Professional Documents
Culture Documents
Abstract
Orifice flow meter is used in many laboratory and industrial application due because of its simple design
and low cost. The present research investigated an orifice flow meter operated in relatively low flow rate. Orifice
plate is a metal plate, 10 mm width provided with bevel at inlet section. The diameter ratios (β) are 0.3, 0.4, 0.5,
0.6, 0.7, and 0.8, respectively. The experiment used water with flowrate range having Reynolds number between
6827,55 and 8004,72. The fluid is flown through the orifice plate. Pressure taps are used to measure pressure at
upstream and downstream of the orifice plate. The actual capacity is directly measured at an outlet reservoir;
while the theoretical capacity is calculated using modified Bernoulli equation with diameter ratio (β) within the
equation. The results showed that the irrecoverable pressure drop decreased with the increase of flow capacity
and the diameter ratio. The discharge coefficient of the orifice flowmeter ranged between 0.3 and 1.3.
Keywords: Orifice flow meter, diameter ratio, pressure drop.
61
Jurnal Mechanical, Volume 7, Nomor 2, September 2016
d 2 2P1 P2
m s
diabaikan) dan abaikan losses aliran yang terjadi; 1
2
persamaan Bernoulli menjadi: 3
q Cd
4 1 4
1 1 (5)
P1 v1 P2 v2
2 2
(1)
2 2 D = Diameter dalam orifice (m)
P = Tekanan (Pa) d = Diameter pipa hulu dan hilir (m)
ρ = Densitas (Kg/m3) = Rasio diameter d / D
v = Kecepatan aliran (m/s) π = 3.14
Untuk aliran vertikal ketinggian atau elevasi h1 dan Persamaan (5) dapat dimodifikasi ke laju alir
h2 harus dimasukkan dalam persamaan (1) di atas. massa fluida dengan mengalikannya dengan densitas
Asumsikan profil kecepatan aliran seragam pada fluida.
sisi hulu dan hilir; maka persamaan kontinyuitas
d 2 2P1 P2 2 Kg
1
berlaku sebagai berikut:
m Cd s
4 1 4
(6)
q = v1 A 1 = v 2 A 2 (2)
q = Laju alir volume atau kapasitas (m3/s)
A = Luas penampang aliran (m2) Dalam pengukuran aliran gas, perlu
Dengan mengkombinasikan (1) dan (2), A2 < A1, diperhitungkan tidak hanya penurunan tekanan yang
menghasilkan persamaan „ideal‟: terjadi, tapi juga perubahan densitasnya. Persamaan
1 di atas dapat digunakan untuk aplikasi dimana
2
perubahan tekanan dan densitasnya relatif kecil.
Adanya vena contracta saat melintasi orifice plate,
2P P
q A2 1 2
A2
2
m s
3
(3)
maka persamaan Qorifice menjadi:
Qorifice
1 d 2
2 P Kg s (7)
1 1 4
4
62
Jurnal Mechanical, Volume 7, Nomor 2, September 2016
Gambar 3. Orifice plate flow meter Distribusi tekanan sepanjang orifice flow meter
Dari hasil pengujian maka didapatkan distribusi
tekanan sepanjang aliran dengan rasio diameter (β)
0.3; 0.4; 0.5; 0.6; 0.7; dan 0.8 seperti pada grafik-
grafik di bawah ini.
Adapun distribusi tekanan setiap rasio diameter
(β) pada kapasitas aktualnya dapat dilihat pada
grafik dibawah ini:
(a) Skematik
63
Jurnal Mechanical, Volume 7, Nomor 2, September 2016
0.000130
0.000120
Q (m3/s)
0.000110
0.000100
0.000090
6700 7200 7700
Bilangan Reynolds (Re)
Qakt Qth-1 Qth-2
Qth-3 Qth-4 Qth-5
Qth-6
Coefficient of discharge
Dengan menghitung pressure drop maka
kapasitas aliran secara teoritis dapat dihitung dengan Dari nilai Qth yang menggunakan letak
menggunakan rumus : pengukuran beda tekanan antara pressure tap pada
hulu dan pada plat orifice maka nilai Cd dapat
√
√ dihitung dengan menggunakan rumus:
Atau
Qact (liter / menit )
√
√ Cd
Qth (liter / menit )
Adapun nilai dari kapasitas teoritis yang sudah
dihitung dapat diplotkan pada grafik hubungan Adapun nilai Cd yang dapat diplotkan pada
antara kapasitas terhadap bilangan Reynolds seperti grafik seperti yang terlihat dibwah ini:
yang terlihat dibawah ini :
64
Jurnal Mechanical, Volume 7, Nomor 2, September 2016
1000
6700 7200 7700
1.2
Coefficient of discharge (Cd)
300
Cd1 Cd2 Cd3
250
200
Gambar 10. Grafik terhadap Re untuk 150
d = 10,8 mm
100
Ada 2 hal yang dapat disimpulkan dari kedua 50
grafik diatas yaitu semakin besar diameter orifis 0
maka semakin besar nilai Cd dan hanya pada Cd1 6700 7200 7700
dan Cd2 yang sesuai dengan semakin besar bilangan Bilangan Reynolds (Re)
Reynolds maka nilai Cd semakin turun atau kecil. Pressure Drop Max
Nilai Cd (coefficient discharge) untuk orifice Pressure Drop Irrecoverable
flow meter nilainya berkisar 0,3535 - 1,3374 dimana
nilai Cd terendah ada pada d = 14,4 mm di posisi
pressure tap hdown-1, sedangkan nilai Cd tertinggi pada Gambar 12. Grafik hubungan antara pressure drop
posisi pressure tap hdown-5. Berdasarkan nilai Cd letak terhadap Re untuk d = 14,4 mm
pressure tap yang baik berada pada hdown-2 dengan
nilai Cd = 1,0073 pada d = 14,4 mm (Qaktual = 6,3
ltr/mnt).
KESIMPULAN
Pressure Drop dan Irrecoverable Pressure Drop Berdasarkan hasil pembahasan dari penelitian
Presentase dari Irrecoverable pressure drop mengenai orifice flow meter dengan (β) = 0.3; 0.4;
dapat dicari dengan menggunakan rumus : 0.5; 0.6; 0.7; dan 0.8 dapat disimpulkan beberapa hal
antara lain:
1. Perhitungan kapasitas teoritis yang
menggunakan beda tekanan (∆P) pada posisi
(hdown-1– hup-1) titik pada plat orifice
65
Jurnal Mechanical, Volume 7, Nomor 2, September 2016
DAFTAR PUSTAKA
66