Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh:
A. LATAR BELAKANG
Penyelenggaraan pendidikan kesehatan seperti politknik kesehatan kemenkes
Medan dituntuk menyediakan tenaga sumber daya manusia (SDM) yang mampu
bekerja secara professional dalam upaya pelayanan kesehatan. politeknik kesehatan
kementrian kesehatan Jurusan Gizi merupakan sarana yang menyelenggarakan
pendidikan profesional di bidang Gizi, proses penyelenggaraan pendidikan Tenaga
Gizi Profesional mencakup aspek tenaga pendidik, sarana dan pasarana untuk
menciptakan lulusan yang berkualitas sesuai dengan tuntutan pelayanan kesehatan
pada masyarakat.
Guna mewujudkan hal diatas, maka proses pendidikan harus mengkaitkan
unsur kognitif, afektif dan psikomotorik yang pada akhirnya akan melibatkan peserta
didik aktif dan kreatif. belajar dikelas maupun di laboratorium dirasakan belum
mencukupi untuk menghasilkan tenaga gizi yang professional, oleh karena itu
kegiatan pengalaman belajar lapangan (PBL) sangat diperlukan untuk lebih
mendekatkan mahasiswa terhadap masalah yang nyata di masyarakat.
Pada pelaksanaan praktek mata kuliah perencanaan program gizi (PPG) mahasiswa
diharapkan mampu mengumpulkan data masalah gizi serta factor penyebab
terjadinya masalah gizi dan melakukan analisa. hasilnya akan digunakan untuk
merencanakan program intervensi gizi di masyarakat yang kegiatan akan dilakukan
pada bulan November 2017.
Data yang dikumpulkan seperti berat badan (BB), Tinggi badan (TB), lingkar lengan
atas (LILA), penyakit infeksi, perilaku gizi, social ekonomi dan keterlibatan ibu dalam
program Gizi. data tersebut akan digunakan sebagai bahan analisa masalah Gizi
baik untuk mahasiswa maupun puskesmas.
Pada tahun 2017 kegiatan PBL PPG di Laksanakan di Kabupaten Asahan. Kegiatan
dilakukan pada……… Desa. Jumlah Penduduk …………….. jadi sebanyak
………….. jiwa, dimana sebagian penduduk bekerja sebagai ……………
Diharapkan dengan melakukan praktek belajar lapangan ( PBL) perencanaan
program Gizi selama ……….. hari, mahasiswa terampil mengumpulkan data masalah
Gizi di masyarakat dan menganalisa penyebabnya dengan benar.
C. PESERTA PBL
Peserta Pbl – Ppg Adalah Mahasiswa Semester V Jurusan Gizi Lubuk
Pakam Yang Sedang Mengikuti Mata Kuliah Perencanaan Program Gizi
Berjumlah …..
D. WAKTU/TEMPAT PELAKSAAN PBL
Hari/ Tanggal :
Tempat :
Waktu :
H. FORM WAWANCARA
Untuk mendapatkan informasi tentang pola makan keluarga, dilakukan
wawancara dengan menggunakan kuesioner ( terlampir).
I. PEMBIMBING LAPANGAN.
Pelaksanaan PBL dibawah bimbingan Tim dosen mata kuliah PPG yang
berjumlah 10 orang dibantu pembimbing lokal ; tenaga gizi puskesmas, bidan
desa, kepala desa, kader dan Kadus.
Pembimbing Lapangan Juga Berasal Dari Petugas Desa ; Bidan Desa, Kepala
Dusun Dan Kader Posyandu.
J. TAHAPAN KEGIATAN
1. TAHAP PERSIAPAN
Rapat Tim Pembimbing > Pembuatan Juklak dan Kuesioner > penjajakan
Lokasi > pembentukan kelompok dan penentuan pembimbing >
pembekalan materi PBL > Pelaksanaan Kegiatan PBL > Supervisi PBL >
Pembuatan Laporan > penyajian Laporan.
2. TAHAP PELAKSANAAN
Masing – masing kelompok melakukan kegiatan pengukuran antropometri
dan wawancara. masing masing kelompok membentuk Tim ( 2 – 3 orang )
untuk mengunjungi rumah. Minta Kader / Bidan Desa / Kepala Dusun
untuk mendampingi. setiap Mahasiswa Membawa Kuesioner, Alat Ukur,
dan peralatan tambahan lain.
K. PERALATAN / INSTRUMEN
1. Alat Ukur : Bath Scale, Microtoice, Pita Lila, Caliper, Papan Panjang Badan
2. Kuesioner ( Terlampir )
3. KMS Dinding dan Penggaris Segitiga
4. Software antropometri dan antroPlus
5. Software SPSS Versi 2.0.
L. RINCIAN KEGIATAN
M. PENILAIAN MAHASISWA
O. PROSES PEMBIMBINGAN
Tanggung jawab Dosen adalah:
1. Membantu Mahasiswa mencari tempat tinggal dan bernegosiasi dengan
tuan rumah untuk menyepakati biaya kos selama PBL.
2. Mendampingi mahasiswa saat berkunjung ke rumah responden dan
mengamati cara mahasiswa melakukan wawancara dan pengukuran
antropometri
3. Jika terjadi kesalahan dalam proses wawancara dan pengukuran, dosen
pembimbing wajib memperbaiki agar data yang diperoleh akurat.
4. Mengarahkan mahasiswa dalam mengolah data dan menyusun laporan
akhir
5. Pada saat tidak bersama mahasiwa, pembimbing memantau via hp dan
membuat grup LINE atau WA.
6. Pembimbing langsung ke lapangan sebanyak 2 kali ( hari kesatu dan hari
ke lima)
P. LAPORAN
Jenis Laporan Ada 2 Macam ;
1) Laporan Sementara
2) Laporan Lengkap
Laporan Sementara Adalah Laporan Singkat Yang Diberikan Pada Saat
Terakhir Dilapangan ( Hari……..)
Hal-Hal Yang Dilaporkan :
1. Jumlah RT Sebagai Responden
2. Status Gizi Balita Berdasarkan Indicator BB/U, TB/U, Dan BB/TB.
3. Persentase Cakupan ASI Eksklusif
4. Jenis Penyakit Infeksi Pada Anak
5. Rata-Rata Konsumsi Tablet Tambah Darah.
6. Konsumsi Sayuran Dan Buah-Buahan.
7. Jenis MP-ASI Yang Pertama Kali Diberikan.
8. Usia Pertama Kali Mendapat MP-ASI
9. Persentase Pengeluar Biaya Untuk Makanan, Rokok, Pendidikan Dan
Pulsa.
10. Status Lingkungan Tempat Tinggal.
Laporan Sementara Diberikan Kepada Bidan Desa/ Kepala Desa
Sebelum Meninggalkan Lokasi PBL. Laporan Akhir Diselesaikan Paling
Lambat 1 Minggu Setelah Kegiatan PBL PPG Selesai. Laporan
Diberikan Kepada Dosen Pembimbing Dan Ditandatangani Dosen
Pembimbing.
Q. BIAYA PBL
Biaya Pelaksanaan PBL-PPG Di Bebankan Pada JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KEMENKES MEDAN Dan Mahasiswa. Biaya Digunakan Untuk
Kegiatan Diskusi Pembuatan Kuesioner, Penjajakan Lokasi, Penggandaan
Juklak, Penggandaan Kuesioner, Honor Pembimbing Dosen, Transport Dosen
Pembimbing Dan Bantuan Transport Mahasiswa, Pengadaan Alat Dan
Pembelian Bahan Kontak Untuk Keluarga.
Menyetujui
Penanggung Jawab PBL –PPG KETUA PBL-PPG
( ) ( )