You are on page 1of 2

Perawatan

Tujuan jangka panjangnya yaitu untuk menghentikan penyakit dan menjaga daerah implan.
Tergantung dari etiologi masalah, dipilih perawatan khusus. Penanganan yang tepat peri-
implantitis sering membutuhkan rujukan ke dokter spesialis periodonsia.

Penyebab: Infeksi bakteri

a. Kontrol infeksi bakteri akut dan kurangi inflamasi pada jaringan melalui:
o Pembersihan mekanis
o Terapi antimikroba lokal dan/atau sistemik
o Tingkatkan kepatuhan pasien mengenai kebersihan mulut sampai daerah peri-implan
yang sehat diperoleh
b. Setelah evaluasi kembali, jika pasien tidak memiliki respon yang memuaskan terhadap
terapi non-bedah, pertimbangkan perawatan bedah. Periksa adanya semen yang tertanam
dan selanjutnya dikeluarkan (Gambar 3 dan 4). Penting untuk memeriksa adanya semen
yang terjebak, karena data baru menunjukkan peningkatan jumlah kegagalan karena
penyebab ini.
c. Detoksifikasi permukaan implan menggunakan peralatan mekanis (bubuk abrasif tekanan
udara tinggi, dekontaminasi laser) dan/atau aplikasi bahan kemoterapeutik
(supersaturated citric acid atau tetrasiklin yang diaplikasikan dengan cotton pellet atau
sikat)
a. Lakukan penanganan flap dengan pendekatan resektif dan regeneratif, tergantung
pada morfologi dan ukuran kerusakan tulang
b. Disarankan pemberian antibiotik sistemik postoperatif

Penyebab: Tekanan biomekanik

 Lakukan:
o Pemeriksaan kecocokan protesa
o Pemeriksaan jumlah dan posisi implan
o Penilaian oklusi
 Perubahan desain protesa, penggantian komponen restoratif yang kurang baik dan
memperbaiki tekanan oklusal yang berlebihan (melalui peningkatan jumlah dan posisi
implan, penyeimbangan oklusi, dan splint oklusi untuk pasien yang memiliki parafungsi)
dapat menghentikan progres kerusakan jaringan peri-implan.
 Lakukan prosedur bedah bila perlu:
o Detoksifikasi permukaan implan menggunakan peralatan mekanis (bubuk abrasive
tekanan udara tinggi, dekontaminasi laser) dan/atau aplikasi bahan kemoterapeutik
(supersaturated citric acid atau tetrasiklin yang diaplikasikan dengan cotton pellet
atau sikat)
o Lakukan penanganan flap dengan pendekatan resektif dan regeneratif, tergantung
pada morfologi dan ukuran kerusakan tulang
o Disarankan pemberian antibiotik sistemik postoperatif

Menangani faktor resiko potensial

a. Perawatan penyakit periodontal aktif dan peningkatan kebersihan mulut


b. Sarankan pasien untuk berhenti merokok

Catatan :

a. Tidak ada kesepakatan mengenai bahan regeneratif terbaik dan data jangka panjang
mengenai keberhasilan perawatan regeneratif
b. Penting bagi pasien untuk mengerti bahwa regenerasi tidak dapat diperkiraan dan diandalkan
pada implan. Pasien harus terlibat dalam keputusan untuk tetap menggunakan atau mengganti
implan.
c. Banyak teknik untuk detoksifikasi permukaan implan yang telah digunakan tapi belum
terdapat protokol standar.

Perawatan implan yang gagal

Jika terdapat kerusakan tulang yang luas atau kegoyangan implan, implan harus dikeluarkan dan
pilihan alternatif untuk mengganti gigi yang hilang harus didiskusikan (penggantian implan yang
gagal, gigi tiruan cekat, gigi tiruan sebagian lepasan, dll).

You might also like