You are on page 1of 6

Nama : Vieri Perdana

NIM : 072.15.115
TUGAS ENDAPAN MINERAL

MAGMATIC CONCENTRATION (KONSENTRASI MAGMA)

Konsentrasi Magmatik merupakan terbentuknya bahan galian karena adanya diferensiasi dari
magma. Magma sebagai cairan panas dan pijar merupakan sumber dari jebakan bijih yang terjadi dari
bermacam-macam komponen, dimana dari masing-masing komponen mempunyai daya larut yang
berlainan. Pada waktu magma naik ke permukaan bumi, maka temperature dan tekanannya akan turun.
Akibatnya terjadi kristalisasi, dimana komponen yang sukar larut akan mengkristal lebih dahulu sebagai
terbentuk endapan bijih.

Endapan Magmatik berdasarkan tipe dan proses pembentukannya di bagi menjadi 2, yaitu :

1. Endapan Magmatik Awal (Early Magmatic Deposite)


Ini meruapakan hasil dari proses magmatic yang terbagi atas orthotactic dan
orthomagmatik, deposit ini mempunyai formasi kristalisasi tanpa konsentrasi, segresi dari
kristal yang sudah terbentuk dan injeksi material yang sudah terkonsentrasi dari
diferesiasi. Mineral yang sebelumnya sudah terkristalisai lebih dari batuan silika yang
bgaiannya terpisah oleh kristalisai diferesiasi. Endapan Magmatik Awal dibagi menjadi 3,
yaitu :
1. Dissemination / Disseminasi
Kristalisasi dari magma insitu akan menghasilkan batuan beku yang kristal yang
sebelumnya sudah terbentuk akan mendiseminasi. Jika kristal tersebut sangat
berharga maka itu adalah hasil dari deposit mineral magmatic. Bagian maupun
massa dari batuan tersebut berhubungan dengan deposit, dan kristal bisa ataupun
tidak bisa menjadi fenokris. Intinya adalah Mineralisasi disebarluaskan tanpa
konsentrasi.
Contohnya adalah :
 Cebakan intan di Africa Selatan
 Cebakan Corundum di Ontaria, Canada
2. Segregation / Segregasi
Ini adalah bentuk deposit magma yang kontras dengan yang terformasi dengan
larutan dan sebagainya. Ini terbatas ke konsentrasi mineral kristal awal di tempat
yang bisa dijelaskan sebagai injection / injeksi, dimana differesiasi sudah
berubah posisi sebelum konsolidasi. Segresi magma pada awalnya adalah
konsentrasi awal yang berharga di magma yang bertempat sebagai kristalisai
diferesiasi, bisa dikatakan magmatic cair. Segregasi juga dijelaskan sebagai
Tenggelamnya kristal-kristal berat yg terbentuk pd tahap awal, ke bagian bawah
dapur magma.
Contohnya adalah :
 Bushveld Igneous Complex, Afrika Selatan

3. Injection / Injeksi
Banyak deposit magmatic yang sebelumnya berasal dari bagian ini. Mineral yang
sudah terkonsentrasi oleh kristalisai diferensiasi adalagnya sebelumnya
berorganisasi dengan mineral pirogenik (batuan beku). Mereka tidak tetap di
tempat asal terakumulasinya, sebagaimana bisa masuk ke dalam batuan inti atau
batuan sekitarnya. Injeksi didefinisikan secara umum adalah dimana
Terbentuk/terkonsentrasinya dari diferensiasi kristalisasi (diferensiasi magma)
dan terinjeksi ke host rock atau surrounding rocks .
Contohnya adalah :
 Kiruna, Swedia
 Magnetit titaniferus di Cumberland, Irlandia

2. Endapan Magnatik Akhir (Late Magmatic Deposit)

Endapan ini menghasilkan kristal setelah terbentuk batuan silikat sebagai bentuk
sisa magma yang lebih kompleks dan mempunyai corak dengan variasi yang lebih
banyak. Magma dari endapan late magmatic mempunyai sifat mobilitas tinggi. Endapan
ore mineral late magmatic terjadi setelah terbentuknya batuan silikat yang menerobos dan
bereaksi yang menghasilkan rangkaian reaksi. Endapan Magmatik Akhir dibagi menjadi
2, yaitu :

1. Residual Liquid
 Residual Liquid Segregation
Pada saat magma terdiferensiasi, magma sisanya akan segera
menjadi kaya akan silika, senyawa alkali (senyawa yang bersifat
asam), dan air, serta kadang besi dan titanium. Residual Liquid
Segregation Larutan sisa ini lalu teralirkan keluar atau tersegregasi
keluar meninggalkan kristal pyrogenic yg sudah terbentuk, dan
kemudian terkristalisasi membentuk endapan segregasi larutan sisa
di bagian tengah dapur magma atau pada layer (lapisan) bagian
bawah.
 Residual Liquid Injection
Proses ini hampir sama dengan yang sebelumnya, dimana kumpulan
residual liquid yang banyak mengandung Fe oleh adanya tekanan
dari luar menyebabkan awalnya cairan menembus keluar ke tempat
yang dimana tekanannya lebih rendah ke dalam celah atau perlapisan
batuan di atasnya dan setelahnya Jika pengumpulan liquid ini tidak
terjadi, maka residual liquid yang kaya Fe akan terfilter keluar
membentuk late magmatic injection deposit.

2. Immiscible Liquid
 Immiscible Liquid Segregation
Dalam sisa magma yang basic dari Fe-Ni-Cu Sulphide berupa saat
pendinginan mereka memisah membentuk bagian yang tidak bisa
bercampur mengumpul pada dasar sumber magma membentuk
larutan yang terpisah.
 Immiscible Liquid Injection
Dimana pada residu liquid yang kaya akan sulphide diselingi
gangguan sebelum konsolidasi sehingga menyebabkan liquid
menerobos ke dalam celah-celah batuan. Bentuk jebakan tidak
teratur atau dapat mirip bentuk dike.

Ciri dari endapan ini tersebut antara lain :

 Mengintrusi batuan yg lebih tua, dan mengandung fragmen breksiasi


dari host rock dan foreign rocks (batuan asing)
 Mirip bentuk dike
 Mineral-mineral bijihnya mempenetrasi, mengkorosi, mengalterasi,
dan bahkan me-replace mineral-mineral silikat
 Bentuk endapannya tidak beraturan (irregular body).

Perbedaan antara Early Magmatic Deposit dan Late Magmatic Deposit adalah dimana Early Magmatic
Deposit harus terletak dalam batuan beku pada tempat pengendapan dan mineral bijih terakumulasi
sebagai padatan, tidak ada mobilitas setelah akumulasi. Dan, Late Magmatic Deposit terakumulasi
melalui mobilitas dan endapan dapat terletak dengan sempit dan selaras dalam host rock atau memotong
struktur internal.

Produk Ekonomi adalah hasil/ produk dari proses magmatic yang bisa dipisahkan ke native
metals, oksida, sulfide dan batu mulia. Sebagai contohnya yang tercatat bisa terasosiasi di deposit yang
sama sebagai contoh, titanium yang berasosiasi dengan oksida iron dan nikel dengan tembaga adalah
asosiasi yang dekat.

Asosiasi dari batuan dan produk mineral adalah asosiasi yang ada diantara magmatic yang
spesifik dan beberapa jenis dari batuan. Platinum ada dengan yang batuan basa ke ultra basa seperti :

 Norit
 Peridotit
 Kromit

Dengan pengecualian yang jarang, dapat ditemukan di peridotit, anortosit magnetit titanifeous dan
ilmenite didasarkan oleh gabbro dan anortosit, dan magneit magmatic memili deposit yang diisi dengan
syenit. Permata bisa terdapat di kimberlite, permata yang dimaksud adalah permata yang kuantitas untuk
komersial atau untuk penggunaan komersial. Kimberlit ini juga merupakan jenis dari beberapa jenis
peridotit. Ini bisa terlihat dari batuan basa yang terdapat dan terasosiai secara dominan dengan asosiasi
dari sebagian banyak deposit ineral magmatic yang dimana mengindikasikan bahwa terdapat sebuah
hubungan atau kertegantungan genetic di saat bagian awal sejarah dari batuan yang basa.
DAFTAR PUSTAKA

L. Jesen, Mead and Bateman, Alan. 1981. Economic Mineral Desposits


Bateman, Alan. 1967. Economic Mineral Desposits
LAMPIRAN

You might also like