You are on page 1of 2

PENANGANAN

LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)


RUMAH SAKIT HELSA

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


1/2

STANDAR Tanggal Terbit: Ditetapkan oleh:


PROSEDUR Direktur Rumah sakit
OPERASIONAL

dr. Irwan Heryanto, MARS


SIP : 503/9709/336/SIP.DU/IX/DPMPTSP/2017

1. Pengertian Bahan Berbahaya dan Beracun yang selanjutnya disingkat b3 adalah


bahan yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya,
baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan
dan atau merusak lingkungan hidup, dan atau dapat mebahayakan
lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta
makhluk hidup lainnya.

2. Tujuan Memastikan penanganan limbah yang dilakukan di RUmah Sakit


Helsa tepat dan sesuai dengan peraturan yang ditetapkan serta tidak
merusak lingkungan.
3. Kebijakan 1. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.56
Tahun 2015 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis
Pengelolaan Bahan Berbahyaa dan Beracun (B3) dari Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.
2. SK direktur No….. tentang pengelolaan Bahan Berbahaya dan
Beracun (B3) Rumah Sakit Helsa Cikampek.
4. Prosedur
1. Petugas Ruangan memilah dan memisahkan masing-masing
limbah.
2. Sampah/limbah rumah tangga/umum dibuang ke tempat sampah
non infeksius dengan menggunakan plastic berwarna hitam.
3. Sampah/limbah hasil tindakan medis dibuang ke tempat sampah
infeksius dengan menggunakan plastic berwarna kuning.
4. Sampah/limbah jarum suntik dan benda tajam di buang ke
dalam safety box.
5. Sampah/limbah hasil tindakan kemoterapi dibuang ke tempat
sampah citotastika dengan menggunakan plastic berwarna ungu.
6. Sampah/limbah bahan kimia/radioaktof dibuang ke dalam
tempat sampah B3 dengan menggunakan plastic berwarna
merah.
7. Sampah/limbah yang berbentuk cair dibuang ke dalam saluran
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
8. Unit Terkait Seluruh Unit Terkait

You might also like