Professional Documents
Culture Documents
ABSTRAK
The purpose of this research was to develop and know the effectiveness of student’s work sheet
based on Search, Solve, Create, and Share in Animal Ecology. This research was designed in
Research and Development (R&D) research where the method was used to produce the certain
product. The develop of learning devices in this research use the Research and Development
research developed by Thiagarajan, et al. (1974). This research was tested in STKIP Tapanuli
Selatan semester VB. The result of expert assessment to student’s work sheet based on search, solve,
create, and share showed the student’s work sheet of development result was reasonable used in
learning with the percentage of reasonable aspect obtained 76,96 %. The test result showed that
student’s work sheet based on search, solve, create, and share was effective in learning. The average
value of N-gain was 0,65 with medium category showed that there was an improvement of learning
outcomes from pretest to posttest. The average percentage of thinking skill and activity of students in
sequent was 72,77% and 74,87%. Based on the research result, the develop of student’s work sheet
based on search, solve, create, and share was reasonable and effective applied in Animal Ecology
subject.
Keyword: Independent Lab The Develop of Student’s Work Sheet, Search, Solve, Create, and Share
model.
95
Nasution / Jurnal Pendidikan Biologi 7 (2) (2018) 95 - 107
96
Nasution / Jurnal Pendidikan Biologi 7 (2) (2018) 95 - 107
97
Nasution / Jurnal Pendidikan Biologi 7 (2) (2018) 95 - 107
diberikan kepada mahasiswa sebanyak dua digunakan untuk menganalisis data dengan
kali. Tes tersebut berupa pretest dan posttes. cara mendeskripsikan atau menggambar-
kan data yang telah terkumpul sebagai-
Lembar Observasi Keterampilan Berpikir mana adanya tanpa bermaksud membuat
Mahasiswa kesimpulan yang berlaku untuk umum atau
Keterampilan berpikir pada saat generalisasi. Analisis data hasil penelitian
mahasiswa mengerjakan LKM dapat dilakukan untuk mengetahui validitas dan
diamati melalui kegiatan tahap Search, efektivitas LKM yang telah dibuat.
Solve, Create, and Share, antara lain sebagai Efektifitas LKM meliputi hasil belajar,
berikut. aktivitas, dan keterampilan berpikir
Tahap Search yaitu kemampuan mahasiswa.
mahasiswa untuk mengidentifikasi
masalah yang diberikan. HASIL DAN PEMBAHASAN
Tahap Solve yaitu kemampuan mahasiswa
menyusun hipotesis berupa dugaan Hasil Penelitian
jawaban dari masalah dan memilih Hasil analisis kebutuhan terhadap
metode untuk memecahkan masalah. LKM, 81.08% responden menyatakan
Tahap Create yaitu kemampuan perlu menggunakan LKM dan 89,19%
mahasiswa melakukan kegiatan untuk setuju bila dalam pembelajaran ekologi
membuktikan hipotesis, mengolah dan hewan menggunakan metode praktikum.
menganalisis hasil kegiatan pengamatan. Berdasarkan hasil analisis angket
Tahap Share yaitu kemampuan kebutuhan LKM, disimpulkan bahwa perlu
mahasiswa mengidentifikasi kesimpulan adanya pengembangan LKM dan
pemecahan masalah dan penggunaan metode praktikum dalam
mengkomunikasikan hasil atau solusi pembelajaran ekologi hewan.
yang diperoleh dari kegiatan pengamatan. Hasil angket analisis kebutuhan
mahasiswa dijadikan acuan untuk
Lembar Observasi Aktivitas Mahasiswa mengembangan Lembar Kerja Mahasiswa
Aktivitas mahasiswa yang dapat berbasis Search, Solve, Create, and Share pada
diamati pada saat pembelajaran mata kuliah ekologi hewan. Hal tersebut
menggunakan LKM berbasis Search, Solve, sejalan dengan Setyosari (2010) yang
Create, and Share meliputi memperhatikan menjelaskan bahwa analisis kebutuhan
dosen, kerjasama dalam kelompok, dilakukan pada awal sebelum produksi
aktivitas mahasiswa dalam diskusi produk. Berdasarkan analisis, disusunlah
kelompok, kemampuan mahasiswa draf LKM untuk dilakukan validasi, uji
mengemukakan pendapat atau menjawab coba lapangan, direvisi atau
pertanyaan dari dosen/teman, aktivitas disempurnakan, dan sampai menjadi
mahasiswa dalam bertanya kepada produk akhir.
dosen/teman dan aktivitas mahasiswa
dalam mengikuti diskusi/presentasi. Tahap Perancangan
Teknik analisis data yang digunakan Pada tahap perancangan terdiri dari
adalah teknik analisis data deskriptif. pembuatan kisi-kisi instrumen penelitian
Teknik analisis deskriptif dilakukan dengan yang menjadi kriteria penilaian LKM
menggunakan statistik deskriptif. Statistik berbasis Model Search, Solve, Create, and
deskriptif ini adalah statistik yang Share pada praktikum mandiri. Kisi-kisi ini
98
Nasution / Jurnal Pendidikan Biologi 7 (2) (2018) 95 - 107
99
Nasution / Jurnal Pendidikan Biologi 7 (2) (2018) 95 - 107
dilaksanakan pada mahasiswa semester VB yaitu 78%, 73,5%, dan 79,4%, dengan
STKIP Tapanuli Selatan, dengan tujuan kriteria “layak”. Berdasarkan analisis
untuk mengetahui respon mahasiswa diketahui bahwa rata-rata hasil penilaian
terhadap LKM berbasis SSCS yang kelayakan materi LKM oleh ketiga ahli
dikembangkan. sebesar 76,96% dengan kriteria “layak”.
Dapat disimpulkan bahwa LKM layak
Penyebaran digunakan dalam pembelajaran namun
Tahap terakhir dalam penelitian ini masih perlu direvisi. Selanjutnya masukan
adalah tahap penyebaran (disseminate). dan saran dijadikan acuan untuk
Tahap ini dilakukan setelah semua produk memperbaiki LKM agar diperoleh hasil
divalidasi dan dinyatakan valid oleh yang baik.
validator. Produk yang telah valid akan
disebarkan kepada mahasiswa semester VB Efektivitas Lembar Kerja Mahasiswa
STKIP Tapanuli Selatan yang akan Kefektivan hasil belajar mahasiswa
mengambil mata kuliah ekologi hewan. Pengambilan data hasil belajar secara
Berdasarkan hasil validasi, skor individu dilakukan sebanyak dua kali yaitu
maksimum adalah 4 sedangkan skor sebelum (pretest) dan sesudah (posttest)
minimum adalah 1. Jumlah skor kelayakan pembelajaran menggunakan LKM berbasis
materi yang diperoleh dari ahli materi 1, 2, Search, Solve, Create, and Share. Peningkatan
dan 3 yaitu 53, 50, dan 54. Skor total nilai pretest-posttest disajikan dalam Gambar
kelayakan materi 68, sehingga persentase 1.
yang diperoleh dari ahli materi 1, 2, dan 3
100
Nasution / Jurnal Pendidikan Biologi 7 (2) (2018) 95 - 107
Gambar 2. Hasil Akhir Belajar setelah Menggunakan LKM Berbasis Model Search, Solve, Create, and
Share pada Praktikum Mandiri
101
Nasution / Jurnal Pendidikan Biologi 7 (2) (2018) 95 - 107
102
Nasution / Jurnal Pendidikan Biologi 7 (2) (2018) 95 - 107
103
Nasution / Jurnal Pendidikan Biologi 7 (2) (2018) 95 - 107
Hasil belajar dilihat dari selisih nilai pretest pemahaman kelas eksperimen dan kelas
dan posttest yang dihitung dengan rumus N- kontrol, yaitu rata-rata hasil belajar kelas
gain. Perbedaan antara nilai pretest dan eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol,
posttest diasumsikan sebagai efek dari sehingga adanya keunggulan kelas
penggunaan LKM berbasis Search, Solve, eksperimen.
Create, and Share dalam pembelajaran Rata-rata perolehan nilai LKM yang
materi Ekologi Hewan. diperoleh kelas cukup baik yaitu dari 80-95.
Berdasarkan hasil analisis Hal tersebut menunjukkan perolehan hasil
menunjukkan bahwa hasil belajar belajar yang baik dengan pembelajaran
mahasiswa mengalami peningkatan. Nilai berkelompok. Pembelajaran berkelompok
rata-rata N-gain semester VB sebesar 0,65 memfasilitasi mahasiswa untuk saling
dengan kategori sedang. Hal tersebut berdiskusi, berbagi informasi dan bertukar
menunjukkan adanya peningkatan pendapat dalam menyelesaikan tugas
pemahaman materi setelah melalui proses maupun kegiatan secara bersama-sama,
pembelajaran. Peningkatan pemahaman sehingga dapat memperoleh hasil belajar
materi merupakan akibat dari mahasiswa yang baik. Hal tersebut didukung dengan
melakukan kegiatan pengamatan sendiri, pernyataan Slavin (2011), bahwa dalam
sehingga pembelajaran yang dialami pembelajaran kelompok, di mana siswa
mahasiswa akan lebih bermakna. Hal terutama berkerja bersama untuk
tersebut sejalan dengan diungkapkan oleh membantu satu sama lain menguasai
Aqib (2013), bahwa belajar akan lebih informasi maupun menyelesaikan suatu
bermakna jika siswa mengalami apa yang tugas.
dipelajarinya, bukan sekedar mengetahui Nilai akhir merupakan akumulasi rata-
materi. rata nilai LKM berbasis Search, Solve,
Penilaian hasil belajar sebagai nilai Create, and Share dan nilai posttest.
akhir merupakan akumulasi rata-rata nilai Berdasarkan analisis nilai akhir yaitu 83,55
LKM dan nilai posttest. Penilaian LKM dengan kategori baik. Perolehan nilai akhir
diperoleh dari hasil laporan yang tertinggi yaitu 92,5 dan nilai akhir terendah
dikerjakan secara berkelompok dan yaitu 50. Mahasiswa yang memperoleh
presentasi hasil pengamatan. Setiap nilai rendah dikarenakan kalkulasi antara
anggota kelompok mendapatkan nilai yang nilai posttest dengan perolehan nilai LKM
sama. Untuk nilai evaluasi (posttest) tidak memenuhi batas kategori nilai baik
diperoleh dari hasil belajar mahasiswa yaitu 76. Nilai posttest hanya 30 sedangkan
secara individu pada akhir pembelajaran. nilai LKM yang diperoleh 70. Berdasarkan
Secara teoritis, penerapan LKM nilai akhir yang diperoleh yaitu 83,55
berbasis Search, Solve, Create, and Share dengan kategori baik, yang artinya LKM
berpengaruh terhadap hasil belajar berbasis Search, Solve, Create, and Share
mahasiswa. Hal tersebut sesuai dengan efektif terhadap hasil belajar pada
hasil penelitian yang dilakukan oleh Choo pembelajaran Ekologi Hewan.
et al. (2011). Penelitian ini bertujuan untuk LKM berbasis Search, Solve, Create, and
mengetahui keefektivan lembar kerja siswa Share pada mata kuliah Ekologi Hewan
dalam pembelajaran berbasis masalah menyajikan kegiatan-kegiatan antara lain
terhadap hasil belajar siswa. Hasil yang melatih kemampuan berpikir
penelitian menunjukkan bahwa adanya mahasiswa, melakukan pengamatan dan
perbedaan yang signifikan antara tingkat mengkomunikasikan hasil pengamatan
tertulis maupun lisan. Hal tersebut
104
Nasution / Jurnal Pendidikan Biologi 7 (2) (2018) 95 - 107
didukung dengan pernyataan Pizzini (Chin, dan mengembangkan sikap ilmiah dalam
1997), bahwa SSCS merupakan sebuah pembelajaran.
model pembelajaran pemecahan masalah Tahap Create, yaitu mahasiswa
dimana adanya kegiatan mengidentifikasi melakukan kegiatan pengamatan yang ada
dan mencari solusi sebuah masalah, dalam wacana tahap Search, dimana
sehingga pembelajaran terasa bermakna mahasiswa melatih keterampilan dalam
dan berkesan bagi siswa. kegiatan praktikum. Mahasiswa juga
LKM berbasis Search, Solve, Create, and dituntut menyajikan data hasil pengamatan
Share pada mata kuliah Ekologi Hewan sebagai solusi dari masalah berupa laporan,
dikerjakan secara berkelompok yang terdiri dokumentasi, dan media Power Point
dari empat tahap kegiatan. Tahap Search, mengenai hasil pengamatan.
yaitu mahasiswa dituntut berpikir untuk Tahap Share, dimana mahasiswa
mengidentifikasi masalah dengan mengkomunikasikan hasil pengamatan
membaca, merumuskan masalah dalam secara tertulis berupa laporan dan lisan
bentuk pertanyaan dan menjawab dengan mempresentasikan di depan kelas.
pertanyaan tentang permasalahan. Selain itu, mahasiswa juga dituntut mampu
Mahasiswa mampu merumuskan menerima umpan balik berupa
permasalahan melalui wacana pada tahap kritik/sanggahan/ tanggapan dari dosen
Search. maupun mahasiswa lain saat
Tahap Solve, yaitu mahasiswa mempresentasikan hasil pengamatan di
menjawab pertanyaan (dari tahap search), depan kelas. Pada tahap Share ini,
membentuk hipotesis atau dugaan jawaban, mahasiswa dilatih untuk mengemukakan
mengumpulkan data dan menganalisis pendapat dan membangkitkan minat
informasi yang berkaitan dengan bertanya tentang materi yang dipelajari.
permasalahan. Mahasiswa mampu Data keefektivan LKM selanjutnya
membentuk hipotesis atau dugaan jawaban yaitu keterampilan berpikir. Data
dari pertanyaan yang tercantum pada tahap keterampilan berpikir mahasiswa diambil
Search. Selanjutnya dugaan jawaban dengan teknik observasi pada saat
tersebut akan dibuktikan melalui kegiatan pembelajaran menggunakan LKM berbasis
pengamatan pada tahap Create. Search, Solve, Create, and Share. Berdasarkan
Pada tahap Search dan Solve, hasil analisis, rata-rata persentase
mahasiswa dituntut melatih kemampuan keterampilan berpikir yaitu 72,77% dengan
berpikir terhadap suatu wacana pada tahap kategori terampil. Slavin (2011)
Search yang disajikan, membentuk hipotesis menyatakan strategi melatih kemampuan
atau dugaan jawaban dan membuktikan berpikir meliputi empat langkah yaitu
teori/dugaan jawaban melalui kegiatan menyatakan, mencari, mengevaluasi, dan
pengamatan. Hal tersebut ditunjukkan menguraikan permasalahan. Keempat
dengan kegiatan mahasiswa dalam proses langkah yang diungkapkan Slavin tersebut
pembelajaran menggunakan LKM berbasis sudah tergambar dalam indikator-indikator
Search, Solve, Create, and Share.Tahap Search keterampilan berpikir yang diukur. Setiap
dan Solve, selain melatih keterampilan indikator keterampilan berpikir mempunyai
berpikir mahasiswa tentang pemecahan empat aspek yang merupakan penentuan
masalah juga melatih mahasiswa skor pengukuran keterampilan berpikir.
berperilaku aktif dalam diskusi kelompok Berdasarkan analisis, rata-rata persentase
keterampilan berpikir menunjukkan bahwa
keterampilan berpikir mahasiswa dalam
105
Nasution / Jurnal Pendidikan Biologi 7 (2) (2018) 95 - 107
106
Nasution / Jurnal Pendidikan Biologi 7 (2) (2018) 95 - 107
107