan material yang melintasi jalan desa dapat menyebabkan
kecelakaan dan kemacetan lalu lintas baik bagi kendaraan material maupun bagi
masyarakat pengguna jalan.

Pekerja bertugas mengamankan lalu lintas Warga berlalu lalang melewati lokasi kontruksi
yang akan dibangun Underpass. di sekitar OP. Tampingmojo

 KUALITAS HIDROLOGI
Pekerjaan tanah berupa galian dan timbunan serta pekerjaan drainase/saluran tepi
menyebabkan terganggunya saluran air permukaan.

Genangan di kanan kiri timbunan Hujan menyebabkan lokasi proyek tergenang

 PELAKSANAAN K3
Masih ditemui pekerja yang tidak memakai helm dan safety shoes/boot. Karena sebagian
pekerjaan disubkan, maka pengawasan dari kontraktor sangat lemah, mobile safety patrol
yang melakukan pengawasan kurang tegas dalam menindak pekerja yang melanggar
tersebut. Safety line di beberapa titik belum ada dan ada yang rusak tidak diganti. Rambu-
rambu proyek seperti rambu peringatan proyek, rambu pengarah/penunjuk jalan sudah ada
namun di titik-titik tertentu masih belum terpasang dan terdapat petugas yang mengatur
lalu lintas kendaraan material terutama di setiap persimpangan akses jalan desa.

Laporan Bulanan No.37 Bulan Februari 2017 27


BAB IV

IV.1 KESIMPULAN

IV.2 SARAN - SARAN


PT.MONOHEKSA Pengendali Mutu Independen (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Mojokerto – Kertosono

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

Kondisi Lapangan :

a. Seksi - 1 :
• Pekerjaan Kontruksi pada seksi 1 telah selesai dikerjakan dan telah beroperasi
sejak Oktober 2014.

b. Seksi - 2 :
• Pembebasan lahan telah mencapai 100 % dan telah konsinyasi. Permasalahan lahan
dikarenakan status lahan tersebut merupakan tanah waqaf dan juga milik yayasan
yang dimanfaatkan untuk fasilitas umum. Tindak lanjut penyelesaian masalah
tersebut sampai pada proses administrasi tukar guling tanah pengganti.
• Sebagian besar Pekerjaan tanah Sta.11+300 – 13+200, Pekerjaan Lean Concrete
Sta. 18+000 – 18+600, Pekerjaan rigid pavement Sta.7+600 – 7+900, Pekerjaan
Box Pedestrian Tampingmojo Sta.24+660, Pekerjaan pemancangan Underpas
Jembatan Kendalsari Sta. 11+500, Pekerjaan struktur pada OP. Blimbing 2, OP.
Blimbing 3, OP. Watudakon 1 Sta.15+050, OP. Kedungmlati 3 Sta.17+702, OP.
Kedungmlati 2 Sta.17+058, OP. Kedungbetik 1 Sta.18+902, OP. Jombok 3, pada
OP. Sumberagung 1 Sta. 21+205, OP. Sumberagung 2 Sta. 21+985, OP.
Kedunglosari Sta.23+679, OP Tengaran 1

c. Seksi - 3 :
• Pekerjaan kontruksi pada seksi 3 telah mencapai hampir 100% dan mulai
beroperasi dari tanggal 1 desember 2016

d. Seksi – 4 :
• Pembebasan lahan pada seksi 4 telah mencapai 100%.
• Kegiatan utama yang dilakukan pada seksi 4 antara Pekerjan lapis agregat subbase
Sta.39+650 – 39+750, Pekerjaan Underpass Pucangsimo Sta. 39+933, Pekerjaan
tanah Sta 39+900 – 40+300, Pekerjaan Pemancangan Sta. 40+300 – 40+500,
Pekerjaan Pada Rest Area dan Kantor Pusat (pekerjaan tanah pada Tapper rest area,
pekerjaan pembangunan gedung rest area serta pekerjaan saluran drainase kantor
pusat).

e. Supplay borrow material bulan Februari untuk seksi 2 dan seksi 4 terhambat sehingga
pekerjaan kontruksi juga terhambat. Selain itu pekerjaan kontruksi juga terhambat karena
kondisi cuaca yang terus hujan sehingga pada beberapa lokasi tergenang air.

Laporan Bulanan No.37 Bulan Februari 2017 28


PT.MONOHEKSA Pengendali Mutu Independen (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Mojokerto – Kertosono

1. Manajement Mutu – Secara umum telah melaksanakan tugasnya sesuai Kontrak dan
SOP yang telah disepakati untuk dilaksanakan. Disarankan untuk melaksanakan semua
Ketentuan mengenai manajement Mutu harus secara Konsisten, sehingga peran dan
tanggung jawab masing-masing pihak menurut Kontrak dapat dilaksanakan, dan
diharapkan fungsi / peran Quality Control Manajer ( QCM ) secara bertahap dapat
berfungsi efektif, sehingga dapat mengurangi beban Konsultan Management
Konstruksi sebagai Pengawas Supervisi.

2. Konsultan Supervisi / MK – Harus menempatkan petugas Pengawas yang berfungsi


sebagai Supervisi pada Kontrak Pembangunan Jalan Tol Kertosono – Mojokerto yang
di selenggarakan oleh Kontraktor. Konsultan Supervisi harus dapat memberikan
pengarahan dan pembelajaran kepada Pelaksana Pekerjaan dalam meningkatkan
pengetahuan, keahlian, dan komitmen dalam pekerjaan. Sasaran utama Supervisi
adalah terpenuhinya prosedur kegiatan Kontraktor dalam melaksanaan Kontrak dan
prosedur yang telah disepakati dan ditetapkan.

3. Penerimaan Pekerjaan – Agar proses Penerimaan Pekerjaan (Sertifikat Mutu) dapat


berjalan sesuai dengan jadwal yang disepakati dan semua ketentuan terpenuhi,
disarankan agar segera di susun prosedur penerimaan pekerjaan agar semua pihak dapat
melakukan persiapan dengan matang.

4. Dokumen Pelaksanaan – Disarankan Kontraktor mulai menyusun Dokumen


Pelaksanaan termasuk gambar terlaksana sesuai dengan Pekerjaan yang dicapai. Setiap
gambar maupun data pendukung pelaksanaan harus diverifikasi oleh Konsultan MK
maupun BUJT untuk memastikan Konsistensinya dengan gambar kerja / dokumen yang
telah disahkan dan kesesuaian nya dengan kondisi aktual dilapangan termasuk Review
Desain, Kajian – kajian masalah dilapangan. Untuk memudahkan pemeriksaan
sebaiknya dibuatkan Daftar Simak Pemeriksaan Dokumen Kontraktor.

5. Laporan Mingguan – Dalam Laporan Mingguan harus dicantumkan status NCR yang
telah diterbitkan sehingga dapat menjadi bahan evaluasi Manajement untuk mencegah
terulangnya ketidak sesuaian Mutu Pekerjaan. Quality Control Manajer harus membuat
laporan mingguan hasil pengujian dan membahasnya dalam rapat mingguan.

Laporan Bulanan No.37 Bulan Februari 2017 29


BAB V

V.1 SKEMATIS PROGRES BULAN Februari 2017

V.2 DOKUMENTASI

V.3 NOTULEN RAPAT BULAN Februari 2017


PT.MONOHEKSA Pengendali Mutu Independen (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Mojokerto - Kertosono

DOKUMENTASI PEKERJAAN SEKSI 2


Bulan : Februari 2017

Pekerjaan Jembatan Brantas Sta.5+687 – 7+063

Kondisi Mainroad Sta. 7+600 – 7+900

Pekerjaan Overpass Blimbing 2 Sta. 7+412 Pekerjaan Overpas Blimbing 3 Sta. 7+963

Laporan Bulanan No.37 Bulan Februari 2017 30


PT.MONOHEKSA Pengendali Mutu Independen (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Mojokerto - Kertosono

Pekerjaan Oprit Overpass Jombok 3 Sta. 10+805

Pekerjaan Overpass Kendalsari 2 Sta.12+438 Pekerjaan Underpass Kendalsari Sta.11+500

Pekerjaan Tanah Sta. 11+300 – 13+200

Laporan Bulanan No.37 Bulan Februari 2017 31


PT.MONOHEKSA Pengendali Mutu Independen (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Mojokerto - Kertosono

Persiapan pekerjaan Overpass Watudakon 1 Sta.15+050

Pekerjaan pada OP. Kedungmlati 1 Sta.16+327 Pekerjaan pada OP. Kedungmlati 2 Sta.17+058

Pekerjaan pada OP. Kedungmlati 3 Sta.17+702 Pekerjaan box pedestrian Sta.17+720

Laporan Bulanan No.37 Bulan Februari 2017 32


PT.MONOHEKSA Pengendali Mutu Independen (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Mojokerto - Kertosono

Pekerjaan Tanah Sta. 17+710 – 18+700

Pekerjaan Overpass Kedungbetik1 Sta. 18+902

Pekerjaan OP. Kedungbetik 2 Sta. 19+634 Pekerjaan Galian box Pedestrian Sta. 19+636

Laporan Bulanan No.37 Bulan Februari 2017 33


PT.MONOHEKSA Pengendali Mutu Independen (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Mojokerto - Kertosono

Pekerjaan Overpass Tengaran 1 Sta.20 + 239

Pekerjaan Box Culvert + Pedestrian Sta. 20+662 Kondisi Mainroad Sta. 20+250 - 21+200

Pekerjaan OP. Sumberagung 1 Sta. 21+205 Pekerjaan Box Pedestrian Sta.21+215

Laporan Bulanan No.37 Bulan Februari 2017 34


PT.MONOHEKSA Pengendali Mutu Independen (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Mojokerto - Kertosono

Pekerjaan Overpass Sumberagung 2 Sta.21+985 Pekerjaan Underpass S. Ngotok Sta.22+549

Kondisi Mainroad Sta. 22+550 – 22+900 Pekerjaan drainase median Sta. 22+550 – 22+900

Pekerjaan Overpass S. Juwet Sta. 22+967

Laporan Bulanan No.37 Bulan Februari 2017 35


PT.MONOHEKSA Pengendali Mutu Independen (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Mojokerto - Kertosono

Pekerjaan drainase median Sta.23+226 – 23+600 Pekerjaan box pedestrian Kedunglosari 23+658

Pekerjaan OP. Kedunglosari Sta.23+679 Pekerjaan box pedestrian + culvert Sta.23+981

Pekerjaan Oprit OP. Tampingmojo Sta. 24+547 Pekerjaan Box PedestrianTampingmojo Sta.24+660

Laporan Bulanan No.37 Bulan Februari 2017 36


PT.MONOHEKSA Pengendali Mutu Independen (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Mojokerto - Kertosono

DOKUMENTASI PEKERJAAN SEKSI 4


Bulan : Februari 2017

Pekerjaan tanah pada Ramp

Pekerjaan Pemancangan pada Underpass Pucangsimo

Pekerjaan Pemancangan pada Underpass Pucangsimo

Laporan Bulanan No.37 Bulan Februari 2017 37


PT.MONOHEKSA Pengendali Mutu Independen (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Mojokerto - Kertosono

Pekerjaan tanah Sta 39+900 – 40+300 Pekerjaan lapis agregat subbase Sta.39+650 – 39+750

Pekerjaan pada Rest Area Sta.33+350 – 34+100

Pekerjaan Pemancangan Sta. 40+300 – 40+500

Laporan Bulanan No.37 Bulan Februari 2017 38

You might also like