You are on page 1of 14

Jurnal Valuta Vol 1 No 2, Oktober 2015, 322-335 ISSN : 2502-1419

ANALISIS TATA RUANG KANTOR


BANK PERKREDITAN RAKYAT MITRA RIAU PEKANBARU

Meliyani dan Eka Komalasari


Mahasiswi dan Dosen Program Studi Administrasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Riau
Email : eka.komalasari@ymail.com
Abstrak
Office layout or also called Layout is one of the supporting system of work must be considered in office.
Office layout very important role in the organization because people who carry out these activities
requires the office to draw up the organizational structure, the efficiency of the arrangement of the room
should also be the basis for creating a work environment that is in harmony between work and
employees. Based on observations by the author shows that the office layout in Bank of Rural Partners
Riau not allow the creation of spatial support comfort and effectiveness of the work of employees, such as
in the preparation of a single table with a table other employees who belong together, space for
employees and space customer service (HRD and General) are combined into one place with employees
working space, traffic is less widespread among employees making it difficult for employees and
customers, the room for the position of operations manager also blend with the room work of
employees.The theory is a technique used to achieve a good office layout by Gie (2007: 193). From the
above background, it can be the problem formulation state how Spatial Office Partner Rural Bank Riau.
The results of the author's observation that the office layout Rural Bank Riau Mitra is office layout space
Partner Rural Bank Riau relatively good. It is characterized by already drafting tables vertically and
facing as where unnecessary and table layout table also exist in several rows in keeping the line on the
placement of the money machine also looks pretty good because it does not put the machine is attached to
the wall so that it does not interfere with the room more. In the Office of Rural Banks Riau Partners has
been good enough for lighting for soft jobs as record fine figures made by an existing accounting Extra
illumination light such as a lamp.

Abstrak
Tata ruang kantor atau biasa disebut juga Layout adalah salah satu penunjang sistem kerja yang harus
diperhatikan dalam perkantoran. Tata ruang kantor sangat berperan penting dalam organisasi karena
orang-orang yang melaksanakan kegiatan tersebut membutuhkan ruangan kantor untuk menyusun
struktur organisasi, efesiensi penataan ruangan juga harus dijadikan dasar untuk menciptakan lingkungan
kerja yang selaras antara pekerjaan dan karyawan. Berdasarakan observasi yang dilakukan penulis
menunjukkan bahwa tata ruang kantor yang ada di Bank Perkreditan Rakyat Mitra Riau belum
memungkinkan terciptanya tata ruang yang menunjang kenyamana serta efektivitas kerja para pegawai,
seperti dalam penyusunan meja satu dengan meja pegawai lain yang saling menyatu, Ruang kerja
karyawan dan ruang pelayanan nasabah (HRD dan Umum) digabungkan menjadi satu tempat dengan
ruang kerja karyawan, Lalu lintas antar pegawai kurang luas sehingga menyulitkan para pegawai maupun
nasabah, Ruangan untuk posisi manager operasional juga menyatu dengan ruangan kerja para pegawai.
Teori yang digunakan adalah teknik untuk mencapai suatu tata ruang kantor yang baik oleh Gie
(2007:193). Dari latar belakang diatas maka dapat diambil rumusan masalah bagaimanakah keadaan Tata
Ruang Kantor Bank Perkreditan Rakyat Mitra Riau. Hasil dari pengamatan penulis maka tata ruang
kantor Bank Perkreditan Rakyat Mitra Riau adalah Tata ruang Kantor Bank Perkreditan Rakyat Mitra
Riau relatif cukup baik. Hal ini ditandai dengan sudah tersusunnya meja-meja menurut garis lurus dan
menghadap sebagai mana semestinya dan juga susunan meja meja juga ada dalam beberapa baris dalam
bebrapa baris pada penempatan mesin uang juga terlihat cukup baik karena tidak meletakan mesin
tersebut menempel pada dinding sehingga tidak mengganggu ruangan lainnya. Didalam Kantor Bank
Perkreditan Rakyat Mitra Riaujuga sudah cukup baik karena pencahayaan untuk pekerjaan lembut seperti
mencatat angka-angka halus yang dilakukan oleh seorang accounting sudah ada penambahan penerangan
cahaya seperti lampu.

322
Analisis Tata Ruang Kantor Bank Perkreditan Rakyat Mitra Riau Pekanbaru
Meliyani dan Eka Komalasari

PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah. perkantoran. Di Indonesia, banyak sekali
Pengertian Bank menurut Undang- terdapat perkantoran dengan skala
undang Negara Republik Indonesia Nomor produktivitas besar, menengah dan kecil
10 tahun 1998 tentang perbankan adalah dengan sistem tata ruang yang sangat
Badan usaha yang menghimpun dana dari bervariasi, dimana masing-masing sistem
masyarakat dalam bentuk simpanan dan saling berhubungan dalam menunjang
menyalurkanya kepada masyarakat dalam proses kerja. Kondisi tata ruang kantor juga
bentuk kredit dan/atau bentuk bentuk dapat memberikan pengaruh terhadap hasil
lainnya dalam rangka meningkatkan taraf kerja karyawan disuatu perusahaan yang
hidup rakyat banyak. Dari pengertian nantinya akan memberikan dampak
menurut undang-undang Nomor 10 Tahun tersendiri pada perusahaan tersebut.
1998 dapat disimpulkan bahwa usaha Dalam dunia moderen seperti
perbankan meliputi tiga kegiatan, yaitu sekarang ini boleh dikatakan bahwa setiap
menghimpun dana, menyalurkan dana, dan lembaga menempatkan kantor sebagai
memberikan jasa bank lainnya. Bank secara sentral pelaksanan kegiatan, untuk itu hal
sederhana dapat diartikan sebagai Lembaga yang harus di perhatikan adalah penataan
keuangan yang kegiatan utamanya adalah ruang kantor yang baik agar para karyawan
menghimpun dana dari masyarakat dan merasa nyaman dan betah saat melakukan
menyalurkannya kembali dana tersebut ke pekerjaannya.
masyarakat serta memberikan jasa bank Menurut Evans ( dalam Gie 2007:3)
lainnya. (Kasmir,2012:5) Dalam buku “Administrasi Perkantoran
Kegiatan menghimpun dan Modern”, administrasi perkantoran sebagai
menyalurkan dana merupakan kegiatan fungsi yang berkaitan dengan manajemen
pokok bank sedangkan memberikan jasa dan pengarahan semua tahap operasi
bank lainnya hanya kegiatan pendukung. perusahaan, yaitu proses pengolahan data,
Kegiatan menghimpun dana, berupa komunikasi dan memori organisasi. Dalam
mengumpulkan dana dari masyarakat dalam arti sempit, administrasi perkantoran adalah
bentuk simpanan giro, tabungan, dan semua kegiatan yang bersifat teknis
deposito. Biasanya sambil diberikan balas ketatausahaan dari suatu perkantoran yang
jasa yang menarik seperti, bunga dan hadiah mempunyai peranan penting dalam
sebagai rangsangan bagi masyarakat agar pelayanan terhadap pelaksanaan pekerjaan
lebih senang menabung. Kegiatan operatif, penyediaan keterangan bagi
menyalurkan dana, berupa pemberian pimpinan dan juga membantu dalam
pinjaman kepada masyarakat. Sedangkan kelancaran perkembangan organisasi.
jasa-jasa perbankan lainnya diberikan untuk Secara umum kantor dapat diartikan
mendukung kelancaran kegiatan utama sebagai tempat dimana dilakukan berbagai
tersebut. macam kegiatan penyediaan informasi, guna
Seseorang dalam kehidupan sehari- menunjang kelancaran pelaksaanaan
hari membutuhkan ruang untuk kegiatan disegala bidang. Pengertian kantor
melaksanakan kegiatan. Misalnya seperti menurut Sedarmayanti (2001:2), Kantor
ruang tamu, ruang makan, ruang bekerja dan merupakan tempat diselenggarakannya
lain-lain. Sehingga ruang dapat di artikan kegiatan menangani informasi mulai dari
sebagai tempat seseorang melakukan menerima, mengumpulkan, mengolah,
kegiatan. Menurut samadi ruang merupakan menyimpan, sampai menyalurkan /
tempat bagi lingkungan hidup dalam mendistribusikan informasi.
melakukan setiap proses, yaitu saling Manajeman perkantoran menurut
memperngaruhi (interaksi), saling Terry (2009:10) adalah Merupakan
berhubungan (interelasi), dan saling perencanaan, pengendalian, dan
ketergantungan (interdepedensi). pengorganisasian pekerjaan perkantoran,
Tata ruang kantor atau biasa disebut serta mengerakan mereka yang
juga Layout adalah salah satu penunjang melaksanakan agar tercapai tujuan yang
sistem kerja yang harus diperhatikan dalam telah ditetapkan. Berikut ini adalah fungsi

323
Jurnal Valuta Vol 1 No 2, Oktober 2015, 322-335 ISSN : 2502-1419

manajemen menurut Terry (2009:8) adalah Penerapan manajeman perkantoran yang


sebagai berikut : baik mampu meningkatkan citra perusahaan
1. Perencanaan (planning) yaitu yang baikserta membangun kinerja pegawai
sebagai dasar pemikiran dari tujuan yang lebih bagus dari sebelumnya. Banyak
dan penyusunan langkah-langkah perusahaan atau sebuah organisasi ingin
yang akan dipakai untuk mencapai meningkatkan citra yang baik dimata para
tujuan. Merencanakan berarti orang luar,tapi tidak memikirkan bagaimana
mempersiapkan segala kebutuhan, meningkatkan produktivitas pegawainya.
memperhitungkan matang-matang Ruang kantor sangat mempengaruhi
apa saja yang menjadi kendala, dan kenyaman pegawai dalam bekerja. Jika tata
merumuskan bentuk pelaksanaan ruang kantor tersusun dengan baik. Maka
kegiatan yang bermaksut untuk baik pula tingkat produktivitas pegawai,
mencapai tujuan. sedangkan jika tata ruang kantor tidak
2. Pengorganisasian (organization) tersusun dengan baik maka akan buruk pula
yaitu sebagai cara untuk tingkat produktivitasnya pegawai.
mengumpulkan orang-orang dan Suatu kantor yang baik tidak tercipta
menempatkan mereka menurut dengan sendirinya ,melainkan dari hasil
kemampuan dan keahliannya dalam perencanaan yang tepat. Seseorang atau tim
pekerjaan yang sudah direncanakan. yag bertanggung jawab dalam merancang
3. Penggerakan (actuating) yaitu untuk ruang kantor harus memahami bahwa
menggerakan organisasi agar pemakaian ruangan suatu kantor merupakan
berjalan sesuai dengan pembagian proses yang berjalan terus berkelanjutan
kerja masing-masing serta yang mengikuti beragam kebutuhan dan
menggerakan seluruh sumber daya tuntutan.
yang ada dalam organisasi agar Dari penjelasan diatas dapat
pekerjaan atau kegiatan yang disimpulkan bahwa tata ruang kantor sangat
dilakukan bisa berjalan sesuai berperan penting dalam organisasi karena
rencana dan bisa memcapai tujuan. orang-orang yang melaksanakan kegiatan
4. Pengawasan (controlling) yaitu tersebut membutuhkan ruangan kantor untuk
untuk mengawasi apakah gerakan menyusun struktur organisasi,efesiensi
dari organisasi ini sudah sesuai penataan ruangan juga harus dijadikan dasar
dengan rencana atau belum. Serta untuk menciptakan lingkungan kerja yang
mengawasi penggunaan sumber selaras antara pekerjaan dan karyawan.
daya dalam organisasi agar bisa Tujuan dari setiap penataan ruangan adalah
terpakai secara efektif dan efisien mengefesiensikan pegaturan perabot kantor
tanpa ada yang melenceng dari dan tata letak suatu ruang dalam ruangan
rencana. yang ada agar terciptanya kinerja yang baik.
Tak lupa selain memperhatikan
Menurut Terry dalam buku efesiensi penataan ruang kantor, efektifitas
sedarmayanti “manajeman perkantoran” tata pun perlu diperhatikan karena jika penataan
ruang kantor adalah penentuan maengenai ruang kantor yang mengacu pada efesiensi
kebutuhan-kebutuhan ruang dan tentang semata dan tidak memperhatikan efektivitas
penggunaanya secara terinci dari ruangan dalam penataan ruangan maka akan
tersebut untuk mengyiapkan suatu susunan menimbulkan fungsi ruangan tersebut tidak
praktis dari faktor-faktor fisik yang dianggap efektif. Misalnya dalam penempatan kursi
perlu bagi pelaksanaan kerja perkantoran tamu maka agar sebaiknya lebih efisien
dengan biaya yang layak. dengan meniadakan meja tamu tetapi hanya
Menurut Gie (2007:186) ada kursi tamu. Tetapi jika ditinjau dari segi
mengatakan “Tata Ruang adalah efektivitas ruangan tersebut tidak efektif
penyusunan alat-alat pada letak yang tepat karena menganggu kineja pegawai dengan
serta pengaturan kerja yang memberikan bersatunya ruang tamu kantor dengan ruang
kepuasan bekerja bagi para karyawannya”. kerja pegawai. Maka mensiasatinya agar

324
Analisis Tata Ruang Kantor Bank Perkreditan Rakyat Mitra Riau Pekanbaru
Meliyani dan Eka Komalasari

lebih efektif adalah dengan membuat sekat g. Susunan tempat kerja dapat
atau dinding pemisah antara ruang ruang dipergunakan untuk berbagai
tamu kantor dengan ruang kerja pegawai, pekerjaan dan mudah diubah
dengan begitu penataan ruang kantor sewaktu-waktu diperlukan.
menjadi lebih efektif dan juga efisien.
Untuk mencapai kinerja pegawai Dari pengamatan sementara terlihat
yang maksimal banyak hal yag harus di bahwa tata ruang kantor yang ada di Bank
perhatikan, salah staunya adalah tataruang Perkreditan Rakyat Mitra Riau belum
kantor. Hal ini sangat ,mempengaruhi memungkinkan terciptanya tata ruang yang
kinerja pegawai karena kantor adalah tempat menunjang kenyamana serta efektivitas
seseorang untuk melaksanakan kegiatan kerja para pegawai, antara lain:
guna mencapai tujuan yang telah 1. Dalam penyusunan meja satu
direncanakan. Apabila tata ruang kantor dengan meja pegawai lain yang
disuatu organisasi tidak baik maka akan saling menyatu hal itu tentunya
mempengaruhi produktivitas dan prestasi membuat tidak nyaman pegawai
kerja pegawi dalam melakukan tugas atau yang berkerja karna bisa terganggu
pekerjaan. dalam menyelesaikan tugas yang dia
Menurut Gie (2007:188) fungsi kerjakan, jika mengutip salah satu
tata ruangan yang baik mempunyai beberapa dari pernyataan (Gie,1983:162)
keuntungan, diantaranya: mengenai fungsi tata ruang yaitu
1. Mencegah penghamburan tenaga mencegah para pegawai di bagian
dan waktu para pegawai, karena lain terganggu oleh publik yang
berjalan mondar-mandir yang akan memenuhi suatu bagian
sebetulnya tidak perlu. tertentu.
2. Menjamin kelancaran proses 2. Ruang kerja karyawan dan ruang
pekerjaan yang bersangkutan. pelayanan nasabah (HRD dan
3. Memungkinkan pemakaian ruang Umum) digabungkan menjadi satu
kerja secara efisien, yaitu suatu luas tempat dengan ruang kerja
lantai tertentu dapat dipergunakan karyawan. Dampak dari hal tersebut
untuk keperluan yang sebanyak- di atas yang peneliti rasakan adalah
banyaknya. di ruangan depan tersebut karyawan
4. Mencegah para pegawai di bagian sering tidak menyadari dalam
lain terganggu oleh publik yang bekerja sambil berbicara satu
akan memenuhi suatu bagian dengan yang lain dengan suara yang
tertentu. keras bahkan bersenda gurau di
Tujuan tata ruang kantor menurut Gie depan mata nasabah yang sedang
(2007:188): mendapat pelayanan maupun yang
a. Pekerjaan di kantor itu dalam proses sedang antri
pelaksanaannya dapat menempuh untukmendapatkanpelayanan.
jarak yang sependek mungkin. 3. Lalu lintas antar pegawai kurang
b. Rangkaian aktivitas tata usaha dapat luas sehingga menyulitkan para
mengalir secara lancar pegawai maupun nasabah untuk
c. Kesehatan dan kepuasaan bekerja lewat dan mengerjakan aktifitas
para pegawai dapat terpelihara pekerjaanya dalam ruangan tersebut.
d. Pengawasan terhadap pekerjaan 4. Ruangan untuk posisi manager
dapat berlangsung secara operasional juga menyatu dengan
memuaskan ruangan kerja para pegawai baik itu
e. Seluruh ruang dipergunakan secara pegawai Marketing, HRD umum
efesien untuk keperluan pekerjaan maupun Direktur utama padahal
f. Pihak luar yang mengunjungi kantor sebaiknya posisi ruangan manager
yang bersangkutan mendapat kesan operasional disediakan ruangan
yang baik tentang organisasi khusus agar setiap tamu penting
tersebut. yang datang tidak lagi merasa

325
Jurnal Valuta Vol 1 No 2, Oktober 2015, 322-335 ISSN : 2502-1419

sempit dan tidak nyaman dalam mesin, sedangkan prasarana lebih ditujukan
menyampaikan maksut tujuannya. untuk benda-benda yang tidak bergerak
Contohnya adalah kedatangan seperti gedung, ruang, dan tanah. Sarana
Otoritas jasa keuangan maupun BI dan prasarana juga mempunyai arti dan
dalam memeriksa berkas berkas maksud yang sama dengan istilah
yang dianggap penting. perbekalan kantor. Tersedianya sarana dan
prasarana yang cukup dengan kualitas yang
Dari uraian di atas menurut peneliti baik, sangat dibutuhkan setiap organisasi
tata ruang kantor di BPR Mitra Riau cukup dimanapun dalam penyelenggarakan
mengurangi kualitas pelayanan disamping kegiatannya untuk mencapai tujuan yang
itu juga meja pegawai yang tidak memiliki diharapkan. Tanpa adanya sarana dan
sekat antara meja satu dengan meja yang prasarana, mustahil tujuan akan dicapai.
lainnya dirasa juga membuat pekerjaan yang Demikian halnya kantor, tempat
dihasilkan tidak berjalan secara efektif dan berlangsungnya kegiatan yang berkaitan
efisien karna terganggu baik itu dari teman dengan pekerjaan ketatausahaan atau
pegawai lainnya maupun tamu atau nasabah administrasi, juga sangat memerlukan sarana
yang datang. Di samping mengganggu dan prasarana kantor. Bahkan tidak akan ada
proses pelayanan dan pekerjaan,perilaku pekerjaan kantor yang tidak berkaitan
karyawan yang bercanda saat jam kerja dengan sarana dan prasarana kantor.
tersebut di mata nasabah kurang Ridwan, 12 maret 2015
menunjukkan sikap profesionalisme sebagai (http://ridwanjuli.blogspot.com).
pegawai bank. Kinerja yang baik sangat ditentukan
oleh penataan ruang kantor yang
Rumusan Masalah memberikan rasa nyaman saat bekerja pada
Mengingat pengertian dan peranan pegawainya, sehingga akan memberikan ide-
tata ruang kantor seperti yang telah di ide bagus yang sangat diperlukan demi
kemukakan pada latar belakang kemajuan kantor. Adapun masalah yang
masalah,maka untuk melaksanakan tugas terjadi pada Tata Ruang Kantor Bank
atau pekerjaan dengan baik perlu diusahakan Perkreditan Rakyat Mitra Riau adalah:
peningkatan dan penyempurnaan tata ruang “Bagaimanakah keadaan Tata Ruang
kantor secara maksimal agar dapat Kantor Bank Perkreditan Rakyat Mitra
meningkatkan kinerja pegawai dengan baik, Riau?”
secara efektif dan efesien.
Menurut siagian (2002:24) Tujuan Penelitian
memberikan defenisi dan efisien sebagai Dari uraian latar belakang masalah, maka
berikut : efektifitas adalah pemanfaatan penelitian ini bertujuan untuk:
sumber daya sebagai sarana dan prasarana a. Untuk mengetahui keadaan dan
dalam jumlah tertentu yang secara sadar menganalisis tata ruang kantor Bank
ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan Perkreditan Rakyat Mitra Riau
sejumlah barang atas jasa kegiatan yang b. Untuk mengetahui faktor yang
dijalankannya. menghambat pelaksanaan dari tata ruang
Menurut Kamus Besar Bahasa kantor pada Bank Perkreditan Rakyat
Indonesia (KBBI), sarana adalah segala Mitra Riau.
sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat
dalam mencapai maksud atau tujuan.
Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu STUDI KEPUSTAKAAN DAN
yang merupakan penunjang utama PEMBAHASAN
terselenggaranya suatu proses (usaha, Konsep Bank
pembangunan, proyek). Untuk lebih Bank secara sederhana dapat
memudahkan membedakan keduanya, diartikan sebagai Lembaga keuangan yang
sarana lebih ditujukan untuk benda-benda kegiatan utamanya adalah menghimpun
yang bergerak seperti komputer dan mesin- dana dari masyarakat dan menyalurkannya

326
Analisis Tata Ruang Kantor Bank Perkreditan Rakyat Mitra Riau Pekanbaru
Meliyani dan Eka Komalasari

kembali dana tersebut ke masyarakat serta data / informasi. Selain pengertian-


memberikan jasa bank pengertian tersebut, ada beberapa pengertian
lainnya.(kasmir,2012:5) kantor secara statis menurut beberapa ahli
Pengertian lembaga keuangan diantaranya yaitu:
adalah setiap perusahaan yang bergerak 1. Moekijat (1997:3), kantor
dibidang keuangan dimana kegiatan adalah setiap tempat yang biasanya
utamanya baik hanya mnghimpun dana atau dipergunakan untuk melaksanakan
hanya menyalurkan dana atau kedua-duanya pekerjaan tata usaha, dengan nama
menghimpun dan menyalurkan dana. apapun juga tempat tersebut
1. Menghimpun Dana mungkin diberikan.
2. Menyalurkan Dana 2. Atmosudirjo (1982:25), Kantor
3. Memberikan jasa bank lainnya adalah unit organisasi terdiri atas
tempat, staf personel dan operasi
Konsep Kantor ketatausahaan guna membantu
1. Untuk menerima keterangan. pimpinan.
Misalnya :surat-surat,harga-harga. 3. Menurut Kamus Besar Bahasa
2. Untuk mencatat keuangan. Indonesia kantor adalah balai
Misalnya: catatan-catatan tentang (gedung, rumah, ruang) tempat
pegawa,harga dan sebagainya. mengurus suatu pekerjaan atau juga
3. Untuk menyusun keterangan. disebut tempat bekerja.
Misalnya :dalam pembiayaan Dari definisi-definisi diatas dapatlah
pembukuan dan sebagainya. ditarik kesimpulan bahwa kantordalam arti
4. Untuk memberi keteragan. dinamis adalah tempat diselenggarakannya
Misalnya: daftar barang barang kegiatan tata usaha di mana terdapat
dagangan,taksiran-taksiran dan ketergantungan sistem antara orang,
sebagainya. teknologi, dan prosedur untuk menangani
5. Untuk menjamin aktiva. Misalnya : data dan informasi mulai dari menerima,
pemeliharaan uang kontan,engadaan mengumpulkan, mengolah, menyimpan,
persediaan dan sebagainya. sampai menyalurkannya.
Secara etimologis kantor berasal Fungsi Kantor menurut Mills ialah
dari Belanda: “kantoor”, yang maknanya: tujuan kantor didefinisikan sebagai pemberi
ruang tempat bekerja, tempat kedudukan pelayanan komunikasi dan perekaman. Dari
pimpinan, jawatan instansi dan sebagainya. definisi tersebut, Mills memperluas menjadi
Dalam bahasa Inggris “office” memiliki fungsi kantor (pekerjaan yang dilakukan)
makna yaitu: tempat memberikan pelayanan yakni sebagai berikut:
(service), posisi, atau ruang tempat kerja. a) Menerima Informasi (to
Pengertian kantor dapat dibedakan receive information). Menerima
menjadi 2, yaitu kantor dalam arti dinamis informasi dalam bentuk surat,
dan kantor dalam arti statis. Kantor dalam panggilan telepon, pesanan, faktur
arti dinamis merupakan proses dan laporan mengenai berbagai
penyelenggaraan kegiatan pengumpulan, kegiatan bisnis.
pencatatan, pengolahan, penyimpanan, dan b) Merekam dan menyimpan
penyampaian / pendistribusian data / data-data serta informasi (to record
informasi. Atau dapat dikatakan kantor information). Tujuan pembuatan
dalam arti dinamis merupakan kegiatan rekaman adalah menyiapkan
ketatausahaan atau kegiatan administrasi informasi sesegera mungkin apabila
dalam arti sempit Sedangkan kantor dalam manajemen meminta informasi
arti statis bisa berarti Ruang kerja, kamar tersebut. Beberapa rekaman
kerja, markas, biro, instansi, lembaga, (record) diminta untuk disimpan
jawatan, badan perusahaan, serta tempat menurut hukum, atau disimpan
atau ruangan penyelenggaraan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan
pengumpulan, pencatatan, pengolahan, manajemen dalam perencanaan dan
penyimpanan penyampaian / pendistribusian pengendalian perusahaan seperti

327
Jurnal Valuta Vol 1 No 2, Oktober 2015, 322-335 ISSN : 2502-1419

rincian negosiasi, transaksi, segera hal-hal yang memerlukan


korespondensi, pesanan, faktur atau tindakan manajemen.
ringkasan rincian seperti laporan Kelima fungsi tersebut harus
keuangan, laporan persediaan, dll. dilaksanakan dalam setiap organisasi. Di
c) Mengatur Informasi (to dalam perusahaan kecil yang hanya
arrange information). Informasi dikendalikan oleh satu orang, pelayanan
yang diakumulasi oleh kantor jarang kantor secara terpisah (desentralisasi)
dalam bentuk yang sama layaknya mungkin tidak diperlukan. Akan tetapi, di
ketika diberikan, seperti dalam perusahaan besar dan kompleks,
mengumpulkan informasi dan direktur pengelola tidak dapat menangani
sumber-sumber yang berbeda dan secara pribadi semua fakta yang
membuat perhitungan/pembukuan. berhubungan dengan perusahaan sehingga
Kantor bertanggung jawab kantor besar atau kompleks harus memenuhi
memberikan informasi dalam bentuk fungsi tersebut.
terbaik dalam melayani manajemen, Maryati (2008:146) dalam
seperti penyiapan faktur/kuitansi, menyusun ruangan untuk kerja perkantoran,
penetapan harga, akuntansi, laporan ada beberapa tujuan yang perlu dicapai,baik
keuangan, dll. secara fungsional yang berhubungan dengan
d) Memberi Informasi (to give pekerjaan langsung,maupun non fungsional
information). Bila manajemen seperti keindahan atau citra profesional,
diminta sejumlah informasi yang secara rinci tujuan dari tata ruang antara
diperlukan, kantor memberikan lain:
informasi tersebut dari rekaman 1. Memperlancar pekerjaan kantor
yang tersedia. Sebagian informasi sehingga menjadi lebih efektif.
yang diberikan bersifat rutin, 2. Menggunakan seluruh ruangan yang
sebagian bersifat khusus.Informasi- ada dengan optimal.
informasi tersebut diberikan baik 3. Menciptakan kondisi kerja yang
secara lisan maupun tulisan.Contoh baik.
informasi tersebu adalah pesanan, 4. Memudahkan pengawasan terhadap
anggaran, faktur/kuitansi, laporan pekerjaan kantor.
perkembangan, laporan keuangan, 5. Membangun kesan yang baik bagi
dll. pelanggan(meninggkatkan estetika)
e) Melindungi Aset(to 6. Memberikan fleksibilitas yang
safeguard assets). Selain empat tinggi.
fungsi di atas, masih ada fungsi lain 7. Menjaga keseimbangan antara alat
dari kantor yaitu mengamati secara dan karyawan.
cermat berbagai kegiatan dalam
perusahaan seperti diperlihatkan di Konsep Tata Ruang Kantor
dalam rekaman dan mengantisipasi Lingkungan kerja dapat memberikan
segala hal yang tidak pengaruh yang besar terhadap kinerja
menguntungkan yang mungkin karyawan,karena pekerjaan merupakan suatu
terjadi. Misalnya melaporkan lingkungan dimana para karyawan tersebut
adanya kekurangan persediaan, melaksanakan tugas dan kewajibannya
melaporkan adanya sejumlah utang sehari-hari. Namun akibat perkembangan
yang mungkin tidak terbayar saat ilmu dan teknologi saat ini menjadikan
akan jatuh tempo, rekaman vital penerapan tata ruang kantor ditujukan untuk
seperti kontrak besar harus meningkatkan produktivitas kerja.
dilindungi secara tepat, uang tunai pengertian tata ruang, menurut (Terry dalam
harus disimpan di dalam lemari besi buku office management and Control tahun
maupun di dalam bank. Kantor 1958) menyatakan sebagai berikut :
harus berhati-hati terhadap makna “Office layout in the dertemination of space
rekaman dan memperhatikan dengan requirement and the detailed utilization of

328
Analisis Tata Ruang Kantor Bank Perkreditan Rakyat Mitra Riau Pekanbaru
Meliyani dan Eka Komalasari

this space in order to provide a practical diletakkan jauh dari satuan kerja
arrangement of the physical factors yang membutuhkan ketenangan.
considered necessary for the execution of 2. Membuat gambar denah ruangan dengan
the officework within reasonable cost”.(tata memakai skala, cantumkan panjang dan
ruang kantor adalah penentuan mengenai lebar ruangan yang bersangkutan, serta
kebutuhan-kebutuhan ruang dan tentang beri tanda, tempat pintu, jendela dan lain-
penggunaanya secara terinci dari ruangan lain.
tersebut untuk menyiapkan suatu susunan 3. Menyusun denah konsep tata ruang
praktis dari faktor-faktor fisik yang dianggap dengan memperhitungkan kemungkinan
perlu bagi pelaksanaan kerja perkantoran perubahan yang disebabkan oleh:
dengan biaya yang layak). a. Penambahan atau pengurangan
Dengan kata lain, arti tata ruang pegawai.
kantor dapat pula diutarakan sebagai b. Penambahan / penggantian perabot /
pengaturan dan penyusunan seluruh mesin alat kerja.
kantor, alat perlengkapan kantor serta c. Perubahan penyelasaian prosedur
perabot kantor pada tempat yang tepat, kerja.
sehingga pegawai dapat bekerja dengan d. Perubahan atau pengurangan
baik, nyaman, leluasa dan bebas untuk struktur organisasi.
bergerak, sehingga tercapai efesiensi kerja. e. Penambahan atau pengurangan atau
Mills (2003:397), Dalam perubahan pekerjaan.
perencanaan kantor, ruang yang memadai
harus disediakan bukan hanya untuk Selain itu juga perlu diketahui
menempatkan perabot dan peralatan lain, Prinsip-prinsip Tata Ruangan ada beberapa
tetapi juga untuk memungkinkan pergerakan prinsip tata ruangan, yaitu :
yang mudah dari suatu bagian ruangan ke 1) Aliran pekerjaan yang sederhana yang
ruangan yang lain. orang yang melewati membatasi mobilitas pegawai dan
lorong yang sempit cenderung menyenggol menghemat kertas seminimum mungkin.
kertas dari meja dan mengganggu pekerjaan 2) Ruang lantai harus bebas dari rintangan.
orang lain. 3) Meja dapat dengan mudah dilihat oleh
Sebelum dimulai membuat konsep pimpinan.
menyusun tata ruang, maka terlebih dahulu 4) Perlengkapan kerja berada di dekat
perlu diketahui langkah-langkah menyusun penggunanya.
tata ruang antara lain adalah: 5) Jumlah jalan atau koridor yang memadai
1. Mengetahui sifat pekerjaan (rahasia atau dan luasnya juga memadai.
tidak rahasia) dan dengan segenap 6) Pastikan semua meja mendapatkan
pekerjaan, tentukan urut-urutan penerangan yang cukup.
pekerjaan, serta ketahui jumlah pegawai 7) Mesin bersuara gaduh harus dipisahkan
yang terlibat: dari ruangan.
a. Satuan pekerjaan yang melayani 8) Tata ruang harus menyenangkan.
publik ditempatkan pada tempat
yang mudah didatangi orang luar Gie (2007;187), Menyatakan Tata
tanpa mengganggu satuan kerja ruang perkantoran dapat di bedakan menjadi
lainnya. 3 bagian yaitu :
b. Satuan-satuan yang satu sama lain 1) Tata Ruang kantor bersekat/berkamar(
saling berhubungan erat, cubicle type offices) adalah tata ruangan
diupayakan untuk dikelompokkan untuk bekerja yang dipisah dalam sekat-
pada satu tempat. sekat kerja. Keuntungan tata ruang
c. Satuan yang mengerjakan semua kantor berkamar adalah:
kegiatan administrasi, diupayakan a) Rahasia pekerjaan lebih terjamin,
ditempatkan di tengah-tengah baik dari segi pembuatan dokumen,
(strategis). pembicaraan maupun aset lainnya
d. Satuan yang tugas pekerjaannya yang disimpan seorang pegawai.
menimbulkan suara gaduh, b) Pekerja menjadi lebih konsentrasi.

329
Jurnal Valuta Vol 1 No 2, Oktober 2015, 322-335 ISSN : 2502-1419

c) Meningkatkan kewibawaan pekerja b) Konsentrasi pegawai terkadang


karena bekerja di dalam suatu buyar melihat banyak orang hilir
ruangan tersendiri. mudik.
d) Terasa lebih menghargai tamu. c) Sulit merahasiakan pekerjaan
Sedangkan kerugian tata ruang kantor penting dan bersifat rahasia.
bersekat adalah sebagai berikut: d) Pemandangan kurang baik karena
a) Komunikasi antar pegawai menjadi tumpukan dokumen para pegawai
terhambat karena ada sekat pemisah menjadi tidak rapi.
antara satu pegawai dengan pegawai e) Kurang efektif diterapkan bagi
lainnya. pekerjaan yang membutuhkan
b) Biaya yang dikeluarkan untuk konsentrasi tinggi.
membuat tata ruang berkamar lebih 3) Tata Ruang Berpanorama (Landscape
besar ketimbang membuat tata Office). Tata ruang kantor berpanorama
ruang kantor terbuka, karena perlu adalah tata ruang kantor yang dihiasi
membuat sekat-sekat kamar setiap oleh taman, dekorasi, dan hiasan
ruangannya. lainnya. Bentuk ruangan ini bertujuan
c) Mempersulit pengawasan. agar tampilan kantor menjadi nyaman
d) Memerlukan ruangan yang luas. selayaknya diluar ruangan. Keuntungan
2) Tata Ruang Kantor Terbuka (Open Plan tata ruang kantor berpanorama adalah
Office). Tata ruang kantor terbuka sebagai berikut:
merupakan pengaturan tata ruang kantor a) Pegawai merasa nyaman dan betah
dengan menggunakan sebuah ruangan bekerja di dalam ruangan.
besar untuk bekerja yang ditempati b) Pemandangan kantor terlihat segar
beberapa orang pegawai yang bekerja dan hijau.
bersama sama diruangan tanpa di c) Udara menjadi lebih segar, serta
pisahkan oleh penyekat. Tata ruang suplai oksigen semakin banyak.
terbuka juga memungkinkan komunikasi d) Tidak membutuhkan pencahayaan
antar pegawai menjadi lebih lancar, tinggi karena desain ini juga
sehingga mendorong para pegawai lebih menggunakan penerangan dari alam.
komunikatif dan kreatif. Keuntungan e) Produktivitas kerja meningkat,
Tata Ruang kantor terbuka: karena pekerjaan dilaksanakan
a) Fleksibel dalam penggunaan seluruh dengan efisien.
ruangan serta tidak memerlukan
biaya tinggi. Sedangkan kerugian tata ruang
b) Mudah melakukan komunikasi antar kantor berpanorama adalah sebagai berikut:
pegawai. a) Biaya pembuatannya tinggi, karena
c) Pemeliharaan peralatan, selain membuat ruangan kantor juga
pemeliharaan kebersihaan ruangan, membuat panorama, atau taman dan
penggunaan peralatan, menjadi lebih dekorasi lainnya.
mudah, hal ini akan menghemat b) Biaya perawatan menjadi lebih
biaya perusahaan. tinggi.
d) Menghemat penggunaan cahaya c) Membutuhkan tenaga ahli dalam
penerangan. perancangan tata ruang kantor.
e) Biaya instalasi pertama lebih murah Jadi pada kesimpulannya ruang
dibanding tata ruang berkamar. yang dipakai oleh Kantor Bank Perkreditan
Sedangkan kerugian tata ruang Rakyat Mitra Riau Pekanbaru adalah Tata
kantor terbuka adalah sebagai berikut: Ruang Kantor yang Terbuka. Karena dilihat
a) Kegaduhan sering muncul dari segi Keuntungan tata ruang terbuka
disebabkan komunikasi yang sangat ialah Mudah dalam pengawasan, dan juga
lancar dan intens. mudah berkomunikasi sesama pegawai
dikarenakan tidak ada ruang pembatas yang
menghalangi. Kemudian memudahkan

330
Analisis Tata Ruang Kantor Bank Perkreditan Rakyat Mitra Riau Pekanbaru
Meliyani dan Eka Komalasari

tersebarnya cahaya dan peredaran udara. Jadi ruang 5X5 (25m2) dapat ditempati
kalau terjadi penambahan pegawai atau alat- pegawai sebanyak 7 orang.
alat kantor ataupun perubahan mengenai 4. Pejabat pimpinan bagian yang
proses penyelesaian sesuatu pekerjaan, tata bersangkutan ditempatkan dibelakang
ruang terbuka lebih mudah menampungnya. para pegawainya. Karena di situ akan
Luwes dan flexible apabila diperlukan lebih mudah dalam mengawasi
perubahan ruangan dan tidak memerlukan pegawainya,di lain pihak ini akan
biaya yang tinggi dan juga biaya lebih hemat mencegah para pegawai mengangkat
atau murah untuk pemeliharaan ruangan kepala untuk melihat siapa yang
kerja. menemui pimpinan tersebut.
Teknik seluruhnya dimaksutkan 5. Pada tataruang terbuka terlihat pada
untuk membuat lingkungan kantor yang pegawai terdiri dari beberapa seksi dari
menyenangkan. landscape office memakan kelompok-kelompok dibawah
biaya yang mahal, tetapi dipandang layak pengawasan pejabat yang bertanggung
dan menyenangkan mengingat semangat jawab atas kelompok tersebut.
kerja pegawai yang lebih tinggi dan 6. Pegawai-pegawai yang mengerjakan
mengurangi perpindahan tenaga kerja. pekerjaan-pekerjaan lembut, misalnya
mencatat angka-angka kecil secara
Indikator Variabel cermat atau melukis gambar-gambar
Gie (2007:193) juga yang halus, diberikan tempat yang
mengungkapkan teknik untuk mencapai banyak memperoleh penerangan cahaya.
suatu tata ruang kantor yang baik itu ialah Ini demi kesehatan matanya dan
sebagai berikut: kesempurnaan hasil kerjanya.
1. Meja-meja kerja disusun menurut garis 7. pegawai-pegawai yang bertugas
lurus dan menghadap kejurursan yang mengenai urusan-urusan yang
sama. ini akan mengurangi mengandung resiko besar, ditempatkan
kemungkinan para pegawai sering- di pojok yang tidak sering dilalui. kalau
sering mengobrol atau memperhatikan perlu dibuat sekat dari kaca,pegawai
apa yang dikerjakan oleh rekannya. yang bertugas demikian misalnya kasir.
2. Diantara beberapa baris meja disediakan Dengan demikian,terjadilah keamanan
lorong untuk lalu lintas pegawai yang untuk yang berada dibawah tanggung
lebarnya 80 cm. sebaiknya ditengah jawab pekerjaan.
ruangan terdapat sebuah lorong utama 8. Pegawai-pegawai yang sering membuat
yang lebarnya 120 cm. lorong-lorong hubungan kerja dengan bagian-bagian
lainnya cukup selebar 80 cm. lebar 120 lain atau public, ditempatkan didekat
cm dibuat berdasarkan perhitungan pintu. Dengan demikian orang-orang
bahwa lebar badan seseorang yang yang harus menghubunginya tidak
normal kira-kira 60 cm, sehingga lorong mondar-mandir melewati meja-meja dan
tersebut dapat dijalani 2 orang tanpa menggangu pegawai lainnya.
bersingguhan waktu berpapasan, 9. Lemari dan alat-alat perlengkapan
sedangkan perhitungan lorong yang 80 lainnya,ditempatkan dekat dengan
cm didasarkan tebal tubuh seseorang pegawai yang sering mempergunakan
yang rata-rata memiliki 40 cm. dengan benda-benda tersebut.
demikian, kalau lorong dipakai untuk 10. Alat-alat yang menimbulkan bunyi ribut,
berpapasan oleh 2 orang,masing-masing misalnya mesin stensil, ditempatkan
dapat memiringkan badan nya. dekat dengan jendela,sehingga gema
3. Jarak antara meja dimuka dengan meja suaranya sebagian besar dapat terbuang
dibelakangnya disediakan jarak 80 cm. keluar.
berdasarkan jarak lorong 120 cm, maka 11. Meja-meja memuat alat yang
bagi setiap pegawai yang memakai meja memberikan getaran, misalnya mesin
ukuran (70X120cm) hendaknya hitung, tidak boleh menempel ketembok
disediakan luas lantai sekitar 3,5m2. atau tiang. ini mencegah getaran
mengganggu seluruh ruangan.

331
Jurnal Valuta Vol 1 No 2, Oktober 2015, 322-335 ISSN : 2502-1419

12. Lemari-lemari yang berat dapat demikian dalam hal ini membuat
diletakan menempel ketembok atau karyawan susah untuk menuju kearah
tiang sehingga mendapat penyangga toile hanya berkisar 42cm karena
untuk menambah kekuatannya. lorong yag sempit dan karyawan harus
13. Bagi pimpinan yang sering menerima memajukan kursi terlebih dahulu.
tamu penting dan membicarakan urusan- 5. Pimpinan kantor Bank Perkreditan
urusan yang bersifat rahasia, agar Rakyat Mitra Riau ditempatkan di
dibuatkan kamar tamu tersendiri. agar depan para pegawai bukan di belakang
dapat menghemat ruangan dan alat pegawai,sehingga terkadang para
perabot, sebaiknya di buatkan satu pegawai mengangkat kepala untuk
kamar konferensi. kamar ini dapat melihat siapa yang sedang menemui
dipergunakan oleh semua pejabat untuk pimpinan.
keperluan dan sekaligus dapat pula 6. Di kantor Bank Perkreditan Rakyat
diperuntukan sebagai ruangan rapat Mitra Riau tidak terlihat jelas siapa
antar pimpinan kepala dengan pejabat- yang bertanggung jawab atas suatu
pejabat penting lainnya dalam kelompok tersebut selain seorang
organisasi. pimpinan.
14. Apabila seorang kepala pimpinan dan 7. Pada kantor Bank Perkreditan Rakyat
tenaga ahli karena sifat pekerjaannya Mitra Riau sudah baik karena
benar-benar membutuhkan ruangan pencahayaan untuk pekerjaan lembur
tersendiri dapatlah dibuat ruangan seperti mencatat angka-angka halus
pribadi ukuran 2,5x3,6 (9m2). sudah ada penambahan penerangan
cahaya seperti lampu.
Pembahasan 8. Menurut peneliti Kantor Bank
Hasil dari pengamatan peneliti maka Perkreditan Rakyat Mitra Riau cukup
tata ruang kantor Bank Perkreditan Rakyat memenuhi standar tata ruang yang baik,
Mitra Riau adalah sebagai berikut: karena pegawai yang mengurus bagian
1. Pada kantor Bank Perkreditan Rakyat administrasi seperti teller memiliki
Mitra Riau sudah menempatkan meja- sekat untuk menjaga keamanan dalam
meja pada garis lurus dan menghadap bekerja.
kejurusan yang sebagaimana mestinya. 9. Dari penjelasan di atas tersebut Kantor
2. Kondisi dikantor Bank Perkreditan Bank Perkreditan Rakyat Mitra Riau
Rakyat Mitra Riau sudah terlihat sudah cukup baik karena menempatkan
beberapa meja-meja yang tersusun bagian custumer service ( CS ) maupun
cukup rapi teller juga terlihat di dekat pintu pada
3. Berdasarkan survey yang dilihat oleh lantai 1, dan juga bagian HRD dan
peneliti kantor Bank Perkreditan umum juga terletak didekat pintu pada
Rakyat Mitra Riau sudah cukup baik tangga lantai 2.
karena pada lorong jalan dapat dijalani 10. Alat-alat perlengkapan yang
2 orang tanpa bersingguhan waktu berhubungan dengan kebutuhan
berpapasan akan tetapi jika ingin ke pegawai tersebut diletakan sudah pada
toilet karyawan harus memiringkan tempatnya yaitu dekat
badan karena harus melewati lorong pegawai,sehingga mereka dapat
yang hanya berkisar 43 cm jika ingin melaksanakan pekerjaannya dengan
menuju toilet. mudah.
4. Pada kantor Bank Perkreditan Rakyat 11. Kantor Bank Perkreditan Rakyat Mitra
Mitra Riau cukup baik karenaJarak Riau sudah cukup baik dalam
antara meja dimuka dengan meja meletekan alat-alat yang kiranya dapat
dibelakangnya disediakan jarak 85cm. menimbulkan bunyi ribut pada
berdasarkan jarak lorong 124 cm, maka tempatnya sehingga tidak menggangu
bagi setiap pegawai yang memakai konsentrasi karyawan dalam bekerja.
meja ukuran (70X120cm). Namun

332
Analisis Tata Ruang Kantor Bank Perkreditan Rakyat Mitra Riau Pekanbaru
Meliyani dan Eka Komalasari

12. Pada penempatan mesin hitung uang tentunya dapat mengurangi kualitas
juga terlihat cukup baik karena tidak pelayanan dan prilaku karyawan tersebut
meletakan mesin tersebut menempel dimata nasabah kurang menunjukan sikap
pada dinding sehingga tidak profesionalisme sebagai karyawan. menurut
menggangu. peneliti seharusnya ada ruangan khusus bagi
13. Lemari-lemari yang ada pada Kantor para nasabah apalagi nasabah macet ataupun
Bank Perkreditan Rakyat Mitra Riau yang bermasalah agar dapat mengatakan
sudah diletakan pada tempatnya karena permasalahan ya lebih nyaman. .Belum lagi
diletakkan menempel pada dinding susunan meja antara karyawan satu dengan
sehingga akan memebantu sebagai karyawan lainnya menurut peneliti terlalu
penyannga lemari. rapat dan sempit, juga tidak ada
14. Untuk Ruang rapat pimpinan Direktur pembatas/sekat,hal ini tentunya dapat
Bank Perkreditan Rakyat Mitra Riau berpengaruh terhadap kualitas kerja mereka
sudah memiliki ruang rapat sendiri. ini dimana yang seharusnya mereka konsentrasi
berguna untuk menyambut tamu malah terganggu oleh karyawan yang lain
penting yang bersifat rahasia, maupun baik dalam melakukan tugas mereka
kredit macet dari nasabah yang mengelola data maupun menelefon nasabah
bermasalah. macet unuk kepentingan perusahaan.
15. Pada Kantor Bank Perkreditan Rakyat fasilitas pendingin udara yang dirasa tidak
Mitra Riau seorang pimpinan yaitu merata, hal ini di rasa oleh beberapa
direktur utama belum mempunyai karyawan maupun nasabah yang
ruangan tersendiri,ruang pimpinan berkunjung. faktor kenyamana itu tidak
masih gabung dengan ruang pegawai didapat secara merata. jika ingin ke toilet
lainnya dan ruang toilet juga karyawan harus memajukan kursinya
dipergunakan secara bersama baik itu terlebih dahulu. hal ini tentunya mengangu
untuk pimpinan,karyawan maupun konsentrasi kerja pegawai.
nasabah yang datang. seharusnya ruang
pimpinan Kantor Bank Perkreditan Faktor Pendukung dan Faktor
Rakyat Mitra Riau mempunyai ruang Penghambat
tersendiri, sehingga tidak tercampur Faktor Pendukung
dengan ruang-ruang lainnya. agar 1. Lorong untuk lalu lintas pegawai cukup
pimpinan lebih memiliki kenyamanan baik karena pada lorong tersebut dapat
dalam bekerja dijalani orang hal ini sesuai dengan
teknik tata ruang kantor.
Berdasarkan Penjelasan diatas, 2. Pegawai-pegawai yang mengerjakan
maka betapa sangat pentingnya tata ruang pekerjaan lembut misalnya angka-
kantor yang nyaman agar terciptanya kinerja angka kecil di berikan tempat yang
pegawai yang memuaskan dan penilaian banyak memperoleh penerangan
yang baik pula bagi para tamu luar yang cahayanya. Terlihat bahwa pada Kantor
mengunjungi kantor tersebut. Dari Bank Perkreditan Rakyat Mitra Riau
pengamatan peneliti, terlihat Tata ruang sudah cukup baik karena bagian
Kantor Bank Perkreditan Rakyat Mitra Riau accounting sudah ada penambahan
belum memungkinkan terciptanya tata ruang cahaya seperti lampu.
yang menunjang kenyaman kerja bagi 3. Pegawai yang sering membuat
pegawainya. Dimana kondisi saat ini hubungan kerja dengan bagian publik
sebagian ruang kerja karyawannya masih ditempatkan didekat pintu,pada Kantor
menjadi satu dengan ruang pelayanan Bank Perkreditan Rakyat Mitra Riau
nasabah dampak dari hal tersebut tentunya sudah cukup baik karena menempatkan
karyawan sering tidak menyadari dalam bagian costumer service maupun teller
bekerja sambil berbicara satu dengan yang terlihat didekat pintu lantai 1 dan
lain dengan suara yang cukup keras bahkan bagian HRD dan umum terletak didekat
bersenda gurau di depan mata nasabah yang pintu pada lantai 2
sedang mendapat pelayanan. Hal tersebut

333
Jurnal Valuta Vol 1 No 2, Oktober 2015, 322-335 ISSN : 2502-1419

Faktor penghambat b. Ada baiknya bagi seorang direktur di


1. Kapasitas ruangan sangat terbatas Bank Perkreditan Rakyat Mitra Riau
sehingga karyawan kurang leluasa , dibuatkan ruangan khusu agar memiliki
kurang teraturnya penempatan ruangan privasi dan dapat mengerjakan
kantor sehingga masih ditemukan meja pekerjaan dengan baik dan nyaman.
dalam keadaan berantakan c. Memberikan jarak pada letak meja
2. Jika karyawan ingin menuju kearah pegawai atau pembatas/sekat satu
toilet maka harus memajukan kursi hal dengan yang lainnya, agar lebih
ini tentunya dapat menganggu para memudahkan pegawai dalam
karyawan lain melaksanakan pekerjaannya.
3. Kurang teraturnya penempatan d. Sebaiknya lorong yang akan menuju
peralatan kantor sehingga masih kearah toilet diperbaiki lagi untuk lebih
ditemukannya berkas-berkas yang diperluas sehingga tidak menyusahkan
berserakan diatas meja. karyawan dan mengganggu karyawan
4. Tidak adanya ruangan khusus untuk lain yang sedang bekerja.
tamu maupun nasabah dirasa kurang e. Untuk peralatan kantor nya lebih
memberikan kenyaman baik bagi para diperhatikan lagi. Misalnya dengan
pegawai maupun tamu yang datang. penambahan keranjang file di setiap
meja untuk penyusunan berkas-berkas
yang terlihat berantakan diatas meja
PENUTUP agar terlihat rapi.
Kesimpulan
Dari Pengamat ataupun penelitian yang
telah dikemukakan oleh peneliti, dapat DAFTAR KEPUSTAKAAN
disimpulkan bahwa Tata Ruang Kantor Atmosudirjo, S. Prajudi. 1982. Administrasi
Bank Perkreditan Rakyat Mitra Riau relatif dan manajeman Umum. Jakarta,
cukup baik. Hal ini ditandai dengan sudah Ghalia Indonesia
tersusunnya meja-meja menurut garis lurus Hasibuan Malayu S.P. 2007. Manajeman
dan menghadap sebagai mana semestinya Sumber Daya Manusia, Jakarta, PT.
dan juga susunan meja meja juga ada dalam Bumi Aksara.
beberapa baris dalam bebrapa baris pada Kasmir. 2003. Manajeman Perbankan,
penempatan mesin uang juga terlihat cukup jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.
baik karena tidak meletakan mesin tersebut Kencana, Inu. 2010. Ilmu Administrasi
menempel pada dinding sehingga tidak Publik, Jakarta, PT.Rineka cipta.
mengganggu ruangan lainnya.didalam Maryati. MC.2008. Manajeman
Kantor Bank Perkreditan Rakyat Mitra Perkantoran Efektif, Yogyakarta,
Riaujuga sudah cukup baik karena STIM YKPN.
pencahayaan untuk pekerjaan lembut seperti Mills, Geoffrey. 2000. Manajeman
mencatat angka-angka halus yang dilakukan Perkantoran Modren, Tangerang,
oleh seorang accounting sudah ada Binarupa AKSARA.
penambahan penerangan cahaya seperti Manullang. M. 2001. Dasar-Dasar
lampu. Manajeman,Medan, Gadjah Mada.
Moekijat.. 2002. Tata Laksana Kantor,
Saran-saran Bandung, Mandar Maju.
Adapun Saran-saran peneliti Ridwan,(1Halaman),diakses.kamis,12Maret
mengenai tentang Studi Tata Ruang Kantor 2015,Jam20.43,http://ridwanjuli.blogspot.co
Bank Perkreditan Rakyat Mitra Riau adalah m
sebagai berikut : Sarwoto, 1983. Dasar-dasar Organisasi dan
a. Sebaiknya pelayanan nasabah diberikan Manajeman, Jakarta, Ghalia
ruangan khusus agar baik karyawan Indonesia.
maupun nasabah yang datang dapat Sedarmayanti, 2009. Manajeman
berbicara lebih nyaman. Perkantoran, Mandar Maju, Bandung.

334
Analisis Tata Ruang Kantor Bank Perkreditan Rakyat Mitra Riau Pekanbaru
Meliyani dan Eka Komalasari

Sedarmayanti, Dasar-Dasar Pengetahuan The Liang Gie, 1984. Administrasi


Tentang Manajeman Perkantoran, Perkantoran Modren, Jakarta,
Mandar Maju, Bandung. Djambatan.
Siagian, Sondang. P. 1981. Filsafat The Liang Gie, 2000. Administrasi
Administrasi, Jakarta, Gunung Agung. Perkantoran Modren, Yogyakarta,
Siagian, Sondang. P. 2000. Kerangka Dasar Liberty.
Ilmu Administrasi, Jakarta, Rineka The Liang Gie, 2007. Administrasi
Cipta. Perkantoran Modren, Yogyakarta,
Siagian, Sondang. P. 2002. Teori Liberty.
Pembangunan Organisasi, Jakarta, Zulkifli, 2013, Pedoman penulisan, Badan
PT. Bumi Aksara. Penerbit Fisipol Universitas Islam
The Liang Gie, 1974. Administrasi Riau,Pekanbaru.
Perkantoran Modren, Yogyakarta,
Nurcahya.

335

You might also like