Professional Documents
Culture Documents
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. KONSEP TEORI
1. Pengertian sampah
bersifat padat terdiri dari zat organik dan zat anorganik yang
yang tidak mudah membusuk dan dapat pula dibagi atas dua
golongan, yaitu :
1) Sampah yang tidak mudah membusuk, tetapi mudah
terbakar.
2) Sampah yang tidak mudah membusuk dan tidak mudah
terbakar.
c. Ashes dan cinder, yaitu berbagai jenis abu dan arang yang
sepanjang jalan.
f. Industrial waste merupakan sampah berasal dari kegiatan
dan sebagainya.
(rubbish).
dan sebagainya.
a. Sampah Organik
kertas, karet dan plastik), tepung , sayuran, kulit buah, daun dan
ranting
b. Sampah Anorganik
dan kaca,
3) Sampah yang berupa debu atau abu (ashes). Sampah jenis
2012).
Sedangkan Hadiwiyono, (1983) dalam Laksono (2012)
b. Fisika
1) Sampah basah (garbage)
Garbage tersusun dari sisa-sisa bahan-bahan organik yang
yaitu jenis logam seperti besi, seng, aluminium dan jenis non
Contohnya : debu.
4) Sampah besar (bulkywaste)
Sampah jenis ini memiliki ukuran yang relatif lebih besar,
kegiatan medis)
b) Sampah beracun (contoh sampah sisa pestisida,
proses-proses lain.
a. Penimbunan
Penimbunan sampah yang paling sederhana ialah
sampah tersebut.
sampah sementara.
2) Petugas dinas kebersihan mengangkut sampah dari tempat
mikroorganisme.
b. Mengabukan
17
penimbunan sampah.
2) Mengurangi volume sampah hingga 80 %.
3) Kotoran dan sampah dapat dikerjakan bercampur, tidak
perlu dipisah-pisahkan.
Alat yang digunakan dapat dibuat untuk berbagai ukuran,
ditangani.
c. Daur-ulang atau recycling.
Recycling ialah suatu proses yang memungkinkan
efektif.
a. Pengurangan (Reduce)
benar.
21
masyarakatnya.
Namun demikian kesadara ini belum cukup jika tidak ada tindakan
terwujud.
Sampah
B. Kerangka Konsep
Sebelum
Tingkat pengetahuan
Promosi masyarakat terhadap
kesehatan penanganan sampah
Tindakan masyarakat
Demonstrasi dalam penanganan
sampah
24
Sesudah
Keputusan Dirjen
Nomor
07/KPTS/CK/1999
Gambar 1
Kerangka Konsep Penelitian
: Variabel Terikat
: Variabel Kontrol