You are on page 1of 45

BAB DERET

NAMA NEGARA
1) DETUNG (Deret Hitung)
Soal
1. Dari deret hitung yang suku pertamanya 27 pembeda antara suku sukunya adalah
12. Maka hitunglah suku ke- 21 nya...
Penyelesaian:
Sn = a + ( n-1)b
S21 = 27 + (21-1)12
= 27 + 240
= 267
Sumber : Dumairy ( Matematika terapan untuk bisnis dan ekonomi)
2. Carilah jumlah sepuluh pertama dari deret hitung berikut ini: 3,7,11,15,.... !
Penyelesaian:
Diketahui :
a = 3, b = 4, n = 10

Jn = n/2 [ 2a + ( n – 1 ) b ]
J10 = n/2 [ 23 + ( 10 – 1 ) 4
J10 = 5 [ 6 + (9) 4]
J10 = 5 [ 6 + 36 ]
J10 = 210
Sumber : Dumairy ( Matematika terapan untuk bisnis dan ekonomi)
3. Apa perbedaan antara deret ukur dan deter hitung?
Jawab :
Deret hitung ialah deret yang perubahan suku-sukunya berdasarkan penjumlahan
terhadap sebuah bilangan tertentu. Sedangkan deret ukur ialah deret yang
perubahan suku-sukunya berdasarkan penjumlahan terhadap sebuah bilangan
tertentu.
Sumber : Dumairy ( Matematika terapan untuk bisnis dan ekonomi)

Soal cadangan
4. Beda pada deret hitung yang memiliki suku pertama 15 dan suku ketujuh 39
adalah....
Penyelesaian
Diketahui : S7 = 39, a = 15
Sn = a + ( n – 1 ) b
S7 = 15 + ( 7 – 1 ) b
39 = 15 + 6b
39 – 15 = 6b
24 = 6b
4=b
Sumber: www.scribd.com
5. Hitunglah dari suatu deret hotung yang suku pertamanya 300 dan pembedanya
-20 !
Jn = n/2 (2a + (n-1) b)
J12 = 12/2 ( 2.300 + (12-1)-20)
= 2.280
Sumber : Dumairy ( Matematika terapan untuk bisnis dan ekonomi)
6. Jika diketahui deret hitung S17 = 45 dan J6= 675 carilah jumlah dari suku ke- 4!
a = 125
b = -5
S4= 470
Sumber : Dumairy ( Matematika terapan untuk bisnis dan ekonomi)

2) RETUR (Deret Ukur)


Soal
1. Carilah suku ke-8 dari deret ukur dengan mana suku pertama adalah 16 dan
rasionya adalah 2!
Penyelesaian:
Diketahui : a = 16, p = 2, n = 8
Sn = a . pn – 1
S8 = 16 . 28 – 1
S8 = 16 . 27
S8 = 16.128
S8 = 2.048

Sumber : buat sendiri


2. Dari sebuah deret ukur yang suku awalnya 1 dan r= -3 tentukan J8...
Sumber : Dumairy ( Matematika terapan untuk bisnis dan ekonomi)
Jn = a ( 1- r n)/ 1-r
J8 = 1 ( 1 – ( - 3)8 ) / 1 + 3
J8 = 1 ( 1 – 6.561 ) / 4
J8 = 1 ( - 6.560 ) / 4
J8 = -1.640
3. Sebuah mobil dibeli dengan harga Rp.80.000.000,00. Setiap tahun nilai jualnya
menjadi dari harga sebelumnya. Berapakah nilai jual setelah dipakai 3 tahun?
Penyelesaian :
Diket : a = 80.000.000 , p = , n = 3
Sn = a . pn – 1
S3 = 80.000.000 ( 3 / 4 )2
S3 = 80.000.000 ( 9 / 16 )
S3 = 5.000.000 ( 9)
S3 = 45.000.000
Soal cadangan
4. Apabila suku ke- 3 dan suku ke- 7 dari sebuah deret ukur masing masing adalah
45 dan 3.645 berapa S5...
Sumber : Dumairy ( Matematika terapan untuk bisnis dan ekonomi)
a=5
r=3
U3 = 45
U7 = 3.645

Jwab :
 U3 = ar3 - 1 = 45
45 = ar2
45 / r2 = a
 U7 = 3.645
3.645 = ar6
3.645 = 45/r2 x r6
3.645/ 45 = r4
81 = r4
R=3
 45 = a .
 S 5 = 5 . 34
S5 = 405
5. Jika diketahui deret ukur adalah 2,6,18,5,4,…, 1458 berapakan jumlah sampai
suku ke-15 deret tersebut?
http://www.academia.edu/8934590/DERET_HITUNG_DAN_DERET_UKUR

Penyelesaian:
Diketahui: a = 2
r=3
ditanya: S15
jawab: S15 = a ( rn – 1 ) / r – 1
= 2 (315 – 1 ) / 2
= 28697812 / 2
= 14348906

Jadi, jumlah sampai suku ke-15 adalah 14. 348. 906


6. Jika diketahui suku kelima adalah 100, dan rasio sebesar 4, berapakah suku
pertamanya ?
http://www.academia.edu/8934590/DERET_HITUNG_DAN_DERET_UKUR

Penyelesaian:
Diketahui: U5= 100
r=4
Ditanya: a ?
Jawab: U5 = a. r(n-1)
100 = a (44)
100 = 256 a
a = 100/ 256
= 0,39
Jadi, jumlah sampai suku pertamanya adalah 0,39

3) NGAMUK (Model Perkembangan Usaha dan Bunga Majemuk)


Soal
1. Perusahaan batu bata “putri permata” menghasikan 3000 buah batu bata pada
bulan pertama produksinya. Dengan penambahan tenaga kerja dan peningkatan
produktivitasnya, perusahaan mampu menambah produksinya sebanyak 500 buah
setiap bulan. Jika perkembangan produksinya konstan, berapa buah genteng yang
telah dihasilkan sampai bulan ke lima?
Dikethui : a = 3000 , b = 500 , n = 5
Jn = n/2 [ 2a + ( n – 1 ) b ]
J5 = 5/2 [ 2 (3.000) + ( 5 – 1 ) 500 ]
J5 = 5/2 [ 6.000 + (4) 500 ]
J5 = 5/2 [ 6.000 + 2.000 ]
J5 = 5/2 [ 8.000 ]
J5 = 20.000
Sumber : Dumairy ( Matematika terapan untuk bisnis dan ekonomi)

2. Sebuah dealer sepeda motor merek SPEED baru setahun membuka usahanya.
Bulan pertama stok persediaan sepeda motor adalah 5 dan pada akhir tahun
dievaluasi ternyata rata-rata jumlah permintaan sepeda motor sebanyak 3 buah.
Berapakah jumlah stok persediaan bulan 18 ?
Jawab:

S18 = a + (n – 1)b
= 5 + (18 – 1)3
= 5 + 51
= 56
Sumber : http://ltfiazzh.blogspot.co.id/2015/10/deret-matematika-ekonomi-dan-
bisnis.html?m=1
3. Jika Bapak James mendepositokan uangnya di Bank sebesarRp. 5.000.000 dengan
tingkat bunga yang belaku 12 presen per tahun dimajemukkan, berapa nilai total
deposito Bapak James pada akhir tahun ketiga? Berapa banyak pula pendapatan
bunganya?
Penyelesaian :
Diketahui P = Rp. 5.000.000; i=0.12 per tahun n=3
Fn = P(1+i)n
F3 = Rp. 5.000.000 (1+0.12)3
= Rp 5.000.000(1,12)3
=Rp. 7.024.640

Soal cadangan
4. Jika Bapak Joni mendepositokan uangnya di bank sebesar Rp. 12.000.000 dengan
tingkat bunga 10% pertahun, berapakah nilai total deposito Bapak Joni pada akhir
tahun ke- 8 ?
Sumber : Dumairy ( Matematika terapan untuk bisnis dan ekonomi)

Dik :
P = 12.000.000
n=8
i = 10 % = 0,1
Dit :
F8 = ?
Jawab :
Fn = P ( 1 + i )n
F8 = 12.000.000 (1 + 0,1)8
F8 = 12.000.000 (2.144)
F8 = Rp. 25.728.000
Analisis : Jadi, jumlah uang yang diterima Bapak Joni adalah Rp. 25.728.000
5. Susi membeli sebuah sepedah motor dengan merek Toh Iba. Secara kredit selama
24 bulan seharga RP 20.000.000 dengan bunga sebesar 3 % per tahun. Susi
melakukan pembayaran bunga per triwulan. Berapakah jumlah yang harus
dibayarkan Susi ?

Sumber : http://ltfiazzh.blogspot.co.id/2015/10/deret-matematika-ekonomi-dan-
bisnis.html?m=1
Diket :
P = 20.000.000
n = 24 / 12 = 2
m = 12 / 3 = 4
i = 3 % = 0,03
Ditanya :
F2 = ?
Jawab :
Fn = P ( 1 + i/m )mn
F2 = 20.000.000 ( 1 + 0,03/4)4.2
F2 = 21. 231.977
6. Tabungan seorang mahasiswa akan menjadi sebesar Rp. 532.400,00 tiga tahun
yang akan dating. Jika tingkat bunga bank yang berlaku 10% pertahun, berapa
tabungan mahasiswa pada saat sekarang ini?
(buku matematika terapan untuk bisnis dan ekonomi)
F = 532.400
n=3
i = 10% = 0,1
P=1/(1+I)nxF
= 1 / ( 1 + 0,1 )3 X 532.400
= 400.000

Jadi, besarnya tabungan sekarang adalah 400.000,00

4) HANDUK (Model Pertumbuhan Penduduk)


Soal
1. Penduduk daerah cipondoh berjumlah 100.000 jiwa pada tahun 1990, tingkat
pertumbuhannya 5% per tahun. Hitunglah jumlah penduduk daerah cipondoh pada
tahun 2000.

Penyelesaian :
Diketahui :
P1 = 100.000 jiwa
r = 0,05
R = 1,05
Ditanyakan :Pn
Jawab :
P tahun 2000/P11
Pn = P1 R n –1
P11 = 100.000 (1,05)10
P11 = 100.000 (1,62889)
P11 = 162.889 jiwa
2. Di Kota A pada tahun 2012 jumlah penduduknya sebnayak 5.000.000 jiwa dan
menurut historis perhitungan tingkat pertumbuhan penduduknya sebesar 2% /
tahun. Berapa jumlah penduduk di Kota A tahun 2018?

Sumber : http://ltfiazzh.blogspot.co.id/2015/10/deret-matematika-ekonomi-dan-
bisnis.html?m=1

Pi = 5. 000.000
r=2%
t = 2018-2012 = 6
Pt = ?
Pt = Pi ( 1 + r )t-1
P6 = 5.000.000 (1 + 0,02)5
P6 = 5. 520.404
Jadi, jumlah penduduk di kota A tahun 2018 adalah 5.520.404
3. Penduduk suatu kota berjumlah 1 juta jiwa pada tahun 1991, tingkatan
pertumbuhannya 4% pertahun. Hitunglah jumlah penduduk kota tersebut pada
tahun 2006 pertumbuhannya menurun menjadi 2,5%, berapa jumlahnya 11 tahun
kemudian?
Jawab: (buku matematika terapan untuk bisnis dan ekonomi)
P1= 1 juta
r= 0,04
R= 1,04

P tahun 2006 = P16 = 1 juta (1,04)15


= 1 juta (1,800943)
= 1.800.943 jiwa
P1= 1.800.943
r= 0,025
R= 1,025

P11 tahun kemudian = P11


P11 = 1. 800.943 (1, 025)10
= 2. 305.359 jiwa
Soal cadangan
4. Di kota C pada tahun 2000 total penduduknya sebanyak 2.000.000 jiwa dan
menurut historis perhitungan tingkat pertumbuhan penduduk total penduduk di
kota C pada tahun 2004? http://gudangartikels.blogspot.co.id/2017/01/pengertian-
deret-hitung-dan-deret-ukur.html

Diketahui: P1= 2.000.000


r= 2 %= 0,02
R= 4
Ditanya: Pt4?
Jawab:
Pt4 = 2.000.000 (1+ 0,02)4-1
= 2.000.000 (1,02)3
= 2. 122.416
Jadi, total penduduk di kota C tahun 2004 adalah 2.122.416
5. Pada tahun 2001 penduduk Z jumlahnya 200 juta jiwa, tingkat per-tumbuhan
penduduk 2%. Berapakah jumlah penduduk tahun 2005?

Sumber : http://ltfiazzh.blogspot.co.id/2015/10/deret-matematika-ekonomi-dan-
bisnis.html?m=1

Diketahui: P = 200.000.000
r = 2% = 0,02

t = 2005-2001 = 4
Jawab:
Pt = P1 (1 + r)t-1
P4 = 200.000.000 (1 + 0,02)3
= 212.241.600
Jadi, jumlah penduduk Z pada tahun 2005 adalah 212.241.600
6. Penduduk kota Jakarta berjumlah 2.500.000 jiwa pada tahun 1991 tingkat
pertumbuhannya 2 persen pertahun. Hitunglah jumlah penduduk kota tersebut
pada tahun 2005. Jika mulai tahun 2005 pertumbuhannya menjadi 1,5 %, berapa
jumlah 11 tahun kemudian?
Jawab:
P = 2.500.000
r = 0,02
R = 1,02

P tahun 2005/ P14 = 2.500.000 (1,02)13


= 2.500.000 (1,293607)
= 3.234.017 jiwa
P1 = 3.234.017
r = 0,015
R = 1,015

P 11 tahun kemudian / P11= 3.234.017 (1.015) 10


= 3.234.017 (1,160541)
= 3.753.209 jiwa
Sumber : Dumairy ( Matematika terapan untuk bisnis dan ekonomi)

TUGAS A
1. Jika diketahui suku ke- 6 adalah 16 dan suku ke-13 adalah 37 maka suku ke-9 adalah...
Sumber : Dumairy ( Matematika terapan untuk bisnis dan ekonomi)
a=1
b=3
S9 = 25
2. Carilah suku ke-21 dalam suatu deret hitung dimana suku ke-5 dan suku ke-11 adalah
41 dan 23!
Sn = a + ( n – 1 )b
S5 = a + ( 5 – 1 ) b = 41 ………….. ( 1 )
S11 = a + ( 11 – 1 ) b = 23 ………….. ( 2 )

a + 4b = 41
a + 10 b = 23 -
- 6b = 18
b=-3

Substitusi b = -3 ke a + 4b = 41
a + 4b = 41
a + 4 ( - 3 ) = 41
a – 12 = 41
a = 41 + 12
a = 53

Sn = a + ( n – 1 ) b
S21 = a + ( 21 – 1 )b
S21 = 53 + 20 ( - 3 )
S21 = -7

3. Suku pertama barisan aritmatika adalah 4 dan bedanya adalah 3, suku ke-10 barisan
aritmatika tersebut adalah…
http://www.academia.edu/8934590/DERET_HITUNG_DAN_DERET_UKUR

Penyelesaian:
Diketahui: a = 4, b = 3
Ditanya: suku ke-10?
Jawab: Un = a + (n-1) b
U10 = 4 + (10-1) 3
= 4 + (9) 3
= 31
4. Carilah suku ke-8 dari deret ukur dengan mana suku pertama adalah 16 dan rasionya
adalah 2!
Diketahui : a = 16, p = 2, n = 8
Sn = a . p n - 1
S8 = 16 . 28 – 1
S8 = 16 . 27
S8 = 16.128
S8 = 2.048

5. Dari sebuah deret hitung suku pertamanya 200 dan pembeda antara suku-suskunya 25,
hitunglah J10(buku matematika terapan untuk bisnis dan ekonomi)
Jawab:
Jn = n/2 + (2a+(n-1) b)
= 10/2 (2200+(10-1)25)
= 10/2 +(400+(9) 25)
= 5(400+225)
= 5(625)
= 3125
6. Dari deret ukur yang suku sukunya 10, 30, 90, 270,...
Hitunglah suku ke- 8!
Sumber : Dumairy ( Matematika terapan untuk bisnis dan ekonomi)
Un = arn-1
U8= 10.38-1
= 21870
7. Perusahaan batu bata menghasilkan 2.000 buah batu bata pada bulan pertama
produksinya dengan penambahan tenaga kerja dan peningkatan produktifitas,
perusahaan mampu menambah produksinya 200 setiap bulan. Jika perkembangan
produksinya konstan , berapa buah batu bara yang dihasilkan sampai dengan bulan ke
5?
Sumber : Dumairy ( Matematika terapan untuk bisnis dan ekonomi)
a = 2000
b = 200
n=5
J5 = 12000
8. Dari sebuah deret hitung suku pertamanya 200 dan pembeda antara suku-suskunya 25,
hitunglah J5(buku matematika terapan untuk bisnis dan ekonomi)
Jawab:
Jn = n/2 + (2a+(n-1) b)
= 5/2 + (2200+(5-1)25)
= 5/2+(400+(4)25)
= 5(200) + 100
= 1000+100
= 1100
9. Ibu rani seorang pengusaha berharap 5 tahun kemudian akan mendapatkan laba dari
usahanya sebanyak Rp. 25.000.000 jika tingkat bunga yang berlaku saat ini adalah 12
persen per tahun dan dibayarkan secara kuartalan, berapakah jumlah laba ibu Rani saat
ini? http://gudangartikels.blogspot.co.id/2017/01/pengertian-deret-hitung-dan-deret-
ukur.html

Penyelesaian:
Diketahui: Fn= 25.000.000
i = 12 % = 0,12
n=5
m=4
Ditanya: P?
Jawab:

P = 1 / ( 1 + I )n x F
= 1 / ( 1 + 0,12 )5 x 25.000.000
= 13.841.903,32
Jumlah laba ibu Rani saat ini adalah Rp. 13. 841.903,32

10. Sebuah dealer sepeda motor merek SPEED baru setahun membuka usahanya. Bulan
pertama stok persediaan sepeda motor adalah 5 dan pada akhir tahun dievaluasi
ternyata rata-rata jumlah permintaan sepeda motor sebanyak 3 buah. Berapakah jumlah
stok persediaan bulan 18 ?

Sumber : http://ltfiazzh.blogspot.co.id/2015/10/deret-matematika-ekonomi-dan-
bisnis.html?m=1

Jawab:
S18 = a + (n – 1)b
= 5 + (18 – 1)3
= 5 + 51
= 56
11. Besarnya penerimaan PT “ Cemerlang” dari hasil penjualan barangnya Rp. 720 juta
pada tahun kelima dan Rp. 980 juta pada tahun ketujuh. Apabila perkembangan
penerimaan penjualan tersebut berpola seperti deret hitung, berapa [erkembangan
penerimaannya pertahun? Berapa besar penerimaan pada tahun pertama dan pada
tahun keberapa penerimaannya sebesar Rp. 460 juta? (buku matematika terapan untuk
bisnis dan ekonomi)
Jawab:
Dalam jutaan: S7= 980 a + 66 = 980
S5= 720 a+4b = 720
2b = 260 b=130
Perkembangan penerimaan pertahunsebesar Rp. 130 juta
a+4b = 720 a= 720= 4b = 720 – 4 (130) = 200
penerimaan pada tahun sebesar Rp. 200 juta
Sn= a+(n-1) b 460 = 200 + (n-1) 130
460 = 200 + 130 n – 130
390 = 130 n

Jadi, penerimaan sebesar Rp. 460 juta diterima pada tahun ketiga
12. Perusahaan genteng “sokajaya” menghasilkan 300 buah genteng pada bulan pertama
produksinya, dengan penambahan tenaga kerja dan peningkatan produktivitas,
perusahaan mampu menambah produksinya sebanyak konstan berapa buah genteng
yang dihasilkannya pada bulan kelima? Berapa buah yang telah dihasilkan sampai
dengan bulan tersebut? (buku matematika terapan untuk bisnis dan ekonomi)
Jawab:
a= 3000
b = 500
n=5

S5= 3000 + (5-1) 500 = 5000


J5 = 5/2 (3000+5000) = 20.000
Jadi, jumlah produksi pada bulan kelima adalah 5000 buah, sedangkan jumlah seluruh
genteng yang dihasilkan sampai dengan bulan tersebut 20.000 buah
13. Penduduk daerah cipondoh berjumlah 100.000 jiwa pada tahun 1990, tingkat
pertumbuhannya 5% per tahun. Hitunglah jumlah penduduk daerah cipondoh pada
tahun 2013.

Penyelesaian :
Diketahui :
P1 = 100.000 jiwa
r = 0,05
R = 1,05
Ditanyakan : Pn
Jawab :
P tahun 2013 /P24
Pn = P1 R n –1
P24 = 100.000 (1,05)23
P24 = 100.000 (3,0715)
P24 = 307.152 jiwa
Maka, pertumbuhan penduduk daerah cipondoh pada tahun 2013 menjadi 307.152
jiwa.
14. Diketahui suku aritmatika : 5,8,11, …
Tentukan nilai suku ke-12!
http://www.academia.edu/8934590/DERET_HITUNG_DAN_DERET_UKUR
Penyelesaian:
Diketahui: a=5
b = 8-5
=3
Ditanya: suku ke-12?
Jawab: Un = a + (n-1) b
U12 = 5 + (12-1) 3
= 5 + (11) 3
= 38
15. Diketahui suatu barisan aritmatika suku pertamanya adalah 4 dan suku ke-20 adalah
61. Tentukan beda barisan aritmatika tersebut!
http://www.academia.edu/8934590/DERET_HITUNG_DAN_DERET_UKUR
Penyelesaian:
Diketahui: a = 4
U20 = 61
Ditanya: beda barisan aritmatika tersebut!
Jawab: Un = a + (n-1) b
U20 = 4 + (20-1) b
61= 4 + (19) b
61-4 = 19 b

U20 = 61
Un = a+ (n-1) b
U20 = 4 + (20-1) b
61 = 4 + (20-1)b
61-4 = 19 b
b = 57/19
=3
BAB FUNGSI

NAMA NEGARA

 SIMETRIS ( mencari kesimetrisan sebuah garis titik di sumbu x , y dan titik


pangkal )

( Soal fix )

1. Carilah kesimetrisan dari persamaan fungsi berikut : x2 + y4 + 5y2 + 3y – 10 = 0,


selidiki kesimetrisan kurvanya di sb x dan sb y !
Jawab :
 Sb –x :
F(x,-y)=0
x2 + ( -y)4 + 5(- y)2 + 3 (- y) – 10 = 0
x2 + y4 + 5y2 - 3y – 10 = 0
f ( x, -y ) = 0 tidak ekuivalen dengan f ( x,y ) = 0
maka, f ( x,y ) = 0 tidak simetri terhadap sumbu –x
 Sb –y :
F ( -x , y ) = 0
(- x)2 + y4 + 5y2 + 3y – 10 = 0
x2 + y4 + 5y2 + 3y – 10 = 0
f ( - x,y ) = 0 ekuivalen dengan f (x,y) = 0
maka, f(x,y) = 0 simetri terhadap sumbu – y
( referensi: buku perpus pusat malang )

2. Benarkah x4 + 5y2 – 3 = 0 simetri terhadap titik pangkal ? coba selidiki !


 Titik pangkal :
f(-x,-y) = 0
(- x)4 + 5(- y)2 – 3 = 0
x4 + 5y2 – 3 = 0
f (-x,-y) = 0 ekuivaln dengan f ( x,y ) = 0
jadi, benar . x4 + 5y2 – 3 = 0 simetris terhadap titik pangkal .
( referensi : buku Dumairy )
3. Untuk persamaan x3 – y2 = 9. Selidiki kesimetrian kurvanya terhadap sumbu -y
dan titik pangkal !

Jawab :

 Sumbu y :
F(-x , y ) = 0
(-x)3 –(y)2 = 0
-x3 –y2 = 0

Jadi, f ( -x, y ) = 0 tidak ekuivalen dengan f ( x,y ) = 0


maka, f ( x,y ) = 0 tidak simetri terhadap sumbu –y

 Titik pangkal :
f(-x, -y) = 0
(-x)3 –(-y)2 = 0
-x3 –y2 = 0
Jadi, f ( -x, -y ) = 0 tidak ekuivalen dengan f ( x,y ) = 0
maka, f ( x,y ) = 0 tidak simetri terhadap titik pangkal.
( referensi : buku dumairy )

( soal cadangan )
1. Carilah kesimetrisan dari 6x2 + 5x – y = 0 , terhadap sumbu – x ! apakah simetris
atau tidak ?
 Sb –x => f(x,- y) = 0
6x2 + 5x – ( -y ) = 0
6x2 + 5x + y = 0
F( x,-y) = 0 tidak ekuivalen dengan f (x,y ) = 0 .
Jadi, f(x,y) = 0 tidak simetri terhadap sumbu – x .
( referensi : buku dumairy )
2. xy – x – y = 2 buktikan lah bahwa persamaan tersebut tidak simetris terhadap titik
pangkal !
jawab :
 titik pangkal :
f( -x , -y ) = 0
(-x)(-y) – (-x) - (-y) = 2
(-x)(-y) – (-x) - (-y) = 2
xy + x + y = 2
F( -x,-y) = 0 tidak ekuivalen dengan f (x,y ) = 0 .
Jadi, benar f(x,y) = 0 tidak simetri terhadap titik pangkal .
( referensi : buku dumairy )

3. selidiki kesimetrisan sebuah persamaan x3 + 8x2 y + 3y = 0 terhadap sumbu -y !


jawab :
 sumbu -y :
f(-x , y ) = 0
(-x)3 + 8(-x)2y + 3y = 0
-x3 + 8x2 y + 3y = 0
Jadi, F( -x,y) = 0 tidak ekuivalen dengan f (x,y ) = 0 .
Jadi, f(x,y) = 0 tidak simetri terhadap sumbu y .
( referensi : buku dumary )

 PERSI

( Perpanjangn : mencari batas kurva x dan y ) dan ( faktorisasi : menguraikan


persamaan menjadi perkalian suatufungsi )

( Soal fix )

1. Selidiki apakah terdapat batas perpanjangan bagi kurva yang dicerminkan oleh
persamaan x2 – y2 – 9 = 0

Jawab :

 Penyeleseian untuk x :
x2 – y2 – 9 = 0
x2 = 9 + y2
x = ± (akar ) 9 + y2

Jadi, berapapun nilai y , akan selalu positif dan perpanjangan kurva searah - y
tidak terbatas.

 Penyeleseian unyuk y :
x2 – y2 – 9 = 0
x2 – 9 = y2
y = ± ( akar ) x2 – 9
Jadi, kurva searah -x terbatas, hanya untuk interval – 3 ≥ X ≥ 3
( Referensi : buku Dumairy )

2. Selidiki apakah terdapat batas perpanjangan bagi kurva yang dicerminkan oleh
persamaan x2 – y2 = 0 !
Jawab :
 Penyeleseian untuk x :
x2 – y2 = 0
x2 = y2
x = ± ( akar ) y2
Jadi, berapapun nilai y akan selalu positif dan perpanjangan kurva searah –y
Tidak terbatas.

 Penyeleseian untuk y :
x2 – y2 = 0
x2 = y2
y = ± ( akar ) x2
Jadi, berapapun nilai x akan selalu positif dan perpanjangan kurva searah –x
tidak terbatas.

3. Hasil faktorisasi dari persamaan x2 – xy – 2y2 = 0 adalah...


Jawab : ( x – 2y )( x + y )

( referensi : buku dumairy )


( Cadangan )

1. Selidikilah apakah terdapat batas perpanjangan bagi kurva yang dicerminkan oleh
persamaan x2 – y2 – 25 = 0 !

Jawab :

 Penyeleseian untuk x :
x2 – y2 – 25 = 0
x2 – y2 = 25
x2 = 25 + y2
x = ± ( akar ) 25 + y2

Jadi, berapapun nilai y akan selalu positif dan perpanjangan kurva searah –y
Tidak terbatas.
 Penyeleseian untuk y :
x2 – y2 – 25 = 0
x2 – y2 = 25
x2 - 25 = y2
Y = ± ( akar ) x2 – 25

Jadi, kurva searah -x terbatas, hanya untuk interval – 5 ≥ x ≥ 5


( referensi : buku dumairy )

2. X2 + y2 = 100 , dari persamaan tersebut tentukanlah batas perpanjangannya !


Jawab :
 Penyeleseian untuk x :
X2 + y2 = 100
X2 = 100 - y2
X = ± ( akar ) 100 – y2
Jadi, kurva searah -y terbatas, hanya untuk interval – 10 ≤ y ≤ 10
 Penyeleseian untuk y :
X2 + y2 = 100
y2 = 100 - X2
y = ± ( akar ) 100 – x2
Jadi, kurva searah -x terbatas, hanya untuk interval – 10 ≤ x ≤ 10
3. Gambar kurva berikut merupakan kurva dari persamaan 2x2 – xy – y2 = 0
Maka faktorisasi dari persamaan pada kurva disamping adalah ...

Jawab : ( x – y )(2x + y )

( Referensi : buku dumairy )

 PENGGAL ( mencari titik( x , y ) )

( Soal fix )

1. Tentukan penggal di x dari persamaan 5x – 10y – 20 = 0


Jawab :
Jika penggal di x maka y = 0
5x – 10y – 20 = 0
5x – 10(0) – 20 = 0
5x = 20
x= 4
jadi penggal di X adalah ( 4, 0 )
( referensi : buku dumairy )

2. Jika diketahui persamaan x2 – 6x + y + 2 = 0, tentukan penggal x ...


Jawab :
 pakai Rumus ABC :
x = - ( -6 ) ± (akar) 62 – 4.1.2 / 2 . 1
x = - ( - 6 ) ± ( akar ) 36 – 8 / 2
x = 6 ± ( akar ) 28 / 2
x = 6 ± ( akar ) 4 x 7 / 2
x = 6 ± 2 akar 7 / 2
x = 3 ± akar 7
Jadi penggal x adalah ( 3 – akar 7 , 0 ) dan ( 3 + akar 7 , 0 )

( referensi : buku dumairy )

3. Carilah penggal di sumbu X dan Y dari persamaan x3 + y2 = 9


Jawab :

 Jika penggal di X maka Y = 0

X3 + y2 = 9
X3 + 02 = 9
X3 = 9
X = 3 akar 9
Jadi, Penggal X adalah ( 3 akar 9 , 0 )

 Jika penggal di Y maka X = 0


X3 + y2 = 9
03 + y2 = 9
Y2 = 9
Y=3
Jadi, Penggal y adalah = ( 0,3 )
( referensi : buku dumairy )

( Cadangan )

1. Tentukan penggal di Y dari persamaan 10x – 20y – 40 = 0


Jawab :
Jika penggal di Y maka X = 0
10x – 20y – 40 = 0
10(0) – 20y – 40 = 0
-20y = 40
y=-2
jadi penggal di Y adalah ( 0, -2 )
( referensi : buku dumairy )

2. Carilah penggal y , Jika diketahui persamaan 2x2 – 12x + 2y + 4 = 10


Jawab :
Jika penggal Y maka X = 0
2x2 – 12x + 2y + 4 = 0
2(0)2 – 12(0) + 2y + 4 = 0
2y = - 4
y = -2
jadi penggal di Y adalah ( 0, -2 )
( referensi : buku dumairy )

3. Tentukan penggal di Y dari persamaan x – y – 10 = 0

Jawab :
Jika penggal di Y maka X = 0
X – y – 10 = 0
0 – y = 10
Y = - 10
Jadi penggal di Y adalah (0, -10)
( referensi buku dumairy )

 ASIMTOT
( Soal Fix )

1. Garis X dikatakan asimtot vertikal apabila ...


Jawab : y = f (x) jika y = ∞ maka x = k dan x < k atau > k

2. Pada gambar berikut manakah yang merupakan asimtot horizontal.?

Jawab : y = - 1 merupakan asimtot horizontal


3. Pada kurva berikut, merupakan kurva dari persamaan x2 – y – 2 = 0. apakah pada
kurva tersebut mempunyai asimtot vertikal ?

Jawab : pada kurva tersebut tidak ada asimtot vertical

( Cadangan )

1. Apakah kurva berikut dapat dikatakan asimtot.?

Jawab : tidak dapat dikatakan asimtot, karena tidak ada garis lurus yang semakin
dekat dengan salah satu ujung kurvanya.

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan asimtot suatu kurva ?


Jawab : suatu kurva dikatakan asimtot terhadap sebuah garis lurus tertentu apabila
salah satu ujung kurva semakin dan semakin mendekat garis yang bersangkutan
tetapi tidak akan pernah berpotongan atau menjadi nol.

3. Sebutkan macam – macam asimtot !


Jawab : asimtot datar , asimtot tegak dan asimtot miring

TUGAS B
1. Carilah kesimetrisan dari persamaan fungsi x2 + y4 + 5y2 + 3y – 10 = 0 , selidikilah
apakah kurvanya simetri di titik pangkal ?
Jawab :
 Titik pangkal :
F ( -x , - y ) =0
(- x)2 +(- y)4 + 5(- y)2 + 3(- y) – 10 = 0
x2 + y4 + 5y2 - 3y – 10 = 0
F(-x , -y ) = 0 tidak ekuivalen dg f (x,y) = 0
Maka, f (x,y) = 0 tidak simetri terhadap titik pangkal.
( referensi : buku perpus pusat malang )

2. Dari suatu hasil penelitian terhadap jumlah durian yang laku terjual dihubungkan
dengan harganya , diproleh data sebagai berikut :
a) Pada tingkat harga Rp.4000,- perbuah, durian ‘petruk’ yang terjual sebanyak 1000
buah
b) Pada tingkat harga Rp.5000,- perbuah, durian ‘petruk’ yang terjual sebanyak 750
buah.
Jika fungsi permintaan durian ‘petruk’ tersebut dianggap linear, maka bentuk fungsi
permintaan adalah...
Q1 = 1000 P1 = 4000
Q2 = 750 P2 = 5000
Maka diproleh :
P – 4.000 = - 4 ( Q – 1.000 )
P = -4Q + 4.000 + 4.000
P = - 4Q + 8.000
P + 4Q = 8.000

( Referensi : buku matkom perpus pusat )


3. Harga suatu barang sebesar Rp. 10.000 , dan jumlah barang yang di minta sebanyak
40 unit. Ketika harga barang tersebut naik menjadi Rp. 15.000 , jumlah barang yang
diminta sebanyak 20 unit. Tentukan persamaan fungsi penawaran barang tersebut.
Jawab :
Q1 = 40 P1 = 10.000
Q2 = 20 P2 = 15.000
Maka diproleh :

- 20 ( P – 10.000 ) = 5000 ( Q – 40 )
- 20 P + 200.000 = 5000 Q – 200.000
- 20 P = 5 000 Q – 400.000

P = -250 Q + 20.000
( referensi : buku matkon perpus pusat malang )

4. Fungsi permintaan suatu produk ditunjukkan dengan persamaan Q d = 15 – p dan


fungsi penawarannya dengan persamaan Qs = 2P – 6 . terhadap produk tersebut
dikenakan pajak per unit sebesar 3.
Hitunglah P dan Q keseimbangan !
Jawab :

Qd = Qs
15 – p = 2p – 6
15 + 6 = 2p + p
21 = 3p
21/3 =p
P =7

Qd = 15 – p
= 15 – 7
=8

Qd = Qs = 8
( referensi : buku matkon perpus pusat malang )
5. Fungsi permintaan suatu produk ditunjukkan dengan persamaan Q d = 15 – p dan
fungsi penawarannya dengan persamaan Qs = 2P – 6 . terhadap produk tersebut
dikenakan pajak per unit sebesar 3.
Hitunglah keseimbangan sebelum pajak dan sesudah pajak !
Jawab :
Fungsi penawaran :
Qs = 2P – 6 atau P = 0,5 Q + 3

Fungsi penawaran sebelum pajak :

P = 0,5 Q + 3 + 3
P = 0,5 Q + 6 atau Qs = 2P – 12
Fungsi keseimbangan sesudah pajak :
Qd = Qs
15 – p = 2p – 12
15 + 12 = 3p
27 = 3p
27/3 = p
P =9

Qd = 15 – p
= 15 – 9 = 6

Qd = Qs = 6
( referensi : buku matkon perpus pusat malang )

6. Fungsi permintaan suatu produk ditunjukkan dengan persamaan Q d = 15 – p dan


fungsi penawarannya dengan persamaan Qs = 2P – 6 . terhadap produk tersebut
dikenakan pajak per unit sebesar 3.
Tentukanlah pajak totalnya !
Jawab :
Pajak total = pajak per unit x Q sesudah pajak
= 3 x 6 = 18
( referensi : buku matkon perpus pusat malang )
7. Tentukan himpunan penyeleseian dari system persmaan linear berikut ini :
x2 6x – 4y = 14
x1 2x + 4y = 10 +
8x = 24
X = 3
3x – 2y = 7
3 (3) – 2y = 7
9 – 2y = 7
-2y = 7 – 9
-2y = -2
Y=1
Himpunan penyeleseian { 3 , 1 } ( referensi : buku dumairy )
8. Tentukan varibael x dan y dari dua persamaan 2x + 3y = 21 dan x + 4y = 23
Penyeleseian :

2x + 3y = 21 x1 2x + 3y = 21
x+ 4y = 23 x2 2x + 8y = 46 -
-5y = - 25
Y=5

*2x + 3y = 21
2x + 3(5) = 21
2x = 21 – 15
2x = 6
X=3
Himpunan penyeleseiannya{x = 3 , y = 5 }

( referensi : buku dumairy )

9. Tentukan persamaan garis yang melalu titik (-2,1) dan gradien (m) = -2 !
y – y1 = m ( x – x1 )
y – 1 = -2 ( x – ( -2 ) )
y – 1 = -2x – 4
y = -2x – 3
jadi, persamaan garisnya adalah y = - 2x – 3

( referensi : buku dumairy )

10. Diketahui persamaan permintaan Qd = 19 – p2 dan persamaan penawaran


Qs = - 8 + 2p2 berapakah harga keseimbangan ( pe ) jika diketahui Qd = Qs .

Penyelesaian :
Diket : Qd = 19 – p2
Qs = - 8 + 2p2
Qd = Qs
19 – p2 = - 8 + 2p2
19 + 8 = 2p2 + p2
27 = 3p2
9 = p2

P=3

Jadi, harga keseimbangan Pe = 3

11. Fungsi permintaan suatu barang persamaannya adalah P = 15 – Q dan persamaan


penawaran P = 3 + 0,5 Q . Tentukan jumlah keseimbangan Qe .

Penyelesian:
P = 15 – Q => Qd = 15 – P

P = 3 + 0,5Q x2

2p = 6 + Q => Qs = -6 + 2p

 Qd = Qs
15 – P = -6 + 2p
15 + 6 = 2p + p
21 = 3p
P=7
 Qd = 15 – P
= 15 – 7
=8

Jadi, jumlah keseimbangannya Qd = Qs = 8

12. Gambar kurva berikut merupakan kurva dari persamaan y3 + xy2 – xy – x2 = 0


Maka faktorisasi dari persamaan tersebut adalah ...

Jawab : y2 ( y + x ) – x ( y + x ) = 0
( y2 – x )( y + x ) = 0

( referensi : buku dumairy )


13. Tentukan faktorisasi dari persamaan x2 y – xy2 = x – y
Jawab : ( xy – 1 )( x – y )

( referensi : buku dumairy )

14. Jika garis y = a + bx merupakan asimtot kurva y = f (x) maka syarat apa yang harus
terpenuhi untuk hal tersebut ?

Jawab : jika f(x) senantiasa lebih kecil atau lebih besar dari a + bx dan semakin
mendekati a + bx apabila x dan y diperpanjang tanpa batas .

( referensi : buku dumairy )


15. Tuliskan bentuk umum dari fungsi permintaan .

Jawab : Qd = a - bpd

Ket ;
Qd : banyaknya unit barang
Pd : harga barang per unit yang diminta

( referensi : buku dumairy )

BAB HUBUNGAN LINEAR

NAMA NEGARA
1. PESALIN (Penggal, Lereng, dan Penyelesaian Persamaan Linear)
Soal
1. Apakah yang dimaksud dengan lereng garis?
Jawab: lereng sebuah garis lurus tak lain adalah hasil selisi antara dua ordinat
( terhadap selisih antara dua absis (
2. Bentuklah persamaan linear yang garisnya melalui pasangan titik-titik A (-1, 4) dan B
(1, 0)!
Jawab :

2 (y – 4) = -4 (x+1)
2y – 8 = -4x – 4
2y = -4x + 4
y =
y = -2x +2
3. Bentuklah persamaan linear yang garisnya melalui titik (-1, 3) dan mempunyai
koefisien arah atau lereng sebesar 0!
Jawab :
Y - Y1 = B (X - X1)
Y – 3 = 0 (X +1)
Y–3=0
Y =3

Sumber : Buku Du Mairy halaman 89

Soal Cadangan
1. Apabila diketahui titik A(3,5) dan lereng garisnya 2. Maka persamaan linear yang
dipenuhi adalah ?
Jawab :
Y – Y1 = b (X - X1)
Y – 5 = 2 (X – 3)
Y – 5 = 2X – 6
Y = 2X – 1
2. Andaikan y = 8 – 2x. Hitunglah !
Jawab :
Y = 8 – 2X
Y = 8 – 2.0
Y=8
3. Jika garis k merupakan garis yang melalui titik P(2,3) dan mempunyai lereng garis ²/3,
maka persamaan garis tersebut adalah ?

Jawab :
Y – 3 = 2/3 (X – 2)
Y = 2/3 (X – 2) + 3
Y = 2/3 X + 5/3

Sumber : Buku Du Mairy

2. DUGAL CAK ( Hubungan Dua garis Lurus dan Pencarian Akar-Akar Persamaan Linier)
Soal :
1. Persamaan garis yang bergradien -2 dan melalui titik ( -2,5) adalah ...
2. Garis 2mx + 3y – m + 3 = 0 melalui titik P(-1,2). Berapa nilai m ?
3. Persamaan garis yang melalui titik (2,-3) dan sejajar garis 5x + 4y =9 adalah ...
Pembahasan
1. m = -2
y – y 1 = m ( x – x 1)
y – 5 = -2 ( x + 2 )
y – 5 = -2x – 4
y = -2x – 4 + 5
y = -2x + 1

2. 2mx +3y – m + 3 = 0 melalui P(-1,2)


2m(-1) + 3(2) – m + 3 = 0
-2m + 6 – m + 3 = 0
-3m = -9
m=3

3. 5x + 4y = 9
4y = -5x + 9
y = -5x + 9
4
y = -5/4

y – y1 = m (x – x1)
y – (-3) = -5/4 (x – 2)
y + 3 = -5x + 10
4
4y + 12 = -5x + 10
5x + 4y + 2 = 0

Referensi
LKS Matematika intan pariwara kelas XI Semester 1

Soal Cadangan :

1. Tentukan persamaan garis yang melalui titik (2,1) dengan gradien 5/21 adalah ...
2. Persamaan garis yang melalui titik (2,-4) dan tegak lurus garis 3x + 4y = 8 adalah ...
3. Tentukan persamaan garis yang melalui titik (4,2) dan bergradien m= 5/3 yaitu ...

Pembahasan
1. y – y1 = m (x – x1 )
y – 1 = 5/21 ( x – 2 )
21y – 21 = 5x – 10
-5x + 21y – 21 + 10 = 0
-5x + 21y – 11 = 0

2. 3x + 4y = 8
4y = -3x + 8
y = -3x/4 + 2
m1= -3/4

m1.m2 = -1
-3/4 m2 = -1
m2 = 4/3

y – y1 =m (x – x1)
y + 4 = 4/3 (x – 2)
y + 4 = 4/3x – 8/3
3y + 12 = 4x – 8
-4x + 3y + 20 = 0

3. y – y1 = m (x – x1)
y – 1 = 5/3 (x – 4 )
2y – 6 = 5x – 20
-5x + 3y + 14 = 0
5x – 3y – 14 = 0

Referensi
LKS Matematika intan pariwara kelas XI Semester 1

NEKO Pas ( Penerapan Ekonomi Pasar)

( Penerapan Ekonomi Yang meliputi: Fungsi Permintaan, Fungsi Penawaran, dan keseimbangan
pasar, Pengaruh pajak –spesifik terhadap keseimbangan pasar, pengaruh pajak – proporsional
terhadap keseimbangan pasar, pengaruh subsidi terhadap keseimbangan pasar dan Keseimbangan
pasar kasus dua macam barang )

NEGARA:

1. Jelaskan Hukum permintaan dan Penawaran !


2. Pajak yang besarnya ditetapkan berdasarkan presentase tertentu dari harga jual disebut…
3. Bagaimana pengaruh subsidi terhadap keseimbangan pasar?

Pembahasan :
1. Hukum permintaan : Apabila harga naik jumlah yang diminta akan berkurang dan apabila
harga turun jumlah yang diminta akan bertambah.
Hukum penawaran : Apabila harga naik jumlah yang ditawarkan akan bertmbah dan apabila
harga turun maka jumlah yang ditawarkan akan berkurang
2. Pajak Proporsional
3. Subsidi yang dikenakan suatu barang menyebabkan harga jual barang tersebut menjadi
rendah.

Cadangan :

1. Jika fungsi permintaan suatu produk ditunjukkan oleh P= 15-Q dan fungsi penawaran P =
0,5Q + 3. Terhadap produk tersebut dikenakan pajak oleh pemerintah sebesar RP 3 per unit.
Berapakah harga dan jumlah keseimbangan pasar sebelum dan sesudah kena pajak?
2. Berapakah besar penerimaan pajak total oleh pemerintah Terhadap produk tersebut
dikenakan pajak oleh pemerintah sebesar RP 3 per unit, danharga keseimbangan sesudah
adalah E (6,9).
3. Fungsi permintaan suatu fungsi ditunjukkan oleh pd= 6-2Q dan fungsi penawarannya adalah
Ps= 12+Q. Berapakah harga dan jumlah keseimbangan pasar tersebut ?

Pembahasan :

1. 15-Q = 0,5 Q +3

-1,5 Q = -12

Q =8 P= 15-8= 7 E (8,7)( SEBELUM )

Permintaan : Pd = 15 – Q

Penawaran setelah pajak : P= 0,5Q+3+3

= 0,5Q + 6

Jika Pd= P maka :


15-Q = 0,5 Q +6

-1,5 Q = -9

Q =6

P = 15-6 = 9 Et( 6,9) (SETELAH)

2. Penerimaan Pajak Total oleh pemerintah : T= (3)(6) = 18


3. Syarat keseimbangan Pasar :
Pd = Pst
6-2Q = 12 +Q
6-12 = Q+3Q
Q = -2
Untuk p , maka P= 6-2 (-2)
=6+4
= 10
E ( -2,10)

NEKOFUNG 1
NEKOFUNG 1 adalah kepanjangan dari Penerapan Ekonomi Fungsi 1. Kota ini akan
berisi soal-soal pada sub bab 6.5.6 mengenai fungsi biaya dan fungsi penerimaan serta sub
bab 6.5.7 mengenai analisis pokok.
Soal NEKOFUNG 1 :
1. Sebuah perusahaan sabun mempunyai biaya tetap (FC) Rp 8.500.000,-. Biaya untuk
membuat sabun tersebut adalah Rp 5.000,-. Apabila sabun tersebut dijual dengan
harga Rp 15.000,- tentukanlah fungsi biaya variabel dan fungsi biaya totalnya !
Jawab :
VC = f(Q) = vQ
VC = 5.000Q
C = k + vQ
= 8.500.000 + 5.000Q
Jadi, fungsi biaya variabel adalah VC = 5.000Q dan fungsi biaya totalnya adalah C =
8.500.000 + 5.000Q.

2. Sebuah perusahaan sabun mempunyai biaya tetap (FC) Rp 8.500.000,-. Biaya untuk
membuat sabun tersebut adalah Rp 5.000,-. Apabila sabun tersebut dijual dengan
harga Rp 15.000,- tentukanlah biaya total yang dikeluarkan jika perusahaan
menghasilkan 180 sabun !
Jawab :
VC = f(Q) = vQ
VC = 5.000Q
C = k + vQ
= 8.500.000 + 5.000Q
= 8.500.000 + 5.000(180)
= 8.500.000 + 9.000.000
= 17.500.000
Jadi, biaya total yang dibutuhkan adalah Rp 17.500.000,-.

3. Andaikan biaya total yang dikeluarkan perusahaan ditunjukkan oleh persamaan C =


30.000 + 100Q dan penerimaan totalnya R = 200Q. Pada tingkat produksi berapa, unit
perusahaan ini berada dalam posisi pulang pokok ?
Jawab :
=R–C

0=R–C
C=R
30.000 + 100Q = 200Q
100Q – 200Q = -30.000
-100Q = -30.000
Q = 300
Jadi, perusahaan akan mengalami posisi pulang pokok jika mereka memproduksi
sebanyak 300 unit.

Soal Cadangan NEKOFUNG 1 :


1. Sebuah perusahaan sabun mempunyai biaya tetap (FC) Rp 8.500.000,-. Biaya untuk
membuat sabun tersebut adalah Rp 5.000,-. Apabila sabun tersebut dijual dengan
harga Rp 15.000,- tentukanlah fungsi penerimaan totalnya!
Jawab :
R = PQ
= 5000Q
Jadi, fungsi penerimaan totalnya adalah R = 5000Q.

2. Andaikan biaya total yang dikeluarkan perusahaan ditunjukkan oleh


persamaan C = 30.000 + 100Q dan penerimaan totalnya R=200Q. Apa yang terjadi
jika perusahaan tersebut memproduksi 300 unit ?
Jawab :
Q = 300
R = 200Q
= 200 (300)
= 60.000
C = 30.000 + 100(300)
= 30.000 + 30.000
= 60.000
=R–C
= 60.000 - 60.000
=0
Jadi, perusahaan tersebut akan mengalami kondisi tidak rugi maupun tidak untung.

3. Jika diketahui biaya tetap suatu perusahaan adalah Rp 18.000,- serta biaya pembuatan
1 unit barang adalah Rp 250,- . Tentukan banyak unit barang yang harus diproduksi
jika biaya total yang dikeluarkan adalah Rp 78.000,- !
Jawab :
vC = 250Q
k = 18.000
C = k + vC
C = 18.000 + 250Q
78.000 = 18.000 + 250Q
78.000 - 18.000 = 250Q
60.000 = 250Q
240 =Q
Jadi, banyak unit barang yang dapat diproduksi sebanyak 240 unit.
NEKOFUNG 2
NEKOFUNG 2 adalah kepanjangan dari Penerapan Ekonomi Fungsi 2. Kota ini akan
berisi soal-soal pada sub bab 6.5.8 mengenai fungsi Anggaran, 6.5.9 mengenai fungsi
konsumsi, fungsi tabungan dan angka pengganda serta sub bab 6.5.10 mengenai pendapatan
disposabel.
Soal NEKOFUNG 2 :
1. (Gambar 2.1) Perhatikan fungsi anggaran berikut ini. Jelaskan kondisi yang
menggambarkan titik A !

Jawab :
Titik A menunjukkan koordinat (7.500, 0) yang berarti bahwa semua pendapatan
dibelanjakan untuk barang x, sehingga produksi barang y = 0. Maka barang yang
dapat dibeli adalah 7.500.
Atau,
x=
x = 3.000.000 : 400
x = 7.500
atau,
3.000.000 = 400x +750y
3.000.000 = 400x +750(0)
3.000.000 = 400x
7.500 =x

2. Masyarakat suatu wilayah ditunjukkan oleh persamaan S = -20 + 0,6Y. Tentukan


fungsi konsumsinya !
Jawab :
Y=C+S
C=Y-S
= Y – (-20 + 0,6Y)
= Y - 0,6Y + 20
= -0,4 Y + 20
Jadi, Fungsi konsumsinya adalah C = 20 – 0,4Y.

3. Fungsi konsumsi suatu masyarakat ditunjukkan oleh C = 40 + 0,2 Yd. Jika pemerintah
daerah tersebut menerima pajak dari masyarakat sebesar 20 dan pada tahun yang sama
memberikan pada warganya pembayaran alihan sebesar 8. Berapa konsumsi nasional
seandainya pendapatan nasional tersebut sebesar 1200 ?
Jawab :
Yd = Y – T + R
= 1200 – 20 + 8
= 1.172
C = 40 + 0,2 Yd
= 40 + 0,2 (1.172)
= 40 + 234,4
= 274, 4
Jadi, pendapatan nasionalnya adalah 274,4.

Soal cadangan NEKOFUNG 2 :


1. Sebuah perusahaan menghasilkan 2 merk susu bernama Cihuy dan Assoy. Apabila
pendapatan yang disediakan sebesar Rp 8.000.000,- sedangkan harga susu merk
Cihuy adalah Rp 8.000,- per kotaknya dan harga susu merk Assoy adalah Rp 10.000,-
per kotaknya. Tentukan banyaknya susu merk Cihuy, jika seluruh pendapatan
dianggarkan untuk membuat susu merk tersebut !
Jawab :
x = Susu Assoy
y = Susu Cihuy
M = xPx + yPy
8.000.000 = 10.000x + 8.000y
Karena dianggarkan untuk y maka nilai x = 0.
8.000.000 = 8.000y
1.000 =y
Jadi, banyakanya susu Cihuy yang dapat dibuat adalah 1000 kotak.

2. Diketahui fungsi konsumsi C = 40 + 0,6 Y dan fungsi tabungan S = -40 + 0,4Y.


Tentukan angka penggandanya !
Jawab :
S = -40 + 0,4Y
s = MPS = 0,4
k=1/s
= 1 / 0, 4
= 10 / 4
= 2, 5

Jadi, angka penggandanya adalah 2,5.


3. Tentukan tabungan nasionalnya jika diketahui pendapatan nasionalnya adalah 400 dan
mendapatkan pajak dari masyarakatnya sebesar 20 (C = 25 + 0,5 Y d)!
Jawab :
Yd = Y - T
= 400 – 20
= 380
C = 25 + 0,5 Yd
= 25 + 0,5 (380)
= 25 + 190
= 225
S = Yd – C
= 380 – 225
= 155
Jadi, tabungan nasionalnya adalah 155.

NEKOfun3( Penerapan Ekonomi Fungsi KE-3)


KOTA:
1. Sebutkan pajak yang bersifat dikenakan oleh pemerintah terhadap warganya adalah…
2. Jelaskan secara umum apa yang dimaksud dengan pendapatan nasional?
3. Jelaskan definisi dari Analisis IS-LM adalah…
JAWABAN
1. Pajak yang jumlahnya tertentu ( pajak otonom) dan pajak yang penetapanya dikaitkan
dengan tingkat pendapatan.
2. Pendapatan Nasional adalah jumlah nilai seluruh keluaran( barang dan jasa) yang
dihasilkan oleh suatu neara dalam jangka waktu tertentu.
3. Analisis yang membahas keseimbangan serempak di pasar barang dan pasar uang.
CADANGAN
1. Secara matematik jika T = T0 maka kurva pajak yang terbentuk berupa...
2. Analisis pendapat nasional selalu bertolak dari anggapan mengenai model
perekonomian. Model perekonomian dikenal menjadi tiga macam yaitu; model
perkonomian sederhana, model perekonomian tertutup, dan model perekonomian
terbuka. Sebutkan jenis-jenis sektor yang terdapat dalam perekonomian tertutup?
3. jelaskan apa yang dimaksud dengan kurva LM?
JAWABAN
1. kurva pajak berupa sebuah garis luru sejajar sumbu pendapatanya.
2. Sektor rumah tangga, sektor badan usaha, dan sektor pemerintah.
3. Kurva LM adalah kurva yang menunjukan keseimbangan antara pendapatan nasional
dan tingkat bunga di pasar Uang.
TUGAS
1. Bentuklah persamaan linear yang garisnya melalui pasangan titik-titik A (0, 0) dan B
(1, 5)!
Jawab :

Y/5 =X
Y = 5X
2. Buatlah persamaan linear dari titik A(2/5 , 1) dengan lereng garisnya ¼!
Jawab :
Y – Y1 = b (X - X1)
Y – 1 = ¼ (X – 2/5)
4(Y – 1)= X – 2/5
4Y – 4 = X – 2/5
4Y – X – 4 + 2/5 =0
Y = ¼ X + 9/10
3. Jika diketahui lereng garis persamaan linear adalah 2 dan titik-titiknya adalah A(P , 2)
dan B(3 , 4) maka carilah nilai P!
Jawab :
b = Y2 – Y1
X2 – X1
2=4–2
3–P
2(3 – P) = 2
6 – 2P = 2
-2P = 2 – 6
-2P = -4
P =2
Jadi nilai P adalah 2

4. Jika diketahui lereng garis sebuah persamaan linear adalah 4 dan titik-titiknya adalah
P(2 , a) dan R(b , 5) dimana a=b, carilah nilai 4a + b!

Jawab :
b = Y2 – Y1
X2 – X1
4=5–a
b–2
4=5–a
a–2
4(a – 2) = 5 – a
4a – 8 = 5 – a
4a + a = 5 + 8
5a = 13
a = 13/5

jadi nilai 4a + b  4a + a = 5a = 5 . 13/5 = 13


5. Carilah nilai variabel – variabel x dan y dari dua persamaan berikut 3x + 2y = 12 dan 9x +
12y = 12 dengan cara eliminasi !
Jawab:
3x + 2y = 12
3x + 12(-4) = 12
3x – 8 = 12
3x = 12 + 8
x = 20/3
Jadi variabel x = 20/3 dan y = -4

6. Hitunglah nilai – nilai x dan y apabila 8x = 4 + 4y dan


2x + 3y – 21 = 0 dengan cara determinan !
Jawab:
D = 8 -4
2 3

= 24 – (-8)
= 32
Dx = 4 -4
21 3

= 12 -(-84)
= 96
Dy = 8 4
2 21

= 168 – 8
= 160

7. Selesaikan determinan berikut ini !


A= 7 3 2
4 8 5
6 4 9
Jawab:
7 3 2
D= 4 8 5
6 4 9

= 7.8.9 + 3.5.6 + 2.4.4 – 2.8.6 – 7.5.4 – 3.4.9


= 504 + 90 + 32 – 96 – 140 – 108
= 626 – 344
= 282

8. Gradien garis 2(4y + 3) – 3(2x – y) + 2x + 9 = 0 adalah


Pembahasan

1. 3x + 12y = 12 x3
9x + 12y = 12 x1

9x + 6y = 36
9x + 12y = 12
-6y = 24
y = -4
2(4y + 3) – 3(2x – y) + 2x + 9 = 0
8y + 6 – 6x + 3y + 2x + 9 = 0
11y - 4x + 15 = 0
11y = 4x – 15
y = 4x/11 – 15
m = 4/11

9. Suatu produk jika harganya Rp.10.000 akan terjual 10 unit, dan apabila harganya turun menjadi Rp.
75.000 terjual 20 unit. Tentukan fungsi permintaan!
Jawab:
Diketahui :

P1 = 100.000 Q1 = 10

P2 = 75.000 Q2 = 20

Q = 50-
10. Jika harga suatu produk adalah Rp 500, maka jumlah yang akan terjual sebanyak 60 unit. Bila
harganya meningkat menjadi Rp 700, maka jumlah produk yang terjual sebanyak 100 unit.
Tentukan fungsi penawarannya!
Jawab:
P1 = 500 Q1 = 60

P2 = 700 Q2 = 100

Q = -40 +

11. Fungsi permintaan suatu produk ditunjukkan oleh p= 15 – Q dan fungsi penawaran p = 0,5Q +
3. Jika pemerintah memberikan subsidi sebesar 1,5 unit produk. Maka berapa harga dan
jumlah keseimbangan sebelum dan sesudah subsidi ?
Jawab:
Keseimbangan pasar sebelum subsidi P=7 Dan Q=8
Fungsi penawaran sebelum subsidi Ps= 0,5 Q + 3
Fungsi penawaran sesudah subsidi Pd = 0,5 Q + 3 – 1,5
=0,5 Q + 1,5
Jika Ps = Pd maka 15 – Q = 0,5 Q + 1,5

-1,5 Q = - 13,5

Q =9

P = 15 -9 =6 Keseimbangan setelah subsidi E( 9,6)

12. Jika diketahui besarnya subsidi yang diberikan pemerintah sebesar 13,5, dan keseimbangan
pasar sesudah dan setelah subsidi E(8,7) dan E(9,6) , maka berapa besar subsidi yang
dinikmati oleh konsumen dan produsen ?
Jawab:
Konsumen = (7-6)(9) = 9
Produsen = 13,5 -9 = 4,5 atau (7,5 -7)(9) = 4,5

Referensi
Matematika Terapan untuk Bisnis dan Ekonomi Dumairy, LKS Matematika intan
pariwara kelas XI Semester 1
13. (Gambar T.1) Pada grafik berikut tentukan mana yang termasuk; kurva penerimaan
total, biaya total dan titik pulang pokok !

Jawab :
Kurva penerimaan total adalah garis q
Kurva biaya total adalah garis q
Titik pulang pokok adalah titik D

14. Industri rumahan membuat minuman apel dengan harga perbotolnya adalah Rp 4.250,-
dan minuman nanas dengan harga perbotolnya adalah Rp 4.500,-. Jika insutri tersebut
menargetkan membuat minuman apel sebanyakn 200 botol dan minuman nanas ¼
lebihnya dari dari jumlah minuman apel, tentukan anggaran yang perlu disediakan oleh
industri rumahan tersebut !
Jawab :
Minuman Apel = x
Minuman Nanas = y
x = 200 + ¼(200)
= 250
M = xPx + yPy
= 4.250(200) + 4.500(250)
= 850.000 + 1.125.000
= 2.975.000
Jadi, anggaran yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut adalah Rp 2.975.000,00

15. Tentukan nilai MPS jika diketahui nilai penggandanya adalah 2,5. Tentukan pula
fungsi konsumsinya jika diketahui S0 = -80 !
Jawab :
MPS = s
k = 2,5
k=

s=

=
= 0,4
s = MPS = 0,4
s = 1-c
0,4 = 1-c
c = 0,6
S0 = -C0
-80 = - C0
80 = C0

C = C0 + cY
= 80 + 0,6Y
Jadi, nilai MPS nya adalah 0,4 dan fungsi konsumsinya adalah C = 80 + 0,6Y.

16. Fungsi tabungan masyarakat suatu wilayah ditunjukkan oleh persamaan S = -20 +
0,1 Yd. jika pemerintah pada saat ini memberikan pada warganya biaya alihan sebesar
50. Berapa tabungan nasionalnya jika pendapatan nasionalnya saat ini 350 ? berapa
pula konsumsi nasionalnya ?
Jawab :
Yd = Y + R
= 350 + 50
= 400
S = -20 + 0,1 Yd
= -20 + 0,1 (400)
= -20 + 40
= 20
C + S = Yd
C = Yd – S
= 400 – 20
= 380
Jadi, pendapatan nasionalnya sebesar 20 dan konsumsi nasionalnya 380.

Sumber Refrensi :
Dumairy. 1999. Matematiika Terapan untuk bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta : BPFE
Kalangi, Josep B. 2011. Matematika Ekonomi dan Bisnis Edisi 2. Jakarta : Salemba Empat.

17. Bentuklah persamaan impor dari negara A jika diketahui impor otonomnya 30 dan
marginal propensity to import-nya 0,05. Tentukan nilai impornya jika pendapatan
nasional sebesar 800?
Jawab:
M = M0 + mY
M = 30 +0,05Y
Pada tinkat Y = 800
Maka: M= 30 + 0,05(800)
= 70
18. Jika dalam suatu negara Z nilai impornya sebesar 13 dan impor otomya 5. Berapa
marginal propensity jika pendapatan naisonal nya sebesar 900?
Jawab:
diket; M= 14, M0 =5, dan Y= 900

Jwb m=

= 0,01

19. Konsumsi masyrakat suatu negara ditujukan oleh pemasaran C = 1500 + 0,75Y d .
Investasi dan pengeluaran pemerintah masing-masing sebesar 2000 dan 1000. Pajak
yang di terima dan oembayaran alihan yang dilakukan oleh pemerintah masing-masing
dicerminkan oleh T = 500 + 0,25Y dan R = 100 + 0,05Y. Jikaa nilai ekspornya 1250
dan impornya dicerminkan oleh M= 700 + 0,10Y, hitunglah pendapatan nasional
negara tersebut.
Jawab:
Yd = Y – T + R
= Y – ( 500 – 0,25Y) + 100 + 0,05Y
= 0,8Y -400
Sehingga C = 1500 + 0,075(0,8Y – 400)
= 1200 + 0,60Y
Y = C + I + G +(X-M)
Y = 1200 + 0,6Y + 2000 + 1000 + 1250 – 700 – 0,10Y
Y = 4750 + 0,05Y
Y = 9500

20. Ditoko buah segar makmur sebuah semangka dengan harga Rp. 4.000 hanya mampu
menjual sebanyak 100 buah, dan pada saat harga semangka Rp. 5.000 perbuah mampu
menjual semangka lebih banyak menjadi 200 buah. Pertanyaan :
Carilah fungsi penawarannya !

Jwb :

Diket :
P1 = 4.000 Q1 = 100
P2 = 5.000 Q2 = 200
P - P1 = Q - Q1
P2 - P1 = Q2 - Q1
P – 4.000 = Q – 100
5.000 – 4.000 = 200 – 100
P – 4.000 = Q – 100
1.000 = 100
100 ( P – 4.000 ) = 1.000 ( Q – 100 )
100 P – 400.000 = 1000 Q – 100.000
100 P – 400.000 + 100.000 = 1000 Q
100 P – 300.000 = 1000 Q
100 P – 300.000 = Q
1.000

1/10 P – 300 = Q
Q = 0,1 P – 300

You might also like