You are on page 1of 44

MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

BAB II

PEMBELAJARAN

A. KEGIATAN BELAJAR

1. Kegiatan Belajar 1: Persiapan instalasi sistem operasi berbasis GUI

5
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

b. PETA KONSEP KEGIATAN BELAJAR 1

MENYIAPKAN PAKET
INSTALASI

Konsep Dasar Sistem Operasi Sejarah Sistem Operasi

1. Pengertian Sistem Operasi 1. Sejarah Windows


2. Fungsi Sistem Operasi 2. Sejarah Linux
3.Sasaran Sistem Operasi
4.Jenis-jenis Sistem Operasi

Persiapan Instalasi

1. Persyaratan Hardware
2. Pemilihan versi Sistem
Operasi Windows 7
3.Media yang Digunakan
Untuk Instalasi Windows 7
4. Booting CD/DVD

6
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

c. PETUNJUK BAGI SISWA

Setelah mempelajari modul ini, diharapkan kalian dapat memahami


bagaimana cara menyiapkan paket instalasi sistem operasi dengan baik
dan benar. Untuk memperoleh hasil belajar secara maksimal dalam
menggunakan modul ini, maka langkah-langkah yang perlu dilaksanakan
antara lain :
a. Awali pembelajaran dengan berdoa
b. Bacalah dan pahami dengan seksama uraian-uraian materi yang ada
pada Kegiatan Belajar 1. Bila ada materi yang kurang jelas, peserta
didik dapat bertanya pada guru pengampu kegiatan belajar.
c. Setelah mempelajari materi pada Kegiatan Belajar 1, kalian akan
diminta untuk melakukan kegiatan praktikum. Ikuti langkah-langkah
yang terdapat pada Kegiatan Praktikum 1 dengan benar agar kalian
tidak mengalami kesulitan.
d. Sebagai siswa, kalian dituntut untuk dapat menilai kemampuan
kalian sendiri dengan jujur. Untuk itu, setelah memahami tema demi
tema secara keseluruhan, kerjakan setiap tugas yang terdapat pada
Tugas 1 dan Test Formatif 1 (soal latihan) untuk mengetahui
seberapa besar pemahaman yang telah dimiliki terhadap materi
yang terdapat pada kegiatan belajar 1. Untuk melihat hasilnya,
silahkan lihat petunjuk atau rambu-rambu pengerjaan latihan yang
terdapat pada modul ini. Kalian akan mengetahui sendiri tingkat
penguasaan terhadap materi modul yang telah kalian pelajari.
e. Akhiri pembelajaran dengan doa
Dengan petunjuk diatas, kalian diharapkan mampu memperoleh
pemahaman tentang cara menyiapakan paket instalasi sistem operasi
sehingga penguasaan terhadap kompetensi pada modul ini akan tercapai.

7
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

c. Kompetensi Dasar dan Indikator

KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi

INDIKATOR
 Menyiapkan paket instalasi sistem operasi dalam media CD
ROM atau DVD ROM

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran berlangsung, diharapkan siswa mampu :
1. Menyiapkan paket instalasi sistem operasi dalam media CD
ROM atau DVD ROM

2. Memilih sistem operasi yang akan diinstall berdasarkan


kebutuhan
3. Memahami konsep dasar sistem operasi berbasis GUI

4. Melakukan langkah booting CD/DVD berdasarkan prosedur


instalasi

ALOKASI WAKTU
4 JS : 4 x 45 menit

8
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

d. Uraian Materi 1

a) Pengertian Sistem Operasi

Pada dasarnya, agar komputer dapat digunakan, haruslah terdiri dari 3


komponen utama, yaitu hardware (perangkat keras), software (perangkat
lunak) dan brainware (pengguna).
 Hardware adalah perangkat fisik komputer yang menjadi inti dari
sumber daya sebuah komputer. Hardware dari sebuah komputer
adalah bagian yang dapat dilihat dan disentuh. Contoh dari hardware
adalah monitor, keyboard, processor dan lain sebagainya.

 Software merupakan sekumpulan data elektronik yang disimpan dan


diatur oleh komputer. Data elektronik yang tersimpan tersebut dapat
berupa program ataupun instruksi yang akan menjalankan satu
perintah.

Software secara umum digolongkan menjadi 3 bagian yaitu, “Sistem


operasi”, “Bahasa Pemrograman” dan “Program aplikasi”. Sistem
operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) merupakan program
yang bertindak sebagai perantara pemakai komputer (Brainware),
dengan program aplikasi, dan perangkat keras komputer (Hardware).
Kedudukan sistem operasi ditunjukkan pada Gambar 1.

9
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

Gambar 1. Kedudukan Sistem Operasi

Bahasa pemrograman merupakan program yang digunakan untuk


menterjemahkan instruksi-instruksi yang ditulis dalam bahasa
pemrograman ke dalam bahasa mesin agar dapat dimengerti oleh
komputer. Contoh :

– Turbo Assembler (bahasa pemrograman tingkat rendah)

– C (bahasa pemrograman tingkat menengah)

– Visual Basic, C++(bahasa pemrograman tingkat tinggi)

– Visual dBase , Visual FoxPro, (bahasa berorientasi obyek)

Program aplikasi adalah program yang digunakan oleh pengguna


(brainware) untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu misalnya untuk
hiburan, menyetel video, pengolah grafis, pengolah kata, pengolah
angka dan lain-lain. Contoh perangkat lunak aplikasi yang sering
digunakan adalah MS Word.

10
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

 Brainware biasa disebut dengan user atau pengguna. Pada umumnya


brainware ditujukan kepada user dalam hal ini manusia yang
mengoperasikan komputer.
Ketiga komponen sistem komputer tersebut dibutuhkan dalam sebuah
kesatuan yang utuh untuk menjalankan sistem komputer tersebut agar
dapat berfungsi dengan baik. Apabila dimisalkan seorang manusia,
hardware merupakan raga atau fisiknya dan software merupakan jiwa
atau ruhnya sedangkan brainware merupakan akal pikiran yang
mengendalikannya.

b) Fungsi Sistem Operasi

Tugas utama dari sistem operasi antara lain :

 Sebagai pengelolah seluruh sumber daya sistem komputer (Resource


Manager)
Yaitu mengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem
komputer agar beroperasi secara benar dan efisien

 Sistem Operasi sebagai penyedia layanan (sebagai extended/virtual


machine)
Sistem operasi menyediakan sekumpulan layanan (disebut system
call) kepada pemakai, sehingga memperoleh kemudahan dan
kenyamanan dalam hal penggunaan atau pemanfaatan sumber daya
sistem komputer

c) Sasaran Sistem Operasi

Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama sebagai berikut:


(1) Kenyamanan; membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman,
(2) Efisien; penggunaan sumber daya sistem komputer secara efisien,
(3) Mampu berevolusi artinya sistem operasi harus dibangun sehingga
memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta
pengajuan sistem yang baru.

11
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

d) Jenis-jenis Sistem Operasi

Setiap perangkat komputer memiliki platform atau sistem operasi yang


berbeda-beda, seperti POSIX, UNIX, MS DOS, MS Windows, LINUX,
APPLE, dan lain-lalin. Dari beberapa jenis sistem operasi tersebut, dapat
dikelompokkan menjadi dua jenis berdasarkan layanan interface (kontak)
dengan user (pengguna) yaitu Sistem Operasi berbasis Text dan Sistem
Operasi berbasis GUI. Sistem operasi berbasis text, artinya user
berinteraksi dengan sistem operasi atau komputer yang memiliki perintah-
perintah berupa text. Contohnya (POSIX, MS DOS, LINUX).

Sedangkan, sistem operasi berbasis GUI atau Graphic User Interface


merupakan sistem operasi yang menggunakan tampilan grafis seperti MS
Windows dan LINUX sehingga memudahkan, dan memberikan
kenyamanan bagi pengguna dalam berinteraksi dengan komputer. Itulah
sebabnya, mengapa sistem operasi yang berbasis GUI seringkali disebut
“User Friendly”. (LINUX bisa berbasis TEXT dan berbasis GUI).

e) Sejarah Sistem Operasi

1. Sistem Operasi Windows

Berikut ini adalah rangkaian dari sejarah sistem operasi Windows:

1) Microsoft DOS

Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) adalah salah satu sistem


operasi yang khusus digunakan pada komputer pribadi. MS-DOS
dibuat pada tahun 1981 oleh Microsoft pertama kalinya untuk IBM-PC.
Kerja sama antara Microsoft Corporation dengan IBM pada waktu itu
membuat MS-DOS diterima sebagai sistem operasi standard.

Sebelum Microsoft merilis sebuah sistem operasi yang berbasis


tampilan gambar seperti yang sekarang kita ketahui, sistem operasi
yang pertama diciptakan adalah sistem operasi berbasis teks dan
command-line (MS-DOS). Sistem operasi ini bersifat single-tasking
(hanya dapat menjalankan satu program pada satu waktu saja), dan

12
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

hanya dapat mendukung satu pengguna dalam satu waktu (single


user). Tampilan Sistem Operasi DOS yang dibuat oleh Microsoft pada
tahun 1981 seperti pada Gambar 2.

Gambar 2. Tampilan MS-DOS

2) Windows 1.0

Merupakan versi pertama sistem operasi dalam dunia sistem operasi


berbasis Graphical User Interface (GUI) atau berupa tampilan gambar.
Peluncuran Windows 1.0 ini dipelopori oleh William Bill Gates.

Windows 1.0 ini kurang popular pada kalangan masyarakat. Sistem


operasi ini dikembangkan hanya untuk meningkatkan kemampuan
MS-DOS. Sistem operasi ini tidak dapat berjalan tanpa adanya sistem
operasi DOS. Sistem operasi ini menggunakan teknologi 16-bit. Pada
versi pertama ini, Microsoft mengintegrasikan beberapa program
tambahan, seperti Microsoft Paintbrush, Write, Notepad, Calendar,
Calculator, CardFile, dan juga Clipboard. Tampilan Windows 1.0
seperti pada Gambar 3.

13
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

Gambar 3. Tampilan Windows 1.0

3) Windows 2.0

Merupakan seri kedua dari sistem operasi Windows berbasis GUI.


Dirilis pada 9 Desember 1987 akibat kurang suksesnya Windows versi
1.0. Sebab Windows 1.0 kurang sukses adalah karena kurangnya
aplikasi yang mendukung Windows 1.0.

Sistem operasi ini masih menggunakan teknologi 16-bit. Walaupun


demikian, versi ini lebih popular karena terdapat aplikasi pengolah
kata seperti Microsoft Word dan Excel for Windows. Windows 2.0 ini
menggunakan kartu grafis dengan spesifikasi VGA (Video Graphics
Array) untuk dapat menjalankan aplikasi pengolah kata tersebut
karena aplikasi tersebut tidak dapat dijalankan pada MS-DOS. Selain
itu, Windows 2.0 juga mendukung penggunaan Prosesor Intel 80268.
Tampilan Windows 2.0 seperti pada Gambar 4.

14
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

Gambar 4. Tampilan Windows 2.0

4) Windows 3.0

Sebagai generasi ketiga, sistem operasi ini juga berbasis GUI.


Windows 3.0 ini dinilai sebagai versi yang menjadi awal kesuksesan
sistem operasi yang dibuat dan dikembangkan oleh Microsoft pada
tahun 1990. Versi ini merubah tampilannya secara total sehingga
mudah digunakan oleh pengguna. Windows 3.0 ini mendapatkan
dukungan penggunaan kartu grafis VGA seri terbaru (SVGA atau
XGA), memiliki icon yang lebih kaya, dan GUI yang sedikit lebih manis
dibandingkan dengan seri sebelumnya.

Windows 3.0 dapat dijalankan pada mesin bertipe 386 dan kompatibel
dengan Prosesor buatan INTEL dari tipe 8086/8088 sampai ke 80286
& 80386. Windows 3.0 dapat menggunakan memori di atas 640 KB
dan dapat menjalankan aplikasi secara multi tasking (bersamaan).
Tampilan Windows 3.0 seperti pada Gambar 5.

15
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

Gambar 5. Tampilan Windows 3.0

5) Windows 3.1

Windows 3.1 jauh lebih sukses dibandingkan dengan Windows


pendahulunya, bahkan disebut sebagai best-selling GUI dalam
sejarah. Windows 3.1 diluncurkan oleh Microsoft pada tanggal 6 April
1992, dengan memiliki tampilan yang menarik dan bagus, serta
dilengkapi fitur multimedia (MIDI Sequencer, Wave Audio, dan CD
Audio), dan True Type Font (TTF).

Pada versi Windows ini juga telah diperkenalkan sistem file NTFS dan
fitur Drag and Drop. Versi ini juga mendukung sistem 32 bit Disk
access. Tampilan Windows 3.1 seperti pada Gambar 6.

16
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

Gambar 6. Tampilan Windows 3.1

6) Windows NT 3.1

Merupakan produk pertama dari jajaran sistem operasi Server


Microsoft Windows NT yang dibuat dengan menggunakan kernel
Hibrida. Microsoft Windows NT 3.1 ini bersifat single user dan
mutitasking yang dirancang agar dapat berjalan pada beragam
komputer. Produk ini mulai diproduksi pada tanggal 27 juli 1993.
Sistem operasi ini tersedia dalam 2 versi, yaitu : Windows NT 3.1 dan
Windows NT Advanced Server.

Pada versi Windows NT 3.1 ini telah didukung pemakaian Prosesor 32


bit, dan dapat berjalan pada CPU Intel x86, DEC Alpha, and MIPS
R4000. Windows NT 3.1 juga sudah menggunakan sistem file NTFS
dan banyak dipakai pada jaringan komputer. Sistem operasi ini
kemudian dikembangkan menjadi Windows NT 3.5 pada 30 Mei 1995.
Tampilan Windows NT seperti pada Gambar 7.

17
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

Gambar 7. Tampilan Windows NT 3.1

7) Windows 95

Adalah sistem operasi Hibrida 16-bit/32-bit edisi pertama pada tahun


1995 yang di dalamnya disertakan Microsoft Office 1995. Pada sistem
operasi ini, publik pengguna komputer untuk pertama kalinya
berkenalan dengan Tombol dan menu Start. Windows 95 ini
menciptakan sebuah pondasi antarmuka Windows modern yang kita
kenal hingga sekarang. Windows 95 diperkenalkan ke publik pada
tanggal 24 agustus 1995.

Versi Windows ini sudah diperkenalkan dengan yang namanya


Windows Explorer sebagai pengganti File Manager, yang bahkan
masih digunakan sampai sekarang. Windows 95 juga sudah
mendukung Plug and Play untuk mendeteksi instalasi perangkat keras
dan konfigurasi secara otomatis. Selain itu, Windows 95 mendapatkan
dukungan program aplikasi MS-DOS dan dukungan bagi nama-nama
file yang panjang. Penamaan file mendukung hingga 256 karakter.

18
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

Browser opsional yang digunakan pada Windows 95 adalah Microsoft


Internet Explorer. Tampilan Windows 95 seperti pada Gambar 8.

Gambar 8. Tampilan Windows 95

8) Windows NT 4.0

Windwos NT versi 4.0 adalah versi terbaru dari Windows NT yang


diluncurkan oleh Microsoft Corporation pada 1996. Tampilan tombol
dan menu Start pada Windows NT hampir sama persis dengan
Windows 95. Hanya saja, di Windows NT 4.0, aplikasi-aplikasi di
bagian "Programs" dibagi menjadi dua, yakni grup aplikasi yang
terpasang untuk semua pengguna komputer, dan grup aplikasi yang
hanya tersedia untuk pemilik akun aktif.

Versi sistem operasi ini telah mendukung penggunaan beberapa


platform perangkat keras, seperti Intel IA-32 (x86), Power PC dari IBM,
MIPS, dan DEC Alpha dari Digital Equipment Corporation serta
Windows Task Manager. Versi terakhir dari Windows NT adalah :

19
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

Windows NT 4.0 Workstation dan Windows NT 4.0 Server. Tampilan


Windows NT 4.0 seperti pada Gambar 9.

Gambar 9. Tampilan Windows NT 4.0

9) Windows 98

Merupakan penerus dari Windows 95 berbasis 16 dan 32 bit yang


dirilis pada tahun 1998. Versi ini secara umum jauh lebih stabil dan
dapat diandalkan dibandingkan dengan versi sebelumnya. Windows
98 telah memiliki sistem file FAT32 yang lebih baik, dan mendukung
penggunaan USB, serta Internet Connection Sharing. Pengguna
Windows 98 ketika itu juga, dapat menggunakan folder "Favorites"
pada browser Internet Explorer 4 untuk mengakses website favorit
dengan cepat. Windows 98 juga dapat menggunakan fitur Windows
Update yang berada di atas menu Start. Versi Windows ini pun
akhirnya dihentikan dan digantikan dengan versi Windows 98 SE
(Second Edition).

20
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

Windows 98 SE (Second Edition) diluncurkan oleh Microsoft pada 5


Mei 1999. Windows 98 SE tidak membawa banyak perubahan pada
tombol dan menu Start namun menawarkan banyak peningkatan dari
versi sebelumnya. Pada sistem operasi ini, pengguna bisa melakukan
klik kanan pada icon aplikasi menu Start untuk menyortirnya. Versi
sistem operasi ini juga memungkinkan pengguna untuk melakukan
drag icon pada Start Menu dengan begitu mudahnya. Tampilan
Windows 98 seperti pada Gambar 10.

Gambar 10. Tampilan Windows 98

10) Windows 2000

Merupakan versi pengembangan dari Windows NT versi 4.0, yang


dikeluarkan oleh Microsoft pada tanggal 17 Februari 2000 di Amerika
Serikat, setelah beberapa kali mengalami penundaan peluncurannya.
Versi ini dikenal dengan Windows NT 5.0 atau “NT 5.0″. Versi ini
ditujukan untuk bisnis (workstation dan server). Fitur Windows 2000
lebih berorientasi untuk bisnis dan industri seperti Active Directory
(sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT domain),

21
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol


(LDAP), dan Kerberos untuk penghubung antar mesin.

Windows 2000 juga mempunyai beberapa fitur tambahan seperti : 1)


Image Preview, 2) Plug and Play dan Windows Driver Model yang lebih
baik performanya dibanding sebelumnya, 3) Browser Explore yang
baru, yaitu Internet Explorer 5.0, 4)Windows Media Player 6.4
terintegrasi dengan dukungan manajemen daya yang lebih baik, yaitu
ACP (Advanced Configuration and Power Interface) yang dapat
menghemat daya. Tampilan Windows 2000 seperti pada Gambar 11.

Gambar 11. Tampilan Windows 2000

11) Windows ME (Millenium Edition)

Adalah sebuah versi Windows yang didesain khusus untuk pengguna


rumahan, dan ditujukan untuk menggantikan pasar sistem operasi
sebelumnya, Windows 98. Oleh Microsoft, Windows ME ini
diluncurkan pada tanggal 14 September 2000. Windows ini dapat
berjalan tanpa bantuan MS-DOS. Seperti versi Windows sebelumnya,

22
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

Windows Me merupakan sistem operasi transisi antara 16-bit ke 32-


bit, sehingga semua program 16-bit dan 32-bit dapat didukung dengan
baik.

Windows ME menghilangkan folder "Favorites" di menu Start dan


menambah akses ke folder "My Pictures". Pada versi ini,
diperkenalkan fitur baru yang bermanfaat yaitu fitur “System Restore,”
yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan sistem
operasi ke keadaan semula jika mengalami kegagalan. Selain itu
terdapat juga fitur Universal Plug and Play (UPnP), dan mekanisme
akuisisi gambar untuk bekerja dengan kamera digital dan scanner.
Windows ME juga dikenal sebagai Windows pertama yang
menyertakan Movie Maker serta software video editing digital.
Tampilan Windows ME seperti pada Gambar 12.

Gambar 12. Tampilan Windows ME

12) Windows XP

Adalah jajaran sistem operasi berbasis GUI yang dibuat oleh Microsoft
untuk digunakan sebagai komputer pribadi, yang mencakup komputer
rumah dan desktop bisnis, laptop, dan pusat media (Media Center).
Nama “XP” adalah kependekan dari “Experience”. Windows XP

23
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

merupakan penerus Windows 2000 Professional dan Windows Me.


Versi ini menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga memiliki
kestabilan yang bagus dan menggantikan produk Windows yang
berbasis 16-bit.

Saat Windows XP dirilis tahun 2001, pengguna Windows ketika itu


untuk pertama kalinya menjumpai menu Start yang terdiri dari dua
kolom. Aneka folder dari menu Start tradisional bisa ditampilkan
berdampingan dengan icon aplikasi yang baru dibuka (sisi kiri bawah)
atau yang sengaja disematkan sebagai shortcut di sisi kiri atas. Bukan
cuma itu, Windows XP dengan tema visual Luna pun menghilangkan
kesuraman menu Start dan menggantinya dengan warna-warna
cerah. Bila diinginkan, pengguna Windows XP bisa mengubah
tampilan menu Start menjadi seperti versi tradisional seperti pada
Windows versi terdahulu. Tampilan Windows XP seperti pada Gambar
13.

Gambar 13. Tampilan Windows XP

24
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

13) Windows Server 2003

Merupakan sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang


dikhususkan untuk penyedia layanan pada jaringan. Versi ini dirlis
pada tanggal 24 april 2003. Dulunya dikenal dengan NET Server,
Windows .NET Server, Windows XP Server, atau Whistler Server.
Pada Sistem Operasi ini, semua konfigurasi “dikunci” dan hanya
admin-lah yang dapat membukanya ketika user membutuhkan.

Peningkatan kemampuan dan fasilitas pada Windows Server 2003


membuat infrastruktur jaringan lebih fleksibel, mudah dikelola, dan
andal. Sebagai contoh, Distributed File System dan File Replication
Service memberikan akses secara konsisten ke file dimana pun file
tersebut berada. Perbaikan pada Active Directory membuatnya lebih
mudah diinstall, dikelolah, dan diperbaharui, serta memberikan
dukungan yang lebih baik untuk aplikasi. Tampilan Windows Server
2003 seperti pada Gambar 14.

Windows Server 2003 terdiri atas beberapa produk yang berbeda


antara lain sebagai berikut :

• Windows Server 2003 Standard Edition

• Windows Server 2003 Enterprise Edition

• Windows Server 2003 Datacenter Edition

• Windows Server 2003 Web Edition

• Windows Small Business Server 2003

• Windows Storage Server 2003

25
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

Gambar 14. Tampilan Windows Server 2003

14) Windows Vista

Windows ini salah satu produk Windows yang dianggap sebagai


produk GAGAL atau kurang berhasil di pasaran kendati dikatakan
bahwa membutuhkan hardware yang tinggi dan berat. Windows Vista
dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Tampilan menu Start pada
Windows Vista sendiri terbilang masih mirip dengan Windows XP.
Hanya saja, icon untuk My Computer, My Document, dan hal-hal lain
di sisi kanan dihilangkan dan hanya mengandalkan teks.

Menu yang menampilkan semua aplikasi pada "Program"


disederhanakan sehingga ditampilkan satu kolom pada sebelah kiri.
Tombol Start pada Windows Vista justru tidak diberi label "Start",
melainkan hanya menampilkan logo Windows. Tampilan Windows
Vista seperti pada Gambar 15.

Edisi Windows Vista antara lain :

26
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

 Windows Vista Starter

 Windows Vista Home Basic

 Windows Vista Home Premium

 Windows Vista Business

 Windows Vista Enterprise

 Windows Vista Ultimate

Gambar 15. Tampilan Windows Server 2003

15) Windows Server 2008

Windows Server 2008, adalah sebuah versi baru Windows Server


yang disebut sebagai Windows Server 2003 R2, dan dirilis pada
tanggal 27 Februari 2008. Pada saat pengembangannya, Bill Gates
mengatakan pada konferensi WinHEC bahwa Windows Server 2008
memiliki kode nama “Windows Server Codenamed Longhorn.”
Windows Server 2008 ini dibangun di atas beberapa keunggulan

27
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan


Windows Vista. Fitur utama yang menjadi keunggulan Windows
Server 2008 ini adalah penyederhanaan tugas administrasi, karena
riset internal Microsoft, sekitar 70 persen anggaran belanja TI
dihabiskan untuk tugas pengelolaan harian. Tampilan Windows Server
2008 seperti pada Gambar 16.

Gambar 16. Tampilan Windows Server 2008

16) Windows 7

Merupakan versi Windows terbaru sebagai pengganti Windows Vista.


Windows 7 dirilis untuk publik pada 22 Oktober 2009, kurang dari tiga
tahun setelah dirilisnya versi Windows pendahulunya, Windows Vista.
Versi ini memiliki kernel NT 6.1. Versi klien dari Windows 7 dirilis dalam
versi 32-bit dan 64-bit dan versi server nya (yang menggantikan
Windows Server 2008) dirilis hanya dalam versi 64-bit, atau yang
dinamakan Windows Server 2008 R2.

Windows 7 didesain dengan fitur baru dan peningkatan performa dari


Windows Vista. Perubahan terbesar dibandingkan dengan Windows

28
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

Vista terdapat pada bagian taskbar yang menggabungkan Quick


Launch bar dan aplikasi yang sedang berjalan. Windows 7 tak lagi
memuat label teks, melainkan hanya icon saja. Pada versi ini, Setiap
pengguna akan mendapat perlindungan 3 lapis jika ada permintaan
mengunduh file dari sumbaer yang tidak dikenal. Tampilan Windows 7
seperti pada Gambar 17.

Windows 7 memiliki 6 versi yang sama dengan Windows Vista. Hanya


saja ada perbedaan nama, jika Windows Vista memiliki versi Business
maka pada Windows 7 versi tersebut dinamakan Professional.

• Windows 7 Starter

• Windows 7 Home Basic

• Windows 7 Home Premium

• Windows 7 Professional

• Windows 7 Enterprise

• Windows 7 Ultimate

Gambar 17. Tampilan Windows 7

29
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

17) Windows 8

Merupakan versi terbaru Microsoft Windows yang lebih berorientasi


pada perangkat touchscreen, dan dapat digunakan pada tablet
maupun PC. Versi Windows 8 ini dirilis oleh Microsoft pada 26 oktober
2012.

Sistem operasi ini menggunakan Mikroprosesor ARM selain


Mikroprosesor x86 tradisional buatan Intel dan AMD. Antarmuka
penggunanya diubah agar mampu digunakan pada peralatan layar
sentuh selain mouse dan keyboard. Berbeda dengan para
pendahulunya, Windows 8 tidak memiliki tombol Start.

Kelebihan yang dimiliki Windows 8 dari versi Windows sebelumnya


adalah adanya fitur toko aplikasi online, yang diberi nama Windows
Store. Adanya toko aplikasi online ini, untuk memungkinkan para
pengguna mengunduh aplikasi dari Windows Store dan
mempermudah para developer dalam mengontrol aplikasi mereka.
Windows 8 juga menggunakan fitur canggih lainnya seperti Live Tiles
yang menayangkan informasi secara real time tanpa perlu membuka
aplikasi dan Charm Bar yang membuat aplikasi terkesan lebih hidup
dan interaktif. Tampilan Windows 8 seperti pada Gambar 18. Adapun
beberapa versi dari Windows 8 antara lain sebagai berikut:

 Windows 8

 Windows 8 Pro

 Windows RT

30
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

Gambar 18. Tampilan Windows 8

18) Windows 8.1

Merupakan sistem operasi terbaru yang dikembangkan dengan tujuan


untuk menggantikan versi sistem operasi sebelumnya yaitu Windows
8 yang mendapatkan beberapa kritikan dalam penggunaannya.
Windows 8.1 dirilis oleh Microsoft pada Oktober 2013. Pada versi ini,
para penguna kembali dihadapkan dengan tombol menu Start yang
sebelumnya dihilangkan pada versi Windows 8.

Windows 8.1 memiliki beberapa fitur menarik seperti, Snap yang


memungkinkan pengguna untuk menjalankan empat aplikasi
sekaligus dalam satu layar, fitur Mode Hand Free yang memungkinkan
pengguna agar dapat menggulirkan halaman situs yang dibaca tanpa
menyentuhnya, fitur Miracast, yaitu fitur alternatif untuk
menguhubungkan koneksi nirkabel dengan kecepatan yang tinggi,
serta fitur Booting ke mode klasik. Tampilan Windows 8.1 seperti pada
Gambar 19.

Sama seperti Windows 8, Windows 8.1 juga tersedia dalam 4 edisi


sebagai berikut:

31
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

 Windows 8.1 Basic

 Windows 8.1 Pro

 Windows 8.1 Enterprise

 Windows RT 8.1

Gambar 19. Tampilan Windows 8.1

19) Windows 10

Merupakan versi terbaru dari Windows yang dirilis pada tanggal 29


Juli 2015. Pada versi ini, Tombol dan menu Start telah digunakan
kembali. Windows 10 menghadirkan tombol Start di pojok kiri bawah
layar seperti biasa. Rancangan menu Start pada sistem operasi ini
seolah menggabungkan elemen tampilan Windows 7 dan Windows 8.

Windows 10 turut menyediakan Tablet Mode untuk menampilkan


menu Start. Aneka tile aplikasi yang terletak di kolom sisi kanan,
didesain secara full-screen sehingga lebih mudah dijelajahi apabila
memakai perangkat dengan layar sentuh seperti tablet. Tampilan
Windows 10 seperti pada Gambar 19. Pada Windows 10 ini dikenal
beberapa edisi antara lain:

32
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

 Windows 10 Home

 Windows 10 Pro

 Windows 10 Enterprise

 Windows 10 Education

 Windows 10 Mobile

 Windows 10 Mobile Enterprise

Gambar 20. Tampilan Windows 10

2. Sistem Operasi Linux

Sistem Operasi Linux merupakan jenis sistem operasi komputer yang


dikembangkan oleh komunitas. Selain sebagai sistem operasi berbasis
text, Linux juga merupakan salah satu sistem operasi berbasis GUI. Nama
Linux pertama kali diturunkan oleh penciptanya yaitu Linus Torvalds dari
Universitas Helsinki, Firlandia. Linus Torvalds pada awalnya menjadikan
Linux sebagai sebuah proyek hobinya karena terinspirasi dari Minix yaitu
sistem operasi Unix mini yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum.

33
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

1. Linux versi 0.01

Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991 yang kemudian
di posting ke milis comp.os.minix dengan maksud untuk
mempublikasikan kode sumbernya, dan mengundang para developer
lain untuk bersama-sama mengembangkannya.

2. Linux versi 0.02

Linux versi 0.02 kembali diumumkan oleh Linus Torvalds pada 5


Oktober 1991. Versi Linux 0.02 ini hanya dapat menjalankan BASH
(GNU Bourne Again Shell) dan GCC (GNU C Compiler).

3. Linux 1.0

Linux versi 1.0 pertama kali dirilis pada tanggal 14 Maret 1994. Versi
Linux ini sudah mengalami peningkatan fitur dari versi Linux
sebelumnya antara lain mendukung protokol standar jaringan TCP/IP,
memiliki sistem file yang lebih baik tanpa batasan batasan Minix. Versi
ini juga sudah mendapatkan dukungan hardware extra seperti Floppy
disk, CD-ROM, Sound card, berbagai Mouse, dan Keyboard
internasional.

4. Linux 1.2

Satu tahun setelah dirilis versi 1.0, Linux versi 1.2 pun akhirnya
diluncurkan. Linux versi 1.2 ini lebih dikhususkan pada
kemampuannya dalam mendukung variasi perangkat keras yang lebih
luas serta lebih banyaknya implementasi yang lengkap pada fungsi-
fungsi yang ada. Pengembang telah memperbaharui networking stack
untuk menyediakan dukungan bagi protokol IPX, dan membuat
implementasi IP lebih komplit dengan memberikan fungsi accounting
dan firewalling. Versi 1.2 ini merupakan kernel Linux terakhir yang
hanya dikembangkan untuk perangkat PC (PC-only).

34
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

5. Linux 2.0

Linux versi 2.0 dirilis pada bulan Juni 1996 dengan dua kemampuan
yang penting yaitu dukungan terhadap multiple architectures dan
multiprocessor architectures. Pada versi ini, performa sistem file,
memori virtual serta performa TCP/IP pun telah mengalami
peningkatan. Selain itu, pada Linux versi 2.0 ini juga sudah diterapkan
standarisasi pada interface konfigurasi.

Saat ini, sistem Linux sangat lengkap dan dapat digunakan untuk jaringan,
pengembangan perangkat lunak dan bahkan untuk penggunaan sehari-
hari. Linux sekarang menjadi alternative OS yang jauh lebih murah
dibandingkan dengan OS komersial seperti Windows.

Distro Linux

Merupakan sebutan untuk sistem operasi komputer dan aplikasinya yang


termasuk dalam keluarga Unix dan menggunakan kernel Linux. Distribusi
Linux dapat berupa perangkat lunak bebas dan bisa berupa perangkat
lunak komersial seperti Red Hat Enterprise, SuSE, dan lain-lain seperti
yang ditampilkan pada Gambar 20. Distro linux tersebut dapat diperoleh
dengan cara mengunduh langsung dari situs distributor yang
bersangkutan, atau membelinya dari penjual lokal.

35
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

Gambar 21. Beberapa contoh Distro Sistem Operasi Linux

1. Redhat

Merupakan distro pertama yang instalasi dan pengoperasiannya


mudah. Distro linux ini pernah menjadi distro yang paling popular di
Indonesia. Distro berbasis Redhat menggunakan binary RPM (Redhat
Package Management). Contoh distro varian ini adalah Redhat,
Mandrake, Mandriva, PCLinuxOS, centOS, Fedora core, IGOS dan
lain-lain. Tampilan Linux Redhat sebagai berikut.

36
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

Gambar 22. Tampilan Linux Redhat

2. Debian

Merupakan distro yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan


meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran
program. Debian menggunakan binary *.deb dalam paket instalasi
programnya. Contoh distronya, Debian, Ubuntu dan turunannya, gOS
Linux, Dreamlinux, Linux Mint, Xandros, BlankON Linux, DewaLinux,
dan lain sebagainya. Tampilan Linux Debian sebagai berikut.

37
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

Gambar 23. Tampilan Linux Debian

3. Slackware

Merupakan distribusi yang pernah merajai dunia LINUX. Pada distro


slackware, semua isinya sudah teruji dan dianjurkan untuk menginstal
dari source sehingga setiap program yang diinstall teroptimasi dengan
sistem. Slackware menggunakan libc5 dalam binary dan filenya
menggunakan .tgz. Contoh distronya sebagai berikut Slackware, Slax,
Zenwalk, Zencafe, Vektor Linux, Backtrack, Kate OS, Puppy Linux,
dan lain-lain. Tampilan Linux Slackware sebagai berikut.

38
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

Gambar 24. Tampilan Linux Slackware

4. SuSE

Merupakan distribusi dari YaST (Yet another Setup Tools) yang


digunakan untuk mengkonfigurasi sistem. SuSe juga merupakan
distribusi pertama yang proses instalasinya menggunakan bahasa
Indonesia. Contoh distronya antara lain, SuSE Linux Enterprise,
OpenSuSE, dan lain-lain. Tampilan Linux SuSe sebagai berikut.

39
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

Gambar 25. Tampilan Linux SuSe

5. Mandriva

Merupakan varian distro RedHAt yang dioptimasi untuk Pentium.


Dahulu namanya Mandrake, kemudian diganti menjadi Mandrive
karena masalah lisensi nama. Tampilan Linux Madriva sebagai
berikut.

40
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

Gambar 26. Tampilan Linux Madriva

6. WinLinux

Merupakan distro yang dirancang untuk diinstall diatas partisi DOS


(WINDOWS). WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu
program aplikasi under Windows. Tampilan WinLinux sebagai berikut.

41
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

Gambar 27. Tampilan Gambar WinLinux

7. Ubuntu

Merupakan salah satu distibusi Linux berbasis Debian yang sangat


populer karena banyaknya dukungan dari komunitas pencinta Linux.
Ubuntu diluncurkan pada tahun 2004. Ubuntu memiliki security yang
lebih kuat daripada sistem operasi Windows. Tampilan Linux Ubuntu
sebagai berikut.

42
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

Gambar 28. Tampilan Linux Ubuntu

3. Persiapan Instalasi MS Windows 7

a) Persyaratan Hardware

Sistem komputer yang akan digunakan untuk melakukan instalasi MS


Windows 7 mempunyai karekteristik minimal berprosesor 32-bit (x86)
atau 64-bit (x64) 1 gigahetzs (GHZ) ke atas, dan memunyai RAM
minimal 1 gigabyte (GB) (32-bit) atau 2 GB (64-bit).

Kapasitas harddisk yang dibutuhkan pada konfigurasi penginstalanya


yaitu minimal 16 GB (32-bit) atau 20 GB (64-bit). Peralatan grafis yang
dibutuhkan yaitu Directx 9 dengan driver WDDM 1.0 atau lebih.

b) Pemilihan Versi Sistem Operasi Windows 7

Terdapat 6 edisi Windows 7 yaitu Windows 7 Starter, Windows 7 Home


Basic, Windows 7 Home Premium, Windows 7 Professional, Windows
7 Enterprise, dan Windows 7 Ultimate. Setiap edisi Windows 7 tersebut
memiliki fitur yang berbeda-beda. Jika ingin menggunakan Windows 7
untuk kebutuhan rumahan maka disarankan untuk memilih edisi
Windows 7 Home Premium karena cocok untuk keperluan rumah dan
memiliki beberapa fitur-fitur yang dapat memberikan sebagian besar

43
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

fungsionalitas yang dibutuhkan oleh pengguna di rumah. Akan tetapi,


jika pengguna menginginkan semua fitru-fitur yang terdapat pada
Windows 7, maka disarankan untuk memilih edisi Windows 7 Ultimate.

Untuk kegiatan praktikum pada modul ini, akan menggunakan edisi


Windows 7 Ultimate x64 (64-bit).

c) Media yang digunakan untuk instalasi Windows 7


Untuk melaksanakan instalasi System operasi Windows, tentu
dibutuhkan file installer Windows. file installer yang akan digunakan
dapat tersimpan dalam CD/DVD, Flash Disk, Hard Disk, atau server
(internet atau ftp). Untuk praktikum kali ini, menggunakan master
program Windows yang terdapat dalam CD/DVD.

d) Booting CD/DVD

Sebelum melakukan instalasi Windows 7, maka yang harus


diperhatikan adalah konfigurasi BIOS dalam hal ini konfigurasi pada
boot menu yang bertujuan agar komputer bisa melakukan booting
pertama kali melalui CD/DVD. Perlu diketahui pula bahwa setiap
komputer memiliki cara masing masing untuk masuk ke dalam menu
BIOS nya. Cara yang paling umum adalah menekan tombol Del atau
F2 pada keyboard.

Untuk memastikan tombol mana yang digunakan untuk masuk ke


menu BIOS, kita amati layar monitor pada saat pertama kali komputer
diaktifkan. Jika yang keluar perintah Press Del to Enter SETUP, maka
tombol Delete yang bisa kita gunakan untuk masuk ke menu BIOS.
Dan Jika yang keluar perintah Press F2 to Enter SETUP, maka tombol
F2 yang bisa kita gunakan untuk masuk ke menu BIOS. Contoh
gambar tampilan Boot Menu laptop Acer seperti pada Gambar 29.

44
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

Gambar 29. Tampilan Boot Menu pada Laptop Acer

Agar komputer dapat melakukan booting pertama kali melalui


CD/DVD, maka langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:
 Masukkan CD/DVD yang terdapat file installer Windows 7 ada
dalam CD Drive komputer yang dinyalakan.
 Setelah itu, lakukan Restart ulang komputer.
 Ketika komputer melakukan booting Windows, maka tekan tombol
Del atau F2 pada keyboard untuk masuk ke BIOS.
 Setelah tombol keyboard ditekan, maka akan muncul tampilan
BIOS seperti pada Gambar 30.

45
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

Gambar 30. Tampilan BIOS pada Laptop Toshiba

 Setelah itu, pilihlah menu Boot lalu setting agar CD/DVD menjadi
First time booting. Untuk mengubah letak boot Service
menggunakan tombol F5 dan F6. Berikut Tampilan Boot Menu
BIOS seperti pada Gambar 31.

Gambar 31. Tampilan Boot Menu pada BIOS

46
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

 Setelah selesai, maka pilih menu Exit, lalu pilih Exit Save Changes
untuk keluar dari BIOS dengan menyimpan konfigurasi yang telah
kita lakukan seperti pada tampilan Gambar 32.

Gambar 32. Tampilan Konfigurasi Menu Exit pada BIOS

47
Menyiapkan Paket Instalasi
MODUL INSTALASI SISTEM OPERASI

1. Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen


utama, yaitu perangkat keras (hardware), perangkat lunak
(software), dan para pengguna (brainware).

2. Sistem operasi merupakan bagian yang sangat penting, yaitu


sebagai perantara yang menghubungkan antara perangkat keras
dengan pengguna. Sistem operasi juga berguna dalam mengelolah
seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer agar
beroperasi secara benar dan efisien, serta berfungsi sebagai
penyedia layanan bagi pengguna.

Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu kenyamanan,


efisien, dan berevolusi dalam penggunaan sistem komputer.

3. Salah satu sistem operasi berbasis GUI yang saat ini banyak
digunakan di pasar atau kalangan masyarakat adalah MS
Windows.

4. Komputer yang akan diinstall sistem operasi Windows 7 minimal


mempunyai spesifikasi prosesor 32-bit (x86) atau 64-bit (x64) 1
gigahetzs (GHZ) ke atas, dan memunyai RAM minimal 1 gigabyte
(GB) (32-bit) atau 2 GB (64-bit), Space Hard disk minimal 16 GB
(32-bit) atau 20 GB (64-bit). Peralatan grafis yang dibutuhkan yaitu
Dirextx 9 dengan driver WDDM 1.0 atau lebih.

5. Media yang dapat digunakan untuk melakukan instalasi adalah


CD/DVD, Flash disk, Hard disk, dan Server (internet atau FTP).

48
Menyiapkan Paket Instalasi

You might also like