You are on page 1of 5

LEMBAR KERJA SISWA

PERKALIAN SILANG VEKTOR


NAMA KELOMPOK :
NAMA ANGGOTA : 1. __________________________
2. __________________________
3. __________________________
KELAS :

Kelas/Semester : X/1 (satu)


Alokasi Waktu : 20 menit
Standar Kompetensi : Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya
Kompetensi Dasar : Melakukan penjumlahan vektor
Indikator :
Membedakan perkalian titik dengan perkalian silang dua buah vektor.
Mengoperasikan dua vektor dengan perkalian silang

A. Petunjuk Belajar

1. Baca secara cermat materi perkalian silang vector di bawah ini.


2. Baca buku-buku fisika kelas X yang relevan dan bahan ajar lain yang relevan dengan
materi perkalian silang vektor.
3. Tanyakan pada guru jika ada hal-hal yang kurang jelas.

B. Materi Ajar

Perkalian silang vektor

Perkalian silang dari dua buah vektor A dan B dilambangkan dengan A x B. berbeda
dengan perkalian titik, perkalian silang antara dua besaran vektor A dan B menghasilkan
besaran vektor yang arahnya tegak lurus terhadap kedua vektor, dan besarnya sama
dengan AB sin α, dimana α adalah sudut apit vektor A dan vektor B.

Dengan definisi Perkalian silang vektor tersebut, kita tuliskan perkalian silang vektor A
dan B sebagai :
C=AxB

C = AB sin α

Ternyata, pada perkalian silang vektor tidak berlaku sifat komulatif, A x B ≠ B x A tetapi
terdapat sifat unik yang lain, yaitu sifat negatif terhadap yang lain A x B = - B x A

Adapun arah vektor C akan mengikuti aturan putaran skrup, seperti tampak pada gambar
berikut

Perkalian silang komponen vektor

Jika kita mengetahui komponen-komponen vektor yang akan kita kalikan, kita bisa
menggunakan sifat-sifat perkalian silang di antara sesama vektor satuan untuk mencari
hasil perkalian silang antara dua vektor. Sifat-sifat tersebut adalah

ixi=jxj=kxk=0

i x j = -j x i = k

j x k = -k x j = i

k x i = -i x k = j

contoh :

A = Axi + Ayj + Azk A  Ax2  A y2  Az2

B = Bxi + Byj + Bzk B  B x2  B y2  B z2

A x B = (Axi + Ayj + Azk) x ( Bxi + Byj + Bzk)

dengan sifat-sifat perkalian silang di atas diperoleh


A x B = (AyBz – AzBy)i + (AzBx – AxBz)j + (AxBy - AyBx)k

AxB  A y B z  Az B y    A z B x  Ax B z    Ax B y  A y B x 
2 2 2

C. Latihan

1. Jelaskan perbedaan perkalian titik vektor dengan perkalian silang vektor !

___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________

2. Bagaimana hubungan antara sudut apit kedua vector dengan arah dan panjang resultan?

___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________

3. Vektor V1 = 3 m/s dan vector V2 = 4 m/s. berapakah hasil perkalian silang kedua vektor jika
sudut yang dibentuknya 90o?

Jawab :

4. Vector V1 = 6 m/s dan vector V2 = 10 m/s. Jika V1 x V2 = 30, berapa sudut yang dibentuk oleh
kedua vektor?

Jawab :

5. Turunkanlah persamaan berikut :

A x B = (Axi + Ayj + Azk) x ( Bxi + Byj + Bzk)

Sehingga di dapatkan bahwa :


A x B = (AyBz – AzBy)i + (AzBx – AxBz)j + (AxBy - AyBx)k

Jawab :

6. Ditentukan vektor a = 2i - 3j + k dan vektor b = 4i +2j + 5k.

a. Nilai vector a.

b. Nilai vector b.

c. Hasil perkalian silang vector a dan b.

d. Nilai hasil perkalian vector a dan b.


Paraf Guru Nilai

You might also like