Professional Documents
Culture Documents
Ringkasan Materi Identifikasi
Ringkasan Materi Identifikasi
A. Produk
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk
mendapatkan perhatian untuk dibeli, untuk digunakan atau dikonsumsi yang dapat
memenuhi keinginan dan kebutuhan, yang meliputi barang (mobil, buku), pelayanan
(pemotongan rambut, konser), orang (pesulap), tempat (Bandung, Bali), organisasi
(Palang Merah Indonesia), dan ide (film Titanic atau Lion King).
Contoh di atas memperlihatkan bahwa produk dibagi ke dalam dua bentuk
atau wujud yaitu barang dan jasa. Pembeli pada dasarnya menginginkan produk baru
dan pelaku usaha akan berusaha untuk memenuhi keinginan pembeli. Memulai usaha
perlu memperhatikan keinginan-keinginan pembeli. Dengan memperhatikan
keinginan pembeli, maka sebagai wirausahawan baru akan dapat menentukan apakah
produk yang akan dihasilkan merupakan:
1. Produk baru sehingga akan menciptakan pasar baru;
2. Produk baru yang menjadi saingan produk yang telah ada;
3. Perbaikan pada produk yang telah ada, missal produk yang dihasilkan akan
menambah rasa, memperbaiki kemasan, atau ukuran yang lebih besar;
4. Produk yang dihasilkan diarahkan pada pasar atau pembeli baru;
Untuk dapat menentukan produk mana yang akan dihasilkan, maka perlu
dilakukan identifikasi terhadap produk yang telah ada di pasar. Produk yang akan
disurvey boleh lebih dari satu produk tergantung berapa banyak produk yang ada di
pasar.
1. Langkah 1
Membentuk Tim Identifikasi Produk
Tujuan dari membentuk tim adalah untuk mempermudah dalam kegiatan
identifikasi produk. Tim yang dibentuk akan memiliki tugas. Tim dapat dibagi
menjadi 2 tim, yaitu tim dengan tugas mempersiapkan identifikasi (merencanakan
dan menyusun daftar pertanyaan) dan tim pengumpul data. Sedangkan kegiatan
untuk mengolah hasil identifikasi dapat dilakukan bersama-sama.
Jika yang akan memulai usaha memiliki jumlah sedikit, maka identifikasi
produk dapat dilakukan bersama dari merancang hingga menetapkan produk
yang akan dihasilkan.
Bab Identifikasi:. 1
2. Langkah 2
Menyusun Rencana Indentifikasi Produk
Tujuan dari menyusun rencana indentifikasi adalah agar pelaksanaan
indentifikasi terarah. Rencana indentifikasi ini mencakup jadwal kegiatan, rincian
tugas masing-masing orang, kebutuhan biaya.
3. Langkah 3
Menyusun daftar pertanyaan
Tujuan dari menyusun daftar pertanyaan adalah untuk mempermudah tim
dalam melaksanakan identifikasi produk. Pertanyaan disusun berdasar pada
empat bidang pengembangan usaha, yaitu:
a. Pasar yang berkaitan dengan sumber bahan mentah, potensi pasar,
persaingan, hambatan masuknya usaha (baik jalur pasar, kebijakan,
keuangan), potensi laba.
b. Pengelolaan sumber daya/lingkungan yang berkaitan dengan ketersediaan
produk, dampak produksi terhadap lingkungan
c. Sosial/kelembagaan yang berkaitan dengan manfaat tidak langsung pada
masyarakat, potensi menciptakan lapangan kerja
d. Ilmu pengetahuan dan teknologi di antaranya berkaitan dengan keterampilan
yang dimiliki oleh kelompok usaha, teknologi pengolahan, jumlah sumber
daya manusia yang tersedia
Tanggal : …………………………………………………………….………………………
Produk : …………………………………………………………….………………………
Bab Identifikasi:. 2
Daftar Tanya untuk Pasar
Kriteria
Informasi yang Diperlukan
…………………….
Pesaing Berapa banyak pihak yang membuat produk yang sama?
Berapa banyak orang yang memasarkan produk yang sama?
Apakah harga yang ditawarkan sama, lebih tinggi atau lebih
rendah?
Apakah produk tersebut dapat diganti dengan produk
lainnya? (misal produk gula putih dapat diganti dengan gula
batu)
…………………………………
...............................................
Prasarana Angkutan Apakah produk dapat dipindahkan dengan mudah? (dari
produsen ke pasar, pasar ke pembeli)
Apa sarana angkutan yang digunakan untuk mengangkut
produk dari produsen ke pasar?
Berapa biaya angkutan tersebut?
………………………………………………
……………………………………………….
Distribusi Apakah tujuan produk ? ( produsen ke pengepul, produsen ke
pasar, produsen ke pembeli)
Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengangkut
produk dari produsen ke pasar?
Berapa pelaku yang terlibat dalam perpindahan produk dari
produsen sampai ke pembeli
………………………………………………………..
………………………………………………………..
Posisi Pasar Siapa pembeli produk?
Apakah produsen mengetahui keinginan pembeli
Apakah produk dijual dalam bentuk olahan atau produk
setengah jadi?
………………………………………………………..
………………………………………………………..
Bab Identifikasi:. 3
Daftar Pertanyaan Identifikasi Produk
(untuk Pengelolaan Sumber Daya/Lingkungan)
Survey Tingkat Masyarakat/Desa/Kecamatan/Kab-Kota/Provinsi
Tanggal : …………………………………………………………….………………………
Produk : …………………………………………………………….………………………
Tanggal : …………………………………………………………….………………………
Produk : …………………………………………………………….………………………
Bab Identifikasi:. 4
Daftar Pertanyaan Identifikasi Produk
(untuk Teknologi)
Survey Tingkat Masyarakat/Desa/Kecamatan/Kab-Kota/Provinsi
Tanggal : …………………………………………………………….………………………
Produk : …………………………………………………………….………………………
Tim pengumpul informasi dapat mencari informasi untuk satu produk atau lebih.
4. Langkah ke-4
Menentukan Sumber Informasi dan Cara Mengumpulkan Informasi
Tujuan dari langkah ini adalah untuk mempermudah kerja tim pada saat
pengumpulan informasi. Sumber informasi bisa dari masyarakat sebagai
pengguna, produsen, pengempul, pedagang grosir, pengecer, ketua asosiasi, dan
pejabat pemerintah.
Metode yang biasa digunakan untuk mengumpulkan informasi adalah
dokumentasi dan wawancara. Sumber informasi melalui dokumentasi dapat
digunakan koran, majalah, berita acara, hasil penelitian, kajian literature, dan
peraturan pemerintah.
Wawancara merupakan cara mengumpulkan informasi yang berhubungan
langsung dengan sumber informasi. Sehingga penting untuk memastikan dengan
tepat sumber informasi dan apa yang akan ditanyakan. Untuk mempermudah
pada saat pelaksanaan, maka daftar pertanyaan di atas dapat ditambahkan satu
kolom untuk menyimpan sumber informasi.
Bab Identifikasi:. 5
Contoh.
Daftar Pertanyaan Identifikasi Produk
(Untuk Mengetahui Pasar dari Produk)
Survey Tingkat Masyarakat/Desa/Kecamatan/Kab-Kota/Provinsi
Tanggal : …………………………………………………………….………………………
Produk : …………………………………………………………….………………………
5. Langkah ke-5
Mengolah informasi
Informasi yang diperoleh dari kegiatan identifikasi produk, dihimpun dan diolah.
Contoh:
Produk : Ubi Cilembu
Informasi yang didapat adalah salah satu produk yang ditemui adalah Ubi
Cilembu. Daerah penghasil ubi cilembu adalah Cilembu, Pamulihan, Cadas Pangeran,
pada umumnya ubi cilembu dipasarkan dalam bentuk ubi bakar/oven. 75% warga di
daerah tersebut menanam ubi cilembu, yang dijual pada pengepul dan akhirnya
pengepul yang akan menjual kepada pedagang-pedangang ubi cilembu. Ubi cilembu
dipasarkan hingga keluar Sumedang, yaitu Bandung, Jakarta, Semarang dan
Surabaya. Pembeli di daerah Bandung biasanya adalah penduduk sekitar Bandung
dan Jakarta.
Sampai saat ini permintaan dari luar Bandung belum dapat dipenuhi. Pesaing
untuk produk ubi cilembu sampai saat ini tidak ada, karena ubi cilembu hanya tumbuh
di wilayah Sumedang. Transportasi yang digunakan oleh petani ke pedagang
menggunakan transportasi darat sehingga tidak terlalu memerlukan biaya yang
mahal.
Produk yang ditemukan di pasar, diolah seperti contoh diatas. Akan lebih baik
jika masing-masing produk memiliki informasi jumlah pendapatan yang dihasilkan.
Bab Identifikasi:. 6
6. Langkah ke-6
Menentukan produk yang akan dihasilkan
Menggunakan hasil yang diperoleh dari hasil pengolahan identifikasi, maka
langkah selanjutnya adalah menentukan produk yang akan dihasilkan. Untuk
dapat memutuskan mana yang akan dipilih sebagai produk unggulan, maka
penilaian masing-masing produk dapat menggunakan format di bawah ini.
Bab Identifikasi:. 7
Kriteria
Skala Bobot Nilai
Pasar
Teknology
Jumlah sumber daya manusia Tersedia 3
Sedang 2 2
Terbatas 1
Keterampilan membuat produk Tinggi 3
Sedang 2 2
Rendah 1
Kesediaan sarana dan prasarana Tersedia 3
produksi Sedang 2 2
Terbatas 1
Teknologi yang telah digunakan Tinggi 3
Sedang 2 2
Rendah 1
Total Nilai 33
Catatan:
Kolom nilai, diisi oleh bobot masing-masing kriteria yang sesuai denganyang ditemukan di
lapangan.
Jika setiap produk telah memiliki nilai, maka bandingkan semua produk. Nilai yang
dimiliki oleh salah satu produk, itu lah produk unggulan. Beberapa hal yang perlu
diperhatikan untuk memilih produk unggulan menjadi produk yang dipilih untuk diproduksi,
yaitu:
1. Modal, berapa besar modal yang diperlukan untuk usaha dengan
2. produk tersebut
3. Sektor usaha, apakah usaha ini merupakan salah satu yang diminati.
4. Peluang di masa yang akan datang, perlu dilihat apakah usaha yang yang akan dipilih
memiliki peluang sama besar dengan di masa yang akan datang.
Bab Identifikasi:. 8
4. pemerintah
5. Mahalnya proses produksi produk
6. Kurangnya modal
7. Siklus hidup produk yang lebih singkat.
Nilai suatu produk dapat diciptakan melaluiinovasi dan mengubah tantangan menjadi
peluang. Dengan kata lain calon wirausahawan perlu memiliki keberanian untuk memenuhi
permintaan pembeli melalui produk baru. Proses penerimaan pembeli terhadap inovasi
produk dimulai dari saat pertama kali mendengar inovasi produk tersebut. dan penerimaan
produk baru oleh pembeli melalui lima tahap berikut, yaitu:
Bab Identifikasi:. 9