Professional Documents
Culture Documents
“ Pondok Organik “
OLEH :
Kelompok Organik
Jl. Timor Raya km 09, Oesapa – Kupang
KUPANG
2009
LEMBAR PENGESAHAN
BUSINESS PLAN
2. Thomas M. Seran
3. Amelia A. Anda
4. Ivi Boymau
Dosen Pembimbing
NIP.
BUSINESS PLAN
“ Pondok Organik “
Jl. Pantai Oesapa, Km 08, Oesapa - Kupang
Nama dan Alamat Usaha
“ PONDOK ORGANIK “
Farid Aswan
Email : areed_14@ymail.com
No. HP : 085239005018
A. TUJUAN
Tujuan Umum :
Menjadi salah satu ikon pemasaran produk organik terbaik dari Provinsi NTT, khususnya
Kota Kupang bagi masyarakat lokal maupun luar dareah.
Tujuan Khusus :
1. Sebagai salah satu solusi atas kelangkaan dan mahalnya harga pupuk kimia
2. Sebagai salah satu percontohan upaya pemanfaatan limbah rumah tangga.
3. Sebagai tindak lanjut dari kampanye pemerintah, agar semuanya kembali pada alam
(Back tu narute)
B. ANALISIS SITUASI
Untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara penghasil produk pangan
organik yang dapat mengisi pasar dunia, Departemen Pertanian telah mencanangkan
program “Go Organic 2010”. Standar Nasional Indonesia tentang Sistem Pangan Organik
telah tersusun dalam SNI 01-6729-2002 yang berisi panduan tentang cara-cara budidaya
pangan organik (tanaman pangan dan ternak), pengemasan, pelabelan dan sertifikasinya.
C. TARGET PEMASARAN
D. RENCANA KEBUTUHAN
1. Rencana kebutuhan Materil
No. Material Jlh Harga Harga Keterangan
Kebutuhan Satuan Total
1. Pestisida organik
Blender 1 buah Rp. 250.000 Rp. 200.000 Kap. 1000 ml
Jergen 2 buah Rp. 5.000 Rp. 10.000 Kap. 5 L
Pisau 2 buah Rp. 7.500 Rp. 15.000
Total Rp. 225.000
2. Bokhasi Padat
Alat Pencacah 1 Buah Rp 8.500.000 Rp 8.500.000
Sampah
Bak penampung 1 (6 m3) Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000
Ember biasa 6 buah Rp. 20.000 Rp. 120.000 Kap 20 L
Ember Kumbang 4 buah Rp. 150.000 Rp. 600.000
Total Rp. 11.220.000
3. Bokhasi cair
Drum 2 buah Rp. 100.000 Rp 200.000 Kap. 100-120 L
Total Rp 200.000
4. Lain-lain Rp. 1.000.000 Tak Terduga
Total 1+2+3 Rp 12.645.000
Pengeluaran tdk tetap = total pengeluaran bulanan + biaya operasional bulanan (4 kali kerja)
= Rp. 9.355.000
= Rp. 22.000.000,-
E. Kelebihan dan Kekurangan Pupuk Organik
Kelebihan Kekurangan
• Mampu memperbaiki struktur dan • Bahan organik yang mempunyai C/N
tekstur tanah serta infiltrasi air masih tinggi berarti masih mentah.
• Dapat membantu mengendalikan Kompos yang belum matang (C/N
hama dan penyakit yang berasal dari tinggi) dianggap merugikan, karena bila
tanah dan gulma jika ditanam pada diberikan langsung ke dalam tanah
waktu tanah bero maka bahan organik diserang oleh
• Meningkatkan daya menahan air mikrobia (bakteri maupun fungi) untuk
(water holding capacity). Sehingga memperoleh enersi. Sehingga populasi
kamampuan tanah untuk menyediakan mikrobia yang tinggi memerlukan juga
air menjadi lebih banyak. Kelengasan air hara tanaman untuk tumbuhan dan
tanah lebih terjaga. kembang biak. Hara yang seharusnya
• Dapat meningkatkan daya sangga digunakan oleh tanaman berubah
(buffering capasity) terhadap goncangan digunakan oleh mikrobia.
perubahan drastis sifat tanah.
• Bahan organik yang berasal dari sampah
• Meningkatkan KPK (Kapasitas kota atau limbah industri sering
Pertukaran Kation ) sehingga mengandung mikrobia patogen dan
kemampuan mengikat kation menjadi logam berat yang berpengaruh buruk
lebih tinggi, akibatnya apabila dipupuk bagi tanaman, hewan dan manusia.
dengan dosis tinggi hara tanaman tidak
mudah tercuci.
F. ANALISIS SWOT
Pupuk dikemas dalam karung dengan kapasitas @ = 10 Kg dengan harga normal Rp.
30.000,- /karung untuk bokhasi pupuk kandang dan Rp. 40.000,- /karung untuk harga
bokhasi padat, sedangkan harga untuk pelanggan tetap dan harga pesanan/borongan (>10
karung) Rp. 27.500,- /karung untuk bokhasi pupuk kandang dan Rp. 37.500,- /karung
untuk bokhasi padat. Apabila konsumen menginginkan barang diantar sampai ke tempat
tujuan (dalam kota Kupang), maka akan dikenakan biaya operasional sebesar Rp. 5.000,-
Untuk pestisida organik, dikemas dalam botol, dengan harga per liternya adalah Rp
20.000,-
butuh bahan – bahan pertanian yang alami ???
Kami punya solusinya …
Dapatkan segera !!! hanya…
H. IKLAN
“Pondok Organik”
Harga penjualan
1. Pestisida Organik
3. Bokhasi Padat
- Konsumen biasa = 40.000,- / karung : harga normal
4. Organik Cair
= Rp. 9.355.000
Dari perhitungan di atas, maka penerimaan keuntungan per bulan adalah : Rp. 36.000.000 –
Rp. 9.355.000 = Rp 26.645.000
Total pemasukan diatas belum termasuk dalam penerimaan harga pesanan dari dinas-dinas
dalam jumlah yang banyak serta pesanan oleh kelompok-kelompok tani, sehingga
diprediksikan pada bulan ke dua setelah usaha ini berjalan lancar telah mencapai break event
point ; semua modal awal sudah dapat dilunasi dan pada bulan berikutnya sudah
mmendapatkan keuntungan bersih.