Professional Documents
Culture Documents
Id Doc: 589c943681944dce1149401e
Model ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu analisis (analyze), desaian (design),
Dari bagan konsep pengembangan ADDIE di atas, dapat dilihat bahwa evaluasi
bisa terjadi di setiap tahapan dengan tujuan untuk kebutuhan revisi. Evaluasi pada
setiap tahapan dalam model pengembangan ADDIE ini,dapat dilakukan dengan cara
1
Dicetak pada tanggal 2018-03-27
Id Doc: 589c943681944dce1149401e
Revisi
Revisi
2
Dicetak pada tanggal 2018-03-27
Id Doc: 589c943681944dce1149401e
Revisi
Persepsi Siswa
Aktivitas Siswa
Gambar 3.3 Bagan Alur Pembuatan media pembelajaran Matematika dengan Metode contextual
teaching and learning Menggunakan Software 3ds Max
3
Dicetak pada tanggal 2018-03-27
Id Doc: 589c943681944dce1149401e
observasi berupa angket, yang ditujukan untuk guru maupun untuk siswa.
peserta didik. (b) karakteristik umum, seperti kelas berapa, jenis kelamin
apa, latar belakang budaya apa, kebiasaan dan sebagainya. Dari analisis
4
Dicetak pada tanggal 2018-03-27
Id Doc: 589c943681944dce1149401e
akan dikembangkan.
• Analisis Materi
Materi bangun ruang sisi lengkung yang meliputi tabung, kerucut, dan
5
Dicetak pada tanggal 2018-03-27
Id Doc: 589c943681944dce1149401e
• Design (perancangan)
Setelah dilakukan analisis selanjutnya adalah desain. Pada tahap ini, akan
media yang akan dibuat, kemudian pada tahap pengembangan ini dimulailah
pembuatan produk yang sesuai dengan struktur yang telah dirancang tersebut. Tahap
pertama yaitu membuat tampilan awal yang sudah dirancang kemudian tahap kedua
membuat isi media yang strukturnya juga telah disesuaikan dengan struktur media
pada tahap perancangan yaitu judul, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator,
Pada tahap desain ini, juga dilakukan evaluasi terhadap media pembelajaran
matematika tersebut. Evaluasi pada tahap ini yaitu melakukan validasi produk yang
telah dibuat melalui pertimbangan ahli untuk mendapatkan data tentang hasil produk
Validasi yang dilakukan oleh tim ahli pada validasi produk adalah validasi ahli media
dari segi kualitas tampilan dan kualitas teknis. Validasi ini dilakukan dengan
mendatangi langsung ahli untuk menilai dan memvalidasi produk yang dibuat dengan
6
Dicetak pada tanggal 2018-03-27
Id Doc: 589c943681944dce1149401e
berupa rating scale sebagai bentuk instrumen validasi untuk menilai produk serta
instrumen validasi ahli menurut Wahonoromi (2012) dapat dilihat pada tabel 3.1
dibawah ini:
Jenis huruf
Kualitas tampilan
Ukuran huruf
Penggunaan media
pembelajaran matematika
menggunakan software
3ds Max
Keterbacaan teks
Ukuran gambar
Warna gambar
Animasi menarik
Warna animasi
Warna background
Kombinasi warna-warna
Kelancaran media
Kemudian validasi yang dilakukan oleh tim ahli adalah validasi materi yaitu
• Ketepatan/keakuratan materi
• Kesesuaian pendekatan
(pemberitahuan
tujuan/kompetensi, apersepsi,
pencapaian kompetensi
sasaran (audience)
• Development (pengembangan)
pengembangan ini akan dilakukan uji coba, yaitu evaluasi satu-satu dan uji coba
kelompok kecil. Uji coba ini dilakukan untuk mendapatkan pendapat mengenai
8
Dicetak pada tanggal 2018-03-27
Id Doc: 589c943681944dce1149401e
matematika kelas IX. Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk mendapatkan
pembelajaran matematika.
Uji kelompok kecil dalam tahap ini dilakukan dengan mengujikan produk
pada 6 orang siswa kelas IX.C SMP N 12 Muaro Jambi yang dipilih
rendah. Dimana ketiga siswa tersebut dipilih oleh guru mata pelajaran
matematika kelas IX. Kemudian setelah dilakukan uji kelompok kecil ini,
kelas sesungguhnya.
9
Dicetak pada tanggal 2018-03-27
Id Doc: 589c943681944dce1149401e
Tahap akhir dalam proses pengembangan pada penelitian ini adalah evaluasi
menyatakan bahwa (2009) “The purpose of the evaluate phase is to assess the quality
of the instructional products and processes, both before and after implementation”.
Tujuan dari tahap evaluasi ini, untuk melihat atau menaksir kualitas produk
pembelajaran dan proses, yang keduanya dapat dilakukan sebelum dan sesudah
implementasi.
Menurut Robert Maribe Branch (2009), pada tahap evaluasi inilah kualitas
produk dapat ditentukan melalui tiga aspek yaitu 1) Perception (persepsi), 2) Learning
(hasil), 3) Performance (sikap). Ketiga aspek ini akan dijelaskan sebagai berikut:
• Perception (persepsi)
Aspek pertama dilihat dari persepsi atau respon siswa. Persepsi atau
respon siswa ini merupakan penilaian siswa terhadap produk yang dihasilkan.
Variabel Kriteria
• Adanya media membuat saya mudah memahami materi pelajaran
• Materi yang ada dalam media menantang saya untuk tertarik
mempelajari materi pelajaran
Penggunaan
media
pembelajaran
matematika
menggunakan
Software 3ds Max
• Penggunaan ilustrasi, gambar, dan contoh merupakan salah satu
pendukung dalam penguasaan materi
• Kemutakhiran informasi dalam media membuat saya memahami
suatu hal baru
• Media pembelajaran disajikan dengan bahasa yang mudah
dipahami
10
• Keseluruhan konsep dalam media sudah sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai
• Istilah-istilah yang ada dalam media mudah untuk dipahami
• Keberadaan media penting bagi saya untuk menguasai
pembelajaran.
Dicetak pada tanggal 2018-03-27
Id Doc: 589c943681944dce1149401e
• Performance (sikap/perilaku)
Aspek kedua adalah sikap dan perilaku siswa dalam proses pembelajaran.
perilaku atau sikap siswa pada saat proses pembelajaran dengan menggunakan
lembar observasi aktifitas siswa. Aspek yang diamati pada lembar observasi
11
Dicetak pada tanggal 2018-03-27
Id Doc: 589c943681944dce1149401e
• Learning (hasil)
Aspek ketiga dilihat dari hasil belajar siswa. Dalam Mukhtar dan Samsu
belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dan seharusnya
dicapai. Selain itu patokan atau kriteria yang menjadi dasar dalam menentukan
tercapainya hasil belajar siswa ini disesuaikan dengan standar KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal).
• Jenis Data
Menurut Arikunto (2010:161) data adalah hasil catatan penelitian, baik yang
berupa fakta maupun angka. Jenis data yang diambil dalam penelitian ini berupa
data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil validator
ahli media, ahli materi, tanggapan dari guru bidang studi matematika, sedangkan
kuantitatif diperoleh dari data hasil angket persepsi siswa terhadap media
pembelajaran yang telah dibuat dan hasil belajar siswa melalui post-test (tes
akhir).
• Kusioner (Angket)
12
Dicetak pada tanggal 2018-03-27
Id Doc: 589c943681944dce1149401e
Terdapat dua angket validasi yang akan digunakan pada penelitian ini
yaitu angket validasi untuk ahli media dan angket validasi untuk ahli materi.
Angket yang pertama adalah angket penilaian validasi untuk ahli media yaitu
angket penilaian yang akan dilakukan oleh ahli media untuk mengukur
teaching and learning dari aspek media maupun dari aspek teknis.
ahli materi. Angket penilaian validasi isi/materi ini akan dilakukan oleh ahli
contextual teaching and learning telah sesuai. Angket yang diberikan berupa
rating scale dengan 5 kategori penilaian dari yang tertinggi, yaitu: 5,4,3,2,1
13
Dicetak pada tanggal 2018-03-27
Id Doc: 589c943681944dce1149401e
Untuk skor maksimum 5 dan skor minimum 1, maka rentang skor (R) adalah
sedang, tidak baik, dan sangat tidak baik) , maka panjang kelas intervalnya (i)
adalah 4 : 5 = 0,8 . Dimana 4 = rentang skor (R) dan 5 =skor tertinggi tiap
butir. Secara kontinu dapat dibuat kategori interval dari skor maksimum
tanggapan yang diberikan siswa terhadap suatu kriteria dengan cara positif
70% : positif
14
Dicetak pada tanggal 2018-03-27
Id Doc: 589c943681944dce1149401e
Lembar observasi aktifitas siswa bertujuan untuk mengetahui efek dan proses
dilakukan dengan mengamati aspek yang terdapat pada lembar observasi aktifitas
siswa.
Menurut Achmadi & Narbuko (2013:76) Post-test (tes akhir) merupakan soal-
soal yang diberikan kepada siswa di akhir rangkaian materi pelajaran untuk melihat
pencapaian hasil belajar siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil
belajar siswa pada penelitian ini adalah post-test (tes akhir). Tes akhir dilakukan
setelah berakhirnya rangkaian pembelajaran. Soal-soal yang digunakan pada tes akhir
15
Dicetak pada tanggal 2018-03-27
Id Doc: 589c943681944dce1149401e
• Validitas
apabila instrument atau tes tersebut mampu mengukur apa yang hendak diukur.
Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang
diteliti secara tepat. Dalam penelitian pengembangan ini, untuk mengukur validitas tes
soal untuk membedakan antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan
Keterangan :
16
Dicetak pada tanggal 2018-03-27
Id Doc: 589c943681944dce1149401e
Nilai D negatif berarti semuanya tidak baik, jadi semua butir soal yang
mempunyai nilai D negatif dibuang (Arikunto, 2010:232). Soal yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu soal dengan daya beda cukup, baik dan sangat baik.
3.4.3.4 Reliabilitas
tes tersebut menunjukkan ketetapan. Untuk menentukan reliabilitas tes, rumus yang
dengan
17
Dicetak pada tanggal 2018-03-27
Id Doc: 589c943681944dce1149401e
n = Banyak item
bawah ini :
dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut
sudah baik (Arikunto,2010). Oleh karena itu, agar diperoleh tes yang baik maka soal
yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal yang memilki reliabilitas sangat
software 3ds Max dengan metode contextual teaching and learning pada materi
bangun ruang sisi lengkung sesuai dengan instrumen pengumpulan data sebagai
berikut:
Instrumen angket validasi ahli media dan validasi ahli materi terhadap media
18
Dicetak pada tanggal 2018-03-27
Id Doc: 589c943681944dce1149401e
contextual teaching and learning pada materi bangun ruang sisi lengkung memiliki
jawaban berupa data kuantitatif berdasarkan kisi-kisi validasi ahli media pada Tabel
3.1 adalah instrumen yang dinilai oleh ahli media dan memiliki 15 pertanyaan.
berdasarkan kisi-kisi validasi ahli materi pada Tabel 3.2. Pada angket yang digunakan
Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator
Untuk skor maksimum 5 dan skor minimum 1, maka rentang skor (R) adalah 5–1=
4. Dalam menentukan kategori kevalidasian (sangat baik, baik, sedang, tidak baik, dan
sangat tidak baik), maka panjang kelas intervalnya (i) adalah 4 : 5 = 0,8 . Dimana 4 =
rentang skor (R) dan 5 = skor tertinggi tiap butir. Secara kontinu dapat dibuat kategori
Instrumen lembar observasi aktifitas siswa diisi oleh pengamat yaitu guru
matematika yang mengamati proses pembelajaran yang memiliki skor berupa data
19
Dicetak pada tanggal 2018-03-27
Id Doc: 589c943681944dce1149401e
Keterangan skala penilaian aktifitas siswa yang dibuat pada interval 0-2, sebagai
berikut:
0 = Tidak baik
1 = Baik
2 = Baik sekali
RS =
Keterangan:
Untuk menentukan kategori respon atau tanggapan yang diberikan siswa terhadap
suatu kriteria dengan cara positif menurut Khabibah (Yamasari, 2010:4) adalah
sebagai berikut:
70% : positif
20
Dicetak pada tanggal 2018-03-27
Id Doc: 589c943681944dce1149401e
• Post Test
Untuk melihat keefektifan media pembelajaran, dilakukan post test untuk melihat
metode contextual teaching and learning, analisis data terhadap tes hasil belajar siswa
Siswa dikatakan tuntas jika mendapatkan nilai lebih besar atau sama dengan
P=
n = banyaknya siswa
dengan media pembelajaran tuntas ≥ 80% dari seluruh subyek uji coba memenuhi
ketuntasan belajar, dan adanya respon positif siswa yang ditunjukkan dengan angket
21