83.

Myringoplasty adalah perbaikan plastik:

a. Telinga tengah c. Tabung Eustachian

b. internalear d. Membran timpani

84. Myringoplasty dilakukan menggunakan:

a. Fasia temporalis

b. Dura mater

c. Perichondrium

d. mucus membran

85. Bahan yang digunakan dalam tympanoplasty:

a. fasia temporalis

b. dura mater

c. periostium

d. selaput lendir

86. Manakah dari berikut ini yang benar mengenai myringoplasty:

a. Dalam cangkok mendasari ditempatkan medial ke anulus.

b. Dalam cangkok mendasari ditempatkan lateral ke malleus.

c. n overlay graft ditempatkan lateral ke malleus

d. Dalam overlay graft ditempatkan medial ke annulus

87. Efek Columella terlihat pada:

a. Tympanoplasty

b. Septoplasty

c. Trakeostomi

d. Tak satu pun dari di atas.

88. Operasi pada gendang telinga dilakukan dengan menggunakan:

a. Mikroskop operatif
 b. Laser

c. Visi langsung

d. Blindly

89. Panjang fokus mana dalam potongan obyektif dari mikroskop biasanya digunakan
foesurgery:

a. 100 mm c. 450 mm

b. 250 mm d. 950 mm

90. Operasi Schwartz juga disebut sebagai:

a. Mastoidektomi kortikal

b. Mastoidektomi radikal yang dimodifikasi

c. Mastoidektomi radial

d. Operasi fenestrasi

91. Mastoidektomi sederhana dilakukan dalam:

a. Mastoiditis akut

b. Kolesteatoma

c. Coalescent mastoiditis

d. Localized kronis otitis media

92. Mastoidektomi kortikal diindikasikan pada:

a. Kolesteatoma tanpa komplikasi

b. Coalescent mastoiditis

c. OMSK dengan abses otak

d. perforasi dalam Pars flaccida

93. Mastoidektomi radikal dilakukan untuk:

a. ASOM c. Atticoantral cholesteotoma

b. CSOM d. Mastoiditis akut 9

94. Semua langkah-langkah berikut ini dilakukan dalam mastoidektomi radikal kecuali:

a. Menurunkan radang wajah

b. Penghapusan mukosa telinga dan otot tengah

c. Penghapusan semua ossicles dari plat tabung eustachiean

d. Maintainance patency of eustachian tube

95. Mastoidektomi radikal mencakup semua kecuali:

a. Penutupan tabung pendengaran

b. Ossikel dihilangkan

c. Koklea dihilangkan

d. Eksteriorisasi mastoid

96. Saraf yang rusak pada mastiodektomi radikal adalah:

a. wajah

b. Chochlear

d. Semua hal di atas

c. Vestibular

97. Mastoidektomi redisional yang dimodifikasi ditunjukkan dalam semua kecuali:

a. SCOM Aman

b. CSOM tidak aman dengan penyakit atticoantral

c. Coalescent mastoiditis

d. Patologi mastoid terbatas

98. Seorang laki-laki berusia 30 tahun memiliki Attest cholesteatoma pada telinga kiri dengan
tromboplebitis sinus lateral. Manakah dari berikut ini yang akan menjadi operasi pilihan?

a. Saluran utuh akan menjadi operasi pilihan

b. Mastoidektomi sederhana dengan Tympanoplasty

c. Dinding saluran bawah mastoidektomi

 d. Mastodidektomi dengan obliterasi rongga.

99. Pengobatan pilihan kolesteatoma dengan tuli sensorineural adalah:

a. Manajemen medis

b. Mastoidektomi radikal

c. Myringoplasty

d. Tympanoplasty

100. Semua teknik berikut digunakan untuk mengontrol perdarahan ing dari tulang selama
operasi mastoid kecuali:

a. Memotong bor di atas area pendarahan

b. Bor berlian di atas pendarahan adalah

c. Kauter bipolar atas area perdarahan

d. Lilin tulang

101. Komunikasi antara telinga tengah dan Eustachiantube dilenyapkan di mana pembedahan:

a. Tympanoplasty

b. Operasi Schwartz

c. Mastoidektomi radikal yang dimodifikasi

d. Mastoidektomi radikal

102. Otitis media dengan efusi juga dikenal sebagai:

a. Otitis media serosa

b. Otitis media suppuratif

c. Otitis media mukoid

d. Lem telinga

e. Sekretaris otitis media

103. Tuan Ramu disajikan dengan nyeri telinga yang terus-menerus dan dis charge, nyeri retro-
orbital, mastoidektomi radikal modifikasi yang telah saya lakukan kepadanya. Pasien datang
kembali dengan keputihan terus-menerus, apa diagnosis Anda?
 a. Serosa labirin difus

b. Labirinitis purulen

c. Petrositis

d. Mastoiditis laten

83. Ans. adalah membran Tympanic

84. Ans. adalah a dan c Temporalis fascia dan perichon drium

85. Ans. adalah dan b. Temporalis fascia dan kartilago

 Myrirgoplasty adalah perbaikan perforasi membran timpani (pars tensa)

 Tympanoplasty adalah rekonstruksi ossicular dengan myringoplasty.

 Myringoplasty dilakukan dengan menggunakan graft yang terbuat dari salah satu bahan
berikut - Temporalis Fascia (paling umum)

- Perichondrium dari tragus

- Tragal cartilage Vein

86. Ans. adalah suatu iln underlay graft ditempatkan medial ke annulus.

Ingat

Dalam teknik mendasari, cangkokan ditempatkan medial ke anulus sedangkan dalam teknik
overlay, cangkok ditempatkan lateral ke annulus

87. Ans. adalah ie Tympanoplasty

 Seperti yang dibahas- efek columella terlihat pada tympanoplasti Tipe III

 tympanoplasty Tipe Ill juga merupakan tipe Tympanoplasty tipe M / C

88. Ans. adalah mikroskop Operatif

Myringotomy yaitu pembedahan pada Ear Drum dilakukan di bawah mikroskop operasi dengan
anestesi umum

89. Ans. adalah bi.e. 250 mm

Panjang fokus lensa objektif :

- Untuk operasi telinga -200 mm / 250 mm

- Untuk bedah sinus Nose / Paranasal 300 mn

- Untuk operasi Laryngeal-400 mn

90. Ans. adalah mastoidektomi kortikal

91. Ans. adalah c yaitu Coalescent mastoiditis

92. Ans. adalah b. Koalescent mastoiditis

Schwartz operasi dalam nama lain untuk mastoidektomi kortikal / sampel.

Lihat teks pendahuluan untuk indikasi mastoidektomi kortikal

93. Ans. adalah c yaitu Atticoantral cholestotoma

94. Ans. d yaitu Pemeliharaan patensi pelumas eustachian

95. Ans. adalah c yaitu Cochlea dihapus

 Mastoidektomi radikal adalah prosedur untuk membasmi penyakit dari telinga tengah dan
mastoid tanpa upaya untuk merekonstruksi pendengaran.

 Hal ini jarang dilakukan akhir-akhir ini. Indikasi utamanya adalah:

- Keganasan telinga tengah

- Ketika kolesteatoma tidak dapat dihilangkan dengan aman misalnya jika menyerang
saluran eustachian, jendela bundar atau sel perilabrynine

- Jika upaya sebelumnya untuk membasmi kolesteatoma telah gagal Langkah-langkah

berikut dilakukan dalam mastoidektomi radikal:

1. Dinding meatal posterior dihilangkan dan seluruh area telinga tengah, loteng, antrum dan
mastoid diubah menjadi satu rongga, dengan membuang pengkhianat dan menurunkan
punggungan wajah.

2. Semua sisa-sisa membran timpani, ossicles (kecuali stapes foot plate) dan lapisan
mukoperiosteal dihilangkan (Bukan cohlea)

3. Tabung Eustachian dilenyapkan oleh sepotong otot atau tulang rawan

4. Telinga tengah yang sakit dan mastoid secara permanen diekstraksi untuk pemeriksaan dan
pembersihan.
Ingat: Jembatan adalah bagian paling posterosuperior dari dinding meatal bertulang di
lateral aditus dan anturm, yang menyalip Notch of Rivinus sementara rongga wajah
terletak di lateral saluran fallopi. Jembatan dilepas dan punggungan diturunkan dalam
radikal radikal atau diubah
96. Ans. adalah mis. Saraf wajah

Komplikasi bedah mlastoid - sebenarnya sangat tidak umum.

1. Wajah palsy (langka)

2. Jumlah kehilangan pendengaran / telinga mati

CATATAN: Insiden kelumpuhan wajah secara luas diterima menjadi langka di tangan ahli bedah
ahli, namun, total kehilangan pendengaran juga terjadi di tangan ahli

97. Ans. adalah coalascent mastoiditis.

Sekarang, ini adalah salah satu dari pertanyaan-pertanyaan di mana kita bisa mendapatkan
jawaban dengan pengecualian. Di sini kita tahu-manajer dari mastoiditis coalescent adalah
mastoidektomi kortikal sehingga jelas mastoidektomi radikal yang dimodifikasi tidak
dilakukan dalam kasus ini.

98. Ans. adalah c yaitu Dinding saluran bawah ectomy mastoid

Sebagaimana dibahas dalam kolesteatoma aitic yang kita lakukan dan jika kolesteatoma
menginvasi eustachian tube atau jaringan perilabyrynthine maka pengelolaannya adalah
Radial Mastoidectomy. Sekarang apakah kita melakukan mastoidektomi radikal atau radikal
yang paling dirombakektomi adalah prosedur dinding bawah saluran.

99. Ans adalah

- OMSK / kolesteatoma umumnya disertai dengan gangguan pendengaran tipe konduktif
- jika kolesteatoma (OMSK) mengalami gangguan pendengaran sensorineural, itu berarti
berhubungan dengan beberapa komplikasi atau bisa juga karena penggunaan tetes telinga
yang berpotensi ototoxic
- Manajemen masih akan tetap

100. Ans. Adalah Pemotongan bor di atas area perdarahan.

Di sini jawabannya jelas seperti Pemotongan bor di atas area pendarahan akan
meningkatkan pendarahan alih-alih menghentikannya.
 Pengeboran berlian di atas area perdarahan akan menghasilkan panas dan menghentikan
pendarahan 100.

 Kauter bipolar dapat digunakan untuk mengontrol perdarahan selama operasi mastoid
(Bukan kauter monopolar)
 Lilin tulang juga biasa digunakan untuk mengontrol perdarahan selama operasi mastoid (Ini
menutup situs perdarahan )

101.Ans adalah d Radikal mastoidectomy

Pada mastoidektomi radikal, pembukaan tabung Eustachin ditutup dengan mengeringkan

mukosa dan memasukkan pembukaan dengan otot tensor tympani atau tulang rawan

102. 113. Ans adalah a, c, d dan e yaitu Otitis media serosa, otitis media mukoid, telinga lem dan
Otitis media sekretaris

Otitis media dengan efusi adalah alsa disebut sebagai otitis media serosa, otitis media
sekretori, otitis media lendir dan telinga lem

103. Jawabannya adalah c, yaitu Petrositis

Dalam pertanyaan pasien adalah kasus OMSK, dengan penyebaran infeksi lokal. Dhingra
jelas menyebutkan pada pasien dengan OMSK,

discharge telinga persisten dengan atau tanpa rasa sakit duduk yang mendalam meskipun
terdapat titik mastoidektomi kortikal atau modifikasi yang memadai terhadap petrositis.

Pembuangan telinga yang persisten dengan atau tanpa nyeri duduk yang mendalam terlepas
dari mastoidektomi radikal kortikal atau dimodifikasi yang adekuat juga poin untuk
petrositis.

Petrositis: Titik Penting

 Penyebaran infeksi dari telinga tengah dan mastoid ke bagian petrosa tulang temporal
adalah petrositis

 Hal ini juga dapat melibatkan 5 saraf kranial dan saraf kranial ke-6 ketika menghasilkan
trias klasik gejala 6 nerve palsy, retro orbital pain (5 saraf) ) dan keluarnya cairan yang
menetap dari telinga, yang dikenal sebagai sindrom Gradenigo.

Catatan: Semua tiga komponen klasik sindrom Gradenigos tidak diperlukan untuk
mendiagnosis petrositis. Perawatan Drainase yang adekuat adalah pengobatan utama
bersama dengan terapi antibiotik spesifik. Mastoidektomi radikal atau radikal yang
dimodifikasi sering diperlukan jika belum dilakukan. Saluran fistula harus diidentifikasi,
dikuret dan diperbesar untuk memberikan drainase gratis.