You are on page 1of 25

Tugas MK Manajemen Analisis Data Kesehatan

Fasilitator : Moh Safar, S.Kep,.Ns.MANP

ANALISIS DATA CHI- SQUARE

OLEH:
HARNIATI (C012171026)
SUHIRMAN (C01217016)
SUHERMAN B. (C0121710)
NUNUNG IRIANI (C0121710)
M. SYIKIR (C012171064)

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia yang
diberikan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul Manajemen
Analisis Data Kesehatan dengan tepat waktu. Makalah ini membahas tentang metode
yang dapat digunakan dalam menganalisis hasil penelitian kesehatan.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada segala pihak yang
turut berpartisipasi dalam membantu penyusunan makalah ini. Kami menyadari dalam
penyusunannya masih terdapat beberapa kekurangan, maka dari itu kritik dan saran
sangat kami butuhkan sebagai masukan bagi kami dalam pembuatan makalah
selanjutnya. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca
khususnya.
A. JUDUL KASUS
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat Pada
Pasien Tuberculosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas P.

B. PERTANYAAN PENELITIAN/HIPOTESIS
1. Apakah terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan
minum obat pada pasien tuberculosis paru di wilayah kerja Puskesmas P. ?
2. Hipotesis pada penelitian ini adalah
Ha : Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum
obat pasien tuberculosisi paru di wilayah kerja Puskesmas P.
Ho : Tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan
minum obat pasien tuberculosisi paru di wilayah kerja Puskesmas P.

C. KUESIONER
(LAMPIRAN 1)

D. MASTER DATA (EXEL&SPSS)


(LAMPIRAN 2)

E. DATA VARIABEL DAN JENIS DATA (NUMERIK ATAU KATEGORIK)


1. VARIABEL DUKUNGAN KELUARGA JENIS DATA KATEGORIK
Untuk mengukur Dukungan keluarga digunakan kuesioner yang terdiri
dari 20 item pernyataan, pertanyaan dan diukur dengan menggunakan skala likert
yang terdiri dari 4 jawaban yaitu : Selalu (SL) = skor 4, Kadang-kadang (K) = skor
3, Hampir Tidak Pernah (HTP) = skor 2, Tidak Pernah (TP) = skor 1
Setelah pengumpulan data angket kepada 39 responden kemudian di

rekapitulasi per item. Kemudian menghitung skor per tiap jawaban misalnya jumlah

skor untuk 2 orang menjawab SL maka skornya = 2 x 4 = 8, dan begitupun


seterusnya untuk jawaban K, HTP, dan TP. Setelah itu di jumlahkan keseluruhan

item.

Langkah selanjutnya penentuan skor ideal per item yaitu :

Skor tertinggi : 4 x 39 = 156 (SL)

Skor terendah : 1 x 39 = 39 (TP)

Langkah selanjutnya ialah memasukkan nilai kedalam persentasi dengan

rumus jumlah skor seluruh item di bagi dengan jumlah skor tertinggi di kali 100 %

maka didapatkanlah hasil dari dukungan keluarga tersebut apakah positif atau

negatif dengan kriteria standar :

Angka > mean = positif

Angka < mean = negatif (Nursalam. 2008)

2. VARIABEL KEPATUHAN MINUM OBAT KATEGORIK


Untuk mengukur kepatuhan minum obat pada pasien TB dengan melihat kartu
identitas penderita bila meminum obat teratur tiap bulan berturut turut selama 6
bulan dan tidak pernah putus sekalipun maka di kriteriakan patuh dan sebaliknya di
kriteriakan tidak patuh

F. CODEBOOK
VARIABEL CODE BOOK
No urut -
Umur 1 = 16 – 25 tahun
2 = 26 – 35 tahun
3 = 36 – 45 tahun
4 = 46 – 55 tahun
5 = 56 – 60 tahun
Jenik kelamin L = laki-laki
P = perempuan
PendidIkan 1 = SD
2 = SMP
3 = SMA
4 = Peguruan Tinggi
Dukungan Keluarga 1 = Tidak Pernah (TP)
2 = Hampir Tidak Pernah (HTP)
3 = Kadang-Kadang (K)
4 = Selalu (SL)
1 = Negatip
2 = Positif
Kepatuhan Minum Obat 1 = Tidak Patuh
2 = Patuh

G. MODEL UJI STATISTIK YANG SESUAI


Untuk melihat hubungan tiap-tiap variabel yang mempengaruhi (independen)
keaktifan lansia sebagai variabel terpengaruh (dependen), maka dalam
penelitian hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada
pasien tuberculosis, data dianalisis menggunakan uji statistik Chi square dengan
menggunakan komputerisasi dimana derajat kemaknaan atau tingkat signifikasi
(< α = 0,05). Apabila hasil uji statistik menunjukkan p < α 0,05, maka hipotesa
diterima, artinya ada hubungan antara kedua varibel yang diuji.

H. UJI ASUMSI YG DIPERLUKAN (JIKA ADA)


Dalam penelitian ini di lakukan uji asumsi bila hasil analisis terdapat satu atau
lebih sel yang mempunyai nilai expected kurang dari lima, maka dilakukan uji
fisher’s exact Test.

I. LANGKAH-LANGKAH UJI STATISTIK DI SPSS


1) Buka aplikasi SPSS
2) Lalu klik variabel view (ada di pojok bawah sebelah kiri) untuk mengisi
variable
3) Lalu isi variabel view
Kolom name di isi NR, JK, U, Pdk, DK, KMO. Kolom Type isi Numeric jika
jenis data berupa angka dan String jika jenis data berupa huruf, Kolom
Width di isi 8 karakter. Kolom Decimals di isi 0, Kolom Label di isi
keterangan name/variabel nomor responden, Jenis Kelamin, umur,
Pendidikan, Dukungan Keluarga, Kepatuhan Minum Obat. Kolom Value
di isi apabila terdapat koding dimana data yang terdapat koding ialah JK, U,
PSK, DK. atau caranya dapat dilihat seperti gambar berikut:

4) Selanjutnya pada tahap persiapan input data, langkah selajutnya klik Data
View kemudian isikan data dan kode data yang sudah di buat seperti
gambar yang pertama, NR, JK, U, Pdk, DK, KMO. Dengan cara copy
paste dari master tabulasi data exel.
5) Langkah selanjutnya dari menu SPSS pilih menu analyze, pilih
Descriptive Statistics, lalu pilih Crosstabs

6) Muncul kotak dialog dengan nama crosstabs, masukkan variable


Dukungan keluarga ke kontak Row(s) (sebagai variabel bebas),
masukkan variable Kepatuhan minum obat ke kontak Colomn(s) (sebagai
variabel terikat)
7) Langkah berikutnya klik statistics, muncul kotak dialog dengan nama
crosstabs: statistics, berikan tanda centang (V) pada bagian chi square,
lalu klik continue, dan terakhir klik OK.

8) Langkah berikutnyaaktifkan kotak cell, lalu pilih Observed (untuk


menampilkan nilai observed) dan Row (untuk menampilkan nilai
percentase ke arah baris) pada kotak Count, maka akan muncul ouput
SPSS yang akan di intrepertasikan selanjutnya
J. OUTPUT SPSS
1) Hasil frekuensi variabel

Jenis Kelamin

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Laki-Laki 27 65,9 65,9 65,9

Perempuan 14 34,1 34,1 100,0

Total 41 100,0 100,0

Umur

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 16-25 15 36,6 36,6 36,6

26-35 7 17,1 17,1 53,7

36-45 7 17,1 17,1 70,7

46-55 6 14,6 14,6 85,4

56-60 6 14,6 14,6 100,0

Total 41 100,0 100,0

Pendidikan

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid SD 25 61,0 61,0 61,0

SMP 9 22,0 22,0 82,9

SMA 6 14,6 14,6 97,6

Perguruan Tinggi 1 2,4 2,4 100,0

Total 41 100,0 100,0

Dukungan Keluarga

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Negatif 12 29,3 29,3 29,3

Positif 29 70,7 70,7 100,0


Total 41 100,0 100,0
Kepatuhan Minum Obat

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak patuh 15 36,6 36,6 36,6

Patuh 26 63,4 63,4 100,0

Total 41 100,0 100,0

2) Hasil analisis Chi-Square


K. INTERPERTASI DARI OUTPUT UTAMA DARI UJI STATISTIK

Crosstabs

 Dari 12 responden yang dukungan keluarga negatif 11 orang yang tidak patuh
minum obat dan 1 orang patuh minum obat sedangkan dukungan keluarga
positif yang tidak patuh minum obat 4 orang dan patuh minum obat 25 orang.
 Terdapat nilai observer dan expected, nilai observed untuk sel a = 25 ,sel b =
4, sel c = 1, sel d = 11 sedangkan nilai row sel a = 86,2 %, sel b = 13,8 %, sel c
= 8,3 % dan sel d = 91,7 %.
 Tabel 2x2 ini layak untuk uji Chi Square karena syaratnya tidak terpenuhi yaitu
terdapat sel yang di atas 20 % yang nilai expectednya kurang dari 5 sehingga
tidak cocok menggunakan analisis chi-square.
 Sehingga menggunakan uji anaslisis fisher’s Exact Test, Nilai significancy nya
adalah 0,000 dengan demikian secara statistic terdapat hubungan antara
dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien tuberculosis,
karena nilai p < 0,05.
 Selisih proporsi kepatuhan minum obat antara dukungan keluarga negatif dan
dukungan keluarga positif > 20 %, secara klinis terdapat hubungan antara
dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat
L. INTREPERTASI DARI OUTPUT TAMBAHAN DARI UJI STATISTIK
Deskripsi variable univariat
1) Jenis Kelamin
Hasil penelitian ini menunjukkan lebih banyak laki-laki yang menderita TB paru
dari pada perempuan, laki-laki sebanyak 27 orang (65,9 %) dan perempuan 14
orang (34,1 %).
2) Umur
Hasil penelitian ini menunjukkan lebih banyak usia 16 -25 tahun yang menderita
TB paru dari rentang usia lainnya, usia 16 – 25 tahun sebanyak 15 orang (36,6
%) , usia 26-35 tahun 7 orang (17,1 %), usia 36-45 7 orang (17,1 %), usia 36-
55 tahun 6 orang (14,6 %), dan usia 56-60 tahun 6 orang (14,6 %).
3) Pendidikan
Hasil penelitian ini menunjukkan lebih banyak tingkat pendidikan SD yang
menderita TB paru dari tingkat pendidikan yang lain, Tingkat pendidikan SD
sebanyak 25 orang (61 %), Tingkat pendidikan SMP 9 orang (22 %), Tingkat
pendidikan SMA 6 orang (14,6 %), dan Tingkat pendidikan Perguruan Tinggi
1 orang (2,4 %).
4) Dukungan Keluarga
Hasil penelitian ini menunjukkan lebih banyak dukungan keluarga positip di
banding dukungan keluarga negatif. Dukungan keluarga positif sebanyak 29
orang (70,7 %) dan Dukungan keluarga negatif sebanyak 12 orang (29,3 %).
5) Kepatuhan Minum obat
Hasil penelitian ini menunjukkan lebih banyak pasien patuh minum obat di
banding tidak patuh minum obat. Patuh minum obat sebanyak 26 orang (63,4
%) dan tidak patuh minum obat sebanyak 15 orang (36,6 %)
M. MENYAJIKAN HASIL DALAM BENTUK TABEL DAN ATAU GRAFIK YANG
SESUAI
N. COTOH PENYAJIAN HASIL DARI ARTIKEL JURNAL DAN JENIS DATA YANG
SAMA (OPSIONAL)
(LAMPIRAN 3)

O. KESIMPULAN

1. Chi Square adalah salah satu jenis uji komparatif non parametris yang
dilakukan pada dua variabel, di mana skala data kedua variabel adalah
nominal.
2. Uji analisis dalam penelitian ini menggunakan uji Fisher’ exact Test karena
terdapat 1 sel yang mempunyai nilai expected kurang dari lima .
3. Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien
Tubercolosis di Puskesmas P., dimana Hasil analisa data dengan menggunakan uji
Fisher’ exact Test di peroleh hasil p=0,000<α 0,05.
Lampiran 1

KUESIONER

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien


Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas P.

A. Data Demografi
Isilah data di bawah ini (data pasien Tuberkulosis Paru )
1. Nomor Urut : (Di isi oleh peneliti)
2. Nama (inisial) :
3. Jenis Kelamin :
4. Umur :
5. Pendidikan terakhir :

B. Dukungan Keluarga
Berilah tanda chek list (√) pada kolom yang telah disediakan sesuai pilihan anda.
SL : Selalu
K : Kadang-kadang
HTP : Hampir tidak pernah
TP : Tidak pernah

No Pernyataan SL K HTP TP
1. Keluarga memberikan informasi, tentang Bahaya
bila tidak minum obat TB.
2. Keluarga memberikan nasehat, untuk minum obat
TB sesuai anjuran.
3. Keluarga mengingatkan tentang waktu minum obat
TB.
4. Keluarga mengingatkan, untuk selalu berfikiran
positif untuk minum obat TB.
5 Keluarga mengeluh, bila tridak minum obat TB
tepat waktu.
6 Keluarga memberikan pujian, ketika saya minum
obat tepat waktu.
7 Keluarga menjauhi saya, ketika saya tidak mau
minum obat tepat waktu.
8. Keluarga tidak mendukung, bila saya minum obat
tidak tepat waktu.
9. Keluarga tidak gembira pada saat saya tidak
minum obat TB tepat waktu.
10. Keluarga marah ketika saya tidak minum obat TB
tepat waktu.
11. Keluarga tidak memberikan informasi tentang
bahaya bila tidak minum obat tepat waktu
12. Keluarga tidak memberikan nasehat, ketika saya
tidak minum obat secara teratur
13 Keluarga tidak akan mengingatkan tentang bahaya
tidak minum obat secara teratur
14. Keluarga tidak mengingatkan untuk selalu
berfikiran positif, saat tidak minum obat secara
teratur
15. Keluarga tidak mengeluh, saat saya tidak minum
obat secara teratur.
16. Keluarga tidak memberikan pujian. ketika saya
minum obat secara terautr
17. Keluarga tidak menjauhi saya ketika saya tidak
minum obat secara teratur
18 Keluarga mendukung untuk tidak minum obat
secara teratur
19. Keluarga gembira ketika saya tidak minum obat
secara teratur
20. Keluarga tidak marah ketika saya tidak minum obat
secara teratur.
C. Kepatuhan Minum Obat
Berilah tanda chek list (√) bila pasien minum Obat pada kolom yang telah ada.

Obat di minum
Inisial
No Umur (per bulan)
nama
1 II III IV V VI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
Lampiran 2
MASTER DATA EXEL

DATA DEMOGRAFI DAN VARIABEL DUKUNGAN KELUARGA

Kod. Dukungan Keluarga


No- Nama Jenis Um Kode Kode
Umu Pendidikan ∑ % K
res Resp. Kelamin ur pdk DK
r 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Tn. B L 35 2 AK/PT 4 4 2 4 4 4 3 4 3 3 3 4 2 4 4 4 3 4 3 3 3 68 85 positip 2
2 Tn. A L 30 2 SLTP 2 3 2 1 1 1 1 2 1 1 2 3 2 1 1 1 1 2 1 1 2 30 37,5 negatip 2
3 Tn. L L 50 4 SLTP 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 78 97,5 positip 2
4 Tn. L L 18 1 SD 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 78 97,5 positip 2
5 Ny. H P 60 5 SMU 3 4 4 1 1 1 1 4 1 1 2 4 4 1 1 1 1 4 1 1 2 40 50 negatip 1
6 Tn. S L 60 5 SLTP 2 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 66 82,5 positip 2
7 Tn. M L 56 5 SMU 3 4 3 2 3 3 3 2 2 4 4 4 3 2 3 3 3 2 2 4 4 60 75 positip 2
8 Ny. N P 58 5 SLTP 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 74 92,5 positip 2
9 Tn. H L 50 4 SD 1 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 70 87,5 positip 2
10 Tn. M L 45 3 SLTP 2 4 2 2 2 1 3 2 3 3 2 4 2 2 2 1 3 2 3 3 2 48 60 positip 1
11 Ny. H P 50 4 SLTP 2 4 2 3 4 3 3 4 3 4 3 4 2 3 4 3 3 4 3 4 3 66 82,5 positip 2
12 Tn. I L 20 1 SMU 3 4 4 2 4 2 4 4 2 4 1 4 4 2 4 2 4 4 2 4 1 62 77,5 positip 2
13 Ny. E P 28 2 SD 1 4 4 1 1 1 1 4 1 1 2 4 4 1 1 1 1 4 1 1 2 40 50 negatip 1
14 Tn. R L 24 1 SMU 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 62 77,5 positip 2
15 Tn. G L 16 1 SD 1 4 2 4 4 3 2 4 2 2 3 4 2 4 4 3 2 4 2 2 3 60 75 positip 2
Ny.
16 P 26 2 SD 1 4 3 3 1 2 4 3 2 2 3 4 3 3 1 2 4 3 2 2 3 54 67,5 positip 2
M
17 Tn. F L 23 1 SD 1 4 2 4 4 1 3 3 3 4 3 4 2 4 4 1 3 3 3 4 3 62 77,5 positip 2
18 Ny. S P 40 3 SD 1 4 4 1 1 1 1 4 1 1 2 4 4 1 1 1 1 4 1 1 2 40 50 negatip 1
19 Tn. K L 17 1 SD 1 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 64 80 positip 2
20 Tn. H L 17 1 SD 1 4 3 4 2 4 4 4 4 3 2 4 3 4 2 4 4 4 4 3 2 68 85 positip 2
21 Tn. R L 50 4 SMU 3 4 2 1 3 2 3 3 1 1 3 4 2 1 3 2 3 3 1 1 3 46 57,5 negatip 1
22 Tn. M L 46 4 SD 1 4 3 4 4 4 3 2 1 4 3 4 3 4 4 4 3 2 1 4 3 64 80 positip 2
Ny.
23 P 21 1 SLTP 2 4 3 3 3 2 4 2 4 3 3 4 3 3 3 2 4 2 4 3 3 62 77,5 positip 2
W
24 Ny. S P 19 1 SD 1 4 3 4 3 2 4 2 4 3 2 4 3 4 3 2 4 2 4 3 2 62 77,5 positip 2
25 Tn. K L 60 5 SD 1 4 2 1 1 1 1 2 1 1 2 4 2 1 1 1 1 2 1 1 2 32 40 negatip 1
26 Ny. H P 18 1 SD 1 4 3 2 2 2 3 4 4 3 3 4 3 2 2 2 3 4 4 3 3 60 75 positip 2
27 Tn. A L 45 3 SD 1 4 2 1 3 2 3 3 1 1 3 4 2 1 3 2 3 3 1 1 3 46 57,5 negatip 1
28 Tn. A L 43 3 SD 1 4 3 2 4 3 4 3 2 4 2 4 3 2 4 3 4 3 2 4 2 62 77,5 positip 2
29 Tn. R L 18 1 SD 1 4 3 3 3 3 3 2 4 4 2 4 3 3 3 3 3 2 4 4 2 62 77,5 positip 2
30 Tn. S L 25 1 SD 1 4 2 1 1 1 1 2 1 1 2 4 2 1 1 1 1 2 1 1 2 32 40 negatip 1
31 Tn. H L 33 2 SD 1 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 66 82,5 positip 2
32 Ny. R P 24 1 SD 1 4 3 4 3 4 2 3 4 2 4 4 3 4 3 4 2 3 4 2 4 66 82,5 positip 2
33 Tn. A L 60 5 SLTP 2 4 2 3 4 4 4 1 4 4 3 4 2 3 4 4 4 1 4 4 3 66 82,5 positip 2
34 Ny. A P 24 1 SD 1 4 2 1 1 1 1 2 1 1 2 4 2 1 1 1 1 2 1 1 2 32 40 negatip 1
35 Ny. T P 54 4 SD 1 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 74 92,5 positip 2
Ny.
36 P 45 3 SD 1 4 2 1 3 2 3 3 1 1 3 4 2 1 3 2 3 3 1 1 3 46 57,5 negatip 1
M
37 Tn. R L 36 3 SLTP 2 4 3 2 4 3 2 4 3 4 2 4 3 2 4 3 2 4 3 4 2 62 77,5 positip 2
38 Tn. N L 33 2 SMU 3 4 4 2 4 2 4 4 2 4 1 4 4 2 4 2 4 4 2 4 1 62 77,5 positip 2
39 Ny. F P 24 1 SD 1 4 2 1 3 2 3 3 1 1 3 4 2 1 3 2 3 3 1 1 3 46 57,5 negatip 1
40 Ny. F L 32 2 SD 1 4 2 1 3 2 3 3 1 1 3 4 2 1 3 2 3 3 1 1 3 46 57,5 negatip 1
41 Ny. F L 46 3 SD 1 4 3 2 3 2 3 3 3 2 3 4 2 2 3 2 3 3 2 2 3 54 67,5 positip 2
∑ 162 ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## 2338

% 99 71 63 71 62 73 78 62 66 67 99 71 63 71 62 73 78 62 66 67
MASTER DATA EXEL

DATA VARIABEL KEPATUHAN

No- Nama Kepatuhan Kode


∑ K
res Resp. Kepatuhan
1 2 3 4 5 6
1 Tn. B 1 1 1 1 1 1 6 Patuh 2
2 Tn. A 1 0 1 0 1 1 4 Tk Patuh 1
3 Tn. L 1 1 1 1 1 1 6 Patuh 2
4 Tn. L 1 1 1 1 1 1 6 Patuh 2
5 Ny. H 1 1 1 0 0 1 4 Tk Patuh 1
6 Tn. S 1 1 1 1 1 1 6 Patuh 2
7 Tn. M 1 0 1 1 1 1 5 Tk Patuh 1
8 Ny. N 1 1 1 1 1 1 6 Patuh 2
9 Tn. H 1 1 1 1 1 1 6 Patuh 2
10 Tn. M 1 1 0 0 1 1 4 Tk Patuh 1
11 Ny. H 1 1 1 1 1 1 6 Patuh 2
12 Tn. I 1 1 1 1 1 1 6 Patuh 2
13 Ny. E 1 1 1 1 0 1 5 Tk Patuh 1
14 Tn. R 1 1 1 1 1 1 6 Patuh 2
15 Tn. G 1 1 1 1 1 1 6 Patuh 2
16 Ny. M 1 1 1 1 1 1 6 Patuh 2
17 Tn. F 1 0 1 1 1 1 5 Tk Patuh 1
18 Ny. S 1 1 1 0 1 1 5 Tk Patuh 1
19 Tn. K 1 1 1 1 1 1 6 Patuh 2
20 Tn. H 1 1 1 1 1 1 6 Patuh 2
21 Tn. R 1 0 1 1 1 1 5 Tk Patuh 1
22 Tn. M 1 1 1 1 1 1 6 Patuh 2
23 Ny. W 1 1 1 1 1 1 6 Patuh 2
24 Ny. S 1 1 1 1 1 1 6 Patuh 2
25 Tn. K 1 1 0 1 1 1 5 Tk Patuh 1
26 Ny. H 1 1 1 1 1 1 6 Patuh 2
27 Tn. A 1 0 1 1 1 1 5 Tk Patuh 1
28 Tn. A 1 1 1 1 1 1 6 Patuh 2
29 Tn. R 1 1 1 1 1 1 6 Patuh 2
30 Tn. S 1 1 1 1 1 1 6 Patuh 2
31 Tn. H 1 1 1 1 1 1 6 Patuh 2
32 Ny. R 1 1 1 1 1 1 6 Patuh 2
33 Tn. A 1 1 1 1 1 1 6 Patuh 2
34 Ny. A 1 0 1 1 1 1 5 Tk Patuh 1
35 Ny. T 1 1 1 1 1 1 6 Patuh 2
36 Ny. M 1 1 1 1 0 0 4 Tk Patuh 1
37 Tn. R 1 1 1 1 1 1 6 Patuh 2
38 Tn. N 1 1 1 1 1 1 6 Patuh 2
39 Ny. F 1 1 1 1 1 0 5 Tk Patuh 1
40 Ny. D 1 1 1 1 1 0 5 Tk Patuh 1
41 Ny. M 1 1 1 1 1 0 5 Tk Patuh 1

∑ 41 35 39 37 38 37 227

% 100 85 95 90 93 90

HASIL OLAH DATA SPSS

Crosstabs
[DataSet1] D:\S2 KMB UNHAS\mandat\hasil input data tugas mandat.sav

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Dukungan Keluarga *
41 100,0% 0 0,0% 41 100,0%
Kepatuhan Minum Obat

Dukungan Keluarga * Kepatuhan Minum Obat Crosstabulation

Kepatuhan Minum Obat

Tidak patuh Patuh Total

Dukungan Keluarga Negatif Count 11 1 12

% within Dukungan Keluarga 91,7% 8,3% 100,0%

Positif Count 4 25 29

% within Dukungan Keluarga 13,8% 86,2% 100,0%


Total Count 15 26 41

% within Dukungan Keluarga 36,6% 63,4% 100,0%

Chi-Square Tests

Asymptotic
Significance (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 22,186a 1 ,000
Continuity Correctionb 18,956 1 ,000
Likelihood Ratio 23,697 1 ,000
Fisher's Exact Test ,000 ,000
N of Valid Cases 41

a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4,39.
b. Computed only for a 2x2 table

Frequencies
Statistics

Dukungan Kepatuhan Minum


Jenis Kelamin Umur Pendidikan Keluarga Obat

N Valid 41 41 41 41 41

Missing 0 0 0 0 0

Frequency Table
Jenis Kelamin

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Laki-Laki 27 65,9 65,9 65,9

Perempuan 14 34,1 34,1 100,0

Total 41 100,0 100,0


Umur

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 16-25 15 36,6 36,6 36,6

26-35 7 17,1 17,1 53,7


36-45 7 17,1 17,1 70,7

46-55 6 14,6 14,6 85,4

56-60 6 14,6 14,6 100,0

Total 41 100,0 100,0


Pendidikan

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid SD 25 61,0 61,0 61,0

SMP 9 22,0 22,0 82,9


SMA 6 14,6 14,6 97,6
Perguruan Tinggi 1 2,4 2,4 100,0

Total 41 100,0 100,0


Dukungan Keluarga

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Negatif 12 29,3 29,3 29,3

Positif 29 70,7 70,7 100,0

Total 41 100,0 100,0


Kepatuhan Minum Obat

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak patuh 15 36,6 36,6 36,6

Patuh 26 63,4 63,4 100,0

Total 41 100,0 100,0

You might also like