Professional Documents
Culture Documents
of Contents
Introduction 1.1
Teknikal 1.2
Mengelola Database 1.2.1
Create Database 1.2.1.1
Backup Database 1.2.1.2
Restore Database 1.2.1.3
Kustomisasi Menu 1.2.2
Merubah urutan menu 1.2.2.1
Setup limitiasi kredit mempergunakan workflow 1.2.3
Fungsional 1.3
Introduction 1.3.1
Produk 1.3.2
Accounting 1.3.3
Pembayaran Invoice dari Pelanggan 1.3.3.1
Pembuatan proses credit note untuk mengurangi nominal tagihan 1.3.3.2
Cash Register 1.3.3.3
Sales Management 1.3.4
Purchase Management 1.3.5
Warehouse Management 1.3.6
Manufacturing Management 1.3.7
Mengenal Product Type dan hubungannya dengan Jurnal 1.3.8
Customer 1.3.9
1
Introduction
Buku ini memuat panduan Odoo baik dari sisi fungsional maupun teknikal yang akan
dijelaskan dengan terperinci di bagian berikutnya.
2
Teknikal
Teknikal
Di bagian ini kita membahas sisi teknikal dari Odoo, hal ini meliputi :
* Instalasi
* Pengelolaan Database
* Pemasangan modul/App
* Kustomisasi Odoo secara programming.
Instalasi yang dikerjakan dalam hal ini meliputi membangun framework Odoo melalui file
yang telah diambil dari suport aplikasi Odoo secara standart kemudian membuat database
setelah itu memasukkan modul-modul yang dibutuhkan untuk kepentingan proses bisnis
yang ada dan fitur-fitur yang ada dapat dikelola melalui kustomisasi lewat programming.
Menu dalam Manage Databases meliputi :
* Membuat Database
* Membuat duplikat database
* Menghapus database
* Menyimpan database
* Mengembalikan database yang disimpan dalam file zip
* Membuat / merubah password
3
Teknikal
A.1. Membuat Database Awal dari penggunaan program Odoo ini dengan pembuatan
database untuk menyimpan data yang akan dimasukkan melalui program ini. Informasi field
yang perlu diisi di tampilan layar itu sebagai berikut:
![](createdb000.JPG)
A.2. Membuat Duplikat Database Membuat Duplikasi database yang dilakukan dengan
nama yang berbeda supaya memudahkan pembuatan database yang baru dengan setting
data yang sama persis sehingga tidak perlu membuat dari awal.
Informasi field yang perlu diisi di tampilan layar itu sebagai berikut:
![](duplicate000.JPG)
A.3. Menghapus Database Database yang ada jika tidak digunakan dapat dihapus melalui
menu ini. Informasi field yang perlu diisi di tampilan layar itu sebagai berikut:
4
Teknikal
![](drop000.JPG)
A.4. Menyimpan Database Membuat Duplikasi database yang dilakukan dengan bentuk file
zip dimana dapat disimpan di media yang berbeda dengan tujuan keamanan atau sebagai
cadangan / backup untuk keadaan yang terburuk dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Informasi field yang perlu diisi di tampilan layar itu sebagai berikut:
![](backup000.JPG)
A.5. Mengembalikan database yang disimpan dalam file zip Memasukkan duplikasi
database yang dilakukan dengan bentuk file zip ke dalam database Odoo. Informasi field
yang perlu diisi di tampilan layar itu sebagai berikut:
5
Teknikal
![](restore000.JPG)
A.6. Membuat atau merubah password Untuk mengganti password . Informasi field yang
perlu diisi di tampilan layar itu sebagai berikut:
![](password000.JPG)
Setelah melakukan instalasi untuk aplikasi Odoo lengkap dengan databasenya maka dilan
jutkan
dengan melakukan instalasi aplikasi module OpenErp dimana fitur-fitur yang digunakan
menurut
kebutuhan dalam bisnis proses yang dikehendaki dalam sebuah instansi melalui menu set
ting -
local module, dengan mengklik apa yang dibutuhkan dalam module tersebut.
![](localmodule000.JPG)
Salah satu cara agar dapat melakukan setting odoo dari sisi teknikal adalah menampilkan
menu yang secara default disembunyikan dan hanya dapat ditampilkan jika kita
mengaktifkan feature Technical Feature pada menu Settings/User.
6
Teknikal
Setelah diaktifkan Technical Feature maka akan muncul menu tambahan seperti di bawah
ini dan di menu samping.
7
Mengelola Database
Mengelola Database
Bagian ini akan membantu pengguna untuk berinteraksi dengan database postgresql yang
dipergunakan oleh Odoo.
Untuk masuk ke form pengelola database dapat dilakukan dengan dua cara :
1. Logout dari aplikasi Odoo, kemudian pada form login, pilih Manage Database
8
Create Database
Create Database
9
Backup Database
Backup Database
10
Restore Database
Restore Database
Odoo mempunyai dua mode restore yang dipergunakan, yaitu Backup/Restore dan Copy
of an existing database. Walaupun secara arti sudah jelas akan tetapi pada saat dilakukan
tidak nampak perbedaan, kemungkinan ada pada penamaan database hasil restore.
Cara pengisian :
1. Master Password = Diisi dengan master password yaitu password database bukan
admin password
2. File = Pilih file yang akan direstore
3. New database name = Berikan nama database baru terutama untuk Mode Copy of an
existing database.
4. Mode = Pilih Backup Restore & Copy of an existing database
11
Merubah urutan menu
Apabila kita ingin merubah kita dapat merubahnya dengan mengganti sequence pada
Settings/User Interface/Menu Items, kita mempergunakan contoh dengan mengubah posisi
menu Sales/Accounting menjadi Accouting/Sales.
12
Merubah urutan menu
3. Kita perhatikan sequence number yang ada di depan Menu (lingkaran 2,3 & 4), yaitu
Messaging nomor 10, Sales nomor 20, dan Accounting nomor 50.
4. Apabila kita mau meletakkan Accounting di depan Sales maka kita harus memberikan
sequence number untuk Accounting lebih kecil dari sales, dalam contoh ini kita ubah
menjadi 15
5. Setelah kita save, yang harus dilakukan adalah refresh browser anda untuk melihat
hasil seperti di bawah ini.
13
Setup limitiasi kredit mempergunakan workflow
Secara piutang memang seharusnya pencegahan dilakukan pada saat validasi invoice,
karena pengakuan piutang dilakukan pada saat validasi invoice. Akan tetapi hal ini bisa
menyebabkan terjadinya pengiriman barang kepada customer, padahal sudah over kredit
limit. Karena pengiriman barang dicontrol oleh sales order.
Jadi jika ingin pencegahan dilakukan saat validasi invoice, maka harus invoice disetting agar
tidak bisa buat delivery order sebelum invoice, yaitu dengan memilih "Before delivery" pada
field control invoice di "Sales Order"
Secara default odoo tidak melakukan pengecekan over kredit limit, walaupun kita telah
menetapkan credit limit di form partner sepeti contoh di bawah ini .
14
Setup limitiasi kredit mempergunakan workflow
Selanjutnya kita mempergunakan cara pertama yaitu mencegah over kredit limit pada saat
confirm SO. Untuk itu kita pilih _sale.order.basic. _dan kita selanjutnya memilih mode
diagram seperti pada gambar di bawah ini yang dilingkari merah.
Untuk meletakkan kondisi guna pengecekan transaksi apakah melebihi credit limit atau
tidak, kita perlu mengubah dua buah node yang menghubungkan drat -> router dan sent -
>router. Pada contoh diatas yang berada di dalam lingkaran kuning. Kita cukup melakukan
double klik pada garis panah. Maka akan muncullah form seperti dibawah ini.
15
Setup limitiasi kredit mempergunakan workflow
Untuk meletakkan kondisi guna pengecekan transaksi apakah melebihi credit limit atau
tidak, kita perlu mengubah dua buah node yang menghubungkan drat -> router dan sent -
>router. Pada contoh diatas yang berada di dalam lingkaran kuning. Kita cukup melakukan
double klik pada garis panah. Maka akan muncullah form seperti dibawah ini.
Dapat kita lihat bahwa field Condition diisi dengan nilai True, artinya tidak ada kontrol
terhadap credit limit. Oleh karena itu kita ganti isi field Condition dengan formula =
partner_id.credit_limit > partner_id.credit + amount_total , selanjutnya kita save. Kita
lalukan pada kedua garis panah atau node yang disebutkan di atas. Hasilnya akan seperti
dibawah ini.
Maka selesailah kita melakukan pengecekan credit limit pada saat confirm sale order.
16
Setup limitiasi kredit mempergunakan workflow
Selanjutnya kita mengubah Condition kedua node diatas dengan nilai yang sama dengan
sales order yaitu : partner_id.credit_limit > partner_id.credit + amount_total , sehingga
berubah menjadi seperti dibawah ini
Selesailah kita melakukan proses pengecekan credit limit pada saat transaksi.
17
Fungsional
Fungsional
Bagian ini membahas secara fungsional penggunaan ODOO
Menu Sales>Sales>Customer
Data Customer
Setelah itu dilayar akan menampilkan data customer yang harus diisi.
18
Fungsional
Name nama customer (Centang Is Company jika customer ini adalah perusahaan dan
bukan perorangan) Tags bisa digunakan untuk memberi info tambahan terhadap customer
ini sehingga mudah dicari nantinya Address alamat customer City kota customer State
provinsi customer ZIP kode pos customer Country negara customer Website alamat web
customer Job Position Jabatan customer (misal: direktur) Phone nomor telpon customer
Mobile nomor handphone customer Fax Fax customer Email alamat email customer Title
bisa diisi identitas personal (misal: doktor,nyonya,tuan,nona,profesor,dll)
Setelah pengisian data maka untuk menyimpan dengan menekan save untuk kembali
sedangkan jika hendak membatalkan isian data dengan menekan discard
Tab Internal Notes dapat dipakai untuk menambahkan informasi tambahan detail tentang
customer yang bersangkutan
19
Fungsional
Tab Sales and Purchase berisi informasi penjualan dan pembelian terhadap customer yang
bersangkutan Kolom Keterangan
Tab Accounting berisi informasi akuntansi terhadap customer yang bersangkutan Kolom
Keterangan
20
Fungsional
Fiscal Position Posisi fiscal pajak apakah normal atau exempt Latest Full Reconciliation
Date Tanggal rekonsiliasi terakhir Account Receivable COA piutang Customer Payment
Term Default termin pembayaran jika sebagai Customer Total Receivable Total piutang
sampai dengan saat ini Credit Limit Batas kredit yang diberikan Account Payable COA
hutang Supplier Payment Term Default termin pembayaran jika sebagai Supplier Total
Payable Total hutang sampai dengan saat ini
Jika pada kolom Account Number diklik maka akan tampil menu bank account type
Kolom Keterangan _ Bank Account Type dipilih Normal Bank Account Account Number diisi
dengan nomor rekening bank Account Owner diisi dengan nama pemilik rekening, bisa
pribadi maupun perusahaan. Kolom ini link dengan customer, jadi kalau belum ada
namanya, harus dibuat terlebih dulu data customernya. Address diisi dengan nama pemilik
rekening Street diisi dengan alamat pemilik rekening ZIP diisi dengan kode pos pemilik
rekening City diisi dengan kota pemilik rekening State diisi dengan provinsi pemilik rekening
Country diisi dengan negara pemilik rekening Bank Information Bank boleh dikosongkan.
Bank Name diisi dengan nama bank Bank Identifier boleh diisi dengan kode internasional
bank / SWIFT CODE
Setelah pengisian data maka untuk menyimpan dengan menekan save & New untuk
kembali ke menu pengisian bank account kembali sebaliknya jika selesai dan kembali ke
menu sebelumnya yang ditekan save & Close sedangkan jika hendak membatalkan isian
data dengan menekan discard
Menu Sales>Sales>Quotation
21
Fungsional
Ketika Customer tersebut sudah sepakat dengan penawaran kita, maka Quotation di
konfirmasi dan berubah menjadi Sales Order.
Setelah itu dilayar akan menampilkan data penawaran yang harus diisi.
22
Fungsional
Customer memilih nama atau kode Customer (Jika belum ada bisa langsung dibuat disini
master datanya dengan memilih Create and Edit) Date tanggal pesanan Shop memilih Your
Company atau nama Shop jika sudah didefinisikan Customer Reference nomor referensi
dari Customer jika ada Pricelist memilih daftar harga jika ada atau Public Price list
Product: Pilih nama atau kode produk (Jika belum ada, bisa langsung dibuat master datanya
disini dengan memilih Create and Edit) Description: otomatis terisi dengan nama produk
yang dipilih dan bisa diedit sesuai kebutuhan Quantity: jumlah barang yang dipesan Product
Unit of Measure: satuan Penjualan, otomatis terisi dengan Sales Unit of Measure pada
master data produk Taxes: pilih pajak Penjualan Unit Price: otomatis terisi dengan Standard
Price produk Subtotal: otomatis terisi dengan nilai Quantity x Unit Price (Klik link Update
untuk menghitung ulang angka Total dan Tax pada Quotation Klik tab Other Information) Tab
Other Information: Kolom Keterangan
Incoterm: adalah International Commercial Term, yaitu termin standard digunakan pada
perdagangan international (Boleh dikosongkan untuk penjualan lokal) Shipping Policy:
ketentuan pengiriman apakah bisa dikirim bertahap (Deliver each product when available)
atau harus keseluruhan (Deliver all products at once) Create Invoice: metode pembuatan
invoice apakah: • setiap saat bisa dibuat invoice (On Demand) • hanya setelah dan sesuai
barang dikirim (On Delivery Order), atau • sebelum pengiriman (Before Delivery), artinya
invoice harus dibuat dan dibayar dulu baru bisa kirim barang Disini kita coba pilih On
Delivery Order Salesperson: nama Salesman Source Document: dokumen sumber yang
mengawali Quotation ini jika ada Payment Term: termin pembayaran Fiscal Position: posisi
fiscal apakah terkena pajak atau tidak Paid: status pembayaran, diambil dari invoice terkait
apakah sudah lunas atau belum Delivered: status pengiriman, diambil dari Delivery Order
apakah barang sudah semua terkirim atau belum (Klik tombol Save) Lalu kirimkan Quotation
ke Customer, bisa melalui Email atau Fax
23
Introduction
Pengenalan
24
Produk
Produk
Menu produk dapat diakses melalui beberapa modul seperti Sales, Warehouse dan
Purchase. Yang membedakan hanyakan pada modul Sales kita akan menemui Product
Variant sedangkan pada kedua modul lain tidak memiiki submenu tersebut.
25
Accounting
Accounting
26
Pembayaran Invoice dari Pelanggan
Masuk ke dalam modul Tagihan Pelanggan dan pilih tagihan yang akan
dibayar.Kemudian tekan Mendaftar Pembayaran
Pada form Membayar Order secara otomatis nama pelanggan, jumlah tagihan dan
periode akan secara otomatis terisi. Kita tinggal mengisi metode Pembayaran yang
tersedia. Untuk Penerimaan dan Memo dapat diisi dengan keterangan yang
diperlukan. Apabila jumlah pembayaran lebih kecil dari jumlah tagihan, maka akan
muncul pilihan pada perbedaan pembayaran yaitu :
Menjaga Terbuka : Tetap membuat tagihan tersebut tetap ada.
Mendamaikan neraca pembayaran : menghapus sisa tagihan yang ada
dengan membebankan pada salah satu akun pada neraca. Apabila sudah
terisi maka tekan Mentransfer Pembayaran untuk melakukan proses
pembayaran.
27
Pembayaran Invoice dari Pelanggan
Selanjutnya kita mengisi jumlah pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan. Odoo
secara otomatis akan mengalokasikan pembayaran tersebut sesuai dengan usia
tagihan. Apabila jumlah pembayaran melebihi nilai dari salah satu tagihan, maka
sisanya akan dialokasikan ke tagihan berikutnya.
Dari contoh di atas dapat dilihat kita melakukan transaksi pembayaran senilai 625,
maka akan dialokasikan ke dua tagihan. Dan dapat diperhatikan tagihan yang telah
terbayar lunas kan memiliki tanda centang di kolom Penuh Mendamaikan (Full
Reconciliation). Pengalokasian otomatis ini dapat kita ubah sekehendak hati kita
apabila tidak sesuai dengan kondisi yang ada. Selanjutnya kita menekan tombol
validasi untuk menyelesaikan proses transaksi.
3. Pembayaran melalui Bank Statement
28
Pembayaran Invoice dari Pelanggan
ii. Setelah kita simpan, kita lanjutkan dengan menekan tombol rekonsiliasi guna
melakukan rekonsiliasi dengan tagihan yang akan dibayarkan.
29
Pembayaran Invoice dari Pelanggan
Dikarenakan sisa tagihan yang ada tidak mencukupi untuk melakukan pelunasan,
maka odoo memberi pilihan untuk melakukan penghapusan sisa tagihan yang ada
di tagihan ke dua. Apabila kita tidak ingin menghapus sisa tagihan yang ada, kita
cukup menekan lambang segitiga merah di samping nilai tagihan yang kedua.
Sehingga form berubah seperti di bawah ini
Dengan posisi seperti di atas maka tagihan kedua tetap hidup dan akan berkurang
menjadi Rp.400,-. Selanjutnya kita tekan OK untuk menyelesaikan proses
rekonsiliasi.
30
Pembuatan proses credit note untuk mengurangi nominal tagihan
Di dalam odoo proses penerimaan retur barang dan pembuatan credit note dilakukan secara
terpisah.
Untuk melakukan pembuatan credit note, maka kita masuk ke menu Accounting->Customer-
>Customer Refunds.
31
Cash Register
Cash Register
Salah satu fitur yang penting pada odoo adalah cash register yang dipergunakan untuk
melakukan administrasi kas.
Untuk masuk ke cash register dilakukan melalui menu Accounting->Bank and Cash-
>Cash Register dengan tampilan seperti berikut
Dalam gambar diatas nampak ada beberapa record dari cash register. Masing-masing
record mewakili sebuah cash register atau dalam prakteknya adalah kas kecil\/kasir.
Untuk membuat cash register baru kita klik tombol create, dan kan muncul tampilan seperti
berikut :
32
Cash Register
1. Journal : Field ini untuk menentukan jurnal apakah yang akan kita pergunakan, karena
hal ini juga menyangkut pada akun apa jurnal akan diposting.
2. Date : Field ini menunjukan tanggal transaksi, mengingat diterapkannya tanggal
transaksi, maka seharusnya cash register ini bersifat harian dan dilakukan proses
penutupan setiap hari.
3. Periode : Field ini berisi periode transaksi, seperti halnya transaksi akuntansi lainnya di
Odoo yang diperkenankan untuk melakukan transaksi yang berbeda periode dari
tanggal transaksi.
4. Openning Balance : Field ini berisi saldo awal dari cash register, biasanya terisi
otomatis dari saldo akhir hari sebelumnya berdasarkan jenis jurnal.
Setelah terisi semua kita tekan tombol Save dan dilanjutkan dengan menekan tombol Open
Cashbox untuk memulai transaksi kas.
1. Tahap Pencatatan
2. Tahap Rekonsiliasi.
33
Cash Register
Kita mulai dengan tahap pencatatan. klik tombol Edit kemudian add an item
34
Sales Management
Sales Management
35
Mengenal Product Type dan hubungannya dengan Jurnal
36