You are on page 1of 9

STRATEGI KOMUNIKASI BALI SHARKS DALAM

MENGEDUKASI MASYARAKAT BALI UNTUK MENJAGA


EKOSISTEM LAUT
Tannya Aeni Heryanti, Ni Nyoman Dewi Pascarani, Ade Devia Pradipta
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Udayana
Email: tannya.bali@gmail.com, dewi.pascarani@yahoo.com, deviapradipta88@gmail.com

ABSTRACT

Damage on marine ecosystem is one of the problems in Indonesia that impact to human life. The
imbalance of the food chain in the oceans caused by excessive shark exploitation is one of the
causes of damage to marine ecosystems. Another reason is the lack of public awareness caused
by ignorance of the importance of maintaining marine ecosystems. The lack of government efforts
to repair damage made Bali Sharks as a non-profit organization to help provide education and
information to the people, especially the people in Bali. In this study, the author tries to find out Bali
Sharks’ communication strategy in educating the people of Bali to maintain the marine ecosystem.
This research is a descriptive qualitative research with data collection using participant observation,
in-depth interview, and documentation study. Informants selected based on purposive sampling.
Data analysis used Milles and Huberman interaction model. The results of this study show that Bali
Sharks provides education to the people of Bali through new media, print media, electronic media,
special events, and personal sales as channels in the communication strategy undertaken. The
communication messages are based on the purpose and vision of Bali Sharks mission which
generally consists of information and education about sharks and current marine ecosystem
conditions, and solutions to improve marine ecosystems. The messages convey use different
techniques and channels to see based by audience ‘s needed. Communicators are not only from
Bali Sharks’ team but also the Bali Sharks’ audience who re-spread the information to other
audiences. The communication strategy of Bali Sharks is expected to raise the awareness of the
Balinese community on issues related to shark protection from over-exploitation, salvation of
marine ecosystems, and more conservative in choosing seafood.

Keywords: strategy communication, non-profit organization, damage on marine ecosystem, Bali


Sharks, save sharks

1. PENDAHULUAN memengaruhi. Lebih spesifik lagi pada


Latar Belakang ekosistem laut disebut juga ekosistem
Ekosistem adalah suatu sistem bahari yang merupakan terdapat di
ekologi yang terbentuk oleh hubungan perairan laut.
timbal balik yang tak terpisahkan Antara Kerusakan pada ekosistem laut di
makhluk hidup dengan lingkungannya. Bali semakin parah dengan adanya
Ekosistem bisa dikatakan juga suatu laporan Badan Lingkungan Hidup Bali
tatanan kesatuan secara utuh dan (BLH) tahun 2013, dari 7.249,1 hektar
menyeluruh antara segenap unsuk terumbu karang di Bali, 20,8%
lingkungan hidup yang saling dinyatakan mengalami kerusakan
(http://www.baliprov.go.id/id/Masalah- pemangku kepentingan (stakeholders)
Lingkungan-Bali--Berat-dan-Sulit- prioritas dengan adanya faktor ekonomi.
Pemprov-Programkan-27-Upaya). Salah Selain nelayan lokal dan konsumen
satu kerusakan terbesar diakibatkan dari makanan laut, warga negara asing yang
eksploitasi terhadap ikan hiu yang tinggal di Bali (ekspatriat) juga dilibatkan
berdampak pada rusaknya rantai sebagai pemangku kepentingan. Salah
makanan pada ekosistem bawah laut. satu sosialisasi yang dilakukan kepada
Kurangnya kesadaran masyarakat dan turis ataupun siswa-siswa sekolah lokal
nelayan disebabkan oleh minimnya Bali dan sekolah luar negeri yang
edukasi juga sosialisasi peraturan berkunjung ke Bali Sharks terdapat
pemerintah tentang penangkapan hiu dalam program Eco Tour.
melalui PERMEN KP No. 30 tahun 2012 Hal ini dilakukan dengan tujuan
tentang Usaha Perikanan Tangkap di
untuk menyadarkan seluruh lapisan
Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara
masyarakat tentang pentingnya
Republik Indonesia.
Balai Pengelolaan Sumberdaya ekosistem laut meskipun kesadaran
Pesisir dan Laut (BPSL) Denpasar
masyarakat meningkat secara perlahan.
merupakan lembaga yang melakukan
Membangun suatu kesadaran pada
penanggulangan terhadap hewan
konservasi laut. Banyaknya strategi masyarakat luas sangatlah tidak mudah
BPSPL dilakukan salah satunya dengan
dan membutuhkan waktu yang lama
cara menyebarkan poster dan membuat
relatif lama untuk menanamkan pola pikir
sosialisasi kepada masyarakat. Dengan
adanya peristiwa tersebut, organisasi baru dibenak masyarakat melalui
nirlaba Bali Sharks menanggapi
edukasi. Melalui pemangku kepentingan,
permasalahan tersebut dengan serius.
Bali Sharks sebagai organisasi nirlaba
Bali Sharks mempunyai empat program
pokok, yaitu Rescue, Research, Release, membantu pemerintah dalam menjaga
dan Eco Tour dimana masyarakat Bali
ekosistem laut dengan strategi
ikut berperan dalam setiap program
komunikasi yang dilakukan. Maka dari itu
tersebut.
Dalam menjalankan strateginya, Bali dapat dirumuskan sebuah masalah
Sharks melibatkan ketua kelompok
bahwa bagaimana strategi komunikasi
nelayan sebagai komunikator dan
yang digunakan Bali Sharks dalam
konsumen makanan laut sebagai
komunikan yang saling terkait sebagai
mengedukasi masyarakat Bali untuk kampanye dan juga sebagai pemberi
contoh kampanye gaya hidup ramah
menjaga ekosistem laut?
lingkungan. Target sasaran kampanye
dari Earth Hour Solo adalah
2. KAJIAN PUSTAKA
pemerintahan, korporasi, media massa,
Hermawati, Wahyu (2014) meneliti
dan masyarakat luas dengan tujuan
tentang strategi komunikasi yang telah
masing-masing, sedangkan target dari
digunakan, EH Solo menggunakan
strategi yang dilakukan Bali Sharks yaitu
relawan mereka sebagai komunikator
nelayan lokal, ekspatriat, dan konsumen
penyampai pesan kampanye dan juga
makanan laut dikarenakan semua
sebagai pemberi contoh kampanye gaya
pemangku kepentingan tersebut memiliki
hidup ramah lingkungan. Target sasaran
peran dalam merusak ekosistem laut.
kampanye dari EH Solo adalah
Beda halnya dengan hasil penelitian
pemerintahan, korporasi, media massa,
Erika, Desi (2015) yang meneliti tentang
dan masyarakat luas dengan tujuan
bagaimana strategi komunikasi yang
masing-masing.
dilakukan oleh organisasi Maha Gotra
Pesan salah satunya diaplikasikan
Pasek Sanak Sapta Rsi dalam
melalui acara puncak EH pada tanggal
transformasi budaya ngaben di Bali.
23 Maret 2013 dengan mematikan listrik
Strategi komunikasi yang dilakukan oleh
selama 60 menit. EH Solo
organisasi Maha Gotra Pasek Sanak
memanfaatkan berbagai media sebagai
Sapta Rsi dalam proses difusi inovasi
sarana dalam mengkampanye-kan gaya
krematorium Santha Yana yang
hidup ramah lingkungan seperti media
merupakan krematorium ngaben
massa, media online, juga buah tangan.
pertama di Bali berhasil mempengaruhi
Setiap melakukan aksi kampanye EH
masyarakat Bali untuk menerima dan
Solo selalu mengirimkan press release
menggunakan inovasi, hal ini
ke berbagai media sehingga aksi
menimbulkan efek yaitu perubahan atau
kampanye tersebut diliput media dan
transformasi budaya pada pelaksanaan
pesan kampanyenya dapat tersebar luas
upacara ngaben di Bali.
ke masyarakat.
Persamaan penelitian ini dan
Perbedaan penelitian ini yakni
penelitian sebelumnya memakai jenis
penelitian tersebut berfokus pada strategi
penelitian deskriptif kualitatif dengan
komunikasi yang dilakukan oleh Earth
objek penelitian sama yaitu organisasi
Hour dalam kampanye gaya hidup ramah
nirlaba tetapi dalam bidang yang
lingkungan. Relawan digunakan sebagai
berbeda. Perbedaan penelitian pertama
komunikator penyampai pesan
dengan penelitian ini adalah penelitian
tersebut memakai teori difusi inovasi saluran apa (saluran), kepada siapa
dalam menganalisis strategi komunikasi (komunikan), dengan akibat atau hasil
yang dilakukan, sedangkan penelitian ini apa (efek). Untuk memantapkan strategi
memakai teori Laswell dalam komunikasi yang akan
menganalisis strategi komunikasi yang diimplementasikan, maka segala
dilakukan. sesuatunya harus dipertautkan dengan
Menurut Laswell (cangara 2013) komponen-komponen yang merupakan
mengatakan bahwa untuk membedah jawaban terhadap pernyataan dalam
strategi komunikasi yang dilakukan rumus Lasswell tersebut. Berikut
dengan mengikuti 4 langkah yaitu, penemuan penelitain berdasarkan
penentuan khalayak, penyusunan pesan, komponen yang terlibat dalam
penetapan teknik, dan penggunaan implementasi strategi komunikasi,
media. sebagai berikut :

3. METODOLOGI PENELITIAN A. Komunikator


Pengumpulan data dilakukan dengan Menurut Paul Friese selaku
teknik observasi , studi kepustakaan, pendiri Bali Sharks, dalam Bali
analisis dokumen, dan wawancara. Data Sharks yang berperan sebagai
yang sudah terkumpul dianalisis dengan komunikator adalah seluruh
deskriptif-intepretatif melalui langkah- orang yang menjadi bagian dari
langkah pengumpulan data, reduksi data, Bali Sharks, baik pendiri itu
penyajian data, dan verifikasi atau sendiri, operasional, admin,
menarik simpulan. Analisis data ini pemandu tur.
merupakan kesatuan kegiatan yang
saling kait-mengaitkan sehingga terus- B. Pesan
menerus dilakukan hingga penulisan Pesan-pesan disampaikan
jurnal ini selesai seperti bentuknya secara berkala tidak hanya di
sekarang ini. hari biasa tetapi juga ketika ada
hari tertentu seperti menjelang
4. HASIL DAN PEMBAHASAN perayaan Ocean Day, Sharks
Penjabaran penelitian dibagi Week, dan musim hiu mudah
berdasarkan teori Laswell yang berfungsi terjaring karena naiknya air laut
untuk membedah satu persatu strategi pada bulan-bulan tertentu.
komunikasi yang dilakukan yang terdiri
dari sebagai berikut, siapa (komunikator), C. Saluran
mengatakan apa (pesan), dengan
Cangara (2011:25) mengatakan seminar nasional maupun
bahwa media merupakan alat yang internasional. Festival Laut di Jakarta
dapat menghubungkan antara 2015, Round Square Schools Global
sumber dan penerima yang sifatnya Concerns pada tahun 2015 di
terbuka, di mana setiap orang dapat Singapura, Green School Bali pada
melihat, membaca, mendengar, dan tahun 2016, dan konferensi ADEx
berpikir. Menyadari akan sasaran 2017 (Asia Dive Expo) di Singapura
yang terdiri dari masyarakat yang memberikan kesempatan kepada
heterogen dengan latar belakang Bali Sharks untuk menjadi pembicara
yang berbeda-beda, maka media tentang kegiatan Bali Sharks dan isu
komunikasi yang digunakan Bali seputar ekosistem laut.
Sharks menggunakan beberapa
media yang sering dihunakan juga D. Penjualan Personal
oleh khalayak umum dalam Selain memberikan edukasi
berkomunikasi serta berinteraksi melalui media massa baik cetak
diantaranya yakni; (a) media baru maupun elektronik dan media
yang terdiri dari internet, social intenet, Bali Sharks juga
media berupa facebook, Instagram, memanfaatkan media cinderamata
blog, website, youtube, (b) media seperti kaos, stiker, gelang, dan topi
cetak berupa publikasi event dan sebagai salah satu media edukasi.
promosi kegiatan yang akan
diselenggarakan oleh Bali Shark E. Komunikan
pada Koran, majalah, poster dan Komunikan adalah pihak yang
media cetak lainnya, (c) media menjadi sasaran pesan yang dikirim
elektronik yang berupa perangkat oleh komunikator. Penerima biasa
elektronik seperti radio dan televisi disebut dengan berbagai macam
yang bahkan hingga mencakup istilah, seperti audience, decoder,
televise nasional serta televise receiver, dan khalayak (Mulyana,
internasional seperti Mare TV dari 2003 : 64). Penerima pesan
Jerman pernah melakukan peliputan merupakan unsur penting dalam
kegiatan Bali Sharks, (d) special proses komunikasi, karena berhasil
event Dalam implementasi strategi, atau tidaknya suatu proses
kegiatan spesial yang dilakukan komunikasi sangat ditentukan oleh
berupa program eco tour dan Bali penerima pesan. Bali Sharks
Sharks diberikan kesempatan memiliki beberapa komunikan yang
menjadi pembicara pada saat berkaitan dengan program-program
yang dimiliki, yaitu nelayan lokal, penulis pada penelitian ini dapat menarik
masyarakat konsumen makanan kesimpulan yakni;
laut, pelajar, dan warga negara
1. Bali Sharks memberikan edukasi
asing.
kepada masyarakat Bali yang
khususnya pada empat khalayak
F. Efek
penting yaitu nelayan lokal,
Mulyana (2003 : 64)
masyarakat konsumen makanan
mengatakan pengaruh atau efek
laut, pelajar, dan warga negara
adalah perbedaan antara apa yang
asing.
dipikirkan, dirasakan, dan dilakukan
2. Pemilihan khalayak berdasarkan
oleh penerima sebelum dan sesudah
aspek geografis, demografis, dan
menerima pesan. Pengaruh ini bisa
psikografis. Bali Sharks memilih
terjadi pada pengetahuan, sikap, dan
khalayak tersebut berdasarkan
tingkah laku seseorang sebagai
kedekatan isu kerusakan ekosistem
akibat penerimaan pesan.
laut dengan khalayak tersebut.

5. KESIMPULAN 3. Bentuk pesan dari strategi


komunikasi yang dilakukan Bali
Berdasarkan analisa penulis, Sharks berupa informatif, edukatif,
ekosistem laut merupakan salah satu dan persuasif.
aset bangsa yang perlu diperhatikan, 4. Media yang digunakan Bali Sharks
salah satunya dalam pembudidayaan dalam mengedukasi masyarakat Bali
ikan hiu. Pengkajian dan gerakan dalam disesuaikan berdasarkan psikografis
isu-isu ekosistem laut memang sangat target khalayak.
diperlukan. Sehingga para khalayak a. khalayak nelayan lebih
dapat mengetahui kegunaan dari efektif menggunakan media
pembudidayaan tersebut. Namun, konvensional seperti
kurangnya edukasi mengenai hal penyebaran kartu nama dan
tersebut membuat khalayak pada sikap adanya komunikasi
atau hal yang seharusnya dapat diredam interpersonal yang lebih
dengan mediasi dan lingkungan interaksi intens. Hal ini dilakukan agar
yang sehat. pesan yang ingin
disampaikan oleh Bali
Berdasarkan visi dan misi Bali Shark
Sharks dapat diterima
dalam memperbaiki ekosistem laut,
dengan baik.
b. Masyarakat konsumen cara memperbaiki ekosistem laut
makanan laut, warga negara melalui hiu.
asing, dan pelajar dalam 6. Efek yang diharapkan dari pesan
diberikan edukasi lebih yang disampaikan kepada semua
efektif menggunakan media khalayak Bali Sharks tentang
baru, dan media elektronik kesadaran masyarakat untuk
dengan kemudahan memperbaiki ekosistem laut melalui
mengakses suatu media. hiu.
Komunikasi interpersonal Keberhasilan sebuah
dilakukan agar memudahkan gerakan dapat diukur secara
khalayak memahami maksud kualitatif dengan indikator-indikator
pesan edukasi yang ingin yang digunakan guna mencapai
disampaikan. Terjadinya target yang ingin dicapai Bali Shark.
komunikasi dua arah dalam Selain itu, keberhasilan gerakan ini
strategi komunikasi yang juga dapat dilihat dari meningkatnya
dilakukan menandakan kesadaran dan interaksi para
pesan yang disampaikan khalayak dalam implikasi kehidupan
kepada khalayak-khalayak sehari-hari mereka serta tingkat
tersebut dipahami. Hal ini kelestarian ekosistem laut itu sendiri.
dapat dilihat ketika adanya
6. DAFTAR PUSTAKA
respon di media sosial dan
Buku:
tripadvisor.
1. Arifin, Anwar. 1994. Strategi
Komunikasi. Bandung: CV
Perbedaan dari strategi komunikasi
Amrico
yang dilakukan Bali Sharks terletak
2. Arikunto, S. Jabar, C. 2010.
pada saluran yang digunakan untuk
Evaluasi Program Pendidikan.
menyampaikan pesan berbeda dan
Jakarta: Bumi Aksara
teknik penyampaian pesan yang
3. Bungin, M. Burhan. 2008.
berbeda-beda melalui beberapa
Penelitian Kualitatif: Komunikasi,
komunikator yang berasal dari
Ekonomi, Kebijakan Publik dan
pegawai, relawan, dan pendiri Bali
Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta:
Sharks.
Kencana
5. Inti pesan yang diberikan Bali Sharks 4. D. Riant, Nugroho. 2004.
dalam mengedukasi masyarakat Bali Kebijakan Publik, Formulasi
kepada semua khalayak tentang
Implementasi dan Evaluasi. 15. Soekanto, Soerjono. 2006.
Jakarta: Gramedia Sosiologi Suatu Pengantar.
5. David, Fred R. 2009. Manajemen Jakarta: PT Raja Grafindo
Strategis. Jakarta: Salemba Persada
Empat 16. Soesanto, Astrid. 1997.
6. Effendy, Onong Uchjana. 2003. Komunikasi Dalam Teori dan
Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Jakarta: Bina Cipta
Praktek. Bandung: PT Remaja 17. Sugiyono. 2008. Metode
Rosdakarya Penelitian Kuantitif, Kualitatif dan
7. Fajar, Marhaeni. 2009. Ilmu R&D. Bandung: ALFABETA
Komunikasi Teori dan Praktek 18. Sutopo, HB. 2006. Metode
Edisi Pertama. Yogyakarta: Penelitian Kualitatif. Surakarta:
Graha Ilmu UNS Press
8. Fauzi, Ahmad, dkk. 2010. Status 19. Tohirin. 2012. Metode Penelitian
Lingkungan Hidup Indonesia Kualitatif dalam Pendidikan dan
2010. Jakarta: Kementrian Bimbingan Konseling. Jakarta:
Lingkungan Hidup RI PT Raja Grafindo Persada
9. Hafied, Cangara. 2013. 20. Yin, Robert K. 2003. Studi
Perencanaan dan Strategi Kasus: Desain dan Metode.
Komunikasi. Jakarta: Raja Jakarta: PT Raja Grafindo
Grafindo Persada Persada
10. Johnston, 2002. On High 21. Yusuf, Pawit M. 2010.
Performance Organization. New Komunikasi Intruksional, Jakarta:
York: John Wiley and Sonc Bumi Aksara
11. Liliweri. 2010. Strategi
Komunikasi Masyarakat. Jakarta: Skripsi:
LKIS 22. Erika, Desi. (2015). Strategi
12. Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu Komunikasi Organisasi Non
Komunikasi: Suatu Pengantar. Profit dalam Transformasi
Bandung: Remaja Rosda Karya Budaya Studi Kasus Ritual
13. Moleong, Lexy J. 2007. Upacara Ngaben pada
Metodologi Penelitian Kualitatif. Krematorium Santha Yana Maha
Bandung: Remaja Rosda Karya Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi).
14. Patton, Michael Quinn, 1991. Tesis Online FISIP UGM
Metode Evaluasi Kualitatif. Yogyakarta: diterbitkan.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
23. Hermawati, Wahyu. (2014). 27. Selama Februari 2014,
Strategi Komunikasi Earth Hour Pelabuhan Benoa Bongkar
dalam Kampanye Gaya Hidup 54.896 Ekor Hiu. (2014, April 8).
Ramah Lingkungan di Kota Solo. Diakses dari
Paper Jurnal Online FISIP http://bali.tribunnews.com/2014/0
Universitas 11 Maret Surakarta: 4/08/selama-februari-2014-
diterbitkan. pelabuhan-benoa-bongkar-
24. Sari, Rochma Dinny 54896-ekor-
Kumala. (2012). Strategi hiu?page=3%20tgl%2016/05/20
Komunikasi pada 16
Organisasi Non Profit
WALHI Jatim dalam 28. http://www.baliprov.go.id/id/Masa
Meningkatkan Public lah-Lingkungan-Bali--Berat-dan-
Awareness terhadap Sulit-Pemprov-Programkan-27-
Dampak Semburan Lumpur Upaya tgl 28/04/2016
di Sidoarjo. Minor Tesis
Online FISIP Universitas
Brawijaya Malang:
diterbitkan.

Internet:
25. BPSPL Denpasar turut dalam
operasi tangkap tangan
perdagangan insang manta.
(2014, November 11). Diakses
dari
http://bpspldenpasar.info/bpspl-
denpasar-turut-dalam-operasi-
tangkap-tangan-perdagangan-
insang-manta/
26. Manfaat dan khasiat hiu.
(2014, Oktober 15). Diakses
dari
http://detiklife.com/tag/manf
aat-dan-khasiat-sirip-hiu/

You might also like