Professional Documents
Culture Documents
This goal can be achieved through four elements of sustainable development objectives: (1) Economic
growth and justice; (2) Social development; (3) Conservation of natural resources (environmental
protection); (4) Good governance. The four elements are mutually supportive of each other, creating
relevant and sustainable development goals.
At the United Nations (UN) Conference held in Rio de Janeiro (Brazil) in June 2012 a sustainable
development agenda called Sustainable Development Goals (SDGs) was discussed. SDGs are a set of
objectives, targets, and indicators of sustainable development that are universal. SDGs are a
continuation and expansion of the Millennium Development Goals (MDGs) that have been undertaken
by countries from 2001 to the end of 2015.
Pembangunan yang bijak bagi masyarakat adalah pembangunan yang berkelanjutan. Pembangunan
berkelanjutan (sustainable development) adalah pembangunan yang bertujuan meningkatkan kualitas
hidup orang di seluruh dunia, baik dari generasi sekarang maupun yang akan datang, tanpa
mengeksploitasi penggunaan sumberdaya alam yang melebihi kapasitas dan daya dukung bumi. Tujuan
tersebut bisa dicapai melalui empat elemen tujuan pembangunan berkelanjutan: (1) Pertumbuhan dan
keadilan ekonomi; (2) Pembangunan sosial; (3) Konservasi sumberdaya alam (perlindungan lingkungan);
(4) Pemerintahan yang baik (good governance) . Keempat elemen tersebut saling mendukung satu
dengan lainnya, menciptakan tujuan pembangunan yang berkaitan dan berkelanjutan.
Dalam Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang diadakan di Rio de Janeiro (Brasil) pada Juni
2012 dibahas agenda pembangunan berkelanjutan yang disebut Sustainable Development Goals (SDGs).
SDGs merupakan seperangkat tujuan, sasaran, dan indikator pembangunan yang berkelanjutan yang
bersifat universal. SDGs merupakan kelanjutan dan perluasan dari Millennium Development Goals
(MDGs) yang telah dilakukan oleh negara-negara sejak 2001 hingga akhir 2015.
(banyak tujuan dan target lainnya dinilai belum tercapai. MDGs bertujuan mengurangi kemiskinan,
tetapi gagal memperhatikan dan mengatasi akar masalah kemiskinan. MDGs tidak secara khusus
memperhatikan pentingnya mencapai tujuan perbaikan pembangunan ekonomi. MDGs kurang
memperhatikan sifat holistik, inklusif, dan keberlanjutan pembangunan. Demikian juga MDGs dinilai
kurang memperhatikan kesetaraan gender dan hak azasi manusia )
Sustainable Development Goals explicitly aim to eradicate poverty and hunger, reduce inequality within
and between countries, improve water and energy management, and take urgent steps to address
climate change. In contrast to the MDGs, SDGs emphasize the importance of ending poverty efforts
together with strategic efforts to promote economic growth, implementing social policy measures to
meet various social needs (such as education, health, social protection, employment) and policy
measures to address climate change and environmental protection.
(Sustainable Development Goals secara eksplisit bertujuan memberantas kemiskinan dan kelaparan,
mengurangi ketimpangan dalam dan antar negara, memperbaiki manajemen air dan energi, dan
mengambil langkah urgen untuk mengatasi perubahan iklim. Berbeda dengan MDGs, SDGs menegaskan
pentingnya upaya mengakhiri kemiskinan agar dilakukan bersama dengan upaya strategis untuk
meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menerapkan langkah kebijakan sosial untuk memenuhi aneka
kebutuhan sosial (seperti pendidikan, kesehatan, proteksi sosial, kesempatan kerja), dan langkah
kebijakan untuk mengatasi perubahan iklim dan proteksi lingkungan.)
Following:
2. Panngan (Food) - Ends hunger, achieves food security, improves nutrition, and promotes sustainable
agriculture
3. Health (Health) - Ensures a healthy life and improves health / well-being for all at all ages
4. Education (Education) - Guaranteeing quality, inclusive and fair education, enhancing lifelong learning
opportunities for all
5. Women (Women) - Achieve gender equality and empower all women and girls
6. Water (Water) - Ensures the availability and management of water and sustainable sanitation for all
7. Energy (Energy) - Ensuring access to affordable (sustainable), reliable, sustainable, and modern energy,
for all
8. Economy (Economy) - Increased sustainable and inclusive economic growth; full participation in
productive work, decent work of all kind
11. Habitation - Building inclusive, safe, durable, and sustainable cities and human settlements
13. Climate - Takes immediate action steps to address climate change and its impacts
14. Marine Ecosystem - Safeguard and use marine, marine, and marine resources sustainably for
sustainable development
15. Ecosystems - Protect, restore, and promote sustainable use of the ecosystem of the Earth,
sustainably manage forests, stop and reverse land degradation, and loss of biodiversity (biodiversity)
16. Institutions - Creating a peaceful and inclusive society for sustainable development, providing access
to justice for all, building effective, accountable (inclusive), and inclusive institutions, at all levels
17. Sustainability - Strengthening how to implement and revitalize (revitalize) global partnerships for
sustainable development
2. Panngan (Food) – Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, perbaikan gizi, dan
meningkatkan pertanian yang berkelanjutan
3. Kesehatan (Health) – Menjamin hidup yang sehat dan meningkatkan kesehatan / kesejahteraan bagi
semua pada semua usia
4. Pendidikan (Education) –Menjamin pendidikan yang berkualitas, inklusif dan adil, meningkatkan
kesempatan belajar sepanjang hayat bagi semua
5. Perempuan (Women) – Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua wanita dan gadis
6. Air (Water) – Menjamin ketersediaan dan pengelolaan air dan sanitasi yang berkelanjutan bagi semua
7. Energi (Energy) – Menjamin akses terhadap energi yang terjangkau (terbeli), andal, berkelanjutan, dan
modern, bagi semua
8. Ekonomi (Economy) – Meningkat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif; partisipasi
penuh dalam pekerjaan yang produktif, jenis pekerjaan yang layak bag semua
10. Ketidaksetaraan (Inequality) – Mengurangi ketidaksetaraan (inequality) dalam dan antar negara
11. Pemukiman (Habitation) – Membangun kota dan pemukiman manusia yang inklusif, aman, awet/
kuat, dan berkelanjutan
12. Konsumsi (Consumption) – Menjamin pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan
13. Iklim (Climate) – Mengambil langkah-langkah tindakan yang segera untuk mengatasi perubahan iklim
dan dampaknya
14. Ekosistem Kelautan (Marine Ecosystem) – Melindungi dan menggunakan lautan, laut, dan
sumberdaya kelautan secara berkelanjutan untuk pembangunan yang berkelanjutan
15. Ekosistem (Ecosystem) – Melindungi, memulihkan, dan meningkatkan penggunaan ekosistem bumi
secara berkelanjutan, mengelola hutan secara berkelanjutan, menghentikan dan membalik degradasi
(kerusakan) tanah, dan kehilangan biodiversitas (keragaman hayati)
16. Kelembagaan (Institutions) – Menciptakan masyarakat yang damai dan inklusif untuk pembangunan
yang berkelanjutan, memberikan akses terhadap keadilan bagi semua, membangun lembaga yang
efektif, akuntabel (dapat dipertanggungjawabkan), dan inklusif, pada semua level
Period SDGs The year 2016-2030 is a program that keeps the agenda agenda agenda as well as follow up
unfinished programs.
(Periode SDGs Tahun 2016-2030 merupakan program yang kegiatanya meneruskan agenda-agenda
sekaligus menindaklanjutin program yang belum selesai.)