Professional Documents
Culture Documents
rise
04
egon
04 S
te Cil
ekila
Esta
s PT
strial
Krak
s 02
atau
Indu
02 Visi, Misi
on and Value
Indu
atau
strial
14
Krak
06
s
14 g ht
Per
of PT
li
dan
Ik
Esta
gh
6
ht
Vision, Missi
11
isti
s 0
12
is Hi
ar
Tata Nilai
al
te Cil
ew
view
wa
on
Pe
12
one
Ke i
11
ua at
vi
ng
15
Ik
Pen
er
ng r 15
est
pe
Over
ha
egon
ht
Inf
ds
Ov
or an O n
tio
is
rg
tin
d
ar
Mil
ma da
ss
ar
si an ma
aa
n or
ne
Aw
g
Bi
Pe Op nf
n
me
si
sI
sn
16 ga er Bu ncial r 16
ner
is
Samb ng as na de
uta Sa i Fi ho
l ssio
nK ham e
omi ar Commi
sar Sh fr om
is U
tama ss age
22 Pr Me rs 22
ofil Dewan ssione
f Commi
Contents
Komis ard o
aris Bo
Director’s Report 26
Daftar isi
26 Laporan Direktur Utama
i
ofil Direks Board
of Dir
30 Pr i
ector
s 30
an isas Org
ani
Org zat
ion
ktu
r
m en Ma ’s S
u na
Str n aje Co ge tru
ctu
32 Ma
n
rp me re
sis haa or nt 32
ali sa at
Re
vie
ko
u
Ri
An er e w
sk
n
si
sia
da P Go an
Th
Ri
dA
M
n
ve
Cor
n
ola
nu
sa
eH
an
en
haa
rn nal
Subs
Independen
en
el
ahaa
Ma
em
ag
Ula K an ys
por
uma
is
tor Independ
35 ta
usa
ce
em
aj
35
ya
idiar
Ta
an
ate
en
nR
41
erus
Da
Per
41
M
t
es
er
Social
ies a
47
47
ou
ial
ta P
mb
t Auditor’s Re
rc
sos
nd C
Su
n Da
es
Res
Laporan Audi
ep
ab
Co
omp
ns
n da
pon
nc
jaw
Ko
ep
any
sibili
sahaa
ng
t
51
51
ggu
port 71
Data
ty
Peru
Tan
59
71
67
59
nak
67 A
Visi
Pemain Properti Nasional yang terkemuka
Misi
Menyediakan Properti Industri, Komersial, Hunian dan
Infrastruktur terkait yang memberikan Solusi bagi
Investor, Pelanggan dan Pihak-Pihak terkait lainnya
Vision
Leading national property player
Misi
To provide industrial, commercial, residential property
and related infrastructures which provide solutions to
investors, customers and stakeholders
Profesional Professional
Berusaha mencapai hasil yang terbaik, Try to get the best result
senantiasa melihat jauh ke depan dan selalu mengembangkan diri Always look at future and promote self improvement
Aksi Action
Orientasi pada tindakan nyata Real action orientation
Sinergi Synergy
Bekerjasama dan Saling Menghargai, Collaborate and respect, benefit to each other
Saling Memberikan Manfaat
Terbuka Transparency
Membuka Diri Terhadap Perubahan Open mind for change
Inovasi Innovation
Selalu Mengembangkan Sistem, Produk dan Layanan, Develop system, products and service creative thinking
Berpikir Kreatif
Integritas Integrity
Bekerja sebagai Ibadah, Jujur, Bersih dan Bertanggung Jawab Work is worship, honesty, clean and responsibility
PT Krakatau Industrial Estate Cilegon Hal ini membuktikan bahwa PT KIEC in developing its missions as follows:
(PT KIEC) started its journey in 1982, telah berhasil mengembangkan misi-
as a subsidiary of PT Krakatau Steel misinya yang terbagi sebagai berikut: 1. Industrial Properties
(Persero), Tbk. which operates in ± 700 ha of Industrial Land, Standard
industrial properties. PT KIEC was 1. Properti Industri Factory Building ± 13,000 m2,
established under the deed of Public Lahan industri seluas ± 700 Ha, Bangunan Office Complex of ± 14,000 m2, and
Notary th Soedarno SH. Number 17, Siap Pakai seluas ± 13.000m2, Perkantoran warehousing of ± 47,000 m2.
on June 16 , 1982. The company’s seluas ± 14.000m2, dan Pergudangan 2. Commercial Properties
deed of establishment and articles of seluas ± 47.000m2. Hotel with capacity of 168 rooms,
association have obtained approvals 2. Properti Komersil Homestay with capacity of 18 rooms, 18
from the Minister of Justice of Republic Hotel kapasitas 168 kamar, Homestay hole golf course with area of ± 45 ha and
of Indonesia No. th C2-229 HT 01.01 on kapasitas 18 kamar, Lapangan golf 18 a Driving Range with area of 2 ha, and
July 14 , 1982 and have been announced hole seluas ± 45 Ha dan Driving Range sports facilities including Swimming Pool
in the Additional State Gazette of seluas 2 Ha, dan Sarana olah raga yaitu and Water Park with area of ± 2 ha, 3
Republic of Indonesia No. 81 On October Kolam Renang dan Water Park seluas ± Futsal Fields, 4 Badminton Fields, Billiard
11, 1983. The company’s articles of 2 Ha, Lapangan Futsal sebanyak 3 unit, and Air Softgun Arena.
association in accordance with the deed Lapangan Badminton sebanyak 4 unit, 3. Residential Properties
of amendment of company’s articles of Billiard dan Arena Air Softgun. Residential areas that consisted of
association has obtained an approval 3. Properti Perumahan Pejaten Mas Real Estate with area of ±
from the Minister of Justice of Republic Kawasan perumahan yang terdiri dari 15 ha and Bhumi Rakata Asri with area of
of Indonesia SK No. C2-13699. HT.01.04- Perumahan Pejaten Mas Estate seluas ± 21.7 ha.
TH. 98 on th September 14, 1998 and has ± 15 Ha, dan Perumahan Bhumi Rakata
been announced in the Additional State Asri seluas ± 21,7 Ha. Aiming to become “Leading National
Gazette of Republic of Indonesia No. 98 on Property Player” with the intention to
Desember 8, 1998. Bercita-cita menjadi “Pemain Properti give the best to the shareholder, PT KIEC
Nasional Yang Terkemuka” dengan consistently always emphasis and focus
Since its establishment, PT KIEC was tujuan memberikan hasil terbaik to become the leader in the Industrial
given by PT KS the management right to kepada pemangku kepantingan, PT properties provider. PT KIEC currently
develop the 550 HA industrial Properties. KIEC senantiasa konsisten dalam concentrates on related Industrial
During the development, PT KIEC has menekankan fokusnya berusaha menjadi properties provider development, and
succeeded in becoming the reliable pemimpin dalam penyediaan properti their other supporting facilities so that
subsidiary - by becoming the most industri. Saat ini, fokus bisnis PT KIEC the Company can be the mayor solution
profitable for 3 years in the row from dikonsentrasikan pada penyediaan lahan for investor.
2010 to 2012. industri, pengembangan produk terkait,
This had shown that PT KIEC has success dan fasilitas pendukung lainnya sehingga
Perusahaan bisa menjadi solusi utama
bagi para investor.
2013
Penandatanganan JVC dengan Golden Lime Public Co.
Ltd untuk Lime Calcination Plant
2012
• Penjualan lahan terbesar sepanjang sejarah
JVC Signing with Golden Lime Public Co. Ltd. for Lime
berdirinya KIEC yaitu seluas 59,4 ha
Calcination Plant
• Penandatanganan JVA antara PT KIEC, Posco
Chemtech Company Ltd, dan Dong Suh
Chemical Ind Co.Ltd
2010
2009 Konversi kepemilikan saham pada PT Krakatau
Persetujuan penempatan investasi saham information technology sebesar 11.72% sesuai surat
pada PT Krakatau Information Technology no.07/ps-kiec/kpts/2009 tanggal 1 September 2009
sebesar 9.37% sesuai surat No. 07/PS-KIEC/
KPTS/2009 tanggal 1 September 2009 Conversion of shares ownership in PT Krakatau
information technology by 11.72% in accordance with
Agreement towards the placement of equity document No.07 / ps-KIEC / kpts / 2009 dated 1
investment in PT Krakatau Information September 2009
Technology at 9.37% in accordance with
document No. 07/PS-KIEC/KPTS-/2009 dated
1 September 2009
2008
• Penjualan penyertaan saham PT KPDS kepada DPKS
sebesar 5% sehingga presentase kepemilikan KIEC
menjadi 25%
• Perjanjian peningkatan saham PT Krakatau Medika
menjadi 23,05% berdasarkan RUPSLB PT Krakatau
Medika tanggal 11 Desember 2008 yg dinyatakan
dalam akta notaries No. 7 tgl 9 Januari 2009 dari
Indrajati Tandjung. SH
BUSINESS DEVELOPMENT
2013
• Pendirian Pabrik pengolahan coal tar
• Peresmian Krakatau Travel 2012
• Peresmian kolam arus KCC • Grand launching hotel lima lantai dan
rebranding menjadi the Royale Krakatau
• Construction of coal tar processing plant • Pendirian pabrik PT Krakatau Posco
• Inauguration of Krakatau Travel Chemtech Calcinations
• KCC tide pool officially opened • Ekspansi lahan kawasan industry III
2013
• Kick off SISLOG (Sistem Informasi Logistik)
• Kick off SMS Gateway KIEC
2012
• SISLOG (Sistem Informasi Logistik-Logistics Kick off Web Knowledege
Information System) kick off Management KIEC (KOMIC)
• KIEC SMS Gateway kick off
KIEC Web Knowledge
Management (KOMIC) kick off
2011
• Penandatanganan kick of managed
services dengan PT Krakatau 2010
Information Technology Penyusunan Master Plan IT untuk bisinis PT KIEC
• Kick off HCIS
(Human Capital Information System) IT Master Plan preparation for PT KIEC business
Achievement
2013
• Penghargaan Good Performance Company dalam
ajang Indonesian Quality Award
• Penghargaan Trusted Company dalam ajang 2012
Corporate Governance Perception Index • Penghargaan Best of the best go green se-provinsi
• Penghargaan Gold & Silver dalam ajang Temu Karya Banten untuk hotel the Royale Krakatau
Mutu Produktivitas Nasional dan International • Penghargaan Good Performance Company dalam
Quality Productivity Community ajang Indonesian Quality Award
• Penghargaan Trusted Company dalam ajang
• Awarded Good Performance Company in the Corporate Governance Perception Index
Indonesian Quality Award Event • Penghargaan perusahaan dengan kinerja terbaik se
• Awarded Trusted Company in the Corporate anak perusahaan Krakatau Steel Group
Governance Perception Index event • Penghargaan Gold & Silver dalam ajang Temu Karya
• Awarded Gold & Silver in the National Productivity Mutu Produktivitas Nasional dan International
for Work Quality Meeting and International Quality Quality Productivity Community
Productivity Community event
• Hotel Royale Krakatau awarded as Best of the best
go green for overall Banten province
• Awarded good performance Company in the
2011 Indonesian Company Quality Award event
• Awarded a trusted company in the Corporate
• Penghargaan Good Performance Company dalam Governance Perception Index event
ajang Indonesian Quality Award • Awarded best performance company over all of
• Penghargaan Trusted Company dalam ajang Krakatau Steel Group subsidiary Companies
Corporate Governance Perception Index • Awarded Gold & Silver in the National Productivity
• Penghargaan perusahaan dengan kinerja terbaik se- for Work Quality Meeting and International Quality
anak perusahaan Krakatau Steel Group Productivity Community event
12
13
234,70
14
15
PT Krakatau Engineering
(1.000 lembar saham shares)
0,005%
PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk
(20.694.000 lembar saham shares)
99,995%
16
17
18
Pemegang Saham yang kami hormati, Dear Shareholders, Terbatasnya persediaan lahan siap
bangun pada Kawasan Industri I dan II
Tahun 2013 telah dilalui dengan 2013 has passed with great yang dimiliki oleh Perseroan, terjadinya
pencapaian usaha yang baik oleh achievements and efforts by the kecenderungan harga lahan yang
Perseroan. Stabilitas perekonomian Company. Stability of the national semakin meningkat dan berakibat pada
nasional pada 2013 berpengaruh pada economy in 2013 affected the relatively melonjaknya biaya pembebasan lahan
pertumbuhan ekonomi yang juga relatif stable economic growth. Government dan penyediaan infrastrukturnya serta
stabil. Upaya pemerintah dalam menarik efforts to attract investment with a wide telah mulai beroperasinya PT Krakatau
investasi dengan berbagai macam range of fiscal incentives scheme along Posco dan industri penunjangnya
skema insentif fiskal dan penambahan with the addition of infrastructure, has membuat penjualan lahan yang
infrastruktur, telah menciptakan created a need for greater industrial dilakukan oleh Perseroan menurun
kebutuhan lahan industri yang lebih land. The creation and operation of dibandingkan dengan pencapaian tahun
besar lagi. Berdiri dan beroperasinya PT Krakatau Posco as a joint venture 2012, padahal kinerja perusahaan sangat
PT Krakatau Posco sebagai perusahaan between PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dipengaruhi oleh penjualan lahan. Hal
patungan antara PT Krakatau Steel and POSCO in the steel industry sector in ini terlihat dari volume penjualan lahan
(Persero), Tbk dan POSCO pada sektor Cilegon Industrial area has supported the sepanjang tahun 2013 yang hanya
industri besi baja di kawasan Industri growth of subsidiaries industry at large mencapai 15,81 Ha dibanding dengan
Cilegon, telah membuat tumbuhnya and has impacted the increasing demand pencapaian tahun 2012 yaitu sejumlah
industri turunan dan penunjang yang for hotels, golf, sports and recreational 59,37 Ha dengan total nilai pendapatan
jumlahnya tidak sedikit serta berdampak facilities. sebesar Rp. 190,55 miliar jauh menurun
pada meningkatnya kebutuhan akan dibanding tahun 2012 sejumlah Rp
hotel, golf, sarana olah raga dan fasilitas With the substantial investment 615,89 miliar sehingga menurunkan
rekreasi. in Cilegon industrial areas and besaran laba dibandingkan tahun
government’s efforts to attract investors, 2012. Meskipun penjualan jasa lainnya
Dengan adanya investasi yang besar thus over the year 2013 creating an sepanjang tahun 2013 meningkat bila
dikawasan industri Cilegon dan upaya expansion in the business of industrial dibandingkan tahun 2012, diantaranya
pemerintah menarik investor, membuat areas especially in the Cilegon area as meliputi perhotelan sebesar Rp 56,73
bisnis kawasan industri khususnya di well as other supporting industries. miliar dibandingkan Rp. 38,54 miliar
area Cilegon dan supporting industri This results in the increasingly limited (2012), pendapatan sewa pergudangan
lainnya juga telah berkembang selama availability of people’s lands which can be sebesar Rp. 20,18 miliar dibanding
periode tahun 2013. Akan tetapi hal ini used for the industry, therefore resulting tahun 2012 sebesar Rp. 16,94 miliar,
berdampak pada semakin terbatasnya in a trend of increasing land prices that pendapatan sarana olahraga sebesar Rp
ketersediaan lahan rakyat yang terletak lead to the skyrocketing costs of land 17,66 miliar, penjualan rumah sebesar Rp
strategis yang dapat digunakan untuk acquisition and infrastructure provision. 17,99 miliar serta pengelolaan kawasan
menyiapkan kebutuhan lahan industri, sebesar Rp 15,91 miliar, namun belum
sehingga terjadi kecenderungan harga dapat mendongkrak perolehan laba
lahan yang semakin meningkat dan dibandingkan tahun 2012.
berakibat pada melonjaknya biaya
pembebasan lahan dan penyediaan
infrastrukturnya.
19
The limited supply of land ready to build Secara ringkas Perseroan berhasil In summary the Company managed
in Industrial Area I and II owned by the meningkatkan posisi neraca per 31 to improve the balance sheet as of
Company, the trend of increasing land Desember 2013 yang ditutup dengan December 31, 2013, which shows the
prices and result in skyrocketing costs jumlah aktiva dan pasiva sebesar Rp 1,19 amount of assets and liabilities of Rp
of land acquisition and provision of triliun, ekuitas yang mencapai Rp. 978,55 1.19 trillion, equity Rp. 978.55 billion,
infrastructure, along with the operation miliar, namun laba bersih menurun but net profit decreased to Rp. 218.24
of PT Krakatau Posco and supporting menjadi sebesar Rp. 218,24 miliar dengan billion with cash and cash equivalents
industries has led to the decrease posisi kas dan setara kas pada akhir at the end of 2013 amounting to
of land sales made by the Company tahun 2013 sebesar Rp. 76,48 miliar, Rp. 76.48 billion, and generated ‘AA’
compared to the year 2012, when more serta menghasilkan kondisi kesehatan/ healthy conditions / performance of the
than ever the company’s performance kinerja perusahaan sesuai dengan SK company with a weight value of 87.00
is strongly influenced by the land sales. Direksi PT. Krakatau Steel (Persero) No. in accordance with the Decree of the
This can be seen from land sales volume 08/C/DU-KS/Kpts/2003 adalah dalam Board of Directors of PT. Krakatau Steel
during the year 2013, which only reached Sehat ”AA” dengan nilai bobot 87,00. (Persero) No. 08/C/DU-KS/Kpts/2003.
15.81 hectares compared to achievement
in 2012 for a total of 59.37 hectares with Pencapaian sebagaimana tersebut Achievements as mentioned above show
a total revenue of Rp. 190.55 billion, far diatas menunjukkan bahwa hampir that almost all of 2013 Management
lower than in 2012 which amounted semua Key Performance Indicators Key Performance Indicators (KPI) were
to Rp 615.89 billion, thus reducing the (KPI) Manajemen tahun 2013 tercapai, realized, although there are still some
amount of profits compared to that meskipun masih terdapat beberapa KPI important KPIs that were not realized /
of 2012. While sales of other services penting yang masih belum terealisasi/ below the set target such as the amount
throughout the year 2013 increased dibawah target yang ditetapkan seperti of land area acquisition in the industrial
compared to the year 2012, of which jumlah pembebasan lahan di kawasan area phase III where only 38.42 ha was
include that of hospitality of Rp 56.73 industri tahap III yang hanya terealisir realized from its original target of 45
billion from Rp. 38.54 billion (2012), seluas 38,42 Ha dari target seluas 45 ha. It also must be recognized that
warehousing rental income Rp. 20.18 Ha. Selain itu juga harus diakui bahwa the operations of the corporation, its
billion compared to the year 2012 of Rp. dalam operasional korporasi, keuntungan biggest advantage by far has always
16.94 billion, sports facilities revenue terbesar sejauh ini selalu ditunjang been supported by industrial land sales
amounting to Rp 17.66 billion, home dari kegiatan penjualan lahan industri, activities, so that in the future there
sales of Rp 17.99 billion as well as area sehingga kedepan perlu diprogramkan is need to specifically plan to increase
management fee of Rp 15.91 billion, but untuk memperbesar porsi laba dan the share of profits and recurring
these have not been able to boost profits recuring income dari kegiatan investasi income from investment activities in
when compared to 2012. pada area non lahan, seperti penyediaan non-land areas, such as the provision
kawasan pergudangan, peningkatan of warehouse area, increasing number
jumlah kamar hotel, penyediaan fasilitas of hotel rooms, provision of facilities
kawasan industri dan sport center, and sports center industrial estate, real
pengembangan kawasan perumahan estate development and optimization of
serta optimalisasi pendapatan dari anak revenue from its subsidiaries and joint
perusahaan serta perusahaan patungan. ventures. It is necessary also to take
Untuk itu perlu pula dilakukan langkah- measures in restructuring, reorientation
langkah restrukturisasi, reorientasi dan and reorganization of the investments
reorganisasi terhadap investasi yang made in the property and housing sector
sudah dilakukan di sektor properti dan which is currently managed by PT Rakata
perumahan yang saat ini dikelola oleh Realtindo (formerly PT Laksana Maju
PT Rakata Realtindo (dahulu PT Laksana Jaya) so it can be a unit that supports the
Maju Jaya) sehingga dapat menjadi Company’s growth significantly in the
unit yang menunjang pertumbuhan future.
Perseroan secara berarti di masa yang
akan datang.
20
21
Seeing that currently there will still be Atas semua pencapaian yang telah For all the achievements that have been
a lot of investments coming into the diperoleh selama kurun waktu tahun obtained during the period of 2013, the
Industrial Estate Company primarily 2013, Dewan Komisaris mengucapkan Board of Commissioners would like to
subsidiaries industry that support the terima kasih kepada Manajemen, Direksi thank the Management, Directors and
projects of PT Krakatau Posco steel plant dan Karyawan Perseroan. Dengan kinerja Employees of the Company. With this
and a joint venture company PT Krakatau ini, diharapkan untuk tahun 2014 dan performance, it is expected that for 2014
Steel (Persero) Tbk with Nippon Steel and seterusnya Perseroan akan senantiasa and beyond The Company will continue
Osaka Steel, it is very important that the meningkatkan kinerjanya melalui to improve its performance through a
new land acquisition area will be within berbagai terobosan usaha dan perbaikan variety of business breakthroughs and
the economies of scale of Industrial Area proses bisnis guna menyongsong improvements of business processes
III and that it can be resolved as well as tantangan yang lebih berat dimasa in order to meet more challenges in the
prepared through all necessary activities mendatang. future.
to be undertaken in 2014 so as to turn
it into a land inventory that is ready
for sale. In addition, there should also
be actions taken that actively explores
current joint ventures with a view to
support the operations of the said new
investment.
22
Lahir di Surabaya, 28 Mei 1964. Menjabat sebagai Direktur Utama Lahir di Juhar Sumatera Utara, 18 Mei 1953.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. sejak Juni 2012. Bergabung dengan Beliau meraih gelar Magister Manajemen dari Institut
Perseroan sejak mendapatkan gelar Sarjana Teknik Metalurgi dari Teknologi Bandung pada tahun 1993. Memulai karir di
Universitas Indonesia – Jakarta, MBA dari Maastricht School of PT Krakatau Steel sebagai enjiner teknik produksi pada
Management – Belanda, dan CIM dari Royale Academy University of tahun 1982, hingga tahun 2004 beliau telah menempati
London – Inggris. Memulai karir profesionalnya sebagai Siswa Madya berbagai posisi di jajaran manajemen marketing dan
pada 1988, beliau pernah menduduki jabatan seperti Manager Divisi Information Technology. Sejak tahun 2004, beliau
Riset Pasar (1997-1998), Manager Divisi Penjualan Domestik II (1998- menempati jajaran Direksi PT Krakatau Information
2000), General Manager Pemasaran (2000-2001), General Manager Technology sebagai Direktur Komersial (2004-2007) dan
Perencanaan Produksi (2001-2003), Kepala Proyek pengembangan Direktur Utama (2007-2009). Sejak 2009 hingga sekarang
untuk Proyek TSFRM (Thin Slab Flat Rolling Mill) (2003), Staf Ahli beliau menempati Anggota Komisaris PT Krakatau
(2003-2004), dan Asisten Direktur Utama untuk Perusahaan (2004- Industrial Estate Cilegon, selain sebagai Executive
2005). Ketua Tim Pengembangan Industri Besi Baja Kalimantan Director IISIA sejak 2010 hingga sekarang.
Selatan (2005-2007), Direktur Pemasaran (2007-2012). Saat ini beliau
juga menjabat sebagai Co-Chairman of IISIA (Indonesian Iron and Steel Born in Juhar North Sumatera, May 18, 1953. He
Asociation). obtained a Management Magister from Bandung
Institute of Technology in 1993. He initiated his career
Born in Surabaya, May 28, 1964. Holding the President Director at PT Krakatau Steel as an production engineer in 1982
position of PT Krakatau Steel (Pesero) since June 2012. He joined and up to 2004 he held some management position
the business after obtained the metalurgy bachelor degree from at marketing and information technology. Since 2004,
University of Indonesia, Jakarta. He also held MBA from Maastricht he held top management position at PT Krakatau
School of Management from Netherland and CIM from Royale Information Technology as Commercial Director (2004-
Academy University of London – England. Started professional 2007) and President Director (2007-2009). Afterward he
career as a Student Associate in 1988, holding the Manager position has been assigned as member of Board of Commissioner
of Market Research Division (1997-1998), Domestic Sales Division PT Krakatau Industrial Estate Cilegon since 2009, beside
Manager II (1998-2000), Marketing General Manager (2000-2001), being an Executive Director IISIA since 2010.
Production Planning General Manager (2001-2003), Project TSFRM
(Thin Slab Flat Rolling Mill) Development Head (2003), Expert staff
(2003-204), and Assistant to Company President Director (2004-2005).
South Kalimantan Steel Industry Development Chairman (2005-2007),
Marketing Director (2007-2012). Currently he also holding the Co-
Chairman position of IISIA (Indonesian Iron and Steel Association).
23
Lahir di Pandeglang Banten, 4 Maret 1952. Saat ini menjabat Lahir di Serang, 1 Maret 1952.
Komisaris PT Krakatau Industrial Estate Cilegon dan Komisaris PT Beliau meraih gelar master dari IPB bidang Ilmu Penyuluhan
Buana Centra Swakarsa. Pengalaman berkarir sebagai Direksi di Pembangunan tahun 1996. Beliau memulai karir sebagai
PT Sinar Ciomas (1974 – 1978), Direktur Utama PT Berkah Saputra Dosen Agama di Universitas Tirtayasa tahun 1984. Berbagai
(1978 – 1992), Direktur Utama Bank Syariah Baitul Muawanah jabatan telah beliau pegang sebagai berikut: Kepala BKKBN
(1994 – 1999), Direktur Utama PT Buana Centra Swakarsa (2000 Kabupaten Ciamis (1999-2002), Kepala Bidang Pendidikan dan
– 2009), Komisaris Utama Bank Syariah Berkah Ramadhan Pelatihan Kepemimpinan Badan Diklat Propinsi Banten (2002-
(2000 – 2011), Komisaris PT Walie Jasa Pratama (2003 – 2010), 2005), Kepala Biro Kesra Pemerintah Propinsi Banten (2005-
Komisaris PT Albantani Cipta Niaga (2009 – 2011), Komisaris 2006), Kepala Badan Kesbang dan Linmas Propinsi Banten
Taman Graha Asri (2009 – 2011), Komisaris Utama Bank Syariah (2005-2006), Ketua Pelaksana Harian Komunitas Intelijen
Baitul Muawanah (1999 – 2012). Pernah menjabat sebagai Ketua Banten (2005-2006), Sekretaris Badan Narkotika Banten
MUI Propinsi Banten Bidang Ekonomi, Ketua Dewan Pendidikan (2005-2006), Sekretaris Satkorlak Penanggulangan Banten
dan Ketua Kadin Kabupaten Serang serta mendapatkan beberapa (2005-2006), dan Staf Ahli Gubernur Banten Bidang Hukum
penghargaan yaitu Upakarti Pengabdian dari Presiden RI, Satya dan Ham tahun 2008, dan komisaris PT KIEC (2008-sekarang).
Lencana LVRI, dan Bintang Legiun Veteran RI.
Born in Serang March 1, 1952. He holds a master’s degree
Born in Pandeglang, Banten, March 04, 1952. Currently holding from IPB majoring Science Outreach Development in
PT Krakatau Industrial Estate Cilegon and PT Buana Centra 1996. He started his career as a lecturer of religion at the
Swakarsa Commisioner. Held professional carreer as Director Tirtayasa University in 1984. He has held various positions
at PT Sinar Ciomas (1974-1978), President Director at PT as follows: Head of BKKBN Ciamis Regency (1999-2002),
Berkah Saputra (1978-1992), President Director at Bank Syariah Head of Education and Training Leadership Agency in Banten
Baitul Muawanah (1994-1999), President Director at PT Buana Province (2002-2005), Head of Public Welfare Bureau of
Centra Swakarsa (2000-2009), President Commissioner at Bank Banten Province (2005-2006), Head of Kesbang and Linmas
Syariah Berkah Ramadhan (2000-2011), Commissioner at PT Banten Province (2005-2006), Daily Executive Chairman of
Walie Jasa Pratama (2003-2010), Commissioner at PT Albantani the Intelligence Community of Banten (2005-2006), Banten
Cipta Niaga (2009-2011), Commissioner at Taman Graha Asri Narcotics Board Secretary (2005-2006), Banten Satkorlak
(2009-2011), President Commissioner at Bank Syariah Baitul Response Secretary (2005-2006), Senior Advisor Governor
Muawanah(1999-2012). Held the position of MUI Economic board of Banten in Legal Affairs and Human Rights 2008 and the
Chairman from Banten Province, Chairman of Education and Commissioner of PT KIEC (2008-present).
Indonesian Trade Association from Serang District. He also bear
several awards like.
24
Lahir di Mandailing Natal Sumatera Utara, 15 September 1958. Menjabat sebagai Deputi
Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal (IV/e) Badan Koordinasi Penanaman
Modal (BKPM). Bergabung dengan Perseroan sejak mendapatkan gelar Sarjana Agronomi dari
Institit Pertanian Bogor, Master of Arts in Agricultural Economics, University of Wisconsin-
Madison, USA. Memulai karir profesionalnya pada 1 Januari 1982, beliau pernah menduduki
jabatan seperti Pembantu Asisten Menteri Negara Penggerak Dana Investasi Urusan Dana
Pasar Modal, Dana Pensiun dan Asuransi (1994 – 1998), Kepala Biro Pengembangan Investasi
BKPM (1998 – 1999), Direktur Hubungan Internasional Kementrian Negara Investasi BKPM
(1999 – 2000), Direktur Industri Logam dan Barang Modal Kementrian Negara/Badan
Penanaman Modal dan Pembinaan Badan Usaha Milik Negara (2000 – 2002), Direktur Sektor
Tersier BKPM (2002), Kepala Biro Perencanaan dan Informasi BKPM (2002 – 2005), Kepala
Pusat Penelitian dan Pelatihan BKPM (2005 – 2006), Direktur Kerjasama Dunia Usaha BKPM
(2006 – 2007), Direktur Kerjasama Bilateral dan Multilateral BKPM (2007), Deputi Bidang
Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM (2008 – 2010), Deputi Bidang Pengendalian
Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM (2010 – sekarang), Komisaris PT Krakatau Information
Technology (2012), Komisaris PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (2012 – sekarang).
Born in Mandailing Natal, North Sumatera, September 1958. Held position as Executive Deputy
for Capital Investment Control Board (IV/e) at Capital Investment Board Agency (BKPM).
Started with the Company since having the Agronomy Bachelor degree from IPB-Bogor, Master
of Arts in Agricultural Economics – University of Wisconsin, USA. Started Professional carreer
in January 1, 1982, he had several post like Assistant to the Minister of Investment Board
funding unit in stock exchange, pension fund and insurance (1994-1998), Head of Investment
Development Bureau BKPM (1998-1999), Director for International Relation at the Minister
of Investment Board BKPM (1999-2000), Director for metal industry and investment goods
State Minister/Investment Board and State Owned Company Development (2000-2002),
Tersier Sector Director BKPM (2002), Head of Central Planning and Information BKPM (2002-
2005), Head of Central Research and Training BKPM (2005-2006), Director for Small Business
Cooperation BKPM (2006-2007), Director for Bilateral and Multilateral Cooperation BKPM
(2007), Deputy for Capital Investment Climate Development BKPM(2008-2010), Deputy for
Capital Investment Implementation control BKPM (2010-Current), PT Krakatau Information
Technology Commissioner (2012), PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (2012-current).
26
27
In terms of management,
PT KIEC also managed to maintain the achievements
28
Para Pemangku Kepentingan yang Dear Stakeholders, PT KIEC juga melakukan pengembangan
terhormat, unit usaha yang dapat memberikan
Throughout the year 2013, PT KIEC pendapatan berulang (recurring
Sepanjang tahun 2013 PT KIEC berhasil successfully recorded total revenues income). PT KIEC membangun wahana
mencatatkan total pendapatan 22% 22% above budget, with the largest kolam arus di kolam renang Krakatau
diatas anggaran, dengan kontribusi contribution coming from the industrial dan pembangunan area komersial
terbesar berasal dari kawasan industri. area. Sales reached 15.8 acres of land di Kawasan Industri I. Peningkatan
Penjualan lahan mencapai 15,8 hektar of 14 acres budgeted. Land sales are kapasitas gudang juga terus dilakukan.
dari 14 hektar yang dianggarkan. still dominated by the sale of land in Selain itu PT KIEC memasuki bisnis baru
Penjualan lahan masih didominasi oleh the industrial area of the business di pengolahan bahan kimia dasar organik
penjualan lahan di kawasan industri unit I. Revenues from Hotel, Office & turunan dari minyak bumi, gas alam,
I. Pendapatan dari unit bisnis Hotel, Warehousing, Sports Facilities, and dan batu bara melalui pembentukan PT
Perkantoran & Pergudangan, Sarana Management Office in Jakarta reached Krakatau Pos-chem Dong-suh Chemical
Olahraga, dan Pengelolaan Perkantoran 24%, 11%, 12%, and 4% above budget, while (PT KPDC), bekerjasama dengan Posco
di Jakarta, mencapai 24%, 11%, 12%, dan 4% housing recorded income of 8% under Chemtech dan Dong-suh Chemical.
diatas anggaran, sementara perumahan budget. Total comprehensive income for Semua itu dilakukan untuk menjamin
mencatat pendapatan 8% dibawah the year reached Rp 218 billion. keberlangsungan organisasi yang
anggaran. Laba komprehensif tahun berkelanjutan.
berjalan mencapai Rp 218 milyar. This was accomplished whilst
economic environment remains Keberlangsungan organisasi hanya akan
Pencapaian tersebut dicapai ditengah uncertain. Economic conditions are still menjadi impian tanpa tata kelola yang
kondisi perekonomian yang masih overshadowed by the European debt baik. Tahun 2013 merupakan tahun
belum menentu. Kondisi perekonomian crisis and economic slowdown that ketiga keikutsertaan PT KIEC dalam The
masih dibayangi krisis hutang Eropa dan occurred in China. America’s central bank Indonesia Corporate Governance Award.
pelambatan ekonomi yang terjadi di Cina. plans to reduce Quantitative Easing III Ajang ini merupakan ajang penghargaan
Rencana bank sentral Amerika untuk stimulus causing capital outflows from bagi perusahaan yang didasarkan
mengurangi stimulus Quantitative Easing Indonesia. Indonesia also experienced a pada Corporate Governance Perception
III menyebabkan aliran dana keluar dari widening budget deficit, weakening of the Index (CGPI) yang berupaya mengukur
Indonesia. Indonesia juga mengalami Rupiah against the Dollar, and inflation seberapa jauh suatu perusahaan
defisit anggaran yang semakin lebar, that is quite high. Bank Indonesia menerapkan tata kelola yang baik (good
pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap adopted a policy to raise the BI Rate to corporate governance). PT KIEC berhasil
Dollar Amerika, dan inflasi yang cukup 7.5% since May 2013. mendapatkan predikat trusted company
tinggi. Bank Indonesia mengambil dalam ajang ini.
kebijakan untuk menaikan BI Rate Limited land became a major issue in the
menjadi 7,5% sejak Mei 2013. industrial area business and to overcome PT KIEC juga berupaya untuk terus
this PT KIEC continues to increase the meningkatkan kinerja ekselen melalui
Keterbatasan lahan menjadi isu utama availability of land. Land acquisition is keikutsertaan dalam penganugerahan
dalam bisnis kawasan industri, untuk done throughout the region III in 2013. It Indonesia Quality Award yang
mengatasi hal tersebut PT KIEC terus is expected that the release of the first berdasarkan pada Malcolm Balrdrige
berupaya menambah ketersediaan phase be completed in 2014. Criteria for Performance Management.
lahannya. Pembebasan lahan kawasan Sejak keikutsertaan pertama kalinya
III dilakukan sepanjang tahun 2013. pada tahun 2007, PT KIEC berhasil
Diharapkan pembebasan tahap I selesai untuk terus meningkatkan nilai
pada tahun 2014. yang diperolehnya. Saat ini PT KIEC
mendapatkan band good performance.
29
PT KIEC is also developing business PT KIEC menyadari bahwa PT KIEC realizes that the existence of
units that can provide recurring income. keberlangsungan organisasi tidak the organization cannot be separated
PT KIEC builds rides such as tides pool dapat dipisahkan dari lingkungannya. from its environment. As manager of
Krakatau and starts construction of Sebagai pengelola kawasan industri, the industrial area, PT KIEC seeks to
commercial areas in Industrial Area PT KIEC berupaya untuk mengelola manage the area by implementing a
I. Increased warehouse capacity is kawasan dengan menerapkan sistem reliable environmental management
also being conducted. In addition, PT manajemen lingkungan yang handal. system. This is shown by obtaining
KIEC is venturing into new business Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya ISO 14001: 2004 on January 31, 2013.
of processing organic basic chemicals sertifikasi ISO 14001:2004 pada tanggal PT KIEC will always seek to achieve its
derived from petroleum, natural gas, and 31 Januari 2013. vision. Attempts are made to continue
coal through the establishment of PT PT KIEC akan selalu berupaya mencapai to grow and evolve on an ongoing basis,
Krakatau Pos-chem Dong-suh Chemical visi yang telah ditetapkan. Berupaya by strengthening its core business in
(PT KPDC), in cooperation with Posco untuk terus tumbuh dan berkembang the industrial area through innovations
Chemtech Chemical and Dong-suh. secara berkesinambungan. Memperkuat that look for niche markets which will
All this is done to ensure the ongoing bisnis inti di unit usaha kawasan industri generate recurring income. Hopefully
sustainability of the organization. dengan terus berinovasi mencari ceruk with better governance, improved
pasar yang akan menghasilkan reccuring risk management, and harmonious
Sustainability of the organization will only income. Semoga dengan tata kelola relationship with stakeholders, PT KIEC
be a dream without good governance. yang semakin baik, pengelolaan resiko will soon become a leading national
2013 marks the third year of PT KIEC’s yang semakin cermat, dan hubungan property player.
participation in the Indonesian Corporate yang harmonis dengan para pemangku
Governance Award. This is an awards kepentingan, PT KIEC akan segera My appreciation to all Stakeholders for
event for companies based on the menjadi pemain properti Nasional yang the support and cooperation given during
Corporate Governance Perception Index terkemuka. the year 2013, I hope that our shared
(CGPI) that seeks to measure how far a goals will be materialized.
company implements good corporate Terima kasih kepada Para Pemangku
governance. PT KIEC successfully Kepentingan atas dukungan dan kerja
achieved the trusted company in this sama yang diberikan sepanjang tahun
event. 2013. Semoga apa yang kita cita citakan
bersama akan dapat terwujud.
PT KIEC also seeks to continuously
improve its excellent performance
through participating in the Indonesia
Quality Award based on the Malcolm
Balrdrige Criteria for Performance
Management. Since its first participation
in 2007, PT KIEC managed to continue
Iwandono
to improve the assessment obtained.
Direktur Utama
Currently PT KIEC acquires good
President Director
performance band.
30
Lahir di Mojokerto, 24 April 1954. Beliau Lahir di Purworejo, 18 Mei 1954. Beliau
meraih gelar Magister Management meraih gelar Sarjana dari Universitas
dari Institut Teknologi Bandung tahun Gadjah Mada Jurusan Psikologi pada
1995. Memulai karir di PT Krakatau tahun 1983. Memulai karir sebagai
Steel sebagai kepala mekanik di bar siswa madya pada tahun 1984, beliau
and section mill tahun 1984. Sejak telah mendedikasikan diri lebih dari 20
tahun 1998 beliau dipercaya menjadi tahun di PT Krakatau Steel dan dipercaya
Direksi diberbagai Anak Perusahaan PT menjadi Direktur SDM dan Keuangan
Krakatau Steel yaitu Direktur Operasi dan PT KIEC (2007-sekarang). Selain bekerja,
Pemasaran PT KIT (1998-2001), Direktur beliau menulis berbagai artikel majalah
Utama PT KIT (2001-2004), Direktur dan surat kabar serta menulis beberapa
Utama PT BBI (2004-2006), Direktur SDM buku diantaranya Corporate Governance
dan Keuangan PT KBS (2007-2008), dan & Etika Korporasi yang diterbitkan oleh
Direktur Utama PT KIEC (2008-sekarang). Balai Pustaka pada tahun 1999.
31
32
DIREKTORAT Utama
President Directorate
Sub Direktorat
Pengembangan dan SUB direktorat Land
Perencanaan Management
Sub Directorate SUB DIRECTORATE
Development and Land Management
Planning
Divisi
Divisi Divisi
Pengembangan Bisnis Divisi
Sistem & Performance Perkantoran
Deputy dan Manajemen Resiko Deputy Land Development
Management dan Pergudangan
Deputi Business Development Deputi land Development
System & Performance Office and Warehouse
and Risk Management Division
Management Division Division
Division
33
Deputi
Deputy
corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan
Unit Otonom
Sub Direktorat
The royale
Keuangan
krakatau HoteL
Sub Directorate
The Royale Krakatau
FiNance
Hotel autonomy unit
Unit Otonom
Grup Pengawasan krakatau Steel Divisi Divisi
Pembangunan Building Management Deputy Sumber Daya Manusia Perbendaharaan
Development Krakatau Steel Deputi Human resources Treasury
Supervision Group Building Management division Division
autonomy unit
Divisi
Asisten Deputy Divisi Logistik Akutansi
Deputy Assistant Logistic division Accounting
Division
Profesional
P r o f e s s i o n al
35
Perusahaan berhasil Secara umum kondisi keuangan The 2013 Company Financial condition
Perusahaan pada tahun 2013 in general shows a healthy “AA” level
meningkatkan menunjukkan keadaan yang sehat according to the measurement set by
Pendapatan Bersih terlihat dari tingkat kesehatan the PT Krakatau Steel Board of Director’s
secara signifikan untuk perusahaan “AA” yang pengukurannya decree No. 08//C/DU-KS/Kpts/2003.
berdasarkan SK Direksi PT Krakatau Significantly Company has increased
unit bisnis perkantoran Steel No. 08/C/DU-KS/Kpts/2003. significantly by 35.8 % net income in
dan pergudangan, hotel, Perusahaan berhasil meningkatkan average for Office and Warehouse, Hotel,
sportcentre, dan perumahan Pendapatan Bersih secara signifikan Sport Center and Residential
untuk unit bisnis perkantoran dan
dengan rata-rata 35,8%. pergudangan, hotel, sportcentre, dan 1. Net Income
perumahan dengan rata-rata 35,8%. In 2013 Company has a comprehensive
Significantly Company has profit of Rp. 218,24 billion and Rp. 501,87
1. Laba Bersih billion in 2012. This comprehensive
increased significantly by Perusahaan berhasil mencetak Laba profit has significantly increased 209.5 %
35.8 % net income in average Komprehensif tahun 2013 sebesar Rp compared to the 2013 budget and 56.4%
for Office and Warehouse, 218,24 miliar pada tahun 2013 dan lower than 2012 actual. The increase
pada tahun 2012 sebesar Rp 501,87 against the budget was a result of the
Hotel, Sport Center and miliar. Laba Komprehensif tersebut successful Company efforts to increase
Residential. naik secara signifikan dibanding dengan the operational profit and variable
anggaran tahun 2013 sebesar 209,5% cost optimalization that led to 47.2 %
dan mengalami penurunan sebesar operational profit and 184.8 % profit
56,4% bila dibandingkan dengan realisasi before tax.
tahun 2012. Kenaikan terhadap anggaran
tersebut disebabkan keberhasilan a. Operating Income
perusahaan dalam meningkatkan The Company recorded a decrease in
pendapatan operasi dan melakukan operating income in 2013 amounting
optimalisasi terdapat biaya variabel to 53.6% against the previous year
sehingga meningkatkan Laba Operasi Operating income of Rp 726,57 billion
sebesar 47,2% dan Laba Sebelum Pajak to Rp 337,00 billion. This decrease
sebesar 184,8%. occurred primarily from a decrease in
sales in the industrial property sector
a. Pendapatan Operasi of 64.1%, residential property sector
Perusahaan mencatat terjadinya of 41.4%, and the commercial property
penurunan Pendapatan Operasi sector of 39.5%.
tahun 2013 sebesar 53,6% terhadap
Pendapatan Operasi tahun
sebelumnya dari Rp 726,57 miliar
menjadi Rp 337,00 miliar. Penurunan
ini terjadi terutama dari penurunan
penjualan pada sektor properti
industri sebesar 64,1%, sektor properti
residensial sebesar 41,4%, dan sektor
properti komersial sebesar 39,5%.
36
b. Beban Pokok Penjualan dan Laba b. Cost of Sales and Gross Profit 2. Aset
Bruto Total Beban Pokok Penjualan Total Cost of Sales of the Company Total Aset Perusahaan pada tahun 2013
Perusahaan turun sebesar 6,2% atau decreased by 6.2% to Rp 142.92 sebesar Rp 1,19 triliun dibanding dengan
menjadi Rp 142,92 miliar dibandingkan billion from the previous year of Rp total Aset Perusahaan pada tahun 2012
tahun sebelumnya sebesar Rp 152,45 152.45 billion. The decrease in cost sebesar Rp 1,10 triliun. Perusahaan
miliar. Penurunan beban pokok of sales triggered a decline of 16.0% mencatat kenaikan Aset sebesar 7,6%
penjualan ini dipicu penurunan Beban Variable expenses while Direct Fixed utamanya disebabkan kenaikan Piutang
Variabel sebesar 16,0% sementara Charges increased by 36.0%. Decrease Usaha sebesar 43,4% utamanya dari
Beban Tetap Langsung mengalami in variable expenses primarily due piutang penjualan tanah, dan kenaikan
kenaikan sebesar 36,0%. Penurunan to a decrease in the price of land aset tetap bersih sebesar 14,5%.
Beban Variabel utamanya disebabkan acquisition by 61.4% due to lower sales
penurunan harga perolehan lahan of industrial land at 43.56 hectares 3. Liabilitas dan Ekuitas
sebesar 61,4% dikarenakan turunnya compared to 2012, while the burden Total Liabilitas Perusahaan meningkat
penjualan lahan industri sebesar of variables other than acquisition sebesar 6,4% bila dibanding dengan Total
43,56 hektare dibanding tahun 2012, average land price increased by Liabilitas pada tahun 2012. Kenaikan
sementara beban variable selain harga 22.0%. The increase in overall Direct Total Liabilitas utamanya dipengaruhi
peolehan lahan rata-rata mengalami Fixed Charges primarily due to adanya kenaikan Liabilitas Beban
kenaikan sebesar 22,0%. Kenaikan an increase of 71.7% Depreciation Pembangunan sebesar 14,7%, dan adanya
secara keseluruhan Beban Tetap resulting from the reclassification kenaikan Pinjaman Bank sebesar 40,9%.
Langsung utamanya disebabkan on SFB inventory, reclassification Sementara Total Ekuitas Perusahaan
adanya kenaikan Beban Penyusutan warehouse maintenance costs, and mengalami peningkatan sebesar 7,9%
sebesar 71,7% yang diakibatkan reclassification of hotels deferred dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1,10
adanya reklasifikasi atas persediaan charges. These conditions cause a triliun menjadi Rp 1,19 triliun.
SFB, reklasifikasi biaya perawatan decline in Company gross profit for
gudang, dan reklasifikasi deffered 66.2% from Rp 574.15 billion to Rp 4. Arus Kas
charges hotel. Kondisi tersebut 194.09 billion. Perusahaan membukukan saldo Kas dan
menyebabkan turunnya Laba Bruto Setara Kas akhir tahun 2013 sebesar Rp
Perusahaan sebesar 66,2% dari Rp c. Operating Expenses and Operating 76,49 miliar atau turun sebesar 54,7% bila
574,15 miliar menjadi Rp 194,09 miliar. Income dibanding dengan tahun sebelumnya
Company’s Total Operating Expenses sebesar Rp 168,72 miliar.
c. Beban Usaha dan Laba Operasi increased by 14.8% to Rp 74.46
Total Beban Usaha Perusahaan billion from the previous year which a. Aktivitas Operasi
meningkat sebesar 14,8% atau menjadi amounted to Rp 64.85 billion. Overall Perusahaan membukukan defisit
sebesar Rp 74,46 miliar dibandingkan increase was triggered by the increase Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi
tahun sebelumnya yang sebesar in Operating Expenses General and sebesar Rp 177,66 miliar atau turun
Rp 64,85 miliar. Secara keselurah Administrative expenses amounted sebesar 115,3% dibandingkan dengan
kenaikan Beban Usaha tersebut dipicu to 14.0% and increase in marketing tahun sebelumnya sebesar Rp
kenaikan Beban Administrasi dan expenses of 23.3%. The increase in 154,10 miliar. Defisit Arus Kas Bersih
Umum sebesar 14,0% dan Kenaikan General and Administrative expenses tersebut utamanya disebabkan selisih
Beban Pemasaran sebesar 23,3%. primarily due to increased burden of pengeluaran yang lebih besar dengan
Kenaikan Beban Administrasi dan Labor by 6.9% and increase in R & D penerimaannya masing-masing
Umum utamanya disebabkan adanya expenses, Consultants, Training and sebesar 1,2% dan 36,8%. Penurunan
kenaikan Beban Tenaga Kerja sebesar Seminars at 65.4%. These conditions pengeluaran utamanya disebabkan
6,9% dan kenaikan Beban R & D, cause a decline in the Company adanya penurunan pembayaran
Konsultan, Pelatihan dan Seminar Operating Profit amounting to 76.5% pajak sebesar Rp 38,11 miliar atau
sebesar 65,4%. Kondisi tersebut from Rp 509.30 billion to Rp 119.63 sebesar 40,2%, sementara penurunan
menyebabkan turunnya Laba Operasi billion. penerimaan utamanya disebabkan
Perusahaan sebesar 76,5% dari Rp adanya penurunan penerimaan dari
509,30 miliar menjadi Rp 119,63 miliar. pelanggan sebesar Rp 179,89 miliar
atau turun sebesar 39,0% dibanding
Tahun 2012.
37
38
7. Transaksi yang Mengandung Benturan 7. Conflict of Interest Transactions d. PSAK No. 65, “Laporan Keuangan
Kepentingan In order to prevent conflicts of interest, Konsolidasi” yang diadopsi dari IFRS
Guna mencegah terjadinya benturan the Company has a policy that all 10, berlaku efektif 1 Januari 2015.
kepentingan, Perusahaan memiliki members of the Board of Commissioners e. PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama”,
kebijakan bahwa seluruh anggota Dewan and Board of Directors on a regular basis yang diadopsi dari IFRS 11, berlaku
Komisaris dan Direksi secara berkala have to complete and sign both the efektif 1 Januari 2015.
mengisi dan menandatangani Daftar Special Register about Shareholding in f. PSAK No. 67, “Pengungkapan
Khusus Kepemilikan Saham baik dalam the Company or another company (if any), Kepentingan dalam Entitas Lain” yang
Perusahaan maupun Perusahaan lain this is administered by the Division of diadopsi dari IFRS 12, berlaku efektif 1
(jika ada) yang dikelola oleh Divisi Hukum Law and Administration of the Company Januari 2015.
dan Administrasi Perusahaan dan and business relationships on behalf g. PSAK No. 27, “Pengalihan Aset dari
hubungan bisnis atas nama Komisaris of the Commissioner and Director and Pelanggan” yang diadopsi dari IFRIC
dan Direktur dan keluarga yang families concerned with the Company. 18, berlaku efektif 1 Januari 2014.
bersangkutan dengan Perusahaan. h. ISAK No. 28, “Pengakhiran Liabilitas
8. Significant Influential Legislation Keuangan dengan Instrumen Ekuitas”
8. Perundang-undangan yang Throughout the year 2013 there was no yang diadopsi dari IFRIC 19, berlaku
Berpengaruh Signifikan legislation that significantly influences efektif 1 Januari 2014.
Sepanjang tahun 2013 tidak ada the company. i. ISAK No. 29, “Biaya Pengupasan
peraturan perundang-undangan yang Lapisan Tanah tahap Produksi pada
berpengaruh signifikan terhadap 9. Accounting Policies Pertambangan Terbuka” yang diadopsi
perusahaan. The Company has adopted the following dari IFRIC 20, berlaku efektif 1 Januari
accounting policies: 2014.
9. Kebijakan Akuntansi a. PSAK No. 1 (2013), “Presentation of j. PPSAK No.12, pencabutan PSAK 33
Perusahaan telah mengadopsi kebijakan Financial Statements” adopted from “Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah
akuntansi sebagai berikut: IAS 1, effective January 1, 2015. dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
a. PSAK No. 1 (2013), “Penyajian Laporan b. PSAK No. 15 (2013), “Investments pada Pertambangan Umum” efektif
Keuangan” yang diadopsi dari IAS 1, in Associates and Joint Ventures” tanggal 1 Januari 2014.
berlaku efektif 1 Januari 2015. adopted from IAS 28, effective January
b. PSAK No. 15 (2013), “Investasi 1, 2015.
pada Entitas Asosiasi dan Ventura c. PSAK No. 24 (2013), “Employee
Bersama” yang diadopsi dari IAS 28, Benefits” which was adopted from IAS
berlaku efektif 1 Januari 2015. 19, effective January 1, 2015.
c. PSAK No. 24 (2013), “Imbalan Kerja”
yang diadopsi dari IAS 19, berlaku
efektif 1 Januari 2015.
39
Aksi
Action
41
Kewajiban perusahaan Sesuai dengan Pasal 2 ayat 1 Peraturan In accordance with Article 2 paragraph 1
Mentri BUMN No. PER-01 /MBU/2011, of the State-owned Enterprise (BUMN)
untuk memberikan yang mewajibkan setiap BUMN untuk Ministerial Regulation No. PER-01/
informasi yang cukup, akurat menerapkan GCG secara konsisten dan MBU/2011, which requires each state
dan tepat waktu kepada berkelanjutan, maka PT. KIEC sebagai enterprise to implement GCG consistently
salah satu anak perusahaan BUMN, and continuously, PT. KIEC as one of
stakeholder, sehingga pihak- selalu berupaya mengoptimalkan state-owned enterprise subsidiaries, is
pihak yang berkepentingan penerapan GCG di setiap tingkatan always working towards optimizing good
dengan perusahaan dapat dan jenjang organisasi secara corporate governance implementation
berkesinambungan dan berusaha untuk at all organization levels on an ongoing
mengetahui risiko yang tetap melaksanakan budaya yang basis and striving to continue to
mungkin terjadi dalam menjunjung tinggi nilai nilai perusahaan implement a culture that honour the
melakukan transaksi dengan Fokus Pasti2 yang sejalan dengan company Fokus Pasti2 values which
prinsip-prinsip GCG. are in line with the principles of good
perusahaan. Prinsip GCG PT. KIEC, merupakan kaidah, corporate governance.
norma ataupun pedoman korporasi yang PT. KIEC GCG principles form the rules,
In order to achieve diperlukan dalaam sistem pengelolaan norms or guidelines which are necessary
perusahaan yang sehat. Prinsip-prinsip in carrying a healthy corporate enterprise
transparency, the Company yang dimaksud adalah sebagai berikut: management system. The principles are
is obligated to provide as follows:
enough information, Transparansi
Kewajiban perusahaan untuk Transparency
accurate, and timely to the memberikan informasi yang cukup, It is the company’s obligation to provide
Stakeholders. One positive akurat dan tepat waktu kepada adequate, accurate information and
impact of the transparency stakeholder, sehingga pihak-pihak yang in a timely manner to stakeholders,
berkepentingan dengan perusahaan so that all parties concerned with the
principle is that parties dapat mengetahui risiko yang mungkin company may be aware of the risks that
involved in the transaction terjadi dalam melakukan transaksi may occur within a transaction with the
with the Company will be dengan perusahaan, wujud dari company, the implementation of these
pelaksanaan prinsip transparansi, antara transparency principles are, among other
well informed on the risk. lain : things:
a. Penyusunan Tujuan, Sasaran Usaha, a. Formulation of Objectives, Business
Strategi Perusahaan, Visi, Misi, RJPP Targets, Corporate Strategy, Vision,
dan RKAP Mission, RJPP dan RKAP
b. Laporan keuangan mulai dari periode b. Financial statements over the periods
bulanan, triwulan dan tahunan, Lap. monthly, quarterly and yearly, Audited
Audited dari KAP, Laporan Manajemen Report from Registered Accountants
RUPS Perusahaan Office, Company Stakeholders General
c. Laporan-laporan lain yang wajib Meeting Management Report.
dipublikasikan, Annual Report c. Other reports as required to be
Perusahaan, dll published, Company Annual Report,
etc.
42
Akuntabilitas Accountability
Perusahaan menjalankan prinsip The company applies the principle of
akuntabilitas dengan menyadari accountability and is fully aware of
sepenuhnya hak, kewajiban, wewenang the rights, obligations, authorities and
dan tanggung jawab setiap organ responsibilities of each organ of the
perusahaan berdasarkan system internal company based on internal system
checks dan balance yang mencakup of checks and balances that include
praktek-praktek audit yang sehat, healthy auditing practices, including the
termasuk pembatasan kekuasaan antara limitation of power between the Board
Direksi yang bertanggung jawab dalam of Directors who are responsible for the
kegiatan operasional sehari-hari dan day-to-day operational activities and the
Komisaris yang mewakili Pemegang board of Commissioners who represent
Saham. Hal yang menjadi perhatian the Shareholders. Matters of concern in
dalam pelaksanaan prinsip akuntabilitas, the implementation of the accountability
meliputi: principle include:
a. Penetapan rincian tugas, tanggung a. Determination of the details of the
jawab, dan wewenang masing-masing duties, responsibilities, and authorities
organ Perusahaan yang selaras of each organ that is consistent with
dengan visi, misi, nilai dan strategi the Company’s vision, mission, values
perusahaan. Adanya pengukuran and strategy of the company. The
performance yang jelas untuk masing- existence of a clear measurement of
masing individu dengan melalui performance for each individual by
Indikator Kinerja Utama 2013 dan means of Key Performance Indicators
Sasaran Kinerja Karyawan (SKK) 2013 and Employee Performance
b. Memastikan dengan adanya sistem Targets (SKK)
pengendalian internal yang efektif, b. Ensuring the existence of an effective
melalui konsistensi pelaksanaan internal control system, through the
Audit yang dilakukan oleh Satuan consistent implementation of audits
Pengawasan Internal, sehingga conducted by the Internal Audit Unit,
pengelolaan perusahaan berjalan so that company management is
sesuai dengan sisdur dan peraturan run in accordance with the sisdur
yang berlaku. (procedure system) and applicable
c. Adanya penerapan sistem regulations.
penghargaan dan sanksi bagi setiap c. The practice of reward and
karyawan yang terimplementasi dalam punishment system for each employee
Human Capital Information System as implemented in the Human Capital
(HCIS) Information System (HCIS)
43
44
b. Masing-masing organ Perusahaan b. Each organ of the Company shall Salah satu bentuk komitmen PT. KIEC
harus melaksanakan fungsi dan carry out the functions and duties dalam pelaksanaan GCG adalah dengan
tugasnya sesuai dengan anggaran in accordance with the statutes and melaksanakan program “KIEC Bersih”
dasar dan peraaturan perundang- regulations of applicable legislation, yang merupakan tindak lanjut dari
undangan yang berlaku, tidak saling does not dominate each other and or Surat Edaran Menteri BUMN No. SE-05/
mendominasi dan atau melempar shifting responsibilities between one MBU/2013 Tentang Roadmap Menuju
tanggung jawab antara satu dengann another BUMN Bersih dan Surat Kementerian
yang lainnya BUMN No. S-528/MBU.S/2013 Tentang
Fairness BUMN Bersih. Dengan adanya Program
Kewajaran The principle of fairness and equality as ini, maka setiap organ di PT. KIEC
Prinsip keadilan dan kesetaraan one of the tools used by the Company in dituntut untuk selalu menolak segala
dijadikan sebagai salah satu alat oleh fulfilling the rights of stakeholders. The bentuk Suap, Korupsi dan Gratifikasi.
Perusahaan dalam pemenuhan hak- primary issue in the application of the Untuk mendukung Program tersebut, PT.
hak stakeholders. Hal pokok dalam principles of fairness, include; KIEC telah membangun sistem pelaporan,
penerapan prinsip kewajaran, meliputi; a. Clear rights of the shareholders, legal yang akan memberi jalan bagi setiap
a. Kejelasan hak-hak pemegang saham, system and law enforcement stakeholder untuk menginformasikan
sistem hukum dan penegakan b. Regulations regarding commercial setiap penyimpangan yang dilakukan
peraturan engagement (contracts) or for oleh organ di PT. KIEC. Informasi tersebut
b. Peraturan mengenai perikatan consumer protection should be dapat disampaikan antara lain melalui
niaga (contracts) atau perlindungan provided and effectively enforced so media:
bagi konsumen harus disediakan that each contractual relationship can a. Email: wbs@kiec.co.id
dan ditegakkan secara efektif be effectively implemented b. Website: http//www.kiec.co.id
sehingga setiap hubungan perikatan c. Law enforcement issues related c. Telepon, SMS, dll
(contractual relationship) dapat to the prevention and eradication
dilaksanakan secara efektif of corruption and bribery practices Dalam usaha membangun lingkungan
c. Penegakan hukum yang terkait should be implemented to ensure the yang taat hukum dan perilaku etis, PT.
dengan masalah pencegahan dan company is operating in a state that is KIEC telah menyusun beberapa panduan
pemberantasan praktek korupsi dan free from corruption and irregularities antara lain, Pedoman GCG, Etika Bisnis
penyuapan harus dapat dilaksanakan d. Equal opportunity in recruitment, dan Etika Kerja, dll,. Pelaksanaannya
agar menjamin perusahaan beroperasi career and perform their duties in a dipantau dan setiap pelanggaran akan
dalam keadaan bebas dari praktek professional manner regardless of dikenakan sanksi dalam bentuk:
korupsi dan penyimpangan ethinicity, religion, race, class, gender a. Memberikan teguran secara lisan,
d. Kesempatan yang sama dalam and physical condition b. Memberikan teguran dan peringatan
penerimaan karyawan, berkarir dan secara tertulis, dan
melaksanakan tugasnya secara c. Memberikan sanksi administrasi dan
profesional ganpa membedakan suku, hukum.
agama, ras, golongan, gender dan
kondisi fisik
45
One form of PT. KIEC commitment in GCG Untuk mengukur dan mengetahui tingkat Since 2010, PT KIEC has developed an
implementation is by way of carrying implementasi GCG, maka sejak tahun To measure and determine the level of
out the “Clean KIEC” program which 2011, PT. KIEC selalu mengikuti program GCG implementation, since 2011 PT. KIEC
is a follow up to the Circular Letter of pemeringkatan Corporate Governance has always been following the Corporate
Minister of State-owned Enterprise Perception Index yang dilakukan oleh Governance Perception Index program
(BUMN) No. SE-05 / MBU / 2013 About The Indonesian Institute for Corporate conducted by the Indonesian Institute for
Roadmap towards Clean State-owned Governance (IICG), hasil pemeringkatan Corporate Governance (IICG), the rating
Enterprise (SOE) and SOE Ministry letter tersebut ditunjukkan dalam tabel berikut: results are shown in the following table::
No. S-528 / MBU.S / 2013 About Clean
SOE. With this program, every organ
No. Tahun Tema Nilai Rating
within the PT. KIEC is required to always
reject any form of Bribery, Corruption and Year Theme Grade
Gratuities. To support the program, PT. 1 2011 GCG dalam Perspektif Etika 73,28 Terpercaya Trustworthy
KIEC has built a reporting system, which GCG in Ethics Perspective
will make way for each stakeholder to 2 2012 GCG dalam Perspektif Risiko 75,57 Terpercaya Trustworthy
inform any irregularities committed by
GCG in Risk Perspective
the organs in the PT. KIEC.
Such information may be communicated 3 2013 GCG dalam Perspektif Pengetahuan 77,69 Terpercaya Trustworthy
through the following media: GCG in Knowledge Perspective
a. Email: wbs@kiec.co.id
b. Website: http//www.kiec.co.id PT. KIEC menyakini bahwa, pelaksanaan PT. KIEC believes that, consistently
c. Telephone, Text Message, etc GCG secara konsisten akan memperkuat implementing GCG will strengthen
posisinya dalam menghadapi persaingan its position in the face of business
In an effort to build a law-abiding usaha, meningkatkan efektifitas dan competition, improve effectiveness and
environment and ethical behavior, PT. efisiensi dalam mengelola sumber daya efficiency in managing resources and
KIEC has compiled some guidelines, dan memaksimalkan nilai perusahaan maximize the value of the company,
among others, GCG Guidelines, yang pada akhirnya meningkatkan which in turn increase the confidence
Business Ethics and Work Ethics etc ,. kepercayaan shareholders maupun of shareholders and stakeholders, thus
Implementation is monitored and any stakeholders, sehingga membuat PT. supporting PT. KIEC to keep operating
violations will be penalized in the form of: KIEC dapat beroperasi dan tumbuh and growing in a sustainable manner
a. Verbal reprimand, secara berkelanjutan untuk menjadi in order to become a leading national
b. Written reprimand and warning, and pemain properti Nasional terkemuka. property.
c. Administrative and legal sanctions
Sinergi
S y NERG y
47
48
Implementasi manajemen risiko dilakukan Risk management implementation is 2. Pencapaian capital expenditures
secara terus menerus, dengan melalui conducted continuously, through several (khususnya investasi) tidak sesuai
beberapa tahapan proses sebagai berikut : stages of the process as follows: target, termasuk salah satu risiko
1. Melakukan identifikasi risiko pada setiap 1. Identifying the risk for each business ekstrim dan memerlukan perhatian
kegiatan bisnis PT.KIEC activity of PT.KIEC khusus dari manajemen. Sumber
2. Melakukan analisa terhadap risiko 2. Conducting analysis of the risks risiko ini antara lain disebabkan
yang timbul melalui proses pengukuran that arise through the process kebutuhan dana yang cukup besar,
dampak dan peluang terjadinya, serta of measuring the impact and perubahan kebijakan Pemegang
evaluasi (assessment) risiko secara opportunities for, and comprehensive Saham dan pelaksanaan realisasi
komprehensif. risk evaluation (assessment). investasi yang tidak tepat waktu.
3. Membuat rencana penerapan 3. Constructing risk control Langkah mitigasi yang disiapkan
pengendalian atas risiko. implementation plan. untuk mengantisipasi risiko ini adalah
4. Melakukan pemantauan aktivitas 4. Monitoring risk control activities on dengan mengupayakan sumber dana
pengendalian risiko secara an ongoing basis and continuously in pinjaman, menyiapkan studi kelayakan
berkelanjutan dan berkesinambungan order to create an effective, efficient investasi yang detil dan akurat untuk
dalam rangka menciptakan pengelolaan and consistent risk management. meyakinkan pemegang saham, serta
manajemen risiko yang efektif, efisien 5. Performing communication and membuat perencanaan yang detil
serta konsisten. reporting process of any risk dan pengawasan yang ketat terhadap
5. Melakukan proses komunikasi management process in each work pelaksanaan realisasi investasi.
dan pelaporan atas setiap proses unit and at the enterprise level. 3. Customer Satisfaction Index tidak
pengelolaan risiko di setiap unit kerja tercapai. Risiko ini termasuk dalam
dan di tingkat perusahaan. Risk awareness culture must be built to level risiko tinggi dimana sumber
ensure that every business function in risikonya antara lain : Kondisi sarana
Budaya sadar risiko harus dibangun untuk PT.KIEC implements risk management & prasarana yang tidak sesuai standar
memastikan bahwa setiap fungsi bisnis effectively, efficiently and consistently. (jalan, saluran, dll); Kualitas lingkungan
di PT.KIEC menerapkan manajemen risiko Therefore apart from the person in (belum adanya zoning, belum adanya
secara efektif, efisien dan konsisten. charge in the Department structural IPAL terpadu, tingginya aktifitas
Untuk itu selain penangung jawab level, on each work /business unit there pembangunan dalam kawasan,
struktural setingkat Dinas, pada setiap must be a person in charge of risk (Risk pencemaran, dll); Penanganan
unit kerja/bisnis ditetapkan seorang Agent) appointed based on the Board of komplain tidak segera. Langkah
penanggung jawab risiko (Risk Agent) yang Directors Decree. mitigasi yang dilakukan antara lain
ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan : Perbaikan kerusakan sarana &
Direksi. Until 2013, 266 types of risks were prasarana secepatnya; Perawatan
identified that are spread in 16 work sarana & prasarana secara periodik;
Sampai dengan tahun 2013, telah units within PT KIEC. In Corporate Pemanfaatan kontrak jangka panjang
teridentifikasi 266 jenis risiko yang scope there are some risks that require untuk program perawatan sarana &
tersebar pada 16 unit kerja di lingkungan special attention and implementation of prasarana; Mengupayakan zoning
PT KIEC. Pada lingkup korporate ada effective mitigation, among others: bagi investor baru; Pembangunan
beberapa risiko yang memerlukan 1. Long-term business viability IPAL pada kawasan industri yang
perhatian khusus dan pelaksanaan (especially land) still has an extreme baru; Sosialisasi kepedulian
mitigasi yang efektif, antara lain : degree of risk, due to a shortage lingkungan; Melakukan upaya-
1. Kelangsungan bisnis jangka panjang supply of land and also the continuity upaya pencegahan, pengelolaan dan
(khusus lahan) masih merupakan risiko of the company’s business is still pemantauan lingkungan dengan
yang memiliki tingkat risiko ekstrim, heavily dependent on land sales. baik; Mengevaluasi dan menetapkan
hal ini disebabkan karena persedian Actions for risk mitigation include land prosedur penanganan komplain yang
lahan yang semakin sedikit dan juga acquisition for the Industrial Zone-3; lebih efektif.
kelangsungan bisnis perusahaan masih Resolving legal issues for imbreng
sangat tergantung oleh penjualan lands; Maximizing land leasing; And
lahan. Tindakan mitigasi untuk risiko developing non-land business.
ini antara lain melakukan pembebasan
lahan untuk Kawasan Industri-3;
Menyelesaikan permasalahan
legal lahan-lahan imbreng;
Memaksimalkan penyewaan lahan; Dan
mengembangkan bisnis non lahan.
49
2. Achievement of capital expenditures 4. Komplain masyarakat dan lingkungan 4. High level of Complaints from society
(especially investment) is not on sekitar tinggi. Sumber risiko ini antara and the surrounding. Sources of risk
target, making it one of the extreme lain ketidakpuasan masyarakat dan include public discontent and feedback
risks and requires special attention lingkungan terhadap umpan balik regarding the existence of industrial
from management. Source of this risk, keberadaan kawasan industri di zones in the region. Mitigation
among others, due to the need for wilayahnya. Mitigasi yang dilakukan committed against this risk is to
substantial funds, Shareholders policy terhadap risiko ini adalah dengan develop Corporate Social Responsibility
changes and untimely investment menyusun program Corporate Social program that covers various aspects
realization. Mitigation measures Responsibility yang mencakup of the social environment within the
prepared in anticipation of this berbagai aspek sosial pada lingkungan vicinity around the industrial area.
risk is to seek fund loan sources, di wilayah sekitar kawasan industri.
preparing a detailed and accurate Risk management is done on a regular
investment feasibility study to Pengelolaan risiko dilakukan secara basis to monitor the implementation
convince shareholders, as well as berkala baik untuk memantau of a risk mitigation plan that has been
making detailed planning and strict pelaksanaan rencana mitigasi dari risiko identified, as well as identifying possible
control over the implementation of the yang telah teridentifikasi, sekaligus new risks that are likely to occur. Good
investment realization. mengidentifikasi kemungkinan adanya risk management is expected to oversee
3. Customer Satisfaction Index is not risiko-risiko baru yang berpeluang terjadi. optimal implementation of the processes
reached. This is categorised as high Pengelolaan risiko yang baik diharapkan that ultimately contributes towards the
level risk that includes: facilities & dapat mengawal pelaksanaan proses survival of the company.
infrastructure conditions that are secara optimal yang pada akhirnya
not standards-compliant (roads, turut memberikan kontribusi bagi
drains, etc.); Environmental quality keberlangsungan perusahaan.
(absence of zoning, lack of integrated
IPAL, high construction activity in the
region, pollution, etc.); Complaints
which are not dealt with immediately.
Mitigation measures undertaken
include: Repair damaged facilities and
infrastructure as soon as possible;
facilities & infrastructure periodically
maintenance; Utilization of long-
term contracts for facilities and
infrastructure maintenance programs;
zoning creation for new investors; IPAL
construction in the new industrial area;
Socialization of environmental concern;
Prevention efforts, good environment
management and monitoring ;
Evaluate and establish procedures to
handle complaints more effectively.
Terbuka
Transparency
51
Pengembangan modal Tantangan bisnis global yang semakin Challenges of an increasingly competitive
kompetitif dan berfokus pada pencapaian global business that focuses on
insani di PT KIEC senantiasa keunggulan kompetitif (competitive achieving competitive advantage provide
diselaraskan dengan strategi advantage) memberikan stimulasi pada stimulation for PT KIEC management to
untuk mencapai visi dan misi manajemen PT KIEC untuk mendorong encourage the growth and development
pertumbuhan dan pengembangan of employees with Human capital
perusahaan karyawan dengan Human capital management approach. Such an
management approach. Pendekatan approach makes human resources as
PT KIEC is always aligned tersebut menjadikan sumber daya a corporate asset (human capital). The
manusia sebagai aset perusahaan development of human capital in PT
with the strategy to achieve (modal insani). Pengembangan modal KIEC is always aligned with the strategy
the vision and mission of the insani di PT KIEC senantiasa diselaraskan to achieve the vision and mission of
company dengan strategi untuk mencapai the company. The process is expected
visi dan misi perusahaan. Proses to help the realization of human
tersebut diharapkan dapat membantu capital capabilities which can certainly
terwujudnya human capital capabilities guarantee controlled performance and
(kapabilitas modal insani) yang tentunya the achievement of key performance
dapat menjamin terkontrolnya kinerja drivers: productivity, quality, innovation,
dan tercapainya key performance drivers: and customer. The whole process is
produktivitas, kualitas, inovasi, dan expected to have a positive impact on
pelanggan. Keseluruhan proses tersebut the business result (revenue growth,
diharapkan dapat berdampak positif return on invested capital, total return to
pada business result (revenue growth, shareholders, and capital efficiency).
return on invested capital, total return to
shareholder, dan capital efficiency).
Workforce Employee
Planning Relation
Competency
Reward
Mgt Recruiting Workplace
Recognition
Design
Pengukuran
Operational
Excellence
> Speed
> efektifitas
> Efisiensi
Career &
Succession Performance
Plan (Personnel Apraisal
Development) Learning Mgt/
Knowledge Mgt
Infrastructure
Strategy
Alignment
Culture/
Change Mgt
52
Strategi-strategi yang disusun tidak Strategies made cannot be separated Pengelolaan kompetensi karyawan
lepas dari tujuan untuk menjadikan from the goal to make the human mendeskripsikan sikap, perilaku,
sumber daya manusia sebagai asset/ resources as assets / human capital pengetahuan, kemampuan, motif,
modal insani yang dapat memberikan that can provide added value to the serta beragam karakteristik personal
nilai tambah bagi perusahaan. PT company. PT KIEC always ensures that lainnya yang dibutuhkan untuk
KIEC senantiasa memastikan bahwa the implementation of the strategy has menyelesaikan suatu pekerjaan; yang
implementasi strategi telah diselaraskan been aligned with the vision, mission, akan menentukan seberapa baik atau
dengan visi, misi, dan tujuan perusahaan and objectives of the company in order buruk hasil pekerjaan itu.
sehingga tercapai keefektivan dan to achieve effectiveness and customer 2. Workforce Planning
kepuasan pelanggan, mengingat PT KIEC satisfaction, given that customers are PT Perencanaan tenaga kerja yang
menjadikan pelanggan sebagai fokus KIEC’s main focus. telah dilakukan PT KIEC telah
utamanya. meliputi pengendalian tenaga kerja,
The year 2013 has witnessed that melakukan pemetaan kebutuhan
Tahun 2013, menjadi bukti bahwa PT PT KIEC focuses to optimize the dan prediksi tenaga kerja, memonitor
KIEC fokus untuk mengoptimalkan development of human resources as dan mengevaluasi tenaga kerja
pengembangan sumber daya manusia an asset of the company. By combining kontrak/ outsourcing, serta senantiasa
sebagai aset perusahaan. Dengan and synergizing infrastructure, strategy, melakukan evaluasi terhadap
memadukan dan mensinergikan and culture, PT KIEC strengthens the struktur organisasi agar lebih
infrastruktur, strategi, dan budaya, PT implementation process of human capital adaptif dan fleksibel seiring dengan
KIEC memperkuat proses implementasi processes. Infrastructure includes the berkembangnya bisnis perusahaan.
human capital processes. Infrastruktur administration, recording, reporting,
meliputi proses administrasi, pencatatan, master data, information technology
reporting, master data, infrastruktur infrastructure, as well as systems and
teknologi informasi, serta sistem dan procedures. Strategy, is reinforced by
prosedur. Strategi, diperkuat dengan creating a competitive advantage in
menciptakan keunggulan kompetitif both human capital and organizational
pada modal insani dan kapabilitas capability. Indicators of the creation of a
organisasi. Indikator terciptanya strategi competitive strategy based approach to
yang kompetitif berbasis pendekatan human capital are excellent leadership,
human capital antara lain kepemimpinan effective organization and operation,
yang ekselen, organisasi dan operasinya build a workforce that is committed
yang efektif, budaya untuk membangun and high performance, focused on
tenaga kerja yang berkomitmen dan achieving business results, as well as
berkinerja tinggi, eksekusi fokus asset optimization. Culture, as believed
pada pencapaian hasil bisnis, serta and internalized values to all employees
optimalisasi aset. Budaya, sebagai nilai so that they have a customer focus,
yang diyakini dan diinternalisasikan pada professional, action, synergy, open,
seluruh karyawan agar mereka memiliki innovation, and integrity.
fokus pada pelanggan, professional, aksi,
sinergi, terbuka, inovasi, dan integritas. PT KIEC takes real action to align work
programs through the Division of Human
PT KIEC melakukan aksi nyata dengan Resources & General Services through
menyelaraskan program kerja Divisi SDM implementing human capital process as
& Umum melalui implementasi human follows:
capital process sebagai berikut: 1. Competency management
1. Competency Management PT KIEC already has a competency
PT KIEC telah memiliki Katalog catalog as reference in developing
Kompetensi yang menjadi acuan strategies to improve the knowledge,
dalam menyusun strategi untuk skills, and attitudes of employees.
meningkatkan pengetahuan, Competence catalog is always
keterampilan, dan sikap kerja analyzed and evaluated in order to
karyawan. Katalog Kompetensi ini align with corporate strategy and
senantiasa dianalisis dan dievaluasi business development.
agar selaras dengan strategi dan
pengembangan bisnis perusahaan.
53
54
55
8. Learning Management 9. Career and Succession Plan 9. Career and succession plan
PT KIEC strives to be a learning Berkembangnya karir menjadi Career development is the goal for
organization that facilitates and harapan bagi karyawan yang telah employees who have worked at PT
supports the learning process of bekerja di PT KIEC. Dua aspek KIEC. Two important aspects that
employees. Efforts to improve the yang menjadi dasar penting bagi form the basis for career development
competencies of employees through pengembangan karir karyawan of employees are companies needs
training is done consistently ranging di perusahaan yakni kebutuhan (top down) and the employees needs
from the analysis of training needs, perusahaan (top down) dan karyawan (bottom-up). Therefore, PT KIEC’s
preparation of annual training itu sendiri (bottom up). Oleh karena Division of Human Resources &
programs, the realization of the itu, Divisi SDM & Umum PT KIEC General Services implement career
program, up to evaluation. Training menerapkan jalur karir (career path) paths and grouping according to
Evaluation is consistently run to berupa pengelompokan jabatan similarity of position competencies
determine the effectiveness of the sesuai dengan kemiripan kompetensi such as the plan, services, finance,
training as shown by the results on yang dipersyaratkannya yakni plan, and business to develop the careers
the job. This effort is also supported by services, finance, and business of employees in accordance with
the sharing of knowledge in a specially untuk mengembangkan karir company requirements. In terms of
programmed knowledge management. karyawan sesuai dengan kebutuhan employees, Company also charted
Information technology-based perusahaan. Dari sisi karyawan, employees career through a valid and
system called KM KIEC (KOMIC) has perusahaan juga memetakan reliable career assessment tool. Career
been implemented as a medium for kebutuhan karirnya melalui asesmen assessment is reinforced by the profile
employees to share every time. karir dengan alat ukur yang valid matching; it matches between an
In addition, increased knowledge dan reliabel. Asesmen karir tersebut individual’s competency profile with
and insights of employees is diperkuat dengan adanya profile profile positions.
also supported by the library and matching yang mencocokkan antara Furthermore, assessment of potential
e-learning. All these strategies aim to profil kompetensi individu dengan employees both basic and managerial
save time and costs used to develop profil jabatan. assessment was also carried out
the knowledge and skills of employees, Lebih jauh, asesmen karyawan baik to develop targeted development
improve asset knowledge and asesmen potensi dasar maupun programs. Career development for
skills to be one source of employee manajerial juga dilakukan untuk the potential candidates (talent) is
development, and facilitate adaptation menyusun program pengembangan also directed such that the talent is
in the face of changing business and yang tepat sasaran. Pengembangan ready to become the leader of the
corporate strategy. Implementation karir untuk para kandidat potensial PT KIEC in the future. Competency
of this KOMIC has also shown to (talent) juga diarahkan agar para mapping and assessment results
encourage the creation of innovation talent siap menjadi pemimpin PT are then integrated in the talent
/ improvement that help increase KIEC di masa depan. Hasil pemetaan management program that maps
employee productivity. To increase kompetensi dan asesmen tersebut the employee in accordance with the
the participation of employees in the kemudian diintegrasikan dalam competence and performance of work
use of KOMIC, every activity of the program talent management yang so that employees gets the suitable
employees will be rewarded with credit memetakan karyawan sesuai dengan treatment.
points which can be redeemed on kompetensi dan performa kerjanya
certain period for financial and non- sehingga karyawan mendapatkan
financial rewards. treatment yang tepat.
56
Inovasi
I n n o va t i o n
59
60
61
62
<
Beberapa siswa/i yang
memperoleh bantuan
beasiswa berfoto bersama
orang tua dari siswa/i dan
pengurus baitul mal
63
64
before Idul Qurban for communities Penyerahan Bingkisan Hari Raya Lebaran hampers distributed
in 17 districts around the Company. Idul Fitri bagi masyarakat 17 Kel di during Eid al-Fitr for communities
sekitar perusahaan in 17 districts around the Company
Kegiatan CSR/PKBL yang telah disampaikan All these CSR/PKBL activities will
di atas akan terus dilakukan dan ditingkatkan continue to carry on and improve as
sebagai bentuk kepedulian Perseroan terhadap a realization of Company awareness
masyarakat sekitar dan para pemangku of its surrounding communities and
kepentingan lainnya. other stakeholders.
65
Keselamatan, Kesehatan Kerja & Lingkungan Occupational Safety, Health & Environment
Kebijakan KIEC dalam memastikan KIEC’s policy in ensuring the safety and
keselamatan dan kesehatan kerja (K3) seluruh occupational health (K3) for all employees,
karyawan, serta perlindungan lingkungan as well as environmental protection
adalah dengan menerapkan dan memenuhi is to adopt and comply with the going
peraturan dan perundangan yang berlaku, regulations and legislations, and to carry
serta melakukan perbaikan berkelanjutan. out continuous improvements.
Untuk mewujudkan kebijakan tersebut, To realize this policy, the Company has
Perseroan sudah memasukkan semuanya put everything into the system operating
ke dalam sistem prosedur operasi (SOP), dan procedures (SOPs), and Key Performance
Indikator Kinerja Utama masing-masing Unit Indicators of each Work Unit which are
Kerja yang kesemuanya itu terkoordinasi ke both incorporated into the ISO 14001
dalam sistem manajemen lingkungan ISO 14001 environmental management system that
yang telah diterapkan di PT KIEC sejak tahun 2012. has been implemented in PT KIEC since
the year 2012.
Komitmen Perseroan dalam pengelolaan
lingkungan telah memberikan dampak Company’s commitment in environmental
terhadap kinerja perusahaan dengan diraihnya management has an impact on
penghargaan sertifikat ISO 14001 pada tahun performance which resulted in achieving
2012 dan Best of The Best Go Green Hotel ISO 14001 certification in 2012 and Best of
Se-Prov. Banten yang di diraih oleh The Royale the Best Go Green Hotel in Banten through
Krakatau Hotel. The Royale Krakatau Hotel.
Integritas
Integrity
67
PT Krakatau Prima Dharma Sentana Industri Pengecoran Alumunium Logam 23 Maret 1977 25,00%
Aluminum Metal Casting Industry
68
69
>
Lorem ipsum dolor
sitamet. Lorem ipsum
dolor sitamet
Halaman/
Daftar Isi Page Table of Contents
***************************
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Catatan/
2013 Notes 2012
ASET ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated financial
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. statements taken as a whole.
1
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Catatan/
2013 Notes 2012
EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital
Nilai nominal Rp1.000 (angka Par value of Rp1,000 (full amount)
penuh) per saham per share
Modal dasar - 80.000.000 saham Authorized capital - 80,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid capital -
penuh - 20.695.000 saham 20.695.000 21 20.695.000 20,695,000 shares
Saldo laba Retained earnings
Dicadangkan 301.656.342 301.556.342 Appropriated
Tidak dicadangkan 656.205.817 584.977.219 Unappropriated
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 1.187.230.644 1.103.373.410 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. financial statements taken as a whole.
2
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Catatan/
2013 Notes 2012
PENDAPATAN KOMPREHENSIF
LAIN - - OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. financial statements taken as a whole.
3
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT KRAKATAU INDUSTRIAL ESTATE CILEGON DAN ENTITAS ANAK PT KRAKATAU INDUSTRIAL ESTATE CILEGON AND SUBSIDIARY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 Years Ended December 31, 2013 and 2012
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Saldo tanggal 31 Desember 2011 20.695.000 301.456.342 131.112.599 453.263.941 - 453.263.941 Balance as of December 31, 2011
Penyisihan untuk cadangan wajib 22 - 100.000 (100.000) - - - Appropriation for statutory reserve
Saldo tanggal 31 Desember 2012 20.695.000 301.556.342 584.977.219 907.228.561 - 907.228.561 Balance as of December 31, 2012
Penyisihan untuk cadangan wajib 22 - 100.000 (100.000) - - - Appropriation for staturory reserve
Saldo tanggal 31 Desember 2013 20.695.000 301.656.342 656.205.817 978.557.159 - 978.557.159 Balance as of December 31, 2013
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part
terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. of these consolidated financial statements taken as a whole.
4
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Catatan/
2013 Notes 2012
Kas neto yang (digunakan untuk) Net cash (used in) provided by
diperoleh dari aktivitas operasi (26.265.294) 152.398.839 operating activities
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. financial statements taken as a whole.
5
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
1. UMUM 1. GENERAL
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Company’s Articles of Association have
beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta been amended several times, most recently by
Notaris No. 49 tanggal 14 November 2012 dari Notarial Deed No. 49 dated November 14,
Riyad, S.H., tentang perubahan susunan 2012 of Riyad, S.H., concerning the change of
Dewan Komisaris Perusahaan. Akta the Company’s Boards of Commissioners. The
perubahan ini telah dilaporkan dan diterima amendment deed was reported to and
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia accepted by the Ministry of Laws and Human
Republik Indonesia melalui Surat Penerimaan Rights of the Republic of Indonesia through its
No. AHU-AH.01.10-11187 tanggal 27 Maret Acknowledgement Letter No.AHU-AH.01.10-
2013. 11187 dated March 27, 2013.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar In accordance with Article 3 of the Company’s
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Articles of Association, the scope of its
Perusahaan terutama dalam bidang penjualan activityis mainly engaged in the sale and
dan pengelolaan tanah kawasan industri. development of industrial estate.
Pada saat ini Perusahaan menjalankan Currently, the Company is engaged in the sale
kegiatan usaha penjualan dan pengelolaan and development of industrial estate (Krakatau
tanah kawasan industri (Kawasan Industri Industrial Estate), hotel (The Royale Krakatau
Krakatau), perhotelan (Hotel The Royale Hotel), sport facilities (The Royale Krakatau
Krakatau), sarana olahraga (Padang Golf The Golf Course, Krakatau Swimming Pool and
Royale Krakatau, Kolam Renang Krakatau Krakatau Jungle Park), rental of warehouse
dan Krakatau Jungle Park), persewaan and office buildings (Krakatau Building and
gudang dan perkantoran (Wisma Krakatau dan Permata Building) and building management
Wisma Permata) dan pengelolaan gedung (Krakatau Steel Building).
(Gedung Krakatau Steel).
Lahan kawasan industri yang dimiliki Total area of industrial estate owned by the
Perusahaan seluas 550 hektar (“Ha”) (tidak Company covers 550 hectares (“Ha”)
diaudit) yang merupakan pengalihan hak dari (unaudited) which were acquired through
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (“PT KS”), transfer of title from PT Krakatau Steel
pemegang saham, ditambah dengan (Persero) Tbk (“PT KS”), the shareholder, and
pembelian lahan seluas 162,29 Ha (tidak plus direct acquisition of 162.29 Ha
diaudit) sampai dengan tahun 2013. (unaudited) Ha up to 2013.
6
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Kantor pusat Perusahaan berada di Wisma The Company’s head office is located at
Krakatau, Jl. KH. Yasin Beji No. 6, Cilegon - Krakatau Building, JI. KH. Yasin Beji No. 6,
Banten dan mempunyai kantor pemasaran di Cilegon - Banten and has a marketing office
Wisma Krakatau Steel, JI. Gatot Subroto Kav. located at Krakatau Steel Building, JI. Gatot
54, Jakarta. Subroto Kav. 54, Jakarta.
Entitas induk langsung Perusahaan adalah The immediate parent of the Company is
PT KS, suatu entitas yang dimiliki oleh PT KS, an entity owned by the Government of
Pemerintah Republik Indonesia sebagai the Republic of Indonesia as the majority
pemegang saham mayoritas. shareholder.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The members of the Company’s Boards of
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 Commissioners and Directors as of December
dan 2012 adalah sebagai berikut: 31, 2013 and 2012 are as follows:
Susunan Komite Audit Perusahaan pada The members of the Company’s Audit
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah Committee as of December 31, 2013 and
sebagai berikut: 2012 are as follows:
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and 2012,
2012, Perusahaan dan Entitas Anak (secara the Company and Subsidiary (collectively
bersama-sama disebut sebagai “Kelompok referred to as the “Group”) have 213 and 225
Usaha”) memiliki masing-masing sebanyak permanent employees (unaudited),
213 dan 225 karyawan tetap (tidak diaudit). respectively.
7
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
c. Struktur Entitas Anak dan Entitas Asosiasi c. The Subsidiaryand Associates Structure
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan As of December 31, 2013 and 2012, the
2012, persentase kepemilikan Perusahaan dan percentage of ownership of the Company and
total aset Entitas Anak adalah sebagai berikut: total assets of the Subsidiary are as follows:
Kedudukan dan
Tahun Usaha
Entitas Anak Komersial Dimulai/ Persentase Kepemilikan/ Total Aset Sebelum Eliminasi/
dan Kegiatan Usaha/ Domicile and Year Percentage of Ownership Total Assets Before Elimination
Subsidiary and of Commercial
Business Activities Operations Started 2013 2012 2013 2012
PT LMJ bergerak dalam bidang usaha real PT LMJ is engaged in the business of real
estat yang meliputi perumahan Pejaten Mas estate which includes housing of Pejaten Mas
Estat di Serang dan proyek Bhumi Rakata Asri Estate in Serang and Bhumi Rakata Asri in
di Cilegon Cilegon.
Informasi mengenai Entitas Asosiasi yang Information about the Associates owned by the
dimiliki oleh Kelompok Usaha pada tanggal- Group as of December 31, 2013 and 2012 is
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah as follows:
sebagai berikut:
PT Krakatau Pos-Chem Dongsuh -*) Industri penyulingan limbah batu bara/ 30,00 -
Chemical (“PT KPDC”) Distilled coal tar industry
PT Krakatau Prima Dharma Sentana Cilegon, 1987 Manufaktur alumunium/Aluminium production 25,00 25,00
(“PT KPDS”)
PT Krakatau Medika Cilegon, 1996 Jasa pelayanan kesehatan/Medical services 23,05 23,05
(“PT KM”) provider
PT Krakatau Posco Chemtech Cilegon, 2013 Industri burn lime dan burn dolomite/ 20,00 20,00
Calcination (“PT KPCC”) Burn lime and burnt dolomite industry
Laporan keuangan konsolidasian ini telah The consolidated financial statements were
diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan completed and authorized for issue by the
oleh Direksi Perusahaan pada tanggal Company’s Directors on April 21, 2014.
21 April 2014.
8
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di been prepared in accordance with Indonesian
Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Financial Accounting Standards (“SAK”), which
dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan comprise the Statements and Interpretations
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan issued by the Financial Accounting Standards
Indonesia (“DSAK”). Board of the Indonesian Institute of
Accountants (“DSAK”).
Laporan arus kas konsolidasian, yang disusun The consolidated statements of cash flows,
dengan menggunakan metode langsung, which have been prepared using the direct
menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas method, present cash receipts and payments
yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, classified into operating, investing and
investasi dan pendanaan. financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in the preparation
penyusunan laporan keuangan konsolidasian of the consolidated financial statements is the
adalah Rupiah yang merupakan mata uang Indonesian Rupiah which is the functional
fungsional Perusahaan dan Kelompok Usaha. currency of the Company and the Group.
Setiap entitas di dalam Kelompok Usaha Each entity in the Group determines its own
menetapkan mata uang fungsional sendiri dan functional currency and items included in the
transaksi-transaksi di dalam laporan keuangan financial statements of each entity are
dari setiap entitas diukur berdasarkan mata measured using that functional currency.
uang fungsional tersebut. Mata uang The functional currency of the Subsidiary is
fungsional Entitas Anak adalah Rupiah. Rupiah.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun- The consolidated financial statements include
akun Kelompok Usaha seperti disebutkan pada the accounts of the Group as described in Note
Catatan 1.c (secara langsung maupun tidak 1.c in which the Company maintains (directly or
langsung) dengan kepemilikan saham lebih dari indirectly) equity ownership of more than 50%.
50%.
Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak Subsidiary are fully consolidated from the date
tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan of acquisitions, being the date on which the
memperoleh pengendalian, sampai dengan Company obtained control, and continue to be
tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian. consolidated until the date such control ceases.
Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan Control is presumed to exist if the Company
memiliki secara langsung atau tidak langsung owns, directly or indirectly through Subsidiary,
melalui Entitas Anak, lebih dari setengah more than half of the voting power of an entity.
kekuasaan suara entitas.
Pengendalian juga ada ketika entitas induk Control also exists when the parent owns half or
memiliki setengah atau kurang kekuasaan less of the voting power of an entity when there
suara suatu entitas jika terdapat: is:
a. kekuasaan yang melebihi setengah hak a. power over more than half of the voting
suara sesuai perjanjian dengan investor rights by virtue of an agreement with other
lain; investors;
b. kekuasaan yang mengatur kebijakan b. power to govern the financial and operating
keuangan dan operasional entitas policies of the entity under a statute or an
berdasarkan anggaran dasar atau agreement;
perjanjian;
c. kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti c. power to appoint or remove the majority of
sebagian besar direksi atau organ pengatur the members of the board of directors or
setara dan mengendalikan entitas melalui equivalent governing body and control of the
direksi atau organ tersebut; atau entity is by that board or body; or
Seluruh saldo akun dan transaksi yang All significant intercompany accounts and
signifikan antar Perusahaan dengan Entitas transactions between the Company and
Anak telah dieliminasi. Subsidiary have been eliminated.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu In case of loss of control over a subsidiary, the
entitas anak, maka Kelompok Usaha: Group:
• mengakui nilai wajar pembayaran yang • recognizes the fair value of the
diterima; consideration received;
• mengakui setiap sisa investasi pada nilai • recognizes the fair value of any investment
wajarnya; retained;
• mengakui setiap perbedaan yang • recognizes any surplus or deficit in profit or
dihasilkan sebagai keuntungan atau loss; and
kerugian dalam laba atau rugi; dan
• mereklasifikasi bagian induk atas • reclassifies the parent’s share of
komponen yang sebelumnya diakui dalam components previously recognized in other
pendapatan komprehensif lain ke laba comprehensive income to profit or loss or
atau rugi, atau mengalihkan secara retained earnings, as appropriate.
langsung ke saldo laba.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi NCI represents the portion of the profit or loss
dan aset neto dari Entitas Anak yang tidak and net assets of the Subsidiary not
dapat diatribusikan secara langsung maupun attributable, directly or indirectly, to the
tidak langsung kepada Perusahaan, yang Company, which are presented in profit or loss
masing-masing disajikan dalam laba atau rugi and under the equity section of the consolidated
dan dalam ekuitas pada laporan posisi statements of financial position, respectively,
keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian separately from the corresponding portion
yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas attributable to the equity holders of the parent
induk. entity.
Kelompok Usaha mempunyai transaksi The Group has transactions with related
dengan pihak berelasi sebagaimana parties as defined in PSAK No. 7 (Revised
didefinisikan pada PSAK No. 7 (Revisi 2010). 2010).
Saldo dan transaksi yang material antara Significant transactions and balances of
Kelompok Usaha dengan Pemerintah Negara the Group with the Government of the Republic
Republik Indonesia dan entitas berelasi dengan of Indonesia and Government-related entities
Pemerintah diungkapkan dalam catatan atas are disclosed in the relevant notes to the
laporan keuangan konsolidasian yang relevan. consolidated financial statements. The Group
Kelompok Usaha memilih untuk elected to disclose the transactions with
mengungkapkan transaksi dengan entitas Government-related entities, using the
berelasi dengan Pemerintah dengan exemption from general related party
menggunakan pengecualian dari persyaratan disclosure requirements.
pengungkapan pihak berelasi.
Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan Transactions with related parties are made
berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh based on terms agreed by the parties, which
kedua belah pihak, yang mungkin tidak sama may not be the same as those of the
dengan transaksi lain yang dilakukan dengan transaction between unrelated parties.
pihak-pihak yang tidak berelasi.
11
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
d. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing d. Foreign currency transaction and balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat Transactions involving foreign currencies are
dalam mata uang fungsional berdasarkan nilai recorded in the functional currency at the rates
tukar yang berlaku pada saat transaksi of exchange prevailing at the time the
dilakukan. Pada tanggal pelaporan, aset dan transactions are made. At the reporting date,
liabilitas moneter dalam mata uang asing monetary assets and liabilities denominated in
dijabarkan ke mata uang fungsional dengan foreign currencies are translated to functional
menggunakan rata-rata kurs jual dan beli yang currency using the average of the selling and
diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal buying rates of exchange prevailing at the last
transaksi perbankan terakhir untuk tahun yang banking transaction date of the year, as
bersangkutan dan laba atau rugi kurs yang published by Bank Indonesia and any resulting
timbul dikreditkan atau dibebankan pada gains or losses are credited or charged to
operasi tahun yang bersangkutan. current year operations.
Nilai tukar (dalam angka penuh) yang The rates of exchange (in full amount) used
digunakan adalah sebagai berikut: were as follows:
2013 2012
Dolar Amerika Serikat (US$) 1/Rupiah 12.189 9.670 United States Dollar (US$) 1/Rupiah
Kas dan bank terdiri dari saldo kas dan bank Cash and banks consist of cash on hand and
yang tidak dijaminkan dan tidak dibatasi in banks that not pledged as collateral and not
penggunaannya. restricted for use.
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over the
masa manfaat dengan menggunakan metode periods benefited using the straight-line
garis lurus. method.
g. Persediaan g. Inventories
Persediaan hotel, yang terdiri dari makanan, Hotel inventories, which consist of food,
minuman serta keperluan hotel lainnya, beverages and other hotel supplies, are stated
dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah at the lower of cost or net realizable value.
antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto.
Biaya perolehan makanan, minuman dan The cost of food, beverages and hotel supplies
keperluan hotel lainnya ditentukan dengan is determined using the weighted-average
metode rata-rata tertimbang. method.
12
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Aset real estat, yang terdiri dari persediaan Real estate assets, which consist of
tanah yang tersedia untuk dijual, tanah untuk inventories of land available for sale, land for
pengembangan, dan bangunan rumah, development and buildings under construction,
dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah are stated at the lower of cost or net realizable
antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. value.
Biaya perolehan tanah yang siap dijual The cost of land ready for sale is determined
ditentukan dengan metode rata-rata based on the weighted-average method and
tertimbang dan disesuaikan dengan biaya adjusted by land development costs charged
pengembangan dan pematangan tanah yang proportionally to each classification of land.
dibebankan secara proporsional untuk masing-
masing klasifikasi tanah.
Biaya perolehan bangunan yang sedang The cost of buildings under construction
dikonstruksi meliputi biaya perolehan tanah consists of the cost of developed land,
yang telah selesai dikembangkan, biaya construction costs and borrowing costs, and is
konstruksi dan biaya pinjaman, dan transferred to land and buildings that are ready
dipindahkan ke tanah dan bangunan siap for sale when the construction of buildings is
dijual pada saat selesai dibangun dengan completed using the specific identification
menggunakan metode identifikasi khusus. method.
Biaya pengembangan tanah, termasuk tanah The cost of land development, including land
yang digunakan sebagai jalan dan prasarana used for road and public utilities or other area
atau area yang tidak dijual lainnya, unavailable for sale, is allocated to the project
dialokasikan ke proyek berdasarkan luas area based on area available for sale.
yang dapat dijual.
Penyertaan Kelompok Usaha pada entitas The Group’s investment in its associates is
asosiasi diukur dengan menggunakan metode accounted for using the equity method. An
ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di associate is an entity in which the Group has
mana Kelompok Usaha mempunyai pengaruh significant influence. Under the equity method,
signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, the investment in the associate is carried in the
penyertaan pada entitas asosiasi diakui consolidated statements of financial position at
sebesar biaya perolehan pada laporan posisi cost and adjusted thereafter for the post
keuangan konsolidasian dan yang selanjutnya acquisition changes in the Group’s share of net
disesuaikan dengan perubahan pasca assets of the associate.
perolehan dalam bagian Kelompok Usaha atas
aset neto dari entitas asosiasi tersebut.
13
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun The financial statements of the associate are
atas periode pelaporan yang sama dengan prepared for the same reporting period of the
Kelompok Usaha. Group.
14
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar Fixed assets, except land, are stated at cost
harga perolehan dikurangi akumulasi less accumulated depreciation and impairment
penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya losses. If the recognition criteria are met, the
perolehan termasuk biaya penggantian bagian acquisition cost will include the cost of
aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika replacing part of the fixed assets when that
memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, cost is incurred. Likewise, when a major
pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, inspection is performed, its cost is recognized
biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah in the carrying amount of the fixed assets as a
tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai replacement if the recognition criteria are
suatu penggantian jika memenuhi kriteria satisfied. All other repairs and maintenance
pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan costs that do not meet the recognition criteria
perbaikan yang tidak memenuhi kriteria are recognized in profit or loss as incurred.
pengakuan diakui sebagai laba rugi pada saat
terjadinya.
Tanah dinyatakan sebesar harga perolehan Land are stated at cost and not amortized as
dan tidak diamortisasi karena manajemen the management is of the opinion that it is
berpendapat bahwa besar kemungkinan hak probable the titles of land rights can be
atas tanah tersebut dapat diperbaharui/ renewed/extended upon expiration.
diperpanjang pada saat jatuh tempo.
Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam The legal cost of land rights in the form of
bentuk Hak Guna Bangunan (“HGB”) yang Building Usage Rights (“HGB”) incurred when
dikeluarkan ketika tanah diperoleh pertama the land was acquired initially are recognized
kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan as part of the cost of the land under “Fixed
tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak Assets” account and not amortized. The legal
diamortisasi. Biaya pengurusan perpanjangan cost incurred to extend or renew the land
atau pembaruan legal hak atas tanah diakui rights are recorded as intangible assets and
sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi amortized over the shorter of the rights’ legal
sepanjang umur hukum hak atau umur life or land’s economic life.
ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of fixed assets is derecognized upon
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat disposal or when no future economic benefits
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang are expected from its use or disposal. Any gain
diharapkan dari penggunaan atau or loss arising on derecognition of the asset
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari (calculated as the difference between the net
penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai disposal proceeds and the carrying amount of
perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan the asset) is included in as profit or loss the
dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan year the asset is derecognized.
dalam laba rugi pada tahun aset tersebut
dihentikan pengakuannya.
15
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, The assets’ residual values, useful lives and
umur manfaat dan metode penyusutan dikaji methods of depreciation are reviewed, and
ulang, dan jika sesuai dengan keadaan, adjusted prospectively if appropriate, at each
disesuaikan secara prospektif. financial year end.
Aset dalam penyelesaian disajikan dalam “Aset Construction in progress is presented under
Tetap” dan dinyatakan sebesar biaya “Fixed Assets” and stated at cost. The
perolehan. Akumulasi biaya perolehan untuk accumulated cost of the asset constructed is
aset dalam penyelesaian akan dipindahkan ke transferred to the appropriate fixed assets
masing-masing aset tetap yang bersangkutan account when the construction is completed
pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan and the asset is ready for its intended use.
siap digunakan sesuai dengan tujuannya.
Aset tidak berwujud merupakan akumulasi Intangible asset represents accumulated cost
biaya atas pengembangan Sistem Informasi for development of Management Information
Manajemen, yang diamortisasi menggunakan System, which are amortized using the
metode garis lurus selama 3 tahun. straight-line method over 3 years.
Pada setiap akhir tahun pelaporan, Kelompok The Group assesses at each annual reporting
Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu period whether there is an indication that an
aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat asset may be impaired. If any such indication
indikasi tersebut atau pada saat pengujian exists, or when annual impairment testing for
secara tahunan penurunan nilai asset an asset is required, the Group makes an
diperlukan, maka Kelompok Usaha membuat estimate of the asset’s recoverable amount.
estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang Impairment losses of continuing operations, if
berkelanjutan, jika ada, diakui pada laba atau any, are recognized in profit or loss under
rugi sesuai dengan kategori biaya yang expense categories that are consistsent with
konsisten dengan fungsi dari aset yang the functions of the impaired assets.
diturunkan nilainya.
Imbalan kerja jangka panjang Kelompok Usaha Long-term employee benefits of the Group
meliputi: comprise of:
Kelompok Usaha memiliki program pensiun The Group has a defined contribution pension
iuran pasti yang mencakup seluruh karyawan plan covering all of its eligible permanent
tetap Kelompok Usaha yang memenuhi syarat. employees. The pension plan is funded
luran dana pensiun ditanggung bersama oleh through contribution from the employees and
karyawan dan Kelompok Usaha. Kontribusi the Group. Contributions payable for defined
terutang untuk program pensiun iuran pasti contribution pension plan are charged to
diakui sebagai beban pada tahun berjalan. current year operations.
16
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Beban imbalan kerja karyawan yang dihitung The cost of providing employee benefits under
berdasarkan Perjanjian Kerja Bersama the Collective Labor Agreement is determined
ditentukan dengan metode Projected Unit using the Projected Unit Credit method.
Credit. Keuntungan atau kerugian aktuarial Actuarial gains or losses are recognized as
diakui sebagai penghasilan atau beban apabila income or expenses when the net cumulative
akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial unrecognized actuarial gains or losses for
bersih yang belum diakui pada akhir periode each individual plan at the end of the previous
pelaporan sebelumnya melebihi jumlah 10% reporting year exceed 10% of the present
dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada value of the defined obligation at that date.
tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian ini These gains or losses are recognized on a
diakui dengan metode garis lurus sepanjang straight-line method over the expected
rata-rata sisa masa kerja karyawan. average remaining working lives of the
employees.
Kenaikan nilai kini kewajiban imbalan pasti atas The increase in the present value of the
jasa pekerja pada tahun-tahun lalu, yang defined benefit obligation for employee service
berdampak terhadap tahun berjalan akibat in prior years, resulting in the current year from
penerapan awal atau perubahan terhadap the introduction of, or changes to, post-
imbalan pasca-kerja diperlakukan sebagai biaya employment benefits is treated as past service
jasa lalu dan diakui sebagai beban dengan cost and recognized as expense using
metode garis lurus selama periode rata-rata straight-line method over the average period
sampai imbalan tersebut menjadi hak atau until the benefits become vested.
vested.
Perusahaan juga memberikan imbalan kerja The Company also provides long-term
jangka panjang selain pensiun yang meliputi employee benefits other than pension which
cuti berimbalan jangka panjang dan imbalan include long-term compensation leave and
jangka panjang lain yang tidak didanai. other long-term employee benefits which are
Imbalan kerja jangka panjang tersebut dihitung unfunded. These long-term employee benefits
dengan menggunakan metode Projected Unit are calculated using the Projected Unit Credit
Credit sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi method inaccordance with PSAK No. 24
2010). (Revised 2010).
Pendapatan penjualan bangunan rumah, ruko Revenues from sales of houses, shop houses
dan bangunan sejenis lainnya beserta kapling and other buildings of the same type including
tanahnya diakui dengan metode akrual penuh the land are recognized using the full accrual
(“full accrual method”) apabila seluruh kriteria method, if all of the following criteria are
berikut telah terpenuhi: satisfied:
17
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
• Penjual telah mengalihkan risiko dan • The seller has transferred the risks and
manfaat kepemilikan unit bangunan kepada benefits of ownership of the building unit to
pembeli melalui suatu transaksi yang the buyer through a transaction which in
secara substansial adalah penjualan dan substance is a sale, and the seller no
penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat longer has any obligations or significant
secara signifikan dengan unit bangunan involvement in the building unit.
tersebut.
Pendapatan penjualan kavling tanah tanpa Revenues from sales of land without building
bangunan diakui dengan menggunakan thereon are recognized using the full accrual
metode akrual penuh pada saat pengikatan method at the signing of sale and purchase
jual beli apabila seluruh kriteria berikut ini agreement if all of the following criteria are
terpenuhi: met:
• Jumlah pembayaran oleh pembeli telah • Total payment by the buyer is at least 20%
mencapal 20% dari harga jual yang telah of the agreed sale price and that amount
disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat cannot be re-claimed by the buyer
diminta kembali oleh pembeli
• Harga jual akan tertagih • The selling price is collectible
• Tagihan penjual tidak bersifat subordinasi • The seller’s receivable is not subject to
terhadap pinjaman lain yang akan subordination to other loans received by the
diperoleh pembeli di masa yang akan buyer in the future
datang
• Proses pengembangan tanah telah selesai • The land development process is complete
sehingga penjual tidak berkewajiban lagi so that the seller has no further obligations
untuk menyelesaikan tanah yang dijual, related to the land sold, such as
seperti kewajiban untuk mematangkan an obligation to improve the land, or to
tanah atau kewajiban untuk membangun construct facilities as agreed or is the
fasilitas-fasilitas pokok yang dijanjikan oleh obligation of the seller, and
atau yang menjadi kewajiban penjual, dan
• Hanya kavling tanah saja yang dijual tanpa • Only the land is sold and the seller is not
diwajibkan keterlibatan penjual dalam obligated to be involved in the construction
pendirian bangunan di atas tanah tersebut. of the building on the land.
Apabila kriteria pengakuan pendapatan If the criteria of revenue recognition using the
dengan menggunakan metode akrual penuh full accrual method are not met, the sale
tidak terpenuhi, pengakuan penjualan recognition is deferred and the transaction is
ditangguhkan dan transaksi tersebut diakui recognized using the deposit method until all
dengan metode deposit (“deposit method”) the criteria for using the full accrual method
sampai seluruh kriteria penggunaan metode are satisfied. All payments received from buyer
akrual penuh terpenuhi. Jumlah pembayaran are recognized as advances received and
yang telah diterima dari pembeli diakui sebagai presented in the account “Unearned Revenue”
uang muka dan disajikan dalam akun in the consolidated statements of financial
“Pendapatan Diterima di Muka” dalam laporan position.
posisi keuangan konsolidasian.
Pendapatan sewa ruangan, fasilitas parkir, Revenues from room rental, parking facilities,
fasilitas pergudangan dan standard factory warehouse and standard factory building
building (“SFB”), hotel dan sarana olahraga, (“SFB”) facilities, hotel and sport facilities, and
serta jasa lingkungan, diakui pada saat jasa environmental services are recognized when
telah diberikan. the services have been rendered.
18
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred.
Beban pokok penjualan tanah ditentukan The cost of land sold is determined based on
berdasarkan nilai perolehan tanah ditambah the acquisition cost of land and other
pengeluaran lain untuk pengembangan tanah. disbursement relating to the land development.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on
kena pajak tahun berjalan yang dihitung the taxable income for the year computed
berdasarkan tarif pajak yang berlaku. using the prevailing tax rates.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are
menggunakan metode liabilitas atas recognized using the liability method for the
konsekuensi pajak pada masa mendatang future tax consequences attributable to
yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat differences between the carrying amounts of
aset dan liabilitas menurut laporan keuangan existing assets and liabilities in the financial
dengan dasar pengenaan pajak aset dan statements and their respective tax bases at
liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. each reporting date. Deferred tax liabilities are
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua recognized for all taxable temporary
perbedaan temporer kena pajak dan aset differences and deferred tax assets are
pajak tangguhan diakui untuk perbedaan recognized for deductible temporary
temporer yang boleh dikurangkan dan differences and accumulated fiscal losses to
akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar the extent that it is probable that taxable
kemungkinan perbedaan temporer yang boleh income will be available in future years against
dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut which the deductible temporary differences
dapat dimanfaatkan untuk mengurangi and accumulated tax losses can be utilized.
penghasilan kena pajak pada masa
mendatang.
Pajak tangguhan dihitung dengan Deferred tax is calculated at the tax rates that
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau have been enacted or substantively enacted at
secara substansial telah berlaku pada setiap each reporting date. Changes in the carrying
tanggal pelaporan. Perubahan nilai tercatat amount of deferred tax assets and liabilities
aset dan liabilitas pajak tangguhan yang due to a change in tax rates are charged to
disebabkan oleh perubahan tarif pajak current year operations, except to the extent
dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk that they relate to items previously charged or
transaksi-transaksi yang sebelumnya telah credited to equity.
langsung dibebankan atau dikreditkan ke
ekuitas.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan Deferred tax assets and liabilities are offset in
secara saling hapus dalam laporan posisi the consolidated statements of financial
keuangan konsolidasian. position.
19
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Beban pajak kini sehubungan dengan Current tax expense related to income subject
penghasilan yang dikenakan pajak penghasilan to final income tax is recognized in proportion
final diakui proposional dengan jumlah to total income recognized during the current
pendapatan menurut akuntansi yang diakui year for accounting purposes. The difference
pada tahun berjalan. Selisih antara pajak between the final income tax paid and the final
penghasilan final yang telah dibayar dengan income tax expense for the current year is
beban pajak penghasilan final pada tahun recognized as prepaid tax or tax payable.
berjalan diakui sebagai pajak dibayar di muka
atau utang pajak.
Perbedaan nilai tercatat aset atau liabilitas The differences between the carrying amounts
yang berhubungan dengan pajak penghasilan of existing assets or liabilities related to the
final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak final income tax and their respective tax bases
diakui sebagai aset atau liabilitas pajak are not recognized as deferred tax assets or
tangguhan. liabilities.
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK Financial assets within the scope of PSAK
No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai No. 55 (Revised 2011) are classified as
aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar financial assets at fair value through profit or
melalui laba atau rugi, pinjaman yang loss, loans and receivables, held-to-maturity
diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki investments and available-for-sale financial
hingga tanggal jatuh tempo dan aset assets. Financial assets are recognized initially
keuangan tersedia untuk dijual. Aset keuangan at fair value plus, in the case of financial assets
pada awalnya diukur pada nilai wajar, dan not at fair value through profit or loss, directly
dalam hal aset keuangan yang tidak diukur attributable transaction costs.
pada nilai wajar melalui laba atau rugi,
ditambah dengan biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung.
20
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
p. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) p. Financial assets and liabilities (continued)
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang Purchases or sales of financial assets that
mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun require delivery of assets within a time frame
waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau established by regulation or convention in the
kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian market place (regular way trades) are
yang lazim/regular) diakui pada tanggal recognized on the trade date, i.e., the date that
perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan atau the Company or Subsidiary commit to purchase
Entitas Anak berkomitmen untuk membeli atau or sell the assets.
menjual aset tersebut.
Aset keuangan Kelompok Usaha meliputi kas The Group’s financial assets include cash and
dan bank, investasi jangka pendek, piutang banks, short term investments, trade and other
usaha dan piutang lain-lain, piutang jangka receivables, long-term receivables, loans to
panjang, pinjaman karyawan, uang jaminan dan employees, refundable deposits and unquoted
penyertaan saham yang tidak memiliki kuotasi investments in shares of stock.
pasar.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan, payments that are not quoted in an active
yang tidak mempunyai kuotasi di pasar market.
aktif.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan After initial measurement, such financial
tersebut dicatat pada biaya perolehan assets are carried at amortized cost using
diamortisasi dengan menggunakan metode the Effective Interest Rate method (“EIR”)
Suku Bunga Efektif (“SBE”), dan and gains and losses are recognized in profit
keuntungan dan kerugian terkait diakui or loss when the loans and receivables are
dalam laba rugi pada saat pinjaman yang derecognized or impaired, as well as through
diberikan dan piutang dihentikan the amortization process.
pengakuannya atau mengalami penurunan
nilai, demikian juga melalui proses
amortisasi.
Kelompok Usaha memiliki kas dan bank, The Group has cash and banks, short-term
investasi jangka pendek, piutang usaha, investments, trade receivables, other
piutang lain-lain, piutang jangka panjang, receivables, long-term receivable, loans to
pinjaman karyawan dan uang jaminan employees and refundable deposits in this
dalam kategori ini. category.
21
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
p. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) p. Financial assets and liabilities (continued)
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan AFS financial assets are non-derivative
non derivatif yang ditetapkan sebagai financial assets that are designated as
tersedia untuk dijual atau yang available-for-sale or are not classified
tidak diklasifikasikan dalam kategori in the preceding category. After initial
sebelumnya. Setelah pengukuran awal, measurement, AFS financial assets are
aset keuangan AFS diukur dengan nilai measured at fair value with unrealized gains
wajar dengan keuntungan atau kerugian or losses recognized in the equity until the
yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas investment is derecognized. At that time, the
sampai penyertaan tersebut dihentikan cumulative gain or loss previously
pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan recognized in the equity is reclassified to
atau kerugian kumulatif yang sebelumnya profit or loss as a reclassification adjustment.
diakui dalam ekuitas akan direklasifikasi ke
laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
Aset keuangan, atau, bila dapat diterapkan A financial asset, or where applicable, a part of
untuk bagian dari aset keuangan atau bagian a financial asset or part of a group of similar
dari kelompok aset keuangan serupa, financial assets, is derecognized when:
dihentikan pengakuannya pada saat:
i. hak kontraktual atas arus kas yang berasal i. the contractual rights to receive cash flows
dari aset keuangan tersebut berakhir; atau from the asset have expired; or
ii. Kelompok Usaha mentransfer hak untuk ii. the Group has transferred its rights to
menerima arus kas yang berasal dari aset receive cash flows from the asset or has
keuangan tersebut atau menanggung assumed an obligation to pay the received
liabilitas untuk membayar arus kas yang cash flows in full without material delay to a
diterima tersebut tanpa penundaan yang third party under a “pass-through”
signifikan kepada pihak ketiga melalui arrangement; and either (a) substantially
suatu kesepakatan penyerahan dan transferred all the risks and rewards of the
(a) secara substansial mentransfer seluruh asset, or (b) neither transferred nor retained
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset substantially all the risks and rewards of the
keuangan tersebut, atau (b) secara asset, but has transferred control of the
substansial tidak mentransfer dan tidak asset.
memiliki seluruh risiko dan manfaat atas
kepemilikan aset keuangan tersebut,
namun telah mentransfer pengendalian
atas aset keuangan tersebut.
22
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
p. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) p. Financial assets and liabilities (continued)
Ketika Kelompok Usaha mentransfer hak untuk When the Group has transferred its rights to
menerima arus kas yang berasal dari aset receive cash flows from an asset or has entered
keuangan atau mengadakan kesepakatan into a pass-through arrangement, it evaluates if
penyerahan, maka Kelompok Usaha and to what extent it has retained the risks and
mengevaluasi sejauh mana tetap memiliki rewards of ownership. When it has neither
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset transferred nor retained substantially all the
keuangan tersebut. Jika Kelompok Usaha tidak risks and rewards of the asset nor transferred
mentransfer maupun tidak memiliki secara control of the asset, the asset is recognized to
substansial seluruh risiko dan manfaat atas the extent of the Group continuing involvement
aset keuangan tersebut dan juga tidak in the asset.
mentransfer pengendalian atas aset keuangan
tersebut, maka aset keuangannya diakui oleh
Kelompok Usaha sebesar keterlibatannya yang
berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk Continuing involvement that takes the form of a
pemberian jaminan atas aset yang ditransfer guarantee over the transferred asset, is
diukur sebesar jumlah terendah antara nilai measured at the lower of the original carrying
aset yang ditransfer dan jumlah maksimum amount of the asset and the maximum amount
pembayaran yang mungkin harus dibayar of consideration that Group could be required
kembali oleh Kelompok Usaha. to repay.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset On derecognition of a financial asset in its
keuangan secara keseluruhan, maka selisih entirety, the difference between the carrying
antara nilai tercatat dan jumlah dari amount and the sum of (i) the consideration
(i) pembayaran yang diterima, termasuk aset received, including any new assets obtained
baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas less any new liabilities assumed and (ii) any
baru yang ditanggung dan (ii) keuntungan atau cumulative gain or loss which had been
kerugian kumulatif yang telah diakui secara recognized in the equity, is recognized in proft
langsung dalam ekuitas, harus diakui pada or loss.
laba rugi.
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok At each reporting date, the Group assesses
Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti whether there is any objective evidence that a
yang obyektif bahwa aset keuangan atau financial asset or a group of financial assets is
kelompok aset keuangan mengalami impaired. A financial asset or a group of
penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset financial assets is deemed to be impaired if,
keuangan atau kelompok aset keuangan and only if, there is objective evidence of
dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, impairment as a result of one or more events
terdapat bukti yang obyektif mengenai that has occurred after the initial recognition of
penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari the asset (an incurred ‘loss event’) and that
salah satu atau lebih peristiwa yang terjadi loss event has an impact on the estimated
setelah pengakuan awal aset tersebut future cash flows of the financial asset or the
(peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang group of financial assets that can be reliably
merugikan tersebut berdampak pada estimasi estimated.
arus kas masa depan atas aset keuangan atau
kelompok aset keuangan yang dapat
diestimasi secara handal.
23
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
p. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) p. Financial assets and liabilities (continued)
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi Evidence of impairment may include indications
pihak peminjam atau kelompok pihak that the debtors or a group of debtors is
peminjam mengalami kesulitan keuangan experiencing significant financial difficulty,
signifikan, wanprestasi atau tunggakan default or delinquency in interest or principal
pembayaran bunga atau pokok, terdapat payments, the probability that they will enter
kemungkinan bahwa pihak peminjam akan bankruptcy or other financial reorganization and
dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi where observable data indicate that there is a
keuangan lainnya dan pada saat data yang measurable decrease in the estimated future
dapat diobservasi mengindikasikan adanya cash flows, such as changes in arrears or
penurunan yang dapat diukur atas estimasi economic conditions that correlate with defaults.
arus kas masa datang, seperti meningkatnya
tunggakan atau kondisi ekonomi yang
berkorelasi dengan wanprestasi.
● Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan ● Financial assets carried at amortized cost
diamortisasi
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang For loans and receivables carried at
yang dicatat pada biaya perolehan amortized cost, the Group first assesses
diamortisasi, Kelompok Usaha pertama kali whether objective evidence of impairment
menentukan apakah terdapat bukti obyektif exists individually for financial assets that
mengenai penurunan nilai secara individual are individually significant, or collectively for
atas aset keuangan yang signifikan secara financial assets that are not individually
individual, atau secara kolektif untuk aset significant.
keuangan yang jumlahnya tidak signifikan
secara individual.
Jika Kelompok Usaha menentukan tidak If the Group determines that no objective
terdapat bukti obyektif mengenai evidence of impairment exists for an
penurunan nilai atas aset keuangan yang individually assessed financial asset,
dinilai secara individual, terlepas aset whether significant or not, the asset is
keuangan tersebut signifikan atau tidak, included in a group of financial assets with
maka aset tersebut dimasukkan ke dalam similar credit risk characteristics and
kelompok aset keuangan yang memiliki collectively assessed them for impairment.
karakteristik risiko kredit yang sejenis dan Assets that are individually assessed for
menilai penurunan nilai kelompok tersebut impairment and for which an impairment loss
secara kolektif. Aset yang penurunan is, or continues to be recognized, are not
nilainya dinilai secara individual, dan untuk included in a collective assessment of
itu kerugian penurunan nilai diakui atau impairment.
tetap diakui, tidak termasuk dalam
penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian If there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, jumlah impairment loss has occurred, the amount of
kerugian tersebut diukur sebagai selisih the loss is measured as the difference
antara nilai tercatat aset dengan nilai kini between the asset’s carrying amount and
estimasi arus kas masa datang (tidak the present value of estimated future cash
termasuk ekspektasi kerugian kredit masa flows (excluding future expected credit
datang yang belum terjadi). losses that have not yet been incurred).
24
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
p. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) p. Financial assets and liabilities (continued)
● Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan ● Financial assets carried at amortized cost
diamortisasi (lanjutan) (continued)
Nilai kini estimasi arus kas masa datang The present value of the estimated future
didiskonto menggunakan SBE awal dari cash flows is discounted at the financial
aset keuangan tersebut. Jika pinjaman asset’s original EIR. If a loan and receivable
yang diberikan dan piutang memiliki suku has a variable interest rate, the discount rate
bunga variabel, tingkat diskonto yang for measuring impairment loss is the current
digunakan untuk mengukur setiap kerugian EIR.
penurunan nilai adalah SBE yang berlaku.
Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui The carrying amount of the asset is reduced
penggunaan akun cadangan dan jumlah through the use of an allowance account
kerugian tersebut diakui secara langsung and the amount of the loss is recognized in
dalam laba rugi. Pendapatan bunga tetap profit or loss. Interest income continues to be
diakui berdasarkan nilai tercatat yang telah accrued on the reduced carrying amount
dikurangi, berdasarkan SBE awal aset based on the original EIR of the asset.
keuangan tersebut. Pinjaman yang Loans and receivable, together with the
diberikan dan piutang, bersama-sama associated allowance, are written off when
dengan cadangan terkait, akan dihapuskan there is no realistic prospect of future
pada saat tidak terdapat kemungkinan recovery and all collateral, if any, has been
yang realistis atas pemulihan di masa realized or has been transferred to the
mendatang dan seluruh agunan, jika ada, Group.
telah direalisasi atau telah dialihkan kepada
Kelompok Usaha.
Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi If in a subsequent year, the amount of the
kerugian penurunan nilai aset keuangan estimated impairment loss increases or
bertambah atau berkurang karena suatu decreases because of an event occurring
peristiwa yang terjadi setelah penurunan after the impairment was recognized, the
nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai previously recognized impairment loss is
yang sebelumnya diakui ditambah increased or reduced (reversed) by adjusting
atau dikurangi (dipulihkan) dengan the allowance account. The recovery should
menyesuaikan akun cadangan. Pemulihan not lead to the carrying amount of the asset
tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai exceeds its amortized cost that would have
tercatat aset keuangan melebihi biaya been determined had no impairment loss
perolehan diamortisasi yang seharusnya been recognized for the asset at the reversal
jika penurunan nilai tidak diakui pada date. The amount of reversal is recognized
tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah in profit or loss. If a future write-off is later
pemulihan aset keuangan diakui pada laba recovered, the recovery is recognized in
rugi. Jika penghapusan kemudian profit or loss.
dipulihkan, maka pemulihan tersebut diakui
dalam laba atau rugi.
25
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
p. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) p. Financial assets and liabilities (continued)
Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan) Impairment of financial assets (continued)
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian If there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi atas instrumen impairment has occurred over equity
ekuitas yang tidak memiliki kuotasi dan tidak instruments that do not have the quotation
dicatat pada nilai wajar karena nilai wajarnya and is not carried at fair value because fair
tidak dapat diukur secara handal, maka value can not be measured reliably, then the
jumlah kerugian penurunan nilai diukur amount of any impairment loss is measured
berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset as the difference between the carrying value
keuangan dan nilai kini estimasi arus kas of financial assets and the present value of
masa mendatang yang didiskontokan pada estimated future cash flows discounted at
tingkat pengembalian yang berlaku di pasar the prevailing rate of return on the market for
untuk aset keuangan serupa. Kerugian a similar financial asset. Impairment losses
penurunan nilai tersebut tidak dapat were not recoverable in the next year.
dipulihkan pada tahun berikutnya.
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK Financial liabilities within the scope of PSAK
No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai No. 55 (Revised 2011) are classified as
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai financial liabilities at fair value through profit or
wajar melalui laba atau rugi dan liabilitas loss, and financial liabilities at amortized cost.
keuangan yang diukur pada biaya perolehan As at reporting date, the Group only have
diamortisasi. Pada tanggal pelaporan, financial liabilities classified as loans and
Kelompok Usaha hanya memiliki liabilitas borrowings. The Group determines the
keuangan dalam klasifikasi pinjaman dan classification of its financial liabilities at intial
utang. Kelompok Usaha menetapkan recognition.
klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat
pengakuan awal.
Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada Financial liabilities are recognized initially at fair
nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan value and, in the case of financial liabilities at
yang diukur pada biaya perolehan amortized cost, inclusive of directly attributable
diamortisasi, ditambah biaya transaksi yang transaction costs.
dapat diatribusikan secara langsung.
Liabilitas keuangan Kelompok Usaha meliputi The Group’s financial liabilities include
utang usaha, utang lain-lain, beban akrual, trade payables, other payables, accrued
uang jaminan pelanggan dan pinjaman bank expenses, customers guarantee deposits and
jangka panjang. long-term bank loan.
26
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
p. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) p. Financial assets and liabilities (continued)
• Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya • Financial liabilities at amortized cost
perolehan diamortisasi
Kelompok Usaha memiliki utang usaha, The Group’s has trade payables, other
utang lain-lain, beban akrual, uang jaminan payables, accrued expenses, customers
pelanggan dan pinjaman bank dalam guarantee deposits and long-term loan in
kategori ini. this category.
Ketika sebuah liabilitas keuangan yang ada When an existing financial liability is replaced
ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari by another from the same lender on
pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan substantially different terms, or the terms of an
yang secara substansial berbeda, atau bila existing liability are substantially modified,
persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut such an exchange or modification is treated as
secara substansial dimodifikasi, pertukaran a derecognition of the original liability and the
atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat recognition of a new liability, and the difference
sebagai penghentian pengakuan liabilitas in the respective carrying amounts is
keuangan awal dan pengakuan liabilitas recognized in profit or loss.
keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat
masing-masing liabilitas keuangan tersebut
diakui dalam laba atau rugi.
27
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
p. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) p. Financial assets and liabilities (continued)
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan Amortized cost is computed using the EIR
menggunakan metode SBE dikurangi dengan method less any allowance for impairment and
cadangan atas penurunan nilai dan principal repayment or reduction. The
pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat calculation takes into account any premium or
ditagih. Perhitungan tersebut discount on acquisition and includes
mempertimbangkan premium atau diskonto transaction costs and fees that are an integral
pada saat perolehan dan termasuk biaya part of the EIR.
transaksi dan fee yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari SBE.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and financial liabilities are
hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam offset and the net amount reported in the
laporan posisi keuangan konsolidasian jika, consolidated statements of financial position if,
dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang and only if, there is a currently enforceable
berkekuatan hukum untuk melakukan saling legal right to offset the recognized amounts of
hapus atas jumlah tercatat dari aset dan financial assets and liabilities and there is an
liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intention to settle on a net basis, or to realize
intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau the assets and settle the liabilities
untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan simultaneously.
liabilitasnya secara bersamaan.
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments traded in
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan active markets is determined based on quoted
berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada market prices at the end of the reporting date.
akhir tanggal pelaporan. Untuk instrumen For financial instruments where there is no
keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai active market, fair value is determined using
wajar ditentukan dengan menggunakan teknik valuation techniques permitted by PSAK No. 55
penilaian yang dijinkan oleh PSAK No. 55 (Revised 2011), such techniques may include
(Revisi 2011) seperti dengan mengacu pada using recent arm’s length market transactions;
transaksi wajar (arm’s length market reference to the current fair value of another
transactions); mengacu pada nilai wajar instrument that is substantially the same;
instrumen lain yang serupa; analisa arus kas discounted cash flow analysis; or other
yang didiskontokan; atau model penilaian lain. valuation models.
Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share amounts are
membagi laba tahun berjalan yang dapat calculated by dividing the profit for the year
diatribusikan kepada pemilik entitas induk year attributable to owners of the parent entity
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham by the weighted-average number of ordinary
biasa yang beredar pada tahun yang shares outstanding during the year, which
bersangkutan, sebesar 20.695.000 saham amounted to 20,695,000 shares each in 2013
masing-masing pada tahun 2013 dan 2012. and 2012, respectively.
Laba bersih per saham dilusian memiliki Diluted earnings per share has the same
jumlah yang sama dengan laba bersih per amount with basic earnings per share since
saham dasar dikarenakan tidak adanya efek there is no potential dilutive effects.
yang berpotensi dilutif.
28
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Untuk tujuan manajemen, Kelompok Usaha For management purposes, the Group are
dibagi menjadi empat segmen operasi organised into four operating segments based
berdasarkan produk dan jasa yang dikelola on their products and services which are
secara independen oleh masing-masing independently managed by the respective
pengelola segmen yang bertanggung jawab segment managers responsible for the
atas kinerja dari masing-masing segmen. Para performance of the respective segments under
pengelola segmen melaporkan secara their charge. The segment managers report
langsung kepada manajemen Perusahaan directly to the Company’s management who
yang secara teratur mengkaji hasil operasi regularly review the segment results in order to
sebagai dasar untuk mengalokasikan sumber allocate resources to the segments and to
daya ke masing-masing segmen dan untuk assess the segment performance. Additional
menilai kinerja segmen. Pengungkapan disclosures on each of these segments are
tambahan pada masing-masing segmen shown in Note 31, including the factors used to
terdapat dalam Catatan 31, termasuk faktor identify the reportable segments and the
yang digunakan untuk mengidentifikasi measurement basis of segment information.
segmen yang dilaporkan dan dasar
pengukuran informasi segmen.
Segmen ditentukan sebelum saldo dan Segments are determined before intra-group
transaksi antar Kelompok Usaha dieliminasi balances and intra-group transactions are
sebagai bagian dari proses konsolidasi. eliminated.
s. Standar Akuntansi yang telah diterbitkan s. Accounting Standards that have been
namun belum berlaku efektif published but not yet effective
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi The following are several published accounting
yang telah diterbitkan oleh DSAK yang standards by the DSAK that are considered
dipandang relevan terhadap pelaporan relevant to the financial reporting of the Group
keuangan Kelompok Usaha namun belum but not yet effective for 2013 financial
berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun statements are as follows:
2013:
• PSAK No. 1 (2013): Penyajian Laporan • PSAK No. 1 (2013): Presentation of Financial
Keuangan, yang diadopsi dari IAS 1, berlaku Statements, adopted from IAS 1, effective
efektif 1 Januari 2015. January 1, 2015.
PSAK ini mengubah penyajian kelompok This PSAK changes the grouping of items
pos-pos dalam Penghasilan Komprehensif presented in Other Comprehensive Income.
Lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke Items that could be reclassified to profit or
laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos yang loss would be presented separately from
tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. items that will never be reclassified.
• PSAK No. 4 (2013): Laporan Keuangan • PSAK No. 4 (2013): Separate Financial
Tersendiri, yang diadopsi dari IAS 4, berlaku Statements, adopted from IAS 4, effective
efektif 1 Januari 2015. January 1, 2015.
PSAK ini hanya mengatur persyaratan This PSAK prescribes only the accounting
akuntansi ketika entitas induk menyajikan requirements when a parent entity prepares
laporan keuangan tersendiri sebagai separate financial statements as additional
informasi tambahan. Pengaturan akuntansi information. Accounting for consolidated
untuk laporan keuangan konsolidasian diatur financial statements is determined in
dalam PSAK No. 65. PSAK No. 65.
29
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
• PSAK No. 15 (2013): Investasi pada Entitas • PSAK No. 15 (2013): Investments in
Asosiasi dan Ventura Bersama, yang diadopsi Associates and Joint Ventures, adopted from
dari IAS 28, berlaku efektif 1 Januari 2015. IAS 28, effective January 1, 2015.
PSAK ini mengatur penerapan metode ekuitas This PSAK describes the application of the
pada investasi ventura bersama dan juga equity method to investments in joint ventures
entitas asosiasi. in addition to associates.
• PSAK No. 24 (2013): Imbalan Kerja, yang • PSAK No. 24 (2013): Employee Benefits,
diadopsi dari IAS 19, berlaku efektif 1 Januari adopted from IAS 19, effective January 1,
2015. 2015.
PSAK ini, antara lain, menghapus mekanisme This PSAK, among other, removes the
koridor dan pengungkapan atas informasi corridor mechanism and contingent liability
liabilitas kontinjensi untuk menyederhanakan disclosures to simple clarifications and
klarifikasi dan pengungkapan. disclosures.
• PSAK No. 65: Laporan Keuangan • PSAK No. 65: Consolidated Financial
Konsolidasi, yang diadopsi dari IFRS 10, Statements, adopted from IFRS 10, effective
berlaku efektif 1 Januari 2015. January 1, 2015.
PSAK ini menggantikan porsi PSAK No. 4 This PSAK replaces the portion of PSAK
(2009) yang mengenai pengaturan akuntansi No. 4 (2009) that addresses the accounting
untuk laporan keuangan konsolidasian, for consolidated financial statements,
menetapkan prinsip penyusunan dan establishes principles for the presentation and
penyajian laporan keuangan konsolidasian preparation of consolidated financial
ketika entitas mengendalikan satu atau lebih statements when an entity controls one or
entitas lain. more other entities.
• PSAK No. 66: Pengaturan bersama, yang • PSAK No. 66: Joint Arrangements, adopted
diadopsi dari IFRS 11, berlaku efektif from IFRS 11, effective January 1, 2015.
1 Januari 2015.
PSAK ini menggantikan PSAK No. 12 (2009) This PSAK replaces PSAK No. 12 (2009) and
dan ISAK No. 12. PSAK ini menghapus opsi ISAK No. 12. This PSAK removes the option
metode konsolidasi proporsional untuk to account for jointly controlled entities using
mencatat bagian ventura bersama. proportionate consolidation.
• PSAK No. 67: Pengungkapan Kepentingan • PSAK No. 67: Disclosure of Interest in Other
dalam Entitas Lain, yang diadopsi dari IFRS Entities, adopted from IFRS 12, effective
12, berlaku efektif 1 Januari 2015. January 1, 2015.
PSAK ini mencakup semua pengungkapan This PSAK includes all of the disclosures that
yang diatur sebelumnya dalam PSAK No. 4 were previously in PSAK No. 4 (2009), PSAK
(2009), PSAK No. 12 (2009) dan PSAK No. 12 (2009) and PSAK No. 15 (2009). This
No. 15 (2009). Pengungkapan ini terkait disclosures relate to an entity’s interests in
dengan kepentingan entitas dalam entitas- other entities.
entitas lain.
30
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
• PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar, yang • PSAK No. 68: Fair Value Measurement,
diadopsi dari IFRS 13, berlaku efektif adopted from IFRS 13, effective January 1,
1 Januari 2015. 2015.
PSAK ini memberikan panduan tentang This PSAK provides guidance on how to
bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai measure fair value when fair value is required
wajar disyaratkan atau diizinkan. or permitted.
• ISAK No. 27: Pengalihan Aset dari • ISAK No. 27: Transfer of Assets from
Pelanggan, yang diadopsi dari IFRIC 18, Customers, adopted from IFRIC 18, effective
berlaku efektif 1 Januari 2014. January 1, 2014.
• ISAK No. 28: Pengakhiran Liabilitas • ISAK No. 28: Extinguishing Financial
Keuangan dengan Instrumen Ekuitas, yang Liabilities with Equity Instruments, adopted
diadopsi dari IFRIC 19, berlaku efektif 1 from IFRIC 19, effective January 1, 2014.
Januari 2014.
• ISAK No. 29: Biaya Pengupasan Lapisan • ISAK No. 29: Stripping Costs in the
Tanah tahap Produksi pada Pertambangan Production Phase of a Surface Mining,
Terbuka, yang diadopsi dari IFRIC 20, adopted from IFRIC 20, effective January 1,
berlaku efektif 1 Januari 2014. 2014.
• PPSAK No. 12: Pencabutan PSAK 33 • PPSAK No. 12: Revocation of PSAK 33
Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Stripping Activity and Environmental
Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Management at General Mining, effective
Pertambangan Umum, berlaku efektif 1 January 1, 2014
Januari 2014.
Kelompok Usaha sedang mengevaluasi dan The Group is presently evaluating and has not
belum menentukan dampak dari Standar dan yet determined the effects of these revised and
Interpretasi yang direvisi dan yang baru new Standards and Interpretations on its
tersebut terhadap laporan keuangan consolidated financial statements.
konsolidasiannya.
Pertimbangan Judgments
31
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by management
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi in the process of applying the Group’s accounting
Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling policies that have the most significant effects on the
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan amounts recognized in the consolidated financial
keuangan konsolidasian: statements:
Mata uang fungsional adalah mata uang dari The functional currency is the currency of the
lingkungan ekonomi primer dimana Kelompok primary economic environment in which the Group
Usaha beroperasi. Manajemen mempertimbangkan operates. The management considered the
mata uang yang paling mempengaruhi pendapatan currency that mainly influences the revenue and
dan beban dari jasa yang diberikan serta cost of rendering services and other indicators in
mempertimbangkan indikator lainnya dalam determining the currency that most faithfully
menentukan mata uang yang paling tepat represents the economic effects of the underlying
menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, transactions, events and conditions.
kejadian dan kondisi yang mendasari.
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset The Group determines the classifications of certain
dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan assets and liabilities as financial assets and
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan financial liabilities by judging if they meet the
terpenuhinya definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011).
(Revisi 2011). Dengan demikian, aset keuangan Accordingly, the financial assets and financial
dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan liabilities are accounted for in accordance with the
kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti Group’s accounting policies disclosed in Note 2.p.
diungkapkan pada Catatan 2.p.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai atas Piutang Allowance for Impairment Losses on Trade
Usaha Receivables
Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika The Group evaluates specific accounts where it has
terdapat informasi bahwa pelanggan tertentu tidak information that certain customers are unable to
dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam meet their financial obligations. In these cases, the
hal tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan, Group uses judgment, based on the best available
berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, facts and circumstances, including but not limited
termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu to, the length of its relationship with the customer
hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari and the customer’s current credit status, to record
pelanggan, untuk mencatat provisi yang spesifik specific provisions for customers against amounts
atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi due to reduce its receivable amounts that the
jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Group expects tocollect. These specific provisions
Kelompok Usaha. Provisi yang spesifik ini are re-evaluated and adjusted as additional
dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan information received affects the amounts of
informasi yang diterima mempengaruhi jumlah allowance for impairment losses on trade
cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang receivables.
usaha.
Nilai tercatat piutang usaha Kelompok Usaha The carrying amount of the Group’s trade
sebelum cadagan kerugian penurunan nilai pada receivables before allowance for impairment losses
tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar as of December 31, 2013 was Rp593,554,938
Rp593.554.938 (2012: Rp414.133.148). Penjelasan (2012: Rp414,133,148). Further details are
lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 6. disclosed in Note 6.
32
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and other
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal key sources of estimation uncertainty at the reporting
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi date that have a significant risk of causing a material
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat adjustment to the carrying amounts of assets and
aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya liabilities within the next financial year are disclosed
diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha below. The Group based its assumptions and
mendasarkan asumsi dan estimasi pada estimates on parameters available when the
parameter yang tersedia pada saat laporan consolidated financial statements were prepared.
keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan Existing circumstances and assumptions about future
situasi mengenai perkembangan masa depan developments may change due to market changes or
mungkin berubah akibat perubahan pasar atau circumstances arising beyond the control of the
situasi di luar kendali Kelompok Usaha. Perubahan Group. Such changes are reflected in the
tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada assumptions when they occur.
saat terjadinya.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai atas Piutang Allowance for Impairment Losses on Trade
Usaha-Evaluasi Kolektif Receivables-Collective Assessment
Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa tidak If the Group determines that no objective evidence
terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada of impairment exists for an individually assessed
evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang trade receivables, whether significant or not, it
nilainya signifikan maupun tidak, Kelompok Usaha includes the asset in a group of financial assets
menyertakannya dalam kelompok piutang usaha with similar credit risk characteristics and
dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya collectively assesses them for impairment. The
dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan characteristics chosen are relevant to the
nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimation of future cash flows for groups of such
estimasi arus kas masa depan atas kelompok trade receivables by being indicative of the
piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi customers’ ability to pay all amounts due.
bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah
terhutang.
Arus kas masa depan pada kelompok piutang Future cash flows in a group of trade receivables
usaha yang dievaluasi secara kolektif untuk that are collectively evaluated for impairment are
penurunan nilai diestimasi berdasarkan estimated on the basis of historical loss experience
pengalaman kerugian historis bagi piutang usaha for the trade receivables with credit risk
dengan karakteristik risiko kredit yang serupa characteristics similar to those in the group.
dengan piutang usaha pada kelompok tersebut.
Cadangan Penurunan Nilai Untuk Aset Real Estat Allowance for Decline In Value on Real Estate
Assets
Aset real estat dinyatakan pada nilai terendah antara Real estate assets are stated at the lower of cost
harga perolehan dan nilai realisasi bersih (NRV). and net realizable value (NRV). NRV for factory
NRV untuk bangunan pabrik dan perumahan buildings and houses are assessed with reference
ditelaah dengan mengacu pada kondisi dan harga to market conditions and prices existing at the
pasar yang tersedia pada tanggal pelaporan. NRV reporting date. NRV in respect of real estate assets
untuk aset real estat tanah untuk pengembangan land for development is assessed with reference to
ditelaah dengan mengacu pada harga pasar pada market prices at the reporting date for similar
akhir periode pelaporan, dikurangi dengan biaya completed property, less estimated costs to
untuk penyelesaian dan estimasi nilai waktu (time complete construction and less an estimate of the
value of money) sampai dengan tanggal time value of money to the date of completion, if
penyelesaian, jika ada. any.
33
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Cadangan Penurunan Nilai untuk Aset Real Estat Allowance for Decline In Value of Real Estate
(lanjutan) Assets (continued)
Tanah mengacu pada harga pasar di daerah Land is referred to market prices surrounding the
sekitar tanah lokasi yang bersangkutan. Pada area of the said parcels of land located. As of
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, manajemen December 31, 2013 and 2012, the management of
Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa tidak the Group believes that no decline in value is
terdapat penurunan nilai atas aset real estat. required for the real estate assets.
Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap Estimating Useful Lives of Fixed Assets
Kelompok Usaha mengestimasi masa manfaat The Group estimates the useful lives of its fixed
ekonomis aset tetap berdasarkan utilisasi dari aset assets based on expected asset utilization as
yang diharapkan dan didukung dengan rencana anchored on business plans and strategies that
dan strategi usaha dan perilaku pasar. Estimasi also consider expected market behavior. The
dari masa manfaat aset tetap adalah berdasarkan estimation of the useful lives of fixed assets is
penelaahan Kelompok Usaha terhadap praktek based on the Group’s assessment of industry
industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman practice, internal technical evaluation and
untuk aset yang setara. Estimasi masa manfaat experience with similar assets. The estimated
ditelaah minimum setiap akhir tahun pelaporan dan useful lives are reviewed at least each financial
diperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi year-end and are updated if expectations differ
sebelumnya dikarenakan pemakaian dan from previous estimates due to physical wear and
kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau tear, technical or commercial obsolescence and
komersial dan hukum atau pembatasan lain atas legal or other limitations on the use of the assets. It
penggunaan dari aset. Tetapi, adalah mungkin is possible, however, that future results of
hasil di masa depan dari operasi dapat dipengaruhi operations could be materially affected by changes
secara material oleh perubahan-perubahan dalam in the estimates brought about by changes in the
estimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor- factors mentioned above.
faktor yang disebutkan di atas.
Kelompok Usaha mengestimasi masa manfaat The Group estimates the useful lives of these fixed
ekonomis aset tetap antara 5 sampai dengan 20 assets to be within 5 to 20 years. These are
tahun. Ini adalah umur yang secara umum common life expectancies applied in the industries
diharapkan dalam industri dimana Kelompok where the Group conducts its businesses.
Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat Changes in the expected level of usage and
pemakaian dan perkembangan teknologi dapat technological development could impact the
mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai economic useful lives and the residual values of
sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa these assets, and therefore future depreciation
depan mungkin direvisi. Nilai tercatat neto atas charges could be revised. The net carrying amount
aset tetap Kelompok Usaha pada tanggal of the Group’s fixed assets as of December 31,
31 Desember 2013 adalah sebesar Rp171.695.099 2013 was Rp171,695,099 (2012: Rp149,916,129).
(2012: Rp149.916.129). Penjelasan lebih rinci Further details are disclosed in Note 12.
diungkapkan dalam Catatan 12.
34
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Beban imbalan kerja karyawan dan nilai kini The cost of providing employee benefits and the
kewajiban imbalan kerja ditentukan dengan present value of the employee benefit liabilities are
menggunakan penilaian aktuarial. Penilaian determined using actuarial valuations. An actuarial
aktuarial melibatkan penentuan berbagai asumsi, valuation involves making various assumptions,
termasuk penentuan tingkat diskonto, tingkat which includes the determination of the discount
kenaikan gaji masa depan, tingkat mortalitas, rate, future salary increases, mortality rates,
tingkat pengunduran diri karyawan dan tingkat employee turn-over rate and disability rate. Due to
kecacatan. Karena kerumitan penilaian, asumsi the complexity of the valuation, the underlying
yang mendasari dan sifat jangka panjangnya, assumptions and its long term nature, a defined
kewajiban manfaat pasti sangat sensitif terhadap benefit obligation is highly sensitive to changes in
perubahan asumsi-asumsi tersebut. Seluruh these assumptions. All assumptions are reviewed
asumsi ditelaah setiap akhir tahun pelaporan. at financial year-end.
Dalam menentukan tingkat diskonto yang sesuai, In determining the appropriate discount rate,
manajemen memperhitungkan tingkat bunga (pada management considers the market yields (at year
akhir tahun pelaporan) dari obligasi pemerintah end) on Indonesian Rupiah government bonds.
dalam Rupiah. Kelompok Usaha menggunakan The Group uses a single discount rate that reflects
tingkat diskonto tunggal yang mencerminkan rata- the estimated average timing of benefit payments
rata perkiraan jadwal pembayaran imbalan dan and the currency in which the benefits are to be
mata uang yang digunakan dalam membayar paid. The mortality rate is based on publicly
imbalan. Tingkat mortalitas adalah berdasarkan available mortality tables. Future salary increases
tabel mortalita yang tersedia pada publikasi. is based on the Group long-term business plan
Tingkat kenaikan gaji masa depan didasarkan pada which is also influenced by expected future
rencana kerja jangka panjang Kelompok Usaha inflation rates for the country.
yang juga dipengaruhi oleh tingkat inflasi masa
depan yang diharapkan dalam suatu negara.
Walaupun Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa While the Group believes that its assumptions are
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, reasonable and appropriate, significant differences
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau in the Group’s actual experiences or significant
perubahan signifikan dalam asumsi yang changes in the Group’s assumptions may
ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi materially affect its estimated liabilities for
secara material liabilitas diestimasi atas imbalan employees’ benefits and net employee benefits
kerja dan beban imbalan kerja neto. Nilai tercatat expense. The carrying amount of the Group’s
atas liabilitas diestimasi atas imbalan kerja estimated liabilities for employee benefits as of
Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2013 December 31, 2013 was Rp10,270,206 (2012:
adalah sebesar Rp10.270.206 (2012: Rp9,158,997).
Rp9.158.997).
Penjelasan lebih rinci mengenai asumsi-asumsi Further details about the assumptions used are
yang digunakan diungkapkan pada Catatan 19. given in Note 19.
35
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak The Group recognizes liabilities for expected
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah corporate income tax issues based on estimates of
akan terdapat tambahan pajak penghasilan whether additional corporate income tax will be due.
badan. Nilai tercatat bersih utang pajak The net carrying amount of corporate income tax
penghasilan badan pada tanggal 31 Desember payable as of December 31, 2013 was Rp1,752,670
2013 adalah sebesar Rp1.752.670 (2012: (2012: Rp5,021,427). Further details are disclosed
Rp5.021.427). Penjelasan lebih rinci diungkapkan in Note 10.
dalam Catatan 10.
Liabilitas diestimasi atas pembangunan prasarana Estimated liabilities for development of infrastructure
dan fasilitas umum and public facilities
Dalam menentukan beban pokok penjualan aset In determining the costs of sales of real estate assets
real estat pada saat Kelompok Usaha belum wherein the Group has not yet finished constructing
menyelesaikan semua pembangunan prasarana all the required infrastructure and public utilities, the
dan fasilitas umum yang diharuskan, Kelompok Group has to estimate the costs to complete such
Usaha harus mengestimasi biaya untuk construction. In making such estimation, the Group
menyelesaikan pembangunan tersebut. Dalam has to use various assumptions such as costs and
membuat estimasi tersebut, Kelompok Usaha types of materials used, inflation rate and length of
harus menggunakan berbagai asumsi seperti biaya time to complete the facilities.
dan jenis bahan yang digunakan, tingkat inflasi,
dan lamanya waktu penyelesaian prasarana
tersebut.
Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa While the Group believes that its assumptions are
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, reasonable and appropriate, significant differences in
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau the Group’s actual experiences or significant
perubahan signifikan dalam asumsi yang changes in the Group’s assumptions may materially
ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi affect such estimated liabilities. The carrying amount
secara material liabilitas diestimasi tersebut. of the estimated liabilities as of
Jumlah liabilitas estimasi pada tanggal December 31, 2013 amounted to Rp52,155,030
31 Desember 2013 adalah sebesar Rp52.155.030 (2012: Rp45,477,379).
(2012: Rp45.477.379).
36
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
2013 2012
Kas 174.757 113.470 Cash on hand
Kas di bank 76.312.985 168.607.829 Cash in banks
Rincian kas di bank berdasarkan jenis mata uang: Details of cash in banks based on currency:
2013 2012
Rekening Rupiah: Rupiah accounts:
Pihak ketiga Third parties
PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.094.454 1.371.265 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Muamalat 122.176 4.647 PT Bank Muamalat
PT Bank Central Asia Tbk 86.632 79.593 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk 20.980 21.334 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Bukopin Tbk 17.103 17.150 PT Bank Bukopin Tbk
Entitas berelasi dengan pemerintah Government-related entities
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 25.732.756 10.056.092 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 10.911.107 5.054.814 (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk 1.440.871 155.391 (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri Syariah 271.616 - PT Bank Mandiri Syariah
PT Bank Negara Indonesia Syariah 178.247 84.702 PT Bank Negara Indonesia Syariah
PT Bank Rakyat Indonesia Syariah 109.551 49.291 PT Bank Rakyat Indonesia Syariah
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 20.183 469.932 (Persero) Tbk
Akun ini merupakan deposito berjangka dengan This account represents time deposits with maturity
jangka waktu lebih dari tiga bulan pada saat periods of more than three months at the time of
ditempatkan dan tidak dijaminkan. Saldo placement and not pledged as collateral.
penempatan deposito berjangka adalah sebagai The balance of time deposits are as follows:
berikut:
2013 2012
Pihak ketiga Third parties
PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.500.000 1.500.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Tingkat bunga per tahun 6,25% 6,25% Interest rates per annum
37
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
2013 2012
Pihak ketiga Third parties
PT Iefa Indonesia 13.911.592 - PT Iefa Indonesia
PT Gunanusa Utama 4.932.124 9.416 PT Gunanusa Utama
PT Artas Energi Petrogas 3.043.137 3.110.787 PT Artas Energi Petrogas
PT Central Berkat Indonesia 2.176.030 - PT Central Berkat Indonesia
PT Daewoo Logistics Asia 77.004 8.130.033 PT Daewoo Logistics Asia
PT Commonwealth Steel 22.807 1.346.858 PT Commonwealth Steel
PT Kostec Prima Baja - 7.017.080 PT Kostec Prima Baja
Lain-lain (di bawah Rp1.000.000) 17.946.873 14.231.070 Others (less than Rp1,000,000)
Pihak berelasi (Catatan 26) 550.439.479 380.037.366 Related parties (Note 26)
Entitas berelasi dengan
pemerintah (Catatan 26) 1.005.892 250.538 Government-related parties (Note 26)
Analisa umur piutang usaha dari pihak ketiga Analysis of aging schedules of receivables from
adalah sebagai berikut: third parties is as follows:
2013 2012
Lancar - belum jatuh tempo 27.304.405 25.921.388 Current - not yet due
Lewat jatuh tempo Past due
1 - 30 hari 3.603.287 3.181.800 1 - 30 days
31 - 60 hari 2.350.329 953.779 31 - 60 days
61 - 90 hari 1.841.728 1.185.311 61 - 90 days
91 - 360 hari 3.722.634 1.077.394 91 - 360 days
361 - 720 hari 1.975.316 596.213 361 - 720 days
Lebih dari 720 hari 1.311.868 929.359 Over 720 days
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai Movements in the allowance for impairment losses
piutang usaha dari pihak ketiga adalah sebagai of receivable from third parties are as follows:
berikut:
2013 2012
Saldo awal tahun 1.236.064 1.192.008 Balance at beginning of year
Penambahan cadangan 406.629 117.764 Additional provision
Penghapusan cadangan (58.322) (73.708) Allowance written-off
38
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Analisa umur piutang usaha dari pihak berelasi Analysis of aging schedules of receivables from
adalah sebagai berikut: related parties is as follows:
2013 2012
Lancar - belum jatuh tempo 59.334.146 375.401.185 Current - not yet due
Lewat jatuh tempo Past due
1- 30 hari 479.602.961 1.291.223 1 - 30 days
31 - 60 hari 324.125 43.507 31 - 60 days
61 - 90 hari 178.008 178.965 61 - 90 days
91 - 360 hari 11.364.338 2.365.027 91 - 360 days
361 - 720 hari 91.287 332.110 361 - 720 days
Lebih dari 720 hari 550.506 675.887 Over 720 days
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai Movements in the allowance for impairment losses
piutang usaha dari pihak berelasi adalah sebagai of receivable from related parties are as follows:
berikut:
2013 2012
Saldo awal tahun 372.798 372.798 Balance at beginning of year
Penambahan cadangan 4.046 - Additional provision
Penghapusan cadangan (13.493) - Allowance written-off
Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa The management of the Groups believes that the
cadangan kerugian penurunan nilai piutang allowance for impairment losses on receivables is
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan adequate to cover possible losses that may arise
kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha. from uncollectible trade receivables.
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang The details of trade receivables based on
adalah sebagai berikut: currencies are as follows:
2013 2012
Dolar AS US Dollar
(US$39.393 pada tahun 2013, (US$39,393 in 2013,
US$38.578 pada tahun 2012 480.159.281 373.047.930 US$38,578 in 2012)
Rupiah 111.447.935 39.476.356 Rupiah
39
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
2013 2012
Pihak ketiga 8.299.233 4.917.440 Third parties
Cadangan kerugian penurunan nilai (9.490) (6.506) Allowance for impairment losses
Pihak berelasi (Catatan 26) 45.195.869 144.494.110 Related parties (Note 26)
Entitas berelasi dengan
pemerintah (Catatan 26) 15.158 15.158 Government-related party (Note 26)
Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa The management of the Groups believes that the
cadangan kerugian penurunan nilai piutang allowance for impairment losses on receivables is
tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan adequate to cover possible losses that may arise
kerugian atas tidak tertagihnya piutang lain-lain. from uncollectible other receivables.
8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of December 31, 2013 and 2012, inventories of
persediaan hotel masing-masing sebesar hotel amounting to Rp284,722 and Rp276,878,
Rp284.722 dan Rp276.878. respectively.
Manajemen Kelompok Usaha tidak menetapkan The management of the Groups did not provide
cadangan atas persediaan usang karena any allowance for decline in value of inventory and
berkeyakinan tidak ada indikasi persediaan usang obsolescence as believes that no indication for
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan decline in value of inventory and obsolescence as
2012. of December 31, 2013 and 2012.
Persediaan tidak diasuransikan karena manajemen The inventories are not covered by insurance since
berpendapat risiko kerugian atas persediaan the management believes that the risk of loss is
sangat rendah. very low.
2013 2012
Tanah untuk pengembangan 154.179.295 107.243.396 Land for development
Tanah kawasan industri 10.554.499 9.064.546 Land of industrial estate
Tanah dan bangunan rumah 5.753.347 5.639.633 Land and houses
Bangunan pabrik - 1.330.035 Factory buildings
40
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Rincian tanah untuk pengembangan yang dimiliki Details land for development owned by the
Perusahaan berdasarkan lokasi adalah sebagai Company based on locations are as follows:
berikut:
2013 2012
M2 M2
(Tidak (Tidak
diaudit/ diaudit/
Unaudited) Rp Unaudited) Rp
Kawasan Industri III Kosambi Ronyok 742.735 96.861.789 370.361 48.132.843 Industrial Area III Kosambi Ronyok
Kawasan Industri II Ciwandan 301.240 32.487.046 335.385 33.882.115 Industrial Area II Ciwandan
Kawasan Ciwedus 147.688 18.177.905 162.860 19.622.698 Ciwedus area
Kawasan Serdang 28.680 5.181.045 27.501 4.134.230 Serdang area
Kawasan Anyer 9.769 1.471.510 9.769 1.471.510 Anyer area
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, Up to December 31, 2013, the Company has
Perusahaan telah melakukan pembebasan lahan acquired 74.27 Ha (unaudited) land at Kosambi
seluas 74,27 Ha (tidak diaudit) di Kosambi Ronyok Ronyok Serang, for total payments amounting to
Serang, dengan total pembayaran adalah sebesar Rp96,861,789.
Rp96.861.789.
Sertifikat atas seluruh tanah untuk pengembangan The land certificates for all land under development
tersebut masih dalam proses pengalihan menjadi are in the process of being transferred to the
nama Perusahaan. Company’s name.
Tanah kawasan industri dan bangunan rumah yang Total area of land industrial estate and houses
dimiliki Kelompok Usaha pada tanggal owned by the Group as of December 31, 2013 and
31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing 2012 amounted to 35.60 Ha and 48.39 Ha
seluas 35,60 Ha dan 48,39 Ha (tidak diaudit). (unaudited), respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of December 31, 2013 and 2012, management
manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada believes that there is no potential decline in the
penurunan potensial atas nilai aset real estat, oleh value of real estate assets, and thus, no provision
karena itu, tidak diperlukan cadangan penurunan for impairment in asset value is necessary.
nilai aset.
2013 2012
Perusahaan The Company
Pajak Pertambahan Nilai - 1.684.836 Value-Added Tax
41
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
2013 2012
Perusahaan The Company
Pajak penghasilan: Income taxes:
Pasal 21 2.321.196 2.126.551 Article 21
Pasal 23 29.893.251 26.845.684 Article 23
Pasal 29 1.752.670 5.021.427 Article 29
Pajak hotel dan restoran (PB 1) 3.039.730 2.424.685 Hotel and restautrant tax (PB 1)
Pajak Bumi dan Bangunan - 57.829 Land and building tax
Pajak Pertambahan Nilai 2.562.481 - Value-Added Tax
2013 2012
42
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Laba sebelum manfaat (beban) pajak Profit before tax benefit (expense)
sesuai dengan laporan laba rugi per consolidated statements of
komprehensif konsolidasian 236.407.805 547.223.313 comprehensive income
Laba sebelum beban pajak Entitas Anak (899.399) (632.548) Profit before tax expense of the Subsidiary
Laba sebelum manfaat (beban) pajak Profit before tax benefit (expense) of
Perusahaan 235.508.406 546.590.765 the Company
Pendapatan yang dikenakan pajak final (216.602.387) (639.184.783) Revenues subject to final tax
Beban usaha atas pendapatan Expenses relating to revenues
yang dikenakan pajak final 21.838.727 134.228.325 subject to final tax
Estimasi utang pajak penghasilan 1.752.670 5.021.427 Estimated income tax payable
Perhitungan beban pajak kini dan utang pajak The calculations of current tax expense and
penghasilan badan tahun 2013 dan 2012 corporate income tax payable for 2013 and
sesuai dengan yang akan dan telah dilaporkan 2012 conform with the amounts that will be
Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan and had been reported by the Company to the
Tahunan (“SPT”) kepada Kantor Pelayanan Tax Office in its Annual Tax Return (“SPT”).
Pajak.
43
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Sesuai peraturan perpajakan Indonesia, Under Indonesian tax laws, the Company
Perusahaan menghitung, menyampaikan, dan computes, submits and reports its SPT on the
melaporkan sendiri SPTnya. Aparat basis of self-assessment. The tax authorities
perpajakan dapat menetapkan atau mengubah may assess or amend the tax payable within
besarnya liabilitas pajak dalam batas waktu 5 years from the date when the tax was
5 tahun sejak tanggal terhutangnya pajak payable.
penghasilan.
Rincian manfaat (beban) pajak tangguhan The details of deferred tax benefit (expense)
adalah sebagai berikut: are as follows:
2013 2012
Manfaat (beban)
pajak tangguhan, neto 446.055 (1.668.877) Deferred tax benefit (expense), net
Pengaruh pajak atas beda temporer antara The tax effects on temporary differences
pelaporan komersial dan pajak adalah sebagai between accounting and tax reporting are as
berikut: follows:
2013 2012
Aset pajak tangguhan, neto 1.582.569 1.136.514 Deferred tax assets, net
Seluruh aktivitas Entitas Anak merupakan All activites of the Subsidiary represent
kegiatan usaha yang dikenakan pajak final. activities that are subject to final tax.
44
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Aset pajak tangguhan dan kewajiban pajak Deferred tax assets and deferred tax liabilities
tangguhan berasal dari perbedaan metode arose from the difference in the methods or
atau dasar yang digunakan untuk tujuan basis used for accounting and tax reporting
pencatatan menurut pelaporan akuntansi dan purposes, which mainly consists of
pajak, terutama terdiri dari penyusutan aset depreciation on fixed assets, allowance for
tetap, cadangan kerugian penurunan nilai impairment losses on receivables, provisions
piutang, provisi untuk bonus dan tantiem dan for bonus and tantiem and employee benefits.
imbalan kerja karyawan.
Perbedaan pada dasar pencatatan aset tetap The difference in the basis of recording of fixed
adalah karena adanya perbedaan taksiran assets is due to the differences in the
masa manfaat aset dan metode penyusutan estimated useful lives of the assets and
yang digunakan untuk tujuan pelaporan depreciation method used for accounting and
akuntansi dan pajak. Perbedaan pada dasar tax reporting purposes. The difference in the
pencatatan cadangan kerugian penurunan nilai basis of recording of allowance for impairment
piutang dan provisi untuk bonus dan tantiem losses on receivables and provisions for bonus
dan imbalan kerja karyawan karena adanya and tantiem and employee benefits is due to
perbedaan waktu pengakuan untuk tujuan the difference in timing of recognition of
pelaporan akuntansi dan pajak. expenses for accounting and tax reporting
purposes.
Manajemen Kelompok Usaha berpendapat The management of the Group believes that
bahwa aset pajak tangguhan dapat direalisasi. the deferred tax assets are recoverable.
Rekonsiliasi antara beban pajak yang dihitung The reconciliation between tax expense
dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku computed using the prevailing tax rates on the
dari laba akuntansi sebelum manfaat (beban) accounting profit before tax benefit (expense)
pajak dan beban pajak neto seperti yang and the net tax expense as reported in profit or
dilaporkan dalam laba rugi adalah sebagai loss is as follows:
berikut:
2013 2012
45
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Penyertaan saham pada tanggal 31 Desember Investments in shares of stock as of December 31,
2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2013 and 2012 are as follows:
2013
______________________________________________________________________________________ ______________
2012
______________________________________________________________________________________ ______________
46
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Tabel berikut menyajikan informasi keuangan atas The following table illustrates summarized financial
penyertaan Perusahaan pada entitas asosiasi. information of the Company’s investments in
associates.
2013
PT Krakatau Pos-Chem
Dong-Suh Chemical 17.792.910 33.013.986 9.035.587 18.868.572 22.902.737 - (2.566.317)
PT Krakatau Prima Dharma
Sentana 352.163 152.578 359.098 127.900 17.743 1.275.566 (144.437)
PT Krakatau Medika 21.842.399 13.162.203 10.150.299 3.425.475 21.428.828 62.950.995 3.463.015
PT Krakatau Posco
Chemtech Calcination 16.334.745 107.606.713 16.695.911 71.771.699 35.473.848 112.938.835 (2.971.313)
2012
PT Krakatau Prima Dharma 312.510 178.541 201.073 127.798 162.180 1.340.152 (145.829)
Sentana
PT Krakatau Medika 20.710.034 9.253.711 8.941.936 3.055.996 17.965.813 57.753.287 1.834.523
PT Krakatau Posco
Chemtech Calcination 42.645.118 440.975 4.640.932 - 38.445.161 - (1.198.404)
Pada tanggal 10 November 2011, Perusahaan dan On November 10, 2011, the Company and Posco
Posco Chemtech (“PC”) mendirikan PT Krakatau Chemtech (“PC”) established PT Krakatau Posco
Posco Chemtech Calcination (“PT KPCC”) dengan Chemtech Calcination (“PT KPCC”) with the
persentase kepemilikan adalah 20% untuk percentage of ownership of 20% for the Company
Perusahaan dan 80% untuk PC. Perusahaan and 80% for PC. The Company has the right to
memiliki hak untuk meningkatkan kepemilikannya increase its ownership interest in PT KPCC up to
dalam PT KPCC sampai dengan 45%. 45%.
PT KPCC akan membangun dan mengoperasikan PT KPCC will construct and operate a lime calcining
pabrik kapur (“Proyek”) yang berlokasi di Kawasan plant (“the Project”) located in Krakatau Steel
Industri Krakatau Steel, Cilegon. Pembangunan Industrial Estate, Cilegon. The Project will be
Proyek akan dilaksanakan dalam dua tahap dengan constructed in two phases with production capacity
kapasitas produksi 620.500 ton (tidak diaudit) per of 620,500 metric tons (unaudited) per year. In the
tahun. Pada pembangunan tahap pertama, first phase, production capacity of the Project is
kapasitas produksi proyek sebesar 328.500 ton 328,500 metric tons (unaudited). In 2012, the
(tidak diaudit). Pada tahun 2012, Perusahaan telah Company has paid capital contribution amounting to
melakukan setoran modal kas sebesar US$2,723,000 (equivalent with Rp24,694,445).
US$2.723.000 (setara dengan Rp24.694.445).
47
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pada tanggal 22 Februari 2013, Perusahaan, On February 22, 2013, the Company, Posco
Posco Chemtech (PC) dan Dong-Suh Chemical Chemtech (PC) and Dong-Suh Chemical Ind. Co.
Ind. Co. Ltd. (DSC) mendirikan PT KPDC dengan Ltd. (DSC) established PT KPDC with the
persentase kepemilikan adalah 45% untuk PC, percentage of ownership of 45% for PC, 30% for
30% untuk Perusahaan dan 25% untuk DSC. the Company and 25% for DSC. The Company
Perusahaan memiliki hak untuk meningkatkan has the right to increase its ownership interest in
kepemilikannya dalam PT KPDC sampai 45%. PT KPDC up to 45%.
PT KPDC akan membangun dan mengoperasikan PT KPDC will construct and operate the Distilled
pabrik penyulingan limbah batu bara (Distilled Coal Coal Tar plant with a production capacity of 55,000
Tar) dengan kapasitas produksi sebesar 55.000 ton tons (unaudited) per year which is expected to be
(tidak diaudit) per tahun dan diharapkan akan completed in March 2014. In 2013, the Company
selesai pada bulan Maret 2014. Pada tahun 2013, has paid capital contribution in cash to PT KPDC
Perusahaan telah melakukan setoran modal kas amounting to US$2,615,000 (equivalent with
pada PT KPDC sebesar US$2.615.000 (setara Rp25,195,525).
dengan Rp25.195.525)
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Based on the Minutes of Annual General Meeting
Saham Tahunan PT Kerismas Witicko Makmur, of Shareholders of PT Kerismas Witicko Makmur,
para pemegang saham sepakat untuk membagikan the shareholders agreed to pay cash dividends
dividen kas masing-masing sebesar Rp8.000.000 amounting to Rp8,000,000 and Rp35,000,000 in
dan Rp35.000.000 pada tahun 2013 dan 2012. 2013 and 2012, respectively. The Company
Perusahaan memperoleh bagian atas dividen received its share of the dividends amounting to
masing-masing sebesar Rp1.563.277 dan Rp1,563,277 and Rp6,838,462 in 2013 and 2012,
Rp6.838.462 pada tahun 2013 dan 2012 yang respectively,which were presented as other income
disajikan sebagai pendapatan lain-lain dalam in the consolidated statements of comprehensive
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. income.
Penambahan Pengurangan
Saldo awal/ (Reklasifikasi)/ (Reklasifikasi)/ Saldo akhir/
Beginning Additions Deductions Ending
balances (Reclassification) (Reclassification) balance
48
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Penambahan Pengurangan
Saldo awal/ (Reklasifikasi)/ (Reklasifikasi)/ Saldo akhir/
Beginning Additions Deductions Ending
balances (Reclassification) (Reclassification) balance
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense was allocated as follows:
2013 2012
Beban pokok penjualan tanah dan Cost of sales of land and service
pendapatan jasa 15.989.647 11.427.121 revenues
Beban usaha 476.976 508.935 Operating expenses
Tanah seluas 754.269 m2 (tidak diaudit) yang The land with an area of 754,269 m2 (unaudited)
berlokasi di Cilegon diperoleh dari PT KS dan located in Cilegon was acquired from PT KS and
masih dalam proses pengalihan hak menjadi nama the titles of landrights are in the process of transfer
Perusahaan. Masa hak atas tanah akan berakhir to the Company’s name. The landrights will expire
pada berbagai tahun yang berbeda mulai tahun in various years, ranging from 2026 to 2028. The
2026 sampai 2028. Manajemen berpendapat hak management is of the opinion that the landrights
atas tanah tersebut dapat diperpanjang. are extendable.
Aset dalam penyelesaian pada tanggal Construction in progress as of December 31, 2013
31 Desember 2013 termasuk pembangunan jalan included the construction of industrial estate road
dan kawasan industri sebesar Rp21.892.958, amounting to Rp21,892,958, with the percentage of
dengan persentase penyelesaian ditinjau dari completion in financial tems is 61% and is
aspek keuangan sebesar 61% dan diharapkan expected to complete in June 2013.
selesai pada bulan Juni 2013.
49
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Hotel Tower 5 lantai dan tanah seluas 6,4 Ha (tidak The 5 stories Hotel Tower and land covering an
diaudit) dengan nilai pengikatan sebesar area of 6.4 Ha land (unaudited) with a committed
Rp40.931.250 digunakan sebagai jaminan atas value of Rp40,931,250 are pledged as collateral to
fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank the bank loans obtained from PT Bank Negara
Negara Indonesia (Persero) Tbk (Catatan18). Indonesia (Persero) Tbk (Note18).
Aset tetap Perusahaan, kecuali tanah, telah The Company’s fixed assets, except land, are
diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko insured against risk of fire and other risks under
lainnya berdasarkan suatu paket polis yang blanket policies of Krakatau Steel Group with sums
tergabung dalam polis Grup Krakatau Steel dengan insured of US$500,000,000 per incident. For
pertanggungan maksimal sebesar US$500.000.000 machinery breakdown risk with a maximum sum
per kejadian. Terhadap risiko kerusakan mesin insured of US$20,000,000 per incident and for the
dengan nilai pertanggungan maksimal sebesar surrounding asset loss risk with a maximum sum
US$20.000.000 per kejadian dan terhadap risiko insured of US$2,500,000 per incident. The
kerugian aset disekitarnya dengan nilai Company’s management believes that the
pertanggungan maksimal sebesar US$2.500.000 insurance coverage is adequate to cover possible
per kejadian. Manajemen Perusahaan berpendapat losses that may arise from such risks.
bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang
timbul dari risiko-risiko tersebut.
2013 2012
50
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Analisa umur utang usaha adalah sebagai berikut: Analysis of aging schedules of trade payables is as
follows:
2013 2012
Akun ini merupakan uang muka yang diterima dari This account represents advances received from
pelanggan atas penjualan tanah kawasan industri, customers for sale of land of industrial estate,
sewa tanah, gudang dan bangunan dan lain-lain rental of land, warehouse and buildings and others
dengan rincian sebagai berikut: with details as follows:
2013 2012
51
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Akun ini merupakan uang jaminan atas sewa This account is a deposit payables for rental of
tanah, gudang dan bangunan dan lain-lain dengan land,building and warehouse and others with the
rincian sebagai berikut: details as follows:
2013 2012
Pihak berelasi (Catatan 26) 244.972 35.392 Related parties (Note 26)
Entitas berelasi dengan
pemerintah (Catatan 26) 39.668 39.668 Government-related party (Note 26)
52
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi The Company obtained an investment credit
dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero)
(“BNI”) dengan jumlah maksimum sebesar Tbk (“BNI”) with a maximum amount of
Rp32.745.000. Fasilitas kredit ini digunakan untuk Rp32,745,000. This loan facility is used to finance
pembiayaan pembangunan Hotel Tower 5 lantai di the construction of 5 stories Hotel Tower in
Cilegon dengan jangka waktu pinjaman adalah Cilegon with credit terms of 72 months. This loan
72 bulan. Pinjaman ini dibayar dalam 48 kali is repayable in 48 monthly installments starting
angsuran bulanan dimulai pada bulan Juni 2013 dan from June 2013 and ended on May 2017.
berakhir pada bulan Mei 2017.
Fasilitas kredit ini dikenakan bunga tahunan sebesar This loan bears annual interest at 10% in 2013
10% pada tahun 2013 dan 9,5% pada tahun 2012 and 9.5% in 2012 and secured by the construction
dan dijamin dengan aset dalam penyelesaian Hotel in progress of 5 stories Hotel Tower and land
Tower 5 lantai dan tanah seluas 6,4 Ha dengan nilai covering an area of 6.4 Ha land with a committed
pengikatan sebesar Rp40.931.250 (Catatan 12). value of Rp40,931,250 (Note 12). The outstanding
Saldo terutang atas fasilitas ini masing-masing payables related to this facility amounted to
sebesar Rp28.859.492 dan Rp19.796.850 pada Rp28,859,492 and Rp19,796,850 as of December
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012. 31, 2013 and 2012, respectively.
Total angsuran yang dibayar pada tahun 2013 adalah Total repayments made in 2013 amounting to
sebesar Rp3.756.550. Rp3,756,550.
Perjanjian pinjaman tersebut mencakup The credit agreements include certain restrictions
pembatasan-pembatasan tertentu dimana and covenants whereby the Company, without
Perusahaan, tanpa persetujuan tertulis dari BNI, prior written consent from BNI, is not permitted to,
tidak diperbolehkan melakukan merger, conduct a merger, dissolve and declare
membubarkan perusahaan dan meminta dinyatakan bankruptcy, while guided under the Company’s
pailit dengan tetap berpedoman pada Anggaran Articles of Association and required to notify BNI
Dasar dan wajib melakukan pemberitahuan kepada after doing, such as, transfer and or lease, change
BNI setelah melakukan, antara lain, the legal form or status, change the Articles of
memindahtangankan dan atau menyewakan, Association, make repayment to shareholders,
mengubah bentuk dan status hukum, mengubah obtain loans from other parties, except trade
anggaran dasar, membayar utang kepada transactions in the ordinary course of business
pemegang saham, menerima pinjaman dari pihak and change boards of directors and
lain, kecuali transaksi dagang yang berkaitan commissioners.
langsung dengan kegiatan usaha dan mengubah
susunan pengurus direksi dan komisaris.
Perusahaan juga diminta untuk memelihara rasio The Company is also required to maintain current
lancar lebih dari 1 kali, rasio utang terhadap ekuitas ratio of more than 1 times, debt to equity ratio of
kurang dari 2,5 kali dan rasio kecukupan arus kas less than 2.5 times and debt service coverage
untuk pembayaran pinjaman dan bunganya lebih ratio of more than 100%.
dari 100%.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan telah As of December 31, 2013, the Company has
memenuhi semua rasio keuangan yang complied with all financial ratios required to be
dipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman. maintained under the loan agreement.
53
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Kelompok Usaha menyediakan imbalan kerja jangka The Group provides short-term employee benefits,
pendek, pensiun dan kesejahteraan karyawan retirement and other employees’ benefits to its
Iainnya untuk seluruh karyawan tetap yang masih active as follows:
aktif sebagai berikut:
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits liability mainly
sebagian besar terdiri dari akrual atas gaji, consists of accrued salaries, bonus and
bonus dan tantiem. Saldo liabilitas imbalan tantiem. The balance of short-term employee
kerja jangka pendek pada tanggal benefits liabilities as of December 31, 2013
31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing and 2012 amounted to Rp20,252,872 and
sebesar Rp20.252.872 dan Rp18.499.074. Rp18,499,074, respectively.
2013 2012
Imbalan Jangka Panjang Menurut Perjanjian Kerja Long-term Benefits In Accordance with the
Bersama Collective Labor Agreement
Unsur beban imbalan kerja yang diakui dalam The components of employee benefits expense
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan recognized in the consolidated statements of
liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan comprehensive income and the employee benefits
posisi keuangan konsolidasian berdasarkan liability recognized in the consolidated Statements
perhitungan yang dilakukan oleh PT Binaputera of Financial Position based on computation made
Jaga Hikmah (“Binaputera”), aktuaris independen, by PT Binaputera Jaga Hikmah (“Binaputera”), an
dalam laporannya tanggal 10 Januari 2014 untuk independent actuary, in its reports dated
tahun 2013 dan 10 Maret 2013 untuk tahun 2012, January 10, 2014 for 2013 and March 10, 2013 for
dengan menggunakan metode “Projected Unit 2012, using the “Projected Unit Credit” method are
Credit” adalah sebagai berikut: as follows:
2013 2012
54
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
19. LIABILITAS IMBALAN KERJA lanjutan) 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
Imbalan Jangka Panjang Menurut Perjanjian Kerja Long-term Benefits In Accordance with
Bersama (lanjutan) theCollective Labor Agreement (continued)
2013 2012
Nilai kini liabilitas imbalan kerja 14.414.351 15.355.806 Present value of benefits obligation
Biaya jasa lalu yang belum diakui (1.496.090) (1.674.807) Unrecognized past service cost
Kerugian aktuarial yang belum diakui (2.648.055) (4.522.002) Unrecognized actuarial loss
Mutasi liabilitas imbalan kerja adalah sebagai Movements in the employee benefits liability are as
berikut: follows:
2013 2012
Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam The principal assumptions used in determining
menentukan liabilitas imbalan kerja pada tanggal employee benefits liability as of December 31,
31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai 2013 and 2012 are as follows:
berikut:
2013 2012
Kelompok Usaha menyediakan program pensiun The Group provides a defined contribution pension
iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap yang plan for all of its eligible permanent employees.
memenuhi syarat. Sumber dana program pensiun The fund is contributed by both employees and the
berasal dari kontribusi karyawan dan Perusahaan Company with contributions of 5% and 10% of
masing-masing sebesar 5% dan 10% dari basic pension income, respectively.
penghasilan dasar pensiun.
55
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
19. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
Program Pensiun Iuran Pasti (lanjutan) Defined Contribution Pension Plan (continued)
Aset program pensiun tersebut dikelola oleh Dana The pension plan assets are managed by Dana
Pensiun Mitra Krakatau (“DPMK”) dan Dana Pensiun Mitra Krakatau (“DPMK”) and Dana
Pensiun Lembaga Keuangan BNI (“DPLK BNI”). Pensiun Lembaga Keuangan BNI (“DPLK BNI”).
DPMK didirikan berdasarkan Surat Keputusan The establishment of DPMK was approved by the
Menteri Keuangan No. Kep.054/KM.17/1995 dan Minister of Finance in its Decision Letter
diumumkan dalam Berita Negara Republik No. Kep.054/KM.17/1995 and published in the
Indonesia No. 29 tanggal 11 April 1995. Beban State Gazette of the Republic of Indonesia No. 29
pensiun yang dibebankan melalui DPMK untuk dated April 11, 1995. Pension expense charged
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal through DPMK for the years ended December 31,
31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing 2013 and 2012 amounted to Rp1,598,228 and
sebesar Rp1.598.228 dan Rp1.372.814. Rp1,372,814, respectively.
DPLK BNI didirikan berdasarkan Surat Keputusan The establishment of DPLK BNI was approved by
Menteri Keuangan No. Kep.301/KM.17/1993 dan the Minister of Finance in its Decision Letter
diumumkan dalam Berita Negara Republik No. Kep.301/KM.17/1993 and published in the
Indonesia No. 18 tanggal 4 Maret 1994. Beban State Gazette of the Republic of Indonesia No. 18
pensiun yang dibebankan melalui DPLK BNI untuk dated March 4, 1994. Pension expense charged
tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 through DPLK BNI for the years ended
masing-masing sebesar Rp86.236 dan Rp83.154. December 31, 2013 and 2012 amounted to
Rp86,236 and Rp83,154, respectively.
Kelompok Usaha melanjutkan program pensiun The Group continues providing defined benefit
manfaat pasti untuk eks karyawan PT KS, pension plan for former employees of PT KS, as
sebagaimana yang dulu diberikan oleh PT KS provided by PT KS before such employees being
sebelum karyawan tersebut dialih-statuskan transferred as the Company’s employees.
menjadi karyawan Perusahaan. Dimana, karyawan Whereby, the employees and the Company made
dan Perusahaan membayar iuran masing-masing contributions of 5% and 16.4% of basic pension
sebesar 5% dan 16,4% dari penghasilan dasar income, respectively, to Dana Pensiun Krakatau
pensiun kepada Dana Pensiun Krakatau Steel Steel (“DPKS”), related party.
(“DPKS”), pihak berelasi.
DPKS didirikan berdasarkan Surat Keputusan The establishment of DPKS was approved by the
Menteri Keuangan No. KEP-121/KM.17/1998 Minister of Finance in its Decision Letter
tanggal 16 Maret 1998. Beban pensiun yang No. KEP-121/KM.17/1998 dated March 16, 1998.
dibebankan untuk tahun yang berakhir pada Pension expense charged for the years ended
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing- December 31, 2013 and 2012 amounted to
masing sebesar Rp232.165 dan Rp262.203. Rp232,165 and Rp262,203, respectively.
Karena surplus pendanaan tersebut tidak Since the surplus will not result in economic
menimbulkan manfaat ekonomis yang tersedia benefits available in the form of refunds from the
dalam bentuk pengembalian dana dari program plan or reduction in future contributions to the plan,
atau pengurangan iuran masa datang, maka therefore recognition of such surplus will result in a
pengakuan surplus tersebut mengakibatkan gain being recognized solely as a result of an
diakuinya keuntungan pada tahun berjalan yang unrecognized actuarial loss in the current year.
semata-mata berasal dari kerugian aktuarial. Therefore, the surplus is not recognized as an
Karenanya, surplus tersebut tidak diakui sebagai asset of the Company.
aset Perusahaan..
56
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
19. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)
Program Pensiun Manfaat Pasti (lanjutan) Defined Benefit Pension Plan (continued)
Manajemen berpendapat bahwa program pensiun The management is of the opinion the existing
yang ada dan imbalan pasca-kerja yang diberikan retirement plan and the post-employment benefits
Perusahaan adalah cukup untuk menutupi imbalan provided by the Company are adequate to cover the
yang diwajibkan oleh Undang-undang No. 13 Tahun benefits required under the Labor Law No. 13 Year
2003 mengenai ketenagakerjaan. 2003.
Analisa Sensitivitas untuk Risiko Tingkat Diskonto Sensitivity Analysis for Discount Rate Risk
Pada tanggal 31 Desember 2013, jika tingkat As of December 31, 2013, if the discount rate is
diskonto meningkat sebesar 1 poin dengan semua higher 1 point with all other variables held constant,
variabel konstan, maka liabilitas kesejahteraan the employee benefits liability would have been
karyawan lebih rendah sebesar Rp952.513, decreased by Rp952,513, while if the discount rate is
sedangkan jika tingkat diskonto menurun 1 poin, lower 1 point, the liability would have been increased
maka liabilitas lebih tinggi sebesar Rp1.071.313. by Rp1,071,313.
Jumlah untuk tahun berjalan dan empat tahun Amounts for the current and previous four years are
sebelumnya adalah sebagai berikut: as follows:
Liabilitas imbalan pasti 14.414.351 15.355.806 18.209.434 11.277.563 6.695.972 Defined benefit obligation
Experience adjustment
Penyesuaian liabilitas program 2.648.055 4.522.002 9.250.774 2.302.904 (245.404) obligation
20. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS PEMBANGUNAN 20. ESTIMATED LIABILITIES FOR DEVELOPMENT
PRASARANA DAN FASILITAS UMUM OF INFRASTRUCTURE AND PUBLIC
FACILITIES
Berdasarkan Akta Notaris No. 34 tanggal 23 Juli Based on the Notarial Deed No. 34 dated July 23,
1998 dari Rahmah Arie Soetardjo, S.H., modal 1998 of Rahmah Arie Soetardjo, S.H.,
dasar Perusahaan sebesar Rp80.000.000 yang the Company’s authorized capital amounted to
terbagi atas 80.000.000 saham dengan nilai Rp80,000,000, divided into 80,000,000 shares with
nominal Rp1.000 (angka penuh) per saham. a nominal value of Rp1,000 (full amount) per share.
Sejumlah 20.695.000 saham telah ditempatkan dan Shares totaling 20,695,000 were issued and fully
disetor penuh. paid up.
57
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Susunan pemegang saham Perusahaan pada The composition of the Company’s shareholders as
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah of December 31, 2013 and 2012 are as follows:
sebagai berikut:
Jumlah saham
ditempatkan dan
disetor penuh/ Persentase
Number of shares kepemilikan/
issued and fully Percentage Jumlah/
Pemegang saham paid of ownership Amount Shareholders
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 20.694.000 99,99% 20.694.000 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Krakatau Engineering 1.000 0,01% 1.000 PT Krakatau Engineering
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Tahunan Based on the Minutes of Annual General Meeting
Pemegang Saham (“RUPS”) tanggal 1 Juli 2013, of Shareholders (“AGMS”) dated July 1, 2013, the
pemegang saham menyetujui keputusan- shareholders ratified the following decisions related
keputusan sehubungan dengan tahun buku 2012, to the year 2012, among others:
antara lain sebagai berikut:
a. Pencadangan saldo laba untuk cadangan a. Appropriation of retained earnings for statutory
wajib sebesar Rp100.000. reserve amounting to Rp100,000.
b. Pembagian dividen tunai sebesar b. Distribution of cash dividends amounting to
Rp146.913.600. Rp146,913,600.
Berdasarkan RUPS tanggal 25 Juni 2012, Based on AGMS dated June 25, 2012, the
pemegang saham menyetujui keputusan- shareholders ratified the following decisions related
keputusan sehubungan dengan tahun buku 2011, to the year 2011, among others:
antara lain sebagai berikut:
a. Pencadangan saldo laba untuk cadangan a. Appropriation of retained earnings for statutory
wajib sebesar Rp100.000. reserve amounting to Rp100,000.
b. Pembagian dividen tunai sebesar b. Distribution of cash dividends amounting to
Rp47.144.000. Rp47,144,000.
23. PENJUALAN TANAH DAN PENDAPATAN JASA 23. SALES OF LAND AND SERVICE REVENUES
2013 2012
Penjualan tanah dan bangunan 190.551.248 615.894.031 Sales of land and building
Pendapatan hotel 56.730.019 38.536.733 Hotel revenues
Pendapatan sewa 37.129.824 34.465.067 Rental service revenues
Penjualan rumah 17.987.987 12.716.976 Sales od houses
Pendapatan sarana olahraga 17.662.978 12.507.212 Sports facility revenues
Pengelolaan kawasan 15.906.866 11.408.346 Enviromental fees
Lain-lain 1.032.186 1.045.963 Others
58
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
23. PENJUALAN TANAH DAN PENDAPATAN JASA 23. SALES OF LAND AND SERVICE REVENUES
(lanjutan) (continued)
Rincian pelanggan dengan jumlah pendapatan The details of customers with cumulative revenues
kumulatif melebihi 10% dari pendapatan neto of more than 10% of the consolidated net revenues
konsolidasian adalah sebagai berikut: are as follows:
2013 2012
Kelompok Usaha melakukan transaksi penjualan The Group entered into sales transactions with
dengan pihak berelasi dan entitas yang berelasi related parties and Government-related entities
dengan Pemerintah dengan total masing-masing totaling 32.73% and 67.68% of the consolidated net
sebesar 32,73% dan 67,68% dari total pendapatan revenues above for the years ended December 31,
neto konsolidasian di atas untuk tahun yang 2013 and 2012, respectively.
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013
dan 2012.
24. BEBAN POKOK PENJUALAN TANAH DAN 24. COST OF SALES OF LAND AND SERVICE
PENDAPATAN JASA REVENUES
2013 2012
Gaji dan tunjangan kesejahteraan 45.195.825 45.155.032 Salary and employee welfare
Beban pokok penjualan tanah dan bangunan 22.312.149 56.682.165 Cost of sales of land and building
Reparasi dan perawatan 21.894.425 9.721.110 Repairs andmaintenance
Penyusutan 15.989.647 11.427.121 Depreciation
Listrik, air dan telepon 10.990.129 8.571.139 Electricity, water and telephone
Beban pokok penjualan rumah 10.866.254 8.223.768 Cost of sales of houses
5
Beban makanan dan minuman 5.452.441 4.398.607 Cost of food and beverages
Asuransi, pajak dan sewa 1.547.655 1.145.313 Insurance, tax and rent
Lain-lain 8.666.845 7.102.728 Others
Tidak ada transaksi pembelian kepada satu There were no purchases made to any single
pelanggan yang jumlah pembelian kumulatif customer with a cumulative amount exceeding 10%
melebihi 10% dari penjualan bersih konsolidasian of the consolidated net revenues for the years
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal ended December 31, 2013 and 2012.
31 Desember 2013 dan 2012.
59
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
24. BEBAN POKOK PENJUALAN TANAH DAN 24. COST OF SALES OF LAND AND SERVICE
PENDAPATAN JASA (lanjutan) REVENUES (continued)
Kelompok Usaha melakukan transaksi pembelian The Group entered into purchase transactions with
dengan pihak berelasi dan entitas yang berelasi related parties and Government-related entities
dengan Pemerintah dengan total masing-masing totaling 26.39% and 28.29% of the consolidated net
sebesar 26,39% dan 28,29% dari total pembelian purchases above for the years ended December 31,
neto konsolidasian di atas untuk tahun yang berakhir 2013 and 2012, respectively.
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
Gaji dan tunjangan kesejahteraan 43.573.611 40.634.108 Salaries and employee welfare
Promosi dan pemasaran 7.002.965 5.673.788 Promotion and marketing
Pelatihan dan konsultasi 6.806.555 4.114.881 Training and consultation
Alat kantor dan cetakan 5.744.296 5.224.736 Stationery and office supplies
Sewa, asuransi dan pajak 4.189.186 3.802.675 Rent, insurance and taxes
Perjalanan dinas dan kendaraan 2.600.693 1.712.772 Traveling and transportation
Pajak bumi dan bangunan 1.767.961 1.638.411 Property tax
Listrik dan air 1.011.031 772.714 Electricity and water
Perawatan 888.886 528.623 Maintenance
Penyusutan 476.976 508.935 Depreciation
Lain-lain 395.300 236.596 Others
26. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 26. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
BERELASI RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha In the normal course of business, the Group
melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan entered into trade and financial transactions with
pihak-pihak berelasi. Entitas yang bersangkutan related parties. The concerned entities are
diakui sebagai pihak berelasi dari Kelompok Usaha considered related parties of the Group in view of
berkaitan dengan persamaan kepemilikan dan their common ownership and management. Sales
manajemen. Harga jual atau beli antara pihak-pihak or purchase price among related parties is made
berelasi ditentukan berdasarkan persyaratan yang based on terms agreed by the parties, which may
disetujui oleh kedua belah pihak, yang mungkin not be the same as those of the transactions
tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan between unrelated parties.
dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang The details of nature of relationship and types of
signifikan dengan pihak berelasi adalah sebagai significant transactions with related parties are as
berikut: follows:
Pihak berelasi/ Sifat hubungan/ Jenis transaksi utama/
Related parties Nature of relationship Nature of primary transactions
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dikendalikan oleh oleh Pemerintah Penempatan giro dan pelanggan/
Pusat Republik Indonesia/ Placement of current accounts, placement
Controlled by the Central of deposits and customer
Government of the Republic
of Indonesia
60
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
26. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 26. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Pihak berelasi/ Sifat hubungan/ Jenis transaksi utama/
Related parties Nature of relationship Nature of primary transactions
PT Bank Negara Indonesia Dikendalikan oleh Pemerintah Penempatan giro, dan fasilitas kredit
(Persero) Tbk Pusat Republik Indonesia/ investasi/
Controlled by the Central Placement of current accounts,placement
Government of the Republic of deposits and investment credit facility
of Indonesia
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Entitas Induk/ Pelanggan dan sewa rumah dinas/
(“PT KS”) Parent Company Customer and rental house
PT KHI Pipe Industries Dikendalikan oleh PT KS/ Pelanggan/
PT Krakatau Wajatama Controlled by PT KS Customer
PT Krakatau Bandar Samudra
PT Krakatau Daya Listrik Dikendalikan oleh PT KS/ Pelanggan dan pemasok utama listrik/
Controlled by PT KS Customer and main supplier for electricity
PT Krakatau Tirta Industri Dikendalikan oleh PT KS/ Pelanggan dan pemasok utama air/
Controlled by PT KS Customer and main supplier for water
PT Krakatau Medika Dikendalikan oleh PT KS/ Pelanggan dan pelayanan jasa
Controlled by PT KS kesehatan/
Customer and provider for healthcare
Services
PT Krakatau Engineering Dikendalikan oleh PT KS/ Pelanggan dan penyedia jasa konstruksi/
Controlled by PT KS Customer and provider for construction
Services
PT Krakatau Information Technology Dikendalikan oleh PT KS/ Pelanggan dan penyedia jasa sistem
Controlled by PT KS informasi/
Customer and provider for information
system services
PT Krakatau National Resources Dikendalikan oleh PT KS/ Pelanggan dan sewa kantor/
Controlled by PT KS Customer and office rent
Yayasan Dana Pesiun Krakatau Steel Dikendalikan oleh PT KS/ Pengelola dana pensiun/
(“DPKS”) Controlled by PT KS Management of pension fund
Yayasan Dana Pesiun Mitra Krakatau
(“DPMK”)
26. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 26. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Pihak berelasi/ Sifat hubungan/ Jenis transaksi utama/
Related parties Nature of relationship Nature of primary transactions
PT Purna Sentana Baja Dikendalikan oleh DPKS/ Pelanggan dan sewa kendaraan/
Controlled by DPKS Customer and rental cars
Yayasan Badan Pengelola Yayasan perawatan kesehatan/ Pengelola dana perawatan kesehatan/
Kesejahteraan Krakatau Steel Healthcare benefits foundation Management of healthcare benefits fund
Koperasi Sejahtera Bersama Koperasi karyawan Perusahaan/ Penyedia tenaga kerja dan alat kantor/
The Company’s employee Provider for labor force
Perusahaan memberikan fasilitas pinjaman tanpa The Company provided non-interest bearing loan
bunga kepada karyawannya untuk pengadaan facilities to its employees for housing and vehicles
rumah dan kendaraan yang diperhitungkan dengan which are settled through salary deductions.
gaji karyawan.
Program pensiun Perusahaan dikelola oleh Dana The Company’s pension plans are managed by Dana
Pensiun Krakatau Steel dan Dana Pensiun Mitra Pensiun Krakatau Steel and Dana Pensiun Mitra
Krakatau. Krakatau.
Transaksi-transaksi signifikan dengan pihak Significant transactions with related parties are as
berelasi adalah sebagai berikut: follows:
2013 2012
62
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
26. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 26. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
2013 2012
2013 2012
63
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
26. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 26. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Saldo-saldo signifikan dengan pihak berelasi Significant balances with related parties are as
adalah sebagai berikut: follows:
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo As of December 31, 2013 and 2012, the balances of
kas dan bank yang ditempatkan pada entitas yang cash and banks placed in Government-related
berelasi dengan Pemerintah masing-masing entities amounted to 6.23% and 15.15%,
sebesar 6,23% dan 15,15% dari total aset respectively, from the total consolidated assets.
konsolidasian.
2013 2012
64
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
26. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 26. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
2013 2012
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012, the Company
Perusahaan melakukan penempatan deposito on made placement of deposits on call amounting
call sebesar Rp32.000.000 dan Rp143.000.000 Rp32.000.000 and Rp143.000.000 in cash pooling
pada rekening cash pooling PT KS. account of PT KS.
Piutang jangka panjang merupakan piutang atas Long-term receivable is receivable on renovation of
renovasi Gedung Krakatau Steel masing-masing Krakatau Steel Building of Rp3,906,954 and
sebesar Rp3.906.954 dan Rp5.174.411 pada Rp5,174,411 as of December 31, 2013 and
tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2012, respectively (Note 30.k).
(Catatan 30.k).
2013 2012
65
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
26. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 26. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
2013 2012
2013 2012
Uang jaminan pelanggan (Catatan 17) Customers guarantee deposits (Note 17)
2013 2012
66
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
26. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 26. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Uang jaminan pelanggan (Catatan 17) (lanjutan) Customers guarantee deposits (Note 17)
(continued)
2013 2012
Pinjaman bank jangka panjang (Catatan 18) Long-term bank loans (Note 18)
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, saldo As of December 31, 2013 and 2012, the balances
pinjaman bank jangka panjang yang diperoleh dari of long-term bank loans obtained from
entitas yang berelasi dengan Pemerintah masing- Government-related entities amounted to 13.83%
masing sebesar 13,83% dan 10,09% dari total and 10.09%, respectively, from the total
liabilitas konsolidasian. consolidated liabilities
Manajemen kunci terdiri dari Dewan Komisaris dan Key management consists of Boards of
Direksi. Kompensasi kepada Direksi dan Commissioners and Directors. The compensation
honorarium untuk Komisaris Perusahaan untuk to Directors and honorarium for Commissioners of
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal the Company for the years ended December 31,
31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai 2013 and 2012 are as follows:
berikut:
2013 2012
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan taksiran The following table sets forth the carrying amounts
nilai wajar dari instrumen keuangan Kelompok and estimated fair values of the financial
Usaha yang dicatat di laporan posisi keuangan instruments of the Group that are carried in the
konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013 dan consolidated statements of financial position as of
2012: December 31, 2013 and 2012:
67
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
2012
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying Amount Fair Value
68
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
2012
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk The following methods and assumptions were used
mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok to estimate the fair value of each class of financial
instrumen keuangan yang praktis untuk instrument for which it is practicable to estimate
memperkirakan nilai tersebut: such value:
1. Kas dan bank, investasi jangka pendek, 1. Cash and banks, short-term investment, trade
piutang usaha dan piutang lain-lain. receivables and other receivables.
Seluruh aset keuangan di atas merupakan aset All of the above financial assets are due within
keuangan jangka pendek yang akan jatuh 12 months, thus the carrying values of the
tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai financial assets approximate their fair values.
tercatat aset keuangan tersebut kurang lebih
telah mencerminkan nilai wajarnya.
2. Pinjaman karyawan dan uang jaminan. 2. Loan to employees and refundable deposits.
Aset keuangan jangka panjang yang tidak Long-term financial assets which bear no
dikenakan bunga disajikan pada nilai kini dari interest are presented at the net present value of
estimasi penerimaan kas di masa mendatang the estimated future cash receipts to be received
oleh Perusahaan dengan menggunakan bunga by the Company using market interest rate
pasar yang tersedia untuk instrumen yang available for debt with approximately similar
kurang lebih sejenis. characteristic.
Penyertaan saham biasa yang tidak memiliki Investments in unquoted ordinary shares
kuotasi pasar dengan kepemilikan saham di representing equity ownership interest of below
bawah 20%, dicatat pada biaya perolehan 20%, are carried at cost as their fair values
karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara cannot be reliably measured.
handal.
69
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
4. Utang usaha, utang lain-lain dan beban akrual. 4. Trade payables, other payables and accrued
expenses.
Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan All of the above financial liabilities are due within
liabilitas jangka pendek yang akan jatuh tempo 12 months, thus the carrying values of the
dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat financial liabilities approximate their fair values.
liabilitas keuangan tersebut kurang lebih telah
mencerminkan nilai wajarnya.
5. Pinjaman bank, termasuk bagian jatuh tempo 5. Bank loan, including their current maturities.
dalam waktu satu tahun.
Liabilitas keuangan di atas merupakan The above financial liabilities are loans with
pinjaman yang memiliki suku bunga variabel floating and fixed interest rates which are
dan tetap yang disesuaikan dengan adjusted with the movements of market interest
pergerakan suku bunga pasar sehingga nilai rates, thus the carrying values of the financial
tercatat liabilitas keuangan tersebut telah liabilities approximate their fair values.
mendekati nilai wajar.
Nilai wajar atas uang jaminan pelanggan tidak The fair value estimates can not be made for
dapat diestimasi dikarenakan nilai wajarnya customer guarantee deposits as it is not
tidak dapat diukur secara handal. Tidak praktis practicable to determine the fair value with
untuk mengestimasi nilai wajar tersebut karena sufficient reliability since these balances have no
tidak ada jangka waktu pembayaran yang fixed terms of repayment.
pasti.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, As of December 31, 2013 and 2012, the Company
Perusahaan tidak memiliki instrumen keuangan does not have financial instrument which is stated
yang disajikan pada nilai wajar sehingga dengan at fair value therefore did not present fair value
demikian tidak mengungkapkan hierarki nilai wajar. hierarchy disclosure.
28. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN AND POLICIES
Liabilitas keuangan utama Kelompok Usaha The principal financial liabilities of the Group
meliputi Utang usaha dan lain-lain serta beban consist of trade and other payables and accrued
akrual. Tujuan utama dari liabilitas keuangan ini expenses. The main purpose of these financial
adalah mengumpulkan dana untuk operasi liabilities is to raise funds for the operations of
Kelompok Usaha. Kelompok Usaha juga the Group. The Group also have various financial
mempunyai berbagai aset keuangan seperti assets such as trade receivables and cash and
piutang usaha dan kas dan bank, yang dihasilkan banks, which arise directly from their operations.
langsung dari kegiatan usahanya.
Kebijakan Kelompok Usaha adalah untuk tidak The Group’s policy is not to hedge their financial
melakukan lindung nilai atas instrumen instruments.
keuangannya.
70
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
28. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan The main risks arising from the Group’s financial
Kelompok Usaha adalah risiko kredit dan risiko instruments are credit risk and liquidity risk. The
likuiditas. Kepentingan untuk mengelola risiko ini importance of managing these risks has
telah meningkat secara signifikan dengan significantly increased in light of the considerable
mempertimbangkan perubahan dan volatilitas change and volatility in both Indonesian and
pasar keuangan baik di Indonesia maupun international financial markets. The Company’s
internasional. Direksi Perusahaan menelaah dan Directors review and approve the policies for
menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko managing these risks which are summarized
yang dirangkum di bawah ini. below.
Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu Credit risk is the risk that one party of financial
pihak atas instrumen keuangan akan gagal instruments will fail to discharge its obligation
memenuhi liabilitasnya dan menyebabkan and will incur a financial loss to other party. The
pihak lain mengalami kerugian keuangan. Group is exposed to credit risk arising from the
Risiko kredit yang dihadapi Kelompok Usaha credit granted to their customers. The Group
berasal dari kredit yang diberikan kepada trades only with recognized and creditworthy
pelanggan. Kelompok Usaha melakukan third parties. It is the Group’s policy that all
hubungan usaha hanya dengan pihak ketiga customers who wish to trade on credit terms are
yang diakui dan kredibel. Kelompok Usaha subject to credit verification procedures.
memiliki kebijakan untuk semua pelanggan
yang akan melakukan transaksi secara kredit
harus melalui prosedur verifikasi kredit.
Sebagai tambahan, jumlah piutang dipantau In addition, receivable balances are monitored
secara terus menerus untuk mengurangi risiko on an ongoing basis to reduce the exposure to
piutang yang tidak tertagih. Nilai maksimal bad debts. The maximum exposure to the credit
eksposur adalah sebesar nilai tercatat risk is represented by the carrying amount as
sebagaimana diungkapkan pada Catatan 6 shown in Notes 6 and 7. There is no
dan 7. Tidak ada risiko kredit yang terpusat concentration of credit risk.
secara signifikan.
Sehubungan dengan risiko kredit yang timbul With respect to credit risk arising from the other
dari aset keuangan lainnya yang mencakup financial assets, which comprise cash and
kas dan bank, eksposur Kelompok Usaha banks, the Group’s exposure to credit risk arises
terhadap risiko kredit yang dihadapi timbul from default of the counterparty. The Group has
karena wanprestasi dari counterparty. concentration of credit risk from the placement of
Kelompok Usaha memiliki risiko kredit terpusat cash and banks which 82% of the balance as of
dari penempatan kas dan bank di mana pada December 31, 2013 is placed at one bank.The
tanggal 31 Desember 2013 sebesar 82% Group has a policy not to place investments in
ditempatkan pada satu bank. Kelompok Usaha instruments that have a high credit risk and only
memiliki kebijakan untuk tidak menempatkan put the investments in banks with a high credit
investasi pada instrumen yang memiliki resiko ratings. The maximum exposure equal to the
kredit tinggi dan hanya menempatkan carrying amount as disclosed in Notes 4 and 5.
investasinya pada bank-bank dengan peringkat
kredit yang tinggi. Nilai maksimal eksposur
adalah sebesar nilai tercatat sebagaimana
diungkapkan pada Catatan 4 dan 5.
71
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
28. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
b. Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus b. Fair value and cash flow interest rate risk
kas
Risiko suku bunga atas nilai wajar atau arus Fair value and cash flow interest rate risk is the
kas adalah risiko dimana nilai wajar atau arus risk that the fair value or future cash flows of a
kas masa datang dari suatu instrumen financial instrument will fluctuate because of
keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan changes in market interest rates. The Group
suku bunga pasar. Eksposur Kelompok Usaha are exposed to the risk of changes in market
terhadap risiko perubahan suku bunga pasar interest rates relates primarily to their long-term
terutama terkait dengan pinjaman bank jangka bank loans. Interest rate fluctuations influence
panjang. Fluktuasi suku bunga mempengaruhi the cost of new loans and the interest on the
biaya atas pinjaman baru dan bunga atas loans of the Company that bears fixed rates
saldo pinjaman Perusahaan yang dikenakan subject to review by the lender.
suku bunga tetap yang dapat ditinjau kembali.
Kebijakan Kelompok Usaha terkait dengan The Group policies relating to interest rate risk
risiko suku bunga adalah dengan are to evaluates the fixed to floating ratio and to
mengevaluasi perbandingan suku bunga tetap determine whether new financing will be priced
terhadap suku bunga mengambang dan either on a fixed or floating rate basis.
menentukan apakah pembiayaan baru
menggunakan suku bunga tetap atau
mengambang.
Analisis sensitivitas untuk risiko suku bunga Sensitivity analysis for interest rate risk
Pada tanggal 31 Desember 2013, jika tingkat As of December 31, 2013, had the interest
suku bunga pinjaman meningkat/menurun rate of the loans been 50 basis points
sebesar 50 basis poin dengan semua variabel higher/lower with all other variables held
konstan, rugi sebelum beban pajak untuk tahun constant, loss before tax expense for the year
yang berakhir pada tanggal tersebut lebih then ended would have been Rp143,169
tinggi/rendah sebesar Rp143.169, terutama higher/lower, mainly as a result of higher/lower
sebagai akibat kenaikan/penurunan biaya interest expense on loans with floating interest
bunga atas pinjaman dengan tingkat bunga rates.
mengambang.
Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko The liquidity risk is defined as a risk when the
saat posisi arus kas Kelompok Usaha cash flow position of the Group indicates that
menunjukkan bahwa pendapatan jangka the short-term revenue is not enough to cover
pendek tidak cukup menutupi pengeluaran the short-term expenditure.
jangka pendek.
Kebutuhan likuiditas Kelompok Usaha secara The Group’s liquidity requirements have
historis timbul dari kebutuhan untuk membiayai historically arisen from the need to finance
pengeluaran modal terkait dengan program capital expenditures related to the expansion of
perluasan bisnis real estat. Bisnis utama the real estate business. The Group’s main
Kelompok Usaha membutuhkan modal kerja business requires substantial capital to debelop
yang substansial untuk membangun dan and expand industrial estate and to fund
memperluas lahan kawasan dan untuk operations. The Group isexpect to incur
mendanai operasional. Kelompok Usaha additional capital expenditures primarily
berharap untuk menambah pengeluaran modal focusing on acquisition and expansion of
terutama berfokus pada akuisisi dan ekspansi industrial estate to increase profit margin.
lahan kawasan industri untuk meningkatkan
marjin laba.
72
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
28. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Sumber utama likuditas Kelompok Usaha The Group Principal sources of liquidity are
adalah kas dan bank yang didapatkan dari cash and banks generated from its operations
kegiatan usaha dan fasilitas kredit. Dalam and its credit lines. In managing of liquidity
mengelola risiko likuiditas, Kelompok Usaha risk, the Group monitors and maintains a level
memantau dan menjaga tingkat kas dan bank of cash and banks deemed adequate to
yang dianggap memadai untuk membiayai finance the Group’s operations and to mitigate
operasi Kelompok Usaha dan untuk mengatasi the effects of fluctuation in cash flows. The
dampak dari fluktuasi arus kas. Kelompok Group also regularly evaluates the projected
Usaha juga secara rutin mengevaluasi and actual cash flows, including their long-term
proyeksi arus kas dan arus kas aktual, loan maturity profiles, and continuously
termasuk jadwal jatuh tempo utang jangka assesses conditions in the financial markets to
panjang mereka dan terus menelaah kondisi maintain flexibility in funding by keeping
pasar keuangan untuk memelihara fleksibilitas committed credit facilities available. These
pendanaan dengan cara menjaga ketersediaan activities may include bank loans and equity
komitmen fasilitas kredit. Kegiatan ini meliputi market issues.
pinjaman bank dan penerbitan ekuitas pasar
modal.
Tabel di bawah ini merupakan profil liabilitas The table below summarizes the maturity
keuangan Kelompok Usaha berdasarkan arus profile of the Group’s financial liabilities based
kas kontraktual yang tidak terdiskonto: on contractual undiscounted payments:
Dibawah Lebih dari Nilai wajar
1 tahun/ 5 tahun/ 31 Des. 2013/
Below 1-2 tahun/ 3-5 tahun/ Over Jumlah/ Fair value
1 year 1-2 years 3-5 years 5 years Total Dec. 31, 2013
Kelompok Usaha bertujuan mencapai struktur The Group aims to achieve an optimal capital
modal yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha, structure in pursuit of their business objectives,
di antaranya dengan mempertahankan rasio modal which include maintaining healthy capital ratios and
yang sehat dan maksimalisasi nilai pemegang maximizing stockholders’ value.
saham.
Perusahaan dipersyaratkan oleh Undang-undang The Company is required by the Law No. 40 Year
No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, 2007 regarding Limited Liability Entities, to allocate
untuk mengalokasikan sampai dengan minimal and maintain a non-distributable reserve fund until
20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar the said reserve reaches minimum 20% of the
penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh issued and fully paid share capital. Based on AGMS
didistribusikan. Berdasarkan RUPST tanggal dated June 25, 2012, the Company has provided
25 Juni 2012, Perusahaan telah menyediakan appropriation fo mandatory reserves amounting to
cadangan wajib sebesar Rp100.000, namun jumlah Rp100,000, but the amount is still below 20% of
tersebut belum mencapai 20% dari modal saham issued and fully paid share capital.
yang diterbitkan dan dibayar penuh.
73
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
28. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Manajemen memantau modal dengan Management monitors capital using several financial
menggunakan beberapa ukuran leverage keuangan leverage measurements such as debt-to-equity
seperti rasio utang terhadap ekuitas. Tujuan ratio. The Company’s objective is to maintain its
Perusahaan adalah mempertahankan rasio utang debt-to-equity ratio at a maximum of 2.5 as of
terhadap ekuitas sebesar maksimum 2,5 pada December 31, 2013.
tanggal 31 Desember 2013.
Pada tanggal 31 Desember 2013, akun-akun As of December 31, 2013, the Company’s debt-to-
Perusahaan yang membentuk rasio utang terhadap equity ratio accounts are as follows:
ekuitas adalah sebagai berikut:
2013 2012
29. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 29. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2013, aset moneter As of December 31, 2013, monetary assets
dalam mata uang asing adalah sebagai berikut: denominated in foreign currencies are as follows:
Setara dengan
Mata uang asing/ Rupiah/
Foreign Equivalent in
currency Rupiah
Aset Assets
Kas dan bank US$2,896,653 35.307.303 Cash and banks
Piutang usaha, neto US$39,392,836 480.159.278 Trade receivables, net
Pada tanggal 21 April 2014, kurs tengah yang On April 21, 2014, the rate of exchange published
dikeluarkan oleh Bank Indonesia adalah Rp11.430 by Bank Indonesia was Rp11,430 (full amount) to
(angka penuh) untuk US$1. Apabila kurs tersebut US$1. If such exchange rate had been used as of
digunakan pada tanggal 31 Desember 2013, maka December 31, 2013, the net assets will decrease
aset bersih akan menurun sebesar Rp32.097.722. by Rp32,097,722.
a. Pada tanggal 24 Desember 2013, Perusahaan a. On December 24, 2012, the Company and
dan PT Wijaya Karya Krakatau Beton PT Wijaya Karya Krakatau Beton entered into
mengadakan perjanjian penjualan lahan sales agreement of industrial estate covering
kawasan industri seluas 30.000 m2 (tidak an area of 30,000 m2 (unaudited) with sales
diaudit) dengan nilai penjualan sebesar value of Rp46,200,000. The advance payment
Rp46.200.000. Pembayaran uang muka amounting to Rp12,600,000 or 20% of the
sebesar Rp12.600.000 atau 20% dari nilai sales value was received by the Company.
penjualan telah diterima Perusahaan.
74
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
b. Pada tanggal 6 September 2013, Perusahaan b. On September 6, 2013, the Company obtained
memperoleh fasilitas Standy by Letter of Credit Standby Letter of Credit facility from Bank BNI
dari Bank BNI yang digunakan sebagai which use as guarantee for PT KPDC liabilities
jaminan atas pinjaman PT KPDC dengan with a maximum amount of US$3,922,500.
jumlah maksimum sebesar US$3.922.500. This credit facility will expire on October 1,
Fasilitas kredit ini akan berakhir pada tanggal 2014. As of December 31, 2013, the credit
1 Oktober 2014. Pada tanggal 31 Desember facility has not yet been used.
2013, fasilitas kredit ini belum digunakan.
c. Pada tanggal 27 Juni 2013, Perusahaan dan c. On June 27, 2013, the Company and
PT Krakatau Samator mengadakan perjanjian PT Krakatau Samator entered into sales
penjualan lahan kawasan industri seluas agreement of industrial estate covering an
28.841 m2 (tidak diaudit) dengan nilai area of 28,841 m2 (unaudited) with sales value
penjualan sebesar Rp43.622.012. of Rp43,622,012. The advance payment
Pembayaran uang muka sebesar amounting to Rp11,896,912 or 20% of the
Rp11.896.912 atau 20% dari nilai penjualan sales value was received by the Company.
telah diterima Perusahaan.
d. Pada tanggal 27 Desember 2012, Perusahaan d. On December 27, 2012, the Company and
dan PT Krakatau Osaka Steel mengadakan PT Krakatau Osaka Steel entered into sales
perjanjian penjualan lahan kawasan industri agreement of industrial estate covering an
seluas 215.568 m2 (tidak diaudit) dengan nilai area of 215,568 m2 (unaudited) with sales
penjualan sebesar Rp238.111.024. value of Rp238,111,024. The advance
Pembayaran uang muka sebesar payment amounting to Rp71,433,307 or 20%
Rp71.433.307 atau 20% dari nilai penjualan of the sales value was received by the
telah diterima Perusahaan. Company.
e. Pada tanggal 27 Desember 2012, Perusahaan e. On December 27, 2012, the Company and
dan PT Krakatau Nippon Steel Sumikin PT Krakatau Nippon Steel Sumikin entered
mengadakan perjanjian penjualan lahan into sales agreement of industrial estate
kawasan industri seluas 184.504 m2 (tidak covering an area of 184,504 m2 (unaudited)
diaudit) dengan nilai penjualan sebesar with sales value of Rp225,064,437. The
Rp225.064.437. Pembayaran uang muka advance payment amounting to Rp67,519,331
sebesar Rp67.519.331 atau 20% dari nilai or 20% of the sales value was received by the
penjualan telah diterima Perusahaan. Company.
f. Pada tanggal 7 Juni 2012, Perusahaan dan f. On June 7, 2012, the Company and
PT Commowealth Steel Indonesia PT Commowealth Steel Indonesia entered into
mengadakan perjanjian penjualan lahan sales agreement of industrial estate covering
kawasan industri seluas 31.691 m2 (tidak an area of 31,691 m2 (unaudited) with sales
diaudit) dengan nilai penjualan sebesar value of Rp29,630,879. The advance payment
Rp29.630.879. Pembayaran uang muka amounting to Rp8,081,149 or 20% of the sales
sebesar Rp8.081.149 atau 20% dari nilai value was received by the Company.
penjualan telah diterima Perusahaan.
75
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
g. Pada tanggal 6 Maret 2012, Perusahaan dan g. On March 6, 2012, the Company and
PT Jeil JTI mengadakan perjanjian penjualan PT Jeil JTI entered into sales agreement of
lahan kawasan industri seluas 34.067 m2 industrial estate covering an area of
(tidak diaudit) dengan nilai penjualan sebesar 34,067 m2 (unaudited) with sales value of
Rp26.588.564. Pembayaran uang muka Rp26,588,564. The advance payment
sebesar Rp4.834.284 atau 20% dari nilai amounting to Rp4,834,284 or 20% of the sales
penjualan telah diterima Perusahaan. value was received by the Company.
h. Pada tanggal 17 Januari 2012, Perusahaan h. On January 17, 2012, the Company and
dan PT Daewoo Logistics Indonesia PT Daewoo Logistics Indonesia entered into
mengadakan perjanjian penjualan lahan sales agreement of industrial estate covering
kawasan industri seluas 42.969 m2 (tidak an area of 42,969 m2 (unaudited) with sales
diaudit) dengan nilai penjualan sebesar value of Rp33,536,385. The advance payment
Rp33.536.385. Pembayaran uang muka amounting to Rp6,127,060 or 20% of the sales
sebesar Rp6.127.060 atau 20% dari nilai value was received by the Company.
penjualan telah diterima Perusahaan.
i. Pada tanggal 30 Juni 2006, Perusahaan dan i. On June 30, 2006, the Company and PT KS
PT KS menandatangani kontrak Build, signed a contract agreement of Build, Transfer
Transfer and Operate (“BTO”) untuk and Operate (“BTO”) for renovation of Wisma
merenovasi Wisma Krakatau Steel dengan Krakatau Steel for a contract value of
nilai kontrak sebesar Rp16.549.500 (termasuk Rp16,549,500 (including 10% VAT).
PPN 10%). Pekerjaan tersebut telah The renovation had been completed and
diselesaikan dan diserahkan kepada PT KS transferred back to PT KS in October 2007.
pada bulan Oktober 2007. Berdasarkan Based on the agreement, the Company also
kontrak tersebut, Perusahaan juga berhak atas entitled to rental revenue of Wisma Krakatau
pendapatan sewa gedung Wisma Krakatau Steel through a revenue sharing arrangement,
Steel melalui pola bagi hasil, 90% untuk 90% to the Company and 10% to PT KS. The
Perusahaan dan 10% untuk PT KS. Jangka terms of the agreement is 9 years and
waktu perjanjian selama 9 tahun 1 bulan. 1 month.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012,
saldo piutang pada PT KS sebesar the balance of receivables from PT KS of
Rp3.906.954 dan Rp5.174.411 disajikan dalam Rp3,906,954 and Rp5,174,411 are presented
akun “Piutang jangka panjang pada pihak in the account “Long-term receivable from
berelasi” dalam laporan posisi keuangan related parties” in the consolidated statements
konsolidasian. of financial position.
j. Pada tanggal 2 Juni 2003, Perusahaan dan j. On June 2, 2003, the Company and PT KS
PT KS menandatangani perjanjian kerjasama signed a contract agreement whereby the
dimana Perusahaan diberi hak untuk Company is granted the rights to operate the
mengelola gedung Wisma Krakatau Steel, building management of Krakatau Steel
Jakarta termasuk organisasi kepegawaian, Building, Jakarta, including the human
sistem dan prosedur kerja di Wisma Krakatau resources organization, the work systems and
Steel. Berdasarkan perjanjian perubahan procedures of Krakatau Steel Building.
tanggal 24 September 2012, atas pengelolaan Based on the addendum agreeement dated
tersebut Perusahaan memperoleh imbalan September 24, 2012, for this building
jasa sebesar Rp48,5 per m2 per bulan yang management, the Company earns fee of Rp48.5
dihitung berdasarkan luas ruangan yang per m2 per month which is calculated on the
ditempati. Perjanjian tersebut berlaku sampai basis of space occupation. The agreement is
dengan bulan Februari 2020. valid until February 2020.
76
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
k. Pada tanggal 20 Desember 2013, Perusahaan k. On December 20, 2013, the Company and
dan Golden Lime Public Company Limited Golden Lime Public Company Limited
(“GLPCL”) mendirikan PT Krakatau Golden (“GLPCL”) established PT Krakatau Golden
Lime (“PT KGL”) dengan persentase Lime (“PT KGL”) with the percentage of
kepemilikan adalah 90% untuk Perusahaan ownership of 90% for the Company and 10% for
dan 10% untuk GLPCL. GLPCL.
PT KGL akan membangun dan PT KGL will construct and operate the burnt
mengoperasikan pabrik kapur bakar dengan lime plant with a production capacity of
kapasitas produksi sebesar 148.500 ton (tidak approximately 148,500 tons (unaudited) per
diaudit) per tahun. Pembangunan pabrik year. The construction of the plant is expected
diharapkan akan selesai pada bulan April to be completed in April 2015. Up to April 21,
2015. Sampai dengan tanggal 21 April 2014 2014, the Company has not yet paid its capital
Perusahaan belum melakukan setoran modal contribution to PT KGL.
kepada PT KGL.
Untuk kepentingan manajemen, Kelompok Usaha For management purposes, the Group are
digolongkan menjadi unit usaha berdasarkan organized into business units based on their
produk dan jasa dan memiliki empat segmen products and services and have four reportable
operasi yang dilaporkan sebagai berikut: operating segments as follows:
Manajemen memantau hasil operasi dari unit Management monitors the operating results of its
usahanya secara terpisah guna keperluan business units separately for the purpose of making
pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber decisions about resource allocation and
daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen performance assessment. Segment performance is
dievaluasi berdasarkan laba atau rugi operasi dan evaluated based on operating profit or loss and is
diukur secara konsisten dengan laba atau rugi measured consistently with operating profit or loss
operasi pada laporan keuangan konsolidasian. in the consolidated financial statements.
Tabel berikut ini menyajikan informasi pendapatan The following table presents revenue and profit,
dan laba, dan aset dan liabilitas tertentu and certain asset and liability information regarding
sehubungan dengan segmen operasi Kelompok the Group’s operating segments:
Usaha:
77
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
2013
Kawasan
Industri/ Perumahan/
Industrial Hotel dan Golf/ Residential Eliminasi/ Jumlah/
Estate Hotels and Golf KSBM Property Elimination Total
Aset segmen 1.010.772.730 151.675.101 15.098.746 26.185.560 (16.501.493) 1.187.230.644 Segment assets
Liabilitas segmen 158.146.558 39.598.953 1.243.906 14.927.587 (5.243.519) 208.673.485 Segment liabilities
78
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Kawasan
Industri/ Perumahan/
Industrial Hotel dan Golf/ Residential Eliminasi/ Jumlah/
Estate Hotels and Golf KSBM Property Elimination Total
Aset segmen 953.103.017 131.419.777 12.467.772 18.512.779 (12.129.935) 1.103.373.410 Segment assets
Liabilitas segmen 173.533.762 14.809.562 1.418.680 9.724.425 (3.341.580) 196.144.849 Segment liabilities
79
73
Wisma Krakatau
Head Office
Jl. KH Yasin Beji No. 6
Cilegon, Banten, 42435, Indonesia
Tel +62.254 393.232, 393.234
Fax +62.254 380.630, 392.440
Kantor Pemasaran
Marketing Office
Krakatau Steel Building Lt. 8
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 54
Jakarta, 12950, Indonesia
Tel +62.21 520.0733, 520.0820
Fax +62.21 520.0814
E.mail kiecjkt@centrin.net.id
www.kiec.co.id
Lap o r a n T a h u n a n 2 0 13 Annu al Re port