Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
B. Basa
Dalam Purba,M(172, 195):
Menurut Arrhenius,
“Basa adalah senyawa yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida
(OH-). Jadi pembawa sifat basa adalah ion OH-.”
B. Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan di meja pengamatan sesuai dengan alat dan bahan yang
diperlukan.
2. Siapkan tabel hasil pengamatan seperti berikut
3. Masukan jenis-jenis air pada plat tetes, satu sample untuk 3 lubang pada plat
tetes.
4. Masukan kertas lakmus merah kelubang pertama, biru ke lubang ke dua dan
indikator universal pada lubang ketiga.
5. Tunggu beberapa saat hingga kertas lakmus berubah warna atau tidak
6. Setelah kertas lakmus dan indikator universal berubah warna, catat
perubahannya dan tulis di table pengamatan
7. Kemudian cocokkan perubahan warna yang terjadi di indicator universal pada
alat ukur pH
8. Setelah itu lihat dan tulislah berapa pH nya.
BAB IV
DATA PEMBAHASAN
Pembahasan :
Dari hasil percobaan yang kami lakukan apabila pH nya besar dari 7, maka
larutan bersifat Basa. Sedangkan apabila pH nya kecil dari 7, maka larutan
bersifat Asam. Dan apabila pHnya sama dengan 7, maka larutan bersifat Netral.
Dan yang mempunyai pH >7 adalah larutan air diterjen. Kemudian yang
mempunyai pH < 7 adalah Air sumur, air Cuka, air jeruk nipis, air sumur, air
limbah RT.
Pembahasan :
Dari hasil pengamatan, jika kertas lakmus berwarna merah saat ujung dari
kertas tersebut kita letakan ke dalam larutan air cuka, air jeruk nipis, air limbah
RT, Air sumur , dan warnanya tetap merah. Sedangkan kertas lakmus berwarna
biru, jika ujung dari kertas tersebut kita letakan di larutan air cuka, larutan air
jeruk nipis, larutan air air limbah RT, dan larutan air sumur warnanya akan
berubah menjadi merah. Hal ini membuktikan bahwa larutan air cuka, larutan air
jeruk nipis, larutan air limbah RT, dan larutan air sumur bersifat asam.
Dan kami melakukan percobaan, pada larutan air diterjen, ,hasil nya setelah
ujung dari kertas lakmus berwarna biru yang sudah dimasukan ke dalam larutan
air diterjen warna dari kertas tersebut tetap berwarna biru. Kemudian kami
melakukan praktikum kembali pada larutan air diterjen dengan menggunakan
kertas lakmus berwarna merah. Hasil nya kertas tersebut berubah warna menjadi
biru. Ini membuktikan bahwasanya air diterjen bersifat Basa.
Pada bahan lainnya kami pun melakukan percobaan, pada larutan air
sungai, hasil nya setelah ujung dari kertas lakmus berwarna biru yang sudah
dimasukan ke dalam larutan air sungai warna dari kertas tersebut tetap berwarna
biru. Kemudian kami melakukan praktikum kembali pada larutan air sungai
dengan menggunakan kertas lakmus berwarna merah. Hasil nya kertas tersebut
tetap pada warna kertas semula yaitu berwarna merah. Ini membuktikan
bahwasanya air murni bersifat netral.
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Asam adalah zat yang berasa asam dengan pH dibawah tujuh sedangkan
basa adalah zat yang bersifat kaustik dengan pH diatas tujuh dan senyawa yang
menyerap ion hydronium ketika dilarutkan dalam air. Pada umumnya basa adalah
senyawa ion yang terdiri dari kation logam dan anion OH–. Nama senyawa basa
sama dengan nama kationnya yang diikuti kata hidroksida. Basa dapat
diidentifikasi dengan cara menggunakan kertas lakmus, indikator asam basa, dan
dengan indikator alami. Seperti hal-nya asam, basa juga terbagi dua macam yaitu
basa kuat dan basa lemah. Basa kuat adalah jenis senyawa sederhana yang dapat
mendeprotonasi asam sangat lemah di dalam reaksi asam – basa, sedangkan basa
lemah adalah larutan basa tidak berubah seluruhnya menjadi ion hidroksida dalam
larutan.
5.2 Saran
Karena asam dan basa sangat berpengaruh bagi kehidupan sehari-hari, kita
harus mempelajarinya lebih mendalam agar kita dapat menggunakannya dengan
benar dan dapat bermanfaat untuk diri kita.
Bagi para pembaca, diharapkan agar lebih memperdalam pengetahuan
tentang asam basa baik melalui buku-buku referensi kimia maupun lewat situs-
situs web dan lebih baiknya lagi apabila dapat dilakukan percobaan agar lebih
memahami tentang asam basa karena kegunaannya yang sangat besar bagi
kehidupan kita sehingga perlu dipelajari dan dipahami.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.academia.edu/9031488/LAPORAN_PRAKTIKUM_KIMIA_PH_AS
AM-BASA
http://tututsucilestari.blogspot.com/2012/06/laporan-kimia-asam-basa.html
http://elianimutiara29.blogspot.com/2014/01/makalah-kimia-larutan-basa_27.html
http://shyraalthafunisa.blogspot.com/2012/05/laporan-kimia-tentang-larutan-
basaasam.html