Professional Documents
Culture Documents
SKENARIO Bioetik
SKENARIO Bioetik
Dokter andi menerima seorang pasien laki-laki setengah baya, tampak kaheksia, berjalan tertatih-
tatih dan terus batuk di hadapannya. Pasien itu ditemani oleh anak perempuannya yang kurus.
Dokter tersebut enggan melakukan anamnesis dan langsung memeriksa si pasien. ketika si anak
bertanya tentang penyakit ayahnya, dokter Andi hanya menyarankan minum obat dengan teratur,
dan memberikan resep. Si anak bertanya lagi tentang cara minum obat, tapi dokter Andi
menyarankan bertanya pada tugas apotek tempat mengambil obat. Merasa diremehkan, sang
ayah dan anaknya keluar dari kamar dokter tanpa mengucapkan salam. Wajah mereka tampak
tidak puas.
JAWABAN PERTANYAAN
1. KDB yang terkait dalam scenario
• Beneficence
pada skenario kita dapat mengetahui bahwa dokter tidak menghargai hak-hak pasien secara
keseluruhan dan tidak maksimalisasi pemuasan kebahagiaan/preferensi pasein, pasien serta
anaknya tidak puas dengan pelayanan yang diberikan dokter Andi .
• Non maleficence
pada skenario kita dapat mengetahui bahwa dalam mengobati pasien dokter sangatlah tidak
proporsional dan menghindari misrepresentasi dari pasien.
• Justice:
pada skenario kita tidak dapat menentukan justice tidaknya dokter tersebut karena tidak ada 2
atau lebih hal yang bisa dibandingkan.
• Autonomy
dokter tidak memanfaatkan autonomi pasien dan tidak melaksanakan imformed consent dengan
baik, dokter tersebut langsung memeriksa pasiennya tanpa menganamnesis terlebih dahulu.
2. Prima Facia
AUTONOMI
Pada skenario pasien tidak mendapatkan haknya secara keseluruhan dimana dokter enggan
melakukan anamnesi dan langsung memeriksanya dan dokter lebih menyarankan pasien untuk
bertanya pada petugas apotek, sehingga pasien merasa diremehkan dan tidak puas dengan
pelayanan dokter.