You are on page 1of 2

MENINGKATKAN LAJU ALIR PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN

METODE SUCKER ROD PUMP


( SRP )
Erdin Geren
Erizaldi Mustofa Sujdito
Hikmach Tunisya
Riyan Sena
STT MIGAS BALIKPAPAN
riyansena@yahoo.co.id

Abstrak

zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz
zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz
zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz
zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz
zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz

1.Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Tenaga alamiah tersedia disejumlah sumur kadang kadang tidak bisa menghasilkan beda
tekanan antara reservoir dan lubang sumur yang cukup untuk mendorong aliran sumur sampai
kefasilitas produksi di permukaan. Terdapat 4 cara dasar untuk memproduksikan sumur minyak
dengan Artificial Lift, yaitu : Gas Lift, Sucker Rod Pump, Electrical Submersible Pump dan
Hydraulic Pump. Artificial lift merupakan sebuah mekanisme untuk mengangkat hidrokarbon,
umumnya minyak bumi, dari dalam sumur keatas permukaan. Ini biasanya dikarenakan tekanan
reservoirnya tidak cukup mampu tinggi untuk mendorong minyak sampai ke atas permukaan
maupun tidak ekonomis jika mengalir secara alami. Artificial lift terdiri dari dua kelompok
komponen : fasilitas dipermukaan ( surface facilities ) dan dalam sumur ( down hole facilities ).
Peralatan produksi permukaan merupakan peralatan yang berfungsi sebagai media pengangkut,
pemisah dan penimbun. Terdiri dari : Well Header, Gathering System, Manifold System,
Separator, Treating Facilities, Oil Storage, Pump. Peralatan bawah tanah terdiri dari, rangkaian
pipa produksi penyekat (packers) dan peralatan pengontrol aliran. Termasuk : casing, tubing,
liner, packer, down hole choke, sliding side door, down hole safety valve, pompa dan lain
sebagainya. Kemampuan berproduksi suatu sumur merupakan tolak ukur dalam perencanaan
pompa sucker rod. Kemampuan produksi sumur umumnya dinyatakan secara grafis yang dikenal
sebagai kurva inflow performance relationship (IPR). Kurva IPR ini dibuat berdasarkan
hubunghan antara tekanan aliran dasar sumur (Pwf) dengan laju produksi (q). Menurunnya laju
produksi minyak dari suatu sumur sembur alam sejalan dengan menurunnya tekanan reservoir.
Untuk mempertahankan laju produksi agar tetap optimal sesuai dengan target, maka diperlukan
penggantian sistem pengangkatan menjadi sistem pengangkatan buatan (artificial lift) . Tidak
tersedianya gas yang cukup dilapangan menyebabkan metode gas lift tidak bisa diterapakan.
Oleh sebab itu, metode artificial lift yang akan dibahas mengenai sucrer rod pump (SRP). Sucker
rod pump atau yang dikenal sebagai pompa angguk merupakan salah satu alternatif dari sistem
artificial lift tersebut. Bagian-bagian pompa yang akan didesain antara lain, kombinasi ukuran rod,
panjang langkah pemompaan (SL), tipe pompa, polished rod load (PPRL), pump displacement,
counter balance, peak torsi (PT), daya prime mover, daya polish rod, dan tipe pumping unit. Serta
menghitung kedalaman pompa berdasarkan produksi yang diinginkan.

Pompa angguk atau sucker rod pump adalah jenis pompa yang banyak di gunakan di dunia
perminyakan. Sekitar (90% dari sumur pompa (500.000) di USA menggunakan artificial lift dan
85% adalah SRP. Sebagian besar dari SRP ini hanya berproduksi dibawah 10 BOPD. Adapun 3
macam SRP :

 Konvensional (titik pusat putaran tuas di tengah walking beam).


 Mark II (titik pusat putaran tuas di ujung walking beam)
 Air Balance ( titik pusat putaran tuas diujung walking beam)

Beam balance termasuk jenis konvensional dengan counter balance berupa pemberat

tak berputar diujung walking beam. Gambar 1 memperlihatkan ketika SRP diatas, dan gambar 2
memperlihatkan beam balance dan jenis jenis pompa angguk lainnya.

Keuntungan SRP adalah :

 Tidak mudah rusak


 Mudah di perbaiki di lapangan
 Fleksibel terhadap laju produksi , jenis fluida dan kecepatan bisa diganti
 Dari jauh akan terlihat tidak ada gerakan jika pompa ada kemacetan
 Harganya Relative murah

Kerugian SRP adalah :

 Berat, butuh tempat luas, transportasi sulit


 Tidak baik untuk sumur miring atau offshore
 Butuh unit yang besar untuk laju produksi besar dan sumur dalam

You might also like