You are on page 1of 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

seluruh daerah Indonesia hampir sering ditemukan Bahan galian C. bahan

galian C karena selain cadangannya yang sangat melimpah, juga biaya untuk membeli

bahan tersebut juga relatif terjangkau. Jenis Galian C yang sering banyak

penambangannya adalah pasir, kerikil, batu kali dan pasir timbun. Kegiatan

penambangan bahan galian C merupakan usaha yang telah dilakukan sejak lama.

Apabila usaha ini tidak dikelola dengan tepat akan memberikan dampak negatif

terhadap lingkungan sekitar terutama gangguan keseimbangan permukaan tanah

seperti sedimentasi.

Aliran pada sungai secara umum membawa sejumlah sedimen, baik sedimen

suspensi (suspended load) maupun sedimen dasar (bed load). Adanya perubahan

angkutan sedimen dasar (bed load) akan disertai dengan perubahan konsentrasi

sedimen suspensi. Konsentrasi sedimen suspensi (dan distribusi kecepatan) diketahui

berubah dari tengah ke arah tepi saluran. Angkutan sedimen yang dialirkan melalui

sungai dapat menyebabkan terjadinya penumpukan sedimen terutama dibagian hulu

sungai. Sedimentasi mempengaruhi banyak aspek lingkungan erosi-tanah, kualitas

air, pengendali banjir dan lain-lain.

Sungai kalagison terletak di Kota Sorong Provinsi Papua Barat. Sungai ini

merupakan sungai yang memiliki banyak sekali endapan sedimen. Endapan sedimen

yang ada pada sungai kalagison ini sering menyebabkan banjir ketika musim hujan.

Oleh karena itu, kami mengambil judul tentang “PENGARUH ANGKUTAN

SEDIMENTASI DASAR (BEAD LOAD) TERHADAP GALIAN C DI SUNGAI

KALAGISON KM.8”
B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang dapat ditinjau rumusan masalahnya yaitu :

1. Bagaimana pengaruh sedimen dasar terhadap galian c disungai kalagison?

2. Berapa besar laju transport sedimen di sungai kalagison?

C. Tujuan

Tujuan penulis antara lain :

1. Untuk dapat mengidentifikasi pengaruh sedimen terhadap galian c

disungai kalagison.

2. Untuk dapat mengetahui seberapa besar laju sedimentasi pada sungai

kalagison

D. Batasan Masalah

Pembahasan yang ditinjau di sungai kalagison sesuai dengan data yang ada di

lapangan. Pada umumnya di titik beratkan dalam perhitungan laju sedimen.

E. Sistematika penulisan

BAB I Pendahuluan

Berisikan tentang gambaran latar belakang peristiwa yang terjadi,

perumusan masalah, tujuan penulisan, batasan masalah dan sistematika penyajian

laporan.

Bab II Landasan Teori

Bab ini menyajikan semua dasar teori yang digunakan pada bab

pembahasan yaitu tentang peranan melakukan tinjauan terhadap suatu kondisi

daya tampung saluran dan persamaan yang digunakan dalam penyusunan skripsi

berdasarkan literatur yang digunakan.


BAB III Metode Penulisan

Berisikan tentang uraian kondisi geografis Kota Sorong, lokasi tinjauan,

pengumpulan data, pengolahan data data dan bagan alir penelitian ( flow chart ).

BAB IV Data dan Pembahasan

Bab ini berisikan tentang analisa data – data yang telah didapat dari

lapangan, dengan menggunakan beberapa metode perhitungan.

Bab V Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisikan tentang kesimpulan dari penulis dan saran yang bersifat

membangun bagi pelaksanaan.

You might also like