Professional Documents
Culture Documents
Diabetes Mellitus Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Moch. Ansari Saleh
Banjarmasin
Abstract
Non-compliancediabetesmellituspatients to thedietcan beseen from the manyleftover food.
Leftover foodis oneindicator ofthe success ofnutrition servicesin theinpatient unit. Leftovers
food occursbecausepatients do notspend on foodthat has beengiven. The maincause
ofexternalfactorsandinternalfactors, butthere areotherfactorsthat causedleftoversisfood
qualityfactors consistingof a food variety, foodappearanceandtaste offoodis also onecauses
ofleftover food. This researchaimed to knowthe factorsrelatedwiththe occurrence leftovers
food of diabetesmellituspatientsinDr. H.Moch. AnsariSalehHospital Banjarmasin. The
research designwas across sectionalsurveyapproach. Sample was45patientswith
diabetesmellituswho are undergoingtreatment in the Safir roomandNilam room. The
statistical testusedwas aChi-Square. Research result showsthatrespondentswhoexpresseda
variety of foodis satisfactory(88,9%), food appearancewassatisfactory(84,4%), taste the
foodwassatisfactory(66,7%), the average leftovers food of patient remain many(>25%) on the
type ofvegetableside dishthat is equal to 55,6%, animalside dish andfruit of 51,1% and
average leftovers food of patient overall remain many(>25%) is equal to(55,6%). Chi-Square
test resultsshowed no correlation betweenvariety of food and foodappearance withleftovers
food(p >0,05), while thetaste ofthe food has asignificant correlation with theleftovers food (p
<0,05).
1
Jurkessia, Vol. IV, No. 2, Maret 2014 Yuliana Salman, dkk.
2
Jurkessia, Vol. IV, No. 2, Maret 2014 Yuliana Salman, dkk.
3
Jurkessia, Vol. IV, No. 2, Maret 2014 Yuliana Salman, dkk.
lebih banyak sisa makanan yaitu 20 orang Responden sebagian besar bekerja
(44,4%) untuk jenis lauk nabati dan buah. sebagai IRT (Ibu Rumah Tangga) sebanyak
22 orang atau (48,9%) sehingga
Hubungan cita rasa makanan dengan memungkinkan pertemuan antara pasien
sisa makanan pasien dan keluarga lebih sering. Karena keluarga
Hasil uji Chi Square menunjukkan ada dapat memberikan dukungan yang positif
hubungan antara sisa makanan dengan cita dan maksimal kepada pasien dalam
rasa makanan karena nilai p < 0,05 kecuali memberikan dukungan untuk
untuk jenis buah tidak ada hubungan. melaksanakan program dietnya.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh
Pembahasan pasien menderita penyakit Diabetes Mellitus
KarakteristikResponden mempunyai status gizi normal sebanyak 33
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh orang atau (73,4%). Hal ini menunjukkan
pasien yang menderita penyakit Diabetes bahwa pengetahuan gizi sangat
Mellitus cenderung lebih banyak diderita pentingkarena konsumsi makan juga
oleh orang yang berumur > 45 tahun yaitu berkaitan dengan pengetahuan gizi
sebanyak 32 orang atau (71,1%). Hal ini seseorang.
menunjukkan bahwa penyakitDiabetes
Mellitus dapat terjadi pada semua kelompok Variasi makanan
umur, terutama ≥ 40 tahun karena resiko Berdasarkan hasil penelitian
terkena Diabetes Mellitus akan meningkat sebanyak 40 pasien mengatakan bahwa
dengan bertambahnya usia dan manusia variasi makanan di RSUD Dr. H. Moch.
akan mengalami penurunan fisiologis yang Ansari Saleh memuaskan. Hal ini
akan berakibat menurunnya fungsi endokrin menunjukkanbahwa menu yang disajikan
pankreas untuk memproduksi insulin. sudahbervariasi dan menu dirancang
Untukjeniskelaminlebih banyak dengan siklus menu 10 + 1 hari (31 hari)
diderita oleh perempuan yaitu sebanyak 30 sehingga menu yang disajikan setiap hari
orang atau (66,7%)karena perempuan berbeda dan makanan yang diberikan
memiliki resiko lebih besar untuk menderita kepada responden sudah diperhatikan
Diabetes Mellitus, berhubungan dengan bagaimana cara membuat variasi makanan
paritas dan kehamilan, dimana keduanya yang bagus baik dari segi bentuk dan
adalah faktor resiko untuk terjadinya warnanya sehingga responden tidak
penyakit Diabetes Mellitus. merasa bosan dengan makanan yang
Responden paling banyakditemukandi diberikan rumah sakit.
ruang rawat inap penyakit dalam Nilam
yaitu sebanyak 27 orang atau (60%). Penampilan makanan
Menurut Niven (8) bahwa lamanya Berdasarkan hasil penelitian
waktu pasien harus memenuhi nasihat yang sebanyak 38 pasien mengatakan bahwa
diberikan selama sakit akan mempengaruhi penampilan makanan di RSUD Dr. H.
tingkat kepatuhan pasien terhadap program Moch. Ansari Saleh memuaskan. Hal ini
pengobatan yang menunjukkanbahwa makanan yang
dijalani.Berdasarkanhasilpenelitian, diberikan kepada responden sudah
responden terbanyak berdasarkan lama diperhatikan bagaimana cara mengolah
perawatan yaitu ≤ 3 hari sebanyak 21 orang bahan dan teknik memasak makanan.
atau 46,7%. Pihak rumah sakit, terutama instalasi gizi
Pendidikan terakhir responden paling telah membuat makanan lebih menarik
banyak adalah Sekolah Dasar (SD) yaitu dengan cara memotong bahan makanan
sebanyak 22 orang atau (48,9%). Hal ini atau membentuk makanan yang sudah jadi,
menunjukkan bahwa seseorang yang dengan membuat bentuk makanan yang
memiliki pendidikan yang lebih tinggi semenarik mungkin maka dapat
umumnya mempunyai pengetahuan yang meningkatkan penampilan makanan dan
lebih tinggi juga sehingga akan memilih meningkatkan selera makan.
makanan yang lebih murah dan bernilai gizi
lebih tinggi. Cita rasa makanan
Berdasarkan hasil penelitian
4
Jurkessia, Vol. IV, No. 2, Maret 2014 Yuliana Salman, dkk.
5
Jurkessia, Vol. IV, No. 2, Maret 2014 Yuliana Salman, dkk.
Daftar Pustaka
1. Departemen Kesehatan RI. 2003. Buku
Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit,
Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat,
Jakarta.
2. Moehyi, S. 1992. Penyelenggaraan
Makanan Institusi dan Jasa Boga,
Bharata, Jakarta.
3. Heryawanti, T., Prawirohartono, E.P.,
Sudargo, T. 2004. Pengaruh Alat
Penyajian Disposable Terhadap Sisa
Makanan di Ruang Rawat Inap RSUD
Dr. Kariadi Semarang. Jurnal Gizi Klinik
Indonesia, 1 (2).
4. Zulfah, S. 2002.Faktor-faktor yang
Mempengaruhi terjadinya malnutrisi RS
di RSU Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh.
Tesis, Program Pascasarjana
UGM,Yogyakarta.
5. Barker, A. Lisa. et. al. 2011. Hospital
Malnutrition: Prevalence, Identification
and Impact on Patients and the Health
care System. Available from:
www.mdpi.com/journal.ijerph yang
[Accessed 16February 2011].
6. Renangtyas, Dewi. et. al. 2004.
Pengaruh Penggunaan Modifikasi
Standar Resep Lauk Nabati Tempe
terhadap Daya Terima dan Persepsi
Pasien Rawat Inap. Jurnal Gizi Klinik
Indonesia. Vol.1. no.1.
7. Data Rekam Medik RSUD Dr.H.Moch.
Ansari Saleh Banjarmasin (2012).,
Jumlah Pasien Diabetes Mellitus dan
Urutan Penyakit Terbanyak.
8. Neil, Niven. 2002. Psikologi kesehatan.
Jakarta : EGC.
9. Nida, Khairun. 2011. Faktor-Faktor
yang Berhubungan dengan Sisa
Makanan Pasien Rawat Inap di Rumah
Sakit Jiwa Sambang Lihum. Skripsi,
Program S1 Gizi Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Husada Borneo,
Banjarbaru.