You are on page 1of 6

Doanya Hampir Dikabulkan

C:/Users/SMK N 1 LEBAKBARANG/Desktop/JUMAT JULI 20/Doanya Hampir Dikabulkan.htm/

:Khutbah Pertama

َ َ
‫ﻀﻞ‬ ُ َ ‫ﻪ ﻓَﻼ‬
ِ ‫ﻣ‬ ُ ‫ﻦ ﻳ َﻬْﺪ ِهِ اﻟﻠ‬ْ ‫ﻣ‬ َ ‫ﻤﺎﻟ ِﻨ َﺎ‬
َ ْ ‫ت أﻋ‬ ِ ‫ﺳﻴﺌ َﺎ‬
َ َ‫ﺴﻨ َﺎ و‬
ِ ‫ﺷُﺮوْرِ أﻧ ُْﻔ‬ ُ ‫ﻦ‬ْ ‫ﻣ‬ ِ ِ‫ﺴﺘ َﻐِْﻔُﺮه ُ وَﻧ َﻌُﻮْذ ُ ﺑ ِﺎﻟﻠﻪ‬ ْ َ ‫ﻪ وَﻧ‬
ُ ُ ‫ﺴﺘ َﻌِﻴ ْﻨ‬ْ َ ‫ﻤﺪ ُه ُ وَﻧ‬َ ‫ﺤ‬
ْ َ ‫ﻤ ﺪ َ ﻟﻠ ﻪ ِ ﻧ‬ َ ْ ‫إ ِن اﻟ‬
ْ ‫ﺤ‬
َ َ َ َ
.‫ﻪ‬ُ ُ ‫ﺳﻮْﻟ‬
ُ ‫ﺤﻤﺪا ً ﻋ َﺒ ْﺪ ُه ُ وََر‬ َ ‫ﻣ‬ ُ ‫ﺷﻬَﺪ ُ أن‬ ْ ‫ﻪ وَأ‬ُ َ‫ﻚ ﻟ‬ َ ْ ‫ﺷﺮِﻳ‬
َ َ ‫ﺣﺪ َه ُ ﻻ‬
ْ َ‫ﻪ و‬
ُ ‫ﻪ إ ِﻻ اﻟﻠ‬ َ َ ‫ن ﻻ َ إ ِﻟ‬
ْ ‫ﺷﻬَﺪ ُ أ‬ ْ ‫ﻪ وَأ‬ ُ َ ‫ﻞ ﻓَﻼ َ ﻫَﺎد ِيَ ﻟ‬ ْ ِ ‫ﻀﻠ‬ْ ُ‫ﻦ ﻳ‬ ْ ‫ﻣ‬ ُ َ‫ﻟ‬
َ َ‫ﻪ و‬
َ َ
.‫ن‬
َ ‫ﻤﻮ‬
ُ ِ ‫ﺴﻠ‬ ُ َ ‫ﺣﻖ ﺗ َُﻘﺎﺗ ِﻪِ وَﻻ َ ﺗ‬
ْ ‫ﻤﻮﺗ ُﻦ إ ِﻻ وَأﻧﺘ ُﻢ ﻣ‬ َ ّ ‫ﻣﻨ ُﻮا ْ اﺗُﻘﻮا ْ اﻟﻠ‬
َ ‫ﻪ‬ َ ‫ﻦآ‬
َ ‫ﻳ َﺎ أﻳﻬَﺎ اﻟﺬ ِﻳ‬

ْ ‫ﺴﺎء وَاﺗُﻘﻮا‬ َ
َ ِ ‫ﺟﺎﻻ ً ﻛ َﺜ ِﻴﺮا ً وَﻧ‬
َ ِ ‫ﻤﺎ ر‬
َ ُ‫ﻣﻨ ْﻬ‬
ِ ‫ﺟﻬَﺎ وَﺑ َﺚ‬ ِ َ‫ﺧﻠ َﻖ‬
َ ْ‫ﻣﻨ ْﻬَﺎ َزو‬ َ َ‫ﺣﺪ َةٍ و‬ ِ ‫ﺲ َا‬ ٍ ‫ﺧﻠَﻘﻜ ُﻢ ﻣﻦ ﻧْﻔ‬
َ َ ‫ﻢ اﻟﺬ ِي‬ ُ ُ ‫س اﺗُﻘﻮا ْ َرﺑﻜ‬ُ ‫ﻳ َﺎ أﻳﻬَﺎ اﻟﻨﺎ‬
ً ‫ﻢ َرﻗِﻴﺒﺎ‬ ْ ُ ‫ن ﻋ َﻠ َﻴ ْﻜ‬ َ ّ ‫م إ ِن اﻟﻠ‬
َ ‫ﻪ ﻛ َﺎ‬ َ ‫ن ﺑ ِﻪِ َاﻷ َْر‬
َ ‫ﺣﺎ‬ َ ‫ﺴﺎءﻟ ُﻮ‬ َ ّ ‫اﻟﻠ‬
َ َ ‫ﻪ اﻟﺬ ِي ﺗ‬
َ ُ ‫ ﻳﺼﻠ ِﺢ ﻟ َﻜ‬. ً ‫ﻳﺎ أ َﻳﻬﺎ اﻟﺬﻳﻦ آﻣﻨﻮا اﺗُﻘﻮا اﻟﻠﻪ وﻗُﻮﻟ ُﻮا ﻗَﻮﻻ ً ﺳﺪﻳﺪا‬
ُ َ ‫ﺳ ﻮﻟ‬
‫ﻪ‬ ُ ‫ﻪ وََر‬
َ ‫ﻣﻦ ﻳ ُﻄ ِﻊْ اﻟﻠ‬
َ َ‫ﻢ و‬ ْ ُ ‫ﻢ وَﻳ َﻐِْﻔْﺮ ﻟ َﻜ‬
ْ ُ ‫ﻢ ذ ُﻧ ُﻮﺑ َﻜ‬ ْ ُ ‫ﻤﺎﻟ َﻜ‬
َ ْ ‫ﻢ أﻋ‬
ْ ْ ْ ُ ِ َ ْ َ َ ُ َ َ ِ َ َ
ً ‫ََﻘﺪ ْ ﻓَﺎَز ﻓَﻮْزا ً ﻋ َﻈ ِﻴﻤﺎ‬

َ
ُ ‫أﻣﺎ ﺑ َﻌْﺪ‬

,Kaum muslimin yang dirahmati Allah

.Bertakwalah kepada Allah karena hanya orang bertakwalah yang akan berhasil

,Hadirin sekalian

,Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

‫ وَإ ِن‬،‫ﻞ إ ِﻻ ﻃ َﻴﺒ ًﺎ‬ َ َ


ُ َ ‫ﺐ ﻻ َ ﻳ َْﻘﺒ‬ ٌ ‫ﻪ ﻃ َﻴ‬ َ ‫ إ ِن اﻟﻠ‬: ‫ﻢ‬ َ ‫ﺳﻠ‬ َ َ‫ﻪ ﻋ َﻠ َﻴ ْﻪِ و‬ ُ ‫ﺻﻠ ﻰ اﻟﻠ‬ َ ِ ‫ل اﻟﻠ ﻪ‬ ُ ْ ‫ﺳﻮ‬ ُ ‫ل َر‬ َ ‫ ﻗَﺎ‬: ‫ل‬ َ ‫ﻪ ﻗَﺎ‬ُ ْ ‫ﻪ ﻋ َﻨ‬ُ ‫ﻲ اﻟﻠ‬ َ ‫ﺿ‬ ِ ‫ﻲ ﻫَُﺮﻳ َْﺮة َ َر‬ ْ ِ ‫ﻦ أﺑ‬ ْ
(( ‫ﺤﺎ‬ ُ ُ ُ َ َ ْ َ ْ َ
ً ِ ‫ﺻﺎﻟ‬
َ ‫ﻤ ﻠ ﻮا‬ َ ْ ‫ت وَاﻋ‬ ِ ‫ﻦ اﻟﻄﻴﺒ َﺎ‬ َ ‫ﻣ‬ِ ‫ﻞ ﻛ ﻠ ﻮا‬ ُ ‫ﺳ‬ ُ ‫ )) ﻳ َﺎ أﻳﻬَﺎ اﻟﺮ‬: ‫ل ﺗ َﻌَﺎﻟﻰ‬ َ ‫ ﻓََﻘﺎ‬،‫ﻦ‬ َ ْ ‫ﺳﻠ ِﻴ‬
َ ‫ﻤْﺮ‬ ُ ‫ﻣَﺮ ﺑ ِﻪِ اﻟ‬ َ ‫ﻤﺎ أ‬َ ِ‫ﻦ ﺑ‬ َ ْ ‫ﻣﻨ ِﻴ‬ِ ْ ‫ﻤﺆ‬
ُ ‫ﻣَﺮ اﻟ‬َ ‫ﻪأ‬ َ ‫اﻟﻠ‬
َ َ َ
‫ﻤﺪ‬ ُ َ ‫ ﻳ‬،‫ﺚ أﻏ ْﺒ ََﺮ‬َ َ ‫ﺷﻌ‬ ْ ‫ أ‬:‫ﻞ اﻟﺴَﻔَﺮ‬ ُ ْ ‫ﻞ ﻳ ُﻄ ِﻴ‬ َ ‫ﺟ‬ُ ‫ﻢ (( ﺛ ُﻢ ذ َﻛ ََﺮ اﻟﺮ‬ ْ ُ ‫ﻣﺎ َ َزﻗْﻨ َﺎﻛ‬َ ‫ت‬ ِ ‫ﻦ ﻃ َﻴﺒ َﺎ‬ ْ ‫ﻣ‬ ِ ‫ﻣﻨ ُﻮا ﻛ ُﻠ ُﻮا‬ َ ‫ﻦآ‬ َ ‫ ))ﻳ َﺎ أﻳﻬَﺎ اﻟﺬ ِﻳ‬: ‫ل ﺗ َﻌَﺎﻟ َﻰ‬ َ ‫وَﻗَﺎ‬
َ
‫ب‬
ُ ‫ﺠﺎ‬ ْ ُ ‫ ﻓَﺄﻧﻰ ﻳ‬،ِ ‫ﺤَﺮام‬
َ َ ‫ﺴﺘ‬ َ ْ ‫ وَﻏ ُﺬ ِيَ ﺑ ِﺎﻟ‬،‫م‬ ٌ ‫ﺣَﺮا‬ َ ‫ﻪ‬ ُ ‫ﺴ‬ ُ َ ‫ﻣﻠ ْﺒ‬َ َ ‫ و‬،‫م‬
ٌ ‫ﺣَﺮا‬ َ ‫ﻪ‬
ُ ُ ‫ﺸَﺮﺑ‬ ْ ‫ﻣ‬
َ َ ‫ و‬،‫م‬ ٌ ‫ﺣَﺮا‬ َ ‫ﻪ‬ُ ‫ﻤ‬ ُ َ‫ﻣﻄ ْﻌ‬ َ َ‫ و‬،‫ ﻳ َﺎ َرب‬،‫ ﻳ َﺎ َرب‬:‫ﻤﺎِء‬ َ ‫ﻳ َﺪ َﻳ ْﻪِ إ ِﻟ َﻰ اﻟﺴ‬
‫ﻚ؟‬ َ ِ ‫ﻟ ِﺬ َﻟ‬

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
besabda, “Sesungguhnya Allah itu baik dan tidak menerima kecuali yang baik.
Sesungguhnya Allah Ta’ala memerintahkan kepada kaum mukminin seperti yang Dia
perintahkan kepada para rasul. Allah Ta’ala berfirman, ‘Wahai para rasul! Makanlah dari
(makanan) yang baik-baik, dan kerjakanlah kebajikan’ –al-Mu’minun/23 ayat 51- dan Allah
Ta’ala berfirman, ‘Wahai orang-orang yang beriman, makanlah dari rezeki yang baik yang
Kami berikan kepada kamu’ –al-Baqarah/2 ayat 172- kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam menyebutkan orang yang lama bepergian; rambutnya kusut, berdebu, dan

1/6
menengadahkan kedua tangannya ke langit, ‘Wahai Rabb-ku, wahai Rabb-ku,’ sedangkan
makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan diberi kecukupan dengan
”?yang haram, bagaimana doanya akan dikabulkan

Hadits ini mengaitkan antara keterkabulan doa dengan apa yang kita makan. Dalam hadits
ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan tentang seseorang yang berdoa.
Orang tersebut telah melakukan banyak adab berdoa dalam memanjatkan hajatnya itu.
Seandainya dia tidak memakan yang haram, pasti doanya dikabulkan oleh Allah. Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan ada enam sifat yang dimiliki oleh orang tersebut,
.yang keenamnya adalah adab yang dapat membuat doa terkabul

.Pertama: Dia adalah seorang musafir

Nabi sebutkan “orang yang lama bepergian”. Doa orang yang bersafar adalah doa yang
,mustajab. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam

ِ‫ وَد َﻋ ْﻮَة ُ اﻟ ْﻮَاﻟ ِﺪ ِ ﻋ َﻠ َﻰ وَﻟ َﺪ ِه‬،ِ‫ﺴﺎﻓِﺮ‬ ُ ْ ‫ وَد َﻋ ْﻮَة ُ اﻟ‬،ِ ‫ﻤﻈ ْﻠ ُﻮم‬
َ ‫ﻤ‬ َ ْ ‫ د َﻋ ْﻮَة ُ اﻟ‬:‫ﺷﻚ ﻓِﻴﻬِﻦ‬
َ ‫ت َﻻ‬
ٌ ‫ﺠﺎﺑ َﺎ‬
َ َ ‫ﺴﺘ‬
ْ ‫ﻣ‬
ُ ‫ت‬ ُ ‫ﺛ ََﻼ‬
ٍ ‫ث د َﻋ َﻮَا‬

Tiga waktu diijabahi (dikabulkan) doa yang tidak diragukan lagi yaitu: (1) do’a orang yang“
terzholimi, (2) doa seorang musafir, (3) doa orang tua pada anaknya.” (HR. Ahmad, At
.(Tirmidzi, dan Ibnu Majah. Syaikh Al Albani menghasankan hadits ini

Artinya, doa orang yang bersafar diperhatikan oleh Allah Ta’ala. Karena turun padanya
rahmat. Ia sedang mengalami kesulitan karena dalam perjalanan. Karena kata Nabi
,shallallahu ‘alaihi wa sallam

ِ ‫ﻦ اﻟ ْﻌَﺬ َا‬
‫ب‬ َ ‫ﻣ‬ ٌ َ‫اﻟﺴَﻔُﺮ ﻗِﻄ ْﻌ‬
ِ ‫ﺔ‬

.(Safar adalah bagian dari ‘adzab (siksaan)”. (HR. Bukhari dan Muslim“

Karena kesulitan inilah, orang-orang yang bersafar banyak mendapatkan keringanan.


Mereka diperbolehkan meringkas shalat (qashar). Boleh juga menjamaknya. Mereka
diperbolehkan tidak menghadiri jumatan. Mereka boleh tidak berpuasa Ramadhan dan
menggantinya di hari yang lain. Tatkala ia berdoa, Allah kabulkan doanya. Ini dalam kondisi
safar biasa. Orang yang disebutkan oleh Nabi ini adalah orang yang telah lama bersafar.
Semakin bertambahlah sebab terkabul doanya. Ia telah lama jauh dari keluarga, istri, anak,
dan kampung halamannya, maka Allah memberikan rahmat dengan dimudahkan doanya
.terkabul. Ini sebab pertama yang semestinya membuat doa orang tersebut terkabul

.Kedua: Orang ini jauh dari kesombongan

Seseorang yang jauh dari kesombongan akan mudah dikabulkan doanya oleh Allah
,Subhanahu wa Ta’ala. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

ْ ُ ‫ﻀﻌََﻔﺎﺋ ِﻜ‬
.‫ﻢ ؟‬ َ ْ‫ن وَﺗ ُْﺮَزﻗُﻮ‬
ُ ِ ‫ن إ ِﻻ ﺑ‬ َ ْ‫ﺼُﺮو‬ ْ َ‫ﻫ‬
َ ْ ‫ﻞ ﺗ ُﻨ‬
2/6
Bukankah kalian ditolong (dimenangkan) dan diberi rezeki melainkan dengan sebab orang-“
.(orang yang lemah di antara kalian?” (HR. Al-Bukhari

Orang ini disebutkan oleh Nabi dalam keadaan kusut berdebu. Dia tidak sempat merapikan
dirinya. Dia tidak sempat berpenampilan baik. Tidak seperti orang-orang yang angkuh
dengan penampilan mereka. Orang ini, bagaimana dia mau angkuh dalam keadaan
.demikian. Karena itu, orang yang jauh dari kesombongan sangat disukai oleh Allah Ta’ala

.ُ ‫ﻢ ﻋ َﻠ َﻰ اﻟﻠﻪِ َﻷ َﺑ َﺮه‬ َ َ ْ َ ‫ُرب أ‬


َ ْ‫ ﻟ َﻮْ أﻗ‬،‫ب‬
َ ‫ﺴ‬ ِ ‫ﻣﺪ ْﻓُﻮْع ٌ ﺑ ِﺎ ْﻷﺑ ْﻮَا‬
َ ،‫ﻦ‬
ِ ْ ‫ﻤَﺮﻳ‬
ْ ِ ‫ﺚ ذ ِيْ ﻃ‬
َ َ ‫ﺷﻌ‬

Bisa jadi orang yang rambutnya kusut, berdebu, mempunyai dua pakaian lusuh, dan pintu-“
pintu tertutup baginya, namun jika ia berdoa kepada Allah, Dia pasti mengabulkannya.” (HR.
.(Muslim

Kemudian juga tentang jamaah haji. Betapa Allah membanggakan mereka. Mereka datang
dari jauh kemudian berkumpul di Padang Arofah. Allah membanggakan mereka di hadapan
,para malaikat. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

ُ ‫ﻋﺒ َﺎد ِى أ َﺗ َﻮْﻧ ِﻰ‬


ً ‫ﺷﻌْﺜﺎ ً ﻏ ُﺒ ْﺮا‬ َ َ‫إن اﻟﻠﻪ ﻋﺰ وﺟﻞ ﻳﺒﺎﻫﻰ ﻣﻼ َﺋﻜ َﺘﻪ ﻋﺸﻴﺔ ﻋﺮﻓ‬
ِ ‫ل اﻧ ْﻈ ُُﺮوا إ ِﻟ َﻰ‬
ُ ‫ﺔ ﻓَﻴ َُﻘﻮ‬
َ َ‫ﻞ ﻋ ََﺮﻓ‬
ِ ْ‫ﺔ ﺑ ِﺄﻫ‬
َ َ َ َ ِ َ ُ َ ِ َ ِ َُ َ َ َ َ ِ

Sesungguhnya Allah ‘azza wa jalla membanggakan orang yang wukuf di Arafah pada siang
hari arafah. Allah berfirman, ‘Lihatlah kepada para hamba-Ku. Mereka mendatangi-Ku
.(dengan rambut kusut dan badan berdebu.’ (HR. Ahmad 7288 dan dishahihkan al-Albani

.Ketiga: Mengangkat tangan ke langit

,Orang ini mengangkat tinggi tangannya. Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

َ
‫ﺻْﻔًﺮا‬
ِ ‫ﻤﺎ‬ ْ ‫ﻦ ﻋ َﺒ ْﺪ ِهِ إ ِذ َا َرﻓَﻊَ ﻳ َﺪ َﻳ ْﻪِ إ ِﻟ َﻴ ْﻪِ أ‬
َ ُ‫ن ﻳ َُﺮدﻫ‬ ْ ‫ﻣ‬
ِ ‫ﺤﻴ ِﻰ‬
ْ َ ‫ﺴﺘ‬
ْ َ‫ﻢ ﻳ‬ َ ‫ك وَﺗ َﻌَﺎﻟ َﻰ‬
ٌ ‫ﺣﻴ ِﻰ ﻛ َﺮِﻳ‬ ْ ُ ‫إ ِن َرﺑﻜ‬
َ ‫ﻢ ﺗ َﺒ َﺎَر‬

Sesungguhnya Rabb-mu (Allah) Ta’ala adalah maha pemalu lagi maha mulia, Dia malu“
terhadap hamba-Nya (yang berdoa dengan) mengangkat kedua tangannya kepada-Nya
.(kemudian Dia menolaknya dengan hampa.” (HR. Abu Dawud

Ini merupakan bentuk seseorang menghinakan dirinya kepada Allah. Dia sedang mengemis
kepada Allah. Demikian juga Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, saat di Padang Arafah di
tengah terik matahari, beliau mengangkat tangannya meminta kepada Allah Subhanahu wa
Ta’ala. Beliau terus mengangkat tangannya. Dari setelah zuhur sampai menjelang maghrib
beliau terus meminta kepada Allah Ta’ala. Terkadang beliau angkat tangannya sampai
.putihnya ketiak beliau terlihat

.Keempat: Bertawasul dengan rububiyah Allah

3/6
Orang ini bertawasul dengan rububiyah Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dia berdoa kepada
Allah dengan menyebut “Wahai Rabbku, wahai Rabbku.” Terkabulnya doa itu berkaitan
dengan sifat rububiyah Allah Subhanahu wa Ta’ala. Rububiyah dalam arti, Allah yang
menghidupkan, mematikan, memberi umur yang panjang. Allah lah yang memberi rezeki.
Yang menghilangkan penyakit. Ini semua berkaitan dengan rububiyah Allah Subhanahu wa
Ta’ala. Dan orang ini telah memuji Allah dengan yang demikian. Terlalu banyak doa-doa di
dalam Alquran yang dipanjatkan oleh para rasul dengan lafadz Rabbana atau Rabbi. Orang
.inipun telah melakukan hal yang sama

.Kelima: mengulang-ulang doa

Di antara sebab doa adalah mengulang-ulang permintaan. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
kalau berdoa, beliau mengulang-ulangi permintaannya. Sebagaimana sebuah riwayat dari
,Ibnu Mas’ud

َ َ ‫ﺳﺄ‬
ً ‫ل ﺛ َﻼ َﺛﺎ‬ َ َ ‫ﺳﺄ‬
َ ‫ل‬ َ ‫ن إ ِذ َا د َﻋ َﺎ د َﻋ َﺎ ﺛ َﻼ َﺛﺎ ً وَإ ِذ َا‬
َ ‫وَﻛ َﺎ‬

Apabila Nabi berdoa, beliau ulang sebanyak tiga kali. Dan apabila beliau memohon,“
.(diulanginya sebanyak tiga kali.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim

.Keenam: Merengek dalam doa

Orang ini merengek-rengek dalam doanya. Ia merendahkan diri kepada Allah. Ia ulangi
.doanya dengan merengek-rengek kepada Allah

Bahkan sebagian ulama menambahkan bahwa orang ini bersafar dalam rangka ibadah. Ada
yang mengatakan ia sedang berhaji atau umroh. Artinya, ia telah melakukan banyak sebab
agar doanya dikabulkan. Namun doanya tidak dikabulkan. Mengapa? Kata Nabi,
“makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan diberi kecukupan
”?dengan yang haram, bagaimana doanya akan dikabulkan

َ ُ ْ‫أ َﻗُﻮ‬
َ‫ﻪ ﻫُﻮ‬
ُ ‫ﺳﺘ َﻐِْﻔُﺮوْه ُ؛ إ ِﻧ‬ ٍ ْ ‫ﻦ ﻛ ُﻞ ذ َﻧ‬
ْ ‫ َﺎ‬،‫ﺐ‬ ْ ‫ﻣ‬
ِ ‫ﻦ‬
َ ْ ‫ﻤﻴ‬
ِ ِ ‫ﺴﻠ‬
ْ ‫ﻤ‬
ُ ‫ﻤﻴ ِْﻊ اﻟ‬
ِ ‫ﺠ‬ ْ ُ ‫ﻲ وَﻟ َﻜ‬
َ ِ ‫ وَﻟ‬،‫ﻢ‬ َ ْ ‫ﺠﻠ ِﻴ‬
ْ ِ‫ﻞ ﻟ‬ َ ‫ﻢ اﻟ‬ ْ ‫ وَأ‬،‫ل ﻗَﻮْﻟ ِﻲ ﻫَﺬ َا‬
َ ْ ‫ﺳﺘ َﻐِْﻔُﺮه ُ اﻟﻌَﻈ ِﻴ‬
‫ﻢ‬
ُ ْ ‫ﺣﻴ‬
ِ ‫اﻟﻐَُﻔﻮُْر اﻟَﺮ‬

:Khutbah Kedua

ْ َ ‫ وَأ‬،ِ‫ﻤﻪِ اﻟﻐَِﺰار‬
ُ ‫ﺷﻬَﺪ‬ ِ َ‫ﺷﻜ ُُﺮه ُ ﻋ َﻠ َﻰ ﻧ ِﻌ‬ ْ َ ‫ وَأ‬،ِ‫ﻤﺪ َْرار‬ ِ ‫ﻀﻠ ِﻪِ اﻟ‬ ْ َ‫ﻤﺪ ُه ُ ﺗ َﻌَﺎﻟ َﻰ ﻋ َﻠ َﻰ ﻓ‬ َ ‫ﺣ‬
َ
ْ ‫ أ‬،ِ‫ﺣﻴ ْﻢ ِ اﻟﻐَﻔﺎر‬ ِ ‫ اﻟَﺮ‬،ِ‫ﺣﺪ ِ اﻟَﻘﻬﺎر‬ ِ ‫ﻤﺪ ُ ﻟ ِﻠ ّﻪِ اﻟﻮَا‬ َ ‫ا َﻟ‬
ْ ‫ﺤ‬
َ ْ َ ‫ وَأ‬،‫ﺠﺒﺎُر‬ َ
،‫ﺨﺘ َﺎر‬ ُ ‫ﺼﻄ ََﻔﻰ اﻟ‬
ْ ‫ﻤ‬ ْ ‫ﻤ‬ ُ ‫ﻪ اﻟ‬ ُ ُ ‫ﺳﻮْﻟ‬ ُ ‫ﺤﻤﺪا ً ﻋ َﺒ ْﺪ ُه ُ وََر‬ َ ‫ﻣ‬ ُ ‫ﺷﻬَﺪ ُ أن ﻧ َﺒ ِﻴﻨ َﺎ‬ ُ َ‫ﻚ ﻟ‬
َ ‫ﻪ اﻟﻌَﺰِﻳ ُْﺰ اﻟ‬ َ ‫ﺣﺪ َه ُ َﻻ‬
َ ْ ‫ﺷﺮِﻳ‬ ْ َ‫ﻪ إ ِﻻ اﻟﻠﻪ و‬ َ َ ‫ن ﻻ إ ِﻟ‬ ْ
ْ َ ‫ﻪ اﻷ‬ َ َ ْ ِ ‫ وَإ‬،‫ﻦ اﻷ َﻃ ْﻬَﺎر‬
‫ﺐ‬ُ ِ‫ﻣﺎ ﺗ ُﻌَﺎﻗ‬
َ ‫ن‬ٍ ‫ﺴﺎ‬َ ‫ﺣ‬ ْ ِ ‫ﻢ ﺑ ِﺈ‬
ْ ُ‫ﻦ ﺗ َﺒ ِﻌَﻬ‬ْ ‫ﻣ‬
َ َ‫ و‬،ِ‫ﺧﻴ َﺎر‬ ُ ُ ‫ﺤﺎﺑ‬َ ‫ﺻ‬ْ ‫ وَأ‬،ِ‫ﺧﻮَﻧ ِﻪِ اﻷﺑ َْﺮار‬ َ ْ ‫ﻪ ﻋ َﻠ َﻴ ْﻪِ وَﻋ َﻠ َﻰ آﻟ ِﻪِ اﻟﻄ َﻴﺒ ِﻴ‬
ُ ‫ﺻﻠ ﻰ اﻟﻠ‬ َ
َ
‫اﻟﻠﻴ ْﻞ وَاﻟﻨﻬَﺎر‬ َ

,Ibadallah

Doa memiliki adab yang bisa membuatnya cepat dikabulkan oleh Allah Ta’ala. Di antara
:adab doa adalah
4/6
.Pertama: Doa dalam kondisi khusyuk dan yakin dikabulkan

Berdoalah kepada Allah dengan khusyuk, penuh konsentrasi, dan sadar akan apa yang
dipanjatkan. Kemudian sertailah permintaan-permintaan tersebut dengan perasaan yakin
bahwa doa Anda sekalian akan dikabulkan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
,bersabda

‫ا د ﻋ ﻮا ا ﻟ ﻠ ﻪ وأ ﻧ ﺘ ﻢ ﻣ ﻮ ﻗ ﻨ ﻮ ن ﺑ ﺎ ﻹ ﺟ ﺎ ﺑ ﺔ وا ﻋ ﻠ ﻤ ﻮا أ ن ا ﻟ ﻠ ﻪ ﻻ ﻳ ﺴ ﺘ ﺠ ﻴ ﺐ د ﻋ ﺎ ء ﻣ ﻦ ﻗ ﻠ ﺐ ﻏ ﺎ ﻓ ﻞ ﻻ ه‬

Berdoalah kepada Allah dan kalian yakin akan dikabulkan. Ketahuilah, sesungguhnya Allah“
tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai, dan lengah (dengan doanya).” (HR. Tirmidzi dan
.(dishahihkan Al-Albani

Allah Ta’ala mudah mengabulkan doa. Sehingga kita yakin bahwa doa kita akan Allah
.kabulkan

Kedua: tidak tergesa-gesa agar segera dikabulkan, dan menghindari perasaan: mengapa
.doaku tidak dikabulkan atau kalihatannya Allah tidak akan mengabulkan doaku

,Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

‫ﺐ ﻟ ِﻰ‬
ْ ‫ﺠ‬
َ َ ‫ﺴﺘ‬ ْ َ ‫ت ﻓَﻠ‬
ْ ُ‫ﻢ ﻳ‬ ُ ‫ﻞ ﻳ َُﻘﻮ‬
ُ ْ‫ل د َﻋ َﻮ‬ ْ ‫ﺠ‬ ْ َ ‫ﻣﺎ ﻟ‬
َ ْ‫ﻢ ﻳ َﻌ‬ َ ‫ﻢ‬ َ َ‫ب ﻷ‬
ْ ُ ‫ﺣﺪ ِﻛ‬ ُ ‫ﺠﺎ‬
َ َ ‫ﺴﺘ‬
ْ ُ‫ﻳ‬

Akan dikabulkan (doa) kalian selama tidak tergesa-gesa. Dia mengatakan, ‘Saya telah“
(berdoa, namun belum saja dikabulkan‘.” (HR. Bukhari dan Muslim

Sikap tergesa-gesa agar segera dikabulkan, tetapi doanya tidak kunjung dikabulkan,
.menyebabkan dirinya malas berdoa

Ketiga: Memperbanyak Taubat dan Memohon Ampun Kepada Allah


Banyak mendekatkan diri kepada Allah merupakan sarana terbesar untuk mendapatkan
cintanya Allah. Dengan dicintai Allah, doa seseorang akan mudah dikabulkan. Di antara
.amal yang sangat dicintai Allah adalah memperbanyak taubat dan istighfar
,Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

،‫ﻪ‬ ِ ُ ‫ﺣﺘ ﻰ أ‬
ُ ‫ﺣﺒ‬ ِ ِ‫ب إ ِﻟ َﻰ ﺑ ِﺎﻟﻨﻮَاﻓ‬
َ ‫ﻞ‬ ُ ‫ل ﻋ َﺒ ْﺪ ِى ﻳ َﺘ ََﻘﺮ‬ َ َ‫ و‬، ِ‫ﺖ ﻋ َﻠ َﻴ ْﻪ‬
ُ ‫ﻣﺎ ﻳ ََﺰا‬ ُ ‫ﺿ‬ْ ‫ﻣﻤﺎ اﻓْﺘ ََﺮ‬ ِ ‫ﺣﺐ إ ِﻟ َﻰ‬
َ
َ ‫ﻰٍء أ‬ َ ِ ‫ب إ ِﻟ َﻰ ﻋ َﺒ ْﺪ ِى ﺑ‬
ْ ‫ﺸ‬ َ ‫ﻣﺎ ﺗ ََﻘﺮ‬ َ َ‫و‬
ُ َ ُ َ َ ُ َ
ُ ‫ﻋﻴﺬ َﻧ‬
‫ﻪ‬ ِ ‫ﺳﺘ َﻌَﺎذ َﻧ ِﻰ ﻷ‬ ْ ‫ﻦا‬ ِ ِ ‫ وَﻟﺌ‬، ‫ﻪ‬
ُ ‫ﺳﺄﻟﻨ ِﻰ ﻷﻋ ْﻄ ِﻴ َﻨ‬ َ ‫ن‬ ْ ِ ‫ وَإ‬،.…‫ﺖ‬ ُ ْ ‫ﻪ ﻛﻨ‬ ْ ‫ﻓَﺈ ِذ َا أ‬
ُ ُ ‫ﺣﺒ َﺒ ْﺘ‬

Tidak ada ibadah yang dilakukan hamba-Ku yang lebih Aku cintai melebihi ibadah yang Aku“
wajibkan. Ada hamba-Ku yang sering beribadah kepada-Ku dengan amalan sunah, sampai
Aku mencintainya. Jika Aku mencintainya maka …jika dia meminta-Ku, pasti Aku berikan dan
(jika minta perlindungan kepada-KU, pasti Aku lindungi..” (HR. Bukhari

5/6
Diriwayatkan bahwa ketika terjadi musim kekeringan di masa Umar bin Khatab, beliau
meminta kepada Abbas untuk berdoa. Ketika berdoa, Abbas mengatakan, “Ya Allah,
sesungguhnya tidaklah turun musibah dari langit kecuali karena perbuatan dosa. dan
”…musibah ini tidak akan hilang, kecuali dengan taubat

Keempat: Tidak Dibuat Bersajak

Doa yang terbaik adalah doa yang ada dalam Alquran dan sunah. Allah Subhanahu wa
,Ta’ala berfirman

‫ﻦ‬ ُ ْ ‫ﺤ ﺐ اﻟ‬
َ ‫ﻤﻌْﺘ َﺪ ِﻳ‬ ِ ُ ‫ﻪ َﻻ ﻳ‬
ُ ‫ﺔ إ ِﻧ‬
ً َ ‫ﺧْﻔﻴ‬
ُ َ‫ﻀﺮﻋ ًﺎ و‬ ْ ُ ‫اد ْﻋ ُﻮا َرﺑﻜ‬
َ َ‫ﻢ ﺗ‬

Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya“
(Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS. Al-A’raf: 55
Ada yang mengatakan: maksudnya adalah berlebih-lebihan dalam membuat kalimat doa,
.dengan dipaksakan bersajak

,Ibadallah

Masih banyak adab-adab lain dalam berdoa. Tentu kalau disebutkan di kesempatan yang
.singkat ini akan terasa panjang bagi jamaah sekalian

َ
‫ﻤﺎ‬
ً ‫ﺴﻠ ِﻴ‬
ْ َ ‫ﻤ ﻮا ﺗ‬ َ َ‫ﺻﻠﻮا ﻋ َﻠ َﻴ ْﻪِ و‬
ُ ‫ﺳﻠ‬ َ ‫ﻣﻨ ُﻮا‬ َ ‫ن ﻋ َﻠ َﻰ اﻟﻨﺒ ِﻲ ﻳ َﺂأﻳﻬَﺎ اﻟﺬ ِﻳ‬
َ ‫ﻦ َءا‬ َ ‫ﺼﻠ ﻮ‬ ُ َ ‫ﻣﻼ َﺋ ِﻜ َﺘ‬
َ ُ‫ﻪ ﻳ‬ َ َ‫ﻪ و‬
َ ‫إ ِن اﻟﻠ‬

ٌ ‫ﺠﻴ ْﺪ‬
ِ ‫ﻣ‬
َ ٌ ‫ﻤﻴ ْﺪ‬
ِ ‫ﺣ‬ َ ‫ إ ِﻧ‬،‫ﻢ‬
َ ‫ﻚ‬ ِ ‫ وَﻋ َﻠ َﻰ آ‬،‫ﻢ‬
َ ْ ‫ل إ ِﺑ َْﺮاﻫ ِﻴ‬ َ ْ ‫ﺖ ﻋ َﻠ َﻰ إ ِﺑ َْﺮاﻫ ِﻴ‬
َ ْ ‫ﺻﻠﻴ‬ َ َ ‫ ﻛ‬،ٍ ‫ﺤﻤﺪ‬
َ ‫ﻤﺎ‬ َ ‫ﻣ‬ ِ ‫ وَﻋ َﻠ َﻰ آ‬،ٍ ‫ﺤﻤﺪ‬
ُ ‫ل‬ ُ ‫ﺻﻞ ﻋ َﻠ َﻰ‬
َ ‫ﻣ‬ َ ‫اﻟﻠ ﻬ ﻢ‬

ٌ ‫ﺠﻴ ْﺪ‬
ِ ‫ﻣ‬
َ ٌ ‫ﻤﻴ ْﺪ‬
ِ ‫ﺣ‬ َ ‫ إ ِﻧ‬،‫ﻢ‬
َ ‫ﻚ‬ ِ ‫ وَﻋ َﻠ َﻰ آ‬،‫ﻢ‬
َ ْ ‫ل إ ِﺑ َْﺮاﻫ ِﻴ‬ َ ْ ‫ﺖ ﻋ َﻠ َﻰ إ ِﺑ َْﺮاﻫ ِﻴ‬
َ ْ ‫ﻤﺎ ﺑ َﺎَرﻛ‬
َ َ ‫ ﻛ‬،ٍ ‫ﺤﻤﺪ‬
َ ‫ﻣ‬ ِ ‫ وَﻋ َﻠ َﻰ آ‬،ٍ ‫ﺤﻤﺪ‬
ُ ‫ل‬ ُ ‫ك ﻋ َﻠ َﻰ‬
َ ‫ﻣ‬ ْ ِ‫اﻟﻠﻬﻢ ﺑ َﺎر‬

َ ْ ‫ﻦ اﻟ‬ َ
‫ﻦ‬
َ ْ ‫ﺳﺮِﻳ‬
ِ ‫ﺨﺎ‬ ِ ‫ﻤﻨ َﺎ ﻟ َﻨ َﻜ ُﻮﻧ َﻦ‬
َ ‫ﻣ‬ َ ‫ﻢ ﺗ َﻐْـِﻔـْﺮ ﻟ َﻨ َﺎ وَﺗ َْﺮ‬
ْ ‫ﺣ‬ ْ َ‫ن ﻟ‬
ْ ِ ‫ﺴﻨ َﺎ وَإ‬ ْ َ ‫ َرﺑﻨ َﺎ ﻇ َﻠ‬،‫ت‬
َ ‫ﻤﻨ َﺎ ﻧ ُْﻔ‬ ِ ‫ﻤﺎ‬
َ ِ ‫ﺴﻠ‬ ُ ْ ‫ﻦ وَاﻟ‬
ْ ‫ﻤ‬ َ ْ ‫ﻤﻴ‬
ِ ِ ‫ﺴﻠ‬ ُ ْ ‫اﻟﻠﻬﻢ اﻏ ْـِﻔـْﺮ ﻟ ِﻠ‬
ْ ‫ﻤ‬

.‫ف وَاﻟ ْﻐِﻨ َﻰ‬


َ ‫ﻚ اﻟ ْﻬُﺪ َى وَاﻟﺘَﻘﻰ وَاﻟ ْﻌََﻔﺎ‬ َ ُ ‫ﺴﺄ َﻟ‬
ْ َ ‫ اﻟﻠﻬﻢ إ ِﻧﺎ ﻧ‬.ِ‫ب اﻟﻨﺎر‬ َ ‫ﺔ وَﻗِﻨ َﺎ ﻋ َﺬ َا‬ ً َ ‫ﺴﻨ‬َ ‫ﺣ‬
َ ِ‫ﺧَﺮة‬ ِ ‫ﺔ وَﻓِﻲ اْﻵ‬ ً َ ‫ﺴﻨ‬
َ ‫ﺣ‬َ ‫َرﺑﻨ َﺎ آﺗ ِﻨ َﺎ ﻓِﻲ اﻟﺪﻧ ْﻴ َﺎ‬
‫ﺧُﺮ د َﻋ ْﻮَاﻧ َﺎ‬ َ ِ ‫ﺨﻄ‬
ِ ‫ وَآ‬.‫ﻚ‬ َ ‫ﺳ‬َ ‫ﻤﻴ ِْﻊ‬ ِ ‫ﺟ‬ َ ِ ‫ﻤﺘ‬
َ َ‫ﻚ و‬ َ ‫ﺠﺎَءةِ ﻧ ِْﻘ‬َ ُ‫ﻚ وَﻓ‬َ ِ ‫ل ﻋ َﺎﻓِﻴ َﺘ‬ ِ ‫ﺤﻮ‬َ َ ‫ﻚ وَﺗ‬َ ِ ‫ﻤﺘ‬
َ ْ‫ل ﻧ ِﻌ‬
ِ ‫ﻦ َزوَا‬ ْ ‫ﻣ‬ِ ‫ﻚ‬َ ِ ‫ﻬﻢ إ ِﻧﺎ ﻧ َﻌُﻮْذ ُ ﺑ‬

َ
.‫ﻢ‬
َ ‫ﺳﻠ‬
َ َ‫ﺤﺒ ِﻪِ و‬ َ َ‫ﺤﻤﺪ ٍ وَﻋ َﻠ َﻰ آﻟ ِﻪِ و‬
ْ ‫ﺻ‬ ُ ‫ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋ َﻠ َﻰ ﻧ َﺒ ِﻴﻨ َﺎ‬
َ ‫ﻣ‬ َ َ ‫ و‬.‫ﻦ‬ ِ َ ‫ﻤﺪ ُ ﻟﻠﻪ َرب اﻟ ْﻌَﺎﻟ‬
َ ْ ‫ﻤﻴ‬ َ ْ ‫ن اﻟ‬
ْ ‫ﺤ‬ ِ ‫أ‬

Oleh tim KhotbahJumat.com


Artikel www.KhotbahJumat.com

6/6

You might also like