Professional Documents
Culture Documents
50
Saintifik@. Vol 1 (2) Oktober 2017 ISSN (e). 2598-3822
51
Saintifik@. Vol 1 (2) Oktober 2017 ISSN (e). 2598-3822
Tabel 1. Indikator dan Tujuan Untuk Kegiatan Praktikum Pada Matakuliah Mikrobiologi
Indikator Tujuan Kegiatan Praktikum
1. Mahasiswa dapat menjelaskan berbagai macam 1.Mahasiswa mampu menjelaskan cara mensterilisasikan alat dan
teknik sterilisasi bahan
2. Mahasiswa dapat menjelaskan macam-macam 2.Mahasiswa dapat melakukan berbagai cara sterilisasi. Sterilisasi dan Media
media pertumbuhan mikroorganisme 3.Mahasiswa mampu membuat medium untuk pertumbuhan Pertumbuhan
3. Mahasiswa dapat mengidentifikasi komposisi mikroorganisme Mikroorganisme
dari setiap media pertumbuhan mikroorganisme 4.Mahasiswa dapat menentukan jenis-jenis medium untuk
4. Mahasiswa mampu melakukan proses pertumbuhan mikroorganisme
pembuatan media mikrooganisme 5.Mahasiswa mampu menentukan komponen-komponen yang
dibutuhkan mikroorganisme untuk tumbuh
1. Mahasiswa dapat menjelaskan media yang 1. Mahasiswa mengetahui serta dapat melakukan teknik isolasi
sesuai untuk isolasi mikroba udara mikroba udara
2. Mahasiswa dapat menjelaskan komponen- 2. Mahasiswa menjelaskan karakteristik mikroba yang tumbuh
komponen nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan pada kultur murni Isolasi Mikroba Udara
mikroba udara 3. Mahasiswa menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi Dengan Menggunakan
3. Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan antara mikroorganisme untuk dapat tumbuh pada media yang sesuai Media PDA dan Na
media dengan karakteristik mikroba yang dengan jenis mikroorganisme
tumbuh pada media 4. Mahasiswa dapat mengidentifikasi mikroorganisme yang
4. Mahasiswa dapat mengidentifikasi hasil dari tumbuh pada media PDA dan NA
isolasi mikroba
1. Mahasiswa dapat menjelaskan berbagai jenis 1. Mahasiswa dapat menentukan jenis jamur dari kultur murni
jamur mikro 2. Mahasiswa dapat melakukan pemurnian jamur untuk
2. Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan dari mendapatkan kultur murni
masing-masing jamur berdasarkan endospora, 3. Mahasiswa dapat membedakan bentuk koloni jamur secara Pemurnian dan Pengamatan
hifa, dan konidia makroskopis dan menentukan jenis jamur secara mikroskopis Jamur Mikro
3. Mahasiswa dapat mengelompokkan koloni 4. Mahasiswa mampu melakukan identifikasi terhadap jamur dari
jamur secara makroskopis dan menentukan jenis bentuk spora, hifa, dan konidianya
jamur secara mikroskopis 5. Mahasiswa dapat menentukan karakteristik dari masing-masing
4. Mahasiswa mampu melakukan proses kegiatan jenis jamur mikro
pemurnian jamur serta pengamatan jamur
mikro
1. Mahasiswa dapat menjelaskan dan melakukan 1. Mahasiswa dapat menjelaskan bentuk dan susunan
berbagai teknik pewarnaan pada mikroba mikroorganisme dengan teknik pewarnaan mikroba
2. Mahasiswa dapat mengelompokkan berbagai 2. Mahasiswa mampu membedakan macam-macam pewarnaan
jenis mikroba mikroba Pewarnaan Mikroba
3. Mahasiswa dapat menjelaskan dengan gambar 3. Mahasiswa mampu melakukan pewarnaan pada mikroba
perbedaan mikroba dengan cara melakukan 4. Mahasiswa dapat mengetahui jenis mikroba berdasarkan
pewarnaan terhadap mikroba pewarnaan mikroba
5. Mahasiswa dapat mengelompokkan mikroba dengan teknik
pewarnaan mikroba
1. Mahasiswa dapat menjelaskan berbagai metode 1. Mahasiswa dapat mengetahui metode menghitung jumlah
menghitung mikroorganisme dalam suatu mikroba
produk tertentu 2. Mahasiswa dapat melakukan perhitungan mikroba yang terdapat
2. Mahasiswa dapat mejelaskan jenis mikroba dalam suatu medium dengan menggunakan haemocytometer
yang terdapat dalam suatu produk serta dapat 3. Mahasiswa dapat mengetahui jenis mikroba yang terdapat pada Enumerasi Mikroorganisme
menghitung jumlah mikroba suatu produk tertentu
3. Mahasiswa mampu melakukan proses kegiatan 4. Mahasiswa dapat menentukan karakteristik mikroba yang
enumerasi mikroorganisme terdapat pada produk tertentu
5. Mahasiswa dapat menjelaskan kekurangan dan kelebihan
metode penghitungan mikroba dengan menggunakan
haemocytometer
1. Mahasiswa dapat menjelaskan berbagai cara zat 1. Mahasiswa dapat mengetahui metode yang dapat dilakukan
antimikroba menghambat pertumbuhan untuk pengendalian mikroba
mikroorganisme 2. Mahasiswa mampu melakukan pemusnahan mikroba dan
2. Mahasiswa dapat melakukan uji aktivitas mengetahui jenis-jenis zat antimikroba
mikroorganisme dengan metode Kirby Bauer 3. Mahasiswa mengetahui dan dapat menjelaskan zat antimikroba Daya Kerja Antimikroba
(difusi kertas cakram) yang memiliki daya kerja antimikroba yang paling cepat
3. Mahasiswa dapat menentukan nilai KHM 4. Mahasiswa dapat mengetahui nilai KHM untuk suatu zat
(Kadar hambat minimum) antimikroba
4. Mahasiswa mampu melakukan proses uji zat
antimikroba terhadap pertumbuhan
mikroorganisme
1. Mahasiswa dapat menjelaskan dan melakukan 1. Mahasiswa mampu untuk menganalisa mikroba dalam air
cara pengujian analisis kualitas air dengan menggunakan metoda Most Probable Number (MPN)
2. Mahasiswa dapat mengetahui kualitas air 2. Mahasiswa mengetahui kualitas air yang dikonsumsi Analisis Kualitas Air
52
Saintifik@. Vol 1 (2) Oktober 2017 ISSN (e). 2598-3822
dengan indikator bakteri coliform/Escherichia 3. Mahasiswa mengetahui jenis bakteri yang mencemari sampel air
coli 4. Mahasiswa dapat menentukan kualitas dari sampel air yang
3. Mahasiswa dapat menganalisis hasil pengujian diujikan
kualitas air
1. Mahasiswa dapat mengetahui keberadaan 1. Mahasiswa dapat mengetahui keberadaan Staphylococcus
bakteri Staphylococcus aureus dengan aureus yang terdapat pada makanan
menggunakan media MSA (Manitol Salt Agar) 2. Mahasiswa dapat melakukan langkah-langkah dalam pengujian Uji Staphylococcus aureus
2. Mahasiswa dapat keberadaan bakteri Staphylococcus aureus pada makanan dengan menggunakan pada Makanan Dengan
Staphylococcus aureus pada berbagai jenis media MSA Menggunakan Media MSA
makanan 3. Mahasiswa menjelaskan faktor-faktor makanan bisa dicemari
3. Mahasiswa mampu melakukan pengujian Staphylococcus aureus
keberadaan bakteri Staphylococcus aureus pada 4. Mahasiswa dapat menentukan fungsi dari media MSA pada
berbagai jenis makanan pengujian makanan
1. Mahasiswa dapat menjelaskan dan melakukan 1. Mahasiswa dapat melakukan cara pembuatan nata, tempe, VCO,
proses fermentasi tape, cider buah dengan bantuan mikroba
2. Mahasiwa dapat mengetahui proses fermentasi 2. Mahasiswa menjelaskan macam-macam produk dari proses
dibantu oleh mikroba fermentasi Fermentasi
3. Mahasiswa mengetahui berbagai produk dari 3. Mahasiswa mengetahui kandungan dari hasil proses fermentasi
fermentasi serta mengetahui hasil akhir dari 4. Mahasiswa mengetahui jenis mikroba yang membantu proses
produk tersebut fermentasi
4. Mahasiswa dapat menganalisis hasil fermentasi 5. Mahasiswa menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
proses fermentasi
53
Saintifik@. Vol 1 (2) Oktober 2017 ISSN (e). 2598-3822
Persentase
82
tersaji dalam tabel 4 berikut. 81
80
Tabel 4. Nilai Praktikalitas Penuntun Praktikum 79
78
Berorientasi Inkuiri Terbimbing Oleh 77
Kepuasa
Mahasiswa 2010 E Minat Relevan Harapan
n
Skor Sesi 2010E 83,5 81 79,5 79,25
No Indikator yang Dinilai Rata- Kategori
Sesi 2010 I 83 81,5 81,5 80,5
rata
Kemudahan penggunaan
1. Buku Penuntun 3, 17 Praktis Gambar 1. Grafik Motivasi Mahasiswa
Praktikum
Waktu dalam Dari seluruh hasil analisis data motivasi
2. 3,14 Praktis
pelaksanaan mahasiswa dapat dikatakan bahwa kegiatan
Kemudahan
3.
menginterpretasi
3,25 Praktis praktikum yang dipandu penuntun praktikum
4. Memiliki ekuivalensi 3,25 Praktis berorientasi inkuiri terbimbing dapat
Rata – rata 3,20 Praktis
meningkatkan motivasi mahasiswa dalam
kegiatan praktikum sebagai bagian penting
Tabel 5. Nilai Praktikalitas Penuntun Praktikum
Berorientasi Inkuiri Terbimbing Oleh dari proses pembelajaran dan akan lebih
Mahasiswa 2010/I efektif jika dilakukan pada mahasiswa yang
Skor jumlahnya sedikit dalam laboratorium.
No Indikator yang Dinilai Rata- Kategori
rata Hasil aktifitas mahasiswa dalam
Kemudahan penggunaan
1. Buku Penuntun 3, 28 Praktis
melaksanakan kegiatan praktikum sebagai
Praktikum berikut:
Waktu dalam
2. 3,2 Praktis Grafik Aktivitas Mahasiswa
pelaksanaan
Kemudahan
3.
menginterpretasi
3,4 Praktis 100
95
Persentase
Sangat 90
4. Memiliki ekuivalensi 3,65
praktis 85
80
Rata – rata 3,38 Praktis 75
70
A1 A2 A3 A4 A5
Indikator praktikalitas yang diuji Sesi 2010 E 89,33 92,16 93 85 81,33
merujuk pada pertimbangan praktikalitas Sesi 2010 I 97 89 94 93 83
yang dikemukakan oleh Sukardi (2008: 52), Gambar 2. Grafik Aktivitas Mahasiswa
yaitu kemudahan penggunaan, waktu yang
Secara umum semua aspek aktivitas dari
praktikum pertama dan kedua pada sesi 2010
54
Saintifik@. Vol 1 (2) Oktober 2017 ISSN (e). 2598-3822
E dan sesi 2010 I mengalami peningkatan, Grafik Hasil Belajar Ranah Psikomotor
sehingga dapat disimpulkan kegiatan Mahasiswa
praktikum menggunakan penuntun praktikum 95
berorientasi inkuiri terbimbing berhasil
Persentase
90
meningkatkan aktivitas mahasiswa. Hal ini
terjadi karena inkuiri memberikan 85
kesempatan kepada mahasiswa untuk bekerja
80
seperti ilmuan sehingga rasa ingin tahu Sesi 2010 E Sesi 2010 I
mahasiswa semangkin berkembang dan Praktikum 1 90,62 84,93
Gambar 3. Grafik Hasil Belajar Ranah kognitif Grafik Hasil Belajar Ranah Afektif
Mahasiswa
Mahasiswa
92
Pada dasarnya kemampuan dari kognitif
Persentase
90
mahasiswa dapat ditingkatkan jika proses 88
pembelajaran dirancang dengan semaksimal 86
Sesi 2010 E Sesi 2010 I
mungkin salah satunya yaitu dengan
Praktikum 1 87,91 91
memberikan praktikum.
Praktikum 2 90,45 88
Hasil belajar ranah psikomotorik diambil
Gambar 5. Grafik Hasil Belajar Ranah Afektif
dari pengamatan observer terhadap kinerja
Mahasiswa
mahasiswa selama proses kegiatan praktikum
berlangsung Berdasarkan uraian di atas, dapat
disimpulkan kegiatan praktikum dengan
menggunakan penuntun praktikum
berorientasi inkuiri terbimbing dapat
meningkatkan hasil belajar pada ranah
afektif.
55
Saintifik@. Vol 1 (2) Oktober 2017 ISSN (e). 2598-3822
56