You are on page 1of 32

Penerapan

p Good Governance dalam


Pemberdayaan Komite Sekolah

Drs. H. Dadang Solihin, MA

Pertemuan Kepala Sekolah dan Komite Sekolah


S
Sumedang,
d 2AAgustus
t 2007
dadang-solihin.blogspot.com 2
Dadang Solihin’s Profile
Dadangg holds a MA degree
g ((Economics),) University
y of
Colorado, USA. His previous post is Head, Center for Research
Data and Information at DPD Secretariat General as well as
Deputy Director for Information of Spatial Planning and Land
Use Management at Indonesian National Development
Planning Agency (Bappenas).
 Beside working as Assistant Professor at Graduate School of Asia
Asia-
Pacific Studies, Waseda University, Tokyo, Japan, he also active as
Associate Professor at University of Darma Persada, Jakarta, Indonesia.
 He got various training around the globe
globe, included Advanced International
Training Programme of Information Technology Management, at Karlstad
City, Sweden (2005); the Training Seminar on Land Use and Management,
Taiwan (2004); Developing Multimedia Applications for Managers
Managers, Kuala
Lumpur, Malaysia (2003); Applied Policy Development Training, Vancouver,
Canada (2002); Local Government Administration Training Course,
os a, Japan
Hiroshima, Japa ((2001);
00 ); a
and
d Regional
eg o a Development
e e op e a and
d Planning
a g Training
a g
Course, Sapporo, Japan (1999). He published more than five books
regarding local autonomous.
 You can reach Dadang Solihin by email at dadangsol@yahoo.com or by his
mobile at +62812 932 2202
dadang-solihin.blogspot.com 3
Materi Diskusi
 Pergeseran Paradigma: From Government to
Governance
 Apa itu Governance?
 Good Governance
 Stakeholders
 Troika: Pola Hubungan antara Pemerintah, Dunia
Usaha Swasta
Swasta, dan Masyarakat
 Proses Perencanaan
 Komite Sekolah sebagai Stakeholders
 Tugas Pokok KS
 Fungsi KS
 Manfaat Good Governance
 Prinsip-prinsip Good Governance
 Bagaimana Mewujudkan Good Governance?
dadang-solihin.blogspot.com 4
Pergeseran Paradigma:
From Government to Governance

Government Governance
 Memberikan hak ekslusif bagi  Persoalan-persoalan publik
negara untuk mengatur hal-hal adalah urusan bersama
publik,
p pemerintah, civil society
p y dan
 sementara aktor di luarnya, dunia usaha sebagai tiga aktor
hanya dapat disertakan sejauh utama.
negara
g mengijinkannya.
gj y

dadang-solihin.blogspot.com 5
Apa
p itu Governance?
 Interaksi antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat
yang bersendikan transparansi, akuntabilitas, partisipatif, dsb.
Tenaga Kerja
Kontrol Kontrol

Dunia Usaha
Swasta
Pemerintah Masyarakat

Nilai Redistibusi
Pertumbuhan Melalui Pelayanan
Pasar

 Apabila sendi-sendi tersebut dipenuhi, maka Governance akan


Good
Good.
dadang-solihin.blogspot.com 6
Good Governance
 Mengandung
M d makna
k ttata
t kepemerintahan
k i t h yang b baik,
ik
pengelolaan pemerintahan yang baik, penyelenggaraan
pemerintahan yyang
p g baik,, p
penyelenggaraan
y gg negara
g yyang
g
baik ataupun administrasi negara yang baik.
 Penerapan prinsip transparansi, partisipasi, dan
akuntabilitas
k t bilit di diakui
k i sebagai
b i llandasan
d awall b
bagii
terwujudnya tata kepemerintahan yang baik secara
u u
umum.
 Suatu gagasan dan nilai untuk mengatur pola hubungan
antara pemerintah, dunia usaha swasta, dan
masyarakat.
k t

dadang-solihin.blogspot.com 7
Stakeholders

STATE CITIZENS
Executive organized into:
Judiciary
d Community-based
C it b d organizations
i ti
Legislature Non-governmental organizations
Professional Associations
Public service
Religious groups
Military Women’s groups
Police Media

BUSINESS
Small / medium / large enterprises
Multinational Corporations
Financial institutions
Stock exchange

dadang-solihin.blogspot.com 8
Troika:
Pola Hubungan antara Pemerintah
Pemerintah, Dunia
Usaha Swasta, dan Masyarakat

Masyarakat,
Bangsa, dan
Negara
g Masyarakat

VISI
Pemerintah

Good Governance Dunia Usaha

dadang-solihin.blogspot.com 9
Proses Perencanaan
Pendekatan Politik:
Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana
pembangunan hasil proses politik (public choice theory of
planning), khususnya penjabaran Visi dan Misi dalam
RPJM/D.
Proses Teknokratik:
Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah
oleh lembaga
g atau satuan kerja
j yyang
g secara fungsional
g
bertugas untuk itu.
Partisipatif:
Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders,
antara lain melalui Musrenbang.

Proses top-down dan bottom-up:


Dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan.

dadang-solihin.blogspot.com 10
Komite Sekolah sebagai
Stakeholders
 Mewadahi dan meningkatkan partisipasi
para stakeholders pendidikan pada
tingkat sekolah untuk turut serta
merumuskan,
k menetapkan,
t k
melaksanakan dan memonitor
pelaksanaan kebijakan sekolah dan
pertanggungjawaban yang terfokus
pada kualitas pelayanan terhadap
peserta didik secara proporsional dan
terbuka
 Mewadahi partisipasi pada stakeholders
untuk turut serta dalam manajemen
sekolah sesuai dengan peran dan
f
fungsinya,
i b
berkenaan
k d
dengan
perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi program sekolah secara
proporsional
proporsional.
dadang-solihin.blogspot.com 11
Tugas Pokok KS
 Menyelenggarakan rapatrapat-rapat
rapat komite sesuai program
yang ditetapkan
 Bersama-sama sekolah merumuskan dan menetapkan p
visi dan misi, menyusun standar pembelajaran,
menyusun rencana strategis pengembangan sekolah,
menyusun
y dan menetapkan
p rencana pprogam
g tahunan,,
serta mengembangkan potensi kearah prestasi
unggulan.
 Membahas dan turut menetapkan pemberian tambahan
kesejahteraan
 Menghimpun, menggali dan mengelola sumber dana
d kkontribusi
dan t ib i llainnya
i b
baik
ik materil
t il maupun non-material
t i l
dari masyarakat

dadang-solihin.blogspot.com 12
Fungsi KS
 Mengevaluasi
M l i program sekolah
k l h secara proporsional
i l
 Mengidentifikasi masalah serta mencari solusinya
 Memberikan respon terhadap kurikulum yang
dikembangkan baik berstandar nasional maupun lokal
 Memberikan motivasi dan penghargaan, serta otonomi
profesional kepada staf pengajar
 Memantau kualitas pelayanan dan hasil pendidikan di
sekolah
k l h
 Mengkaji laporan pertanggungjawaban pelaksanaan
program
 Menyampaikan usul/rekomendasi kepada pemda untuk
g
meningkatkan kualitas p
pelayanan
y p
pendidikan
dadang-solihin.blogspot.com 13
Manfaat Good Governance
1. Berkurangnya secara nyata praktik KKN di birokrasi.
2. Terciptanya sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan
pemerintahan yang bersih, efisien, efektif, transparan,
profesional
f i ld
dan akuntabel.
k t b l
3. Terhapusnya peraturan perUU-an dan tindakan yang
bersifat diskriminatif terhadap warga negara
negara, kelompok
kelompok,
atau golongan masyarakat.
4. Meningkatnya
g y ppartisipasi
p masyarakat
y dalam
pengambilan kebijakan publik.
5. Terjaminnya konsistensi dan kepastian hukum seluruh
perat ran perundang-undangan,
peraturan per ndang ndangan baik di tingkat p pusat
sat
maupun daerah.

dadang-solihin.blogspot.com 14
Prinsip--prinsip Good Governance
Prinsip
1. Wawasan ke Depan 9. Keefisienan & Keefektifan
(Visionary) (Efficiency & Effectiveness)
2. Keterbukaan & Transparansi 10. Desentralisasi
(Openness &Transparency) (Decentralization)
3 Partisipasi Masyarakat
3. 11 Kemitraan dengan Dunia
11.
(Participation) Usaha Swasta dan
4. Tanggung Gugat Masyarakat (Private Sector &
(Accountability) y Partnership)
Civil Society p)
5. Supremasi Hukum (Rule of 12. Komitmen pada Pengurangan
Law) Kesenjangan (Commitment to
6 Demokrasi (Democracy)
6. Reduce Inequality)
7. Profesionalisme & Kompetensi 13. Komitmen pada Perlindungan
(Profesionalism & Lingkungan Hidup
p
Competency) y) (Commitment to
Environmental Protection)
8. Daya Tanggap 14. Komitmen pada Pasar yang
(Responsiveness) Fair (Commitment to Fair
Market )
dadang-solihin.blogspot.com 15
Prinsip-prinsip
Prinsip-
Good Governance

dadang-solihin.blogspot.com 16
1. Wawasan ke Depan (Visionary)

Indikator Minimal Perangkat


g Pendukungg Indikator
- Memiliki perencanaan ke depan - Perangkat/kebijakan yang
yang berisi visi dan strategi; memberikan kekuatan hukum pada
- Adanya kejelasan setiap tujuan perencanaan yang berisi visi dan
kebijakan dan program; strategi (dalam bentuk Keputusan
- Adanya dukungan dari pelaku Menteri/Pimpinan, Keputusan
untuk
t k mewujudkan
j dk visi.
ii Pi i
Pimpinan Daerah,
D h P Peraturan
t
Menteri atau Peraturan Daerah
- Adanya peraturan yang memuat
dokumen perencanaan yang
terukur;
- Proses ppenentuan visi dan strategi
g
secara partisipatif.

dadang-solihin.blogspot.com 17
2. Keterbukaan & Transparansi (Openness &
Transparency)

Indikator Minimal Perangkat Pendukung Indikator


- Tersedianya informasi yang - Peraturan yang menjamin hak
memadai pada setia proses untuk mendapatkan informasi;
penyusunan dan implementasi - Pusat/balai informasi;
kebijakan publik; - Website (e-government, e-
- Adanyay akses ppada informasi yyang
g procurement,, dsb);
p );
siap, mudah dijangkau, bebas - Iklan layanan masyarakat;
diperoleh, dan tepat waktu. - Media cetak dan elektronik;
- Papan pengumuman;
- Pameran pembangunan.

dadang-solihin.blogspot.com 18
3 Partisipasi Masyarakat (Participation)
3.

Indikator Minimal Perangkat Pendukung Indikator


- Adanya
y pemahaman
p - Pedoman p pelaksanaan pproses
penyelenggara negara tentang partisipatif;
proses/metode partisipatif; - Mekanisme/peraturan untuk
- Adanya pengambilan keputusan mengakomodasi kepentingan yang
yang didasarkan konsensus beragam
bersama. - Forum konsultasi dan temu publik,
termasuk forum stakeholders;
- Media massa nasional maupun
media lokal sebagai sarana
penyaluran
l aspirasi
i i masyarakat.
k t

dadang-solihin.blogspot.com 19
4. Tanggung
gg g Gugat
g ((Accountability)
y)

Indikator Minimal Perangkat


g Pendukungg Indikator
- Adanya kesesuaian antara - Adanya Standard Operating
pelaksanaan dengan standar Procedure (SOP) dalam
prosedur pelaksanaan; penyelenggaraan urusan
- Adanya sanksi yang ditetapkan pemerintahan atau dalam
atas kesalahan atau kelalaian penyelenggaraan kewenangan/
d l pelaksanaan
dalam l k kegiatan;
k i t pelaksanaan
l k kebijakan;
k bij k
- Adanya output dan outcome yang - Mekanisme pertanggungjawaban;
terukur. - Laporan tahunan;
- Laporan pertanggungjawaban;
- Sistem pemantauan kinerja
penyelenggara
p y gg negara;
g
- Sistem pengawasan;
- Mekanisme reward dan
punishment.
dadang-solihin.blogspot.com 20
5. Supremasi Hukum (Rule of Law)

Indikator Minimal Perangkat Pendukung Indikator


- Adanya peraturan perundang- - Peraturan perundang-undangan;
undangan yang tegas dan - Sistem peradilan pidana yang
konsisten; terpadu/terintegrasi (kepolisian
(kepolisian,
- Adanya penegakan hukum yang kejaksaan, pengadilan);
adil dan tidak diskriminatif; - Reward and punishment yang jelas
- Ad
Adanya penindakan
i d k terhadap
h d b i aparat penegakk hukum
bagi h k
setiap pelanggar hukum; (kepolisian, kehakiman, kejaksaan);
- Adanya kesadaran dan kepatuhan - Sistem pemantauan dan
kepada hukum. pengawasan terhadap lembaga
penegak hukum yang dilakukan
secara obyektif,
y , independen,
p , dan
mudah diakses publik;
- Sosialisasi peraturan perundang-
undangan.
dadang-solihin.blogspot.com 21
6. Demokrasi (Democracy)
Indikator
dik Minimal
i i l Perangkat
k Pendukung
d k Indikator
dik
- Adanya hak-hak dasar rakyat seperti - Peraturan yang menjamin adanya
hak berkumpul,
p , berserikat,, dan hak dna kewajiban
j ysang
y g sama bagi g
mengeluarkan pendapat; anggota masyarakat untuk turut serta
- Adanya kesamaan di depan hukum; dalam pengambilan keputusan
- Adanya kesempatan yang sama kebijakan publik.
untuk turut serta dalam
pengambilan keputusan kebijakan
publik;
- Adanya kesempatan yang sama
untuk memperoleh berbagai
i f
informasii publik;
blik
- Adanya kesempatan yang sama
untuk berusaha dan berprestasi;
- Adanya kesempatan yang sama
untuk berinovasi, berkreasi dan
berproduktifitas.
p

dadang-solihin.blogspot.com 22
7. Profesionalisme & Kompetisi (Profesionalisme &
Competency)

Indikator Minimal Perangkat Pendukung Indikator


- Berkinerja tinggi; - Standar kompetensi yang sesuai
- Taat asas; dengan fungsinya;
- Kreatif dan inovatif; - Kode etik profesi;
- M iliki kualifikasi
Memiliki k lifik i di bidangnya.
bid - Si t rewardd andd punishment
Sistem ih t yang
jelas;
- Sistem pengembangan sumber daya
manusia (SDM);
- Standar dan indikator kinerja.

dadang-solihin.blogspot.com 23
8 Daya Tanggap (Responsiveness)
8.

Indikator Minimal Perangkat Pendukung Indikator


- Tersedianya layanan pengaduan,
pengaduan - Standar pelayanan minimal;
baik berupa crisis center, Unit - Prosedur dan layanan pengaduan
Pelayanan Masyarakat (UPM), hotline;
k t k saran, dan
kotak d suratt pembaca
b - Fasilitas
F ilit akses
k informasi
i f i yang bebas
b b
yang mudah diakses masyarakat; biaya.
- Adanya standar dan prosedur
dalam menindaklanjuti laporan dan
pengaduan.

dadang-solihin.blogspot.com 24
9 Efisiensi & Efektivitas (Effeciency & Effectiveness)
9.

Indikator Minimal Perangkat Pendukung Indikator


- Terlaksananya administrasi - Standar dan indikator kinerja untuk
penyelenggaraan
l negara yang menilai
il i efisiensi
fi i i dan
d efektivitas
f ki i
berkualitas dan tepat sasaran dengan penyelenggaraan pemerintahan;
penggunaan sumberdaya yang - Survei-survei kepuasan stakeholders;
optimal; - Peraturan organisasi dan tata laksana
- Melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan negara yang efektif
untuk p
perbaikan;; dan efisien;;
- Berkurangnya tumpang tindih - Program kerja yang tidak tumpang
penyelenggaraan fungsi tindih.
organisasi/unit kerja
kerja.

dadang-solihin.blogspot.com 25
10. Desentralisasi (Decentralization)
Indikator Minimal Perangkat Pendukung Indikator
- Adanya kejelasan pembagian tugas dan - Undang-undang No. 32 Tahun 2004 mengenai
wewenangg antar tingkat
g ppemerintahan dan Pemerintahan Daerah;;
antar tingkatan jabatan di daerah sesuai - Undang-udnang No. 33 Tahun 2004 mengenai
dengan PP Pembagian Urusan Pemerintah Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah
sebagai revisi PP No. 25 tahun 2000; Pusat dan Daerah;
- Adanya kejelasan standar dalam pemberian - Rancangan PP tentang Pembagian Urusan
dukungan terhadap pelayanan masyarakat Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah
(Standar Pelayanan Minimal). Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota
p sebagai
g revisi dari PP Nomor
24 Tahun 2000;
- Rancangan Peraturan Pemerintah mengenai
Penataan Kelembagaan Pemerintah Daerah
sesuai dengan revisi PP No.
No 8 Tahun 2003;
- Perda mengenai Urusan wajib Pemerintah
Daerah;
- Perda mengenai
g Struktur Organisasi
g Daerah;
- Peraturan pendanaan dan standar operasi yang
mendukung aparat (pemerintah dan
pemerintah daerah) dapat melakukan
pelayanan sesuai dengan standar yang ada.
ada
dadang-solihin.blogspot.com 26
11. Kemitraan dengan Dunia Usaha Swasta &
Masyarakat (Private Sector & Civil Society
Partnership)

Indikator Minimal Perangkat Pendukung Indikator


- Adanya pemahaman aparat pemerintah - Peraturan-peraturan dan pedoman yang
tentang pola-pola
pola pola kemitraan; mendorong kemitraan pemerintah-dunia
pemerintah dunia
- Adanya lingkungan yang kondusif usaha swasta-masyarakat;
bagi masyarakat kurang mampu - Peraturan-peraturan yang berpihak pada
(powerless) untuk berkarya; masyarakat kurang mampu;
- Terbukanya kesempatan bai - Program-program pemberdayaan.
masyarakat/dunia usaha swasta untuk
turut berperan dalam penyediaan
pelayanan umum;
- Adanya pemberdayaan institusi
ekonomi lokal/usaha mikro,, kecil,, dan
menengah.

dadang-solihin.blogspot.com 27
12. Komitmen pada Pengurangan Kesenjangan
(Commitment to Reduce Inequality)
Indikator Minimal Perangkat
g Pendukung
g Indikator
- Adanya kebijakan yang berorientasi - Peraturan-peraturan yang berpihak pada
pada pemenuhan kebutuhan dasar bagi pengurangan kesenjangan secara regional,
masyarakat
y secara seimbang g ((subsidi ekonomi,, hukum dan kebijakan
j mengenai
g
silang, affirmative action); penanggulangan kemiskinan,
- Tersedianya layanan-layanan/fasilitas- pemberdayaan gender, masyarakat kurang
fasilitas khusus bagi masyarakat tidak mampu, dan kewasan tertinggal;
mampu; - Program-program kebijakan moneter dan
- Adanya kesetaraan dan keadilan fiskal, sistem hukum yang transparan,
gender; pembangunan regional, pemberdayaan
- Adanya pemberdayaan kawasan gender, masyarakat kurang mampu, dan
tertinggal. kewasan tertinggal;
- Pelaksanaan sistem pemantauan dan
evaluasi
l i yang mendukug
d k pelaksanaan
l k
strategi dan kebijakan yang terkait dengan
pengurangan kesenjangan dan berbagai
bid
bidang pembangunan.
b
dadang-solihin.blogspot.com 28
13. Komitmen pada Lingkungan Hidup (Commitment to
Environtment Protection)

Indikator Minimal Perangkat Pendukung Indikator


- M
Menurunnya tingkat
i k pencemaran - P
Peraturan ddan kkebijakan
bij k yang
dan kerusakan lingkungan; menjamin perlindungan dan
- Adanya keikutsertaan masyarakat pelestarian sumberdaya alam dan
dalam melestarikan lingkungan lingkungan hidup;
hidup. - Forum kegiatan peduli lingkungan;
- Ketentuan insentif dan disinsentif
dalam pemanfaatan sumberdaya
alam dan perlindungan lingkungan
hidup.
hidup

dadang-solihin.blogspot.com 29
14. Komitmen pada Pasar yang Fair (Commitment to
Fair Market)

Indikator Minimal Perangkat Pendukung Indikator


- Berkembangnya ekonomi Berbagai peraturan dan kebijakan
masyarakat; mengenai persaingan usaha yang:
- Terjaminnya iklim kompetisi yang - Menjamin iklim kompetisi yang
sehat. sehat;
- Mengendalikan dan mengarahkan
investasi pemerintah, investasi
swasta yang mendorong peningkatan
k
kesempata berusaha;
b h
- Adanya affirmative action dari
pemerintah untuk mendorong
kesempatan berusaha bagi pengusaha
kecil dan menengah.

dadang-solihin.blogspot.com 30
Bagaimana Mewujudkan
Good Governance?
 Membutuhkan komitmen kuat kuat, daya tahan dan waktu
yang tidak singkat, diperlukan pembelajaran,
pemahaman, serta implementasi nilai-nilai
k
kepemerintahan
i t h yang b baik
ik pada
d seluruh
l h stakeholder.
t k h ld
 Perlu adanya kesepakatan bersama serta rasa optimistik
yyangg tinggi
gg dari seluruh komponen
p bangsa
g bahwa
kepemerintahan yang baik dapat diwujudkan demi
mencapai masa depan bangsa dan negara yang lebih
ba
baik.

dadang-solihin.blogspot.com 31
T i
Terima K ih
Kasih

dadang-solihin.blogspot.com 32

You might also like