You are on page 1of 5

SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN)

Pokok Bahasan/Topik : Demam Berdarah Dengue (DBD)


Sub Pokok Bahasan : Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue melalui gerakan
3M Plus (DBD)
Sasaran : Masyarakat yang datang ke posyandu
Hari /Tanggal : Mei 2017

Waktu : Jam 09.00 – 10.30


Tempat : Posyandu Kp. Cikopcah Ds. Jeruk Tipis
Penyuluh/penyaji : Bd. Hj. Entin Suhartini, Amd Keb dan Riska Septiana, SKM
(Surveilens,P2B2 dan Promosi Kesehatan Puskesmas
Kragilan)

A. Latar Belakang
Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa penyakit yang sering muncul pada
musim hujan adalah Demam Berdarah Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk
Aegypti.

B. Tujuan
1) Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan masyarakat dapat mencegah dan menangani
demam berdarah dengue secara mandiri
2) Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan masyarakat mampu:
a. Mengetahui apa demam berdarah dengue
b. Mengetahui penyebab demam berdarah dengue
c. Mengetahui tanda dan gejala demam berdarah dengue
d. Melakukan pencegahan penyakit demam berdarah dengue dengan gerakan 3 M Plus

C. Pelaksanaan Kegiatan
1) Topik : Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Pencegahannya.
2) Sasaran : Masyarakat yang datang ke posyandu
D. Metode
1) Metode : Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab
2) Media dan Alat : Lembar Balik, leaflet
3) Waktu : Jam 09. 00 WIB
4) Tempat : Di Posyandu Kp. Cikopcah, Ds. Jeruk Tipis
4) Materi (Terlampir)

E. Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan Penyuluhan Peserta Waktu
1 Pembukaan Salam dan penjelasan Masyarakat 5 menit
tujuan
2 Penyampaian Materi Penyakit DBD dan Masyarakat 25 menit
penecegahannya
3 Tanya Jawab dan Masyarakat bertanya Masyarakat 10 Menit
diskusi dan petugas menjawab
pertanyaan
4 Penutup Salam dan Masyarakat 5 Menit
memberikan
kesimpulan

F. Evaluasi
Peserta mampu menjawab 80% pertanyaan yang diajukan oleh penyuluh pada saat
evaluasi dan aktif mendengarkan penyuluhan serta partisipasi akan melakukan pencegahan
gerakan 3 M plus.
LAMPIRAN MATERI
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

A. Pengertian DBD
Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus
dengue yang dapat menyerang pada anak dan dewasa dengan gejala utama demam, nyeri
otot dan sendi yang biasanya memburuk setelah dua hari pertama.
DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui
gigitan nyamuk Aedes aegypti.

B. Penyebab DBD
Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk
Aedes Aegypti pada pembuluh darah.
Penularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Meskipun dapat juga
ditularkan oleh Aedes Albopictus yang biasanya hidup di kebun-kebun.
Ciri-ciri nyamuk tersebut adalah :
1. Penularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Meskipun dapat juga
ditularkan oleh Aedes Albopictus yang biasanya hidup di kebun-kebun. Tubuhnya belang
hitam putih.
2. Menggigit pada siang hari
3. Berkembangbiak pada air bersih dan jernih yang tidak mengalir

C. Tanda dan Gejala


1) Demam tinggi 2 – 7 hari disertai menggigil. kurang nafsu makan, nyeri pada persendiaan,
serta sakit kepala.
2) Pendarahan dibawah kulit berupa : Bintik-bintik merah pada kulit , mimisan, gusi
berdarah , muntah darah dan BAB berdarah.
3) Nyeri perut ( ulu hati ) tapi tidak ada gejala kuning.
4) Mual dan muntah.
5) Terjadi syok atau pingsan pada hari ke 3 — 7 secara berulang—ulang. Dengan tanda
syok yaitu lemah, kulit dingin , basah dan tidak sadar.
TANDA BAHAYA DBD :
a. Perdarahan gusi
b. Muntah darah
c. Penderita tidak sadar
d. Denyut nadi tidak teraba
Segara periksakan diri ke RS atau sarana pelayanan kesehatan terdekat seperti
Puskesmas.

D. Perawatan dan Pengobatan


Di Rumah :
1) Beri penderita minum air yang banyak (air masak, teh, susu atau minuman lainnya)
2) Cepat bawa kedokter, puskesmas atau langsung ke rumah sakit apabila penderita tampak
gelisah, lemah, kaki dan tangan dingin, bibir pucat dan denyut nadi lemah.

E. Cara Pencegahan
1) Memelihara lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari.
2) Melakukan pemberantasan sarang nyamuk, dengan cara : 3 M PLUS

Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus perlu terus dilakukan secara
berkelanjutan sepanjang tahun khususnya pada musim penghujan.
Program PSN :
1) Menguras, adalah membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air
seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan
lain-lain
2) Menutup, yaitu menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi,
toren air, dan lain sebagainya;
3) Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk
jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular Demam Berdarah.
Adapun yang dimaksud dengan 3M Plus adalah segala bentuk kegiatan pencegahan seperti
1) Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan;
2) Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk
3) Menggunakan kelambu saat tidur
4) Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk
5) Menanam tanaman pengusir nyamuk
6) Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah
7) Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat
istirahat nyamuk, dan lain-lain

You might also like