You are on page 1of 9

PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP

KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN


(Studi pada Pelanggan KFC Cabang Kawi Malang)
Dewi Kurniawati
Suharyono
Andriani Kusumawati
Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya
Malang
Email: dewikurnnia@gmail.com

Abstract

This study aimed to determine the effect of Brand Image on Customer Satisfaction, determine the effect of
Product Quality on Customer Satisfaction, determine the effect of Customer Satisfaction on Customer
Loyalty, determine the effect of Brand Image on Customer Loyalty, determine the effect of Product Quality
on Customer Loyalty. The type of research used is explanatory research with quantitative approach. The
research conducted by Purposive techniques of 116 customer of KFC Kawi Branch Malang. Data were
collected through questionare. Descriptive analysis and path analysis were used as data analysis
techniques.The result of the study reveals that Brand Image has direct and significant effect on Customer
Satisfaction, Product Quality has direct and significant effect on Customer Satisfaction, Customer
Satisfaction has direct and significant effect on Customer Loyalty, Brand Image has direct and not
significant effect on Customer Loyalty, Product Quality has direct and significant effect on Customer
Loyalty. Thus, the company should continue to improve the brand image and product quality of KFC Kawi
Branch Malang, so that customer will continue to become a loyal customer. KFC Kawi Branch Malang
should continue to deliver satisfaction to its customer.

Key Words: Brand Image, Quality Product, Customer Satisfaction, Customer Loyalty

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Citra Merek terhadap Kepuasan Pelanggan, pengaruh
Kualitas Produk terhadap Kepuasan Pelanggan, pengaruh Kepuasan Pelanggan terhadap Loyalitas
Pelanggan, pengaruh Citra Merek terhadap Loyalitas Pelanggan, dan Kualitas Produk terhadap Loyalitas
Pelanggan. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan (explanatory research) dengan
pendekatan kuantitatif. Sampel sebanyak 116 responden yang merupakan pelanggan KFC Cabang Kawi
Malang dengan menggunakan teknik Purposive. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah dengan menyebarkan kuesioner secara langsung di KFC Cabang Kawi Malang.
Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis jalur (path analysis).Hasil penelitian
menunjukkan bahwa variabel Citra Merek berpengaruh langsung dan signifikan terhadap variabel Kepuasan
Pelanggan,variabel Kualitas Produk berpengaruh langsung dan signifikan terhadap variabel Kepuasan
Pelanggan, variabel Kepuasan Pelanggan berpengaruh langsung dan signifikan terhadap variabel Loyalitas
Pelanggan, variabel Citra Merek berpengaruh langsung dan tidak signifikan terhadap variabel Loyalitas
Pelanggan, variabel Kualitas Produk berpengaruh langsung dan signifikan terhadap variabel Kepuasan
Pelanggan. Dengan demikian, sebaiknya perusahaan KFC Cabang Kawi terus meningkatkan citra merek dan
kualitas produknya agar pelanggan tetap percaya pada produk KFC dan terus menjadi pelanggan setia dan
dapat terus memberikan kepuasan terhadap pelanggannya.

Kata Kunci: Citra Merek, Kualitas Produk, Kepuasan Pelanggan, Loyalitas Pelanggan

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 14 No. 2 September 2014| 1


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
PENDAHULUAN tidak akan dipertimbangkan sama sekali. Menurut
Dunia pemasaran saat ini dalam kondisi Tjiptono (2008:28) harapan pelanggan diyakini
persaingan yang semakin ketat dengan berbagai mempunyai peranan yang besar dalam
macam produk yang ditawarkan di pasar yang menentukan kualitas produk (barang dan jasa) dan
memiliki kualitas dan inovasi yang beragam. kepuasan pelanggan. Kepuasan (satisfaction)
Perusahaan juga memiliki daya saing yang tinggi, adalah perasaan senang atau kecewa seseorang
perusahaan dituntut untuk tetap eksis agar dapat yang timbul karena membandingkan kinerja yang
bertahan dalam bisnisnya tersebut, maka di persepsikan produk (atau hasil) terhadap
perusahaan melakukan cara seperti melakukan ekspektasi mereka (Kotler 2009:139).
berbagai inovasi baru dan mengembangkan Terciptanya kepuasan pelanggan dapat
perusahaan untuk memperoleh laba optimal serta memberikan manfaat, di antaranya hubungan
dapat memperkuat citra merek dalam menghadapi antara perusahaan dan pelanggan menjadi
persaingan. harmonis, memberikan dasar yang baik bagi
Bisnis kuliner saat ini sedang marak- pembelian ulang dan terciptanya loyalitas
maraknya menawarkan berbagai macam makanan pelanggan, dan membentuk suatu rekomendasi
dengan berbagai inovasi yang mampu mengambil dari mulut ke mulut (word of mouth) yang
hati para konsumen dan sudah tidak diragukan menguntungkan bagi perusahaan (Tjiptono
lagi mampu bersaing di pasar, karena masyarakat 2008:24). Loyalitas (loyalty) sebagai komitmen
Indonesia sendiri adalah mayoritas penggemar yang di pegang secara mendalam untuk membeli
kuliner makanan.. atau mendukung kembali produk atau jasa yang
Konsumen juga dihadapkan dengan berbagai disukai di masa depan meski pengaruh situasi
macam pilihan produk-produk dan dari berbagai dan usaha pemasaran berpotensi menyebabkan
macam produk memiliki kelebihan dan pelanggan beralih (Oliver dalam Kotler
kekurangan masing-masing, apalagi saat ini 2009:138).
konsumen sangat pintar, cermat dan hati-hati Kota Malang merupakan salah satu kota yang
dalam menentukan pilihannya sesuai dengan memiliki perkembangan bisnis makanan yang
keinginan dan kebutuhannya. sangat pesat. Berbagai sudut kota dapat terlihat
Alasan ini yang membuat perusahaan untuk banyak macam makanan yang ditawarkan dan
memperkuat produknya agar tercipta citra merek bermunculan mulai dari restoran hingga warung
yang positif dan melekat di benak konsumen.. makan. Salah satu yang menjadi daya tarik
Citra merek menurut Kotler (2006:266) adalah peneliti adalah restoran cepat saji KFC Cabang
penglihatan dan kepercayaan yang terpendam di Kawi Malang. Kentucky Friend Chicken atau
benak konsumen, sebagai cerminan asosiasi yang yang saat ini lebih dikenal dengan nama KFC
tertahan di ingatan konsumen. Selain citra merek, merupakan salah satu restoran fast food yang
kualitas akan produk juga penting untuk memiliki banyak cabang di berbagai penjuru
meyakinkan konsumen akan produk tersebut dunia.
terjamin kualitasnya, terjaminan kebersihannya, KFC merupakan pemimpin dari bisnis
terjamin halal suatu prodak tersebut agar waralaba retoran cepat saji yang terus
konsumen percaya akan produk tersebut. Menurut berkembang pesat dengan bertambahnya cabang
Kotler and Armstrong (2008:272) kualitas produk di seluruh Indonesia salah satunya kota Malang,
(product quality) adalah karakteristik produk meskipun bisnis kuliner yang ditawarkan
yang bergantung pada kemampuannya untuk semakin banyak dan persaingan semakin ketat
memuaskan kebutuhan pelanggan yang sebut saja seperti McDonals Friend Chicken,
dinyatakan atau diimplementasikan. Texas Friend Chicken dan California Friend
Produk yang memiliki citra merek dan kualitas Chicken (CFC) yang juga menawarkan produk
produk yang kuat dan positif cenderung lebih di serupa dengan jaminan yang tidak kalah dengan
ingat oleh konsumen sementara merek yang lain KFC. Kondisi persaingan seperti ini mendorong

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 14 No. 2 September 2014| 2


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
KFC untuk terus memperkuat citra mereknya sejauh mana karakteristik desain dari
agar dapat meraih posisi tertinggi di hati operasi memenuhi standar-standar yang
konsumen. telah ditetapkan sebelumnya
KFC telah mengupayakan berbagai macam 5) Daya tahan (durability), berkaitan dengan
strategi dengan harapan mampu memperkuat citra berapa lama produk tersebut dapat terus
positif serta mempertahankan kepemimpinannya digunakan
sebagai restoran fast food yang paling di sukai di 6) Kegunaan (serviceability) meliputi,
Indonesia dan pada akhirnya di harapkan citra kecepatan, kompetensi, kenyamanan,
merek dan kualitas produk ini dapat mudah di reparasi, penanganan keluhan
mempengaruhi dalam kepuasan dan loyalitas yang memuaskan.
konsumen. 7) Estetika, yaitu daya tarik produk terhadap
panca indera
KAJIAN PUSTAKA 8) Kualitas yang dipersepsikan (perceived
Citra merek menurut (Kotler and Keller quality), yaitu citra dan reputasi produk
2009:403) adalah persepsi dan keyakinan yang serta tanggung jawab perusahaan
dipegang oleh konsumen, seperti yang di terhadapnya.
cerminkan asosiasi yang tertanam dalam ingatan Kepuasan pelanggan menurut Kotler dalam
konsumen, yang selalu di ingat pertama kali saat Tjiptono (2008:24) adalah tingkat perasaan
mendengar slogan dan tertanam di benak seseorang setelah membandingkan kinerja atau
konsumennya. Biel’s (1992) dalam Xian hasil yang ia rasakan dibandingkan dengan
(2011:1876) berpendapat bahwa brand image harapannya.
terdiri dari tiga komponen yakni: Menurut Kotler, et al dalam Tjiptono
a. Corporate Image (Citra Perusahaan) (2008:34) mengidentifikasi empat metode untuk
b. User Image (Citra Pemakai) mengukur kepuasan pelanggan, yaitu sebagai
c. Product Image (Citra Produk) berikut :
Menurut Kotler and Armstrong (2008:272) 1) Sistem keluhan dan saran
kualitas produk (product quality) adalah 2) Ghost Shopping
karakteristik produk yang bergantung pada 3) Lost Customer Analysis
kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan 4) Survai Kepuasan Pelanggan
pelanggan yang dinyatakan atau Loyalitas pelanggan merupakan kelanjutan
diimplementasikan. dari kepuasan konsumen, walaupun sebenarnya
Menurut Garvin dalam Tjiptono (2003:27) tidak mutlak merupakan hasil kepuasan
ada delapan dimensi kualitas yang dikembangkan konsumen. Dua kondisi penting yang
dan dapat digunakan sebagai kerangka berhubungan dengan loyalitas adalah retensi
perencanaan strategis dan analisis, terutama untuk pelanggan dan total pangsa pelanggan (Griffin
produk manufaktur. Dimensi-dimensi tersebut 2005:5).
adalah: Menurut Griffin (2005:31) pelanggan yang
1) Kinerja (performance) karakteristik loyal adalah orang yang :
operasi pokok dari produk inti 1) Melakukan pembelian ulang secara teratur
2) Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan 2) Membeli antar lini produk barang dan jasa
(features), yaitu karakteristik sekunder 3) Mereferensikan pada orang lain
atau pelengkap 4) Kebal terhadap produk pesaing
3) Kehandalan (realibility), yaitu Hubungan Citra Merek dengan Kepuasan
kemungkinan kecil akan mengalami Pelanggan
kerusakan atau gagal di pakai Hubungan citra merek dengan kepuasan
4) Kesesuaian dengan spesifikasi konsumen memiliki pengaruh yang positif. Citra
(conformance to specifications), yaitu merek merupakan image atau sesuatu yang

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 14 No. 2 September 2014| 3


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
melekat di benak konsumen. Semakin baik Hubungan citra merek dengan loyalitas
persepsi di benak konsumen terhadap citra merek pelanggan dipengaruhi oleh pengalaman
perusahaan maka kepuasan konsumen juga akan penggunaan produk yang memuaskan.
semakin tinggi. Sebaliknya juga, jika persepsi Konsumen yang memiliki loyalitas terhadap
konsumen terhadap citra merek buruk maka suatu merek akan terus melakukan pembelian
kepuasan konsumen juga akan semakin rendah. ulang karena sudah percaya dan merasa puas
Kepusaan pelanggan itu dapat diciptakan karena sehingga konsumen tidak mudah tergiur dengan
apa yang mereka rasakan sesuai dengan yang promosi dari pihak pesaing dan adanya kemauan
diharapkan atau malah lebih dari yang untuk merekomendasikan merek tersebut kepada
diharapkan. orang lain. Sehingga menciptakan dari
Hubungan antar Kualitas Produk dengan kepuasaan menjadi loyalitas pelanggan yang di
Kepuasan Pelanggan timbulkan dari citra merek tersebut.
Hubungan antar kualitas produk dengan Hubungan antar Kualitas Produk dengan
kepuasan pelanggan memiliki kaitan yang sangat Loyalitas Pelanggan
erat. Biasanya jika produk yang ditawarkan Hubungan kualitas produk dengan loyalitas
perusahaan berkualitas baik kemudian konsumen pelanggan adalah dengan adanya kepuasan dari
membeli dan mengkonsumsi langsung dan pembelian produk yang ditawarkan kepada
produk tersebut melebihi ekspektasi dari konsumen, mereka terus menerus membeli dan
konsumen, maka dapat dikatakan mereka puas menggunakan produk itu secara berkala dan
terhadap produk tersebut. Sebaliknya pun begitu, tidak tertarik dengan produk lain karena sudah
jika saat mengkonsumsi mereka cenderung percaya pada produk tersebut tetap loyalitas pada
kecewa maka mereka akan beralih pada produk satu produk dan merekomendasikan produk
yang lain. Kepuasan konsumen sendiri tersebut kepada orang lain.
ditimbulkan dari kualitas yang diberikan oleh
perusahaan, semakin baik kualitasnya semakin Hipotesis Penelitian
banyak pula pelanggan yang di miliki, Model Hipotesis yang digunakan dalam
perusahaan harus mempertahankan kualitas yang penelitian dapat dilihat pada Gambar 1.
sudah di miliki atau menambah kualitas yang
lebih baik agar konsumen tidak terpengaruh oleh H4
Citra
pesaing yang lain dan tetap setia pada merek Merek H1
(X1)
tersebut. Kepuasan H3 Loyalitas
Pelanggan Pelanggan
(Z)
Hubungan antar Kepuasan Pelanggan dengan Kualitas
H2 (Y)
Produk
Loyalitas Pelanggan (X2) H5
Loyalitas pelanggan merupakan efek akhir
dari suatu pembelian, yang diartikan sebagai suatu Gambar 1. Model Hipotesis
sikap dan niat untuk berprilaku di masa depan,
Gambar 1. Menunjukkan hipotesis penelitian
dan disalurkan melalui hal-hal seperti komitmen
sebagai berikut:
untuk membeli kepada perusahaan jika
H1 : Citra Merek (X1) berpengaruh signifikan
membutuhkan produknya, komitmen untuk
terhadap Kepuasan Pelanggan (Z)
memberikan rekomendasi kepada orang lain
H2 : Kualitas Produk (X2) berpengaruh signifikan
dengan menceritakan hal-hal yang positif tentang
terhadap Kepuasan Pelanggan (Z)
perusahaan dan kesediaan untuk membayar mahal
H3 : Kepuasan Pelanggaan (Z) berpengaruh
(beban biaya). .
signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan (Y)
Hubungan antara Citra Merek dengan
H4 : Citra Merek (X1) berpengaruh signifikan
Loyalitas Pelanggan
terhadap Loyalitas Pelanggan (Y)

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 14 No. 2 September 2014| 4


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
H5 : Kualitas Produk (X2) berpengaruh signifikan Malang karena dekat kantor, kampus, sekolah,
terhadap Loyalitas Pelanggan (Y) tempat kosan dan rumah.
Variabel citra merek terdiri dari tiga
METODE PENELITIAN indikator yakni indikator citra perusahaan, citra
Jenis penelitian yang digunakan dalam pemakai dan citra produk Masing-masing
penelitian ini adalah explanatory research indikator mempunyai tiga item. Pada indikator
(penelitian penjelasan) dengan pendekatan citra perusahaan masing-masing item
kuantitatif. Lokasi penelitian dilakukakan pada mempunyai mean sebesar: X1.1.1= 43,72; X1.1.2=
pelanggan KFC Cabang Kawi Malang. Variabel 3,56; dan X1.1.3= 3,94. Pada indikator citra
yang diteliti adalah variabel Citra Merek, pemakai masing-masing item mempunyai mean
Kualitas Produk, Kepuasan Pelanggan dan sebesar: X1.2.1= 2,97; X1.2.2=3,78 dan X1.2.3= 4,15.
Loyalitas Pelanggan. Sampel yang diambil Sedangkan pada indikator citra produk masing-
dalam penelitian ini sebanyak 116 orang masing item mempunyai mean sebesar: X1.3.1=
responden yang merupakan pelanggan KFC 3,85; X1.3,2.= 3,91; dan X1.3.3= 4,19. Serta mean
Cabang Kawi Malang yang telah mengkonsumsi untuk indikator citra perusahaan, citra pemakai
lebih dari dua kali dalam sebulan. Teknik dan citra produk masing-masing sebesar 3,74;
sampling yang digunakan adalah purposive. Data 3,63 dan 3,98.
dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner Variabel kualitas produk terdiri dari dua
yang kemudian dianalisis dengan analisis indikator yakni indikator estetika produk dan
deskriptif dan analisis jalur (path analysis). Hasil nilai yang dipersepsikan. Masing-masing
uji validitas menunjukkan bahwa data yang indikator mempunyai tiga item. Pada indikator
diperoleh adalah valid dengan nilai terendah estetika produk masing-masing item mempunyai
adalah 0,547 lebih besar dari 0,3 (r ≥ 0,3) mean sebesar: X2.1.1= 4,11; X2.1.2= 3,97; dan
sedangkan reliabilitas menunjukkan bahwa data X2.1.3= 3,49. Pada indikator nilai yang
yang diperoleh adalah reliabel dengan nilai dipersepsikan masing-masing item mempunyai
terendah adalah 0,657 lebih besar dari 0,6 (r ≥ mean sebesar: X2.2.1= 3,96; X2.2.2= 3,93; dan
0,6), sehingga data yang diperoleh pada X2.2.3= 4,03. Serta mean untuk indikator estetika
penelitian ini adalah layak untuk diuji. produk dan nilai yang dipersepsikan masing-
masing sebesar 3,85 dan 3,97.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Variabel kepuasan pelanggan terdiri dari
Hasil analisis deskriptif menunjukkan tiga item dengan mean masing-masing item
bahwa dari 116 orang responden pada penelitian sebesar: Z.1= 4,07; Z.2= 3,94 dan Z.3= 3,97.
ini terdapat 57,75% responden dengan jenis Mean indikator kepuasan pelanggan sebesar
kelamin perempuan dan 42,24 responden laki- 3,99. Variabel loyalitas pelanggan terdiri dari
laki, responden terbanyak pada penelitian ini tiga item dengan mean masing-masing item
berusia 16 – 20 tahun dengan pendidikan terakhir sebesar: Y.1= 4,04; Y.2= 4,10 dan Y.3=2,85.
SMA dan pelajar, mahasiswa serta Mean indikator kepuasan pelanggan sebesar
berpendapatan atau uang saku Rp. 180.000 – Rp. 3,67.
2.657.500. Alasan responden terbanyak pada
penelitian ini memilih KFC karena rasa yang
Hasil Analisis Jalur (Path Analysis)
enak, dan kebanyakan menu yang disukai adalah Hasil analisis jalur pada penelitian ini dapat
paket super besar, frekuensi berkunjung dilihat pada Tabel 1.
terbanyak selama satu bulan sebanyak 3 kali,
lamanya menjadi pelanggan KFC Cabang Kawi
Malang terbanyak selama 2 tahun dan alasan
memilih menjadi pelanggan KFC Cabang Kawi

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 14 No. 2 September 2014| 5


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Tabel 1. Hasil Uji Analisis Jalur (Path Analysis) Pengaruh Kepuasan Pelanggan terhadap
Loyalitas Pelanggan
Pengar
Variabel Variabel
Pengar
uh
uh Total
t
Tabel 1. Menunjukkan hasil uji analisis
tidak Pengar prob ket
Eksogen Endogen Langs
ung
langsu uh
hitung
jalur untuk mengetahui pengaruh kepuasan
ng

Citra
Kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan.
Pelanggan 0,393 0 - 4,526 0,000 Sig
Merek (X1)
(Z) Koefisien beta hubungan kepuasan pelanggan
Kualitas Kepuasan
Produk Pelanggan 0,388 0 - 4,462 0,000 Sig terhadap loyalitas pelanggan sebesar 0,393. Hasil
(X2) (Z)
Kepuasan Loyalitas uji thitung yang diperoleh sebesar 4,227 dengan
Pelanggan Pelanggan 0,393 0 - 4,227 0,000 Sig
(Z) (Y) probabilitas sebesar 0,000 (p<0,05), maka
Citra Loyalitas 0,169 0,154 0,323 1,806 0,074 Tida
Merek (X1) Pelanggan k sig keputusannya adalah H0 ditolak dan hipotesis
(Y)
Kualitas Loyalitas 0,254 0,152 0,406 2,725 0,000 Sig yang menyatakan bahwa kepuasan pelanggan
Produk Pelanggan
(X2) (Y) berpengaruh signifikan terhadap loyalitas
pelanggan diterima. Hasil uji ini berarti terdapat
Pengaruh Citra Merek terhadap Kepuasan pengaruh yang signifikan dari variabel kepuasan
Pelanggan pelanggan terhadap variabel loyalitas pelanggan.
Tabel 1. Menunjukkan hasil uji analisis
Pengaruh Citra Merek terhadap Loyalitas
jalur untuk mengetahui pengaruh citra merek
Pelanggan
terhadap kepuasan pelanggan. Koefisien beta
hubungan citra merek terhadap kepuasan Tabel 1. Menunjukkan hasil uji analisis
pelanggan sebesar 0,393. Hasil uji thitung yang jalur untuk mengetahui pengaruh citra merek
diperoleh sebesar 4,526 dengan probabilitas terhadap
sebesar 0,000 (p<0,05), maka keputusannya loyalitas pelanggan. Koefisien beta hubungan
adalah H0 ditolak dan hipotesis yang menyatakan citra merek terhadap loyalitas pelanggan sebesar
bahwa citra merek berpengaruh signifikan 0,169. Hasil uji thitung yang diperoleh sebesar
terhadap kepuasan pelanggan diterima. Hasil uji 1,806 dengan probabilitas sebesar 0,074 (p>0,05),
ini berarti terdapat variabel citra merek maka keputusannya adalah H0 diterima dan
berpengaruh signifikan terhadap variable hipotesis yang menyatakan bahwa citra merek
kepuasan pelanggan. berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
pelanggan ditolak. Hasil uji ini berarti terdapat
Pengaruh Kualitas Produk terhadap variabel citra merek berpengaruh tidak signifikan
Kepuasan Pelanggan terhadap variabel loyalitas pelanggan.
Tabel 1. Menunjukkan hasil uji analisis
jalur untuk mengetahui pengaruh kualitas produk Pengaruh Kualitas Produk terhadap
terhadap kepuasan pelanggan. Koefisien beta Loyalitas Pelanggan
hubungan kualitas produk terhadap kepuasan Tabel 1. Menunjukkan hasil uji analisis
pelanggan 0,388. Hasil uji thitung yang diperoleh jalur untuk mengetahui pengaruh kualitas produk
sebesar 4,462 dengan probabilitas sebesar 0,000 terhadap loyalitas pelanggan. Koefisien beta
(p<0,05), maka keputusannya adalah H0 ditolak hubungan kualitas produk terhadap loyalitas
dan hipotesis yang menyatakan bahwa kualitas pelanggan 0,254. Hasil uji thitung yang diperoleh
produk berpengaruh signifikan terhadap sebesar 2,725 dengan probabilitas sebesar 0,000
kepuasan pelanggan diterima. Hasil uji ini berarti (p<0,05), maka keputusannya adalah H0 ditolak
terdapat variabel kualitas produk berpengaruh dan hipotesis yang menyatakan bahwa kualitas
signifikan terhadap variabel kepuasan pelanggan. produk berpengaruh signifikan terhadap loyalitas
Hasil kontribusi citra merek dan kualitas produk pelanggan diterima. Hasil uji ini berarti terdapat
terhadap kepuasan pelanggan sebesar 50,1%. variabel kualitas produk berpengaruh signifikan
terhadap variabel loyalitas pelanggan. Hasil
kontribusi citra merek, kualitas produk dan

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 14 No. 2 September 2014| 6


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan Pengaruh Citra Merek terhadap Kepuasan
sebesar 51,6%. Pelanggan
Ketepatan Model Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
Ketepatan model diukur dengan hubungan variabel citra merek berpengaruh signifikan
koefisian determinasi (R2) dari kedua persamaan, terhadap variabel kepuasan pelanggan. Hasil
dengan rumus sebagai berikut: penelitian ini sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Lutifiana (2012) bahwa
R2 model = 1 (1 - R21) (1 – R22) konsumen yang puas, akan memperlihatkan
Hasil perhitungan ketepatan model dengan peluang yang besar untuk melakukan pembelian
menggunakan rumus tersbut adalah sebesar ulang atau membeli produk lain di perusahaan
75,9%. Hasil ini menunjukkan bahwa kontribusi yang sama di masa yang akan datang. Mereka
hubungan struktural dari empat variabel yang juga akan mengungkapkan kebaikan akan produk
meliputi citra merek, kualitas produk, kepuasan dan perusahaan yang bersangkutan kepada orang
pelanggan dan loyalitas pelanggan sebesar lain.
75,9% dan sisanya sebesar 24,1% dijelaskan oleh Hasil penelitian ini juga sejalan dengan
variabel lain yang tidak terdapat dalam model penelitian yang dilakukan oleh Susanty (2011)
penelitian ini. yang menyatakan bahwa atribut dan manfaat
yang diberikan oleh suatu merek dapat
Pembahasan memusakan kebutuhan dan keinginan konsumen,
Analisis Deskriptif sehingga menciptakan sikap yang positif
Variabel citra merek terdiri dari tiga terhadap merek. Sikap yang positif dari
indikator yakni indikator citra perusahaan, citra konsumen itu yang dapat menimbulkan citra
pemakai dan cita produk yang masing-masing merek yang baik di mata konsumen terhadap
mempunyai tiga item. Hasil penelitian produk atau perusahaan tersebut.
menunjukkan bahwa item yang memiliki Pengaruh Kualitas Produk Terhadap
kontribusi paling besar dalam pembentukan citra Kepuasan Pelanggan
merek adalah terdapat pada indikator citra Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa
produk yakni X1.3.3 dengan mean sebesar 4,19. variabel kualitas produk berpengaruh signifikan
Variabel kualitas produk terdiri dari dua terhadap variabel kepuasan pelanggan. Hasil
indikator yakni estetika produk dan nilai yang penelitian ini sejalan dengan penelitian yang
dipersepsikan yang masing-masing mempunyai dilakukan oleh Rizan (2012) bahwa munculnya
tiga item. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai produk dalam satu kategori dengan
item yang memiliki kontribusi paling besar kualitas produk yang sudah menjadi standar dan
dalam pembentukan kualitas produk adalah dapat dengan mudah ditiru dan dimilki oleh
terdapat pada indikator estetika produk yakni siapapun mengakibatkan sulitnya suatu
X2.1.1 dengan mean sebesar 4,11. perusahaan untuk mempertahankan dirinya
Variabel kepuasan pelanggan terdiri dari 3 sebagai pemimpin pasar.
item. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengaruh Kepuasan Pelanggan terhadap
item yang memiliki kontribusi paling besar Loyalitas Pelanggan
dalam pembentukan kepuasan pelanggan adalah Hasil pengujian ini menjelaskan bahwa
item Z.1 dengan mean sebesar 4,07. variabel kepuasan pelanggan berpengaruh
Variabel loyalitas pelanggan terdiri dari 3 signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Hasil
item. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian
item yang memiliki kontribusi paling besar Susanty (2011) bahwa loyalitas terhadap suatu
dalam pembentukan loyalitas pelanggan adalah merek sangat dipengaruhi oleh beberapa orang
item Y.2 dengan mean sebesar 4,10. yang sudah loyal pada merek tersebut
Analisis Jalur (Path Analysis) dikarenakan orang yang sudah loyal bisa

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 14 No. 2 September 2014| 7


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
mengajak dan menginformasikan kepada orang perusahaan, citra pemakai dan citra produk
lain untuk membeli merek tersebut. telah memberikan kepuasaan terhadap
pelanggan.
Pengaruh Citra Merek terhadap Loyalitas 2. Kualitas produk diketahui memiliki pengaruh
Pelanggan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Hal
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tersebut berarti kualitas produk KFC yang
variabel citra merek tidak berpengaruh signifikan terdiri dari estetika produk dan kualitas yang
terhadap variabel loyalitas pelanggan. Hasil dipersepsikan telah memberikan kepuasan
penelitian ini menyatakan bahwa ternyata terhadap pelanggan KFC Cabang Kawi
pelanggan mengkonsumsi produk KFC atas Malang.
dasar kualitas produk itu sendiri bukan citra 3. Kepuasan pelanggan diketahui memiliki
merek perusahaan. pengaruh signifikan terhadap loyalitas
Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan pelanggan. Hal tersebut memberikan
penelitian Susanty (2011) bahwa sangat kepuasan terhadap pelanggan KFC Cabang
menguntungkan bagi sebuah perusahaan yang Kawi Malang dan menciptakan loyalitas
mempunyai produk dengan merek yang memiliki pelanggan.
citra merek yang baik dimata konsumen, 4. Citra merek diketahui memiliki pengaruh
sehingga harus diupayakan untuk membangun tidak signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
citra merek secara terus-menerus agar merek Hal tersebut berarti pengaruh citra merek
tersebut menjadi lebih dipilih dan konsumen dengan loyalitas pelanggan dapat melalui
akan loyal terhadap merek tersebut dan loyalitas variabel antara yaitu kepuasan pelanggan
merupakan komitmen pelanggan untuk KFC Cabang Kawi Malang.
pembelian berulang-ulang suatu produk atau 5. Kualitas produk diketahui memiliki pengaruh
layanan di masa akan datang dengan merek yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Hal
sama. tersebut berarti kualitas produk KFC yang
Pengaruh Kualitas Produk terhadap terdiri dari estetika produk dan kualitas yang
Loyalitas Pelanggan dipersepsikan telah memberikan loyalitas
Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa terhadap pelanggan KFC Cabang Kawi
variabel kualitas produk berpengaruh signifikan Malang.
terhadap variabel loyalitas pelanggan. Hasil
penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Saran
Lutfiana (2012) bahwa konsumen yang loyal Berdasarkan hasil penelitian ini
memilki karakteristik sebagai berikut melakukan diharapkan dapat memberikan kontribusi secara
pembelian secara teratur, merekomendasikan praktis bagi perusahaan dalam upaya untuk
produk, dan menunjukkan kekebalan dari daya meningkatkan pertumbuhan perusahaan, serta
tarik produk sejenis dari pesaing. konstribusi teoritis bagi akademisi penelitian.
Berikut saran-saran yang dapat direalisasikan :
KESIMPULAN DAN SARAN 1. Bagi perusahaan beberapa saran yang
Berdasarkan hasil analisis data serta dapat disampaikan yaitu :
pembahasan mengenai pengaruh citra merek dan a. KFC Cabang Kawi Malang sebaiknya
kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan dan menjaga strategi citra merek agar
loyalitas pelanggan, maka diperoleh beberapa kepercayaan pelanggan dapat terjaga untuk
kesimpulan sebagai berikut: dapat tetap menjadi restoran terbaik cepat
1. Citra merek diketahui memiliki pengaruh saji yang dapat membuat pelanggan puas
signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Hal dan loyal. Menjaga citra merek dapat di
tersebut berarti citra merek produk KFC mulai dengan memberikan nilai-nial
Cabang Kawi Malang yang terdiri dari citra

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 14 No. 2 September 2014| 8


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
positif bagi pelanggan, serta perusahaan Loyalitas Konsumen Air Minum
tetap menjaga citra merek dengan baik. Merek Aqua. Jurnal Ilmu Administrasi
b. KFC Cabang Kawi Malang pun juga bisnis.
menjaga dan mempertahankan kualitas Rizan, Mohammad, Basrah Saidani dan Yusiyana
produknya agar pelanggan tetap puas dan Sari. 2012. Pengaruh Brand Image dan
loyal. Menjaga kualitas produk dapat Brand Trust Terhadap Brand Loyalty Teh
Botoh Sosro. Jurnal Riset Manajemen
mulai dari tidak mengubah rasa produk
Sains Indonesia, 3(1): 1-7.
tetapi tetap mempertahan produk dengan
rasa yang sama, menjaga kepercayaan Stanton, William.J. 2006. Prinsip Pemasaran.
Jilid 1. Alih bahasa oleh Yohanes
pelanggan selain dari kualitas tetapi dari
Lamarto. Edisi ke 7. Jakarta :
segi pelayanan juga. Erlangga
2. Bagi penelitian selanjutnya agar dapat
mengembangkan penelitian ini dalam
rangka mengetahui dampak lainnya karena
penelitian ini masih terbatas pada Susanty, Aries dan Najid Bangun Adisaputra.
penciptaan kepuasan pelanggan dan loyalitas 2011. Pengaruh Brand Image Telkom
Terhadap Loyalitas Pelanggan di
pelanggan melalui citra merek dan kualitas
Kecamatan Banyumanik Semarang.
produk, tidak sampai pada pemecahan masalah Jurnal Teknik Industri, VI(3): 147-150
tentang bagaimana dampaknya pada konsumen
yang tidak loyal terhadap perusahaan. Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi pemasaran. Edisi
ketiga. Yogyakarta : Andi

DAFTAR PUSTAKA _______. 2003. Total Quality Management. Edisi


Griffin, Jill. 2005. Customer Loyalty : Revisi. Yogyakarta : Andi
Menumbuhkan dan Mempertahankan
Kesetian Pelanggan, Alih Bahasa Xian, Guo li et al. 2011. Corporate, Product, and
oleh Dwi Kartini Yahya.Jakarta : User Image Dimensions and Purchas
Erlangga. Intentions. Journal of Computers,
6(9):1875-1876
Kotler, Philip and Gary Armstrong. 2004. Dasar
dasar pemasaran. Diterjemahkan oleh :
Alexander Sindoro. Edisi 9. Jilid 1.
Jakarta: Indeks.
_______. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi
12. Jilid. Alih bahasa Bob Sabran. Jakarta:
PT.Indeks.
Kotler, Philip. 2006. Manajemen Pemasaran.
Jilid 2, Alih Bahasa: Benyamin Molan.
Edisi Ketiga. Jakarta : Indeks Kelompok
Gramedia.

Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. 2009.


Manajemen Pemasaran. Jilid 1dan 2 .
Edisi ke 13. Diterjemahkan oleh Bob
Sabran. Jakarta : Erlangga.

Lutfiana, Astri Ayu, Saryadi dan Andi Wijayanto.


2013. Pengaruh Citra Merek Dan Kualitas
Produk dengan Kepuasan Konsumen
Sebagai Variabel Antara Terhadap

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 14 No. 2 September 2014| 9


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

You might also like