You are on page 1of 10

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah
agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

1|MAKALAH ROTARY DRYER


PONTIANAK, 3 APRIL
2017

DWIKI RAMADHAN
NIM. D1121151006
DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR
1

BAB I (PENDAHULUAN)
3

1. LATAR BELAKANG
3
2. RUMUSAN PERMASALAHAN
3
3. TUJUAN PENULISAN
3
4. MANFAAT PENULISAN
3

BAB II (PEMBAHASAN MATERI)


4

1. PENGERTIAN ROTARY DRYER


4
2. KEGUNAAN ROTARY DRYER
4
3. CARA KERJA ROTARY DRYER
4
4. KLASIFIKASI ROTARY DRYER
7
5. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN ROTARY DRYER
6.

2|MAKALAH ROTARY DRYER


BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG

Rotary dryer adalah salah satu jenis mesin pengering yang secara khusus digunakan
untuk mengeringkan aneka bahan padatan biasanya berbentuk tepung atau
granul/butiran.Bahan padatan dimasukkan dari ujung inlet melalui screw conveyor dan
dikeringkan sepanjang tabung/drum yang berputar. Adanya kemiringan tabung dan sirip - sirip
di dalam tabung/drum menyebabkan bahan akan keluar menuju ujung screw conveyor outlet.
Penggunaan DCS (Distributed Control System) bertujuan untuk mengendalikan proses
manufaktur secara terus menerus atau batch-oriented. DCS adalah suatu sistem kendali
terpadu secara otomatis.
Rotary dryer paling cocok untuk mengeringkan material yang tidak mudah pecah dan
tahan terhadap panas serta membutuhkan waktu untuk pengeringan yang cepat.
Rotary dryer memiliki keunggulan diantaranya dapat mengeringkan baik lapisan luar
ataupun dalam dari suatu padatan, proses pencampuran yang baik, memastikan bahwa
terjadinya proses pengeringan bahan yang merata, menghasilkan efisiensi panas tinggi dan
kesinambungan operasi. Hal yang melatarbelakangi dalam pengambilan tugas akhir yang
berjudul pengaruh lama waktu perendaman dan suhu kondisi operasi pada gabah
menggunakan rotary dryer firebrick ialah untuk menguji seberapa besar nilai penurunan kadar
air dan laju pengeringan yang didapat pada desain rotary dryer yang ditambahi firebrick atau
batu tahan api pada bagian tungku.
Kelebihan yang didapat jika dibandingkan dengan desain rotary dryer tanpa batu tahan
api atau firebrick ialah dari segi penggunaan bahan bakar lebih hemat karena panas yang
dihasilkan pada tungku dapat dimanfaatkan secara efektif tanpa adanya kehilangan panas
dalam jumlah besar sehingga panas yang dihasilkan seluruhnya dapat dimanfaatkan sempurna.

2. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan masalah ini, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :


a. Apa pengertian dari Rotary Dryer
b. Apa kegunaan Rotary Dryer dalam bidang bidang Industri Kimia
c. Bagaimana cara kerja Rotary Dryer
d. Bagaimana klasifikasi dari Rotary Dryer
e. Apa kelebihan dan kekurangan Rotary Dryer

3. TUJUAN PENULISAN

Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu mengatahui apa itu rotary dryer,
kegunaan rotary dryer dalam bidang bidang industri kimia secara umum, cara kerja
dan alat alat yang menyusun dari rotary dryer, kelebihan dan kekurangan
menggunakan alat rotary dryer.

3|MAKALAH ROTARY DRYER


BAB II
PEMBAHASAN MATERI
A. PENGERTIAN ROTARY DRYER

Rotary dryer atau bisa disebut drum dryer merupakan alat pengering berbentuk sebuah
drum yang berputar secara kontinyu yang dipanaskan dengan tungku atau gasifier. Alat
pengering ini dapat bekerja pada aliran udara melalui poros silinder pada suhu 1200-1800oF
tetapi pengering ini lebih seringnya digunakan pada suhu 400-900oF.

Kriteria Pemilihan alat pengering dipengaruhi juga oleh faktor-faktor berikut:


a. Kondisi bahan yang dikeringkan (bahan padat yang dapat mengalir, pasta, suspensi).
b. Sifat – sifat bahan yang dikeringkan, misalnya apakah menimbulkan bahaya
kebakaran, kemungkinan terbakar, ketehanan panas, kepekaan terhadap pukulan,
bahaya ledakan debu, dan sifat oksidasi.
c. Jenis cairan yang terkandung dalam bahan yang dikeringkan, misalnya : air, pelarut
organik, dapat terbakar, beracun, korosif.
d. Kuantitas bahan yang dikeringkan.
e. Operasi kontinu atau tidak continue.

Rotary dryer sudah sangat dikenal luas di kalangan industri karena proses
pengeringannya jarang menghadapi kegagalan baik dari segi output kualitas maupun kuantitas.
Namun sejak terjadinya kelangkaan dan mahalnya bahan bakar minyak dan gas, maka
teknologi rotary dryer mulai dikembangkan untuk berdampingan dengan teknologi bahan
bakar substitusi seperti burner batubara, gas sintesis dan sebagainya.

B. KEGUNAAN ROTARY DRYER

Pengering rotary dryer biasa digunakan untuk mengeringkan bahan yang berbentuk
bubuk, granula, gumpalan partikel padat dalam ukuran besar. Pemasukkan dan pengeluaran
bahan terjadi secara otomatis dan berkesinambungan akibat gerakan vibrator, putaran lubang
umpan, gerakan berputar dan gaya gravitasi. Sumber panas yang digunakan dapat berasal dari
uap listrik, batubara, minyak tanah dan gas. Debu yang dihasilkan dikumpulkan oleh scrubber
dan penangkap air elektrostatis.

Rotary Dryer banyak digunakan untuk mengeringkan garam, gula, dan segala macam
biji bijian dan bahan kristal yang harus selalu bersih dan tidak boleh terkena langsung pada
gas pembakaran yang sangat panas

C. CARA KERJA ROTARY DRYER

Secara umum, alat rotary dryer terdiri dari sebuah silinder yang berputar di atas
sebuah bearing dengan kemiringan yang kecil menurut sumbu horisontal, rotor, gudang piring,
perangkat transmisi, perangkat pendukung, cincin meterai, dan suku cadang lainnya.. Panjang
silinder biasanya bervariasi dari 4 sampai lebih dari 10 kali diameternya (bervariasi dari 0,3

4|MAKALAH ROTARY DRYER


sampai 3 m). Feed padatan dimasukkan dari salah satu ujung silinder dan karena rotasi,
pengaruh ketinggian dan slope kemiringan, produk keluar dari salah satu ujungnya. Pengering
putar ini dipanaskan dengan kontak langsung gas dengan zat padat atau dengan gas panas
yang mengalir melalui mantel luar, atau dengan uap yang kondensasi di dalam seperangkat
tabung longitudinal yang dipasangkan pada permukaan dalam selongsong.

Pada alat pengering rotary dryer terjadi dua hal yaitu kontak bahan dengan dinding
dan aliran uap panas yang masuk ke dalam drum. Pengeringan yang terjadi akibat kontak
bahan dengan dinding disebut konduksi karena panas dialirkan melalui media yang berupa
logam. Sedangkan pengeringan yang terjadi akibat kontak bahan dengan aliran uap disebut
konveksi karena sumber panas merupakan bentuk aliran. Pada pengeringan dengan
menggunakan alat ini penyerapan panas mudah dilakukan dan terjadi penyusutan bobot yang
lebih tajam dibandingkan dengan penurunan pembobotan yang dialami tray dryer.

Pengeringan pada rotary dryer dilakukan pemutaran berkali-kali sehingga tidak hanya
permukaan atas yang mengalami proses pengeringan, namun juga pada seluruh bagian yaitu
atas dan bawah secara bergantian, sehingga pengeringan yang dilakukan oleh alat ini lebih
merata dan lebih banyak mengalami penyusutan. Selain itu rotary ini mengalami pengeringan
berturut-turut selama satu jam tanpa dilakukan penghentian proses pengeringan. Pengering
rotary ini terdiri dari unit-unit silinder, dimana bahan basah masuk diujung yang satu dan
bahan kering keluar dari ujung yang lain.

Proses pengeringan terjadi ketika bahan dimasukkan ke dalam silinder yang berputar
kemudian bersamaan dengan itu aliran panas mengalir dan kontak dengan bahan. Didalam
drum yang berputar terjadi gerakan pengangkatan bahan dan menjatuhkannya dari atas ke
bawah sehingga kumpulan bahan basah yang menempel tersebut terpisah dan proses
pengeringan bisa berjalan lebih efektif. Pengangkatan memerlukan desain yang hati-hati untuk
mencegah dinding yang asimetri. Selain itu bahan bergerak dari bagian ujung dryer keluar
menuju bagian ujung lainnya akibat kemiringan drum. Bahan yang telah kering kemudian

5|MAKALAH ROTARY DRYER


keluar melalui suatu lubang yang berada di bagian belakang pengering drum. Sumber panas
didapatkan dari gas yang diubah menjadi uap panas dengan cara pembakaran.

Kontak yang terjadi antara padatan dan gas pada alat pengering rotary dryer
dilengkapi dengan flights, yang diletakkan di sepanjang silinder rotary dryer. Volume material
yang ditransport oleh flights antara 10 sampai 15 % dari total volume material yang terdapat di
dalam rotary dryer. Mekanismenya sebagai berikut, pada saat silinder pengering berputar,
padatan diambil keatas oleh flights, terangkat pada jarak tertentu kemudian terhamburkan
melalui udara. Kebanyakan pengeringan terjadi pada saat seperti proses ini, dimana padatan
berkontak dengan gas. Flights juga berfungsi untuk mentransfer padatan melalui silinder.

Pada umumnya kebanyakan alat pengering, panas dipindahkan dengan lebih dari satu
cara, tetapi pengering industri tertentu (misalnya pengeringan makanan) mempunyai satu
metoda perpindahan panas yang dominan. Sedangkan pada rotary dryer, perpindahan panas
yang dominan adalah perpindahan panas konveksi, panas yang diperlukan biasanya diperoleh
dari kontak langsung antara gas panas dengan padatan basah. Pengeringan dalam rotary dryer
menggunakan suhu tidak lebih dari 70oC dengan lama pengeringan 80-90 menit, dan putaran
rotary dryer 17-19 rpm. Untuk memperoleh hasil pengeringan yang baik selain ditentukan
oleh suhu dan putaran mesin juga ditentukan oleh kapasitas mesin pengering. Kapasitas per
batch mesin pengering ditentukan oleh diameter mesin itu.

Dalam merencanakan alat pengering rotary dryer hendaklah diketahui kadar air input,
kadar air output, densiti material, ukuran material, maksimum panas yang diijinkan, sifat
fisika atau kimia, kapasitas output, dan ketersediaan jenis bahan bakar sehingga dapat
ditentukan dimensi rotary dryer, sistem pemanas (langsung atau tidak langsung), arah gas
panas (co-current atau counter current), volume dan tekanan udara, kecepatan dan tenaga
putar, dan dimensi siklon.

Pengering rotari telah menjadi andalan bagi banyak industri yang menghasilkan
produk dalam tonase yang tinggi. Pengeringan ini biasanya membutuhkan modal yang besar

6|MAKALAH ROTARY DRYER


dan kurang efisien, tetapi sangat fleksibel. Penggunaan tabung uap yang dibenamkan dalam
sel yang berputar membuat pengeringan pancuran (cascanding rotary dryer) lebih efisien
secara termal.

Pengering rotary memiliki keuntungan dari struktur yang wajar, manufaktur yang
sangat baik, output tinggi, konsumsi energi yang rendah, operasi yang mudah digunakan dan
sebagainya. Pengering rotary berlaku untuk bahan partikel, dan juga berlaku untuk bahan
pasta dan kental yang bercampur dengan bahan partikel, atau bahan yang kadar air tinggi. Ini
memiliki keuntungan dari volume produksi yang besar, berbagai aplikasi, hambatan aliran
kecil, rentang disesuaikan besar, dan operasi yang mudah digunakan, dll.

Secara umum, unit pemanas langsung merupakan unit yang sederhana dan paling
ekonomis. Unit ini digunakan pada saat kontak langsung antara padatan dan flue gas dapat
ditoleransi. Karena beban panas total harus diberikan dan diambil, sejumlah volume total gas
yang besar dan kecepatan yang tinggi diperlukan. Kecepatan gas yang ekonomis biasanya
kurang dari 0,5 m/s.

Bagian dalam alat yang berbentuk silindris ini, semacam sayap yang banyak. Melalui
antara sayap-sayap tersebut dialirkan udara panas yang kering sementara silinder pengering
berputar. Dengan adanya sayap-sayap tersebut bahan seolah-olah diaduk sehinga pemanasan
meratadan akhirnya diperoleh hasil yang lenih baik. Alat ini dilengkapi 2 silinder, yang satu
ditempatkan di bagian dekat pemasukan bahan yang akan dikeringkan, dan yang satu lagi di
bagian dekat tempat pengeluaran bahan hasil pengeringan. Masing- masing silinder tersebut
berhubungan dengan sayap-sayap (kipas) yang mengalirkan secara teratur udara panas
disamping berfungsi pula sebagai pengaduk dalam proses pengeringan, sehingga dengan cara
demikian pengeringan berlangsung merata.

D. KLASIFIKASI ROTARY DRYER

Rotary dryers diklasifikasikan sebagai direct, direct-indirect, indirect dan special


types. Klasifikasi ini ditentukan berdasarkan metode perpindahan panasnya yaitu “direct”

7|MAKALAH ROTARY DRYER


ketika panas ditambahkan atau dihilangkan dari padatan dengan pertukaran langsung antara
gas dan padatan. Sedangkan “indirect” ketika media pengering dan material padatan tidak
berkontakkan langsung dimana perpindahan panasnya melalui dinding logam atau tube.
Klasifikasi rotary dryers berdasarkan metode perpindahan panasnya antara lain :
1. Direct heat, counter current flow. Rotary dryer dengan metode ini digunakan untuk
material yang dapat dipanaskan sampai suhu tinggi seperti mineral, pasir, dan lain-
lain.
2. Direct heat, co-current flow. Metode ini digunakan untuk material yang rentan
terhadap suhu tinggi. Operasi pengeringan ini dapat mengontakkan gas secara
langsung dengan material padatan tanpa khawatir terkontaminasi dan tidak perlu
dipanaskan sampai suhu tinggi.
3. Indirect heat, counter current flow. Metode ini digunakan untuk material yang dapat
dipanaskan sampai suhu tinggi namun tidak boleh berkontakkan langsung dengan gas
pengering.
4. Direct-indirect. Pengering ini lebih ekonomis untuk dioperasikan bila dibandingkan
dengan pengering direct. Dapat digunakan untuk padatan yang bisa dikeringkan pada
suhu tinggi terutama ketika harga bahan bakar tinggi dan persen moisture yang harus
dihilangkan cukup tinggi.

Gambar 4. Direct Heat Type

Gambar 5. Indirect Heat Type

8|MAKALAH ROTARY DRYER


E. KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN ROTARY DRYER

Keuntungan penggunaan rotary/drum dryer sebagai alat pengering adalah :

1. Dapat mengeringkan baik lapisan luar ataupun dalam dari suatu padatan
2. Penanganan bahan yang baik sehingga menghindari terjadinya atrisi
3. Proses pencampuran yang baik, memastikan bahwa terjadinya proses pengeringan
bahan yang seragam/merata
4. Efisiensi panas tinggi
5. Operasi sinambung
6. Instalasi yang mudah
7. Menggunakan daya listrik yang sedikit

Kekurangan dari penggunaan pengering drum diantaranya adalah :

1. Dapat menyebabkan reduksi kuran karena erosi atau pemecahan


2. Karakteristik produk kering yang inkonsisten
3. Efisiensi energi rendah
4. Perawatan alat yang susah
5. Tidak ada pemisahan debu yang jelas.

BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan

Rotary dryer adalah salah satu jenis mesin pengering yang secara khusus digunakan
untuk mengeringkan aneka bahan padatan biasanya berbentuk tepung atau
granul/butiran.Bahan padatan dimasukkan dari ujung inlet melalui screw conveyor dan
dikeringkan sepanjang tabung/drum yang berputar. Pengering rotary dryer biasa digunakan
untuk mengeringkan bahan yang berbentuk bubuk, granula, gumpalan partikel padat dalam
ukuran besar. Secara umum, alat rotary dryer terdiri dari sebuah silinder yang berputar di atas
sebuah bearing dengan kemiringan yang kecil menurut sumbu horisontal, rotor, gudang piring,
perangkat transmisi, perangkat pendukung, cincin meterai, dan suku cadang lainnya.. Panjang
silinder biasanya bervariasi dari 4 sampai lebih dari 10 kali diameternya (bervariasi dari 0,3
sampai 3 m). Feed padatan dimasukkan dari salah satu ujung silinder dan karena rotasi,
pengaruh ketinggian dan slope kemiringan, produk keluar dari salah satu ujungnya. Pengering
putar ini dipanaskan dengan kontak langsung gas dengan zat padat atau dengan gas panas
yang mengalir melalui mantel luar, atau dengan uap yang kondensasi di dalam seperangkat
tabung longitudinal yang dipasangkan pada permukaan dalam selongsong. Rotary dryer
diklasifikasikan sebagai direct, indirect-direct, indirect dan special types. Istilah tersebut
mengacu pada metode transfer panasnya, istilah direct digunakan pada saat terjadi kontak
langsung antara gas dengan solid. Keuntungan penggunaan rotary/drum dryer sebagai alat
pengering adalah dapat mengeringkan baik lapisan luar ataupun dalam dari suatu padatan,
penanganan bahan yang baik sehingga menghindari terjadinya atrisi, proses pencampuran
yang baik, memastikan bahwa terjadinya proses pengeringan bahan yang seragam/merata,

9|MAKALAH ROTARY DRYER


efisiensi panas tinggi, operasi sinambung, Instalasi yang mudah, menggunakan daya listrik
yang sedikit. kekurangan dari penggunaan pengering drum diantaranya adalah dapat
menyebabkan reduksi kuran karena erosi atau pemecahan, karakteristik produk kering yang
inkonsisten, efisiensi energi rendah, perawatan alat yang susah, tidak ada pemisahan debu
yang jelas.

2. Saran

Saran menurut makalah ini yaitu sebaiknya sebelum menggunakan alat alat di industri kimia
baiknya kita terlebih dahulu menguasai alat yang ingin kita gunakan. Jadi, jika ingin
menggunakan rotary dryer dalam industri kimia, sebaiknya mengetahui prinsip dan juga cara
kerjanya agar dapat mengoperasikan rotary dryer secara baik.

10 | M A K A L A H ROTARY DRYER

You might also like