You are on page 1of 8

PEDOMAN

PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN


Mata Kuliah PERENCANAAN PROGRAM
GIZI
(PBL-PPG)

Disusun Oleh:

1. Berlin Sitanggang, SST, M.Kes


2. Dr. Haripin Togap Sinaga, MCN
3. Rita Kurnia Sari, SKM, M.Kes
4. Urbanus Sihotang , SKM, M.Kes
5. Yenni Zuraidah, SKM, M.Kes
6. Lusyana Gloria Doloksaribu, SKM, M.Kes
7. Herta Masthalina, SKM, M.Kes
8. Dr. Tetty Herta Doloksaribu, MKM
9. Dr. Ir.. Zuraidah Nasution, M.kes
10. Dr. Ida Nurhayati, M.Kes
11. Riris Oppusunggu, S.Pd, M.kes

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN


JURUSAN GIZI LUBUK PAKAM
2017/2018
Panduan Pelaksanaan Praktek Belajar Lapangan Mta Kuliah Perencanaan Gizi
Mahasiswa Semester V Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Medan Tahun 2017/2018.

A. LATAR BELAKANG
Penyelenggaraan pendidikan kesehatan seperti politknik kesehatan kemenkes
Medan dituntuk menyediakan tenaga sumber daya manusia (SDM) yang mampu
bekerja secara professional dalam upaya pelayanan kesehatan. politeknik kesehatan
kementrian kesehatan Jurusan Gizi merupakan sarana yang menyelenggarakan
pendidikan profesional di bidang Gizi, proses penyelenggaraan pendidikan Tenaga
Gizi Profesional mencakup aspek tenaga pendidik, sarana dan pasarana untuk
menciptakan lulusan yang berkualitas sesuai dengan tuntutan pelayanan kesehatan
pada masyarakat.
Guna mewujudkan hal diatas, maka proses pendidikan harus mengkaitkan
unsur kognitif, afektif dan psikomotorik yang pada akhirnya akan melibatkan peserta
didik aktif dan kreatif. belajar dikelas maupun di laboratorium dirasakan belum
mencukupi untuk menghasilkan tenaga gizi yang professional, oleh karena itu
kegiatan pengalaman belajar lapangan (PBL) sangat diperlukan untuk lebih
mendekatkan mahasiswa terhadap masalah yang nyata di masyarakat.
Pada pelaksanaan praktek mata kuliah perencanaan program gizi (PPG) mahasiswa
diharapkan mampu mengumpulkan data masalah gizi serta factor penyebab
terjadinya masalah gizi dan melakukan analisa. hasilnya akan digunakan untuk
merencanakan program intervensi gizi di masyarakat yang kegiatan akan dilakukan
pada bulan November 2017.
Data yang dikumpulkan seperti berat badan (BB), Tinggi badan (TB), lingkar lengan
atas (LILA), penyakit infeksi, perilaku gizi, social ekonomi dan keterlibatan ibu dalam
program Gizi. data tersebut akan digunakan sebagai bahan analisa masalah Gizi
baik untuk mahasiswa maupun puskesmas.
Pada tahun 2017 kegiatan PBL PPG di Laksanakan di Kabupaten Asahan. Kegiatan
dilakukan pada……… Desa. Jumlah Penduduk …………….. jadi sebanyak
………….. jiwa, dimana sebagian penduduk bekerja sebagai ……………
Diharapkan dengan melakukan praktek belajar lapangan ( PBL) perencanaan
program Gizi selama ……….. hari, mahasiswa terampil mengumpulkan data masalah
Gizi di masyarakat dan menganalisa penyebabnya dengan benar.

B. TUJUAN PBL- PPG


1.3.1. Tujuan Umum
Untuk Mengetahui Gambaran Status Gizi Masyarakat Dan Factor-
Faktor Penyebab Masalah Gizi Di Masyarakat.

1.3.2. Tujuan Khusus


1. Mendapatkan Data Karakteristik Anggota Keluarga Meliputi ; Umur,
Pendidikan, Pekerjaan, Jumlah Anggota Keluarga, Kematian, BB Dan
PB Lahir Bayi.
2. Menilai Status Gizi Dan Asupan Gizi Anggota Keluarga Melalui
Pengukuran Antropometri.
3. Menilai Status Kesehatan Termasuk Penyakit Infeksi Dan Status
Imunisasi.
4. Menilai Status Lingkungan Tempat Tinggal Seperti Keadaan Rumah
Dan Sanitasi Lingkungan.
5. Menilai Pengetahuan, Sikap Dan Tindak Gizi Ibu Tentang Pemantauan
Pertumbuhan, Makan Bayi, Makanan Ibu Hamil, ASI Ekslusif, Dan MP-
ASI.
6. Menilai Pola Asuh Anak Ermasuk Kebersihan Ibu Dalam Perawatan
Bayi.
7. Menilai Status Social Ekonomi : Pendapatan Dan Pengeluaran Serta
Perilaku Kesehatan Keluarga Seperti Olahraga, Merokok, Minuman
Keras.
8. Menilai Keterlibatan Ibu Dalam Program Gizi Dan Kesehatan Seperti
Kader Posyandu Peserta Pelatihan Gizi Dan Lomba Pangan Gizi
9. Mengidentifikasi Sumber Pangan Keluarga Termasuk Pemanfaatan
Pekarangan.
10. Mengidentifikasi Jenis Makanan Local/ Herbal Food Sebagai Sumber
Kesehatan.

1.4. MANFAAT PBL PPG


1.4.1. Bagi Puskesmas
Sebagai bahan informasi bagi puskesmas yang dapat digunakan
untuk merencanakan program gizi dan meningkatkan kesehatan
masyarakat.
1.4.2. Bagi Masyarakat
Diharapkan Hasil Observasi Dapat Membantu Masyarakat Untuk
Mendapatkan Status Gizi Yang Baik
1.4.3. Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai Bahan Masukan Dalam Meningkatkan Informasi Untuk
Program Perbaikan Gizi.
1.4.4. Bagi Pengembangan Ibu.
Sebagai Bahan Perbandingan Bahan Penelitian Selanjutnya.

1.4.5. Bagi Institusi Pelayanan Kesehatan


Sebagai Referensi Tambahan Untuk Mengetahui Masalah Asupan
Gizi Di Daerah ……………………….. Dan Dapat Menanggulangi
Masalah Asupan Gizi Di Masyarakat.

C. PESERTA PBL
Peserta Pbl – Ppg Adalah Mahasiswa Semester V Jurusan Gizi Lubuk
Pakam Yang Sedang Mengikuti Mata Kuliah Perencanaan Program Gizi
Berjumlah …..
D. WAKTU/TEMPAT PELAKSAAN PBL
Hari/ Tanggal :
Tempat :
Waktu :

E. SASARAN DAN PEMILIHAN RESPONDEN


Sasaran kegiatan adalah keluarga yang memiliki anak balita/ anak
sekolah. pemilihan keluarga yang menjadi responden dilakukan secara
sengaja (Purposive) dengan kriteria inklusi :
1. Keluarga sudah tinggal di desa tersebut minimal 6 bulan.
2. Responden tidak dalam keadaan sakit
3. Bersedia menjadi responden
setiap mahasiswa mengumpulkan data pada ………… keluarga. jika pada
lokasi tidak dapat keluarga yang mempunyai usia balita, diganti dengan
dengan keluarga yang mempunyai anak usia sekolah.

F. PROSES PENGUMPULAN DATA


1. Dapatkan data keluarga yang mempunyai balita dari bidan Desa
2. tentukan keluarga yang akan dikunjungi ; nama, lokasi rumah, alamat
dusun.
3. Kunjungi keluarga bersama petugas pendamping ; bidan Desa/Kader
Posyandu/Kepala Dusun.
4. Jelaskan tujuan kegiatan pbl PPG dan Minta persetujuan untuk
diwawancarai.
5. Lakukan pengukuran wawancara dan pengukuran antropometri.

G. JENIS DATA YANG DIKUMPULKAN


Jenis data yang dikumpulkan berupa data primer yang dikumpulkan
secara langsung dari rumah kerumah. data sekunder berupa data
kependudukan dan fasilitas kesehatan diperoleh dari kantor desa/kecamatan
dan puskesmas. pengumpulan data tinggi badan juga dilakukan pada anak
sekolah paud di setiap desa.

H. FORM WAWANCARA
Untuk mendapatkan informasi tentang pola makan keluarga, dilakukan
wawancara dengan menggunakan kuesioner ( terlampir).
I. PEMBIMBING LAPANGAN.
Pelaksanaan PBL dibawah bimbingan Tim dosen mata kuliah PPG yang
berjumlah 10 orang dibantu pembimbing lokal ; tenaga gizi puskesmas, bidan
desa, kepala desa, kader dan Kadus.

Nama-Nama Dosen Pembimbing.

1. Berlin Sitanggang, SST, M.Kes


2. Dr. Haripin Togap Sinaga, MCN
3. Rita Kurnia Sari, SKM, M.Kes
4. Urbanus Sihotang , SKM, M.Kes
5. Yenni Zuraidah, SKM, M.Kes
6. Lusyana Gloria Doloksaribu, SKM, M.Kes
7. Herta Masthalina, SKM, M.Kes
8. Dr. Tetty Herta Doloksaribu, MKM
9. Dr. Ir.. Zuraidah Nasution, M.kes
10. Dr. Ida Nurhayati, M.Kes
11. Riris Oppusungg, S.Pd, M.kes

Nama- Nama Pembimbing Lokal

Pembimbing Lapangan Juga Berasal Dari Petugas Desa ; Bidan Desa, Kepala
Dusun Dan Kader Posyandu.

J. TAHAPAN KEGIATAN
1. TAHAP PERSIAPAN
Rapat Tim Pembimbing > Pembuatan Juklak dan Kuesioner > penjajakan
Lokasi > pembentukan kelompok dan penentuan pembimbing >
pembekalan materi PBL > Pelaksanaan Kegiatan PBL > Supervisi PBL >
Pembuatan Laporan > penyajian Laporan.

2. TAHAP PELAKSANAAN
Masing – masing kelompok melakukan kegiatan pengukuran antropometri
dan wawancara. masing masing kelompok membentuk Tim ( 2 – 3 orang )
untuk mengunjungi rumah. Minta Kader / Bidan Desa / Kepala Dusun
untuk mendampingi. setiap Mahasiswa Membawa Kuesioner, Alat Ukur,
dan peralatan tambahan lain.

K. PERALATAN / INSTRUMEN
1. Alat Ukur : Bath Scale, Microtoice, Pita Lila, Caliper, Papan Panjang Badan
2. Kuesioner ( Terlampir )
3. KMS Dinding dan Penggaris Segitiga
4. Software antropometri dan antroPlus
5. Software SPSS Versi 2.0.

L. RINCIAN KEGIATAN

M. PENILAIAN MAHASISWA

N. TEMPAT TINGGAL MAHASISWA


Selama Kegiatan PBL-PPG Berlangsung, Mahasiswa Tinggal Di Desa Dan
Menginap Dirumah Warga Yang Telah Dihubungi Oleh Kepala Desa.
Mahasiswa Tidak Diperkenankan Menginap Di Luar Lokasi PBL.

O. PROSES PEMBIMBINGAN
Tanggung jawab Dosen adalah:
1. Membantu Mahasiswa mencari tempat tinggal dan bernegosiasi dengan
tuan rumah untuk menyepakati biaya kos selama PBL.
2. Mendampingi mahasiswa saat berkunjung ke rumah responden dan
mengamati cara mahasiswa melakukan wawancara dan pengukuran
antropometri
3. Jika terjadi kesalahan dalam proses wawancara dan pengukuran, dosen
pembimbing wajib memperbaiki agar data yang diperoleh akurat.
4. Mengarahkan mahasiswa dalam mengolah data dan menyusun laporan
akhir
5. Pada saat tidak bersama mahasiwa, pembimbing memantau via hp dan
membuat grup LINE atau WA.
6. Pembimbing langsung ke lapangan sebanyak 2 kali ( hari kesatu dan hari
ke lima)
P. LAPORAN
Jenis Laporan Ada 2 Macam ;
1) Laporan Sementara
2) Laporan Lengkap
Laporan Sementara Adalah Laporan Singkat Yang Diberikan Pada Saat
Terakhir Dilapangan ( Hari……..)
Hal-Hal Yang Dilaporkan :
1. Jumlah RT Sebagai Responden
2. Status Gizi Balita Berdasarkan Indicator BB/U, TB/U, Dan BB/TB.
3. Persentase Cakupan ASI Eksklusif
4. Jenis Penyakit Infeksi Pada Anak
5. Rata-Rata Konsumsi Tablet Tambah Darah.
6. Konsumsi Sayuran Dan Buah-Buahan.
7. Jenis MP-ASI Yang Pertama Kali Diberikan.
8. Usia Pertama Kali Mendapat MP-ASI
9. Persentase Pengeluar Biaya Untuk Makanan, Rokok, Pendidikan Dan
Pulsa.
10. Status Lingkungan Tempat Tinggal.
Laporan Sementara Diberikan Kepada Bidan Desa/ Kepala Desa
Sebelum Meninggalkan Lokasi PBL. Laporan Akhir Diselesaikan Paling
Lambat 1 Minggu Setelah Kegiatan PBL PPG Selesai. Laporan
Diberikan Kepada Dosen Pembimbing Dan Ditandatangani Dosen
Pembimbing.

Q. BIAYA PBL
Biaya Pelaksanaan PBL-PPG Di Bebankan Pada JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KEMENKES MEDAN Dan Mahasiswa. Biaya Digunakan Untuk
Kegiatan Diskusi Pembuatan Kuesioner, Penjajakan Lokasi, Penggandaan
Juklak, Penggandaan Kuesioner, Honor Pembimbing Dosen, Transport Dosen
Pembimbing Dan Bantuan Transport Mahasiswa, Pengadaan Alat Dan
Pembelian Bahan Kontak Untuk Keluarga.

Lubuk Pakam, November 2017

Menyetujui
Penanggung Jawab PBL –PPG KETUA PBL-PPG
( ) ( )

You might also like