You are on page 1of 2

Peran Perawat Dalam Penatalaksanaan Proses Perawatan Paliatif

Menurut Matzo dan Sherman (2006) dalam Ningsih (2011) peran perawat paliatif meliputi :

a. Praktik di Klinik
Perawat memanfaatkan pengalamannya dalam mengkaji dan mengevaluasi keluhan serta nyeri.
Perawat dan anggota tim berbagai keilmuan mengembangkan dan mengimplementasikan rencana
perawatan secara menyeluruh. Perawat mengidentifikasikan pendekatan baru untuk mengatasi
nyeri yang dikembangkanberdasarkan standar perawatan di rumah sakit untuk melaksanakan
tindakan. Dengankemajuan ilmu pengetahuan keperawatan, maka keluhan sindroma nyeri
yangkomplek dapat perawat praktikan dengan melakukan pengukuran tingkat kenyamanan
disertai dengan memanfaatkan inovasi, etik dan berdasarkan keilmuannya

b. Pendidik
Perawat memfasilitasi filosofi yang komplek,etik dan diskusi tentang penatalaksanaan
keperawatan di klinik,mengkaji pasien dan keluarganya serta semua anggota tim menerima hasil
yang positif. Perawat memperlihatkan dasarkeilmuan/pendidikannya yang meliputi mengatasi
nyeri neuropatik,berperan mengatasi konflik profesi, mencegah dukacita, dan resiko kehilangan.
Perawat pendidik dengan tim lainnya seperti komite dan ahli farmasi, berdasarkan pedoman dari
tim perawatan paliatif maka memberikan perawatan yang berbeda dan khusus dalam menggunakan
obat-obatan intravena untuk mengatasi nyeri neuropatik yang tidak mudah diatasi.

c. Peneliti
Perawat menghasilkan ilmu pengetahuan baru melalui pertanyaanpertanyaan penelitian dan
memulai pendekatan baru yang ditunjukan padapertanyaan-pertanyaan penelitian. Perawat dapat
meneliti dan terintegrasi pada penelitian perawatan paliatif.

d. Bekerja sama (collaborator)


Perawat sebagai penasihat anggota/staff dalam mengkaji bio-psiko-sosialspiritual dan
penatalaksanaannya. Perawat membangun dan mempertahankan hubungan kolaborasi dan
mengidentifikasi sumber dan kesempatan bekerja dengan tim perawatan paliatif,perawat
memfasilitasi dalam mengembangkan dan mengimplementasikan anggota dalam pelayanan,
kolaborasi perawat/dokter dan komite penasihat. Perawat memperlihatkan nilai-nilai kolaborasi
dengan pasien dan keluarganya,dengan tim antar disiplin ilmu, dan tim kesehatan lainnya dalam
memfasilitasi kemungkinan hasil terbaik.

e. Penasihat (Consultan)
Perawat berkolaborasi dan berdiskusi dengan dokter, tim perawatan paliatif dan komite untuk
menentukan tindakan yang sesuai dalam pertemuan/rapat tentang kebutuhan-kebutuhan pasien dan
keluarganya. Dalam memahami peran perawat dalam proses penatalaksanaan perawatan paliatif
sangat penting untuk mengetahui proses asuhan keperawatan dalam perawtan paliatif.
Asuhan keperawatan paliatif merupakan suatu proses atau rangkaian kegiatan praktek keperawatan
yang langsung diberikan kepada pasien paliatif dengan menggunakan pendekatan metodologi
proses keperawatan berpedoman pada standar keperawatan, dilandasi etika profesi dalam lingkup
wewenang serta tanggung jawab perawat yang mencakup seluruh proses kehidupan, dengan
pendekatan yang holistic mencakup pelayanan biopsikososiospiritual yang komprehensif, dan
bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien (Ilmi, 2016).

You might also like