Professional Documents
Culture Documents
Abstract
The purpose of this study was to determine the extent of the successful use of the
Reading Aloud strategy in improving student achievement in learning SKI subject
matter of the Prophet Muhammad's Da'wah. in Makkah VIIA MTs Class Wahid Hasyim
01 Dau. This research uses the Classroom Action Research (CAR) model. The
implementation is carried out with 2 cycles, each cycle consisting of 4 stages including
planning, action, observation and reflection. The results of each cycle are different in
the first cycle, the average student score reaches 65.5 with the classical completeness
reaching 30%. This shows that the achievement of student learning outcomes has not
met the expected target. In cycle II an increase in learning achievement compared to the
previous cycle. This was indicated by an average student score of 68.95 while the
classical completeness reached 40%. After the implementation of the second cycle
whose achievements are able to increase, it can be concluded that the implementation
of the Reading Aloud strategy can improve student achievement in the subjects of SKI
subject of the Da'wah of the Prophet Muhammad. in Makkah in Class VIIA MTs Wahid
Hasyim 01 Dau. Although using the same strategy can produce different achievements,
the researcher provides suggestions that all learning that has been well planned must
also be carried out appropriately according to existing plans, besides that the educator
must also pay attention to all factors that influence learning activities.
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana keberhasilan penggunaan
strategi Reading Aloud dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada pembelajaran
SKI pokok bahasan Dakwah Nabi Muhammad Saw. di Makkah Kelas VIIA MTs Wahid
Hasyim 01 Dau. Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Pelaksanaan dilakukan dengan 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap
meliputi perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Hasil dari masing-masing
siklus berbeda pada siklus I rata-rata nilai siswa mencapai 65,5 dengan ketuntasan
klasikalnya mencapai 30%. Hal ini menunjukkan bahwa pencapaian hasil belajar siswa
belum memenuhi target yang diharapkan. Pada siklus II terjadi peningkatan prestasi
belajar dibandingkan dengan siklus sebelumnya. Hal itu ditunjukkan dengan rata-rata
nilai siswa sebesar 68,95 sedangkan ketuntasan klasikalnya mencapai 40%. Setelah
pelaksanaan siklus II yang prestasinya mampu mengalami peningkatan maka dapat
disimpulkan bahwa penerapan strategi Reading Aloud dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa pada mata pelajaran SKI pokok bahasan Dakwah Nabi Muhammad saw.
di Makkah pada Kelas VIIA MTs Wahid Hasyim 01 Dau. Walaupun menggunakan
strategi yang sama dapat menghasilkan prestasi yang berbeda maka peneliti
memberikan saran agar semua pembelajaran yang telah direncanakan dengan baik harus
juga dilaksanakan dengan tepat sesuai rencana yang ada, disamping itu pendidik juga
harus memperhatikan semua faktor yang mempengaruhi kegiatan pembelajaran.
Kata Kunci : Strategi Reading Aloud, hasil belajar siswa, Sejarah Kebudayaan Islam
PENDAHULUAN
Mengingat bahwa pendidikan merupakan suatu proses yang melibatkan beberapa faktor
dan berlangsung dalam waktu yang relatif lama maka kegiatannya harus terencana
dengan baik. Dalam aktifitas pendidikan ada enam faktor yang sangat berpengaruh
diantaranya adalah tujuan, pendidik, peserta didik, materi, metode dan situasi
lingkungan.1 Pada pelaksanaannya semua faktor tersebut saling mempengaruhi dan
membentuk pola interaksi. Untuk itu seorang pendidik harus mampu menyelaraskan
faktor-faktor tersebut sehingga pendidikan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Pendidikan yang dimaksud disini tidak hanya yang bersifat umum, akan tetapi juga
termasuk didalamnya adalah Pendididkan Islam. Pendidikan Islam adalah suatu proses
transformasi dan internalisasi ilmu pengetahuan dan nilai-nilai pada diri seseorang guna
mencapai kesempurnaan hidupnya serta menjadikan manusia dapat menyelaraskan
kebutuhan hidup jasmani dan rohani serta dunia dan akhiratnya.2
Keserasian yang dibutuhkan menyangkut semua aspek yang ada termasuk materi
dan strateginya. Seperti kenyataan yang ada bahwa banyak sekali strategi yang dapat
digunakan untuk menyampaikan materi-materi dalam dunia pendidikan. Untuk itu
pendidik harus bisa memilih dan menerapkan suatu strategi yang sesuai dengan kondisi
beberapa aspek yang ada. Hal ini dimaksudkan agar proses belajar mengajar dapat
berjalan dengan baik. Dengan kata lain guru harus dapat menyampaikan suatu materi
yang dengan mudah dapat diterima oleh peserta didiknya. Hal itu tentunya bukan
permasalahan yang mudah, mengingat ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
diantaranya adalah masalah pendidik dan strategi yang dipakainya. Pertama seorang
pendidik harus menguasai berbagai strategi yang dapat diterapkan dalam penyampaian
materi pendidikan. Selanjutnya seorang pendidik juga harus mampu memilih dan
menerapkan strategi yang telah dipilihnya dengan tepat. Hal itu dimaksudkan agar
1
Fuad hasan, Dasar Dasar Kependidikan Komponen MKDK,(Jakarta: Rineka
Cipta,2008),hlm. 8.
2
Ismail SM Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, (Semarang:
RaSAIL, 2009), hlm. 36.
seorang pendidik mampu menciptakan suasana belajar yang kondusif sehingga proses
belajar mengajar dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Pada akhinya tujuan
pendidikan yang ada dapat dicapai dengan maksimal.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pada mata pelajaran SKI kelas VIIA
semester ganjil pokok bahasan Dakwah Nabi Muhammad saw di Makkah pada MTs
Wahid Hasyim 01 Dau kurang begitu memuaskan. Pada tahun ajaran 2017/2018 nilai
rata-rata kelas pada materi tersebut hanya 62,5. sedangkan pada tahun ajaran 2018/2019
nilai rata-rata kelas pada materi tersebut turun menjadi 60,5. Hal ini menunjukkan
bahwa prestasi hasil belajar pada materi tersebut kurang baik disamping juga terjadi
penurunan prestasi belajar pada pembelajaran pokok bahasan tersebut sehingga perlu
ditingkatkan. Untuk meningkatkannya maka perlu dilakukan perubahan terutama dalam
memilih dan menerapkan strateginya. Dengan harapan jika strateginya dapat sesuai
dengan materi yang ada maka hasilnya akan meningkat.
Pada pokok bahasan Dakwah Nabi Muhammad saw di Makkah pada kelas VIIA
MTs Wahid Hasyim 01 Dau diharapkan disampaikan dengan strategi Reading Aloud
(membaca keras). Dengan strategi ini diharapkan semua siswa akan menjadi lebih
memperhatikan secara mendalam pada materi-materi yang perlu perhatian lebih dan
mengikuti proses pembelajaran secara seksama. Pada akhirnya semua peserta didik
dapat menangkap informasi yang disampaikan oleh guru disamping juga mendapatkan
tambahan informasi materi dari teman-temannya secara menyeluruh.
Untuk meningkatkan hasil belajar siswa maka penulis berminat untuk meneliti
sejauh mana keberhasilan “ Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Melalui
Strategi Reading Aloud Pada Mata Pelajaran SKI Kelas VIIA MTs Wahid Hasyim
01 Dau”.”
METODE PENELITIAN
Data yang telah diperoleh melalui tes kemudian dianalisis dengan menghitung
rata-rata nilai siswa. Untuk menghitung rata-rata digunakan rumus :
Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus setiap siklus terdiri dari empat
langkah yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Keempat
langkah tersebut dilakukan secara berurutan dan saling terkait. Pada setiap siklusnya
masing-masing siklus juga memiliki keterkaitan yang jelas. Siklus kedua merupakan
kelanjutan dari siklus pertama. Untuk lebih jelasnya hubungan masing-masing siklus
dan tahapannya dapat dilihat pada model berikut.
Bagan Siklus Penelitian Tindakan Kelas
Rancangan Penelitian
Seperti ketentuan yang ada bahwa PTK minimal dilaksanakan dengan dua
siklus, maka penelitian ini juga akan dilaksanakan dengan dua siklus, adapun penjelasan
masing-masing kegiatan pada setiap tahapannya adalah sebagai berikut:
Siklus I
1. Perencanaan
Beberapa hal yang dilaksanakan pada tahap perencanaan diantaranya adalah
mengidentifikasi masalah tentang penyebab rendahnya prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran sekolah, pokok bahasan Dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkah serta
menerapkan alternatif pemecahan masalah, penyusunan rencana pelaksanaan
pembelajaran, pemilihan strategi, menyiapkan media dan sumber belajar,
mengembangkan evaluasi dan penetapan kolaborator.
2. Tindakan
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah melaksanakan pembelajaran di
kelas dengan materi Dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkah dengan standar
kompetensi Mendeskpripsikan misi Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi alam
semesta, pembawa kedamaian, kesejahteraan, dan kemajuan masyarakat. Pembelajaran
dilakukan sesuai dengan skenario yang tercantum dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan berbagai media yang telah disiapkan.
3. Pengamatan
Kegiatan pengamatan dilakukan oleh kolaborator dengan cara mengamati
kegiatan pembelajaran di kelas terutama terjadinya peningkatan aktivitas belajar siswa
yang ditandai dengan banyaknya siswa yang bertanya sehingga tanpa disadari terjadi
diskusi di dalam kelompok. Semua siswa akan terlibat dalam pembelajaran dengan
bertanya, menjawab, maupun memberikan klarifikasi.
4. Refleksi
Beberapa hal yang dilakukan pada tahap ini diantaranya adalah menganalisis dan
mendeskripsikan beberapa kelemahan yang ditemukan selama pembelajaran. Hasil dari
analisis tersebut dijadikan sebagai salah satu dasar untuk mempertimbangkan tindakan
yang akan dilaksanakan pada siklus kedua, dengan harapan siklus kedua lebih baik dari
siklus sebelumnya.
Siklus II
Pelaksanaan kegiatan pada siklus ini tidak jauh berbeda dengan siklus
sebelumnya pada siklus ini juga terdiri dari 4 tahap meliputi perencanaan, tindakan,
pengamatan dan refleksi. Beberapa perbedaan yang ada hanya ditujukan untuk
menyempurnakan kekurangan yang terjadi pada siklus sebelumnya.
Adapun deskripsi kegiatan pada masing-masing tahap dapat dijabarkan sebagai
berikut :
1. Perencanaan
Meliputi :
a. Identifikasi masalah berdasarkan refleksi siklus I dan alternatif
pemecahan masalahnya.
b. Mengembangkan program yang akan dilaksanakan pada tindakan II
2. Tindakan
Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap ini adalah melaksanakan pembelajaran
di kelas dengan materi mengambil Ibrah Dakwah nabi Muhammad SAW di Makkah
sesuai dengan standar kompetensi Mengambil ibrah dari misi nabi Muhammad SAW
sebagi rahmat bagi alam semesta, pembawa kedamaian, kesejahteraan, dan kemajuan
masyarakat untuk masa kini dan yang akan datang. Materi tersebut merupakan
kelanjutan dari materi sebelumnya.
Pelaksanaan pembelajaran dilakukan sesuai dengan rancangan yang tercantum
dalam RPP yang telah disiapkan.
3. Pengamatan
Pengamatan terhadap aktivitas siswa dilakukan oleh guru sebagai kolaborator
dengan menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan sebelumnya.
4. Refleksi
Kegiatan pada tahap ini meliputi evaluasi terhadap pelaksanaan tindakan pada
siklus II.
HASIL PENELITIAN
1. Prasiklus
Prasiklus adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan sebelum penelitian.
Pembelajaran tersebut dilakukan dengan perencanaan dan pelaksanaan seperti biasa. Hal
ini ditujukan untuk memberikan gambaran hasil pelaksanaan pembelajaran yang
dilaksanakan sebelum penelitian. Hasil pembelajaran pada Pra Siklus dijadikan sebagai
pembanding hasil pembelajaran pada Siklus I dan Siklus II sehingga nantinya dapat
diambil kesimpulan apakah penerapan strategi Reading Aloud dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran SKI pokok bahasan Dakwah Nabi
Muhammad SAW di Mekah atau tidak.
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa rata-rata nilai pada pembelajaran Pra
Siklus hanya 62,5. Sedangkan ketuntasan klasikalnya 20%. Hal ini menunjukkan bahwa
prestasi yang diraih pada pembelajaran tersebut masih sangat rendah.
Mengingat bahwa mata pelajaran SKI memiliki cakupan materi yang sangat luas
maka membutuhkan strategi yang tepat agar masing-masing peserta didik juga
mendapatkan pengetahuan yang berasal dari berbagai sumber yang tepat sasaran. Selain
itu, perhatian siswa juga perlu dikondisikan agar pada saat pembelajaran sedang
berlangsung perhatiannya tertuju pada kegiatan pembelajaran, dengan harapan
informasi yang ada dapat diserap oleh masing-masing peserta didik secara keseluruhan.
Dengan menggunakan strategi Reading Aloud diharapkan perhatian siswa tertuju pada
bacaan dan informasi yang ada baik dari guru, teman maupun teks yang dibaca.
2. Siklus I
Pelaksanaan Siklus I dilakukan oleh peneliti sebagai guru dan kolaborator yang
bernama Ibu Rahayu Retiani, S.Pd. Siklus I dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 27
Agustus 2019 dengan menggunakan rancangan yang sudah ada. Beberapa kegiatan yang
dilakukan sebelum melaksanakan tindakan diantaranya membuat Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran, soal beserta kunci jawabannya, media pembelajaran dan lembar
observasi.
Kegiatan selanjutnya guru membagikan materi berupa foto copy yang berisi
cerita dan gambaran tentang “Dakwah Nabi Muhammad saw. di Makkah” kepada
semua siswa. Materi tersebut sesu aI dengan standar kompetensinya yang berbunyi
Mendeskripsikan misi nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi alam semesta,
pembawa kedamaian, kesejahteraan, dan kemajuan masyarakat. Selanjutnya guru
menunjuk salah satu siswa untuk membacanya dengan keras sedangkan siswa yang lain
mendengarkan. Pada hal-hal yang penting dan belum dimengerti seperti nama tempat,
nama tokoh, dan istilah asing bacaan diberhentikan untuk diberikan penjelasan
secukupnya. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya atau memberikan pengetahuan
seputar materi yang dibahas. Setelah pembahasan dirasa cukup pembacaan materi
dilanjutkan sampai menemukan kata-kata penting yang lainnya dan dilakukan
pembahasan. Kegiatan tersebut dilaksanakan sampai materi selesai.
Tabel. 2
Dengan memperhatikan data tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa prestasi
belajar siswa pada Siklus I sudah lebih meningkat dibandingkan hasil pada Pra Siklus.
Hal itu dapat dilihat dari meningkatnya rata-rata nilai siswa menjadi 65,5 sedangkan
ketuntasan klasikalnya meningkat menjadi 30 % Meskipun hasil belajar pada Siklus I
sudah meningkat akan tetapi hasil tersebut belum memenuhi target yang ditentukan. Hal
itu disebabkan oleh beberapa kelemahan dalam pelaksanaan pembelajaran seperti
kurang maksimalnya tindakan yang dilaksanakan sesuai dengan RPP yang ada, untuk
itu perlu dilaksanakan perbaikan pada tindakan selanjutnya.
Setelah dilakukan tindakan pada Siklus II didapat dua data sebagai berikut:
Tabel.3
Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari tabel diatas adalah meningkatnya
prestasi belajar siswa yang melampaui hasil pembelajaran pada tindakan pra siklus dan
siklus I. hal itu dapat diamati dari meningkatnya rata-rata siswa menjadi 68,95
sedangkan ketuntasan klasikalnya juga meningkat menjadi 40%.
Beberapa aspek yang menyebabkan siklus II jauh lebih baik dibanding siklus
sebelumnya diantaranya adalah, pelaksanaan pembelajaran sudah sesuai dengan RPP
yang ada, guru memberikan pemahaman strategi yanga akan digunakan, siswa sudah
lebih terbiasa dengan strategi karena pernah dilaksanakan, guru memberikan banyak
variasi sehingga tidak membosankan dan siswa tidak takut lagi untuk berpendapat dan
bertanya. Kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan siklus II adalah bahwa
penggunaan strategi yang baik harus harus diimbangi dengan perencanaan dan
pelaksanaan yang baik sehingga hasil pembelajaran atau prestasi belajar siswa dapat
meningkat secara maksimal. Hai ini sudah tercermin pada pelaksanaan tindakan siklus I
dan mendapatkan prestasi yang cukup baik.
PEMBAHASAN
Setelah memperhatikan beberapa hasil baik pada siklus I maupun siklus II maka
dapat diberikan analisis bahwa hasil belajar siswa dapat meningkat dengan
pembelajaran yang lebih terencana dan kondusif. Hal itu dapat dibuktikan dengan
adanya hasil yang cukup baik pada tindakan siklus I dan setelah dilakukan evaluasi dan
perbaikan pada siklus II hasilnya lebih meningkat mengingat rata-rata nilai dan
ketuntasan klasikalnya dapat mencapai target yang lebih tinggi dibandingkan
sebelumnya. Target rata-rata yang diinginkan adalah dengan KKM 72 dapat mencapai
ketuntasan klasikal sebesar 70%. Dengan melihat data yang sudah ada dapat diambil
kesimpulan bahwa target tersebut dapat meningkat pada siklus II dengan rata-rata nilai
siswa 69 dan ketuntasan klasikal sebesar 40%.
KESIMPULAN
Setelah dilaksanakan tindakan baik dalam siklus I maupun dalam siklus II sehingga
didapat hasil evaluasi seperti yang sudah dibahas sebelumnya maka dapat diambil
kesimpulan bahwa: Penggunaan stategi Reading Aloud dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa dalam pembelajaran SKI pokok bahasan Dakwah Nabi Muhammad SAW
di Makkah pada kelas VIIA MTs Wahid Hasyim 01 Dau.
DAFTAR PUSTAKA
Hasan, Fuad, 2008. Dasar Dasar Kependidikan Komponen MKDK, (Jakarta: Rineka
Cipta)
SM, Ismail, 2009. Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, (Semarang:
RaSAIL)