Professional Documents
Culture Documents
Jngan Download Ga Penting
Jngan Download Ga Penting
C. Benda uji
Aspal keras
E. Cara Pengujian
1. Memanaskan aspal keras kurang lebih cukup untuk mengisi 2 buah tinbox
secara perlahan-lahan sampai mencair dan bisa dituangkan dengan waktu
pemanasan lebih kecil dari 30 menit.
2. Selama pemanasan mengaduk secara perlahan-lahan agar udara tidak masuk
kedalam contoh.
3. Menutup tinbox agar benda uji tidak kena debu lalu mendiamkan selama 1-
1,5 jam untuk tinbox kecil dan 1,5-2 jam untuk tinbox besar pada ruang
AC/kulkas dengan temperatur (15ᴼC - 30ᴼC).
4. Memasang jarum pada pluyer head.
Pengamatan 4 = 55 mm
Pengamatan 5 = 35 mm
Sehingga rata-rata penetrasi adalah
P1+P2+P3+P4+P5
=
5
44+40+42+55+35
=
5
= 43,2 mm
H. Grafik
Grafik 8.1 Hubungan Penetrasi Aspal dengan Beban (Terlampir).
2. Saran
a. Pada saat penekanan jarum untuk mengenai benda uji, hendaklah benda
uji diposisikan terlebih dahulu, agar ketika jarum dijatuhkan bisa
mengenai benda uji, usahakan jarak selalu konstan antara benda uji dan
jarum penetrasi.
b. Pada arloji penetrometer hendaknya ketika setelah jarum penetrasi
dijatuhkan, tidak ditekan, namun hanya didorong saja agar benda uji
pun hanya terdorong oleh jarum saja karena jika kita menekan arloji
penenometer kemudian tekanan diteruskan pada jarum penetrasi, angka
yang tertera pada jarum penenometer bukanlah angka murni dari
penetrasi tetapi penetrasi ditambah tekanan kita yang mendorong pada
arloji penenometer.