Professional Documents
Culture Documents
Abstract
Tea plants commonly propagated through vegetative propagation using single node leaf
cutting and planting on mixed of topsoil and subsoil. From time to time, it is difficult to
get suitable soil for nursery and the activity could disturb ecosystem. In addition, the
medium weight would become a constraint in transporation of tea seedling. To overcome
these problems, an alternative planting medium of tea seedling has to be explored to
reduce the use of soil. In this research, various organic materials have been tested to
know their effect on growth and root formation of tea seedling at early stage of tea
nursery. The experiment arranged in a complete randomized design with nine treatments,
replicated three times. Treatments tested were combination of organic matter (cocopith,
rice husk, sawdust, and peat soil) with top soil (15% and 25%). Cow dung, as organic
fertilizer, was added to enrich planting medium. Results shows that cocopith, rice husk,
sawdust, and peat soil enriched with cow dung resulted the same with top soil medium
(convensional planting medium) on growth and root formation of tea seedlings at early
stage of tea nursery.
Keywords: tea, nursery, organic-planting medium
Abstrak
Secara umum, tanaman teh diperbanyak melalui setek satu daun menggunakan media
tanah yang terdiri atas tanah lapisan atas (topsoil) dan tanah lapisan bawah (subsoil). Dari
waktu ke waktu, untuk mendapatkan media tanah tersebut mulai terasa kesulitannya. Di
samping itu, untuk menjaga kelestarian lingkungan, pemanfaatan tanah sebagai media
tumbuh harus hati-hati. Selain itu, berat bobot media tumbuh bibit tanaman teh
merupakan kendala tersendiri dalam transportasi bibit. Guna mengatasi masalah tersebut,
perlu dicari alternatif media tanam benih untuk mengurangi penggunaan tanah. Untuk
mengatasi masalah tersebut, dibuat percobaan yang disusun dengan menggunakan
rancangan acak lengkap yang diulang tiga kali dengan perlakuan menggunakan bahan
yang akan digunakan sebagai pengganti tanah, yaitu sabut kelapa, serbuk gergaji, dan
gambut yang dikombinasikan dengan tanah lapisan atas sebanyak 15% dan 25%. Untuk
memperkaya media tumbuh tersebut, ditambahkan pupuk kandang sapi sebagai pupuk
organik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media tanam jenis sabut
1
Jurnal Penelitian Teh dan Kina, Vol. 16 No. 1, 2013: 1-11
kelapa, sekam padi, serbuk gergaji, dan gambut yang diperkaya dengan pupuk kandang
sapi memberikan hasil yang sama baiknya untuk persentase tanaman hidup, tinggi
tanaman, diameter batang, serta jumlah daun bibit tanaman teh dibandingkan penggunaan
media tanah.
Kata kunci: tanaman teh, pesemaian, media tanam organik
2
Pengaruh media tanam organik terhadap pertumbuhan dan perakaran.... (Salwa Lubnan Dalimoenthe)
Selain itu, di Indonesia juga sangat mudah media organik lebih memperkuat pertum-
diperoleh limbah gergaji berupa serbuk ger- buhan bibit tanaman. Struktur maupun
gaji serta gambut. Bahan-bahan tersebut tekstur media organik juga lebih dapat men-
merupakan limbah yang bisa dimanfaatkan jaga keseimbangan aerasi.
untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Pemanfaatan bahan-bahan tersebut
Untuk memperkaya bahan-bahan tadi, diharapkan memberikan dampak positif
dapat ditambahkan bahan pengkaya (soil terhadap pembibitan tanaman teh. Manfaat
enrichment), misalnya pupuk organik beru- positif yang diharapkan adalah bobotnya
pa pupuk kandang. Diharapkan, penggu- menjadi lebih ringan sehingga memudah-
naan bahan-bahan ini dapat membantu ke- kan pengangkutan, pemanfaatan limbah,
sulitan mendapatkan tanah sebagai media dan pelestarian lingkungan.
tumbuh dan dapat membantu melestarikan
lingkungan.
Media tanam yang ideal untuk ta-
BAHAN DAN METODE
naman adalah bersifat subur, gembur,
beraerasi cukup baik, dan berdrainase baik. Waktu dan tempat penelitian
Pada tahun 1996 telah dilakukan penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bu-
penggunaan sekam padi sebagai media
lan Juni 2012 sampai dengan November
pembibitan setek teh. Hasil percobaan me-
2012 di pembibitan Kebun Percobaan Gam-
nunjukkan bahwa campuran yang baik
bung, Pusat Penelitian Teh dan Kina,
sebagai media tumbuh untuk setek teh
Bandung.
adalah 85% sekam padi dicampur dengan
Penelitian ini disusun dalam rancang-
15% topsoil atau 75% sekam padi dicampur
an acak lengkap dengan tiga ulangan.
25% topsoil (Dalimoenthe, 1996).
Setiap perlakuan yang diuji disajikan
Media tanam merupakan komponen
pada Tabel 1. Setiap unit percobaan terdiri
utama ketika akan bercocok tanam serta ha-
atas 200 polybag. Klon yang digunakan
rus disesuaikan dengan jenis tanaman yang
adalah klon GMB 1.
akan ditanam. Cara umum menentukan me-
dia tanam yang tepat adalah harus dapat
menjaga kelembapan daerah sekitar akar, TABEL 1
Perlakuan yang diuji
menyediakan cukup udara, dan dapat mena-
Perlakuan
han ketersediaan unsur hara. Ketersediaan No. Top Sabut Sekam Serbuk Pupuk
hara dapat berupa penambahan pupuk Gambut
soil kelapa padi gergaji kandang
organik dan atau diberi campuran pupuk 1. 15% 85% 0% 0% 0% 5%
anorganik. 2. 25% 75% 0% 0% 0% 5%
3
Jurnal Penelitian Teh dan Kina, Vol. 16 No. 1, 2013: 1-11
4
Pengaruh media tanam organik terhadap pertumbuhan dan perakaran.... (Salwa Lubnan Dalimoenthe)
GAMBAR 1
Histogram persentase benih hidup pada berbagai media tanam organik pada umur 4 bulan
setelah tanam
GAMBAR 2
Tinggi benih teh pada berbagai media tanam organik
Tinggi tanaman pada pembibitan teh naman menunjukkan bahwa media tanam
sangat penting terutama untuk menentukan tersebut cocok digunakan sebagai alternatif
saat yang tepat untuk dipindahkan ke la- media tanam untuk pembibitan tanaman
pangan. teh.
Penggunaan sabut kelapa, sekam pa- Gambut merupakan media tanam de-
di, serbuk gergaji, dan gambut merupakan ngan C-organik tertinggi jika dibanding
alternatif yang dapat digunakan sebagai me- dengan media tanam lainnya. Akan tetapi,
dia tanam pada pembibitan tanaman teh. jika dilihat dari pertambahan tinggi setek
Keempat bahan organik ini memberikan teh yang ditanam pada media gambut,
dampak positif terhadap pertambahan tinggi pertambahannya lebih rendah jika diban-
tanaman teh di pembibitan. Dukungan me- ding dengan media tanam yang lain terma-
dia tanam terhadap pertambahan tinggi ta- suk media tanam pembanding. Dengan de-
5
Jurnal Penelitian Teh dan Kina, Vol. 16 No. 1, 2013: 1-11
6
Pengaruh media tanam organik terhadap pertumbuhan dan perakaran.... (Salwa Lubnan Dalimoenthe)
daerah panas, dan mengandung unsur-unsur tanam. Hal ini mengindikasikan bahwa me-
hara esensial seperti kalsium (Ca), mag- dia tanam gambut+tanah akan mempunyai
nesium (Mg), kalium (K), natrium (N), dan kemampuan untuk menyimpan air dan
fosfor (P). udara untuk pertumbuhan tanaman paling
Serbuk gergaji merupakan bahan tinggi dibandingkan media tanam lain.
yang mengandung ligno selulosa dan lignin. Media tanam yang berbeda ternyata juga
Bahan ini memiliki porositas yang cukup mempunyai sifat kimia tanah yang berbeda.
tinggi namun bisa diatur kepadatannya Media tanam gambut+tanah mineral
hingga mencapai tingkat porositas dengan menghasilkan tinggi bibit, diameter batang,
mengatur rasio pemberian air. dan jumlah daun yang lebih tinggi di-
Sifat fisik media organik lebih mem- banding dengan media tanam yang lain.
perkuat pertumbuhan bibit tanaman, struk- Kemampuan media tanam gambut+tanah
tur, maupun tekstur media organik juga mineral yang lebih baik ini berhubungan
lebih dapat menjaga keseimbangan aerasi dengan kemampuan media gambut+tanah
(Alexander, 1976). Sesuai dengan tujuan dalam menyimpan air dan menyediakan
pada penelitian ini dan dengan hasil yang hara (Fitriani, 2011).
menunjukkan tidak adanya perbedaan mutu
antara media organik dengan media tanah, Jumlah daun
dapat dikatakan bahwa bahan organik dapat
Tabel 5 memperlihatkan bahwa pe-
digunakan sebagai media tanam sebaik
ngaruh perlakuan media tanam organik
tanah. Bobot persatuan bibit tiga hingga yang dicobakan tidak berbeda nyata untuk
empat kali lebih rendah dibandingkan me- jumlah daun. Artinya, keempat jenis bahan
dia tanah sehingga mempermudah pengang-
organik yang digunakan sebagai media ta-
kutan dan menghemat biaya transportasi.
nam, yaitu sabut kelapa, sekam padi, serbuk
Tanah gambut miskin Ca, P, K, pH
gergaji, dan gambut memberikan dampak
rendah, KTK tinggi, basa rendah, dan me- yang sama terhadap jumlah daun benih ta-
miliki daya pegang air yang cukup tinggi. naman teh di pesemaian dibandingkan me-
Sifat ini sangat sesuai untuk digunakan
dia tanam berbahan tanah (Tabel 5).
sebagai media tanam di pesemaian benih
teh. Media tanam untuk pesemaian benih TABEL 5
teh menghendaki pH rendah serta daya pe- Pengaruh perlakuan media tanam organik terhadap
jumlah daun benih teh umur 4 bulan setelah tanam
gang air yang cukup tinggi. Tanaman teh
itu sendiri tidak menghendaki Ca yang ting- Jumlah daun
Perlakuan
(helai)
gi atau kalsipob. Dengan demikian, di masa Sabut kelapa (85%) 3,67
datang gambut diharapkan bisa digunakan Sabut kelapa (75%) 3,67
sebagai media tanam untuk pembibitan Sekam padi (85%) 3,67
Sekam padi (75%) 2,83
tanaman teh. Serbuk gergaji (85%) 2,67
Dengan berat butiran yang berkisar Serbuk gergaji (75%) 3,33
Gambut (85%) 3,17
antara 1,42 g.cm-3 dan 1,50 g.cm-3 untuk Gambut (75%) 3,17
semua media tanam, maka media tanam Pembanding (subsoil/topsoil) 3,67
gambut+tanah mempunyai total porositas NS
yang tertinggi di antara semua media NS = tidak berbeda nyata secara statistik
7
Jurnal Penelitian Teh dan Kina, Vol. 16 No. 1, 2013: 1-11
GAMBAR 3
Pertumbuhan benih teh pada berbagai macam media
tanam
Serbuk gergaji
8
Pengaruh media tanam organik terhadap pertumbuhan dan perakaran.... (Salwa Lubnan Dalimoenthe)
Sabut kelapa
Gambut
GAMBAR 4
Kondisi perakaran benih tanaman teh pada berbagai
media tanam
9
Jurnal Penelitian Teh dan Kina, Vol. 16 No. 1, 2013: 1-11
Bahan-bahan organik terutama yang Dengan demikian, bisa dipilih salah satu
bersifat limbah yang ketersediaannya me- dari kedua konsentrasi yang dianjurkan ini.
limpah dan murah dapat dimanfaatkan un- Akan tetapi, penambahan topsoil tetap ha-
tuk alternatif media tanah atasan yang rus dilakukan untuk mendapatkan media ta-
sulit/lambat tergantikan. nam yang padat serta mampu memperta-
hankan kelembapan tanah. Sabut kelapa
Panjang akar mempunyai prospek yang baik untuk dapat
dikembangkan sebagai media tanam alter-
Parameter panjang akar utama tidak
natif pada pembibitan teh.
berbeda nyata akibat perlakuan media ta-
nam organik yang diujikan. Semuanya tidak
berbeda nyata dengan media tanam konven- Volume akar
sional (lihat Tabel 6). Selain panjang akar utama, volume
Tampaknya, sekam padi kurang akar juga memegang perananan penting un-
memberikan dorongan tumbuh-kembang tuk tumbuh-kembang setek tanaman teh.
perakaran setek teh. Sementara itu, peng- Volume akar memberikan gambaran sebar-
gunaan media tanam berbahan dasar sabut an akar di dalam media tanam. Media ta-
kelapa dan pupuk kandang mampu menum- nam yang baik mampu menyebabkan per-
buhkembangkan perakaran bibit teh dengan tumbuhan dan perkembangan perakaran
baik. yang baik.
Penggunaan bahan organik sebagai
TABEL 6 media tanam ternyata memberikan penga-
Rata-rata panjang akar benih teh umur 4 bulan
setelah tanam ruh yang tidak berbeda nyata untuk para-
Panjang akar
meter volume akar (Tabel 7). Semua media
Perlakuan
(cm) tanam yang diuji mempunyai volume akar
Sabut kelapa/pupuk kandang (85%) 16,17 yang sebanding dengan media tanam kon-
Sabut kelapa/pupuk kandang (75%) 17,13
vensional, yaitu tanah.
Sekam padi/pupuk kandang (85%) 11,13
Sekam padi/pupuk kandang (75%) 8,10
TABEL 7
Serbuk gergaji/pupuk kandang (85%) 10,80 Rata-rata volume akar benih teh umur 4 bulan
Serbuk gergaji/pupuk kandang (75%) 13,47 setelah tanam
Gambut/pupuk kandang (85%) 11,27 Volume akar
Perlakuan
Gambut/pupuk kandang (75%) 12,33 (ml)
Pembanding (subsoil/topsoil) 11,97 Sabut kelapa/pupuk kandang (85%) 115,00
NS Sabut kelapa/pupuk kandang (75%) 113,33
Sekam padi/pupuk kandang (85%) 110,83
NS = tidak berbeda nyata secara statistik
Sekam padi/pupuk kandang (75%) 108,33
Serbuk gergaji/pupuk kandang (85%) 107,50
Penggunaan media tanam sabut kela- Serbuk gergaji/pupuk kandang (75%) 109,17
pa, sekam padi, serbuk gergaji, dan gambut Gambut/pupuk kandang (85%) 110,00
Gambut/pupuk kandang (75%) 109,17
sebanyak 75-85% dari media tanam ber- Pembanding (subsoil/topsoil) 110,00
fungsi dengan baik dan tidak berbeda nyata NS
dalam menumbuhkan perakaran benih teh. NS = tidak berbeda nyata secara statistik
10
Pengaruh media tanam organik terhadap pertumbuhan dan perakaran.... (Salwa Lubnan Dalimoenthe)
11
Jurnal Penelitian Teh dan Kina, Vol. 16 No. 1, 2013: 1-11
12