You are on page 1of 1

1 BAB I SEJARAH PERENCANAAN  Sejarah Perkembangan Perencanaan di Indonesia 

Perencanaan Modern  Perkembangan Perencanaan Pendidikan Menurut Keputusan


Mendikbud No. 229  Asta Grata

2 SEJARAH PERKEMBANGAN PERENCANAAN DI INDONESIA Perencanaan tertulis


secara ilmiah di Indonesia diawali pada tahun  1947 dimana Soekarno membentuk : Panitia
pemikir siasat ekonomi yang diketahui oleh Drs. Muhamad Hatta yang dikenal deklarasi:
Dasar pokok dari pada Perencanaan mengatur ekonomi Indonesia  Tahun 1948 – 1950
Menyusun Perencanaan bidang pertanian, peternakan, perindustrian dan kehutanan  Tahun
1951 – 1952 Dibentuk Dewan Perencanaan Nasional (Depernas) Depernas RPNSB ini
menjadi cikal bakal terbentuknya Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. (Bappenas). 
Tahun 1961 – 1969 Disusun Rencana Pembangunan Nasional Semesta Berencana Pada
awalnya kita menganut perencanaan tradisional (Traditional Planning) dimana kita
menyediakan anggaran terlebih dahulu setelah terkumpul dana baru menyusun rencana.
Perencanaan tradisional, rencana dikendalikan oleh dana dan daya

3 PERENCANAAN MODERN Dimulai lahirnya REPELITA yang menganut PPBS (Planing


Programming Budgeting Sistem) berdasarkan :  DUK – Daftar Usulan Kegiatan  DIK –
Daftar Isian Kegiatan  DIP – Daftar Isian Proyek Para perencana modern lebih
mengutamakan membuat rencana, sasaran dan program baru dijabarkan dalam anggaran.
Tahun 1982 terkenal dengan Perencanaan terpadu yang terkenal dengan SP4 atau Sistem
Perencanaan Penyusunan Program dan Pengangguran

4 Perkembangan Perencanaan Pendidikan Menurut Keputusan Mendikbud No. 229


Menggunakan model “Network Planning” atau Perencanaan Jaringan Laba-laba Yaitu
perencanaan disusun dari unit-unit terkecil berdasarkan alur kegiatan dan waktu serta biaya
yang jelas Model LAN = Lokal Area Network Dimana tempatnya model perencanaan yang
digunakan unsur-unsur terkecil yang harus digunakan serta dana yang disediakan Model =
Wide Area Network Hampir sama dengan LAN ditambah pengaruh lingkungan misalnya
perbedaan harga material dan pengaruh sosial politik menjadi bahan pertimbangan formal,
rasional dan operasional Model Intra dan Inpra Internet Gambaran perencanaan melalui
komputer dan pertimbangan perencanaan pendidikan dikaitkan denga Asta Grata

5 ASTA GRATA Model perencanan terpadu antara unsur-unsur material dipadukan dengan
delapan aspek kehidupan masyarakat yaitu : Ideologi = yaitu perencanaan harus
mempertimbangkan adat istiadat dan cita-cita masyarakat Politik yaitu perencanaan mudah
diterima oleh masyarakat sehingga kebijakan perencanaan mendapat dukungan seluruh
lapisan masyarakat Ekonomi yaitu perencanaan harus mempertimbangkan keadaan ekonomi
masyarakat Sosial yaitu perencanaan harus sesuai dengan kondisi sosial masyarakat setempat
Budaya yaitu perencanaan pendidikan dapat mempertahankan dan mengembangkan budaya
setempat menuju arah modernisasi Pertahanan yaitu setiap perencanaan harus tetap
mempertahankan etika moral dan akhlak Keamanan yaitu perencanaan pendidikan jangan
menimbulkan gejolak tetapi harus menjamin rasa aman dan nyaman Pemerataan yaitu
perencanaan harus menjamin prinsip keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat

You might also like