You are on page 1of 10

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN

PELANGGAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) SANGATTA

THE EFFECT OF SERVICE QUALITY TO CUSTOMER SATISFACTION


AT PT. POS INDONESIA (PERSERO) SANGATTA
Anik Rofiah1, Theresia Militina2, Suyatin3

Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

ABSTRACT
The main objective of this reseach is to analyze the effect of service quality to customer
satisfaction at PT. Pos Indonesia (PERSERO) Sangatta.
Model analysis used to determine to effect of service quality on customer satisfaction
is linear multiple regression method.
The analysis and discussion shows that the variable of service quality which tangible,
reliability, responsiveness, assurance, and empathy together (simultane) significant effect on
the post in the customer satisfaction PT. Pos Indonesia (PERSERO) Sangatta with F count in
9,368 with points of significant (P Value) is 0,000<0,05, where tangible effect not significant
on customer satisfaction with the significant value (P Value) is 0,106>0,05. Realiability effect
on significant customer satisfaction with the significant value (P Value) is 0,012<0,05.
Responsiveness effect not significant on customer satisfaction with significant value (P Value)
is 0,189>0,05. Assurance effect on significant customer satisfaction with the significant value
(P Value) is 0,045<0,05. Empathy effect not significant on customer satisfaction with
significant value (P Value) is 0,241>0,05. As we know that the correlation coefficient value is
0,540 it means that there are strong correlation and positive between independent variable with
dependent variable while determine coefficient product is 0,291 or 29,1% it means the
customer satisfaction 29,1% effect by independent variable is tangible (X1), reliability (X2),
responsiveness (X3), assurance (X4), and empathy (X5) while remine is 70,9% explained by the
other factor is not search in this research.

Key Word: Service Quality and Customer Satisfaction


I. Pendahuluan 1. Apakah tangible (bukti fisik)
A. Latar Belakang berpengaruh signifikan terhadap
PT. Pos Indonesia (PERSERO) kepuasan pelanggan PT. Pos Indonesia
(PERSERO) Sangatta?
Sangatta terletak di Jl. APT. Pranoto No. 02
2. Apakah reliability (kehandalan)
Sangatta Utara. Kantor Pos ini memiliki berpengaruh signifikan terhadap
lokasi yang strategis karena terletak di kepuasan pelanggan PT. Pos Indonesia
tengah kota dengan akses jalan yang (PERSERO) Sangatta?
merupakan jalan utama. PT. Pos Indonesia 3. Apakah responsiveness (daya tanggap)
(PERSERO) Sangatta merupakan salah berpengaruh signifikan terhadap
satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kepuasan pelanggan PT. Pos Indonesia
(PERSERO) Sangatta?
yang mengemban misi layanan jasa Pos
4. Apakah assurance (jaminan)
Indonesia. berpengaruh signifikan terhadap
Peningkatan Kualitas Pelayanan PT. kepuasan pelanggan PT. Pos Indonesia
Pos Indonesia (PERSERO) Sangatta sangat (PERSERO) Sangatta?
diperlukan berkaitan dengan adanya 5. Apakah empathy (perhatian)
persaingan usaha jasa dalam pelayanan Pos. berpengaruh signifikan terhadap
Dalam pelaksanaan dan perkembangannya, kepuasan pelanggan PT. Pos Indonesia
(PERSERO) Sangatta?
banyak masyarakat yang mempertanyakan 6. Apakah tangible, reliability,
kualitas pelayanan PT. Pos Indonesia responsiveness, assurance, dan
(PERSERO) Sangatta dalam memberikan empathy secara bersama-sama
pelayanan kepada masyarakat yang dirasa berpengaruh signifikan terhadap
belum maksimal. Pertanyaan tersebut kepuasan pelanggan PT. Pos Indonesia
timbul karena adanya keterlambatan (PERSERO) Sangatta?
pengiriman surat dan paket, kerusakan dan
C. Tujuan Penelitian
kehilangan barang kiriman, ongkos Tujuan dari penelitian ini yaitu:
pengiriman yang mahal, serta sikap 1. Menganalisis dan mengetahui
pegawai yang terlalu kaku, seperti pengaruh tangible (bukti fisik) berupa
penolakan paket karena pembungkusan kualitas pelayanan di PT. Pos
paket kiriman tidak sesuai dengan syarat Indonesia (PERSERO) Sangatta.
yang ditentukan. Hal ini tentu saja 2. Menganalisis dan mengetahui
pengaruh reliability (kehandalan)
merupakan satu fenomena yang
berupa kualitas pelayanan di PT. Pos
menunjukkan bahwa PT. Pos Indonesia Indonesia (PERSERO) Sangatta.
(PERSERO) Sangatta belum dapat 3. Menganalisis dan mengetahui
memenuhi kebutuhan masyarakat yang pengaruh responsiveness (daya
beragam. Masalah yang perlu digaris tanggap) berupa kualitas pelayanan di
bawahi utamanya adalah masalah PT. Pos Indonesia (PERSERO)
pelayanan, karena dengan pelayanan yang Sangatta.
4. Menganalisis dan mengetahui
prima dan ramah terhadap masyarakat
pengaruh assurance (jaminan) berupa
maka kepuasan pelanggan dapat tercapai. kualitas pelayanan di PT. Pos
Indonesia (PERSERO) Sangatta.
B. Rumusan Masalah 5. Menganalisis dan mengetahui
Berdasarkan uraian pada latar pengaruh empathy (perhatian) berupa
belakang tersebut, maka dirumuskan kualitas pelayanan di PT. Pos
masalah sebagai berikut: Indonesia (PERSERO) Sangatta.
6. Menganalisis dan mengetahui Rangkuti (2002:26) menyebutkan
pengaruh tangible, reliability, bahwa jasa merupakan pemberian suatu
responsiveness, assurance, dan kinerja atau tindakan tak kasat mata dari
empathy berupa kualitas pelayanan di suatu pihak ke pihak lain.
PT. Pos Indonesia (PERSERO) Kotler (2002:486) mendefinisikan
Sangatta. jasa sebagai setiap tindakan atau kegiatan
yang ditawarkan oleh satu pihak ke pihak
D. Manfaat Penelitian lain, pada dasarnya bersifat intangible
Adapun manfaat dari penelitian ini (tidak berwujud fisik) dan tidak
yang hendak dicapai adalah: mengakibatkan kepemilikan apapun.
1. Bagi perusahaan yang menjadi objek Rangkuti (2002:19) menyebutkan
penelitian, diharapkan dapat menjadi bahwa pemasaran jasa tidak sama dengan
pertimbangan atau masukan untuk pemasaran produk. Pertama, pemasaran
meningkatkan kepuasan pelanggan jasa lebih bersifat intangible dan
melalui pelayanan yang diberikan. immaterial karena produknya tidak kasat
2. Bagi akademisi, diharapkan dapat mata dan tidak dapat diraba. Kedua,
menjadi sumber bacaan untuk produksi jasa dilakukan saat pelanggan
menambah wawasan dan sebagai berhadapan dengan petugas sehingga
referensi untuk penelitian selanjutnya. pengawasan kualitasnya dilakukan dengan
3. Bagi penulis, diharapkan dapat segera. Hal ini lebih sulit daripada
menambah wawasan dan pengetahuan pengawasan produk fisik. Ketiga, interaksi
bagi penulis serta sebagai tugas demi antara konsumen dan petugas adalah
memenuhi syarat untuk menyelesaikan penting untuk mewujudkan produk.
pendidikan sarjana.
B. Pengertian Kualitas Pelayanan
II. Dasar Teori Menurut American Society for
A. Pengertian Pemasaran Jasa Quality Control yang dikutip Lupiyoadi
Pemasaran merupakan suatu proses (2001:144) kualitas adalah keseluruhan
ciri- ciri dan karakteristik dari suatu produk
penyampaian barang dan jasa yang
dan jasa dalam hal kemampuannya untuk
ditawarkan, sesuai dengan tingkah laku memenuhi kebutuhan yang telah ditentukan
atau keinginan manusia dalam atau bersifat laten.
mempertahankan kelangsungan hidupnya, Menurut Goetsch dan David yang
sehingga pemasaran merupakan faktor dikutip Mauludin (2001:39) mengatakan
penting dalam proses pemenuhan kepuasan kualitas merupakan suatu kondisi dinamis
pelanggan. yang berhubungan dengan produk,
manusia, proses dan lingkungan yang
William J. Stanton mendefinisikan
memenuhi harapan.
pemasaran sebagai suatu sistem
Juran dan Wijono yang dikutip
keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis
Mauludin (2001:39) menyatakan kualitas
yang ditujukan untuk merencanakan,
merupakan perwujudan atau gambaran-
menentukan harga, mempromosikan, dan
gambaran hasil yang mempertemukan
mendistribusikan barang dan jasa yang
kebutuhan-kebutuhan dari pelanggan
memuaskan kebutuhan baik kepada
dalam memberikan kepuasan.
pembeli yang ada maupun pembeli
Menurut (Kotler, 2000:36), kualitas
potensial.
diartikan sebagai ukuran dimana produk
Kotler mendefinisikan pemasaran
mampu memenuhi keinginan pengguna
sebagai kegiatan manusia yang diarahkan
atau pelanggan.
untuk memuaskan kebutuhan dan
Pelayanan oleh Gasper yang dikutip
keinginan melalui proses pertukaran.
Mauludin (2001:39) didefinisikan sebagai
aktivitas pada keterkaitan antara pemasok dengan pengorbanan yang sepadan atau
dan pelanggan untuk memenuhi kebutuhan minimal.
pelanggan.
Menurut Kotler (2002:83) definisi F. Hipotesis
pelayanan adalah setiap tindakan atau Berdasarkan dari teori dan rumusan
kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu masalah maka dapat diajukan suatu
pihak kepada pihak lain, yang pada hipotesis, sebagai berikut:
dasarnya tidak berwujud dan tidak 1. Tangible (bukti fisik) berpengaruh
mengakibatkan kepemilikan apapun. signifikan terhadap kepuasan
Produksinya dapat dikaitkan atau tidak pelanggan PT. Pos Indonesia
dikaitkan pada satu produk fisik. (PERSERO) Sangatta.
2. Reliability (kehandalan) berpengaruh
C. Dimensi Kualitas Pelayanan signifikan terhadap kepuasan
Menurut Parasuraman et al. yang pelanggan PT. Pos Indonesia
dikutip Lupiyoadi (2001;148) ada lima (PERSERO) Sangatta.
dimensi kualitas pelayanan yang dapat 3. Responsiveness (daya tanggap)
berpengaruh signifikan terhadap
memberikan kepuasan pelanggan, antara
kepuasan pelanggan PT. Pos Indonesia
lain: tangible, reliability, responsiveness, (PERSERO) Sangatta.
assurance, dan empathy. 4. Assurance (jaminan) berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan
D. Pengertian Kepuasan Pelanggan pelanggan PT. Pos Indonesia
Kepuasan menurut Engel (PERSERO) Sangatta.
(Rangkuti,2002) adalah penilaian kepuasan 5. Empathy (perhatian) berpengaruh
atau ketidakpuasan terhadap suatu produk signifikan terhadap kepuasan
atau jasa dari suatu perusahaan berdasarkan pelanggan PT. Pos Indonesia
pada hasil yang dirasakan dengan harapan (PERSERO) Sangatta.
yang dimiliki oleh konsumen. 6. Tangible, Reliability, responsiveness,
Sumarni (2002:226) assurance, dan empathy secara
mengemukakan bahwa kepuasan adalah bersama-sama berpengaruh signifikan
tingkat perasaan seseorang setelah terhadap kepuasan pelanggan PT. Pos
membandingkan kinerja/hasil yang Indonesia (PERSERO) Sangatta.
dirasakan dengan harapan.
Kepuasan pelanggan merupakan III. Metode Penelitan
respon pelanggan terhadap ketidaksesuaian A. Definisi Operasional
antara tingkat kepentingan sebelumnya dan Definisi operasional dalam
kinerja aktual yang dirasakannya setelah penelitian ini meliputi:
pemakaian (Rangkuti,2002). 1. Tangible (X1)
Bukti fisik (Tangible) yaitu
E. Harapan Pelanggan kemampuan PT. Pos Indonesia
Harapan pelanggan mempunyai (PERSERO) Sangatta dalam
hubungan yang erat dalam menentukan menunjukkan eksistensinya pada pihak
kualitas produk (barang dan jasa) dan juga eksternal.
kepuasan pelanggan, dalam evaluasinya 2. Reliability (X2)
pelanggan menggunakan harapannya Kehandalan (reliability) yaitu
sebagai acuan dan standar untuk kemampuan dari PT. Pos Indonesia
menentukan tentang apa yang akan (PERSERO) Sangatta untuk
diterimanya. Harapan semua pelanggan memberikan pelayanan sesuai yang
hampir sama yaitu memperoleh kepuasan dijanjikan secara akurat dan terpercaya.
3. Responsiveness (X3)
Daya tanggap (Responsiveness) adalah data tersebut dicatat pertama kalinya oleh
kemampuan PT. Pos Indonesia peneliti sebelum dicatat atau diolah oleh
(PERSERO) Sangatta untuk orang atau lembaga lain. Data primer dapat
memberikan pelayanan dan membantu diperoleh dengan beberapa cara: Observasi
pelanggan yang cepat dan tepat kepada dan kuesioner
pelanggan dengan penyampaian 2. Data Sekunder
informasi yang jelas. Data sekunder didapatkan oleh peneliti
4. Assurance (X4) secara tidak langsung dari obyek penelitian.
Jaminan (Assurance) yakni
pengetahuan, kesopansantunan, dan D. Populasi dan Sampel
kemampuan para karyawan PT. Pos Jumlah keseluruhan populasi yang
Indonesia (PERSERO) Sangatta untuk tercatat pada bulan Februari 2015 di PT.
menumbuhkan rasa percaya dan aman Pos Indonesia (PERSERO) Sangatta adalah
kepada pelanggan. 300 pelanggan. Populasi tersebut terdiri
5. Emphaty (X5) dari pelanggan aktif dan pelanggan pasif.
Perhatian (empathy), yaitu PT. Pos Penentuan jumlah sampel
Indonesia (PERSERO) Sangatta ditentukan dengan persyaratan yang
diharapkan memiliki suatu pengertian ditentukan oleh Hair et al. (1998). Hair et al.
dan pengetahuan tentang pelanggan, (1998,637) menyatakan bahwa jumlah
memahami kebutuhan pelanggan sampel yang diambil minimal 5 kali dari
secara spesifik, serta memiliki waktu jumlah parameter yang dipergunakan
pengoperasian yang nyaman bagi dalam penelitian. Penelitian ini
pelanggan. menggunakan 24 parameter yang berupa
6. Kepuasan pelanggan (Y) item-item pertanyaan dalam kuesioner,
Kepuasan pelanggan adalah tingkat sehingga jumlah sampel minimal yang
perasaan senang atau kecewa diambil adalah sebesar 24 x 5 = 120.
seseorang setelah membandingkan
kinerja atau hasil yang ia rasakan E. Teknik Pengumpulan Data
dibanding dengan harapannya. Data dalam penelitian ini
merupakan data primer yang diperoleh
B. Jenis dan Sifat Penelitian melalui kuesioner dan observasi langsung
Jenis penelitian ini adalah penelitian peneliti terhadap obyek penelitian.
lapangan, yakni penelitian yang dilakukan Observasi dilakukan terhadap dimensi
dengan melakukan survey langsung ke karakteristik kualitas pelayanan untuk
obyek penelitian. memperkuat data yang diperoleh melalui
Penelitian ini bersifat deskriptif kuesioner.
analitik sebagai prosedur pemecahan kasus
yang diteliti, artinya peneliti IV. Hasil Penelitian
menggambarkan dan memaparkan variabel A. Sejarah Singkat Perusahaan
tangible, reliability, responsiveness, Pos dan Giro adalah suatu
assurance, dan empathy berdasarkan perusahaan yang bersifat desentralisasi,
evaluasi dari pelanggan, kemudian dimana setiap wilayah (propinsi)
dianalisis secara cermat sehingga dapat mempunyai kantor wilayah. Begitu halnya
ditarik kesimpulan. dengan Kantor Pos ini yang beralokasikan
diwilayah kecamatan Sangatta Utara,
C. Sumber Data Kabupaten Kutai Timur.
1. Data Primer Kantor Pos cabang Sangatta yang
Data primer adalah data yang diperoleh berada pada kecamatan Sangatta Utara,
langsung dari obyek penelitian tanpa kabupaten Kutai Timur ini dikenal dengan
melewati orang atau lembaga lain. Artinya, nama Kantor Pos Sangatta, karena
perkembangan Kantor Pos Sangatta yang perkembangan Kantor Pos pada daerah ini
begitu cepat sehingga diperlukan diadakan sangat pesat baik dilihat dari jumlah
tindakan pembenahan baik pada sarana dan masyarakat pengguna jasa pos maupun
prasarananya. Sebagaimana diketahui bertambahnya jumlah pegawai.
bahwa wilayah Sangatta Utara, kabupaten
Kutai Timur adalah daerah daerah B. Visi Perusahaan
berkembang dan pertambangan sehingga Menjadi pemimpin pasar di
Indonesia dengan menyediakan 3. Berkomitmen kepada pemegang
layanan surat pos, paket, dan logistic yang saham untuk memberikan hasil usaha
handal serta jasa keuangan yang terpercaya. yang menguntungkan dan terus
bertumbuh.
4. Berkomitmen untuk berkontribusi
C. Misi Perusahaan positif kepada masyarakat.
1. Berkomitmen kepada pelanggan untuk 5. Berkomitmen untuk berperilaku
menyediakan layanan yang selalu tepat transparan dan terpercaya kepada
waktu dan nilai terbaik. seluruh pemangku kepentingan.
2. Berkomitmen kepada karyawan untuk
memberikan iklim kerja yang aman,
nyaman, dan menghargai kontribusi.
V. Analisis dan Pembahasan Berdasarkan metode penentuan
A. Analisis ukuran sampel yang digunakan, maka
1. Karakteristik Responden ditetapkan sebanyak 120 sampel sebagai
responden dalam penelitian ini.
a. Deskriptif pelanggan berdasarkan jenis SMA/SMK 78 65%
kelamin
Jenis Diploma 6 5%
Pelanggan Persen
Kelamin
Strata 1 27 23%
Laki-laki 39 33%
Strata 2 0%
Perempuan 81 68%
Doktor 3 3%
Total 120 100%
Total 120 100%

b. Deskriptif pelanggan berdasarkan usia Sumber: Data Diolah


Usia Pelanggan Persen
a. Deskriptif pelanggan berdasarkan
18 - 25 tahun 66 55% pekerjaan
26 - 33 tahun 24 20% Pekerjaan Pelanggan Persen

34 - 41 tahun 24 20% PNS 30 25%

Lebih dari 41 TNI/POLRI 0%


6 5%
tahun
Wiraswasta 27 23%
Total 120 100%
Pelajar/Mahasiswa 39 33%
Sumber: Data Diolah
Pegawai Swasta 18 15%
c. Deskriptif pelanggan berdasarkan Lain-lain 6 5%
pendidikan terakhir
Pendidikan Total 120 100%
Pelanggan Persen
Terakhir Sumber: Data Diolah
SMP 6 5%
4 kali 24 20%

5 kali 9 8%

Total 120 100%


Sumber: Data Diolah
b. Deskriptif pelanggan berdasarkan
2. Regresi Linier Berganda
banyaknya kunjungan
Banyaknya
Dari hasil regresi dengan
Pelanggan Persen menggunakan program SPSS, maka
Kunjungan
1 kali 0%
didapatkan persamaan regresi linier
berganda sebagai berikut:
2 kali 36 30% Y = 0,527 + 0,165 X1 + 0,225 X2 + 0,123 X3 +
0,226 X4 + 0,106 X5
3 kali 51 43%

3. Koefisien Korelasi (R) dan diterima dan Ha ditolak berarti variable


Determinasi (R ) 2 tangible tidak mempunyai pengaruh yang
Dari perhitungan dengan signifikan terhadap variable kepuasan
menggunakan program SPSS diketahui pelanggan.
bahwa bahwa R (koefisien korelasi) yaitu b. Variabel reliability (kehandalan)
sebesar 0,540 yang berarti terdapat Angka signifikansi (P value) pada
hubungan yang kuat dan positif antara variable reliability sebesar 0,012<0,05.
variabel independent (kualitas pelayanan) Atas dasar perbandingan tersebut, maka H0
dengan variabel dependent (kepuasan ditolak dan Ha diterima berarti variable
pelanggan) sedangkan R2 (koefisien reliability mempunyai pengaruh yang
determinasi) adalah sebesar 0,291 atau signifikan terhadap variable kepuasan
29,1%, hal ini berarti kepuasan pelanggan pelanggan.
sebesar 29,1% dipengaruhi oleh variabel c. Variabel responsiveness (daya tanggap)
independent yaitu tangible (X1), reliability Angka signifikansi (P value) pada
(X2), responsiveness (X3), assurance (X4), variable responsiveness sebesar 0,189>0,05.
dan empathy (X5) sedangkan sisanya 70,9% Atas dasar perbandingan tersebut, maka H0
dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diterima dan Ha ditolak berarti variable
diteliti dalam penelitian ini. responsiveness tidak mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap variable kepuasan
4. Uji t (Uji Parsial) pelanggan.
Digunakan untuk menguji berarti
atau tidaknya hubungan variable-variabel
independent (bukti langsung (X1),
kehandalan (X2), daya tanggap (X3), d. Variabel assurance (jaminan)
jaminan (X4), perhatian (X5)) dengan Angka signifikansi (P value) pada
variabel dependent (kepuasan pasien (Y)). variable assurance sebesar 0,045<0,05.
Berdasarkan perhitungan dengan Atas dasar perbandingan tersebut, maka H0
menggunakan SPSS, maka hasil uji t pada ditolak dan Ha diterima berarti variable
penelitian ini dapat dijelaskan sebagai assurance mempunyai pengaruh yang
berikut: signifikan terhadap variable kepuasan
a. Variabel tangible (bukti fisik) pelanggan.
Angka signifikansi (P value) pada e. Variabel empathy (perhatian)
variable tangible sebesar 0,106>0,05. Atas Angka signifikansi (P value) pada
dasar perbandingan tersebut, maka H0 variable empathy sebesar 0,241>0,05. Atas
dasar perbandingan tersebut, maka H0 pelanggan akan naik sebesar 0,235 dan nilai
diterima dan Ha ditolak berarti variable Signifikansi sebesar 0,012<0,05 yang
empathy tidak mempunyai pengaruh yang berarti ada pengaruh yang signifikan
signifikan terhadap variable kepuasan antara kehandalan terhadap kepuasan
pelanggan. pelanggan, karena kehandalan yang
terdapat di kantor pos cabang Sangatta
5. Uji F (Uji simultan) sangat berpengaruh terhadap kepuasan
Hasil uji F pada penelitian ini pelanggan. Indikator dari kehandalan antara
didapatkan nilai F hitung sebesar 9,368 lain penyelesaian keluhan pelanggan,
dengan angka signifikansi (P value) sebesar pelayanan jasa dari awal hingga akhir,
0,000. Dengan tingkat α = 0,05 angka ketepatan bertransaksi, dan ketepatan
signifikansi (P value) sebesar 0,000<0,05. waktu pelayanan sesuai dengan janji yang
Hal ini berarti H0 ditolak dan Ha diterima, diberikan.
artinya variabel tangible, reliability, Daya tanggap (responsiveness)
responsiveness, assurance dan empathy yaitu kemampuan perusahaan untuk
mempunyai pengaruh yang signifikan membantu dan memberikan pelayanan
secara bersama-sama terhadap variabel yang cepat dan tepat kepada pelanggan
kepuasan konsumen. dengan penyampaian informasi yang jelas.
Daya tanggap (X3) mempunyai nilai β
6. Pembahasan sebesar 0,107 yang artinya apabila kualitas
Bukti fisik (tangible) yaitu pelayanan berupaya daya tanggap kantor
kemampuan suatu perusahaan dalam pos cabang Sangatta dinaikan satu satuan
menunjukkan eksistensinya kepada pihak maka kepuasan pelanggan akan naik
eksternal. Bukti fisik (X1) mempunyai nilai sebesar 0,107dan nilai signifikansi sebesar
β sebesar 0,170 yang artinya apabila 0,189>0,05 yang berarti tidak ada
kualitas pelayanan berupa bukti fisik kantor pengaruh yang signifikan terhadap
pos cabang Sangatta dinaikan satu satuan kepuasan pelanggan, karena daya tanggap
maka kepuasan pelanggan akan naik terbukti tidak terlalu berpengaruh terhadap
sebesar 0,170 dan nilai signifikansi sebesar kepuasan pelanggan akan tetapi pada
0,106>0,05 yang berarti tidak ada variable daya tanggap harus tetap
pengaruh yang signifikan antara bukti ditingkatkan agar keinginan atau harapan
fisik terhadap kepuasan pelanggan, pelanggan terpenuhi. Indikator daya
karena bukti fisik yang terdapat di kantor tanggap antara lain kejelasan informasi
pos cabang sangatta terbukti tidak terlalu penyampaian, kecepatan dalam
berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan penanganan keluhan pelanggan, membantu
akan tetapi pada variable bukti fisik harus penyelesaian kesulitan pelanggan, dan
tetap ditingkatkan agar keinginan atau kecepatan pelayanan.
harapan pelanggan terpenuhi. Indikator dari Jaminan (assurance) yaitu
bukti fisik antara lain penampilan gedung pengetahuan, kesopansantunan, dan
dan interior bangunan, peralatan teknologi kemampuan para karyawan perusahaan
yang memadai, fasilitas yang digunakan, untuk menumbuhkan rasa percaya dan
dan penampilan karyawan. aman kepada pelanggan. Jaminan (X4)
Kehandalan (relibility) yaitu mempunyai nilai β sebesar 0,188 yang
kemampuan perusahaan untuk memberikan artinya apabila kualitas pelayanan berupa
pelayanan sesuai yang dijanjikan secara jaminan kantor pos cabang Sangatta
akurat dan terpercaya. Kehandalan (X2) dinaikan satu satuan maka kepuasan
mempunyai nilai β sebesar 0,235 yang pelanggan akan naik sebesar 0,188 dan nilai
artinya apabila kualitas pelayanan berupa signifikansi sebesar 0,045<0,05 yang
kehandalan kantor pos cabang Sangatta artinya ada pengaruh yang signifikan
dinaikan satu satuan maka kepuasan antara jaminan terhadap kepuasan
pelanggan, karena jaminan terbukti sangat Berdasarkan hasil analisis data
berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. maka dapat disimpulkan bahwa:
Indikator jaminan antara lain kemampuan 1. Bukti fisik (tangible) tidak
dan pengetahuan yang dimiliki karyawan, berpengaruh signifikan terhadap
keamanan selama bertransaksi, keramahan kepuasan pelanggan di kantor pos
dan kesabaran dalam memberikan cabang Sangatta.
pelayanan, dan memberikan kepercayaan 2. Kehandalan (reliability) berpengaruh
kepada pelanggan. signifikan terhadap kepuasan
Perhatian (empathy) yaitu pelanggan di kantor pos cabang
kemampuan untuk memberikan perhatian Sangatta.
yang tulus dan bersifat individual atau 3. Daya tanggap (responsiveness) tidak
pribadi yang diberkan kepada para berpengaruh signifikan terhadap
pelanggan dengan berupaya memahami kepuasan pelanggan di kantor pos
keinginan pelanggan. Perhatian (X5) cabang Sangatta.
mempunyai nilai β sebesar 0,101 yang 4. Jaminan (assurance) berpengaruh
artinya apabila kualitas pelayanan berupa signifikan terhadap kepuasan
perhatian kantor pos cabang Sangatta pelanggan di kantor pos cabang
dinaikan maka satuan kepuasan pelanggan Sangatta.
akan naik sebesar 0,101 dan nilai 5. Perhatian (empathy) tidak berpengaruh
signifikansi sebesar 0,241>0,05 yang signifikan terhadap kepuasan
artinya tidak ada pengaruh yang pelanggan di kantor pos cabang
signifikan antara perhatian terhadap Sangatta.
kepuasan pelanggan, karena perhatian 6. Bukti fisik (tangible), kehandalan
terbukti tidak terlalu berpengaruh terhadap (reliability), daya tanggap
kepuasan pelanggan akan tetapi pada (responsiveness), jaminan (assurance),
variable bukti perhatian harus tetap dan perhatian (empathy) secara
ditingkatkan agar keinginan atau harapan bersama-sama (simultan) berpengaruh
pelanggan terpenuhi. Indikator perhatian signifikan terhadap kepuasan
antara lain kemampuan karyawan dalam pelanggan pada PT. Pos Indonesia
memberikan perhatian terhadap (PERSERO) Sangatta.
permasalahan pelanggan, kemampuan
karyawan berkomunikasi dengan B. Saran
pelanggan, perhatian secara Berdasarkan kesimpulan tersebut
personal/individu, dan mengutamakan dapat diberikan saran-saran sebagai berikut :
kepuasan pelanggan. 1. Perlu adanya peningkatan kualitas
Tangible, reliabilty, responsiveness, pelayanan dari bukti fisik di kantor pos
assurance, dan empathy secara bersama- cabang Sangatta, seperti tersedianya
sama berpengaruh signifikan tehadap tempat parkir yang luas, aman, dan rapi;
kepuasan pelanggan PT. Pos Indonesia tersedianya ruang tunggu yang bersih,
(PERSERO) Sangatta. Dengan ditunjukan nyaman, dan sejuk; karyawan
nilai F sebesar 9,368 maka variabel- mengenakan pakaian seragam selama
variabel tersebut terbukti sangat memberikan pelayanan; serta
berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan, menyediakan teknologi yang memadai
sehingga pelanggan akan merasa puas atas dan mengikuti kemajuan teknologi
pelayanan yang telah diberikan, akan tetapi agar pelanggan puas akan kualitas
semua itu harus tetap ditingkatkan lagi. pelayanan yang akan diberikan.
2. Perlu dipertahankan dan ditingkatkan
VI. Kesimpulan dan Saran atas kualitas pelayanan dari
A. Kesimpulan kehandalan di kantor pos cabang
Sangatta, seperti memperhatikan dan
menyelesaikan keluhan pelanggan pos cabang Sangatta, seperti
dengan baik, melayani pelanggan dari memberikan perhatian terhadap
awal sampai selesainya transaksi, permasalahan pelanggan, cepat
menunjukkan ketepatan bertransaksi memahami keinginan pelanggan,
secara teliti dan akurat, serta melayani memberikan perhatian secara personal
pelanggan sesuai prosedur dan sesuai terhadap pelanggan, serta memberikan
dengan waktu yang telah dijanjikan pelayanan dengan kesopanan dan
sehingga pelanggan menjadi puas akan keramahan agar pelanggan puas akan
kualitas pelayanan yang telah kualitas pelayanan yang akan diberikan.
diberikan. 6. Perlu ditingkatkan atas kualitas
3. Perlu adanya peningkatan kualitas pelayanan dari bukti fisik (tangibe),
pelayanan dari daya tanggap di kantor kehandalan (reliability), daya tanggap
pos cabang Sangatta, seperti (responsiveness), jaminan (assurance),
memberikan informasi yang jelas dan dan perhatian (empathy) sehingga
dapat dimengerti oleh pelanggan, cepat pelanggan menjadi puas akan kualitas
dalam menangani keluhan pelanggan, pelayanan yang telah diberikan.
memberikan bantuan apabila
pelanggan mengalami kesulitan, serta DAFTAR PUSTAKA
proses transaksi dilakukan dengan
cepat dan dibuat system antrian agar Kotler, Philip, 2002, Manajemen
pelanggan puas akan kualitas Pemasaran, Edisi Milenium,
pelayanan yang akan diberikan. Jakarta: PT. Prehalindo.
4. Perlu dipertahankan dan ditingkatkan
atas kualitas pelayanan dari jaminan di Kotler, Philip dan A. B Susanto, 2000,
kantor pos cabang Sangatta, seperti Manajemen Pemasaran Jasa Di
memiliki kemampuan dan Indonesia, Analisa Perencanaan,
pengetahuan tentang produk dan Implementasi Dan Pengendalian,
informasi kantor pos, memberikan rasa Edisi Pertama, Jakarta: Salemba
aman dalam bertransaksi, Empat.
menghormati pelanggan saat
bertransaksi, serta memberikan Lupiyoadi, Rambat, 2004, Manajemen
kepercayaan kepada pelanggan Pemasaran Jasa: Teori Dan Praktek,
sehingga pelanggan menjadi puas akan Jakarta: PT. Salemba Empat.
kualitas pelayanan yang telah
diberikan. Rangkuti, Freddy, 2002, Measuring
5. Perlu adanya peningkatan kualitas Customer Satisfaction, Jakarta: PT.
pelayanan dari daya tanggap di kantor Gramedia Pustaka Umum.

You might also like