Professional Documents
Culture Documents
4.5.a. PRO HSE Pembuangan Limbah
4.5.a. PRO HSE Pembuangan Limbah
PEMBUANGAN LIMBAH
Revis
Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh : Tanggal DCR No.
i
00 07.09.15 15-023
Dokumen ini adalah milik PT Dwitangga Energi Indonesia Dilarang keras memperbanyak atau menggunakan dokumen ini tanpa
pemberitahuan dan persetujuan terlebih dahulu dari PT CITRA ABSORBSI SUKSES MANDIRI
PT CITRA ABSORBSI SUKSES MANDIRI
PROSEDUR
PEMBUANGAN LIMBAH
No. Dok. : PRO-HSE-029 Hal. : 2 dari 7
Management
HSE Direktur
Representative
1. TUJUAN
SOP untuk bertujuan untuk memastikan sampah (limbah) padat yang dihasilkan oleh Perusahaan
telah dikelola sesuai dengan Peraturan Pemerintah.
2. RUANG LINGKUP
SOP ini mencakup aktifitas pengumpulan dan pemisahan / segregasi sampah padat (domestik dan
B3), pengambilan dan pengangkutan sampah ekonomis, non ekonomis / air kotor (black water),
dan B3.
3. REFERENSI
3.1 Undang – Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
3.2 Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999 tentang Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
(B3).
3.3 Keputusan Kepala Bapedal Nomor 1 Tahun 1995 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis
Penyimpanan dan Pengumpulan Limbah B3.
3.4 Keputusan Kepala Bapedal Nomor 2 Tahun 1995 tentang Dokumen Limbah B3.
3.5 Keputusan Kepala Bapedal Nomor 5 Tahun 1995 tentang Simbol dan Label Limbah B3.
4. ISTILAH
4.1 Air Kotor (Black Water)
Air limbah atau air kotor yang berakhir di septic tank
4.5 Penyimpanan
Dokumen ini adalah milik PT Dwitangga Energi Indonesia Dilarang keras memperbanyak atau menggunakan dokumen ini tanpa
pemberitahuan dan persetujuan terlebih dahulu dari PT CITRA ABSORBSI SUKSES MANDIRI
PT CITRA ABSORBSI SUKSES MANDIRI
PROSEDUR
PEMBUANGAN LIMBAH
No. Dok. : PRO-HSE-029 Hal. : 3 dari 7
Kegiatan menyimpan limbah B3 yang dilakukan oleh penghasil dan / atau pengumpul dan /
atau pemanfaat dan / atau pengolah dan / atau penimbun limbah B3 dengan maksud
menyimpan sementara.
4.6 Sampah
Sisa kegiatan sehari-hari manusia dan / atau proses alam yang berbentuk padat.
5. KETENTUAN UMUM
5.1 Sampah dikelola oleh Departemen GA dan diawasi oleh Departemen HSE.
5.3 Limbah B3 harus dipisahkan dengan sampah domestik, dimulai dari tempat sampah yang ada
di ruang kerja sampai ke TPS (Dilarang mencampur sampah dengan limbah B3).
5.4 Limbah B3 dapat disimpan paling lama 90 (sembilan puluh) hari sebelum diserahkan kepada
Supplier atau pengumpul atau pemanfaat atau pengolah atau penimbun limbah B3. Bila
limbah B3 yang dihasilkan kurang dari 50 (lima puluh) kilogram perhari, penghasil limbah
B3 dapat menyimpan limbah B3 yang dihasilkannya lebih dari 90 (sembilan puluh) hari
sebelum diserahkan kepada Supplier atau pemanfaat atau pengolah atau penimbun limbah B3,
dengan persetujuan instansi yang bertanggung jawab.
Dokumen ini adalah milik PT Dwitangga Energi Indonesia Dilarang keras memperbanyak atau menggunakan dokumen ini tanpa
pemberitahuan dan persetujuan terlebih dahulu dari PT CITRA ABSORBSI SUKSES MANDIRI
PT CITRA ABSORBSI SUKSES MANDIRI
PROSEDUR
PEMBUANGAN LIMBAH
No. Dok. : PRO-HSE-029 Hal. : 4 dari 7
5.5 Batas waktu penyimpanan sementara dihitung sejak limbah B3 dimasukkan ke dalam TPS
ditambah 90 hari.
5.7 Sampah domestik dipisahkan menjadi sampah ekonomis dan non ekonomis pada saat sudah
di TPS.
1. Pembeli yang diajukan harus minimum 2, kecuali memang hanya ada pembeli
tunggal
2. Kelengkapan Dokumen Pembeli Limbah berupa :
Akte Pendirian Perusahaan
Surat Ijin Perusahaan
Tanda Daftar Perusahaan
NPWP / PKP
3. Perusahaan akan mengenakan 10% PPN atas penjualan Limbah tersebut dan menerbitkan
faktur pajak ke pembeli. (Harga tidak boleh di gross up)
4. Penjualan sampah baru boleh dilakukan setelah mendapat persetujuan atas penunjukkan
pembeli dari tim Komite.
5. Pembayaran oleh Pembeli harus dilakukan terlebih dahulu secara penuh, sebelum limbah
diangkut.
6. Prosedur :
6.1 Pengambilan Sampah dari Tempat Sampah ke TPS :
a) Jika bukan limbah B3, maka Karyawan dapat langsung membuangnya di tempat sampah
yang telah disediakan di dekat meja kerjanya.
b) Cleaning Service mengambil sampah setiap siang hari dan sore hari.
c) Sampah yang ada di TPS dipisahkan antara yang bernilai ekonomis (misal : kardus, botol,
dll) dan sampah yang tidak bernilai ekonomis.
d) Cleaning Service menginformasikan General Affair jika sampah yang bernilai ekonomis
sudah penuh. Sehingga General Affair akan menghubungi Supplier untuk mengambil
sampah yang bernilai ekonomis.
Dokumen ini adalah milik PT Dwitangga Energi Indonesia Dilarang keras memperbanyak atau menggunakan dokumen ini tanpa
pemberitahuan dan persetujuan terlebih dahulu dari PT CITRA ABSORBSI SUKSES MANDIRI
PT CITRA ABSORBSI SUKSES MANDIRI
PROSEDUR
PEMBUANGAN LIMBAH
No. Dok. : PRO-HSE-029 Hal. : 5 dari 7
- Lembar 1 : Supplier
- Lembar 2 : GA
g) GA menggunakan Tanda Terima sebagai lampiran penyerahan pembayaran ke Finance
h) General Affair menerima pembayaran dari Supplier dan membuat Tanda Terima
Pembayaran sebanyak 3 rangkap :
- Lembar 1 : Supplier
- Lembar 2 : GA
- Lembar 3 : Finance
i) Supplier mengangkut sampah ekonomis dan dokumen (Surat Jalan, Tanda Terima
Sampah, dan Tanda Terima Pembayaran) setelah melalui standar pemeriksaan barang
keluar oleh Security.
Dokumen ini adalah milik PT Dwitangga Energi Indonesia Dilarang keras memperbanyak atau menggunakan dokumen ini tanpa
pemberitahuan dan persetujuan terlebih dahulu dari PT CITRA ABSORBSI SUKSES MANDIRI
PT CITRA ABSORBSI SUKSES MANDIRI
PROSEDUR
PEMBUANGAN LIMBAH
No. Dok. : PRO-HSE-029 Hal. : 6 dari 7
b) General Affair melakukan konfirmasi dan kesepakatan dengan Dinas Kebersihan apabila
terdapat perubahan jadwal, ketidakdatangan Dinas Kebersihan atau pengambilan sampah
non ekonomis / air kotor diluar jadwal.
c) Security melakukan pemeriksaan truk pengangkut yang memasuki area Perusahaan.
d) Truk yang diterima adalah truk yang dalam kondisi kosong dan sesuai jadwal . Apabila
truk dalam keadaan isi, maka truk diminta untuk kembali / tidak diperkenankan masuk.
Setiap kedatangan kendaraan pengangkut sampah / air kotor, harus diinformasikan kepada
GA Department.
e) Proses pengangkutan sampah non ekonomis / air kotor harus diawasi oleh General Affair
dan Security. General Affair dan Security mengawasi pengangkutan sampah dan
memastikan bahwa sampah yang diangkut adalah sampah non ekonomis / air kotor. GA
membuat dan menandatangani Form Bukti Pengeluaran Sampah / Air Kotor (FBPS/A).
Security melakukan pemeriksaan sebelum truk pengangkut keluar dari area Perusahaan
dan memastikan tidak ada barang yang diangkut selain sampah non ekonomis.
f) Truk akan diminta kembali apabila:
Truk belum penuh sementara sampah non ekonomis / air kotor di lokasi yang
perlu diangkut masih ada, maka truk diminta untuk melakukan pengangkutan
kembali.
FBPS/A belum ditandatangani oleh GA, maka Dinas Kebersihan diminta
untuk melengkapi tanda tangan tersebut.
g) Apabila kondisi truk dan FBPS/A sudah sesuai dengan ketentuan maka security
menandatangani FBPS/A dan truk diperbolehkan meninggalkan area kantor. FBPS/A yang
sudah ditandatangani oleh GA dan Security diserahkan kepada Supplier untuk proses
penagihan jasa pengambilan sampah / air kotor. GA menerima Invoice dan FBPS/A dari
Dinas Kebersihan.
6.5 Penggantian B3
a) General Affair menghubungi Supplier untuk penggantian:
- Accu (genset, pompa banjir, hydrant)
- Oli (genset, trafo, lift, hydrant, dll)
- Tinta (fotocopy)
b) Supplier melakukan penggantian B3 sesuai dengan kontrak service atau Purchase Order
(PO).
c) General Affair membuat form Tanda Terima Sampah untuk limbah B3 dan sisa bahan B3
(B3 yang berlebih dalam penggantian B3), Surat Jalan untuk pengeluaran limbah dan
mengisi Lembar Kegiatan Limbah B3 untuk jumlah limbah yang dikeluarkan.
d) Supplier membawa keluar limbah B3 dan sisa bahan B3 beserta dokumen (Tanda Terima
Sampah dan Surat Jalan) setelah melalui standar pemeriksaan barang keluar oleh Security.
Dokumen ini adalah milik PT Dwitangga Energi Indonesia Dilarang keras memperbanyak atau menggunakan dokumen ini tanpa
pemberitahuan dan persetujuan terlebih dahulu dari PT CITRA ABSORBSI SUKSES MANDIRI
PT CITRA ABSORBSI SUKSES MANDIRI
PROSEDUR
PEMBUANGAN LIMBAH
No. Dok. : PRO-HSE-029 Hal. : 7 dari 7
7. DOKUMEN PENDUKUNG
FOR-GA-021 - Form Penawarab Harga Limbah/Barang Bekas
List limbah/barang bekas
Dokumen ini adalah milik PT Dwitangga Energi Indonesia Dilarang keras memperbanyak atau menggunakan dokumen ini tanpa
pemberitahuan dan persetujuan terlebih dahulu dari PT CITRA ABSORBSI SUKSES MANDIRI